35 BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan

advertisement
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Jenis dan Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik. Rancangan
penelitian yang digunakan adalah studi potong lintang (cross sectional), yaitu
studi yang pengukuran variabel-variabelnya hanya dilakukan satu kali dan hanya
pada satu waktu saja.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Panjatan I, kabupaten Kulon Progo,
Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2016.
3.3. Populasi dan Subyek Penelitian
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yakni :
a. Populasi target
Populasi target dari penelitian ini adalah pasien yang menderita
hipertensi di kabupaten Kulon Progo.
b. Populasi terjangkau
Populasi terjangkau adalah bagian dari populasi target yang dapat
dijangkau oleh peneliti dan dipakai sebagai sumber subyek yang diteliti.
Dalam penelitian ini, populasi terjangkau adalah pasien yang mengalami
hipertensi di Puskesmas Panjatan I, Kulon Progo.
Kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini adalah :
a. Kriteria inklusi :
1. Seluruh pasien laki-laki dan perempuan yang berusia ≤ 60 tahun
yang berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Panjatan 1, Kulon
Progo
2. Bersedia menjadi subyek penelitian untuk selanjutnya dilakukan
pemeriksaan terhadap tekanan darah, golongan darah dan kadar
kolesterol total darah
35
36
3. Memiliki tekanan darah sistol ≥140 mmHg dan atau diastol ≥ 90
mmHg
b. Kriteria eksklusi :
1. Pasien dengan diabetes mellitus, penyakit tiroid, penyakit ginjal
dan hati
2. Sedang menggunakan obat-obatan penurun lipid
3. Hamil
4. Menggunakan kontrasepsi hormonal (pil/suntik/susuk)
5. Mengkonsumsi alkohol
6. Pasien yang tidak bersedia menjadi subyek penelitian dengan
dilakukan pemeriksaan terhadap tekanan darah, golongan darah
dan kadar kolesterol total darahnya
Untuk menghitung jumlah sampel yang diperlukan dalam penelitian ini,
maka jumlah sampel dihitung berdasarkan rumus (Dahlan, 2011) :
(
n1 = n2 = 2 [
)
]
keterangan :
n
= Besar sampel
Z = Derivat baku alfa. Kesalahan tipe I ditetapkan sebesar 5 %, hipotesis
satu arah, sehingga Z = 1,64
Z
= Derivat baku beta Kesalahan tipe I ditetapkan sebesar 10 %,
sehingga Z = 1,28
S
= Simpang baku gabungan, ditetapkan sebesar 33 (He et al., 2012)
X1-X2 = Selisih minimal rerata yang dianggap bermakna, ditetapkan
sebesar 20 (He et al., 2012)
37
Maka, dari rumus tersebut dapat diketahui jumlah sampel minimal, yaitu :
(
n1 = n2 = 2 [
)
]
n1 = n2 = 46,4 , dibulatkan menjadi 46 orang
dari rumus tersebut diketahui bahwa jumlah sampel minimal untuk setiap
kelompok adalah 46 orang. Sehingga jumlah sampel total yang diperlukan
adalah 92 orang.
3.4. Variabel Penelitian
Variabel penelitian dengan melihat bagian-bagian yang akan diteliti adalah
sebagai berikut :
1. Variabel bebas : Golongan darah O dan non-O (A, B, AB) pada
penderita hipertensi
2. Variabel terikat
: Rata – rata kadar kolesterol total darah
3.5. Definisi Operasional
Berikut ini adalah definisi operasional dari masing-masing variabel yang
digunakan dalam penelitian ini :
a. Golongan darah ABO adalah ciri khusus darah dari individu yang
mencerminkan perbedaan jenis karbohidrat
dan protein pada
permukaan membran eritrosit. Penentuan golongan darah ABO
dilakukan dengan metode aglutinasi dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Golongan darah O adalah tetesan darah yang tidak mengalami
penggumpalan ketika diberikan anti-A, anti-B dan anti-AB.
2. Golongan darah A adalah tetesan darah yang mengalami
penggumpalan ketika diberi anti-A dan anti-AB, tetapi tidak
mengalami penggumpalan ketika diberikan anti-B.
3. Golongan darah B adalah tetesan darah yang mengalami
penggumpalan ketika diberi anti-B dan anti-AB, tetapi tidak
mengalami penggumpalan ketika diberikan anti-A.
38
4. Golongan darah AB adalah tetesan darah yang mengalami
penggumpalan ketika diberi anti-A, anti-B dan anti-AB.
b. Kadar kolesterol total darah
adalah jumlah seluruh lemak jenis
kolesterol dalam serum darah, dinyatakan dalam satuan mg/dL yang
diperoleh dari data hasil pemeriksaan dengan metode electrode based
biosensor dengan alat EasyTouch GCU. Metode ini menggunakan
diagnosis in vitro yang menggunakan sampel darah kapiler tetesan
kedua yang diambil dari ujung jari sebanyak 15 mikroliter yang
diteteskan pada finger stick. Hasil pembacaan kadar kolesterol total
darah diperoleh dalam waktu 150 detik.
c. Pasien hipertensi adalah subyek yang berusia ≤ 60 tahun yang
memiliki tekanan darah sistol ≥140 mmHg dan atau diastol ≥ 90
mmHg, berdomisili di wilayah kerja Puskesmas Panjatan 1, kabupaten
Kulon Progo dan tidak memiliki riwayat penyakit ginjal, diabetes
mellitus dan hipertiroid. Pengukuran tekanan darah dilakukan
sebanyak 2 kali dengan subyek berada dalam keadaan tenang. Rentang
waktu antara pengukuran pertama dan kedua adalah 2 menit. Hasil
pengukuran tekanan darah diperoleh dari rata-rata hasil pengukuran
(Bickley, 2003).
3.6. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Lembar informed consent dan identitas pasien
2. Tensimeter (Sphygmomanometer)
3. Alcohol swab
4. Kapas
5. Lancet
6. Strip kolesterol
7. Easy touch GCU
8. Reagen golongan darah
9. Kertas golongan darah
10. Tusuk gigi
39
3.7. Tahap Penelitian
1. Tahap persiapan
a. Mempersiapkan perijinan penelitian dari Fakultas Kedokteran
Universitas Islam Indonesia Yogyakarta
b. Pengurusan ijin dari Badan Perencanaan Daerah (BAPEDA) DIY
dan Kantor Perijinan Terpadu (KPT) Kulon Progo
2. Tahap pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian yakni pengambilan data tekanan darah,
golongan darah dan kadar kolesterol total pada pasien yang
terdiagnosis hipertensi yang berada di Puskesmas Panjatan I.
2. Tahap penyelesaian
Setelah data terkumpul, dilakukan pemilahan data pasien yang
sudah terdiagnosis hipertensi yang sudah dilakukan pemeriksaan kadar
kolesterol total darahnya dan golongan darahnya. Golongan darah
ABO dibagi menjadi golongan darah O dan non-O. Kemudian
dilakukan perhitungan terhadap masing-masing variabel tersebut
beserta analisisnya. Selanjutnya dilakukan penyusunan laporan
keseluruhan karya tulis ilmiah.
2.8. Analisis Data
Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah gambaran distribusi
golongan darah dan rerata jumlah kolesterol total darah pada penderita hipertensi
di wilayah kerja Puskesmas Panjatan 1 yang terkumpul melalui data primer. Data
yang diperoleh kemudian akan dikelompokkan setelah memenuhi kriteria inklusi
dan eksklusi. Data yang diperoleh kemudian akan dianalisis menggunakan uji T
tidak berpasangan. Terdapatnya hubungan antara variabel tersebut jika nilai p <
0,05.
40
Tabel 7. Dummy table
Kelompok
Sampel
Kadar Kolesterol Total Darah
(mg/dL)
Golongan darah O
1
2
3
Golongan darah non O
1
(A, AB, B)
2
3
2.9. Etika Penelitian
Etika penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini adalah :
a. Mengajukan permohonan ethical clearance kepada komisi etik penelitian
kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
b. Mengurus perijinan kepada Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah
(BAPEDA) provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kantor Perijinan
Terpadu (KPT) Kabupaten Kulon Progo
c. Meminta izin kepada pihak Puskesmas Panjatan 1, Kulon Progo
d. Melakukan informed consent kepada subyek penelitian terkait dengan
penelitian
e. Menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dari subyek penelitian
Download