11 Desember 2016 Hari Minggu Adven Ketiga

advertisement
No:148/XII/16–11Desember2016-TAHUNC/I
HARIMINGGUADVENKETIGA
DOA PEMBUKA
I
Marilah Berdoa: Allah Bapa kami, sumber sukacita, Engkau tahu bagaimana umatMu dengan iman dan harapan mempersiapkan hari raya kelahiran Putra-Mu di dunia.
Kami mohon, perkenankanlah kami menikmati kebahagiaan hari yang agung itu serta merayakannya dengan meriah dan penuh sukacita. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan
pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, kini dan sepanjang masa.
U Amin.
BACAAN PERTAMA
P Pembacaan dari Kitab Yesaya (Yes 35:1-6a.10)
Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersoraksorai dan berbunga. Seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersoraksorai! Kemuliaan Libanon, semarak Karmel dan Saron, akan diberikan kepadanya.
Orang akan melihat kemuliaan Tuhan, semarak Allah kita. Kuatkanlah tangan yang
lemah lesu, dan teguhkanlah lutut yang goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang
tawar hati, “Kuatkanlah hatimu, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang
dengan membawa pembalasan dan ganjaran. Ia sendiri datang menyelamatkan
kamu!” Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orangorang tuli akan dibuka; orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang
bisu akan bersorak-sorai. Pada waktu itu orang-orang yang dibebaskan Tuhan akan
pulang dan masuk ke Sion dengan bersorak-sorai, sementara sukacita abadi meliputi
mereka. Kegirangan dan sukacita akan memenuhi mereka, kedukaan dan keluh
kesah akan menjauh.
P Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah
MAZMUR TANGGAPAN
Reff :
Mazmur 72: 1-2.7-8.12-13.17; Il:7 do=d 2/2
1 1 | 1 jtj j 1 | 3 j2j j 3 | j1u jyj j 1 | 2 j02 | 3 2 |
Bangkitkanlah, ya Tuhan, ke- ga-gah-an-Mu, dan da-tang1 J2j j 3 | j43 j21 | y u | 1 . +
lah me-nye-la- mat- kan ka- mi
2 LITURGI
Ayat : 1. Dialah yang menegakkan keadilan bagi orang yang diperas,
dan memberi roti kepada orang-orang yang lapar.
Tuhan membebaskan orang-orang yang terkurung.
Dia tetap setia untuk selama-lamanya.
2. Tuhan
Tuhan
Tuhan
Tuhan
membuka mata orang buta,
menegakkan orang yang tertunduk,
mengasihi orang-orang benar.
menjaga orang-orang asing.
3. Anak yatim dan janda ditegakkan-Nya kembali,
tetapi jalan orang fasik dibengkokkan-Nya.
Tuhan itu Raja untuk selama-lamanya,
Allahmu, ya Sion, turun temurun.
BACAAN KEDUA
P Pembacaan dari Surat Rasul Yakobus (Yak 5:7-10)
Saudara-saudara, bersabarlah sampai kedatangan Tuhan, seperti petani yang menantikan hasil tanahnya yang berharga: Ia sabar sampai turun hujan musim gugur
dan hujan musim semi, demikian kamu pun harus bersabar dan harus meneguhkan
hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat! Saudara-saudara, janganlah kamu
bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Ingatlah, Hakim telah berdiri di ambang pintu. Saudara-saudara, turutilah teladan penderitaan dan kesabaran para nabi yang telah berbicara demi nama Tuhan.
P Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah
BAIT PENGANTAR INJIL
Reff:
Alleluya 951 do=f 2/2
1 3 4 | 5 . 4 5 | 6 . 5 . | 3 4 3 2 | 1 . +
Al- le- lu- ya, al– le– lu – ya, al– le– lu– ya.
Ayat: Roh Tuhan menaungi aku;
Aku diutus-Nya menyampaikan warta gembira kepada kaum papa
BACAAN INJIL
I Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (Mat 11: 2-11)
Sekali peristiwa Yohanes Pembaptis yang berada di penjara mendengar tentang
pekerjaan Kristus. Lalu ia menyuruh murid-muridnya bertanya kepada Yesus
“Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?” Yesus
menjawab mereka, “Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar
LITURGI 3
dan kamu lihat: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi
tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan, dan kepada orang miskin
diberitakan kabar baik. Berbahagialah orang yang tidak sangsi dan tidak menolak
aku.” Setelah murid-murid Yohanes pergi, mulailah Yesus berbicara kepada orang
banyak tentang Yohanes, “Untuk apakah kamu pergi ke padang gurun? Melihat buluh
yang digoyangkan angin kian ke mari? Atau untuk apakah kamu pergi? Melihat orang
yang berpakaian halus? Orang yang berpakaian halus itu tempatnya di istana raja.
Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar dan aku berkata kepadamu,
bahkan lebih daripada nabi. Karena tentang dia ada tertulis: Lihatlah, Aku menyuruh
utusan-Ku mendahului Engkau! Ia akan mempersiapkan jalan di hadapan-Mu. Aku
berkata kepadamu: Camkanlah, di antara mereka yang dilahirkan oleh perempuan
tidak pernah tampil seorang yang lebih besar daripada Yohanes Pembaptis. Namun
demikian, yang terkecil dalam Kerajaan Surga lebih besar daripada Yohanes.”
P Demikianlah Injil Tuhan.
U Terpujilah Kristus
DOA UMAT
I Meski tampaknya Tuhan itu berdiam diri dan seakan-akan jauh, namun kita tahu bahwa Dia membimbing jalan kita. Maka marilah kita panjatkan doa kita kepada-Nya:
P Bagi semua penanggung jawab di dalam Gereja: Semoga Allah Bapa mendampingi
para penanggung jawab di dalam Gereja, agar selalu siap sedia memberi kesaksian
atas harapan yang mereka miliki, kepada dunia yang putus asa. Marilah kita mohon,…
U Kabulkanlah doa kami, ya Tuhan.
P Bagi para penanggung jawab dalam masyakarat: Semoga Allah Bapa menerangi para
pemimpin masyarakat kami agar mereka dapat menemukan apa yang dapat
memajukan kesejahteraan umum. Marilah kita mohon,….
P Bagi mereka yang sakit dan putus asa: Semoga Allah Bapa yang mahakasih menghibur mereka yang sakit dan putus asa, dengan menunjukkan kemungkinankemungkinan baru yang lebih luhur. Marilah kita mohon,….
P Bagi kita sendiri: Semoga Allah Bapa membimbing kita, agar masa adven ini bagi kita
merupakan masa menantikan cahaya dan kepercayaan akan Diri-Nya yang mau menyelamatkan kami. Marilah kita mohon,...
P Bagi kepentingan diri kita masing-masing: …(hening).... Marilah kita mohon,...
I Allah Bapa kami, dengan gembira kami nanti-nantikan kedatangan Putra-Mu. Sebab
4 LITURGI
kami percaya bahwa kebaikan dan cinta kasih-Mu kepada umat manusia akan tampak pada Dia, yang akan menyelamatkan kami, ialah Yesus Kristus, Tuhan dan
pengantara kami.
U Amin.
DOA PERSIAPAN PERSEMBAHAN
I
Bapa yang maha penyayang, terimalah kiranya kebaktian kami sebagai persembahan tetap dan semoga perayaan misteri ini berguna bagi keselamatan kami. Demi
Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
DOA DAMAI
I
Kepada murid-murid Yohanes Pembaptis, Yesus berkata, “Beritahukanlah apa yang
kamu dengar dan kamu lihat; yang buta dapat melihat, dan orang lumpuh dapat
berjalan, orang kusta menjadi bersih dan orang tuli mendengar. Orang mati
dihidupkan dan amanat sukacita diwartakan kepada kaum papa.” Maka kita mohon
damai kepada Kristus:
I
Tuhan Yesus Kristus,…..
U Amin
DOA SESUDAH KOMUNI
I
Marilah berdoa: Ya Bapa, semoga sakramen yang kami terima ini membersihkan
kami dari segala kekurangan dan mempersiapkan kami menyongsong hari raya
mendatang. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
HARI
TANGGAL
BACAAN MISA
Senin
12-12-16
Hari Biasa Pekan III Adven (U); Bil. 24:2-7,15-17a; Mat. 21:23-27
Selasa
13-12-16
Pw. S. Lusia, PrwMrt (M); Zef. 3:1-2,9-13; Mat. 21:28-32
Rabu
14-12-16
Pw S. Yohanes dr Salib, ImPujG (P); Yes. 45:6b-8,18,21b-25;
Luk. 7:19-23
Kamis
15-12-16
Hari Biasa Pekan III Adven (U); Yes. 54:1-10; Luk. 7:24-30
Jumat
16-12-16
Hari Biasa Pekan III Adven (U); Yes. 56:1-3a,6-8; Yoh. 5:33-36
Sabtu
17-12-16
Hari Biasa Khusus Adven (U); Kej. 49:2,8-10; Mat. 1:1-17
Minggu
18-12-16
Hari Minggu Adven IV (U); Yes. 7:10-14; Rm. 1:1-7; Mat. 1:18-24
REFLEKSI 5
Sapaan Tuhan dalam Masa Adventus
Adventus adalah kata Latin, yang berarti kedatangan. Dalam Gereja kita, adventus
dijadikan awal tahun Liturgi Suci dan sekaligus menjadi masa persiapan perayaan
Natal atau kedatangan Kristus yang pertama. Bunda Gereja Kudus juga menghubungkan adventus dengan kedatangan Kristus yang kedua. Itulah akhir zaman,
saat pengadilan terakhir bagi semua manusia oleh satu-satunya hakim, yaitu Tuhan
Yesus Kristus.
Kita bisa melihat sebentar, bagaimana Gereja membagi waktu persiapan tersebut
secara adil dan visoner. Gereja ingin menyatukan rahasia seluruh hidup manusia:
a. Dua pekan pertama
Kristus II.
untuk
menyiapkan
umat
menyambut
kedatangan
b. Dua pekan kedua, secara khusus mulai tanggal 17 Desember, untuk menyiapkan umat menyambut kedatangan Kristus I.
Kedatangan I
Kedatangan II
1. Hari Natal = Kelahiran
1. Hari Kiamat = Kematian
2. Datang sebagai manusia lemah
2. Datang sebagai Hakim
3. Untuk menaburkan benih kasih
3. Untuk menuai kasih
Perayaan kelahiran Kristus dalam hari raya Natal adalah suatu kenangan – masa lalu.
Masa lalu adalah iman. Sehingga, kenangan tersebut tidak sekedar kenangan biasa,
tetapi sudah menjadi kenangan iman atau anamnesis.
Dalam dua pekan pertama, Gereja mengajak umat untuk merenungkan peristiwa hari
kiamat, hari kematian kita, suatu harapan – masa depan. Datangnya kematian adalah suatu harapan, yang setiap kali kita doakan dalam kidung Simeon:
Sekarang Tuhan, perkenankanlah hamba-Mu berpulang,*
dalam damai sejahtera, menurut sabda-Mu.
Sebab aku telah melihat keselamatan-Mu,*
yang Kau sediakan bagi sekalian bangsa.
Cahaya untuk menerangi para bangsa,*
dan kemualiaan bagi umat-Mu, Israel.
Gereja juga menanamkan benih-benih kerinduan akan kedatangan Kristus II, dengan
mengajarkan kidung anamnesis yang sungguh digemari umat:
6 REFLEKSI
Wafat-Mu, kami kenangkan,
Ya Tuhan yang bangkit mulia.
Datanglah, kami menanti,
Penuh iman dan harapan.
Dalam doa makan, sarana bagi kita untuk bertahan hidup di dunia fana ini, Gereja
juga mengajarkan, demikian:
Berkatilah, ya Tuhan,
makanan yang kami terima dari kemurahan-Mu ini,
demi Kristus Tuhan dan Pengantara kami
Tuhan kasihanilah kami (diulang 2X),
Kristus kasihanilah kami (diulang 2X),
Tuhan kasihanilah kami (langsung disambung dengan doa)
Bapa Kami
Moga-moga Raja Kemuliaan kekal memberi kita tempat pada
perjamuan Surgawi.
Masih ada satu lagi, sekurang-kurangnya yang saya ingat, bagaimana Gereja
mengajarkan, agar kita menaruh harapan dengan penuh kerinduan akan kedatangan
Kristus II, yaitu tulisan di batu nisan: RIP (Requiescat in Pace = Ia beristirahat dalam
Damai). Itulah Damai Permanen (ditulis dengan huruf kapital).
Dalam keterbatasan usianya, setiap kita akhirnya harus kembali ke Damai Permanen,
yakni Tuhan. Setiap kita akan kembali kepada-Nya, untuk memberikan pertanggungjawaban seluruh pola pikir, kata-kata, sikap dan perbuatannya dalam pengadilan terakhir, yang dipimpin oleh Kristus. Sebagai ‘bunda’ yang penuh belas kasih sebagaimana Kristus berbelas kasih, Gereja berharap agar umatnya memasuki
‘requiem’, suatu musik kematian, dengan jernih dan tenang. Maka, tidaklah cukup
memasuki rintihan requiemnya Mozart, tetapi mesti berani menanjak naik ke
‘requiem aeternam’-nya Verdi yang menonjolkan kekuatan belas kasih dan pengampunan menuju ‘pacem aeternam’ – suatu Damai Abadi, yang hanya ada dalam pribadi
Tuhan. Suatu kidung kematian yang benar-benar indah!
Kelahiran yang kita rayakan dalam Natal adalah suatu kepastian untuk memasuki
proses kematian. Kematian itu sendiri merupakan syarat mutlak kelahiran baru, sebagaimana dinyatakan dalam ritus pembaptisan, yang merupakan perayaan ritual
untuk menghadirkan kembali misteri penebusan Kristus.
Perhatikan, saudara, kelahiran kita masing-masing dimahkotai dengan perayaan kelahiran Kristus dalam perayaaan Natal, yang menghadirkan Emmanuel, Allah beserta
REFLEKSI 7
kita. Bagi umat yang mengimani Kristus, Allah yang beserta kita itu, seluruh kehidupannya tidak bisa tidak harus dihayati dalam dan bagi Allah. Sebagaimana
dikatakan St.Paulus, “Bukan lagi aku yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di
dalam aku.” Bagaimana menghayati kehidupan di dalam dan bagi Allah?
Kalau kelahiran kita dimahkotai dengan ‘emmanuel’, maka kematian kita dimahkotai
dengan misteri kebangkitan Kristus, pemegang kunci maut. Kematian kita mendapat
kepenuhannya dalam misteri Paskah Kristus. Dialah Hakim akhir zaman, hari kiamat.
Dalam Liturgi Suci, antara kedua masa tersebut, yakni antara kelahiran (Natal) dan
kematian-kebangkitan (Paskah), ada masa panjang selama 34 pekan, yang kita kenal
dengan Masa Biasa. Dalam suatu refleksi yang panjang, saya menemukan suatu
pararelisme yang sungguh indah. Kelahiran adalah suatu kenangan masa lalu, yang
dalam Kristus melahirkan iman. Kematian-kebangkitan adalah masa mendatang,
yang dalam Kristus melahirkan harapan. Ada apa antara kelahiran dan kematian? Ada
apa antara masa lalu dan masa mendatang? Ada apa antara iman dan harapan? Jawabannya hanya satu, yaitu ada cinta kasih. Seluruh hidup ‘biasa’ yang diritualkan
dalam Masa Biasa, yang kita hayati dalam hidup sehari-hari adalah kehidupan yang
dijiwai seluruhnya dengan cinta kasih. Maka, pertanyaan ‘bagaimana menghayati kehidupan di dalam dan bagi Allah’ menemukan jawabannya dalam surat St.Yohanes,
yang mengatakan, “Allah adalah kasih” (1 Yoh 4,8). Hidup di dalam dan bagi Allah
adalah hidup yang dijiwai dengan cinta kasih.
Selanjutnya, kita akan merenungkan satu bentuk penghayatan cinta kasih, yaitu
damai. Siapa pun menyadari bahwa damai sungguh merupakan bentuk yang kuat
dan menonjol dari penghayatan cinta kasih.
Bersambung
(Rm. Adrianus Pristiono, O.Carm)
OMK ELIA:
JADWALNOVENANATAL
Orang muda Katolik wilayah Elia akan mengadakan Weekend dengan tema “Jesus
Power Through Togetherness” yang akan
dilaksanakan pada
Hari
: Selasa, Rabu, Kamis
Tanggal : 27 s.d. 29 Desember 2016
Tempat : Lembang, Bandung
Bagi remaja usia 15 sampai dengan 30 tahun yang berminat untuk ikut serta dapat
langsung menghubungi:
Devina
Nia
: 0812 9802 7068
: 0878 8014 5288
HARI
TANGGAL
PUKUL
JUMAT
16Desember
2016
19.30
SABTU
&
MINGGU
17-18
Desember
2016
16.30
SENIN
s.d.
JUMAT
19-23
Desember
2016
19.30
SABTU
24Desember
2016
05.45
8 KEGIATAN RUTIN & PETUGAS PELAYANAN EKARISTI
KEGIATAN RUTIN DI PAROKI MARIA KUSUMA KARMEL
Pengakuan Dosa
Tiap Sabtu, pk. 16.00 (setengah jam sebelum Misa dimulai).
Doa Senakel
Tiap Rabu ke 3, mulai pk. 09.30, di Kapel Keluarga Kudus GKK lt. 2. Doa
Senakel untuk mendoakan para calon imam, imam dan biarawan-biarawati.
Meditasi Kristiani
Tiap Kamis, pk. 19.30-21.00, di Kapel GKK lt. 2.
Devosi Kerahiman Ilahi Tiap Jumat I, mulai pk. 18.00, di Kapel GKK lt. 2.
Mothers Prayers
Tiap Jumat, mulai pk. 07.00-08.00, di Kapel Keluarga Kudus GKK lt. 2.
PDKK
Tiap Rabu, pk. 19.00, di Ruang Elia GKK lt. 4.
Persik
Tiap Minggu, untuk SD pk. 08.00, untuk SMP-SMA pk. 08.30 GKK lt. 3
Legio Maria “Kuria
Tiap Minggu ke 3 pk. 10.00 GKK lt. 3 ruang 6.
Emmaus Journey
Tiap Senin, pk. 19.30 - 21.30 di Gedung Kusuma Karmel lt. 1
Misa untuk Imam, Biarawan/wati dan Panggi- Tiap Sabtu, pertama pk. 05.45 WIB di Gereja Maria Kusuma Karmel
lan
PELAYANAN PERAYAAN EKARISTI DI PAROKI MARIA KUSUMA KARMEL
Pemazmur
Paduan Suara
Tab/Rosario
Linda Wiajaya
Alfonsus Mulsaptono
Agnes Venaria
Setyo Budiyantoro
Audrey Natasha
Graciella Yuwono
Venantius
PDPKK
Krismila
Permata Yakobus
Resonet
Theresia Liseux
Petrus 5
Petrus 6
Petrus 7
Alfonsus 1
Alfonsus 2
Alfonsus 3
Budiarso
Yb Sunyoto
Bernadine Nathania
Yulistine Elisabeth
Ester Winona
Maria Imaculata
Bel Canto
Theresia Avila
Petrus Paulus
Santa Agnes
Gregorius
Stefanus
Alfonsus 4
Alfonsus 5
Alfonsus 6
Alfonsus 7
Krisantus 1
Krisantus 2
16:30
Claudia Hirawady
Cantate Domine
Panitia Natal
21:00
Aditya Gunawan
Yohanes Pemandi 2 Panitia Natal
07:00
Kartika Eka Putri
Gita Kusuma
Panitia Natal
10:00
Gitta Nathania
Gita Elia
Panitia Natal
16:30
Regina Ita
Sabas
Panitia Natal
Tanggal
Jam
HARI MINGGU ADVEN III (U)
10 Desember 2016 16:30
06:00
08:00
11 Desember 2016 10:30
16:30
19:00
HARI MINGGU ADVEN IV (U)
17 Desember 2016 16:30
06:00
08:00
18 Desember 2016 10:30
16:30
19:00
HARI RAYA NATAL
24 Desember 2016
25 Desember 2016
DoaRosariodilaksanakan30menitsebelumPerayaanEkaristi!
SetiapkoryangakanbertugasdalamPerayaanEkaristimohonmenghubungiimampemimpin(selebran)
Download