PDF (Bab I)

advertisement
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perkembangan komputer sangat luar biasa dan jauh berbeda
dibandingankan dengan awal kemunculannya. Perkembangan komputer yang
sangat pesat merupakan dampak dari semakin majunya teknologi informasi
dalam segala bidang. Salah satu bidang yang memanfaatkan dampak positif
dari perkembangan teknologi informasi adalah bidang pendidikan. Dampak
perkembangan teknologi informasi pada bidang pendidikan salah satunya
ditunjukkan dengan semakin bervariasinya metode pembelajaran. Salah satu
metode pembelajaran
yang sekarang mulai banyak dikembangkan yaitu
metode pembelajaran interaktif berbasis multimedia.
SMA Negeri 1 Wonogiri merupakan salah satu dari sekian banyak
sekolah di Wonogiri baik tingkat dasar maupun tingkat menengah atas yang
masih menggunakan metode pembelajaran konvensional khususnya dalam
pembelajaran
bahasa
Mandarin.
Metode
pembelajaran
konvensional
merupakan metode pembelajaran dimana proses pembelajaran dilakukan di
dalam kelas selama waktu efektif belajar di sekolah dari pagi hingga siang
hari seperti halnya yang diterapkan di SMA Negeri 1 Wonogiri dan segala
materi disampaikan oleh guru di depan kelas.
Bahasa Mandarin merupakan salah satu mata pelajaran wajib bagi
siswa kelas X sampai kelas XII di SMA Negeri 1 Wonogiri. Sub materi yang
diajarkan mulai dari dasar, menengah hingga lanjut , untuk sub materi dasar
diajarkan pada kelas X sedangkan tingkat menengah dan lanjut akan
disampaikan pada kelas XI dan XII. Sehingga penyampaian materi ajar
pengenalan Bahasa Mandari dasar harus benar-benar dapat diserap dan
difahami siswa khususnya siswa kelas X SMA Negeri 1 Wonogiri. Karena
sub materi ini yang menjadi dasar atau pondasi awal untuk mempelajari sub
materi selanjutnya pada kelas XI dan XII. Pemahaman terhadap pengenalan
bahasa Mandarin dasar penting untuk membantu siswa supaya tidak merasa
kesulitan dalam menerima dan memahami sub materi bahasa Mandarin
selanjutnya.
Namun dalam kenyataannya , penyampaian sub materi pengenalan
Bahasa Mandarin dasar untuk kelas X di SMA Negeri 1 Wonogiri masih
menggunakan metode pembelajaran konvensional atau metode ceramah. Hal
ini berarti dalam penyampaian pembelajaran pada mata pelajaran bahasa
Mandarin di SMA Negeri 1 Wonogiri dilakukan dengan mendengarkan
penjelasan dari guru. Dalam metode ini , siswa SMA Negeri 1 Wonogiri
khususnya kelas X hanya mendengarkan dan menerima penjelasan dari guru
mengenai materi pengenalan bahasa Mandarin dasar. Sehingga metode
konvensional
membuat
siswa
menjadi
kurang
aktif
dalam
proses
pembelajaran , hal ini terlihat saat proses pembelajaran masih sedikit siswa
yang bertanya atau menanggapi guru mengenai materi yang telah
disampaikan. Selain itu , metode konvensional atau metode ceramah tidak ada
interaktif dengan siswa sehingga membuat siswa cepat merasa bosan dalam
mengikuti mata pelajaran tersebut. Media atau alat bantunya pun yang
diberikan kepada siswa masih dalam bentuk buku diktat yang digandakan dari
buku sumber yang dipinjamkan oleh guru. Dari media buku diktat , siswa
tidak dapat mendengarkan contoh kata dalam bahasa mandarin atau melihat
arah gerakan goresan dari karakter Mandarin.
Berdasarkan masalah yang terdapat pada metode pembelajaran
konvensional yang digunakan oleh SMA Negeri 1 Wonogiri khususnya
dalam pembelajaran bahasa Mandarin. Penulis tertarik untuk merancang dan
membangun sebuah media pembelajaran interaktif berbasis multimedia
dilengkapi dengan berbagai obyek berupa teks , gambar , suara dan animasi.
Sehingga dengan perancangan dan pembangunan media pembelajaran
interaktif ini dapat membantu dan mempermudah siswa kelas X SMA Negeri
1 Wonogiri dalam mempelajari dan memahami materi pengenalan bahasa
Mandarin dasar juga mempermudah guru dalam menyampaikan materi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,
maka rumusan masalah yang dibahas adalah:
1. Bagaimana merancang sebuah multimedia sebagai media pembelajaran
interaktif pada pengenalan bahasa Mandarin dasar?
2. Bagaimana membuat media pembelajaran interaktif yang menarik dan
mudah dipelajari serta menghasilkan alat bantu referensi untuk siswa
berupa CD interaktif?
C. Batasan Masalah
1. Pembuatan aplikasi media pembelajaran interaktif berbasis multimedia
menggunakan Macromedia Flash 8.
2. Cakupan masalahnya yaitu sebagai media pembelajaran interaktif yang
diterapkan pada siswa kelas X SMA N 1 Wonogiri dengan obyek materi
pembelajaran pengenalanan bahasa Mandarin dasar yang meliputi
phonetic (inisial), nada (tones) dan goresan (strokes).
3. Aplikasi media pembelajaran interaktif berbasis multimedia disusun
dalam bentuk CD interaktif autorun meliputi pembelajaran dan latihan
soal, serta tidak terdapat database hanya berupa latihan soal yang bersifat
statis.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari pembuatan Media Pembelajaran Interaktif Pengenalan
Bahasa Mandarin Dasar antara lain :
1. Merancang multimedia sebagai media pembelajaran interaktif pada
pengenalan bahasa Mandarin dasar
2. Membuat media pembelajaran interaktif pengenalan bahasa Mandarin
dasar yang menarik dan mudah dipelajari khususnya pada sub materi
phonetic , nada dan goresan menggunakan Macromedia Flash 8 serta
menghasilkan CD interaktif sebagai alat bantu referensi siswa.
E. Manfaat Penelitian
1. Sebagai media pembelajaran interaktif, agar dalam penyampaian materi
pengenalan bahasa Mandarin dasar lebih mudah dipahami serta melatih
kemandirian dan kreatifitas siswa dalam belajar.
2. Membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran pengenalan
bahasa Mandarin dasar pada sub materi phonetic , nada dan goresan.
3. Siswa akan terbiasa dalam pemanfaatan dan penggunaan teknologi
informasi.
F. Sistematika Penulisan Laporan
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika
penulisan skripsi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab tinjauan pustaka ini meliputi :
1. Telaah Penelitian yang berisi tentang hasil – hasil penelitian
terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang dilakukan.
2. Landasan Teori berisi tentang teori-teori yang mendasari
pembahasan secara detail, dapat berupa definisi-definisi atau
model matematis yang langsung berkaitan dengan ilmu atau
masalah yang diteliti.
BAB III METODE PENELITIAN
Dalam bab ini berisi tentang cara menyelesaikan masalah yang
telah dirumuskan. Laporan secara detail rancangan terhadap
penelitian yang dilakukan, baik perancangan secara umum dari
sistem yang dibangun maupunperancangan yang lebih spesifik.
Metode Penelitian ini meliputi :
1. Waktu dan Tempat
2. Peralatan Utama dan Pendukung
3. Alur Penelitian (dilengkapi dengan diagram alir/ flowchart)
4. Perancangan Sistem
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Analisa atau Pembahasan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Download