1 BAB I Pengaruh pemakaian bahan bakar high speed diesel dan natural gas terhadap efisiensi pada pembangkit listrik, turbin gas Siemens Type V94.2 di PLTG Muara Tawar LATAR BELAKANG Seiring dengan berkembangnya teknologi yang semakin hari semakin maju, tentunya ini berbanding lurus dengan kebutuhan akan sarana dan prasarana penunjanng. Di Indonesia, Perum Listrik Negara merupakan instansi pemerintah yang bertugas melayani kebutuhan listrik bagi masyaraka juga bagi industri. Pembangkit Listrik Tenaga Gas ( PLTG ) merupakan salah satu pembangkit yang ada di Indonesia. Salah satu penggerak generator PLTG adalah turbin gas dengan pembakaran yang menggunakan bahan bakar minyak diesel dan natural gas Menurut catatan kementerian ESDM, sepanjang tahun 2010 terdapat penemuan cadangan gas baru yang cukup signifikan mencapai 2,09 triliun kaki kubic, sementara penemuan minyak hanya sebesar 140 juta barel. Status pada januari 2011 posisi cadangan terbukti mencapai 157,72 trilun kaki kubic dan cadangan potensial minyak bumi sebesar 7,41 miliar barel. Apabila cadangan yang ada diproduksikan dengan tingkat produksi saat ini maka cadangan minyak bumi Indonesia akan habis selama 12 tahun mendatang. Sementara cadangan gas bumi Indonesia masih mampu bertahan untuk memenuhi kebutuhan hingga 46 tahun kedepan4 1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 2 Kurangnya pasokan energi listrik nasioanal memaksa pembangkit listrik tenaga gas untuk tetap beroperasi. Pembangkit listrik tenaga gas mampu menghasilkan energi yang besar serta lebih cepat dan mudah dalam pengaturan (start up, naik turun beban dan shutdown) sesuai kemauan dan kebutuhan jaringan. program penghematan energi menjadi faktor yang sangat penting diperhatikan dalam program penyediaan tenaga listrik ditambah lagi semakin lama harga minyak dunia melambung tinggi hingga menyentuh angka 108 dollar/barel pada periode saat ini yang berujung pada membengkaknya anggaran Negara. Berdasarkan pertimbangan diatas, penulis selaku controller pembangkit listrik yang bersangkutan dan sebagai mahasiswa mencoba mengadakan penelitian sebagai tugas akhir dengan judul: Pengaruh pemakaian bahan bakar high speed diesel dan natural gas terhadap efisiensi pembangkit listrik pada turbin gas Siemens type V94.2 di PLTG Muara Tawar 1.1. PERUMUSAN MASALAH PLTG Muara Tawar pada awalnya didesain sebagai pembangkit yang hanya dioperasikan pada saat pick load (beban puncak) dengan bahan bakar minyak. Saat ini pembangkit beroperasi harian dengan beban bervariatif dengan bahan bakar minyak dan bahan bakar gas. Pemakaian bahan bakar minyak memiliki kecenderungan boros dan tidak efisien. 1.2. BATASAN MASALAH Pembatasan masalah dalam tugas akhir dan penelitian ini adalah : http://digilib.mercubuana.ac.id/ 3 1. Penelitian hanya dilakukan di PLTG muara tawar dengan bahan bakar natural gas dan bahan bakar minyak / HSD 2. Titik berat penelitian ini dari segi penghematan operasi (bahan bakar) untuk konsumsi bahan bakar 3. Pengambilan data didapatkan dari pencatatan/rekaman DCS operator PLTG Muara Tawar Unit # 31 pada hari dan waktu yang berbeda guna mendapatkan penyesuaikan data yang diambil 4. Pengambilan data sebagai perbandingan dilakukan pada beban minim untuk bahan bakar minyak sebesar 36 MW & 80 MW untuk bahan bakar gas, selanjutnya 90 MW, 120 MW, dan beban baseload atau maksimal untuk masing masing pemakaian bahan bakar Besaran LHV untuk bahan bakar gas dan bahan bakar minyak diambil dari analisa lab, LHV HSD ; 43161,2107 kJ/kg dan LHV NG : 53996.6 kJ/kg 5. Untuk pola operasi harian, energi pemakaian sendiri untuk kebutuhan operasi di ambil dari jaringan, untuk itu Nilai efisiensi yang dihitung merupakan nilai efisiensi gross / kotor pembangkit. 1.3. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penulisan tugas akhir ini secara umum adalah untuk menganalisa prestasi suatu mesin turbin gas. Secara khusus tujuan penulisan tugas akhir ini adalah : Menghitung, membandingkan serta menganalisa prestasi pembangkit dari sisi efisiensi (Specific Fuel Consumption, Heat Rate, efisiensi termal) http://digilib.mercubuana.ac.id/ 4 dengan menggunakan bahan bakar high speed diesel dan bahan bakar gas dengan pendekatan tingkat pembebanan. 1.4. SISTEMATIKA PENULISAN Bab I : Berisi mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan serta sistematika penulisan tugas akhir. Bab II : Pemahaman teori-teori dasar yang akan dipakai dari sejumlah referensi tertentu serta beberapa dokumen standart mesin pembangkit dari pabrikan Bab III : Berisi tentang metode penelitian serta informasi pengambilan dan pengolahan data yang ada dilapangan Bab IV : Berisi tentang data operasi pembangkit listrik yang diambil selama pengoperasian untuk dijadikan analisa dan perhitungan Bab V : Berisi tentang analisa yang dilakukan, terdiri dari sejumlah perhitungan yang dibuat dalam bentuk grafik dan tabel untuk menghasilkan suatu kesimpulan atas hipotesa awal yang diberikan Data-data didapatkan dari, dan dari data selama pengoperasian pembangkit Bab V : Berisi tentang kesimpulan serta jawaban atas tujuan tugas akhir serta saran-saran yang berguna terhadap hasil analisa yang dilakuk http://digilib.mercubuana.ac.id/