kerusakan dan pelestarian lingkungan hidup

advertisement
KERUSAKAN DAN
PELESTARIAN LINGKUNGAN
HIDUP
Ari Wibowo, M.Pd
Apa yang membuat gambar ini
indah?
Airnya?
Tanahnya?
Batunya?
Tanamannya?
Lingkungan Hidup ??
• adalah kesatuan ruang dengan semua benda,
daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di
dalamnya manusia dan perilakunya
• Komponen lingkungan terdiri dari faktor abiotik
(tanah, air, udara, cuaca, suhu) dan faktor biotik
(tumbuhan dan hewan, termasuk manusia)
• Lingkungan hidup balk faktor biotik maupun
abiotik berpengaruh dan dipengaruhi manusia
DAYA DUKUNG LINGKUNGAN
• Segala yang ada pada lingkungan dapat
dimanfaatkan oleh manusia untuk mencukupi
kebutuhan hidup manusia, karena lingkungan
memiliki daya dukung.
• Daya
dukung
lingkungannya
adalah
kemampuan lingkungan untuk mendukung
perikehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
• Dalam kondisi alami, lingkungan dengan segala
keragaman interaksi yang ada mampu untuk
menyeimbangkan keadaannya. Namun tidak
tertutup kemungkinan, kondisi demikian dapat
berubah oleh campur tangan manusia dengan
segala aktivitas pemenuhan kebutuhan yang
terkadang melampaui Batas.
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN
• Keseimbangan lingkungan secara alami dapat
berlangsung karena beberapa hal, yaitu komponenkomponen yang ada terlibat dalam aksi-reaksi dan
berperan sesuai kondisi keseimbangan, pemindahan
energi (arus energi), dan siklus biogeokimia dapat
berlangsung.
• Keseimbangan lingkungan dapat terganggu bila terjadi
perubahan berupa pengurangan fungsi dari komponen
atau hilangnya sebagian komponen yang dapat
menyebabkan putusnya mata rantai dalam ekosistem.
Salah satu faktor penyebab gangguan adalah polusi di
samping faktor-faktor yang lain
PERUBAHAN LINGKUNGAN
• Perubahan lingkungan mempengaruhi berbagai
aspek kehidupan.
• Perubahan yang terjadi pada lingkungan hidup
manusia menyebabkan adanya gangguan terhadap
keseimbangan karena sebagian dari komponen
lingkungan menjadi berkurang fungsinya.
• Perubahan lingkungan dapat terjadi karena campur
tangan manusia dan dapat pula karena faktor alami.
• Dampak dari perubahannya belum tentu sama,
namun akhirnya manusia juga yang mesti memikul
serta mengatasinya.
PERUBAHAN LINGKUNGAN KARENA
FAKTOR ALAM
Perubahan lingkungan secara alami disebabkan
oleh bencana alam. Bencana alam seperti
kebakaran hutan di musim kemarau menyebabkan
kerusakan dan matinya organisme di hutan
tersebut. Selain itu, terjadinya letusan gunung
menjadikan kawasan di sekitarnya rusak.
PERUBAHAN LINGKUNGAN KARENA
FAKTOR MANUSIA
contohnya penebangan
hutan, pembangunan
pemukiman, dan penerapan
intensifikasi pertanian
KASUS AKTUAL : PENCEMARAN
TANAH
KASUS AKTUAL : PENCEMARAN AIR
KASUS AKTUAL : PENCEMARAN UDARA
PERILAKU MANUSIA
FRONTIER MENTALITY
BIOLOGICAL IPERLIAISM
JUDO-CHRISTIAN TEACHING
ENVIRONMENTAL DAMAGE
CAVALIER ATTETUDE:
BEING SEPARATE FROM NATURE
SKIN-ENCAPSULATED EGO
“I” VS “NOT I”
REAFFIRMATION THOURGH
MATERIALISM
DERIVED SELF
MENTALITAS FRONTIER
Ditandai oleh tiga konsep ajaran dasar, yaitu :
1. Bahwa dunia sebagai penyedia sumber daya yang tak terbatas
untuk digunakan oleh manusia, dan tidak perlu berbagi dengan
segala bentuk kehidupan lain yang memerlukannya. Dengan kata
lain “ segala sesuatunya senantiasa tetap tersedia terus dan itu
semua untuk kita manusia “. Sebagaian dari konsep ini, juga
terdapat anggapan bahwa bumi ini memiliki kapasitas yang tidak
terbatas untuk menerima dan mengolah pencemaran.
2. Bahwa manusia itu terpisah dari alam dan bukan merupakan
bagian dari alam itu sendiri.
3. Bahwa alam dilihat sebagai sesuatu yang harus ditundukkan.
Teknologi adalah alat ampuh bagi manusia untuk menundukkan
alam, dan juga merupakan jawaban bagi banyak permasalahan
konflik antara masyarakat manusia dengan alam.
Lanjutan. . .
Mentalitas Frontier menegaskan pemahamannya bahwa :
a. Bumi adalah bank sumberdaya yang tak terbatas.
b. Bila persediaan sumber daya habis, kita pindah ke tempat lain.
c. Hidup akan semakin baik bila kita terus dapat menambahkan
kesejahteraan material kita.
d. Harga yang harus dibayar untuk setiap usaha adalah penggunaan
materi, energi dan tenaga kerja. Ekonomi pada dasarnya adalah
ketiga hal tersebut.
e. Alam adalah untuk ditundukkan.
f. Hukum dan teknologi baru akan memecahkan masalah lingkungan
yang kita hadapi.
g. Kita lebih tinggi dari pada alam, kita terpisah dari alam dan superior
terhadap alam.
h. Limbah adalah sesuatu yang harus diterima dari setiap usaha
manusia.
Lanjutan. . .
• Mentalitas frontier inilah yang bertanggungjawab
sebagai akar penyebab dari kerusakan lingkungan yang
kita alami sekarang ini.
• Akibat yang cukup menonjol dari mentalitas yang
demikian ini adalah berkembangnya sikap pandangan
yang sangat individual dalam masyarakat dalam
menghadapi masalah lingkungan, seperti : apatis,
berorientasi pada kepentingan diri sendiri, merasa tidak
berarti untuk ikut ambil bagian dalam masalah
lingkungan, serta menganut nilai – nilai yang terbatas
dalam melihat ruang dan waktu dari masalah lingkungan
hidup di mana mereka berada.
DAMPAK PEMBANGUNAN
Walaupun
pembangunan kita
perlukan untuk
mengatasi masalah,
termasuk masalah
lingkungan,
namun pengalaman menunjukan
pembangunan dapat telah
mempunyai dampak negatif
DAMPAK KERUSAKAN ALAM
•
•
•
•
•
Global warming
Banjir
Kerusakan ekosistem
Polusi Udara, Air, Tanah
etc
GLOBAL WARMING
Pemanasan global (global warming) pada dasarnya
merupakan fenomena peningkatan temperatur global
dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca
(greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya
emisi gas-gas seperti karbondioksida (CO2), metana
(CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi
matahari terperangkap dalam atmosfer bumi
GLOBAL WARMING
Lanjutan..
• Merupakan
peristiwa
meningkatnya suhu permukaan
bumi melebihi rata-rata akibat
peningkatan jumlah emisi gas
rumah kaca di atmosfer
• Berbagai literatur menunjukkan
kenaikan temperatur global –
termasuk Indonesia – yang
terjadi pada kisaran 1,5–40
Celcius pada akhir abad 21
TANDA/GEJALA PEMANASAN GLOBAL
• Salju-salju di dataran
tinggi mengalami
pelelehan
• Meningkatnya suhu bumi
• Munculnya angin topan,
badai, dan tornado
menjadi lebih sering
• Tanah longsor akibat
penggundulan hutan
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
HIDUP
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Sebagai usaha secara sadar untuk memelihara
atau dan memperbaiki mutu lingkungan agar
kebutuhan dasar dapat terpenuhi dengan
sebaik-baiknya
Mengapa??
Karena persepsi tentang kebutuhan dasar,
terutama untuk kelangsungan hidup manusiawi
tidak sama untuk semua golongan masyarakat
dan kebutuhan-kebutuhan dari waktu-kewaktu.
Pengelolaan lingkungan harus bersifat lentur
KELESTARIAN LINGKUNGAN
• Sehubungan dengan pemanfaatan sumber daya
alam, agar lingkungan tetap lestari, harus
diperhatikan tatanan/tata cara lingkungan itu
sendiri.
• Dalam hal ini manusialah yang paling tepat
sebagai pengelolanya karena manusia memiliki
beberapa kelebihan dibandingkan dengan
organisme lain
Manusia -Lingkungan
• Manusia mampu merombak, memperbaiki, dan
mengkondisikan lingkungan seperti yang
dikehendakinya
• manusia mampu berpikir serta meramalkan
keadaan yang akan datang
• manusia memiliki ilmu dan teknologi
• manusia memiliki akal dan budi sehingga dapat
memilih hal-hal yang baik.
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
adalah upaya terpadu dalam pemanfaatan,
penataan,
pemeliharaan,
pengawasan,
pengendalian, pemulihan, dan pengembangan
lingkungan hidup
Tujuan Pengelolaan Lingkungan
Pengelolaan ini mempunyai tujuan
sebagai berikut :
1.Mencapai kelestarian hubungan
manusia dengan lingkungan hidup
sebagai
tujuan
membangun
manusia seutuhnya.
2.Mengendalikan
pemanfaatan
sumber daya secara bijaksana.
3.Mewujudkan
manusia
sebagai
pembina lingkungan hidup.
4.Melaksanakan
pembangunan
berwawasan
lingkungan
untuk
kepentingan generasi sekarang dan
mendatang.
UNDANG-UNDANG LINGKUNGAN HIDUP
• UU Nomor 4 Tahun 1982 tentang
ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan
lingkungan hidup disahkan oleh Presiden
Republik Indonesia pada tanggal 11
Maret 1982.
• Undang-undang ini berisi 9 Bab terdiri
dari 24 pasal.
• Undang-undang
lingkungan
hidup
bertujuan
mencegah
kerusakan
lingkungan,
meningkatkan
kualitas
lingkungan
hidup,
dan
menindak
pelanggaran-pelanggaran
yang
menyebabkan rusaknya lingkungan.
• Undang-undang
lingkungan
hidup
antara lain berisi hak, kewajiban,
wewenang dan ketentuan pidana
Undang-undang lingkungan hidup
1.
2.
3.
4.
Setiap orang mempunyai hak atas lingkungan
hidup yang balk dan sehat.
Setiap
orang
berkewajiban
memelihara lingkungan dan mencegah serta
menanggulangi kerusakan dan pencemaran lingkungan
Setiap orang mempunyai hak untuk berperan
serta dalam rangka pengelolaan lingkungan
hidup. Peran serta tersebut diatur dengan
perundang-undangan.
Barang siapa yang dengan sengaja atau
karena kelalaiannya melakukan perbuatan
yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup
atau tercemamya lingkungan hidup diancam
pidana penjara atau denda.
Kewajiban WN
• memberikan informasi yang terkait dengan
perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup secara benar, akurat, terbuka, dan tepat
waktu;
• menjaga keberlanjutan fungsi
lingkunganhidup; dan
• menaati ketentuan tentang baku mutu
lingkungan hidup dan/atau kriteria baku
kerusakan lingkungan hidup.
Peran masyarakat
•
•
•
•
pengawasan sosial;
pemberian saran, pendapat, usul,
keberatan, pengaduan; dan/atau
penyampaian informasi dan/atau laporan.
kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio
De Jeniro tahun 1992
Konsep
pembangunan
berkelanjutan
merupakan
kesepakatan hasil KTT Bumi di Rio De Jeniro tahun 1992. Di
dalamnya terkandung 2 gagasan penting, yaitu:
1. Gagasan kebutuhan, khususnya kebutuhan pokok
manusia untuk menopang hidup.
2. Gagasan keterbatasan, yaitu keterbatasan kemampuan
lingkungan untuk memenuhi kebutuhan baik masa
sekarang maupun masa yang akan datang.
Lanjutan . . . .
Adapun ciri-ciri Pembangunan Berwawasan Lingkungan
adalah sebagai berikut:
a. Menjamin pemerataan dan keadilan.
b. Menghargai keanekaragaman hayati.
c. Menggunakan pendekatan integratif.
d. Menggunakan pandangan jangka panjang.
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN
NASIONAL
Pada masa reformasi sekarang ini, pembangunan nasional
dilaksanakan tidak lagi berdasarkan GBHN dan Propenas, tetapi
berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN). Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional mempunyai tujuan di
antaranya:
1. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara
efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan.
2. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,
penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan.
UPAYA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH
1. Mengeluarkan UU Pokok Agraria No. 5 Tahun 1960 yang
mengatur tentang Tata Guna Tanah.
2. Menerbitkan UU No. 4 Tahun 1982, tentang Ketentuan
ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
3. Memberlakukan Peraturan Pemerintah RI No. 24 Tahun 1986,
tentang AMDAL (Analisa Mengenai Dampak Lingkungan).
4. Pada
tahun
1991,
pemerintah
membentuk
Badan
Pengendalian, dengan tujuan pokoknya:
a. Menanggulangi kasus pencemaran.
b. Mengawasi bahan berbahaya dan beracun (B3).
c. Melakukan penilaian analisis mengenai dampak lingkungan
(AMDAL).
5. Pemerintah mencanangkan gerakan menanam sejuta pohon.
UPAYA MASYARAKAT BERSAMA PEMERINTAH
Beberapa upaya Masyarakat berkaitan dengan
pelestarian lingkungan hidup antara lain:
a.Pelestarian tanah (tanah datar, lahan
miring/perbukitan)
b.Pelestarian udara
c.Pelestarian hutan
d.Pelestarian laut dan pantai
e.Pelestarian flora dan fauna
PELESTARIAN TANAH (TANAH DATAR,
LAHAN MIRING/PERBUKITAN)
Upaya pelestarian tanah dapat dilakukan dengan cara :
1. Menggalakkan kegiatan menanam Pohon atau
penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang
Semula gundul.
2. Untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang Posisi
tanahnya miring perlu dibangun terasering atau
sengkedan, sehingga Mampu menghambat laju aliran
air hujan.
PELESTARIAN UDARA
1) Menggalakkan penanaman pohon atau pun tanaman
hias
2) Mengupayakan
pengurangan
emisi
atau
pembuangan
gas
sisa
pembakaran,
baik
pembakaran hutan maupun pembakaran mesin
3) Mengurangi atau bahkan menghindari pemakaian
gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon
diatmosfer
PELESTARIAN HUTAN
1. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul.
2. Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang.
3. Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang
pohon.
4. Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan
penebanganhutan.
5. Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang
melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
PELESTARIAN LAUT DAN PANTAI
1) Melakukan reklamasi pantai dengan menanam kembali
tanaman bakau di areal sekitar pantai.
2) Melarang pengambilan batu karang yang ada di sekitar
pantai maupun di dasar laut, karena karang merupakan
habitat ikan dan tanaman laut.
3) Melarang pemakaian bahan peledak dan bahan kimia
lainnya dalam mencari ikan.
4) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari
ikan.
PELESTARIAN FLORA DAN FAUNA
Kehidupan di bumi merupakan Sistem ketergantungan
antara manusia, hewan,tumbuhan, dan alam sekitarnya.
Terputusnya Salah satu mata rantai dari
Sistem Tersebut akan Mengakibatkan Gangguan alam
kehidupan.Oleh karena itu, kelestarian flora dan Fauna
merupakan hal yang mutlak diperhatikan demi Kelangsungan
hidup manusia
SUSTAINABLE DEVELOPMENT
REUSE
SUSTAINABLE DEVELOPMENT
REDUCE
SUSTAINABLE DEVELOPMENT
RESYCLE
Tugas kelompok
• Bagaimana pandangan anda mengenai peran
pemerintah, masyarakat dan warganegara?
Apakah sudah sesuai dengan
hak/Kewenangan dan kewajibannya? berikan
alasan yang logis, disertai contoh-contohnya.
KESIMPULAN
 Keserakahan dan perlakuan buruk sebagian
mannusia terhadap alam dapat menyengsarakan
manusia itu sendiri.
 Agama mengajarkan agar umat manusia
senantiasa menjaga lingkungan.
 Bumi dan isinya diciptakan Tuhan untuk diolah
dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh
manusia, bukan sebaliknya dirusak dan
dibinasakan
 Tuhan melarang umat manusia berbuat
kerusakan dimuka bumi
Download