4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1 Letak dan Luas Wilayah Teluk Palabuhanratu terletak di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat. Kecamatan Palabuhanratu memiliki luas wilayah sebesar 10.288 ha. Secara astronomis kecamatan Palabuhanratu terletak pada 6097’ LS–7003’ LS dan 106059’ BT–106062’ BT. Berikut merupakan batas wilayah administratif Kecamatan Palabuhanratu : 1) Sebelah Barat berbatasan dengan Cikakak dan Samudera Hindia; 2) Sebelah Timur berbatasan dengan Bantar Gadung; 3) Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Cikidang; 4) Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Simpenan; 4.2 Musim Penangkapan Ikan Di daerah Palabuhanratu terdapat dua musim yang sangat mempengaruhi operasi penangkapan ikan, yaitu adanya musim barat dan musim timur. Musim barat terjadi pada bulan Desember hingga Februari, musim ini ditandai dengan sering kali terjadi hujan dengan angin yang sangat kencang disertai ombak yang besar. Hal ini menyebabkan nelayan tidak pergi ke laut karena kondisi cuaca yang buruk dan keberadaan ikan yang sangat sedikit. Sedangkan musim timur terjadi pada bulan Juni hingga Agustus, musim ini ditandai dengan jarang turun hujan dan keadaan laut biasanya tenang. Musim timur biasanya disebut juga musim puncak oleh nelayan setempat, hal ini dikarenakan keberadaan ikan di perairan yang melimpah. 4.3 Unit Penangkapan Ikan Unit penangkapan ikan adalah satu kesatuan teknis dalam melakukan operasi penangkapan ikan yang terdiri dari kapal/perahu, alat tangkap dan nelayan. 24 4.3.1 Kapal Kapal atau perahu di Palabuhanratu terdiri atas dua jenis, yaitu Perahu motor tempel (KMT) dan kapal motor (KM). Perahu motor tempel adalah perahu atau kapal yang pengoperasiannya menggunakan mesin motor tempel (outboard engine). Kapal motor adalah kapal yang pengoperasiannya menggunakan mesin yang disimpan di dalam kapal (inboard engine). Perkembangan jumlah perahu/kapal motor tempel dan kapal motor setiap tahunnya ada yang meningkat dan ada pula yang menurun walaupun peningkatan dan penurunannya sedikit. Pada tahun 2007 jumlah perahu motor tempel mengalami kenaikan sebesar 3,9 % dari tahun 2005. Pada tahun 2005 jumlah perahu motor tempel sebanyak 511 unit sedangkan pada tahun 2007 meningkat menjadi 531. Namun jumlah ini terus mengalami penurunan hingga menjadi 346 unit pada tahun 2010. Sebaliknya untuk kapal motor terus mengalami peningkatan secara bertahap pada tahun 2005 jumlah perahu motor 229 unit. Jumlah ini meningkat 114,4 % menjadi 491 unit pada tahun 2010. Secara detail Perkembangan jumlah perahu motor tempel dan kapal motor disajikan pada Tabel 3. Tabel 3 Jumlah perahu motor tempel dan kapal motor tahun 2005 – 2010 Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Perahu Motor Tempel 428 511 531 416 364 346 Kapal Motor 229 270 321 230 394 491 Jumlah 657 781 852 646 758 837 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, 2010 4.3.2 Alat tangkap Jumlah alat tangkap di PPN Palabuhanratu dibedakan atas perahu motor tempel dan kapal motor. Pada tahun 2005 jumlah alat tangkap mengalami kenaikan secara bertahap pada tahun 2005 jumlah alat tangkap sebanyak 637 unit. Jumlah ini meningkat 693,9 % menjadi 6.478 unit. Secara detail jumlah alat tangkap di Kabupaten Sukabumi disajikan pada Tabel 4. 25 Tabel 4 Jumlah Alat Tangkap di Kabupaten Sukabumi Tahun 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah Alat Tangkap 825 923 2.949 2.872 6.575 6.478 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, 2010 4.3.3 Nelayan Mayoritas nelayan di PPN Palabuhanratu merupakan penduduk asli daerah tersebut. Namun ada pula nelayan pendatang yang berasal dari Cirebon, Cilacap, Binuangen, Indramayu, dan beberapa nelayan dari luar pulau Jawa, seperti Sumatera dan Sulawesi. Nelayan yang berada di PPN Palabuhanratu dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu nelayan pemilik dan nelayan buruh. Nelayan buruh adalah orang yang ikut dalam operasi penangkapan ikan, sedangkan nelayan pemilik adalah orang yang memiliki armada penangkapan ikan dan tidak selalu ikut dalam operasi penangkapan ikan. Nelayan pemilik biasanya disebut juragan. Jumlah nelayan di PPN Palabuhanratu mengalami peningkatan secara bertahap pada tahun 2005 jumlah nelayan sebanyak 3.498 orang. Jumlah ini meningkat 27,9% menjadi 4.474 orang pada tahun 2010. Secara detail perkembangan jumlah nelayan disajikan pada Tabel 5. Tabel 5 Jumlah nelayan PPN Palabuhanratu tahun 2006 - 2010 Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 Total Nelayan 3.498 3.936 4.363 4.453 4.474 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sukabumi, 2010