URUSAN WAJIB

advertisement
Pemerintah Kabupaten Berau
BAB - III
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
Pada tahun 2014
APBD Kabupaten Berau menganut
anggaran surplus /
defisit. Realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Berau dapat terlihat dalam tabel
berikut :
Tabel III.1
Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Tahun 2014
URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
LEBIH / (KURANG)
2,081,495,223,636.58
2,364,490,676,785.07
282,995,453,148.49
PENDAPATAN ASLI DAERAH
186,926,484,870.58
240,856,792,138.07
53,930,307,267.49
Pendapatan Pajak Daerah
31,504,563,730.00
39,906,887,607.77
8,402,323,877.77
Pendapatan Retribusi Daerah
10,789,846,900.00
14,455,148,405.00
3,665,301,505.00
27,341,055,467.32
(4,237,944,532.68)
113,053,074,240.58
159,153,700,657.98
46,100,626,417.40
1,651,134,238,766.00
1,880,199,384,647.00
229,065,145,881.00
1,416,957,084,766.00
1,646,447,061,047.00
229,489,976,281.00
54,839,104,024.00
61,241,768,562.00
6,402,664,538.00
1,079,433,731,485.00
223,087,311,743.00
PENDAPATAN
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
Yang Dipisahkan
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak
31,579,000,000.00
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya
Alam)
856,346,419,742.00
Dana Alokasi Umum
498,008,861,000.00
498,008,861,000.00
0.00
7,762,700,000.00
7,762,700,000.00
0.00
37,545,837,000.00
37,545,837,000.00
0.00
0.00
0.00
0.00
37,545,837,000.00
37,545,837,000.00
0.00
196,631,317,000.00
196,206,486,600.00
(424,830,400.00)
196,631,317,000.00
196,206,486,600.00
(424,830,400.00)
243,434,500,000.00
243,434,500,000.00
0.00
0.00
0.00
0.00
243,434,500,000.00
243,434,500,000.00
0.00
Dana Alokasi Khusus
Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
Dana Otonomi Khusus
Dana Penyesuaian
Transfer Pemerintah Provinsi
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Pendapatan Hibah
Pendapatan Lainnya
LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014
BAB III – halaman | 45
Pemerintah Kabupaten Berau
3,482,976,000,000.00
2,257,729,169,563.84
(1,225,246,830,436.16)
1,753,824,709,942.88
1,216,031,263,465.67
(537,793,446,477.21)
751,230,625,754.58
649,891,939,405.95
(101,338,686,348.63)
875,077,824,188.30
465,671,876,249.72
(409,405,947,938.58)
23,317,900,000.00
15,141,193,937.00
(8,176,706,063.00)
Belanja Bantuan Sosial
10,795,740,000.00
7,905,540,000.00
(2,890,200,000.00)
Belanja Bantuan Keuangan
93,402,620,000.00
77,420,713,873.00
(15,981,906,127.00)
BELANJA
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Hibah
1,723,155,764,907.12
1,039,139,695,951.30
(684,016,068,955.82)
Belanja Tanah
32,445,222,000.00
10,007,183,251.00
(22,438,038,749.00)
Belanja Peralatan dan Mesin
81,067,599,566.00
66,011,387,300.00
(15,056,212,266.00)
467,887,935,951.00
318,913,287,016.00
(148,974,648,935.00)
1,133,065,992,843.12
640,718,291,484.30
(492,347,701,358.82)
8,689,014,547.00
3,489,546,900.00
(5,199,467,647.00)
2,558,710,700.00
2,558,210,146.87
(500,553.13)
2,558,710,700.00
2,558,210,146.87
(500,553.13)
3,436,814,450.00
0.00
(3,436,814,450.00)
3,436,814,450.00
0.00
(3,436,814,450.00)
2,640,628,000.00
0.00
(2,640,628,000.00)
796,186,450.00
0.00
(796,186,450.00)
BELANJA MODAL
Belanja Bangunan dan Gedung
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
Belanja Aset Tetap Lainnya
BELANJA TAK TERDUGA
Belanja Tak Terduga
TRANSFER
Transfer Bagi Hasil Ke KAB/KOTA/DESA
Bagi Hasil Pajak
Bagi Hasil Retribusi
SURPLUS / (DEFISIT)
(1,401,480,776,363.42)
106,761,507,221.23
1,508,242,283,584.65
1,501,480,776,363.42
0.00
1,501,480,776,363.42
0.00
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN DAERAH
1,501,480,776,363.42
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran
(SiLPA)
1,501,480,776,363.42
100,000,000,000.00
0.00
(100,000,000,000.00)
100,000,000,000.00
0.00
(100,000,000,000.00)
PEMBIAYAAN NETTO
1,401,480,776,363.42
1,501,480,776,363.42
100,000,000,000.00
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA)
0.00
1,608,242,283,584.65
1,608,242,283,584.65
PENGELUARAN DAERAH
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
Sumber data : Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan.
A. Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kebijakan Umum Anggaran dibidang pendapatan berorientasi pada
peningkatan dan pengembangan Pendapatan Asli Daerah melalui kerjasama
dengan berbagai pihak, sehingga dengan mengoptimalisasi sumber Pendapatan
LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014
BAB III – halaman | 46
Pemerintah Kabupaten Berau
Asli Daerah diharapkan mampu mendukung Pengembangan Ekonomi Daerah.
Sumber PAD Daerah Kabupaten Berau berasal dari Pajak Daerah,
Retribusi Daerah, Pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan
Dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah. Dalam jangka panjang
pembangunan Kabupaten Berau berupaya mengoptimalkan pendapatan dari dana
perimbangan, terutama yang bersumber dari Bagi Hasil Bukan Pajak yang
diperoleh dari bagi hasil minyak dan gas alam, sedangkan Pendapatan Asli Daerah
mengandalkan pada Pajak Daerah, terutama melalui kebijakan pengembangan
lapangan usaha dan kesempatan kerja yang seluas-luasnya pada sektor-sektor
potensial. Seiring dengan peningkatan pendapatan penduduk, Pemerintah juga
melakukan penataan pelayanan, dan perluasan obyek pajak sesuai dengan
peraturan
dan
perundang-undangan
yang
berlaku,
dengan
tetap
mempertimbangkan suasana kondusif berkembangnya investasi di Kabupaten
Berau.
1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pendapatan Daerah
Upaya untuk memenuhi pencapaian target penerimaan Pendapatan
Daerah tidak terlepas dari serangkaian kegiatan yang telah
dilaksanakan
sepanjang tahun 2014 baik yang menyangkut upaya intensifikasi maupun
ekstensifikasi, dan beberapa kegiatan dimaksud antara lain:
a. Penyempurnaan undang-undang pajak
b. Penyempurnaan Administrasi Pajak
c. Peningkatan Kualitas SDM

Peningkatan mutu pegawai atau petugas pemungut.
d. Pemeliharaan sistem dan prosedur pelayanan

Pemeliharaan Program Komputerisasi (sistem informasi manajemen
Penerimaan Asli Daerah (SIMPAD).

Pemeliharaan Program Komputerisasi Sistem Administrasi Pajak Bumi
dan Bangunan (SA-PBB).
LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014
BAB III – halaman | 47
Pemerintah Kabupaten Berau
e. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Pengadaaan sarana dan prasarana dimaksudkan untuk mendukung
pelaksanaan tugas.
f. Peningkatan Pelaksanaan Sistem dan Prosedur Pajak dan Retribusi Daerah
serta Pendapatan Daerah Lainnya

Melaksanakan pendataan Wajib Pajak dan Wajib Retribusi daerah

Melakukan pemeriksaan monitoring terhadap WP/WR

Membuat nota perhitungan Pajak dan Retribusi daerah serta membuat
surat ketetapan pajak dan retribusi daerah

Melaksanakan pencatatan penerimaan pajak dan retribusi daerah

Melaksanakan penagihan pajak dan retribusi daerah

Penegakan hukum dibidang pajak dan retibusi dengan membentuk Tim
Penegakan Hukum
g. Intensifikasi dan ekstensifikasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber pendapapatan PBB dilakukan
dengan penagihan kepada Wajib Pajak PBB, antara lain :

Perluasan wajib pajak

Penyempurnaan tarif

Perluasan objek pajak
h. Pendapatan dari dana Perimbangan

Klarifikasi rencana penerimaan Dana Perimbangan pada Pemerintah
Pusat dan Pemerintah Propinsi

Evaluasi penerimaan dana perimbangan
2. Target dan Realiasasi Pendapatan Daerah
Target dan realisasi pendapatan Kabupaten Berau tahun 2014 dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014
BAB III – halaman | 48
Pemerintah Kabupaten Berau
Tabel III.2
Anggaran dan Realisasi Pendapatan Kabupaten Berau Tahun 2014
URAIAN
ANGGARAN
REALISASI
LEBIH / (KURANG)
2,081,495,223,636.58
2,364,490,676,785.07
282,995,453,148.49
186,926,484,870.58
240,856,792,138.07
53,930,307,267.49
Pendapatan Pajak Daerah
31,504,563,730.00
39,906,887,607.77
8,402,323,877.77
Pendapatan Retribusi Daerah
10,789,846,900.00
14,455,148,405.00
3,665,301,505.00
27,341,055,467.32
(4,237,944,532.68)
113,053,074,240.58
159,153,700,657.98
46,100,626,417.40
1,651,134,238,766.00
1,880,199,384,647.00
229,065,145,881.00
1,416,957,084,766.00
1,646,447,061,047.00
229,489,976,281.00
54,839,104,024.00
61,241,768,562.00
6,402,664,538.00
1,079,433,731,485.00
223,087,311,743.00
PENDAPATAN
PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
Yang Dipisahkan
31,579,000,000.00
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
PENDAPATAN TRANSFER
Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya
Alam)
856,346,419,742.00
Dana Alokasi Umum
498,008,861,000.00
498,008,861,000.00
0.00
7,762,700,000.00
7,762,700,000.00
0.00
37,545,837,000.00
37,545,837,000.00
0.00
0.00
0.00
0.00
37,545,837,000.00
37,545,837,000.00
0.00
196,631,317,000.00
196,206,486,600.00
(424,830,400.00)
196,631,317,000.00
196,206,486,600.00
(424,830,400.00)
243,434,500,000.00
243,434,500,000.00
0.00
0.00
0.00
0.00
243,434,500,000.00
243,434,500,000.00
0.00
Dana Alokasi Khusus
Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
Dana Otonomi Khusus
Dana Penyesuaian
Transfer Pemerintah Provinsi
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
LAIN-LAIN PENDAPATAN YANG SAH
Pendapatan Hibah
Pendapatan Lainnya
Sumber data : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan
Pencapaian
pendapatan
daerah
menunjukkan
kinerja
yang
menggembirakan dan jika dilihat dari tabel tersebut diatas maka realisasi
pendapatan mencapai 113,59% atau Rp. 2.364.490.676.785,07 dari target
anggaran sebesar Rp. 2.081.495.223.636,58. Hal tersebut tidak terlepas dari
upaya-upaya intensifikasi dan ekstensifikasi di bidang PAD dan klasifikasi
serta rekonsiliasi untuk dana transfer dan lain-lain pendapatan daerah yang sah
yang telah dilakukan dalam tahun berjalan.
Realisasi pendapatan tersebut diatas didukung oleh realisasi Pendapatan Asli
Daerah (PAD) mencapai 128,85% atau Rp. 240.856.792.138,07 jika
LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014
BAB III – halaman | 49
Pemerintah Kabupaten Berau
dibandingkan dengan anggaran sebesar Rp. 186.926.484.870,58.
Realisasi
PAD ini terutama didukung oleh pencapaian/realisasi pendapatan Pajak Daerah
sebesar Rp. 39.906.887.607,77 atau 126,67% dari anggaran sebesar Rp.
31.504.563.730,00.
Pendapatan
14.455.148.405,00
atau
133,96%
Retribusi
dari
Daerah
anggaran
yang
sebesar
sebesar
Rp.
Rp.
10.789.846.900,-, Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang
Dipisahkan sebesar Rp. 27.341.055.467,32 atau 86,57% dari anggaran sebesar
Rp. 31.579.000.000,- dan Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah sebesar
Rp. 159.153.700.657,98
atau 140,78% dari anggaran sebesar Rp.
113.053.074.240,58.
Perolehan Pendapatan Transfer tahun 2014 mencapai 113,87% atau Rp.
1.880.199.384.647,- dari anggaran sebesar Rp. 1.651.134.238.766,-. Perolehan
ini didukung dari Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan untuk tahun
2014
mencapai
116,19%
dari
target
anggaran
atau
sebesar
Rp.
1.646.447.061.047,00 dari target yang sebesar Rp. 1.416.957.084.766,00.
Peningkatan ini terutama didukung oleh realisasi Bagi Hasil Pajak yang
mencapai
111.67%, atau Rp 61.241.768.562,00 dari target sebesar Rp.
54.839.104.024,00 dan Dana Bagi Hasil Bukan Pajak sebesar 126,05% atau
Rp. 1.079.433.731.485,00 dari target Rp. 856.346.419.742,00. Serta realisasi
penerimaan dari Dana Alokasi Umum 100% atau Rp. 498.008.861.000,00 dan
Dana Alokasi Khusus mencapai 100% atau Rp. 7.762.700.000,00.
Perolehan Pendapatan Transfer juga didukung dari pendapatan
Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya yakni dari Dana Penyesuaian sebesar Rp.
37.545.837.000,00. Disamping itu Transfer Pemerintah Propinsi berupa
Pendapatan Bagi Hasil pajak juga turut berperan yakni sebesar Rp.
196.206.486.600,00.
Lain-Lain Pendapatan yang sah realisasi penerimaan mencapai 100%,
atau terealisasi sebesar Rp. 243.434.500.000,00.
Realisasi Pendapatan tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 mengalami
LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014
BAB III – halaman | 50
Pemerintah Kabupaten Berau
peningkatan yang cukup signifikan, dimana peningkatan tersebut mencapai Rp.
459,683.870.629,93
dari
pendapatan
tahun
2013
sebesar
Rp.
1.904.809.750.328,14 menjadi Rp. 2.364.490.676.785,07 pada tahun 2014.
Peningkatan penerimaan tersebut dapat dilihat pada tabel
perbandingan
berikut:
Tabel III.3
Realisasi pendapatan tahun 2013 dan 2014
URAIAN
PENDAPAT AN
Pendapatan Asli
Pajak Daerah
Retribusi Daerah
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
Lain-Lain PAD yang sah
Sub Jumlah Pendapatan Asli Daerah
Dana Perimbangan
Dana Bagi Hasil Pajak
Dana Bagi Hasil Bukan Pajak (Sumber Daya Alam)
Dana Alokasi Umum
Dana Alokasi Khusus
Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya
Dana Otonomi Khusus
Dana Penyesuaian
2013
2014
%
31,035,602,708.89
13,237,390,894.00
27,011,160,511.65
107,378,355,894.00
178,662,510,009.14
39,906,887,607.77
14,455,148,405.00
27,341,055,467.32
159,153,700,657.98
240,856,792,138.07
128.58
109.20
101.22
148.22
134.81
-
61,241,768,562.00
1,079,433,731,485.00
498,008,861,000.00
7,762,700,000.00
124.32
105.53
426.36
868,269,567,639.00
471,929,720,000.00
1,820,697,000.00
-
0.00
-
-
37,545,837,000.00
-
-
196,206,486,600.00
-
Transfer Pemerintah Provinsi
Pendapatan Bagi Hasil Pajak
1,880,199,384,647.00
140.10
384,127,255,680.00
243,434,500,000.00
63.37
1,904,809,750,328.14
2,364,490,676,785.07
124.13
Sub Jumlah Dana Perimbangan
1,342,019,984,639.00
Lain-lain Pendapatan yang sah
JUMLAH PENDAPAT AN
Sumber data : DPPKK Kabupaten Berau
3. Permasalahan dan solusi
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa Pemerintah Kabupaten
Berau masih mengandalkan pendapatan yang berasal dari Dana Perimbangan
baik dari Pemerintah Pusat maupun dari Bagi Hasil Propinsi, oleh karena itu
perlu langkah-langkah identifikasi lebih jauh potensi daerah, terutama pada
sektor-sektor yang menjadi sumber utama PAD dari potensi lain yang selama
ini belum dioptimalkan.
LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014
BAB III – halaman | 51
Pemerintah Kabupaten Berau
a. Permasalahan
Dalam rangka meningkatkan penerimaan daerah tersebut terdapat
kendala yang dihadapi antara lain :

Masih ada beberapa sektor pajak yang belum terpungut secara
maksimal.

Belum optimalnya data base pendapatan

Belum optimalnya penerapan sanksi

Belum adanya pola yang baku dalam forecasting pendapatan

Belum optimalnya penetapan target wajib pajak dan wajib retribusi
oleh petugas penetapan pajak/retribusi.

Kualitas
SDM
aparatur
pengelola
pendapatan
masih
perlu
peningkatan
b. Solusi.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas solusi yang
dilakukan antara lain:

Peningkatan intensifikasi dan ekstensifikasi pajak.

Perhitungan potensi sumber-sumber pendapatan daerah

Penerapan sanksi berdasarkan peraturan daerah terhadap wajib pajak
dan wajib retribusi.

Peningkatan kualitas dan kuantitas SDM Aparatur pengelola
pendapatan daerah.
B. Pengelolaan Belanja Daerah
1. Kebijakan Umum Keuangan Daerah
Dalam penyusunan APBD, ketersediaan pendapatan merupakan
variabel yang sangat strategis, karena alokasi anggaran harus didasarkan atas
prediksi penerimaan yang rasional. Besaran belanja daerah disusun berorientasi
pada tujuan, hal ini berarti bahwa setiap rupiah yang dialokasikan akan
memuat tujuan-tujuan pada setiap rencana tindak yang telah dirancang
LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014
BAB III – halaman | 52
Pemerintah Kabupaten Berau
sebelumnya. Terlebih dengan adanya anggaran berbasis kinerja maka cukup
mempengaruhi terhadap realisasi Belanja Daerah. Pemerintah Kabupaten
Berau menekankan setiap penggunaan Belanja Daerah harus lebih efisien,
efektif dan penghematan.
Pada dasarnya kebijakan umum dibidang
pengelolaan belanja daerah berorientasi pada terciptanya efektifitas dan
efisiensi alokasi anggaran belanja yang dapat mewujudkan manfaat yang
sebesar-besarnya kepada masyarakat dalam jangka pendek dan dapat
menciptakan pendapatan baru (investasi) dalam dimensi waktu jangka panjang.
2. Target dan Realisasi
Target dan realisasi belanja Pemerintah Kabupaten Berau tahun 2014
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel III.4
Anggaran dan Realisasi Belanja tahun 2014
BELANJA
3,482,976,000,000.00
2,257,732,409,563.84
(1,226,430,479,516.11)
BELANJA OPERASI
Belanja Pegawai
Belanja Barang
Belanja Hibah
Belanja Bantuan Sosial
Belanja Bantuan Keuangan
1,753,824,709,942.88
751,230,625,754.58
875,077,824,188.30
23,917,900,000.00
10,795,740,000.00
92,802,620,000.00
1,216,034,503,465.67
649,891,939,405.95
465,675,116,249.72
15,141,193,937.00
7,905,540,000.00
77,420,713,873.00
(538,977,095,557.16)
(102,471,971,728.58)
(409,456,311,638.58)
(8,265,563,203.00)
(2,890,200,000.00)
(15,893,048,987.00)
BELANJA MODAL
Belanja Tanah
Belanja Peralatan dan Mesin
Belanja Bangunan dan Gedung
Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan
Belanja Aset Tetap Lainnya
1,723,155,764,907.12
32,445,222,000.00
81,067,599,566.00
467,887,935,951.00
1,133,065,992,843.12
8,689,014,547.00
1,039,139,695,951.30
10,007,183,251.00
66,011,387,300.00
318,913,287,016.00
640,718,291,484.30
3,489,546,900.00
(684,016,068,955.82)
(22,438,038,749.00)
(15,056,212,266.00)
(148,974,648,935.00)
(492,347,701,358.82)
(5,199,467,647.00)
BELANJA TAK TERDUGA
Belanja Tak Terduga
2,558,710,700.00
2,558,710,700.00
2,558,210,146.87
2,558,210,146.87
(500,553.13)
(500,553.13)
TRANSFER
3,436,814,450.00
0.00
(3,436,814,450.00)
3,436,814,450.00
2,640,628,000.00
796,186,450.00
0.00
0.00
0.00
(3,436,814,450.00)
(2,640,628,000.00)
(796,186,450.00)
Transfer Bagi Hasil Ke KAB/KOTA/DESA
Bagi Hasil Pajak
Bagi Hasil Retribusi
Sumber data Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan (angka Sementara)
Pada tahun 2014 Pemerintah Kabupaten Berau mengalokasikan belanja daerah
sebesar Rp. 3.482.976.000.000,00 sedangkan realisasinya mencapai Rp.
2.257.732.409.563,84 atau mencapai 64,82%.
Sementara itu untuk Tahun Anggaran 2014 terjadi defisit anggaran sebesar
Rp. 1.401.480.776.363,42 Defisit tersebut ditutup dengan Pembiayaan, yang
LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014
BAB III – halaman | 53
Pemerintah Kabupaten Berau
terdiri dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp.1.501.480.776.363,42 yang
berasal dari Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) tahun anggaran
sebelumnya. selain penerimaan pembiayaan, terdapat pula pengeluaran
pembiayaan
sebesar
Rp.100.000.000.000,- yang
dipergunakan
untuk
Penyertaan modal (Investasi) daerah, sehingga pembiayaan netto sebesar
Rp. 1.401.480.776.363,42.
Tabel III.5
Pembiayaan Daerah tahun 2014
Uraian
Anggaran
Realisasi
%
1,501,480,776,363.42
1,501,480,776,363.42
1,501,480,776,363.42
1,501,480,776,363.42
100.00
100,000,000,000.00
0.00
0.00
100,000,000,000.00
0.00
0.00
PEMBIAYAAN NETTO
1,401,480,776,363.42
1,501,480,776,363.42
107.14
SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA)
0.00
1,607,258,303,888.17
PEMBIAYAAN
PENERIMAAN DAERAH
Penggunaan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA)
PENGELUARAN DAERAH
Penyertaan Modal (Investasi) Pemerintah Daerah
Sumber data : Dinas Pendapatan Pengelolaan Kuangan dan Kekayaan
3. Permasalahan Dan Solusi
Beberapa permasalahan yang menyebabkan realisasi keuangan tidak
sesuai target dalam pelaksanaan program dan kegiatan, beberapa diantaranya
akan dikemukakan di BAB IV pada buku LKPJ ini, akan tetapi secara garis
besar dapat disampaikan bahwa permasalahan secara mendasar yang terjadi
pada tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut :

Proses pengadaan barang dan jasa memakan waktu yang lama karena
proses lelang yang gagal, sehingga proses lelang tersebut harus diulang.
Kegagalan lelang ini dikarenakan tidak adanya penawaran.

Terkendala dengan peralihan peraturan perundang-undangan yang berlaku
sehingga dengan pertimbangan untuk lebih cermat dan telitinya dalam
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014
BAB III – halaman | 54
Pemerintah Kabupaten Berau
Untuk mengantisipasi agar hal tersebut di atas tidak terjadi lagi pada
pelaksanaan di masa mendatang, Pemerintah Kabupaten Berau akan
mengupayakan :
1. Mempercepat
proses
pelelangan
supaya
tepat
waktu
sehingga
program/kegiatan dapat selesai sesuai dengan jadwal.
2. Mengoptimalkan fungsi TEPPA (Tim Evaluasi Penyerapan Pelaksanaan
Anggaran) supaya daya serap APBD meningkat.
3. Melaksanakan rapat koordinasi pelaksanaan anggaran per triwulan.
LKPJ – Bupati Berau Tahun 2014
BAB III – halaman | 55
Download