Pemerintah Kabupaten Berau BAB - III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH Pada tahun 2014 APBD Kabupaten Berau menganut anggaran surplus / defisit. Realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Berau dapat terlihat dalam tabel berikut : Tabel III.1 Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2014 URAIAN ANGGARAN REALISASI LEBIH / (KURANG) 2,081,495,223,636.58 2,364,490,676,785.07 282,995,453,148.49 PENDAPATAN ASLI DAERAH 186,926,484,870.58 240,856,792,138.07 53,930,307,267.49 Pendapatan Pajak Daerah 31,504,563,730.00 39,906,887,607.77 8,402,323,877.77 Pendapatan Retribusi Daerah 10,789,846,900.00 14,455,148,405.00 3,665,301,505.00 27,341,055,467.32 (4,237,944,532.68) 113,053,074,240.58 159,153,700,657.98 46,100,626,417.40 1,651,134,238,766.00 1,880,199,384,647.00 229,065,145,881.00 1,416,957,084,766.00 1,646,447,061,047.00 229,489,976,281.00 54,839,104,024.00 61,241,768,562.00 6,402,664,538.00 1,079,433,731,485.00 223,087,311,743.00 PENDAPATAN Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah PENDAPATAN TRANSFER Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak 31,579,000,000.00 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 856,346,419,742.00 Dana Alokasi Umum 498,008,861,000.00 498,008,861,000.00 0.00 7,762,700,000.00 7,762,700,000.00 0.00 37,545,837,000.00 37,545,837,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 37,545,837,000.00 37,545,837,000.00 0.00 196,631,317,000.00 196,206,486,600.00 (424,830,400.00) 196,631,317,000.00 196,206,486,600.00 (424,830,400.00) 243,434,500,000.00 243,434,500,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 243,434,500,000.00 243,434,500,000.00 0.00 Dana Alokasi Khusus Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya Dana Otonomi Khusus Dana Penyesuaian Transfer Pemerintah Provinsi Pendapatan Bagi Hasil Pajak LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah Pendapatan Lainnya LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014 BAB III – halaman | 45 Pemerintah Kabupaten Berau 3,482,976,000,000.00 2,257,729,169,563.84 (1,225,246,830,436.16) 1,753,824,709,942.88 1,216,031,263,465.67 (537,793,446,477.21) 751,230,625,754.58 649,891,939,405.95 (101,338,686,348.63) 875,077,824,188.30 465,671,876,249.72 (409,405,947,938.58) 23,317,900,000.00 15,141,193,937.00 (8,176,706,063.00) Belanja Bantuan Sosial 10,795,740,000.00 7,905,540,000.00 (2,890,200,000.00) Belanja Bantuan Keuangan 93,402,620,000.00 77,420,713,873.00 (15,981,906,127.00) BELANJA BELANJA OPERASI Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Hibah 1,723,155,764,907.12 1,039,139,695,951.30 (684,016,068,955.82) Belanja Tanah 32,445,222,000.00 10,007,183,251.00 (22,438,038,749.00) Belanja Peralatan dan Mesin 81,067,599,566.00 66,011,387,300.00 (15,056,212,266.00) 467,887,935,951.00 318,913,287,016.00 (148,974,648,935.00) 1,133,065,992,843.12 640,718,291,484.30 (492,347,701,358.82) 8,689,014,547.00 3,489,546,900.00 (5,199,467,647.00) 2,558,710,700.00 2,558,210,146.87 (500,553.13) 2,558,710,700.00 2,558,210,146.87 (500,553.13) 3,436,814,450.00 0.00 (3,436,814,450.00) 3,436,814,450.00 0.00 (3,436,814,450.00) 2,640,628,000.00 0.00 (2,640,628,000.00) 796,186,450.00 0.00 (796,186,450.00) BELANJA MODAL Belanja Bangunan dan Gedung Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya BELANJA TAK TERDUGA Belanja Tak Terduga TRANSFER Transfer Bagi Hasil Ke KAB/KOTA/DESA Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Retribusi SURPLUS / (DEFISIT) (1,401,480,776,363.42) 106,761,507,221.23 1,508,242,283,584.65 1,501,480,776,363.42 0.00 1,501,480,776,363.42 0.00 PEMBIAYAAN PENERIMAAN DAERAH 1,501,480,776,363.42 Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) 1,501,480,776,363.42 100,000,000,000.00 0.00 (100,000,000,000.00) 100,000,000,000.00 0.00 (100,000,000,000.00) PEMBIAYAAN NETTO 1,401,480,776,363.42 1,501,480,776,363.42 100,000,000,000.00 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) 0.00 1,608,242,283,584.65 1,608,242,283,584.65 PENGELUARAN DAERAH Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Sumber data : Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan. A. Pengelolaan Pendapatan Daerah Kebijakan Umum Anggaran dibidang pendapatan berorientasi pada peningkatan dan pengembangan Pendapatan Asli Daerah melalui kerjasama dengan berbagai pihak, sehingga dengan mengoptimalisasi sumber Pendapatan LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014 BAB III – halaman | 46 Pemerintah Kabupaten Berau Asli Daerah diharapkan mampu mendukung Pengembangan Ekonomi Daerah. Sumber PAD Daerah Kabupaten Berau berasal dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Dalam jangka panjang pembangunan Kabupaten Berau berupaya mengoptimalkan pendapatan dari dana perimbangan, terutama yang bersumber dari Bagi Hasil Bukan Pajak yang diperoleh dari bagi hasil minyak dan gas alam, sedangkan Pendapatan Asli Daerah mengandalkan pada Pajak Daerah, terutama melalui kebijakan pengembangan lapangan usaha dan kesempatan kerja yang seluas-luasnya pada sektor-sektor potensial. Seiring dengan peningkatan pendapatan penduduk, Pemerintah juga melakukan penataan pelayanan, dan perluasan obyek pajak sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, dengan tetap mempertimbangkan suasana kondusif berkembangnya investasi di Kabupaten Berau. 1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah Upaya untuk memenuhi pencapaian target penerimaan Pendapatan Daerah tidak terlepas dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2014 baik yang menyangkut upaya intensifikasi maupun ekstensifikasi, dan beberapa kegiatan dimaksud antara lain: a. Penyempurnaan undang-undang pajak b. Penyempurnaan Administrasi Pajak c. Peningkatan Kualitas SDM Peningkatan mutu pegawai atau petugas pemungut. d. Pemeliharaan sistem dan prosedur pelayanan Pemeliharaan Program Komputerisasi (sistem informasi manajemen Penerimaan Asli Daerah (SIMPAD). Pemeliharaan Program Komputerisasi Sistem Administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (SA-PBB). LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014 BAB III – halaman | 47 Pemerintah Kabupaten Berau e. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pengadaaan sarana dan prasarana dimaksudkan untuk mendukung pelaksanaan tugas. f. Peningkatan Pelaksanaan Sistem dan Prosedur Pajak dan Retribusi Daerah serta Pendapatan Daerah Lainnya Melaksanakan pendataan Wajib Pajak dan Wajib Retribusi daerah Melakukan pemeriksaan monitoring terhadap WP/WR Membuat nota perhitungan Pajak dan Retribusi daerah serta membuat surat ketetapan pajak dan retribusi daerah Melaksanakan pencatatan penerimaan pajak dan retribusi daerah Melaksanakan penagihan pajak dan retribusi daerah Penegakan hukum dibidang pajak dan retibusi dengan membentuk Tim Penegakan Hukum g. Intensifikasi dan ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapapatan PBB dilakukan dengan penagihan kepada Wajib Pajak PBB, antara lain : Perluasan wajib pajak Penyempurnaan tarif Perluasan objek pajak h. Pendapatan dari dana Perimbangan Klarifikasi rencana penerimaan Dana Perimbangan pada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi Evaluasi penerimaan dana perimbangan 2. Target dan Realiasasi Pendapatan Daerah Target dan realisasi pendapatan Kabupaten Berau tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut ini: LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014 BAB III – halaman | 48 Pemerintah Kabupaten Berau Tabel III.2 Anggaran dan Realisasi Pendapatan Kabupaten Berau Tahun 2014 URAIAN ANGGARAN REALISASI LEBIH / (KURANG) 2,081,495,223,636.58 2,364,490,676,785.07 282,995,453,148.49 186,926,484,870.58 240,856,792,138.07 53,930,307,267.49 Pendapatan Pajak Daerah 31,504,563,730.00 39,906,887,607.77 8,402,323,877.77 Pendapatan Retribusi Daerah 10,789,846,900.00 14,455,148,405.00 3,665,301,505.00 27,341,055,467.32 (4,237,944,532.68) 113,053,074,240.58 159,153,700,657.98 46,100,626,417.40 1,651,134,238,766.00 1,880,199,384,647.00 229,065,145,881.00 1,416,957,084,766.00 1,646,447,061,047.00 229,489,976,281.00 54,839,104,024.00 61,241,768,562.00 6,402,664,538.00 1,079,433,731,485.00 223,087,311,743.00 PENDAPATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan 31,579,000,000.00 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah PENDAPATAN TRANSFER Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) 856,346,419,742.00 Dana Alokasi Umum 498,008,861,000.00 498,008,861,000.00 0.00 7,762,700,000.00 7,762,700,000.00 0.00 37,545,837,000.00 37,545,837,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 37,545,837,000.00 37,545,837,000.00 0.00 196,631,317,000.00 196,206,486,600.00 (424,830,400.00) 196,631,317,000.00 196,206,486,600.00 (424,830,400.00) 243,434,500,000.00 243,434,500,000.00 0.00 0.00 0.00 0.00 243,434,500,000.00 243,434,500,000.00 0.00 Dana Alokasi Khusus Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya Dana Otonomi Khusus Dana Penyesuaian Transfer Pemerintah Provinsi Pendapatan Bagi Hasil Pajak LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH Pendapatan Hibah Pendapatan Lainnya Sumber data : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Pencapaian pendapatan daerah menunjukkan kinerja yang menggembirakan dan jika dilihat dari tabel tersebut diatas maka realisasi pendapatan mencapai 113,59% atau Rp. 2.364.490.676.785,07 dari target anggaran sebesar Rp. 2.081.495.223.636,58. Hal tersebut tidak terlepas dari upaya-upaya intensifikasi dan ekstensifikasi di bidang PAD dan klasifikasi serta rekonsiliasi untuk dana transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah yang telah dilakukan dalam tahun berjalan. Realisasi pendapatan tersebut diatas didukung oleh realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai 128,85% atau Rp. 240.856.792.138,07 jika LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014 BAB III – halaman | 49 Pemerintah Kabupaten Berau dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp. 186.926.484.870,58. Realisasi PAD ini terutama didukung oleh pencapaian/realisasi pendapatan Pajak Daerah sebesar Rp. 39.906.887.607,77 atau 126,67% dari anggaran sebesar Rp. 31.504.563.730,00. Pendapatan 14.455.148.405,00 atau 133,96% Retribusi dari Daerah anggaran yang sebesar sebesar Rp. Rp. 10.789.846.900,-, Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan sebesar Rp. 27.341.055.467,32 atau 86,57% dari anggaran sebesar Rp. 31.579.000.000,- dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah sebesar Rp. 159.153.700.657,98 atau 140,78% dari anggaran sebesar Rp. 113.053.074.240,58. Perolehan Pendapatan Transfer tahun 2014 mencapai 113,87% atau Rp. 1.880.199.384.647,- dari anggaran sebesar Rp. 1.651.134.238.766,-. Perolehan ini didukung dari Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan untuk tahun 2014 mencapai 116,19% dari target anggaran atau sebesar Rp. 1.646.447.061.047,00 dari target yang sebesar Rp. 1.416.957.084.766,00. Peningkatan ini terutama didukung oleh realisasi Bagi Hasil Pajak yang mencapai 111.67%, atau Rp 61.241.768.562,00 dari target sebesar Rp. 54.839.104.024,00 dan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak sebesar 126,05% atau Rp. 1.079.433.731.485,00 dari target Rp. 856.346.419.742,00. Serta realisasi penerimaan dari Dana Alokasi Umum 100% atau Rp. 498.008.861.000,00 dan Dana Alokasi Khusus mencapai 100% atau Rp. 7.762.700.000,00. Perolehan Pendapatan Transfer juga didukung dari pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya yakni dari Dana Penyesuaian sebesar Rp. 37.545.837.000,00. Disamping itu Transfer Pemerintah Propinsi berupa Pendapatan Bagi Hasil pajak juga turut berperan yakni sebesar Rp. 196.206.486.600,00. Lain-Lain Pendapatan yang sah realisasi penerimaan mencapai 100%, atau terealisasi sebesar Rp. 243.434.500.000,00. Realisasi Pendapatan tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 mengalami LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014 BAB III – halaman | 50 Pemerintah Kabupaten Berau peningkatan yang cukup signifikan, dimana peningkatan tersebut mencapai Rp. 459,683.870.629,93 dari pendapatan tahun 2013 sebesar Rp. 1.904.809.750.328,14 menjadi Rp. 2.364.490.676.785,07 pada tahun 2014. Peningkatan penerimaan tersebut dapat dilihat pada tabel perbandingan berikut: Tabel III.3 Realisasi pendapatan tahun 2013 dan 2014 URAIAN PENDAPAT AN Pendapatan Asli Pajak Daerah Retribusi Daerah Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Lain-Lain PAD yang sah Sub Jumlah Pendapatan Asli Daerah Dana Perimbangan Dana Bagi Hasil Pajak Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam) Dana Alokasi Umum Dana Alokasi Khusus Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya Dana Otonomi Khusus Dana Penyesuaian 2013 2014 % 31,035,602,708.89 13,237,390,894.00 27,011,160,511.65 107,378,355,894.00 178,662,510,009.14 39,906,887,607.77 14,455,148,405.00 27,341,055,467.32 159,153,700,657.98 240,856,792,138.07 128.58 109.20 101.22 148.22 134.81 - 61,241,768,562.00 1,079,433,731,485.00 498,008,861,000.00 7,762,700,000.00 124.32 105.53 426.36 868,269,567,639.00 471,929,720,000.00 1,820,697,000.00 - 0.00 - - 37,545,837,000.00 - - 196,206,486,600.00 - Transfer Pemerintah Provinsi Pendapatan Bagi Hasil Pajak 1,880,199,384,647.00 140.10 384,127,255,680.00 243,434,500,000.00 63.37 1,904,809,750,328.14 2,364,490,676,785.07 124.13 Sub Jumlah Dana Perimbangan 1,342,019,984,639.00 Lain-lain Pendapatan yang sah JUMLAH PENDAPAT AN Sumber data : DPPKK Kabupaten Berau 3. Permasalahan dan solusi Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa Pemerintah Kabupaten Berau masih mengandalkan pendapatan yang berasal dari Dana Perimbangan baik dari Pemerintah Pusat maupun dari Bagi Hasil Propinsi, oleh karena itu perlu langkah-langkah identifikasi lebih jauh potensi daerah, terutama pada sektor-sektor yang menjadi sumber utama PAD dari potensi lain yang selama ini belum dioptimalkan. LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014 BAB III – halaman | 51 Pemerintah Kabupaten Berau a. Permasalahan Dalam rangka meningkatkan penerimaan daerah tersebut terdapat kendala yang dihadapi antara lain : Masih ada beberapa sektor pajak yang belum terpungut secara maksimal. Belum optimalnya data base pendapatan Belum optimalnya penerapan sanksi Belum adanya pola yang baku dalam forecasting pendapatan Belum optimalnya penetapan target wajib pajak dan wajib retribusi oleh petugas penetapan pajak/retribusi. Kualitas SDM aparatur pengelola pendapatan masih perlu peningkatan b. Solusi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas solusi yang dilakukan antara lain: Peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak. Perhitungan potensi sumber-sumber pendapatan daerah Penerapan sanksi berdasarkan peraturan daerah terhadap wajib pajak dan wajib retribusi. Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Aparatur pengelola pendapatan daerah. B. Pengelolaan Belanja Daerah 1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah Dalam penyusunan APBD, ketersediaan pendapatan merupakan variabel yang sangat strategis, karena alokasi anggaran harus didasarkan atas prediksi penerimaan yang rasional. Besaran belanja daerah disusun berorientasi pada tujuan, hal ini berarti bahwa setiap rupiah yang dialokasikan akan memuat tujuan-tujuan pada setiap rencana tindak yang telah dirancang LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014 BAB III – halaman | 52 Pemerintah Kabupaten Berau sebelumnya. Terlebih dengan adanya anggaran berbasis kinerja maka cukup mempengaruhi terhadap realisasi Belanja Daerah. Pemerintah Kabupaten Berau menekankan setiap penggunaan Belanja Daerah harus lebih efisien, efektif dan penghematan. Pada dasarnya kebijakan umum dibidang pengelolaan belanja daerah berorientasi pada terciptanya efektifitas dan efisiensi alokasi anggaran belanja yang dapat mewujudkan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat dalam jangka pendek dan dapat menciptakan pendapatan baru (investasi) dalam dimensi waktu jangka panjang. 2. Target dan Realisasi Target dan realisasi belanja Pemerintah Kabupaten Berau tahun 2014 dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel III.4 Anggaran dan Realisasi Belanja tahun 2014 BELANJA 3,482,976,000,000.00 2,257,732,409,563.84 (1,226,430,479,516.11) BELANJA OPERASI Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan 1,753,824,709,942.88 751,230,625,754.58 875,077,824,188.30 23,917,900,000.00 10,795,740,000.00 92,802,620,000.00 1,216,034,503,465.67 649,891,939,405.95 465,675,116,249.72 15,141,193,937.00 7,905,540,000.00 77,420,713,873.00 (538,977,095,557.16) (102,471,971,728.58) (409,456,311,638.58) (8,265,563,203.00) (2,890,200,000.00) (15,893,048,987.00) BELANJA MODAL Belanja Tanah Belanja Peralatan dan Mesin Belanja Bangunan dan Gedung Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan Belanja Aset Tetap Lainnya 1,723,155,764,907.12 32,445,222,000.00 81,067,599,566.00 467,887,935,951.00 1,133,065,992,843.12 8,689,014,547.00 1,039,139,695,951.30 10,007,183,251.00 66,011,387,300.00 318,913,287,016.00 640,718,291,484.30 3,489,546,900.00 (684,016,068,955.82) (22,438,038,749.00) (15,056,212,266.00) (148,974,648,935.00) (492,347,701,358.82) (5,199,467,647.00) BELANJA TAK TERDUGA Belanja Tak Terduga 2,558,710,700.00 2,558,710,700.00 2,558,210,146.87 2,558,210,146.87 (500,553.13) (500,553.13) TRANSFER 3,436,814,450.00 0.00 (3,436,814,450.00) 3,436,814,450.00 2,640,628,000.00 796,186,450.00 0.00 0.00 0.00 (3,436,814,450.00) (2,640,628,000.00) (796,186,450.00) Transfer Bagi Hasil Ke KAB/KOTA/DESA Bagi Hasil Pajak Bagi Hasil Retribusi Sumber data Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan (angka Sementara) Pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Berau mengalokasikan belanja daerah sebesar Rp. 3.482.976.000.000,00 sedangkan realisasinya mencapai Rp. 2.257.732.409.563,84 atau mencapai 64,82%. Sementara itu untuk Tahun Anggaran 2014 terjadi defisit anggaran sebesar Rp. 1.401.480.776.363,42 Defisit tersebut ditutup dengan Pembiayaan, yang LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014 BAB III – halaman | 53 Pemerintah Kabupaten Berau terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp.1.501.480.776.363,42 yang berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun anggaran sebelumnya. selain penerimaan pembiayaan, terdapat pula pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.100.000.000.000,- yang dipergunakan untuk Penyertaan modal (Investasi) daerah, sehingga pembiayaan netto sebesar Rp. 1.401.480.776.363,42. Tabel III.5 Pembiayaan Daerah tahun 2014 Uraian Anggaran Realisasi % 1,501,480,776,363.42 1,501,480,776,363.42 1,501,480,776,363.42 1,501,480,776,363.42 100.00 100,000,000,000.00 0.00 0.00 100,000,000,000.00 0.00 0.00 PEMBIAYAAN NETTO 1,401,480,776,363.42 1,501,480,776,363.42 107.14 SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA) 0.00 1,607,258,303,888.17 PEMBIAYAAN PENERIMAAN DAERAH Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) PENGELUARAN DAERAH Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah Sumber data : Dinas Pendapatan Pengelolaan Kuangan dan Kekayaan 3. Permasalahan Dan Solusi Beberapa permasalahan yang menyebabkan realisasi keuangan tidak sesuai target dalam pelaksanaan program dan kegiatan, beberapa diantaranya akan dikemukakan di BAB IV pada buku LKPJ ini, akan tetapi secara garis besar dapat disampaikan bahwa permasalahan secara mendasar yang terjadi pada tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut : Proses pengadaan barang dan jasa memakan waktu yang lama karena proses lelang yang gagal, sehingga proses lelang tersebut harus diulang. Kegagalan lelang ini dikarenakan tidak adanya penawaran. Terkendala dengan peralihan peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga dengan pertimbangan untuk lebih cermat dan telitinya dalam mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014 BAB III – halaman | 54 Pemerintah Kabupaten Berau Untuk mengantisipasi agar hal tersebut di atas tidak terjadi lagi pada pelaksanaan di masa mendatang, Pemerintah Kabupaten Berau akan mengupayakan : 1. Mempercepat proses pelelangan supaya tepat waktu sehingga program/kegiatan dapat selesai sesuai dengan jadwal. 2. Mengoptimalkan fungsi TEPPA (Tim Evaluasi Penyerapan Pelaksanaan Anggaran) supaya daya serap APBD meningkat. 3. Melaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan anggaran per triwulan. LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014 BAB III – halaman | 55