Konsep Sistem Dan Sistem Informasi Sistem Abstrak adalah suatu susunan teratur gagasan atau konsepsi yang saling tergantung. Contoh Sistem Teologi adalah sebuah susunan gagasan mengenal Tuhan, Manusia dan lain sebagainya. Setiap sistem terdiri dari subsistem dan sub sistem terdiri atas beberapa subsistem. Boundary (Sempadan) adalah sifat yang menentukan dan membatasi sebuah sistem. Interface (Jalinan) adalah saling keterkaitan dan interaksi antar sub sistem. Sistem Deterministik adalah sistem yang beroperasi dalam cara yang dapat diramalkan secara tepat. Interaksi antar bagian-bagian diketahui dengan pasti. Contoh adalah program komputer yang melaksanakan secara tepat sesuai dengan rangkaian instruksinya. Sistem Probabilistik adalah sistem yang dapat diuraikan dalam istilah prilaku, tetapi selalu ada sedikit kesalahan atas ramalan terhadap jalannya sistem. Sistem Informasi, unsusr mesin seperti komputer dan program komputer relatif tertutup dan deterministik. Unsur manusia adalah sistem terbuka dan probabilistik. Sub Sistem, sistem yang ada dalam sistem yang lebih besar, keterkaitan antar unit saling membutuhkan. Subsistem dibagi menjadi beberapa bagian : 1. Pengunsuran (Factoring) Sistem dibagi atau diuraikan atas sistem subsistem. Boundary dan interface ditelaah secara cermat untuk menjamin bahwa hubungan semua subsistem adalah keseluruhan sistem. Proses factoring dilanjutkan dengan subsistem, hasil proses pengusuran (factoring) biasanya membentuk Suatu Hirarki. 2. Penyederhanaan (Simplifikasi) Setiap susbsistem juga memiliki masukkan, keluaran dan interface dengan subsistem lainnya, maka dalam subsistem dalam jumlah besar akan menyebabkan banyak interface harus didefinisikan. 1 2 3 4 Contoh, 4 subsistem berinteraksi akan memiliki enam jalinan (interconnection). Sebuah sistem dengan 20 subsistem akan memiliki 190 jalinan, angka ini meningkat secara cepat dengan bertambahnya jumlah subsistem. Banyaknya jalianan adalah rumus ½ n (n-1). Dimana n = banyaknya subsistem. Setiap jalinan adalah sebuah interface yang berpotensi untuk komunikasi antar subsistem. Setiap interface mengandung sebuah jalur komunikasi. Penyederhanaan interface dan komunikasi antar sistem, diantaranya adalah : a. Gugus (Cluster) subsistem ditentukan mana yang berinteraksi dengan yang lainnya kemudian dibuat sebuah jalur interface dari gugus menuju subsistem atau gugus subsistem lainnya. 1 2 1 2 3 4 3 4 b. Metode Decoupling diadakan agar tidak memerlukan analisis interaksi yang tetap. 3. Pemisahan (Decoupling) Keterhubungan suatu sistem dengan subsistem atau dengan sistem yang lainnya, yang kuat sehingga membutuhkan suatu koordinasi dan penjadwalan waktu yang terlalu ketat pada kedua sistem. Pemecahannya ialah dengan memisahkan atau mengendorkan hubungan tersebut sedemikian sehingga kedua sistem dapat beroperasi sejenak secara bebas. Beberapa cara memisahkan : a. Jalur sedian (inventories), penyangga (buffer) atau tunggu. b. Kelenturan dan keluwesan sumber daya c. Standar Proses pemisahan ini juga membutuhkan pengorbanan, salah satu diantaranya adalah mekanisme pemisahan itu sendiri. Pengorbanan yang lainnya berasal dari kenyataan bahwa setiap subsistem dapat bekerja sebaik mungkin sebagai sebuah subsistem, tetapi jumlah kegiatan mereka mungkin tidak cukup optimal untuk organisasi. Pengendalian Dalam Sistem Penyaringan (Filtering) Penyaringan sering dipakai untuk masukkan sistem dan dalam umpan balik. Sebuah umpan balik pada dasarnya adalah sebuah unsur sistem yang menahan masukkan tertentu, dan meloloskan lainnya untuk memasuki sistem. KONSEP ORGANISASI DAN MANAJEMEN SEHUBUNGAN DENGAN SISTEM INFORMASI Struktur Keorganisasian (Model Dasar) Struktur keorganisasian adalah susunan subsistem dengan hubungan wewenang dan tanggungjawabnya. Struktur Hirarki Struktur keorganisasian dasar adalah sebuah struktur hirarki dengan manajemen puncak paling atas bagan, manajemen menengah/madya ditengah dan manajemen bawahan ditempat paling bawah. Spesialisasi Organisasi membagi pekerjaan atas tugas-tugas khusus hingga menimbulkan spesialisasi. Contoh akuntan dalam fungsi perakunan mengkhususkan dalam perakunan. Hubungan Lini dan Staf Lini (garis utuh) menjelaskan wewenang perintah langsung dari fungsi-fungsi dalam organisasi. Posisi-posisi staf (garis putus) berhubungan dengan kegiatan-kegiatan pendukung seperti analisis dan konsultasi. Wewenang dan Tanggungjawab Wewenang adalah hak untuk memerintaah (kepemimpinan). Wewenang dibuktikan melalui pengendalian atas sumber, ganjaran dan fungsi, dan pelimpahan kuasa untuk mengambil keputusan sehubungan dengan hal tersebut. Rentang Kendali (Span Of Control) Menunjukkan banyaknya bawahan yang diawasi oleh seorang penyeia (yaitu banyaknya yang melapor pada sang atasan). Rentang kendali yang efektif tergantung pada banyaknya komunikasi yang diperlukan antara atasan dan bawahannya. Struktur Keorganisasian (Variasi) Tiga variasi pokok dalam model dasar keorganisasian yang banyak digunakan : 1. Organisasi berdasarkan produk atau jasa 2. Penggunaan hubungan lateral dalam sebuah organisasi fungsional 3. Organisasi proyek Konsep Pengambilan Keputusan Untuk Sistem Informasi Model yang bermanfaat dan terkenal yang diajukan oleh Herbert A. Simon, model ini terdiri dari 3 tahap pokok : 1. Penyelidikan Mempelajari lingkungan atas kondisi yang memerlukan keputusan. Data mentah diperoleh, diolah dan diuji untuk dijadikan petunjuk yang dapat mengidentifikasi persoalan. 2. Perancangan Mendaftar, mengembangkan dan menganalisa arah tndakan yang mungkin. Hal ini meliputi proses-proses untuk memahami persoalan, menghasilkan pemecahan dan menguji kelayakan pemecahan tersebut. 3. Pemilihan Memilih arah tindakan dari semua yang ada. Pilihan ditentukan dan dilaksanakan. Beberapa model pengambilan keputusan lebih banyak menekan pada umpan balik hasil keputusan. Sebagai contoh, Rubenstein dan Haberstoh mengusulkan langkah-langkah berikut : 1. Pengenalan persoalan atau kebutuhan untuk pengambilan keputusan 2. Analisis dan laporan alternatif-alternatif 3. Pemilihan diantara alternatif yang ada 4. Komunikasi dan pelaksanaan keputusan 5. langkah lanjutan dan umpan balik hasil keputusan Sistem Pengambilan Keputusan Model dari sistem untuk mengambil keputusan bisa terbuka atau tertutup. Sebuah Sistem keputusan tertutup, menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Sistem Keputusan Tertutup, pengambil keputusan dianggap : 1. Mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing. 2. Memiliki metode (aturan, hubungan dan sebagainya) yang memungkinkan dia membuat urutan kepentingan semua alternatif. 3. Memilih alternatif yang memaksimalkan sesuatu, misalnya laba, volume penjualan atau kegunaan. Sistem Keputusan Terbuka, ia dapat berubah bila pengambil keputusan menerima bukti keberhasilan atau kegagalan. Model Terbuka, adalah dinamis atas suatu urutan pilihan karena tingkat aspirasi berubah sehubungan dengan perbedaan antara hasil dan tingkat aspirasi. Sistem Keputusan Terbuka, pengambil keputusan dianggap : 1. Tidak mengetahui semua alternatif dan semua hasil 2. Melakukan pencarian secara terbatas untuk menemukan beberapa alternatif yang memuaskan. 3. Mengambil suatu keputusan yang memuaskan tingkat aspirasinya. Struktur Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen berhubungan dengan : 1. Elemen operasi 2. Pendukung operasi 3. Aktivitas manajemen 4. Fungsi Organisasi Elemen Operasi Untuk Sistem Informasi adalah Komponen Fisik yaitu : 1. Hardware 2. Software 3. Database 4. Prosedur 5. Operasi Kepegawaian Hardware Hardware menunjukkan peralatan komputer fisik dan alat2 yang berhubungan. Hardware harus menyediakan 5 fungsi umum, yaitu : - Input atau masukkan - Output - Secondary Storage untuk data dan program - Central Processors (perhitungan, pengendalian dan primary storage) - Komunikasi Software Software merupakan istilah yang diberikan untuk instruksi secara langsung dari operasi hardware. Sftware dapat diklasifikasikan ke dalam 2 tipe utama yaitu Sistem dan Aplikasi Software. Database Database berisi semua data yang digunakan untuk aplikasi software. Sekumpulan penyimpanan data sering dihubungkan sebagai suatu File. Bentuk fisik dari penyimpanan data ditunjukkan oleh media penyimpanan fisik (pita komputer, disk, diskette dan lain-lain) yang berguna untuk Secondary Storage. Prosedur Prosedure operasi secara formal merupakan komponen fisik sebab mereka ada dalam bentuk fisik seperti manual atau buku kecil (brosur). 3 tipe utama dari prosedur yang dibutuhkan adalah : 1. Instruksi pemakai (untuk pemakai dari aplikasi data record, terminal pegawai untuk memasukkan dan mendapatkan kembali data atau menggunakan hasil). 2. Instruksi untuk pengolahan input oleh pegawai pengolahan data. 3. Instruksi pengoperasian operasi komputer. Operasi Kepegawaian Operator komputer, sistem analis, programmer, pegawai pengolahan data, manajemen sistem informasi, administrasi data dan lain sebagainya. Fungsi Pemrosesan Gambaran untuk sistem informasi dalam syarat komponen Fisik tidak menjelaskan apa kerja dari sistem, sebagaimana gambaran untuk konfigurasi hardware yang tidak menjelaskan mengapa mempunyai konfigurasi seperti itu? Cara lain untuk menggambarkan sistem informasi adalah dalam syarat-syarat fungsi pemrosesan utama adalah sebagai berikut : 1. Pengolahan Transaksi Suatu Transaksi adalah suatu kegiatan seperti mengadakan pembelian atau penjualan suatu produk. Hal ini mengkin menjadi urusan dlam organisasi, atau yang meliputi suatu organisasi dan masukkan dari luar. Pelaksanaan transaksi menghendaki dokumen untuk : a. mengarahkan terjadinya transaksi b. Pencatatan, penegasan atau menerangkan pelaksanaannya c. Hubungan transaksi yang memerlukan record-record itu untuk latar belakang informasi atau referensi. 2. Memelihara File Master Penciptaan dan pemeliharaan file master yang menyimpan secara relatif atau pengorganisasaian masukkan data historis, misalnya pengolahan dan pemeliharaan daftar gaji dan lain sebagainya. 3. Menghasilkan Laporan Laporan adalah produksi yang penting dalaam sebuah sistem informasi. 4. Pengolahan Pertanyaan Adalah membuat record apa saja atau item apa saja dalam database yang dapat diakses dengan mudah untuk personal yang diijinkan. 5. Pengolahan Interaktif yang Mendukung Aplikasi-Aplikasi Sistem informasi berisi aplikasi-aplikasi yang dirancang untuk mendukung sistem perencanaan, analisa dan pengembalian keputusan. Komputer menjalankan pengolahan berdasaarkan model perencanaan, model keputusan dan sebagainya. Jenis pengoperasian adalah interaktif dengan tanggapan pemakai atas pertanyaan-pertanyaan dan kehendak-kehendak untuk data dan penerimaan hasil-hasil dengan segera.