1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI)

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Teknologi Informasi (TI) menjadi manfaat yang luar biasa bagi
kemajuan peradaban manusia khususnya bagi perusahaan maju maupun
berkembang. Jenis pekerjaan yang sebelumnya menuntut fisik yang cukup
besar, kini sudah dapat digantikan oleh mesin-mesin otomatis. TI
memberikan banyak dampak positif
membantu
penyebaran
informasi,
bagi lingkungan masyarakat yaitu:
memudahkan
pencarian
informasi,
mempersingkat penyampaian berita, dan juga mencerdaskan manusia. Tetapi
ada juga dampak negatif dari kemajuan TI, salah satunya adalah penyebab
terjadinya global warming.
PT Multi Mayaka sebuah perusahaan yang terletak di Kawasan
industri jalan Rawa Gelam 3 no 2 Pulo Gadung, Jakarta Timur. Berdiri di
Indonesia sejak tahun 1967, Bapak Roger Tjakradisurya selaku Presiden
Direktur PT Multi Mayaka. Saat ini PT Multi Mayak memiliki 2000
karyawan dan 16 kantor cabang yang terletak di setiap kota besar di
Indonesia. Perusahaan bergerak di bidang penjualan alat-alat teknik,
elektronik rumah tangga, dan audio mobil. Produk yang dijual perusahaan
merupakan import luar negeri yang berasal dari China, Amerika, Malaysia,
Jepang, dan Taiwan.
Global warming menurut NASA adalah kejadian meningkatnya
temperatur rata-rata atmosfer, laut, dan daratan bumi. Pada saat ini, Bumi
menghadapi pemanasan yang cepat yang disebabkan oleh aktivitas manusia.
Penyebab global warming adalah efek rumah kaca, penipisan lapisan ozon,
dan kelestarian hutan. Sebagian besar dampak terjadinya global warming
dihasilkan oleh perusahaan diantaranya pemborosan energi yang tinggi dan
pembuangan
alat
elektronik
yang
sudah
tidak
digunakan
tersebut
menimbulkan racun atau zat kimia berbahaya.
Green Information and Communication Technology atau sering
disingkat dengan Green ICT. Green ICT atau Green IT adalah salah satu
teknologi ramah lingkungan yang bertujuan menghemat penggunaan energi
1
2
yang digunakan untuk penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Green
ICT sendiri merupakan salah satu program pemerintah untuk mengurangi
emisi karbon sebesar 26% pada tahun 2020, Green ICT meliputi 2 hal yaitu:
Green of IT dan Green Initiatives. Green of IT mencakup dalam penggunaan
komponen-komponen teknologi informasi yang ramah lingkungan, meliputi
green hardware, CPU, memory, green material. Sedangkan Green Initiatives
adalah meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kontribusi penggunaan
energi terhadap polusi udara.
Salah satu tolak ukur sebuah perusahaan untuk mencegah terjadinya
global warming adalah dengan cara penerapan Green ICT untuk mengurangi
emisi karbon dan pemanasan global melalui berbagai upaya penghematan
penggunaan energi listrik dari segi teknologi informasi. Sebagai salah satu
contoh perusahaan yang sudah menerapkan Green ICT adalah PT XL Axiata
Tbk yang sudah dilakukan sejak tahun 2009 melalui perencanaan gerakan XL
Go Green.
Perusahaan yang tidak mengubah cara untuk beroperasi dengan cara
yang
lebih
ramah
lingkungan
akan
kehilangan
kesempatan
untuk
meningkatkan penggunaan energi dan mengurangi biaya melalui penerapan
solusi teknologi informasi yang lebih hijau. PT Multi Mayaka sendiri belum
termasuk sebagai perusahaan yang menerapkan Green ICT, dilihat dari
penggunaan peralatan hardware yang belum ramah lingkungan, software
yang belum mendukung penghematan energi, serta kesadaran karyawan
tentang kontribusi penggunaan energi terhadap global warming.
Maka dari itu penerapan green computing yang mengikuti standard
Green ICT sangat disarankan untuk perusahaan agar dapat menekan dampak
global warming yang dihasilkan oleh perusahaan khususnya di dalam
manajemen teknologi informasi. Menurut Murugesan Green IT juga dikenal
sebagai Green computing adalah studi dan praktek merancang, membuat, dan
menggunakan komputer, server, monitor, printer, perangkat penyimpanan,
dan jaringan secara efisien dan efektif dengan meminimalkan dampak
lingkungan. Green IT juga tentang penggunaan teknologi informasi untuk
mendukung, membantu, meningkatkan inisiatif lingkungan lainnya dan juga
untuk membantu menciptakan green awareness.
3
Metode Green IT dari empat perspektif terdiri dari Working
Dimension, Level of Working Area, Methods, dan Stakeholder. Beberapa
siklus dari Working Dimensions yang diterapkan untuk menjadi landasan
penelitian kepada perusahaan diantaranya: Time, Energy, Cost, dan
Environment. Beberapa siklus dari Level of Working Area yang diterapkan
untuk
menjadi
landasan
penelitian
kepada
perusahaan
diantaranya:
Hardware, Software, Behaviour, Business Process, dan Governance.
Beberapa siklus dari Methods yang diterapkan untuk menjadi landasan
penelitian kepada perusahaan diantaranya: Reduce, Reuse, Recycle. Serta
Stakeholder yang berperan untuk menjalankan metode Green IT diantaranya:
individual, community, dan enterprise.
Penerapan metode Green IT di perusahan diharapkan dapat
menjadikan PT Multi Mayaka sebagai salah satu perusahan berstandar green
ICT di Indonesia. Penerapan metode Green IT memberikan keuntungan untuk
perusahaan dari segi penghematan energi, penghematan waktu, penghematan
biaya penggunaan teknologi informasi, mendapatkan citra yang baik di
masyarakat, dan membuat para karyawan lebih nyaman bekerja dalam
perusahaan yang ramah lingkungan.
1.2
Identifikasi Masalah
Masalah yang dihadapi:
•
PT Multi Mayaka belum memiliki sertifikasi green computing yaitu
Green ICT Standard.
•
Penggunaan produk TI yang belum ramah lingkungan mengakibatkan
tingginya beban listrik dan biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan
TI.
•
Kurangnya kesadaran karyawan tentang kontribusi penggunaan energi
terhadap global warming.
•
PT Multi Mayaka belum menaati Peraturan Pemerintah Nomor 70
tahun 2009 mengenai tanggung jawab pengusaha dalam konversi
energi.
4
1.3
Ruang Lingkup
Untuk mempermudah penulisan karya ilmiah dan agar
penulisannya terarah, maka kiranya perlu dibuat suatu batasan
masalah. Adapun ruang lingkup yang akan dibahas adalah:
•
Membahas working dimension yang meliputi time, cost, energy, dan
environment yang menggunakan metode green IT dari empat
perspektif.
•
Membahas level of working area yang meliputi hardware, software,
business process dan behaviour yang menggunakan metode green IT
dari empat perspektif.
•
Membahas methods yang meliputi reduce, reuse dan recycle yang
menggunakan metode green IT dari empat perspektif.
•
Membahas stakeholder yang meliputi individual, community, dan
enterprise yang menggunakan metode green IT dari empat perspektif.
Yang tidak dibahas adalah:
•
Tidak membahas tentang proses pembuangan limbah lebih lanjut.
•
Tidak
membahas
data
center
yang
meliputi
virtualization,
optimization, dan measurement.
•
Tidak membahas alat-alat selain teknologi informatika.
1.4
Tujuan dan Manfaat
Tujuan:
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah membuat
usulan green computing untuk PT Multi Mayaka agar dapat menjadi
salah satu perusahaan berstandard green ICT di Indonesia dengan
menerapkan 3 aspek yaitu green hardware, green software, dan green
behavior.
Manfaat:
Manfaat dari penelitian ini adalah mengetahui penghematan
yang akan diperoleh oleh PT Multi Mayaka apabila perusahaan
menerapkan metode yang diusulkan.
5
1.5
Metodologi Penelitian
Untuk mengumpulkan dan mendapatkan data dalam penulisan skripsi ini,
digunakan beberapa metodelogi penelitian seperti :
•
Metode Pengumpulan Data
Studi Pustaka
Dalam metode ini pengumpulan data diperoleh dengan cara
membaca, mencatat, dan mempelajari buku-buku dan sumber lain
yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti. Data yang
diperoleh dari riset ini adalah data sekunder yang bersifat teori
ilmiah, sehingga dapat digunakan sebagai landasan teori yang dapat
bermanfaat untuk penelitian ini.
Studi lapang
Mempelajari kondisi IT yang sedang berjalan di PT. Multi Mayaka
dan menganalisa masalah yang sedang dialami oleh perusahaan
tersebut. Hal ini akan dijadikan sebagai acuan pembuatan atau
pengembangan IT yang akan dijadikan sebagai tugas skripsi.
Informasi yang didapat dengan cara interview yang dibantu oleh
Bapak Andre Maulana yang menjabat sebagai IT Manager di
perusahaan PT. Multi Mayaka.
Metode wawancara
Melakukan wawancara terhadap pihak internal perusahaan yang
dibantu oleh Bapak Siprianus yang menjabat sebagai HRD Manager
dengan cara membuat pertanyaan yang telah disusun dan diajukan
kepada pihak perusahaan.
Metode kuisioner
Memberikan kuisioner yang telah disusun kepada karyawan PT
Multi Mayaka yag menggunakan komponen TI dengan cara
menaruh file kuisioner di komputer server dan menyebarkannya ke
seluruh komputer karyawan untuk diisi oleh masing-masing
karyawan.
6
•
Metode Analisis
Metode Penerapan Green IT
Menggunakan metode green IT dari empat perspektif yang
membahas working dimension, level of working area, methods,
dan stakeholder. Pada tahap working dimension terdapat time,
cost, energy, environment. Pada tahap level of working area
terdapat hardware, software, business process, behaviour. Pada
tahap methods terdapat reuse, recycle, dan reduce. Dan pada
tahap stakeholder terdapat individual, community dan enterprise.
1.6
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan terdiri dari lima bab dan masing-masing
bab terdiri dari beberapa sub bab. Penjelasan dari kelima bab tersebut
antara lain adalah :
BAB 1: PENDAHULUAN
Pada bab 1 ini membahas dan menguraikan latar belakang,
identifikasi masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB 2: LANDASAN TEORI
Pada bab 2 ini membahas dan menguraikan teori-teori yang digunakan
sebagai dasar dan pedoman untuk pembahasan masalah dalam
penelitian ini. Teori yang akan dibahas dan diuraikan terkait dengan
green computing, green ict, green software, green hardware, dan
green behaviour.
BAB 3: ANALISIS SISTEM BERJALAN
Pada bab 3 ini akan dipaparkan mengenai latar belakang singkat
perusahaan, visi dan misi, struktur organisasi, job description, data
yang terkait dengan kondisi TI di perusahaan, serta metode penelitian
yang digunakan.
7
BAB 4: HASIL DAN BAHASAN
Pada bab 4 ini akan diuraikan mengenai hasil penelitian, analisis dan
usulan Green IT dari empat perspektif, serta tahapan merubah
perusahaan menjadi berstandard Green ICT.
BAB 5: SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab 5 ini akan menyajikan simpulan mengenai kegunaan dan
manfaat yang diperoleh dengan penerapan green computing melalui
pendekatan hardware, software, dan behaviour serta memberikan
sejumlah saran guna membantu meningkatkan efisiensi perusahaan.
8
Download