BAB 3 ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Riwayat Perusahaan CV.PONDORA berdiri sejak tahun 2011 yang bergerak dibidang penjualan tiketing, jasa boga dan konveksi. CV.PONDORA juga melayani penjualan berbagai macam tiketing untuk pemesanan tiket, jasa boga untuk pemesanan makanan dan konveksi untuk pembuatan sejenis baju, jahit dan lain-lain.CV.PONDORA telah memiliki banyak customer hampir diseluruh JABODETABEK, PALEMBANG, SOLOK, PADANG, MAKASAR, dan PAPUA. CV.PONDORA ini dibangun berdasarkan usaha keluarga yang digeluti oleh owner yaitu Bangun Pandito Johan. Pada tahun 2011, beliau membangun usaha ini di sebuah perumahan Komplek LIPI 1 Perumahan Pondok Rajeg Indah Blok A no. 4 RT 01/09 Cibinong-Kabupaten Bogor. 3.1.2 Kebijakan, Visi dan Misi Perusahaan 3.1.2.1 Kebijakan Kebijakan: CV.Pondora berkomitmen memberikan yang terbaik melalui kepemimpinan berkualitas dan perbaikan terus menerus dalam Konveksi sepenuhnya memenuhi kebutuhan pelanggan. 3.1.2.2 Visi dan Misi Perusahaan VISI: Menjadi Perusahaan yang besar dan memiliki banyak cabang usaha 37 38 MISI: 1. memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan 2. berusahan melebarkan jenis usaha 3.2 Analisis Lingkungan Eksternal dan Internal Perusahaan 3.2.1 Analisis Daya Porter Analisis Porter digunakan untuk mengetahui pesaing-pesaing yang lain. Agar perusahaan dapat survive dalam persaingan yang dikategorikan dalam 5 kekuatan, yaitu: persaingan industri (Industry Rivalry), ancaman pendatang baru (Threat of New Entrants), kekuatan tawar menawar pemasok (Bargaining Power of Supplier), kekuatan tawar menawar pembeli (Bargaining Power of Customer) dan ancaman produk pengganti (Threat of Substitute Product). Berdasarkan pertimbangan dan analisis ini, maka dibentuklah 5 daya saing Porter CV.Pondora, yaitu: 39 Ancaman Pendatang Baru Hans Clothing CV Pondora Kekuatan Tawar Menawar Pemasok Skeitar Cibinong Kekuatan Tawar Menawar Pelanggan Planet distro bandung Pusat pengembang Ekorigion Supplier Ancaman Produk Pengganti HNS Sport Huvos Clothing Gambar 3.1 Analisis Lima Daya Persaingan Perusahan Menurut Porter 1. Persaingan Industri (Industry Rivalry) Dalam persaingan saat ini yang menjadi ancaman persaingan indusri bagi CV.Pondora salah satunya adalah Skeitar Cibinong. Karena Skeitar Cibinong perusahaan yang bergerak di bidang konveksi yang menjadi kompetitor dan dapat mengancam keberadaan CV.Pondora. Salah satu contoh pesaing CV.Pondora adalah sebagai berikut: 1. Skeitar Cibinong Merupakan pesaing lama yang memiliki keunggulan dari segi customer relationship management dengan adanya ID card bagi pelanggan utamanya, sehingga hal ini menjadikan perusahaan dapat fokus dalam mempertahankan hubungan dengan pelanggan. 40 2. Ancaman Pendatang Baru Adapun ancaman yang ada untuk saat ini yang mengancam CV.Pondora adalah seperti Hans Clothing. Karena dalam bisnis konveksi ini sulit untuk melihat pendatang baru yang memiliki kekuatan untuk bersaing, karena kebanyakan pemain didalam bisnis konveksi ini merupakan pemain lama yang telah berdiri puluhan tahun, hal ini membuat pendatang baru agak sulit untuk bertahan dalam persaingan, apalagi pemain-pemain lama bergerak dalam bisnis dengan skala besar dan menjaga hubungan customer relationship management. 3. Kekuatan TawarMenawar Pemasok Disini maksud kekuatan dalam tawar menawar dengan pemasok yaitu supplier, karena dengan kemampuan yang dimiliki ini, CV.Pondora dapat menjadikan kekuatan tawar menawar dari pemasok menjadi rendah, sehingga dapat menekan biaya yang dikeluarkan untuk pengadaan produk menjadi lebih terjangkau. 4. Kekuatan TawarMenawar Pelanggan Disini dimaksudkan yaitu beragam produk yang ditawarkan dari berbagai pesaing dalam industri bisnis konveksi ini yang sama mengakibatkan pelanggan lebih bebas untuk memilih produk yang diinginkan, apalagi dengan berbagai model yang ditawarkan oleh berbagai pesaing. Namun dengan kualitas produk yang ditawarkan serta informasi dari sales rate membuat CV.Pondora memiliki beberapa pelanggan seperti: Planet distro bandung, Pusat pengembang, dan Ekorigion. 5. Ancaman Produk Pengganti Disini yang dimaksudkan ancman produk pengganti yaitu jika ada penambahan jenis produk hal ini mengakibatkan peralihan minat konsumen terhadap produk yang diinginkan, seperti halnya kaos biasa 41 menjadi polo shirst yang dijual, karena seiring dengan perkembangan tren atau model menjadi perubahan polo shirst, dan adapun beberapa produk pengganti seperti HNS Sport dan Huvos Clothing. 3.3 Struktur Organisasi dan tanggungjawab per divisi 3.3.1 Struktur Organisasi Struktur organisasi dari CV.PONDORA adalah sebagai berikut: Pemilik Bagian Persediaan Administrasi Akuntan Gambar 3.2 Struktur Organisasi CV.Pondora 3.3.2 Tanggung jawab per divisi (job desk) Pembagian tugas dan wewenang dalam CV.PONDORA adalah: 1. Pemilik (owner) Pemilik mempunyai wewenang dalam hal: i. Memimpin toko. ii. Menetapkan kebijakan toko. iii. Memantau kegiatan operasional toko sehari-hari. iv. Mengontrol kinerja karyawan dan jumlah persediaan barang. v. Menerima laporan mengenai kegiatan operasional CV.PONDORA secara periodik. 42 2. Bagian Persediaan Bagian Persediaan bertanggung jawab dalam hal : 3. i. Memeriksa stok barang di gudang ii. Membeli barang yang stok nya habis Administrasi Bagian Karyawan bertanggung jawab dalam hal : i. Melayani customer ii. Melayani pemesanan iii. Mengurusi sesuai bidang 4. Akuntan Bagian akuntan bertanggung jawab dalam hal : i. Melayani pembayaran ii. Membuat Faktur pembayaran 3.4 Gambaran Strategi Bisnis Perusahaan 3.4.1 Analisa SWOT Dalam analisa SWOT dilakukan perbandingan-perbandingan faktor yang ada seperti Kekuatan, Kelemahan, Ancaman serta kesempatan. Strategi-strategi ini sangat penting untuk mendukung proses bisnis. Berikut adalah identifikasi Analisa SWOT pada CV.Pondora: Strenght (Kekuatan): 1. Harga Terjangkau Produk yang dipasarkan oleh perusahaan ini merupakan produk yang elegan dan cukup terkenal di mata masyarakat.Untuk jenis produk yang dipasarkan ini memiliki daya tarik masyarakat dengan harga yang lumayan terjangkau berkisar antara Rp.100.000 – 150.000. 2. Jaringan Distribusi yang luas Pendistribusian yang sangat luas, terdiri di beberapa provinsi seperti Jabotabek, Bali, Papua, Sumatra, Kalimatan. 43 3. Pelayanan jasa yang baik Dalam hal ini pelayanan jasa konveksi kami ini sudah dikenal sangat ramah dalam menghadapi konsumen yang ada dan memberikan kualitas barang yang berkualitas. 4. Keamanaan terhadapat barang pengriman yang baik Dalam hal pengiriman barang ami selalu menjaga kualitas barang agar tetap baik walaupu dengan pnegiriman melalui jasa ataupun dengan menggunakan pegawai kami sendiri. Weakness (Kelemahan) 1. Jumlah karyawan yang masih kurang Setiap terjadi pemesanan yang cukup besar kadang tidak bisa selesai dalam waktu yang tepat terkadang terjadi kendala yang dimana jumlah resourcenya sangat terbatas jadi tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar. 2. Kurangnnya Update pada stock Barang Permintaan produksi yang banyak terkadang tidak menyadari bawa stock bareng untuk melakukan produksi sudah abis. Ini diakibatkan oleh karena pengecekan stock barang masih manual dan biasannya suka terjadi kesalahan dalam pencatatan jumlah bahan baku untuk melakukan produksi. 3. Perusahaan masih menggunakan manual Dalam hal ini perusahaan dalam sistem keseluruhan hamper menggunakan sistem manual hanya beberapa yang menggunakan sistem itu pun hanya beruapa Ms.Word–Ms.Excel. Opportunity (Peluang) 1. Harga yang bersaing dengan Kompetitor Harga yang cukup bersaing dalam cakup lingkup besar membuat ini menjadi sebuah peluang bagi perusahaan untuk bisa menjadi 44 perusahaan yang lebih baik dan menjadi pilihan dari masyarakat banyak. 2. Perkembangan SI/TI membantu perusahaan dalam meningkatkan persaingan. Dengan adannya perkembangan SI/TI yang semakin pesat dalam hal ini dapat membantu perusahaan untuk semakin maju dalam hal untuk melakukan promosi dan memperkenalkan perusahaannya . Threats (Ancaman) 1. Banyaknnya pesaing di bidang yang sama CV.Pondora telah tumbuh dan berkembang di Indonesia, akan tetapi perusahaan yang melakukan Konveksi bukan hanya CV.Pondora saja. Oleh karena itu, banyak pendatang baru ataupun kompetitor yang memiliki daya tangguh yang kreatif dan unik yang dapat mencuri perhatian pelanggan dari CV.Pondora, dan hal ini merupakan ancaman bagi perusahaan. 2. Masyarakat yang terbiasa bertransaksi secara online Masyarakat yang semakin mengenal dengan namannya teknologi. Masyarakatpun mulai menggunakan teknologi dalam hal bertransaksi atau apapun itu dan dengannya ini dapat membuat ancaman bagi CV.Pondora karena masyarakat pasti akan memilih yang lebih muda tanpa perlu bersusah payah datang ke toko. 3. Perkembang TI yang terlalu cepat Dalam hal ini denganteknologi yang semakin maju dan sangat cepat membuat banyak perusahaan yang berguguran karena tidak dapat mengikuti teknologi yang ada ini dapat menjadi sebuah ancaman jika perusahan tidak dapat mengikuti perkembangan teknologi yang ada. 45 3.4.2 Analisa matriks IFAS (Internal Strategy Factor Analysis Sumarry) dan EFAS (External Strategy Factor Analysis Summary) Berikut ini adalah matriks faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) sehingga hasil dari matriks akan dihitung koordinatnya yang kemudiannya dimasukkan dalam diagram SWOT. 3.4.2.1 IFAS (Internal Factor Analysis Strategy) Tabel 3.1 IFAS pada CV.Pondora Sumber: Hasil Analisis (2014) IFAS BOBOT RATING BOBOT*RATING Kekuatan 1. Harga terjangkau 0,14 3 0,42 2. Jaringan distribusi yang luas 0,16 3 0,48 3. Pelayanan jasa yang baik 0,18 4 0,72 4. Keamanan terhadap barang 0,15 3 0,45 pengiriman yang baik Total Kekuatan : 0,63 2,07 Kelemahan 1. Jumlah karyawan yang masih kurang 0,12 3 0,36 2. Kurangnya update pada stok barang 0,10 3 0,30 3. Perusahaan masih menggunakan 0,15 2 0,30 manual Total Kelemahan : 0,37 0,96 Total IFAS : 1,00 1,11 46 Koordinat Titik X (IFAS): Kekuatan : 2,07 Kelemahan : 0,96 Titik X (Internal) : 1,11 3.4.2.2 EFAS (External Factor Analysis Strategy) Tabel 3.2 EFAS pada CV.Pondora Sumber: Hasil Analisis (2014) EFAS BOBOT RATING BOBOT*RATING 1. Perkembangan fashion 0,20 3 0,60 2. Harga yang bersaing dengan 0,22 3 0,66 0,16 3 0,48 PELUANG : competitor 3. Perkembangan SI/TI membantu perusahaan dalam meningkatkan persaingan Total Peluang : 0,58 1,74 ANCAMAN : 1. Banyaknya pesaing di bidang yang 0,15 3 0,45 0,15 3 0,45 0,12 2 0,24 sama 2. Masyarakat yang terbiasa bertransaksi secara online 3. Peerkembangan TI yang terlalu cepat Total Ancaman : 0,58 1,14 Totak EFAS : 1,00 0,60 47 Koordinat Titik Y (IFAS): Peluang : 1,74 Ancaman : 1,14 Titik Y (Eksternal) : 0,60 3.4.3 Analisa Matriks SWOT Setelah dideskripsikan Tabel IFAS dan EFAS, dibuatlah sebuah matriks SWOT yang digambarkan secara jelas bagamana faktor peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan kemudian dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya. Berdasarkan matriks SWOT di bawah ini, dapat dibuat kemungkinan alternatif strategi yang dijabarkan menjadi 4 yaitu SO (Strenght Opportunities), WO (Weakness Opportunities), ST (Strenght Threats), WT (Weakness Threats). Tabel 3.3 Matriks SWOT Sumber: Hasil Analisis (2014) Lingkungan Internal Strength (S) 1. Harga terjangkau 2. Jaringan distribusi yang luas 3. Pelayanan jasa yang Lingkungan Eksternal baik 4. Keamanan terhadap Weakness (W) 1. Jumlah karyawan yang masih kurang 2. Kurangnya upadate pada stok barang 3. Perusahaan masih menggunakan manual barang pengiriman yang baik Opportunity (O) 1. Perkembangan fashion 2. Perkembangan Strategi SO 1. Dengan harga yang Strategi WO 1. Teknologi dapat terjangkau maka pihak mempermudah perusahaan dapat perusahaan dalam 48 SI/TI membantu membuat para pembeli melakukan promosi perusahaan dalam yakin bahwa produk serta mengurangi meningkatkan tidak akan lebih mahal pengluaran biaya untuk persaingan dengan perusahaan melakukan promosi 3. Harga yang bersaing dengan competitor lainnya 2. Dengan adanya 2. Dengan adanya tekonologi perusahaan perkembangan fashion dapat memantau kinerja saat ini dan harga yang karyawan terjangkau dapat membantu merebut para pelanggan Threat (T) Strategi ST 1. Banyak pesaing di bidang yang sama 1. Pelayana jasa yang baik Strategi WT 1. Dengan adanya dapat mengurangi perkembangan TI akan dampak dari para menuntut perusahan terbiasa pesaing – pesaing yang untuk mulai bertransaksi ada menggunakan TI dan 2. Masayrakat yang secara online 2. Meningkatkan hubungan 3. Perkembangan TI yang lebih luas agar yang terlalu cepat web 2. Dengan adanya web dapat memperluas perusahaan dapat jaringan pemasaran mempromosikan produknya Dari analisis tabel diatas (IFAS,EFAS) maka dapat digambarkan kondisi perusahaan CV Pondora dalam persaingan yang ada sebagai berikut : 1. Titik X = Kekuatan (S)- Kelemahan (W) = 2,07 – 0,96 = 1,11 2. Titik Y = Peluang (O) – Ancaman (T) = 1,74 – 1,14 = 0,60 Kesimpulan dari IFAS dan EFAS ditemukan nilai X dan Y pada (1,11:0,60) 49 Berbagai Peluang Kuadran 2 Kuadran 1 (1.11 , 0.60) Kelemahan Internal Kekuatan Internal Kuadran 3 Kuadran 4 Berbagai Ancaman Gambar 3.3 Diagram Kuadran SWOT pada CV.Pondora Sumber: Hasil Analisis (2014) 50 3.4.4 Strategic Goal and Initiative Table 3.4 Strategic Goal and Initiative Sumber: Hasil Analisis (2014) Perspectives Financial Customer Objectives Inisiatif Strategi KPI Meningkatkan Meningkatkan penjualan Laporan penjualan pendapatan Meningkatan kualitas produk Meningkatkan hubungan Memberikan kesempatan untuk Hasil pendapat, kritik Customer dengan customer yang ingin memberikan dan saran perusahaan Meningkatkan pendapat, saran serta kritik Jumlah Melakukan promosi secara online Jumlah data customer Pelanggan Internal Meningkatkan Process pembuatan atau mengikuti bazaar proses Memberikan kepada Business tambahan karyawan bonus Produk yang dihasilkan yang berprestasi tiap bulannya Penempatan karyawan Penempatan (staffing) yang tepat karyawan Jumlah karyawan yang berdasarkan permintaan sesuai penempatan penempatan karyawan Penilaian kinerja Melakukan karyawan penilaian seluruh karyawan bidangnya terhadap Disiplin, absensi, target produksi dan Loyalitas Learning & Pengembangan karyawan Growth Memberikan pelatihan Jumlah karyawan pelatihan 51 3.4.5 CONOPS and CONOD 3.4.5.1 CONOPS (Concept of Operation) CONOPS SCENARIO proses bisnis adalah sebagai berikut : 1. Penjualan Pertama customer akan mengisi form pemesanan setelah pemesanan dari customer sudah menyetujui maka akan dilanjutkan kebagian administrasi untuk diproses terlebih dahulu. Lalu setelah bagian administrasi menerima pemesanan maka bagian administrasi akan membuat surat permintaan barang ke bagian persedian yang dimana bagian persedian akan mengecek barang yang tersedia atau tidak. Setelah barang diproses dan telah jadi maka bagian persedian akan membuat form pengeluaran barang yang diserahkan kebagian administrasi. Kemudian bagian administrasi akan membuat surat jalan yang diserahkan ke bagian finance dan bagian finance juga menerima barang dari bagian Persedian seteah itu bagian finance juga membuat faktur tagihan yang dimana faktur tagihan itu akan di kirimkan ke bagian driver untuk dikirimkan ke customer dan bagian driver juga menerima barang tersebut berserta surat jalan. Setelah itu bagian driver akan mengirmkan barang ke customer. Namun jika barang yang dikirimkan tidak sesuai maka customer akan mengirimkan barang ke bagian administrasi beserta surat retur penjualan. 3.4.5.2 CONOD Setelah dibuat CONOPS, berikut akan dilampirkan CONOD yang merupakan bagian dari keseluruhan sistem 1. CONOD Penjualan 52 1. Menerima Dokumen 2. Menerima Dokumen Mengisi Form Pemesanan Menerima Form Permintaan Barang Customer Bag.Persedian M en er im a R ur et em ge lua en P ju Membuat Form Pengeluaran Barang n ka e ri mb g Me a n 5. Bar 8. M 3. n pe rm Fo ang at r bu Ba ra n al an Retur Penjualan Bag.Administrasi 4. M e 7. M em b Ja u a t s lan u ra t ngirim n Bara g Driver 6. Memberikan surat jalan dan Barang dan faktur Tagihan Finance Surat Jalan Faktur Tagihan Gambar 3.4 CONOD Penjualan CV.Pondora Sumber: Hasil Analisis (2014) Berikut adalah penjelasan CONOD Penjualan CV.Pondora: 1. Bagian administrasi menerima form pemesanan dari pelanggan. 2. Lalu bagian administrasi menyerahkan form permintaan barang ke bagaian persedian. 3. Lalu bagian persedian membuat form pengeluaran barang dan diserahkan ke bagian administrasi . 4. Setelah itu bagian administrasi membuat surat jalan dan surat tagihan kepada bagian driver untuk dikirimkan ke pelanggan. 5. Lalu bagian persedian memberikan barang ke bagian driver. 6. Bagian driver megirimkan barang ke customer berserta surat tagihannya 53 7. Jika barang yang dikirim ke customer tidak sesuai maka customer mengirimkan retur yang nantinnya di terima oleh bagian administrasi 3.4.6 Business Product and Services 3.4.6.1 Business CV.Pondora merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Konveksi. CV.Pondora mempunyai beberapa produk yang bernama Studio Nine dan Elle untuk pria dan wanita. CV.Pondora telah dikenal di beberapa daerah di Indonesia. Perusahaan ini sudah melayani lebih dari 20-25 perusahaan besar di indonesia. Untuk pendistribusian barang hingga sampai ke tangan pelanggan, CV.Pondora masih menggunakan jasa pengiriman barang untuk beberapa tempat sedakan untuk daerah Jabotabek perusahaan menggunakan kendaraan jasa pengiriman dari perusahaan sendiri. 54 3.4.6.2 Swim Lane Process Diagram Customer Administrasi Persedian Finance Owner Melakukan_Pemesanan Membuat_SO Mengecek_Barang Membuat_Form_Pengeluaran_barang Membuat_Surat_Jalan Membuat_Tagihan Melakukan_Pembayaran Mengirimkan barang Menerima_Barang Membuat_Laporan_Penjualan Menerima_Laporan_Penjualan Gambar 3.5 Swim Lane Process Diagram Sumber : Hasil Analisis (2014) 55 3.4.6.3 Business Process Diagram Berikut ini dijelaskan tingkat aktivitas proses bisnis beserta relasi antara yang satu dengan yang lain: 1. IDEF-0 pada proses bisnis penjualan di CV.Pondora Kebijakan Perusahaan Order Dari Pelanggan dan daftar pemesanan Ketersedian Barang Pengiriman barang Ke outlet Proses bisnis Penjualan pada CV.Pondora Laporan-laporan Karyawan pada CV.Pondora Gambar 3.6 Business Process Diagram level 0 Sumber: Hasil Analisis (2014) 56 3.4.6.4 Activity / Product Matrix CV.Pondora Berikut ini merupakan Matrix yang memperlihatkan hubungan antara aktivitas bisnis dengan bagian–bagian didalam perusahaan. Tabel 3.7 Activity/Product Matrix CV.Pondora Menerima Order BP Pengecekan Stock Barang di Gudang BP BA Form PengeluaranBarang (Stock List) SuratJalan BP BA Delivery Order Invoice Penjualan Driver BA Form PermintaanBarang Retur Penjualan Finance Business Service Bag.Persedian Stakeholder Bag. Administrasi Sumber: Hasil Analisis (2014) D F 57 3.4.6.5 Usecace Diagram System Informasi CV.Pondora Mencatat_Sales_Orde r Form Pengeluaran barang Bagian_Administrasi Membuat_Surat_Jalan Bagian_persedianBarang Bagian_Finance Membuat_Surat_Tagih an Membuat_Laporan_Pen erimaan_Kas Gambar 3.7 Usecase Diagram Sumber: Hasil Analisis (2014) 58 3.4.7 Data dan Information 3.4.7.1 Class Diagram Tagihan Surat_Jalan -No_Tagihan -Tanggal -Jumlah_ Bayar -Jenis_Pembayaran -No_SO -No_Surat_Jalan -Tanggal -No_SO 1..* 1..* 1..1 Customer -ID_Pelanggan -Nama_Pelanggan -Alamat_Pelanggan -No_Tlp -No_Hp -Email 1..1 1..* Sales_Order Detail_SO -No_SO -Tanggal_Pemesnan -Tanggal_Selesai -Total_Bayar -ID_pelanggan -No_SO -ID_Kain -Motif -Jumlah -Harga_Satuan 1..1 1 1..* Barang 1..* 1..1 -ID_Kain -Jenis_Kain -warna_kain Gambar 3.8 Class Diagram CV.Pondora Sumber: Hasil Analisis (2014) 3.4.7.2 Activity/Entity Matrix CV.Pondora Berikut ini merupakan usulan Activity Matrix CV.Pondora : 59 Table 3.8 Activity/Entity Matrix CV.Pondora Sumber: Hasil Analisis (2014) Penawaran R Invoice Sales Document R Barang Surat Jalan Retur Penjualan C Pengeluaran Barang Melakukan Sales Fungsi Bisnis Pelanggan Toko Subject Data D Melayani CR R Penjualan D Melakukan R C C R Pengecekan Stok Barang Melakukan Retur R C Penjualan Mengeluarkan R C C R R R R R Barang Melakukan Pengecekan Kesesuaian Barang Mengirim Barang Mengupdate Stok U C R Barang Menagih R R Pembayaran Keterangan: C: Create R: Read U: Update D: Delete C 60 3.4.7.3 Data Dictionary Berikut ini adalah Data Dictionary milik perusahaan saat ini sebagai berikut: Tabel 3.9 Data Dictionary Sumber: Hasil Analisis (2014) No Field Name Data Type Field Length Key PK Description Customer 1 ID_Pelanggan Char 10 Kode_pelanggan 2 Nama_Pelanggan Varchar 50 Nama pelanggan 3 Alamat_pelanggan Varchar 50 Tempat tinggal pelanggan 4 No_tlp Int 30 No pelanggan 5 No_hp Int 30 No pelanggan 6 Email Varchar 50 Email pelanggan Saler_order 1 No_SO Char 10 PK No transaksi 2 Tanggal_pemesanan Date - Tanggal transaksi 3 Tanggal_selesai Date - Tanggal barang jadi 4 Total_bayar Int 30 Jumlah bayar 5 ID_pelanggan Char 10 FK Kode pelanggan Detail SO 1 No_SO Char 10 PK No transaksi 2 ID_kain Char 10 FK Kode kain 3 Motif Varchar 50 Design baju 4 Jumlah Int 10 Jumlah pemesanan 5 Harga satuan Int 10 Harga satuan Char 10 Barang 1 ID_kain PK Kode kain 61 2 Jenis_kain Varchar 50 Jenis kainnya 3 Warna_kain Varchar 50 Warna kainnya Tagihan 1 No_tagihan Char 10 PK No tagihan 2 Tanggal Date - Tanggal di tagihan 3 Jumlah_bayar Int 10 Jumlah yang dibayar 4 Jenis_pembayaran Varchar 5 Jenis pembayaran 5 No_SO Char 10 FK No transaksi Char 10 PK No surat Surat Jalan 1 No_surat_jalan jalan/pengiriman 2 Tanggal Date - 3 No_SO Char 10 3.4.7.4 Tanggal pengiriman FK No transaksi Object State–Transaction Diagram / Memesan Customer / Add_New_Customer() Registered / Add_New_Pemesanan() / Chose_Payment() Ordered / Add_Tagihan() [Submit] Active [Status_Pemesanan_Berubah] Paid / Create_Surat_Jalan / Create_Laporan_Keluar_Kas Active Gambar 3.9 Object State–Transaction Diagram CV Pondora Sumber: Hasil Analisis (2014) 62 3.4.8 System and Aplication 3.4.8.1 Customer DFD Detail_pemesanan Konfirmasi_Pemesanan 1.0 Melayani Pemesanan Customer Pemesanan 2.0 Membuat Form pengeluaran barang Pengeluaran Barang 3.0 Membuat Surat jalan Barang+surat_jalan+jumlah pembayaran Konfirmasi_barang+pembayaran Detail_retur+barang Konfirmasi_pengambilan_barang Surat_Jalan 4.0 Mengirim barang ke customer 5.0 Menerima Retur penjualan Gambar 3.10 DFD Penjualan Sumber: Hasil Analisis (2014) 3.4.9 Security Sampai saat ini CV.Pondora masih menggunakan dalam hal: a. Teknikal 1. Dengan mempekerjakan bagian security untuk menjaga asetaset milik perusahaan. 2. Dengan melakukan penginstalan antivirus disetiap computer agar mencegah kerusakan system akibat virus. Retur