perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 125 BAB V

advertisement
125
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
BAB V
PENUTUP
A.
Berdasarkan hasil analisis
Simpulan
data dan pembahasan, dapat diambil
lima
simpulan.
1.
Kepribadian tokoh perempuan dalam novel
Nyai Ontosoroh memiliki kepribadian yang baik walau pun dia
seorang gundik.Ibunda Sanikem berkepribadian cantik, pandai merawat diri
dan masih menghormati suaminya. Annelies memiliki kepribadian yang
lembut, penurut, dan tidak suka membantah atas apa yang dikatakan oleh
ibunya. Sarah si sulung dan Miriam si bungsu berkepribadian yang cerdas,
berpikiran maju, kritis, berani mengungkapkan pendapatnya, dan tipikal
perempuan modern.Istri Trunodongso memiliki kepribadian yang baik,
keibuan, dan setia.Ibunda Minke merupakan perempuan Jawa yang
berkepribadian lembut, keibuan, sabar, terampil membuat batik, dan
bijaksana dalam menyikapi perilaku anak-anaknya.
2.
Pengarang melukiskan feminisme tokoh-tokoh perempuan dalam novel
Pengarang melukiskan beberapa tokoh perempuan yang mengalami
perlakuan bias gender adalah Nyai Ontosoroh, Annelies, Maiko, Min Hwa,
dan Sie-sie. Nyai Ontosoroh selaku tokoh utama perempuan dalam novel
Bumi Manusia mengalami ketidakadilan gender, terutama pada waktu dia
berumur tigabelas tahun sudah mengalami pingitan dari sang ayah dan
setelah dia dijual oleh sang ayah menjadi budak belian Tuan Herman
commit to user
126
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
Mellema yang menjadikannya seorang Nyai. Annelies, Maiko, Sie-sie dan
Min Hwa selaku tokoh pendamping juga mengalami ketidakadilan gender.
3.
Analisis kritik feminisme dalam novel
Novel Bumi Manusia lebih cenderung memakai feminisme sosialis.
Feminisme sosialis terlihat ketika Nyai Ontosoroh telah menemukan
kebangkitannya
dari
pergumulannya
dengan
Tuan
Herman
Mellema.Disinilah Nyai Ontosoroh berhasil memimpin perusahaan milik
Tuan Herman Mellema.Dan kepemilikan perusahaan suaminya Tuan
Herman Mellema telah diambil alih oleh Nyai Ontosoroh.
4.
Ketidakadilan gender yang dialami oleh tokoh perempuan novel
Ketidakadilan
gender dialami oleh tokoh
perempuan
adalah
marginalisasi perempuan, subordinasi perempuan, stereotipe perempuan,
kekerasan terhadap perempuan, dan beban kerja ganda terhadap perempuan.
Kelima, nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam novel Bumi
Manusia.
5.
Novel Bumi Manusia, mampu menyajikan nilai pendidikan karakter pada
beberapa tokoh yaitu Nyai Ontosoroh, Ibunda Minke, Annelies Mellema,
Herman Mellema, Jean Marais, dan Minke. Nilai pendidikan yang patut
ditiru oleh pembaca dari novel Bumi Manusia yaitu tanggung jawab, cinta
tanah air, religius, toleransi, bersahabat, kerja keras, mandiri, dan cinta
damai.
commit to user
127
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
B. Implikasi
1.
Implikasi Teoretis
Implikasi Teoretis dalam penelitian ini adalah pengetahuan atau wawasan
yang didapat pembaca setelah membaca hasil penelitian ini.Novel Bumi Manusia
merupakan gambaran kondisi realita perempuan Jawa pada masa kolonial Belanda
yang berjuang mempertahankan hak dan harga diri.Indonesia di awal abad ke-20
manusia pribumi masih dianggap sebagai manusia bawah yang tak berpendidikan
ditindas secara fisik maupun batin.Akhir abad ke-19 menuju awal abad ke-20
masa kolonial Belanda menguasai hidup manusia pribumi di Indonesia, dengan
kekuasaan hukum Hindia Belanda yang menindas, menyakiti dan melecehkan
martabat manusia pribumi.Manusia pribumi di abad ini belum dapat melawan
hukum Hindia Belanda yang memiliki kekuasaan hukum kuat di Bumi Pertiwi
ini.Pembaca dapat mengambil contoh kepribadian yang dimiliki oleh tokoh-tokoh
dalam novel Bumi Manusia, tokoh Nyai Ontosoroh seorang gundik yang baik
walaupun dia tidak mengenyam pendidikan namun memiliki sikap pantang
menyerah menghadapi permasalahan dalam kehidupannya. Digambarkan oleh
tokoh Sanikem (Nyai Ontosoroh) yang rajin dan mempunyai kemauan kuat untuk
belajar, dan dia berusaha menunjukkan bahwa dirinya mampu menjadi orang yang
sukses dengan belajar.Hasil dari dia belajar dengan suaminya adalah Nyai berhasil
memimpin perusahaan suaminya menjadi luas.Dia merupakan perempuan pertama
yang berani memimpin perusahaan dan menjadi seorang ibu yang merawat anakanaknya sendiri.TokohIbunda Sanikem berkepribadian cantik, baik, pandai
merawat diri dan masih menghormati suaminya. Annelies memiliki kepribadian
commit to user
128
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
yang lembut, penurut, dan tidak suka membantah atas apa yang dikatakan oleh
ibunya. Sarah si sulung dan Miriam si bungsu berkepribadian yang cerdas,
berpikiran maju, kritis, berani mengungkapkan pendapatnya, dan tipikal
perempuan modern.Istri Trunodongso memiliki kepribadian yang baik, keibuan,
dan setia.Ibunda Minke merupakan perempuan Jawa yang berkepribadian lembut,
keibuan, sabar, terampil membuat batik, dan bijaksana dalam menyikapi perilaku
anak-anaknya.
Pembaca bisa mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana pengarang
melukiskan
feminisme
tokoh-tokoh
perempuan
dalam
novel
Bumi
Manusia.Pengarang melukiskan beberapa tokoh perempuan yang mengalami
perlakuan bias gender adalah Nyai Ontosoroh, Annelies, Maiko, Min Hwa, dan
Sie-sie. Nyai Ontosoroh yang sejak usia belia dijual oleh ayahnya dan dijadikan
seorang gundik Tuan Herman Mellema demi sebuah jabatan yang diinginkan.
Annelies sebagai anak yang tidak mengenyam pendidikan seperti ibunya
mengalami perlakuan yang tidak baik oleh kakaknya sendiri, Annelies diperkosa
secara paksa oleh kakaknya dan mengalami beban kerja ganda. Tokoh yang lain
Maiko, Sie-sie dan Min Hwa mengalami perlakuan bias gender saat mereka
menjadi perempuan penghibur, mereka sering mengalami kekerasan saat melayani
pelanggan juga dari majikannya
Novel Bumi Manusia dapat menambah pengetahuan feminis kepada
pembaca mengenai kondisi Nyai-nyai dan perempuan yang dahulu dianggap
seorang gundik rendah, jorok, tanpa kebudayaan, hanya fokus pada soal birahi,
dan manusia tanpa pribadi. Semua anggapan tersebut telah sirna dengan sedikit
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
129
digilib.uns.ac.id
demi sedikit. Hal tersebut tercermin pada tokoh Sanikem atau Nyai Ontosoroh.
Nyai Ontosoroh adalah gundik yang luar biasa, dia seorang perempuan pribumi
yang cantik, cerdas, tegar, mandiri, dan berbudi luhur. Selain Nyai Ontosoroh juga
terdapat tokoh lain yang mampu mengenyam pendidikan dan sangat kritis dalam
mengeluarkan pendapatnya yaitu Sarah si sulung dan Miriam si bungsu.
Pembaca juga mendapatkan pengetahuan mengenai kritik apa yang
terkandung dalam novel Bumi Manusia. Novel Bumi Manusia termasuk dalam
kritik feminisme sosial.Marxian menganggap bahwa sistem patriarki muncul
pada waktu masyarakat mencapai tahap perkembangan kapitalisme, feminisme
sosialis menggunakan analisis kelas dan gender dimana penindasan perempuan
harus dihapus baik sistem patriarki maupun kapitalisme.Feminisme sosialis
berjuang untuk menghapus sistem kepemilikan.Lembaga perkawinan yang
melegalisir kepemilikan pria atas harta dan pemilikan suami atas istri
dihapuskan.Pada saat yang sama feminisme sosialis sepaham dengan feminisme
liberal yang beranggapan bahwa patriarki juga merupakan sumber lain penindasan
perempuan. Oleh karena itu, solusi yang harus ditempuh untuk menghilangkan
penindasan perempuan adalah dengan menghapuskan baik sistem patriarki
maupun kapitalisme.
Ketidakadilan gender yang dialami dalam novel Bumi Manusia tidak hanya
pada Nyai Ontosoroh saja. Ketidakadilan gender juga dialami tokoh lain
(Annelies, Maiko, Min Hwa dan Sie- sie).Ketidakadilan gender yang dialami oleh
tokoh perempuan novel Bumi Manusia adalah marginalisasi perempuan,
subordinasi perempuan, stereotipe perempuan, kekerasan terhadap perempuan,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
130
digilib.uns.ac.id
dan beban kerja ganda terhadap perempuan. Ketidakadilan tersebut dapat
dijadikan suatu pengetahuan atau pembelajaran hidup bagi pembaca dalam
mengatasi problematika kehidupan terutama tindakan semena-menanya laki-laki
kepada perempuan.
2.
Implikasi Praktis
Maksud dari implikasi praktis adalah pengetahuan yang didapat sekaligus
implementasi sifat-sifat teladan yang patut di contoh dari tokoh novel Bumi
Manusia bagi pembaca dalam kehidupanya sehari-hari sehingga novel ini
memiliki implikasi dalam dunia pendidikan.Keterlibatan guru dan siswa dalam
pengajaran sastra sagat dibutuhkan untuk memajukan pengajaran sastra itu
sendiri.Pengajaran sastra di sekolah tidak hanya berupa teori, tetapi juga harus ada
penerapannya dalam bentuk mengapresiasi karya sastra. Peran guru bahasa
Indonesia disini sangat berpengaruh untuk mengajarkan sastra secara keseluruhan
dan tidak setengah-setengah, selain mengajarkan teori sastra guru juga harus bisa
menerapkan teori tersebut dalam suatu analisis karya sastra, baik itu novel, puisi,
cerpen ataupun drama. Akan tetapi, guru dalam mengajarkan sastra terutama
novel Bumi Manusia haruslah dengan hati-hati karena isi cerita novel tersebut
masih sangatlah vulgar.
Implikasi berikutnya dari hasil penelitian ini adalah dapat menjadi bahan
pendukung materi pengajaran apresiasi sastra di sekolah. Pembelajaran hendaknya
dititikberatkan pada kemampuan apresiasi terhadap karya sastra sehingga akan
membekali siswa dengan nilai-nilai kehidupan yang tercermin dalam karya sastra.
Pembelajaran sastra dapat diimplementasikan pada kurikulum 2013 kelas XII
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
131
digilib.uns.ac.id
pada Kompetensi Dasar (KD) 2.5, yaitu menunjukkan perilaku jujur, peduli,
santun, dan tanggung jawab dalam penggunaan bahasa Indonesia untuk
memahami dan menyajikan novel (Kemendikbud, 2013: 46). Perilaku-perilaku
tersebut terdapat dalam novel Bumi Manusia. Siswa dapat mencontoh beberapa
tokoh Bumi Manusia, seperti Nyai Ontosoroh, Annelies,dan Minke.
Pembelajaran sastra dapat pula diimplementasikan pada kurikulum 2013
untuk SMA kelas XII pada KD 4.8, yaitu menginterpretasi makna teks cerita
sejarah, berita, iklan, editorial/opini, dan novel melalui lisan maupun tulisan
(Kemendikbud, 2013: 47). Kompetensi Dasar tersebut berkaitan dengan rumusan
masalah ketiga yaitu, tanggapan pembaca terhadap novel Bumi Manusia. Siswa
dapat mempelajari cara menginterpretasi dengan baik terhadap teks yang akan
dibaca, khususnya novel. Siswa dapat pula mendapatkan bekal pendidikan
sejarah, yaitu sejarah tentang kehidupan bangsa Indonesia yang dijajah oleh
bangsa Belanda.
Pembelajaran sastra diharapkan dapat dijadikan peserta didik menghargai
manusia dan nilai-nilainya, tentunya dengan mengenalkan jenis-jenis karya sastra,
satu satu yang dapat diajarkan di sekolah novel. Namun, mengajarkan novel
tentunya harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan peserta didik tersebut.Nilai
pendidikan karakter dalam novel Bumi Manusia dapat dimanfaatkan untuk
menambah wawasan dan pengetahuan siswa dalam menjalani kehidupan. Novel
ini memuat nilai pendidikan karakter tanggung jawab, cinta tanah air, religius,
toleransi, bersahabat, kerja keras, mandiri, dan cinta damai.Nilai-nilai pendidikan
karakter tersebut dapat dijadikan pelajaran bagi siswa dalam kehidupan seharicommit to user
132
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
hari, dengan memilih nilai-nilai karakter yang pantas dan tidak untuk diterapkan
di kehidupan sehari-hari. Bisa diambil contohnya nilai pendidikan karakter
religius (agama) yang bisa menjadi pandangan untuk siswa bahwa setiap manusia
mempunyai cara yang berbeda dalam meyakini suatu agamanya dan selalu berdoa
di manapun berada. Misalnya digambarkan tokoh Tuan Herman Mellema yang
sangat tekun beribadah ke gereja setiap hari minggu dan Annelies yang
menghargai pemeluk agama lain. Selain karakter religius yang bisa dijadikan
pandangan untuk siswa ada karakter kerja keras, dimana seseorang akan
mendapatkan semua yang diinginkan dengan cara bersungguh-sungguh dalam
mengatasi berbagai hambatan belajar dan menyelesaikan tugas. Karakter mandiri
dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan
tugas-tugas,
siswa
hendaklah
memiliki
sikap
mandiri
untuk
tidak
menggantungkan keputusan kepada orang lain dalam menyelesaikan tugas.
Adanya nilai pendidikan karakter dalam novel Bumi Manusiadiharapkan
guru dapat menanamkan nilai-nilai karakter kepada siswa agar menjadi manusia
yang bermoral dan manusiawi. Nilai pendidikan karakter cinta tanah air yang bisa
dijadikan pelajaran bagi siswa adalah adanya pemilihan kata dengan
menggunakan campuran bahasa Jawa, tutur kata yang baik, sopan, dan tidak
menyinggung perasaan orang lain. Adanya pemilihan kata yang tepat dapat
menambah kosakata siswa dan bertutur kata dengan baik terhadap orang yang
lebih tua. Nilai pendidikan karakter toleransi yang terkandung dalam novel ini
dapat dijadikan pelajaran bagi siswa adalah perkataan manis, fasih, tahu situsi,
tidak berkata kasar, jorok, dan menyakitkan orang lain. Selain itu yang bisa
commit to user
133
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
dijadikan pelajaran bagi siswa adalah cara menghormati leluhur untuk memberi
nasihat kepada mereka. Nilai pendidikan karakter bersahabat yang terkandung
adalah perilaku baik maupun tidak baik yang ada di masyarakat.Peran guru dalam
pembelajaran sastra adalah menjelaskan bahwa perbuatan negatif tidak pantas
ditiru siswa.Adanya nilai karakter sabahat/ komunikatif diharapkan siswa dapat
memahami nilai yang berlaku dalam masyarakat sehingga tercipta kehidupan
yang harmonis.
Implikasi berikutnya bagi guru adalah dapat dijadikan sebagai salah satu
referensi oleh guru, khususnya dalam mempelajari sebuah perjuangan bangsa
Indonesia. Guru dapat menerapkannya dalam pembelajaran dengan cara
menginstruksikan siswanya untuk mencari nilai-nilai pendidikan karakter yang
terkandung dalam novel tersebut. Nilai pendidikan karakter disini bisa dijadikan
oleh guru untuk menuntun siswa agar meniru keteladanan para tokoh dalam novel.
Implikasi selanjutnya bagi guru atau tenaga pendidik secara umum adalah
mewujudkan seorang guru yang ideal dan sadar profesi. Pekerjaan guru yang tidak
memilih tempat. Faktanya, masih ada beberapa yang lebih suka mengajar di kota
daripada di desa atau pedalaman; lebih suka mengajar di sekolah unggulan
daripada sekolah yang tidak unggul. Saat ditempatkan di desa atau pedalaman,
guru biasanya dengan cepat mengurus kepindahannya dengan berbagai alasan.
Guru hendaknya tetap amanah dan bertanggung jawab terhadap profesinya, tanpa
memandang tempat dan siapa yang yang diajar. Hal tersebut tercermin pada tokoh
Bhisma yang sangat bertanggung jawab terhadap profesinya sebagai dokter. Tidak
commit to user
134
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
peduli di mana pun tempatnya dan kapan pun waktunya, semua orang yang
membutuhkan pertolongannya akan ditolong dengan ikhlas.
Penelitian terhadap novel Bumi Manusia dapat dijadikan sebagai cermin
masyarakat pembaca karena karya sastra merupakan simbolisasi dari pemikiran
spekulatif pengalaman manusia. Melalui karya sastra, pembaca akan mengetahui
refleksi terhadap realitas manusia dengan segala permasalahannya. Pembaca dapat
melihat
pengarang
menyajikan
cerita
yang
mengagumkan
pada
masa
pemerintahan kolonial Belanda.
Hasil penelitian ini dapat dijdikan rujukan untuk meningkatkan kualitas
penelitian ilmiah, khususnya pada kajian feminisme. Dapat diketahui landasan
teori ini bergantung pada kajian feminisme agar penelitian ini dapat dijadikan
bahan referensi bagi penelitian y1ang akan datang serta dapat memotivasi untuk
mencari landasan teori yang lebih kuat sehingga menghasilkan penelitian yang
lebih berkualitas.
C. Saran
Berdasarkan
simpulan
yangdiharapkan dapat
di
atas,
penulis
memiliki
beberapa
saran
berguna dan bermanfaat bagi orang lain yang
membacapenelitian ini. Bagi guru, diharapkan dapat memperkenalkan novel
Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer kepada peserta didik sebagai bahan
ajar.Karena dalam novel tersebut terdapat nilai-nilai pendidikan karakter yang
bisa untuk pelajaran siswa.Nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam
novel Bumi Manusia sangat baik bagi siswa SMA.Nilai pendidikan karakter
commit to user
135
digilib.uns.ac.id
perpustakaan.uns.ac.id
tanggung jawab, cinta tanah air, religius, toleransi, bersahabat, kerja keras,
mandiri, dan cinta damai sangat baik ditanamkan kepada generasi muda.
Bagi siswa, hendaknya siswa dapat memilih dan memilah dalam memaknai
kandungan isi novel.Nilai-nilai karakter positif yang terkandung dalam novel bisa
diteladani dan diterapkan di kehidupan sehari-hari, serta adanya kesetaraan gender
sehingga bisa mengurangi tindakan bully terhadap siswa perempuan, sedangkan
nilai-nilai negatifnya bisa diambil hikmahnya dalam kehidupan sehari-hari, agar
siswa tidak sewenang-wenang terhadap kaum perempuan.Siswa juga bisa
meneladani kepribadian- kepribadian tokoh yang terdapat dalam novel untuk bisa
dijadikan sebagai inspirasi dalam kehidupan di masyarakat.
Bagi pembaca, hendaknya dijadikan pengetahuan mengenai peristiwa pada
masa kolonial Belanda.Informasi yang positif bisa dijadikan pedoman hidup
dalam kehidupan sehari-hari. Pembaca (pada khususnya perempuan) saat ini
seharusnya merasa bersyukur karena nasib yang dialami oleh tokoh perempuan
pada masa kolonial Belanda mulai sedikit hilang di masa sekarang.
.
commit to user
Download