PENELITIAN SURVEY PENGKAJIAN DAN PELAKSANAAN

advertisement
PENELITIAN SURVEY PENGKAJIAN DAN PELAKSANAAN ENERGI ANGIN
Muchammad Fatchan, dkk
Balitbang Prov. Jateng bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Negeri
Semarang
Jl. Imam Bonjol 190 Semarang
RINGKASAN
Pendahuluan
Energi angin merupakan salah satu sumber energi alternatif untuk pembangkitan listrik
dan sedang mendapatkan perhatian besar dari dunia dikarenakan sifatnya yang terbarukan dan
ramah lingkungan. Untuk dapat dimanfaatkan dalam pembangkitan listrik, perlu adanya suatu
studi untuk mengetahui potensi energi angin yang ada di lokasi. Permasalahan dalam
penelitian ini adalah :
1.
Bagaimana karakteristik dan potensi energi angin di lokasi penelitian ?
2.
Apakah wilayah di lokasi peneltian cukup layak untuk dibangun pembangkit listrik
tenaga angin ?
3.
Bagaimana keekonomian dari pemanfaatan energi angin untuk pembangkitan energi
listrik di lokasi penelitian ?
Penelitian Survey Pengkajian dan Pelaksanaan Energi Angin ini bertujuan untuk
memperoleh gambaran awal tentang potensi angin dan feasibility pemanfaatan energi angin di
kedua lokasi penelitian yaitu Desa Kertojayan dan Desa Harjobinangun Kecamatan Grabag
Kabupaten Purworejo Propinsi Jawa Tengah untuk pembangkit energi listrik yang terbarukan
dan memberikan estimasi tentang produksi energi angin yang dihasilkan di kedua lokasi
penelitian dan pemilihan teknologi/tipe turbin angin yang sesuai untuk kedua lokasi tersebut.
Identifikasi potensi energi angin dilakukan dengan memasang instrumen ukur
karakteristik angin berupa pengukur kecepatan angin (anemometer), arah angin (wind
direction vane), suhu udara (termometer), tekanan udara (barometer) dan kelembaban udara
(humidity sensor) untuk periode waktu 2 bulan pengamatan.
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksplorasi potensi angin yaitu dengan melakukan
pemasangan alat ukur angin dengan segala aspeknya, dengan material alat ukur yang
memenuhi standar untuk memperoleh data dan informasi yang akurat mengenai karakteristik
angin di lokasi penelitian sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan mengenai
kelayakan energi angin sebagai sumber energi pembangkitan listrik. Penentuan
lokasi
penelitian didasarkan pada daerah-daerah yang dipandang mempunyai syarat-syarat minimal
bagi pembangunan pembangkit listrik tenaga angin, yaitu di Kabupaten Purworejo tepatnya di
Desa Kertojayan dan Desa Harjobinangun Kecamatan Grabag.
Hasil dan Pembahasan
Hasil dari studi untuk periode 24 September – 12 November 2004 menunjukkan bahwa
potensi angin di lokasi penelitian Desa Kertojayan untuk ketinggian 91,5 m, kecepatan angin
rata-rata adalah 5,14 m/s dengan rapat daya 126,3 W/m2 dan estimasi energi 1106,4 kWh/m2.
Untuk ketinggian 80 m, kecepatan angin rata-rata adalah 5,02 m/s dengan rapat daya 117,7
W/m2 dan estimasi energi angin 1031,1 kWh/m2. Untuk ketinggian 61 m, kecepatan angin
rata-rata adalah 4,95 m/s dengan rapat daya 112,8 W/m2 dan estimasi energi angin 988,1
kWh/m2.
Lokasi Desa Harjobionangun untuk ketinggian 100 m, kecepatan angin rata-rata adalah
5,35 m/s dengan rapat daya 145,5 W/m2 dan estimasi energi angin 1274,6 kWh/m2. Untuk
ketinggian 80 m, kecepatan angin rata-rata adalah 5,14 m/s dengan rapat daya 129,0 W/m2
dan estimasi energi angin 1130,0 kWh/m2. Untuk ketinggian 60 m, kecepatan angin rata-rata
adalah 5,04 m/s dengan rapat daya 121,6 W/m2 dan estimasi energi angin 1065,4 kWh/m2.
Analisa awal dampak terhadap lingkungan menunjukkan turbin angin memberikan dampak
negatif yang kecil dan dapat diatasi.
Kesimpulan dan Saran
Secara keekonomian, pembangkitan energi listrik menggunakan energi angin lebih
ekonomis jika dibandingkan dengan penggunaan genset dan energi lainnya. Dalam hal biaya
sistem per kW terpasang, energi angin juga memberikan biaya per kW terpasang yang lebih
rendah dibandingkan dengan energi terbarukan lain (surya dan air/minihidro). Berdasarkan
ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa potensi angin di kedua lokasi penelitian layak
untuk dimanfaatkan dalam pembangkitan energi listrik.
Menindaklanjuti hasil penelitian ini maka disarankan untuk melakukan uji coba
pemanfaatan energi angin di lokasi penelitian untuk pembangkitan energi listrik dengan
melakukan pemasangan peralatan turbin angin (Pembangkit Listrik Tenaga Angin). Selain itu
juga disarankan untuk melakukan identifikasi potensi energi angin di lokasi lain di Jawa
Tengah sehingga sehingga pemetaan potensi sumber daya alam di wilayah Jawa Tengah
secara bertahap dapat ditingkatkan.
Hak Cipta © 2004 Balitbang Prov. Jateng
Jl. Imam Bonjol No. 190 Semarang
50132
Telp : (024) 3540025,
Fax : (024) 3560505
Email : [email protected]
Download