analisis strategi pembelajaran yang digunakan guru biologi pada

advertisement
ANALISIS STRATEGI PEMBELAJARAN YANG DIGUNAKAN
GURU BIOLOGI PADA KEGIATAN BELAJAR SISWA
DI KELAS X IPA SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI
Rahmawati1), Gardjito2), Upik Yelianti2)
Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jambi
Email: Watyybae@ ymail.com
Oleh :
Rahmawati
(Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan P.MIPA FKIP Universitas Jambi)
ABSTRAK
Proses belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan di sekolah, dalam
proses belajar-mengajar guru sangat mempunyai peranan yang sangat penting terhadap
keberhasilan suatu proses belajar-mengajar yang ada di sekolah. Sebelum melaksanakan
proses pembelajaran guru dituntut untuk menentukan strategi pembelajaran yang sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Karena strategi pembelajaran adalah
merupakan cara-cara yang akan dipilih dan digunakan oleh seorang pengajar untuk
menyampaikan materi pembelajaran sehingga akan memudahkan peserta didik menerima
dan memahami materi pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan pembelajaran dapat
dikuasainya di akhir kegiatan belajar. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka pentingnya
dilakukan penelitian mengenai analisis strategi pembelajaran yang digunakan guru biologi
pada kegiatan belajar siswa di kelas X IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui strategi pembelajaran yang digunakan guru biologi pada
kegiatan belajar siswa di kelas X IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, pengambilan sampel dengan teknik
random sampling. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas X IPA. Data kuantitatif
mengenai strategi pembelajaran yang digunakan guru melalui lembar observasi yang
dilakukan , serta lembar angket yang diberikan kepada siswa kelas X IPA. Sedangkan data
kualitatif berupa hasil dokumentasi berupa RPP yang didapat dari guru mata pelajaran
biologi kelas X IPA. Analisis data pada penelitian ini adalah secara deskriptif kuantitatif
dan kualitatif.
Hasil analisis persentase angket per-indikator secara keseluruhan yaitu strategi
kegiatan pembelajaran pendahuluan sebesar 95% (baik sekali), strategi penyampaian
informasi sebesar 90% (baik sekali), strategi partisipasi peserta didik sebesar 66,7% (baik),
strategi melakukan tes sebesar 50% (kurang), dan strategi kegiatan lanjutan sebesar 50%
(kurang).
Berdasarkan hasil rata-rata yang didapat pada setiap indikator instrumen bahwa
strategi pembelajaran yang digunakan guru biologi pada kegiatan belajar siswa di kelas X
IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi sudah termasuk dalam kategori baik sekali. Disarankan
untuk guru hendaknya lebih memperhatikan dan meningkatakan lagi strategi pembelajaran
yang digunakan terutama dalam melakukan tes dan melakukan kegiatan lanjutan.
Kata kunci: Strategi pembelajaran, Guru, Kegiatan belajar.
Disetujui Oleh:
Pembimbing I
Pembimbing II
Drs. Gardjito, M.Pd
NIP: 195011181984031001
Dr. Upik Yelianti, M.S
NIP 196005091986032002
1
Pembelajaran atau pengajaran
adalah upaya untuk membelajarkan siswa.
Dalam pengertian ini secara implisit
dalam pembelajran terdapat kegiatan
memilih, menetapkan, mengembangkan
metode maupun strategi untuk mencapai
hasil pembelajaran yang diinginkan.
Pemilihan, penetapan dan pengembangan
metode ini didasarkan pada kondiisi
pembelajaran yang ada. Kegiatankegiatan
tersebut
pada
dasarnya
merupakan
inti
dari
perencanaan
pembelajaran (Uno, 2011: 83). Dimana
menurut Dick dan Carey (1978) dalam
Uno (2011:3) menyebutkan bahwa
terdapat
5
komponen
strategi
pembelajaran,
yaitu
(1)
kegiatan
pembelajaran
pendahuluan,
(2)
penyampaian informasi, (3) partisipasi
peserta didik, (4) tes, dan (5) kegiatan
lanjutan. Dalam proses pembelajaran
untuk mencapai tujuan pembelajaran
seorang guru harus menggunakan strategi
pembelajaran yang sesuai dengan
karakter dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai sehingga peserta didik dapat
mencapai tujuan pembelajaran yang
sudah ditetapkan.
PENDAHULUAN
Kehidupan
sehari-hari
sering
dijumpai
istilah
pendidikan
atau
pengertian pendidikan yang belum
seragam
dalam
mengungkapkan
pengertian pendidikan yang sebenarnya.
Istilah yang hampir sama pengertiannya
dalam pendidikan yakni, mengajar,
membina, melatih, memelihara dan
mengurus anak. Pendidikan merupakan
kegiatan dinamis dalam kehidupan setiap
individu
yang
mempengaruhi
perkembangan
fisiknya,
mentalnya,
emosinya, sosialnya dan etikanya.
Dengan perkataan lain pendidikan
merupakan suatu kegiatan dinamis yang
mempengaruhi seluruh aspek kepribadian
dan kehidupan individu (Hidayanto,
1988:2). Pendidikan disini berfungsi
untuk meningkatkan mutu kehidupan,
baik sebagai individu maupun sebagai
kelompok
dalam
kehidupan
bermasyarakat.
Proses belajar mengajar merupakan
inti dari kegiatan pendidikan di sekolah,
dalam proses belajar-mengajar guru
sangat mempunyai peranan yang sangat
penting terhadap keberhasilan suatu
proses belajar-mengajar yang ada di
sekolah. Karena menurut Slameto
(2010:97) dalam proses belajar-mengajar
guru mempunyai tugas untuk mendorong,
membimbing dan memberi fasilitas
belajar bagi siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Selain
itu guru juga mempunyai tanggung jawab
untuk melihat segala sesuatu yang terjadi
dalam kelas untuk membantu proses
perkembangan siswa.
Berdasarkan observasi awal yang
dilakukan di SMA Negeri 11 Kota Jambi
diperoleh informasi bahwa guru sudah
menggunakan strategi pembelajaran,
dimana siswa akan lebih cepat mengerti
apabila didukung dengan strategi
pembelajaran yang tepat, akan tetapi
dalam proses pembelajaran guru masih
belum optimal menggunakan strategi
pembelajaran. Karena pemilihan strategi
pembelajaran hendaknya dilihat dari
karakteristik peserta didik, kondisi kelas
serta kelengkapan sumber belajar.
Sedangkan dalam proses belajar mengajar
guru dituntut untuk menggunakan strategi
pembelajaran agar peserta didik lebih
mudah
memahami
materi
yang
disampaikan,
sehingga
tujuan
pembelajaran dapat dicapai. Karena
menurut Manullang dalam Darmansyah
(2012:
19)
menyatakan
bahwa
kemampuan guru untuk merancang dan
menerapkan strategi pembelajaran yang
tepat sasaran merupakan bagian dari
profesionalitasnya sebagai pendidik.
Sebelum melaksanakan proses
pembelajaran guru dituntut untuk
menentukan strategi pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai. Menurut Uno (2011:2)
strategi pembelajaran adalah merupakan
cara-cara yang akan dipilih dan
digunakan oleh seorang pengajar untuk
menyampaikan materi pembelajaran
sehingga akan memudahkan peserta didik
menerima dan memahami materi
pembelajaran, yang pada akhirnya tujuan
pembelajaran dapat dikuasainya di akhir
kegiatan belajar.
2
Berdasarkan
latar
belakang
tersebut penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul : “Analisis
Strategi Pembelajaran yang digunakan
Guru Biologi pada Kegiatan Belajar
Siswa di Kelas X IPA SMA Negeri 11
Kota Jambi”.
2. Kegiatan penyampaian informasi
a. Urutan penyampaian
b. Ruang lingkup materi yang
disampaikan
c. Materi yang akan disampaikan
3. Partisipasi peserta didik
a. Latihan atau praktik
b. Umpan balik (penguatan)
4. Melakukan tes
5. Kegiatan lanjutan
Menurut Djamarah dan Zain
(2010:5)
secara
umum
strategi
mempunyai pengertian suatu garis-garis
besar haluan untuk bertindak dalam usaha
mencapai sasaran yang telah ditentukan.
Jika dihubungkan dengan belajar
mengajar, strategi bisa diartikan sebagai
pola-pola umum kegiatan guru anak didik
dalam perwujudan kegiatan belajar
mengajar untuk mencapai tujuan yang
telah digariskan. Sedangkan menurut
Wena (2014:5) strategi pembelajaran
merupakan cara-cara yang berbeda untuk
mencapai hasil pembelajaran yang
berbeda di bawah kondisi yang berbeda.
METODE
Rancangan
penelitian
ini
merupakan penelitian deskriptif, sesuai
dengan tujuan penelitian ini, peneliti
ingin mendapatkan informasi tentang
strategi pembelajaran yang digunakan
guru biologi pada kegiatan belajar siswa.
Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto
(2010:3) penelitian deskriptif adalah
penelitian
yang
bertujuan
untuk
mengumpulkan informasi mengenai
status gejala yang ada, yaitu keadaan
gejala menurut apa adanya pada saat
penelitian dilakukan, sehingga dapat
menggambarkan keadaan subjek pada
saat itu atau menggambarkan keadaan
lapangan. Populasi merupakan kumpulan
atau gabungan dari semua anggota sampel
yang
mempunyai
kualitas
dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono, 2013: 117).
Menurut Uno (2011:3) strategi
pembelajaran adalah cara-cara yang akan
digunakan oleh pengajar untuk memilih
kegiatan belajar yang akan digunakan
selama proses pembelajaran. Pemilihan
tersebut
dilakukan
dengan
mempertimbangkan situasi dan kondisi,
sumber
belajar,
kebutuhan
dan
karakteristik peserta didik yang dihadapi
dalam
rangka
mencapai
tujuan
pembelajaran tertentu. Dengan perkataan
lain strategi pembelajaran mengandung
arti yang lebih luas dari metode dan
teknik. Artinya, metode atau prosedur dan
teknik pembelajaran merupakan bagian
dari strategi pembelajaran.
Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas X IPA SMA
Negeri 11 Kota Jambi. Pada penelitian ini
peneliti menggunakan subjek penelitian,
karena subjek penelitian merupakan
subjek yang dituju untuk diteliti oleh
penelitian. Berdasarkan penelitian ini
subjek yang diambil adalah siswa kelas X
IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi, jumlah
subjek penelitian ini sebanyak 182 siswa.
Sampel adalah bagian dari seluruh jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi
(Sugiyono,
2013:118).
Sedangkan menurut Arikunto (2010:174)
sampel adalah sebagian atau wakil dari
populasi yang akan diteliti. Menurut
Arikunto (2006:134) apabila subjek
penelitian kurang dari 100 lebih baik
diambil semua sehingga penelitiannya
merupakan
penelitian
populasi.
Menurut Dick dan Carey (1978)
dalm Uno (2011:3-7) menyebutkan
bahwa terdapat 5 Komponen strategi
pembelajaran,
yaitu
(1)
kegiatan
pembelajaran
pendahuluan,
(2)
penyampaian informasi, (3) partisipasi
peserta didik, (4) tes, dan (5) kegiatan
lanjutan. Pada bagian berikut akan
diuraikan penjelasan masing-masing
komponen disertai contoh penerapannya
dalam proses pembelajaran.
1. Kegiatan Pembelajaran Pendahuluan
a. Menyampaikan
tujuan
pembelajaran
b. Melakukan apersepsi
3
Selanjutnya jika jumlah subjeknya lebih
dari 100 dapat diambil 10-15% atau 2025% dari jumlah populasi. Karena subjek
pada penelitian ini berjumlah 182 maka
penelitian ini mengambil 25% dari jumlah
subjek yang ada, yaitu berjumlah 45
orang siswa. Teknik pengambilan sampel
pada penelitian ini adalah teknik Simple
Random Sampling.
2. Analisis Dokumentasi
Pengolahan data dokumentasi ini,
hanya melihat RPP yang diperoleh dari
sekolah dan setelah itu RPP yang
diperoleh akan dianalisis dalam bentuk
kalimat yang akan dihubungkan sesuai
dengan strategi pembelajaran yang
digunakan guru biologi pada kegiatan
belajar siswa.
Jenis data pada penelitian ini yaitu
data kuantitatif dan kualitatif . Data
kuantitatif dalam penelitian ini adalah
data tentang strategi pembelajaran yang
digunakan guru biologi pada kegiatan
belajar siswa melalui observasi yang
dilakukan pada saat guru biologi
melakukan proses pembelajaran di dalam
kelas dan angket yang diberikan kepada
siswa kelas X IPA, sedangkan data
kualitatif berupa hasil dari RPP yang
diperoleh dari guru biologi kelas X IPA
SMA Negeri 11 Kota Jambi.
Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini adalah observasi yang akan
dilakukan terhadap guru biologi kelas X
IPA di SMA Negeri 11 Kota Jambi, dan
angket yang akan diberikan kepada siswa
kelas X IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi,
serta dokumentasi berupa RPP yang
diperoleh dari sekolah. Adapun instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini
adalah :
1. Anaslisi angket dan Observasi
HASIL DAN PEMBEHASAN
1. Deskripsi
validasi
instrument
penelitian
Tabel. Data hasil validasi instrumen lembar
observasi penelitian
Sebelum
Setelah
divalidasi divalidasi
Indikator
Deskriptor
Jumlah
Jumlah
Soal
Soal
a.
Strategi
dalam
kegiatan
pembelajaran
pendahuluan
Keterangan:
P = Persentase
ΣF = Skor jawaban responden
ΣN = Skor total
Menurut Arikunto (2010: 71)
kriteria pengukuran reabilitas
instrumen sebagai berikut:
No.
Persentase (%)
Kategori/Aspek Kualitas
1
76-100
Baik sekali
2
51-75
Baik
3
26-50
Kurang
4
0-25
Kurang sekali
8
8
Strategi
dalam
penyampaian
informasi
a. Urutan
penyampaia
n.
b. Ruang
lingkup
materi yang
disampaika
n.
c. Materi yang
akan
disampaikan
12
12
Strategi
dalam
partisipasi
peserta didik.
a. Latihan dan
praktik.
b. Umpan balik
(penguatan).
8
6
a. Tes awal.
b. Tes akhir.
8
3
a. Melakukan
remedial.
4
4
40
33
Strategi
dalam
melakukan
tes.
Strategi
dalam
kegiatan
lanjutan
Tabel 3.3 Kriteria Penafsiran
Menyampaik
an tujuan
pembelajara
n.
b. Melakukan
apersepsi
Total
Menurut Dick dan Carey dalam Uno
(2011:5)
4
2. Deskripsi
hasil
instrument
secara
tersebut
dikarenakan
guru
tidak
memberikan tes berupa soal atau
pekerjaan rumah
pada setiap kali
pelaksanaan pembelajaran berlangsung di
kelas, guru hanya memberikan soal atau
PR setelah beberapa kali pertemuan,
selain itu guru melakukan tes pada saat
tertentu saja seperti, ulangan harian dan
ulangan tengah semester.
keseluruhan
Tabel. Hasil Angket per Indikator berdasarkan
kriteria penafsiran
Indikator
Kategori
1
2
3
4
5
Skor per
indikator
1120
1651
865
392
469
Rata-rata
per
indikator
3,1
3,0
3,2
2,9
2,6
%
Indikator
77,8
76,4
80,1
72,6
65,1
Kategori
Baik
sekali
Baik
sekali
Baik
sekali
Baik
Baik
Menurut Hosnan (2014: 182)
dalam pelaksanaan tugas, guru harus
menggunakan berbagai cara atau strategi
guna mencapai hasil yang diharapkan, di
antaranya strategi pembelajaran. Hal ini
didukung oleh Uno dan Muhammad
(2014:
6)
strategi
pembelajaran
merupakan cara-cara yang akan dipilih
dan digunakan oleh seorang pengajar
untuk
menyampaikan
materi
pembelajaran,
sehingga
akan
memudahkan peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran yang akan dikuasai
di akhir kegiatan belajar.
Pada Tabel di atas merupakan data
hasil angket yang di totalkan secara
keseluruhan berdasarkan tiap indikator.
Pada tabel ini dapat diterangkan bahwa
guru sudah menggunakan strategi
pembelajaran pada kegiatan belajar siswa
di kelas X IPA SMA Negeri 11 Kota
Jambi. Hal ini dilihat dari hasil
keseluruhan jawaban siswa yang tertera
pada angket penelitian.
Setelah melakukan penelitian dan
perhitungan terhadap data yang diperoleh,
peneliti
mempersentasekan
strategi
pembelajaran yang digunakan guru
biologi pada kegiatan belajar siswa di
kelas X IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi.
Dari hasil angket diperoleh dengan cara
distribusi persentase secara keseluruhan
dari semua indikator angket strategi
pembelajaran yang digunakan guru
biologi pada kegiatan belajar siswa di
kelas X IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi
sebagai berikut:
Berdasarkan hasil observasi yang telah
penulis lakukan pada lima kelas di kelas
X IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi, hasil
observasi menunjukkan bahwa strategi
pembelajaran yang digunakan guru
biologi pada kegiatan belajar siswa di
kelas X IPA termasuk dalam kategori
baik sekali. Sebagaimana yang terlihat
pada Tabel 4.3, total rata-rata persentase
sebesar 77,08% dengan kategori baik
sekali.
Persentase (%)
100
80
60
40
20
0
Dalam kegiatan belajar siswa di
kelas terlihat ketika guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai,
guru melakukan apersepsi dengan cara
mengaitkan materi pembelajaran dengan
pengalaman peserta didik, memberikan
penguatan kepada siswa dan sebagainya.
Akan
tetapi
ada
juga
strategi
pembelajaran yang kurang digunakan
guru bi,ologi kelas X IPA SMA Negeri
11 Kota Jambi yaitu dalam melakukan tes
dan melakukan tindakan lanjutan. Hal
77.8 76.4 80.1 72.6
65.1
kegiatan
pembelajaran
pendahuluan
penyampaian
informasi
partisipasi
peserta didik
melakukan tes
Gambar. Distribusi persentase secara keseluruhan
hasil angket pada strategi pembelajaran
yang digunakan guru biologi pada
kegiatan belajar siswa di Kelas X IPA
SMA Negeri 11 Kota Jambi.
5
Berdasarkan distribusi angket
dapat dilihat bahwa strategi dalam
kegiatan pembelajaran pendahuluan di
kelas X IPA SMA Negeri 11 Kota Jambi,
berada pada kategori baik sekali. Pada
dasarnya strategi pembelajaran yang akan
digunakan guru tersebut harus sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. Menurut Uno dan Muhammad
(2014:
6)
strategi
pembelajaran
merupakan cara-cara yang akan dipilih
dan digunakan oleh seorang pengajar
untuk
menyampaikan
materi
pembelajaran,
sehingga
akan
memudahkan peserta didik mencapai
tujuan pembelajaran yang dikuasai di
akhir kegiatan belajar.
memberikan
penghargaan
kepada
kelompok siswa yang memiliki kinerja
dan kerjasama yang baik hal tersebut
menyatakan
bahwa
guru
sudah
melakukan penguatan kepada siswa.
Menurut Uno dan Muhammad (2014: 4)
pemilihan strategi pembelajaran pada
dasarnya merupakan salah satu hal
penting yang harus dipahami oleh setiap
guru, mengingat proses pembelajaran
merupakan proses komunikasi multiarah
antar siswa, guru dan lingkungan belajar.
Sedangkan menurut Darmansyah (2012:
17) srtaegi pembelajaran merupakan
komponen
penting
dalam
sistem
pembelajaran, yang mana strategi
pembelajaran terkait dengan bagaimana
materi disiapkan, metode apa yang
terbaik untuk menyampaikan materi
pembelajaran tersebut, dan bagaimana
bagaimana evaluasi yang tepat digunakan
untuk
mendapatkan
umpan
balik
pembelajaran.
Didalam proses pembelajaran
dibutuhkan
guru
yang
mampu
menggunakan strategi
pembelajaran
dalam penyampaian informasi. Menurut
Uno (2011: 4) penyampaian informasi
seringkali dianggap sebagai suatu
kegiatan yang paling penting dalam
proses pembelajaran, karena dalam
kegiatan ini guru juga harus memahami
dengan baik situasi dan kondisi yang
dihadapinya. Dengan demikian informasi
yang disampaikan dapat diserap oleh
peserta didik dengan baik. Hal tersebut
didukung oleh Darmansyah (2012: 17)
mengatakan bahwa strategi pembelajaran
merupakan cara pengorganisasian isi
pelajaran, penyampaian pelajaran dan
pengelolaan kegiatan belajar dengan
menggunakan berbagai sumber belajar
yang dapat dilakukan oleh guru untuk
mendukung terciptanya efektivitas dan
efisiensi proses pembelajaran.
Tetapi disetiap kelas itu tidak
semua strategi pembelajaran yang
digunakan guru pada kegiatan belajar
siswa, masih ada strategi pembelajaran
yang kurang digunakan guru pada
kegiatan belajar siswa itu disebabkan
strategi pembelajaran yang digunakan
setiap guru itu berbeda-beda. Hal tersebut
didukung oleh Uno (2011: 26)
mengatakan bahwa pemilihan strategi
pembelajaran yang akan digunakan dalam
proses pembelajaran harus berorientasi
pada tujuan pembelajaran yang akan
dicapai. Sedangkan menurut Darmansyah
(2012: 19) dalam mengembangkan
strategi pembelajaran, guru perlu
mempertimbangkan beberapa hal yang
memungkinkan terciptanya pembelajaran
efektif dan berhasil baik. Selain itu harus
disesuaikan
dengan
jenis
materi,
karakteristik peserta didik, serta situasi
dan kondisi di mana proses pembelajaran
berlangsung. Terdapat berbagai metode
dan teknik pembelajaran yang akan
digunakan oleh guru, tetapi tidak
semuanya sama efektifnya mencapai
tujuan
pembelajaran.
Untuk
itu
dibutuhkan aktivitas guru dalam memilih
strategi pembelajaran.
Berdasarkan analisis dokumentasi
berupa RPP yang diperoleh dari guru
biologi kelas X IPA SMA Negeri 11 Kota
Jambi tentang strategi pembelajaran yang
digunakan guru biologi pada kegiatan
belajar siswa, guru sudah menggunakan
strategi pembelajaran karena pada RPP
guru sudah mencantumkan beberapa
komponen yang termasuk kedalam
strategi pembelajaran seperti tujuan
pembelajaran yang akan dicapai, pada
kegiatan pendahuluan terdapat apersepsi,
selain itu dalam RPP juga tercantum
urutan materi yang akan disampaikan,
dalam RPP juga dijelaskan bahwa guru
6
Djamarah, S.B, dan Zain,A. 2010.
Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rineka
Cipta.
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan hasil secara keseluruhan
strategi pembelajaran yang digunakan
guru biologi pada kegiatan belajar siswa
di kelas X IPA SMA Negeri 11 Kota
Jambi untuk masing-masing indikator
dapat disimpulkan yaitu: indikator
pertama
strategi
dalam
kegiatan
pembelajaran pendahuluan termasuk
dalam kategori baik sekali (95%),
indikator
kedua
strategi
dalam
penyampaian informasi termasuk dalam
kategori baik sekali (90%), indikator
ketiga strategi dalam partisipasi peserta
didik termasuk dalam kategori baik
(66,7%), indikator keempat strategi dalam
melakukan tes termasuk dalam kategori
kurang (50%), dan indikator kelima
strategi dalam melakukan kegiatan
lanjutan juga termasuk dalam kategori
kurang (50%).
Saran
Berdasarkan
penelitian
dilakukan maka disarankan agar:
1.
2.
Darmansyah.
2012.
Strategi
Pembelajaran
Menyenangkan
Dengan Humor. Jakarta: PT Bumi
Aksara.
Hamalik, Oemar. 1990. Psikologi Belajar
dan Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algensindo.
__________. 2001. Proses Belajar
Mengajar. Bandung: PT Bumi
Aksara
Hidayanto,
Dwi
Nugroho.
1988.
Mengenal Manusia dan Pendidikan.
Yogyakarta: Liberty.
Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik
dan
Kontekstual
dalam
Pembelajaran Abad 21. Bogor:
Ghalia Indonesia
Husamah dan Setyaningrum,Y. 2013.
Desain Pembelajaran Berbasis
Pencapaian Kompetensi Panduan
Merancang Pembelajaran untuk
Mendukung
Implementasi
Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi
Pustaka.
yang
Perlunya
peningkatan
strategi
pembelajaran oleh guru pada
kegiatan belajar siswa, hendaknya
guru lebih memperhatikan dan
meningkatkan
lagi
strategi
pembelajaran
yang
digunakan
terutama dalam melakukan tes dan
melakukan kegiatan lanjutan.
Diharapkan adanya pemberian
informasi dan pelatihan untuk guru
tentang pentingnya menggunakan
strategi pembelajaran pada kegiatan
belajar siswa sehingga proses
pembelajaran akan lebih efektif dan
efisien.
Rachman, Abror. 1993. Psikologi
Pendidikan. Yogyakarta: PT.
Tiara Wacana
Riduwan. 2011. Dasar-Dasar Statistika.
Bandung: Alfabeta.
Sardiman A,M. 1984. Interaksi dan
Motivai Belajar Mengajar. Jakarta
: PT Radja Grafindo.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor
yang
Mempengaruhi.
Jakarta:
Rineka Cipta.
DAFTAR RUJUKAN
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan dan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Stronge, James, H. 2013. Kompetensi
Guru-Guru Efektif. Jakarta: PT
Indeks
__________. 2010. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan dan Praktik.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
7
Uno,
Hamzah, B. 2011. Model
Pembelajaran- Menciptakan Proses
Belajar Mengajar yang Kreatif dan
Efektif. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Uno, Hamzah, B dan Mohammad, N.
2014. Belajar dengan Pendekatan
Pembelajaran
Aktif
Inovatif
Lingkungan
Kreatif
Efektif
Menarik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wena,
Made.
Pembelajaran
Kontemporer.
Aksara.
2012.
Strategi
Inovatif
Jakarta:
Bumi
8
Download