EVALUASI KEEFEKTIFAN PROGRAM AKSI MASYARAKAT AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN (PROKSI MANTAP) DI KABUPATEN GARUT TUGAS AKHIR Oleh : YUSMAN PERMADI 15402041 PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008 EVALUASI KEEFEKTIFAN PROGRAM AKSI MASYARAKAT AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN (PROKSI MANTAP) DI KABUPATEN GARUT Oleh : Yusman Permadi Menyetujui Pembimbing Ir. Hastu Prabatmodjo, M.S., Ph.D EVALUASI KEEFEKTIFAN PROGRAM AKSI MASYARAKAT AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN (PROKSI MANTAP) DI KABUPATEN GARUT TUGAS AKHIR Oleh : YUSMAN PERMADI 15402041 Mengetahui/Menyetujui Pembimbing/Ketua Sidang Ujian Ir. Hastu Prabatmodjo, M.S., Ph.D NIP : 131 476 608 Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Arsitektur, Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Arief Rosyidie, MSP., M. Arch., Ph. D NIP : 131 474 018 ABSTRAK Program Aksi Masyarakat Agribisnis Tanaman Pangan (Proksi Mantap) bertujuan untuk meningkatkan sasaran produksi pangan, terutama padi, di Kabupaten Garut. Melalui peningkatan produksi tersebut diharapkan mampu mendorong peningkatan kesejahteraan petani dan memacu proses pengembangan wilayah karena pertanian tanaman pangan menjadi basis ekonomi lokal di Kabupaten Garut. Tetapi kondisi yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa tidak terjadi peningkatan produksi padi di Kabupaten Garut sejak Proksi Mantap mulai bergulir pada tahun 2002. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa Proksi Mantap tidak efektif dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Dengan potensi Kabupaten Garut sebagai daerah unggulan pertanian yang memiliki sentra produksi padi hampir di seluruh kecamatan dari total 42 kecamatan yang ada, perlu dievaluasi apakah Proksi Mantap yang selama ini dijalankan telah berjalan dengan baik dan menghasilkan keluaran yang optimal sesuai dengan tujuan dan sasarannya. Sehingga dari hasil evaluasi dapat diketahui sampai sejauh mana Proksi Mantap mencapai tujuannya. Studi ini bertujuan mengevaluasi keefektifan Proksi Mantap di Kabupaten Garut. Sedangkan sasaran studi adalah mengidentifikasi tujuan dan sasaran Proksi Mantap di Kabupaten Garut berdasarkan kebijakan, peraturan, dan dokumen resmi terkait yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Garut, menetapkan indikator dan tolok ukur keefektifan Proksi Mantap, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan Proksi Mantap dan merumuskan rekomendasi agar pelaksanaan program sejenis lebih optimal. Tujuan studi dapat dicapai melalui tahapan penelitian yang meliputi kajian dokumen-dokumen formal program peningkatan produksi padi untuk memahami tujuan dan sasaran yang hendak dicapai melalui pelaksanaan program, serta memahami operasionalisasi pelaksanaannya di lapangan; menetapkan indikator dan tolok ukur penilaian dari hasil kajian dokumen program dan dilengkapi dengan konsep pertanian padi dari hasil kajian literatur sehingga tersusun indikator dan tolok ukur keefektifan program dalam mencapai tujuan dan sasarannya; mengidentifikasi proses dan hasil pelaksanaan program di lapangan sebagai bahan untuk penilaian keefektifan program; dan mengevaluasi keefektifan program berdasarkan ketercapaian indikator dan tolok ukur yang telah ditetapkan sebelumnya. Hasil studi menunjukkan bahwa secara umum Proksi Mantap tidak efektif mendukung peningkatan produksi padi sawah. Dilihat dari tingkat pencapaian sasaran-sasaran program, Proksi Mantap efektif meningkatkan pemahaman petani tentang teknik budidaya pertanian yang baik dan mendorong petani untuk bergabung dalam kelompok tani. Namun program tidak efektif dalam mendorong aktivitas musyawarah antarpetani, mendukung kegiatan intensifikasi padi, membantu permodalan, membuka akses terhadap sarana produksi pertanian dan pemasaran hasil produksi. Faktor internal yang mempengaruhi keefektifan program adalah pendidikan formal petani, keikutsertaan petani dalam kegiatan penyuluhan dan luas lahan. Sementara itu faktor eksternal yang berpengaruh adalah ketersediaan sarana produksi pertanian (pupuk, benih dan pestisida), ketersediaan air, sumber modal usaha tani dan pelaku pemasaran. Keefektifan program dapat ditingkatkan melalui upaya meningkatkan aktivitas bermusyawarah petani melalui kegiatan penyuluhan, membentuk usaha pertanian secara kolektif, meningkatkan kualitas pendidikan petani, menyediakan fasilitas bantuan permodalan usaha tani, meningkatkan akses petani terhadap pasar dan meningkatkan peran pemerintah daerah. i DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK ......................................................................................................... i DAFTAR ISI .....................................................................................................ii DAFTAR TABEL ........................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vi DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................vii BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1 1.2 Rumusan Persoalan........................................................................... 4 1.3 Tujuan dan Sasaran Studi.................................................................. 5 1.4 Ruang Lingkup Studi ........................................................................ 5 1.4.1 Ruang Lingkup Materi............................................................. 5 1.4.2 Ruang Lingkup Wilayah .......................................................... 6 1.5 Metoda Penelitian ........................................................................... 10 1.5.1 Pengumpulan Data ................................................................. 10 1.5.2 Pengambilan Sampel.............................................................. 11 1.5.3 Analisis .................................................................................. 13 1.6 Sistematika Pembahasan................................................................. 15 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pertanian Padi dalam Pengembangan Wilayah............................... 17 2.1.1 Pengertian Pengembangan Wilayah ...................................... 17 2.1.2 Pengembangan Wilayah Berbasis Pertanian.......................... 20 2.1.3 Peran Pertanian Padi .............................................................. 21 2.2 Faktor-faktor Keberhasilan Pertanian Padi ..................................... 23 2.2.1 Faktor-faktor Umum .............................................................. 23 2.2.2 Kebijakan dan Program.......................................................... 25 2.3 Evaluasi Program Pertanian............................................................ 26 2.3.1 Pengertian dan Peran Evaluasi............................................... 27 2.3.2 Metoda Evaluasi..................................................................... 28 2.3.3 Indikator dan Tolok Ukur Keefektifan Proksi Mantap .......... 29 2.4 Rangkuman ..................................................................................... 35 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERTANIAN PADI KABUPATEN GARUT 3.1 Gambaran Umum Kabupaten Garut .............................................. 37 3.1.1 Penggunaan Lahan ................................................................. 39 3.1.2 Kependudukan ....................................................................... 41 3.1.3 Perekonomian ........................................................................ 45 3.2 Pertanian Padi Kabupaten Garut..................................................... 47 3.2.1 Produksi ................................................................................ 47 3.2.2 Produktivitas .......................................................................... 49 3.2.3 Luas Penanaman .................................................................... 52 3.2.4 Luas Panen ............................................................................. 54 3.3 Pelaksanaan Proksi Mantap ............................................................ 56 ii 3.4 Gambaran Umum Kecamatan Karang Pawitan .............................. 61 3.4.1 Gambaran Umum Desa Situjaya............................................ 62 3.4.2 Gambaran Umum Desa Situsari............................................. 63 3.5 Rangkuman ..................................................................................... 66 BAB 4 EVALUASI KEEFEKTIFAN PROGRAM DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI SAWAH 4.1 Karakteristik Responden................................................................. 67 4.2 Evaluasi Keefektifan Program Aksi Masyarakat Agribisnis Tanaman Pangan (Proksi Mantap) ................................ 69 4.2.1 Peningkatan Pemahaman Petani Mengenai Teknik Budidaya Pertanian yang Baik .................................. 69 4.2.2 Dorongan terhadap Aktivitas Musyawarah Antarpetani........ 71 4.2.3 Dorongan agar Petani Bergabung dengan Kelompok Tani ... 73 4.2.4 Dukungan terhadap Kegiatan Intensifikasi Padi.................... 76 4.2.5 Peningkatan Kemampuan Permodalan dan Pendapatan Petani .................................................................. 80 4.2.6 Peningkatan Kemudahan Akses Petani terhadap Sarana Produksi dan Pemasaran ............................................ 83 4.3 Kajian Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Proksi Mantap ............................................................. 86 4.3.1 Kajian Faktor-faktor Internal yang Mempengaruhi Keefektifan Proksi Mantap........................... 87 4.3.2 Kajian Faktor-faktor Eksternal yang Mempengaruhi Keefektifan Proksi Mantap........................... 94 4.4 Rangkuman ..................................................................................... 96 BAB 5 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Tingkat Keefektifan Proksi Mantap................................................ 98 5.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Proksi Mantap ................................................................................. 99 5.3 Rekomendasi................................................................................. 100 5.4 Kelemahan Studi........................................................................... 102 5.5 Rekomendasi Studi Lanjutan ........................................................ 102 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 103 LAMPIRAN iii DAFTAR TABEL Halaman TABEL I.1 Daftar Narasumber Wawancara .........................................................11 TABEL II.1 Indikator dan Tolok Ukur Keefektifan Proksi Mantap.......................34 TABEL III.1 Nama Kecamatan, Luas dan Jumlah Desa/Kelurahan........................38 TABEL III.2 Luas Lahan Menurut Penggunaannya di Kabupaten Garut................41 TABEL III.3 Jumlah Penduduk Kabupaten Garut Tahun 2005 ...............................42 TABEL III.4 Jumlah Penduduk Miskin Kabupaten Garut 2002-2005.....................43 TABEL III.5 Ranking Kecamatan Menurut Besaran IPM di Kabupaten Garut Tahun 2004 ............................................................43 TABEL III.6 PDRB Kabupaten Garut Tahun 2000 (Harga Berlaku) ......................46 TABEL III.7 Proporsi Tenaga Kerja Kabupaten Garut 2002-2005 .........................47 TABEL III.8 Produksi Padi 2001-2005 ...................................................................48 TABEL III.9 Produktivitas Lahan Pertanian Padi 2001-2005 .................................51 TABEL III.10 Luas Tanam Padi 2001-2005..............................................................53 TABEL III.11 Luas Panen Tahun 2001-2005 ............................................................55 TABEL III.12 Sasaran Rancang Bangun Proksi Mantap...........................................57 TABEL III.13 Tipologi Kondisi Usaha Tani yang Maju ...........................................60 TABEL IV.1 Karakteristik Responden ....................................................................68 TABEL IV.2 Tingkat Pemahaman Petani Tentang Teknik Budidaya Pertanian yang Baik............................................................................70 TABEL IV.3 Penilaian Indikator Keefektifan Program dalam Meningkatkan Pemahaman Teknik Budidaya Petani.........................71 TABEL IV.4 Aktivitas Musyawarah Antar-petani...................................................72 TABEL IV.5 Penilaian Indikator Keefektifan Program dalam Mendorong Aktivitas Musyawarah Antar-Petani...............................73 TABEL IV.6 Kegiatan Kelompok Tani ...................................................................74 TABEL IV.7 Penilaian Indikator Keefektifan Program dalam Mendorong Kegiatan Kelompok Tani................................................75 TABEL IV.8 Kegiatan Intensifikasi Padi.................................................................77 TABEL IV.9 Penilaian Indikator Keefektifan Program dalam Mendukung Kegiatan Intensifikasi Padi ............................................79 TABEL IV.10 Permodalan dan Pendapatan Petani....................................................81 iv TABEL IV.11 Penilaian Indikator Keefektifan Program dalam Membantu Permodalan dan Meningkatkan Pendapatan Petani...............................................................................83 TABEL IV.12 Akses Terhadap Sarana Produksi Pertanian dan Pemasaran Hasil ................................................................................85 TABEL IV.13 Penilaian Indikator Keefektifan Program dalam Membantu Kemudahan Akses Terhadap Sarana Produksi Pertanian dan Pemasaran Hasil ...............................86 TABEL IV.14 Pengujian Faktor Internal yang Mempengaruhi Kemampuan Petani Menyerap Materi Penyuluhan ...........................87 TABEL IV.15 Pengujian Faktor Internal yang Mempengaruhi Petani dalam Mempraktekkan Hasil Penyuluhan.........................................88 TABEL IV.16 Pengujian Faktor Internal yang Mempengaruhi Aktivitas Musyawarah Petani............................................................89 TABEL IV.17 Pengujian Faktor Internal yang Mendorong Petani untuk Bergabung dengan Kelompok Tani..........................................89 TABEL IV.18 Pengujian Faktor Internal yang Mendorong Intensifikasi Padi ................................................................................90 TABEL IV.19 Pengujian Faktor Internal yang Mendorong Peningkatan Pendapatan Petani..........................................................92 TABEL IV.20 Pengujian Faktor Internal yang Mendorong Kemampuan Petani untuk Menabung ................................................92 TABEL IV.21 Pengujian Faktor Internal yang Mendorong Peningkatan Produksi .........................................................................93 TABEL IV.22 Pengujian Faktor Internal Yang Membantu Kemudahan Petani Mengakses Pasar .................................................93 v DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1 Lokasi Kecamatan Studi ............................................................. 9 Gambar 1.2 Kerangka Pemikiran Studi ........................................................ 16 Gambar 2.1 Proses Analisis Data ................................................................. 29 Gambar 3.1 Proporsi Penggunaan Lahan di Kabupaten Garut..................... 40 Gambar 3.2 Perkembangan IPM Kabupaten Garut dan Jawa Barat 1999-2004.............................................................. 45 Gambar 3.3 Perkembangan Hasil Produksi Padi Tahun 2001-2005............. 49 Gambar 3.4 Perkembangan Produktivitas Lahan Sawah 2001-2005 ........... 50 Gambar 3.5 Perkembangan Luas Tanam Padi 2001-2005 ........................... 52 Gambar 3.6 Perkembangan Luas Panen Tahun 2001-2005.......................... 54 Gambar 3.7 Mekanisme Operasional Proksi Mantap ................................... 56 Gambar 3.8 Lokasi Desa Studi ..................................................................... 65 vi DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Lembar Kuesioner Lampiran B Hasil Kuesioner Desa Situjaya Lampiran C Hasil Kuesioner Desa Situsari Lampiran D Prinsip Perhitungan Time Value of Money vii Ya Allah, jadikanlah setiap lembaran yang kutulis menjadi ilmu yang bermanfaat tΛ⎧É)tGó¡ßϑø9$# xÞ≡uÅ_Ç9$# $tΡω÷δ$# KATA PENGANTAR Alhamdulillaahi Rabbil ‘aalamiin penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang atas karunia-Nya yang tak terhingga sehingga Tugas Akhir ini dapat selesai. Tugas Akhir ini berjudul Evaluasi Keefektifan Program Aksi Masyarakat Agribisnis Tanaman Pangan (Proksi Mantap) di Kabupaten Garut, merupakan salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan tahap pendidikan sarjana di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Teknologi Bandung. Dalam proses pengerjaannya tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, sehingga secara khusus penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Hastu Prabatmodjo, Ph.D selaku pembimbing, atas banyak hal yang telah beliau berikan kepada penulis, terutama saat bimbingan dan sidang. Jazakumullah khairan katsiraa. Terima kasih atas kesabaran dan pengertian dalam menghadapi segala kekurangan yang ada pada diri penulis. 2. Bapak Arief Rosyidie, Ph.D selaku Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota ITB yang telah membantu penulis dalam kelancaran kegiatan perkuliahan sampai dengan penyelesaian Tugas Akhir ini. Juga atas masukan yang diberikan pada saat sidang. 3. Bapak Andi Oetomo, M.Pl atas masukan yang diberikan untuk penyempurnaan Tugas Akhir ini pada saat sidang. 4. Bapak Iwan Kustiwan, MT selaku dosen wali. Terima kasih atas pengarahannya selama menjalani kegiatan akademik di ITB 5. Seluruh staf pengajar di ITB yang telah berbagi ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat, mulai dari Tahap Persiapan Bersama sampai kuliah di Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. 6. Staf Tata Usaha, Perpustakaan dan Labscan : Bu Wati, Bu Nunung, Bu Lenny, Pak Edje dan Pak Yayat yang telah membantu dalam pelayanan administrasi, referensi dan pengerjaan tugas. 7. Kedua orang tua beserta keluarga, yang menjadi bukti nyata tak terhingganya kasih sayang Tuhan. Yaa Rabb, sayangilah mereka sebagaimana mereka senantiasa menyayangi aku. 8. Seluruh sahabat-sahabat Planologi ITB, saat kita bersama-sama melewati aktivitas Studio, KP, Tapak dan perkuliahan di PL. Teristimewa buat Friska Elisabeth Tarigan, maaf atas segala hal yang tidak berkenan di hati; Baskoro Adi “Yudhistira”-nya pandawa_itb; Resfaniarto Indraka dan Marulitua Manalu atas bantuannya dalam penyiapan peralatan untuk sidang; Fahrizal; Raylando Saragih; dan Frans Togi Gultom, maaf sering jadi objek penderita kalo gw lagi suntuk. 9. Sahabat-sahabat dari FIKTM, FTSP dan FTI. Penulis merasa beruntung ada di kampus terbaik dan bertemu orang-orang terbaik pula. Sukses selalu bagi kita semua. Buat angkatan 2001 dan 2002 yang belum pada lulus, mudah-mudahan cepet nyusul ke Sabuga. 10. Masjid Salman ITB, tempat hang out paling pas buat segala macam situasi, kondisi dan suasana hati. …when I am down and my soul so weary…when troubles come and my heart burdened be…then I am still and wait here in the silence…until You come and “sit” awhile with me… Penulis berharap hasil studi ini dapat bermanfaat. Bandung, Muharram 1429 Penulis