BAB 5 Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Hasil perancangan furnitur dan aksesoris interior pada area restoran Art Kitchen di Greenhost Boutique Hotel ini diharapkan dapat mendukung kemajuan pariwisata di Yogyakarta terutama perkembangan Greenhost Boutique Hotel yang belum lama berdiri. Mengingat hotel butik dengan konsep seperti ini baru pertama kali di Indonesia, sehingga selain memajukan pariwisata juga berpengaruh pada edukasi masyarakat terhadap peranan desain terutama desain furnitur di Indoensia yang belum berkembang dengan maksimal. Diharapkan perancangan ini dapat membuka wawasan masyarakat mengenai desain yang dapat berdampak ke kehidupan masyarakat terutama mengenai desain furniture. Fasilitas yang diberikan ke pengunjung juga didasarkan atas kebutuhan aktivitas serta pembagian area agar pengunjung dapat menikmati waktu luangnya di Art Kitchen ini hingga merasa ingin kembali lagi ke restoran ini. Hasil akhir dari perancangan furnitur dan aksesoris interior pada Art Kitchen di Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta adalah sebagai berikut : Gambar 5.1 Dining Chair Sumber : data pribadi 125 126 Gambar 5.2 Dining Table Sumber : data pribadi Gambar 5.3 Tea Set Sumber : data pribadi Gambar 5.4 High Chair Sumber : data pribadi 127 Gambar 5.5 Tableware Sumber : data pribadi Berikut ini merupakan keseluruhan furniture pada ruangan interior Art Kitchen : Gambar 5.6 Denah Art Kitchen Sumber : data pribadi Gambar 5.7 Perspektif Dining Room Art Kitchen Sumber : data pribadi 128 Berikut kesimpulan secara keseluruhan mengenai laporan tugas akhir: a. Perngetahuan material sangat diperlukan dalam metode yang digunakan pada perancangan ini yang dapat mempengaruhi pengembangan orisinalitas desain. b. Survei langsung menjadi salah satu hal wajib, karena dari hasil survei dapat diketahui tipe pengguna, dan kebutuhan dari pengguna tertentu pada area yang akan dirancang dapat dapat memenuhi kebutuhan pengunjung yang menggunakan area restoran. c. Dengan menjalani proses dengan memilih metode yang dipilih menghasil desain yang orisinil sehingga memiliki karakter yang sesuai dengan interior yang mempengaruhi desain ini. d. Hasil perancangan harus sesuai dengan konsep dari hotel dengan karakter restoran itu sendiri. e. Aspek ergonomi dan antropometri termasuk penting untuk memenuhi aspek kenyamanan dan keamanan dari furnitur yang akan dirancang. f. Dalam perancangan ini penyusunan laporan sangat penting, dimana data – data yang ada adalah dasar perancangan itu sendiri. Data – data tersebut mengarahkan perancangan agar sesuai dengan kebutuhan. 5.2 Saran 5.2.1 Saran Bagi Jurusan Berikut ini beberapa saran kepada pihak Jurusan: • Menyediakan ruang yang dapat diakses mahasiswa yang sedang mengerjakan Tugas Akhir dengan bebas agar mahasiswa dapat mengerjakan laporan bersama-sama. Dengan demikian mahasiswa yang tertinggal pun terpicu untuk mengejar ketinggalannya dan dapat melengkapi kekurangannya. Untuk mencari mahasiswa yang sedang mengerjakan Tugas Akhir pun jadi lebih mudah untuk menyebarkan informasi baru. • Adanya ketentuan yang diwajibkan jurusan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini alangkah baiknya apabila dapat tertulis dengan jelas 129 ketentuan yang perlu mahasiswa lengkapi. Mengingat kebutuhan desain interior dengan desain furnitur itu berbeda sehingga perlu dijelaskan secara tertulis ketentuan desain interior dan desain furnitur. 5.2.2 Saran Bagi Universitas Berikut ini beberapa saran kepada pihak Universitas: • Penyesuaian tata cara format penulisan antara Jurusan dan LIM yang sering kali membingungkan mahasiswa sehingga membingungkan mahasiswa saat melakaukan proses pengumpulan Laporan Tugas Akhir. • Memberikan lebih banyak lagi buku tunjangan mengenai buku-buku yang meliput ranah desain di perpustakaan, baik buku impor maupun buku lokal. Sehingga dapat mempermudah mahasiswa jurursan desain untuk mencari referensi dalam menunjang pengerjaan tugas. • Mampu membedakan penulisan Laporan Tugas Akhir jurusan desain dengan jurusan lain, karena jurusan desain tidak hanya membuat skripsi saja namun juga berkewajiban mengerjakan beberapa proses desain dan produksi yang waktu pengerjannya lebih kompleks serta membutuhkan kreativitas dalam pelaksaannya.