BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

advertisement
BAB VI
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh penerapan Good
Corporate Governance terhadap manajemen laba akrual dan manajemen laba
riil melalui emiten manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 20102013. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian
hipotesis yang dilakukan, dapat disumpulkan bahwa :
1. Good Corporate Governance yang diukur menggunakan corporate
governance index tidak berpengaruh terhadap discretionary accrual atau
manajemen laba akrual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis
yang diajukan (H0) diterima. Hal ini mengindikasikan bahwa ada atau
tidak adanya penerapan Good Corporate Governance dalam suatu
perusahaan tidak mempengaruhi manajer dalam melakukan praktik
manajemen laba melalui aktivitas akrual.
2. Good Corporate Governance menggunakan corporate governance index
berpengaruh negatif terhadap real earnings management atau manajemen
laba riil. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan
(H2) diterima. Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik penerapan
Good Corporate Governance dalam suatu perusahaan maka praktik
manajemen laba melalui aktivitas riil semakin menurun atau rendah, hal
137
http://digilib.mercubuana.ac.id/
138
ini sesuai dengan tujuan Good Corporate Governance yaitu untuk
menekan dan meminimalisir praktik manajemen laba. Hasil ini juga
semakin dikuatkan dengan melihat dari proksi manajemen laba riil, terlihat
bahwa 2 diantara 3 proksi yang ada juga dapat ditekan melalui corporate
governance index, sehingga secara keseluruhan manajemen laba riil dapat
diredam.
3. Good Corporate Governance yang diukur menggunakan corporate
governance index tidak berpengaruh terhadap abnormal cash flow. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan (H0) diterima.
Hal ini mengindikasikan bahwa ada atau tidak adanya penerapan Good
Corporate Governance dalam suatu perusahaan tidak mempengaruhi
manajer dalam melakukan praktik manajemen laba proksi abnormal cash
flow. Jadi diantara proksi manajemen laba riil, manajer cenderung
melakukan praktik manajemen laba melalui aktivitas ini dibanding dua
proksi lainnya.
4. Good Corporate Governance menggunakan corporate governance index
berpengaruh negatif terhadap abnormal discretionary expense. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan (H2b) diterima.
Hal ini mengindikasikan bahwa semakin baik penerapan Good Corporate
Governance dalam suatu perusahaan maka praktik manajemen laba
melalui abnormal discretionary expense akan berkurang.
5. Good Corporate Governance menggunakan corporate governance index
berpengaruh negatif terhadap abnormal production. Hasil penelitian ini
http://digilib.mercubuana.ac.id/
139
menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan (H2c) diterima. Hal ini
mengindikasikan bahwa semakin baik penerapan Good Corporate
Governance dalam suatu perusahaan maka praktik manajemen laba
melalui proksi abnormal production akan berkurang.
Berdasarkan hasil tabel statistic descriptive, dapat menjelaskan
hubungan antara manajemen laba akrual dan manajemen laba riil, di mana
hasilnya menunjukkan bahwa kecenderungan manajer saat ini sudah
berpindah dari aktivitas akrual ke aktivitas riil dengan nilai rata-rata akrual
lebih kecil dibandingkan dengan nilai rata-rata riil.
B. KETERBATASAN
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan ada beberapa keterbatasan dalam
penelitian ini yaitu :
1. Perusahaan yang dipilih menjadi populasi dan sampel hanya dari
perusahaan manufaktur yang dilakukan oleh peneliti dan tidak dapat
dijadikan acuan untuk generalisasi pada seluruh perusahaan publik yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
2. Variabel independen hanya mampu menjelaskan 5,3% terhadap variabel
dependen akrual dan 38,3% terhadap variabel dependen riil, hal ini
menunjukkan bahwa variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian
ini mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap manajemen laba.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
140
C. SARAN
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, ada beberapa saran
yang diharapkan dapat bermanfaat antara lain :
1. Sesuai dengan hasil yang didapat bahwa manajemen laba akrual tidak
dapat diredam, maka dalam penelitian selanjutnya, diharapkan dapat
mempertimbangkan untuk menggunakan variabel lain tidak hanya
corporate
governance
index,
misalnya
kepemilikan
manajerial,
kepemilikan institusional, kepemilikan asing, dan komite audit.
2. Sebaiknya dalam melakukan penelitian mengenai manajemen laba tidak
hanya terpaku pada emiten manufaktur semata, tetapi pada emiten lain
baik itu sektor utama, sektor perbankan maupun sektor jasa..
3. Penelitian selanjutnya yang akan menguji manajemen laba kembali, dapat
lebih terfokus pada manajemen laba riil, karena melalui hasil didapat,
pengukurannya sesuai dengan teori yang ada, dimana manajemen laba
dapat terdeteksi dan diredam melalui Good Corporate Governance.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download