MEMPELAJARI PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT. INDONESIA POWER Nama : Eggi Rindani W. NPM : 32412380 Jurusan : Teknik Industri Pembimbing : Ratih Wulandari ST., MT. Pendahuluan LATAR BELAKANG Resiko Kerja Faktor K3 Pendahuluan Perumusan Masalah Permasalahan yang dihadapi yaitu bagaimana proses produksi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dalam menghasilkan daya listrik dan mengetahui penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang terdapat di PT. Indonesia Pwer Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok. Pembatasan Masalah Batasan masalah yang dibuat dari permasalahan ini adalah waktu pengamatan yang dilakukan selama bulan Agustus 2015. Pengamatan hanya dilakukan untuk mengetahui penerapan dan upaya pecegahan keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok. Tujuan Penelitian 1. Mempelajari proses produksi pembangkit listrik tenaga gas pada perusahaan PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok. 2. Mempelajari penerapan dan upaya pencegahan Keselamatan dan Kesehatan kerja yang dilakukan PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok. Gambaran Umum Perusahaan SEJARAH DAN LOGO PERUSAHAAN VISI “Menjadi Perusahaan Energi Terpercaya yang Tumbuh Berkelanjutan” MISI “Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan Lingkungan”. Hasil dan Pembahasan Proses Operasi PLTG Hasil dan Pembahasan TABEL WAKTU PROGRAM KERJA Hasil dan Pembahasan Penerapan dan Upaya Pencegahan K3 1. Morning Meeting Morning Meeting merupakan sebuah pertemuan yang dilakukan oleh setiap perwakilan bagian yang terdapat diperusahaan tersebut. 2. Monitoring atau Pemeliharaan Keadaan Darurat Fasilitas Penunjang K3 Pengecekan Sistem Pemadam Kebakaran Pengecekan APAR Pengecekan Pompa Diesel Pengecekan Sprinkle Hasil dan Pembahasan 3. Monitoring Lingkungan Kerja Program ini dijalankan untuk menjaga kesehatan para pekerja dan memberi rasa aman dan nyaman saat bekerja 4. Pelatihan atau Penyegaran Tanggap Darurat Arah Evakuasi Lokasi evakuasi Pelatihan Pemadaman Api dengan APAR Lokasi evakuasi Lokasi evakuasi Lokasi evakuasi Hasil dan Pembahasan 5. Pengawasan Pekerja Atau Inspeksi Unit Pengawasan ini dilakukan untuk mengawasi pekerja dalam melakukan pekerjaannya. 6. Pelaksanaan Rapat dan Pelaporan Hasil Rapat P2K3 Pelaksanaan tersebut digunakan sebagai acuan untuk kedepannya agar kecelakaan yang sudah terjadi tidak terlulang kembali untuk kedepannya. Hasil dan Pembahasan 7. Pelaporan Kegiatan K3 Laporan kegiatan K3 tersebut digunakan sebagai perbaikan dan acuan untuk kedepannya agar kegiatan K3 lebih baik 8. Pemantauan Pelaksanaan Rekomendasi K3 Program ini dijalankan apabila ada pekerjaan yang mengharuskan adanya pemantauan dari bagian K3. Contoh pengerjaannya seperti pembokaran Turbin gas atau pemasangan crane. Kesimpulan • Proses awal PLTG dilakukan dengan penghisapan udara bebas oleh compressor yang masuk melalui air intake. Udara tersebut diproses pada compressor sehingga udara tersebut memiliki tekanan dan suhu yang tinggi. Hasil dari udara yang telah di proses tersebut digunakan untuk melakukan pembakaran dengan gas alam/ Natural Gas (NG) pada combustion. Gas panas hasil pembakaran yang terdapat pada combustion tersebut disalurkan ke ruangan turbin yang berfungsi untuk memutarkan turbin tersebut. Generator yang memiliki sumbu yang sama dengan turbin pun ikut berputar dan generator tersebut menghasilkan daya listrik yang akhirnya akan disalurkan ke Garduh Induk Sistem (GIS) dan gas panas hasil pembakaran yang telah digunakan untuk memutarkan turbin selanjutnya dibuang ke udara bebas dengan suhu mencapai kurang lebih 500o melalui stack. • program kerja yang dijalankan PT. Indonesia Power dalam mencegah terjadinya kecelakaan kerja yaitu monitoring atau pemeliharaan dengan membagi 2 monitoring atau pemeliharaan yaitu monitoring pemeliharaan untuk sistem keadaan darurat dan monitoring untuk fasilitas penunjang K3, monitoring lingkungan kerja, pelatihan atau penyegaran tanggap darurat, pengawasan pekerja atau inspeksi unit, pelaksanaan rapat dan pelaporan hasil rapat P2K3, pelaporan kegiatan K3, dan pemantauan pelaksanaan rekomendasi K3. Saran Berdasarkan hasil pengamatan kerja praktek yang telah dilakukan di PT. Indonesia Power UPJP Priok, saran yang diberikan oleh penulis terhadap penulisan ilmiah ini yaitu penulisan ilmiah ini berisi tentang proses produksi Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) pada Blok 3 dan penerapan program kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dilakukan oleh PT. Indonesia Power. Alangkah lebih baiknya penjelasan penerapan K3 tersebut hanya dilakukan berdasarkan proses produksinya saja. Program kerja yang dilakukan untuk proses produksi PLTG, alat pelindung diri yang digunakan saat proses produksi PLTG, dan program kerja lainnya.