MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG
VEKTOR
TIM DOSEN
7
Transformasi Linear
Sub Pokok Bahasan
Definisi Transformasi Linear
Matriks Transformasi
Kernel dan Jangkauan
Aplikasi Transformasi Linear
Grafika Komputer
Penyederhanaan Model Matematika
dan lain-lain
2
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Transformasi Linear
Misalkan V dan W adalah ruang vektor T: V → W dinamakan
transformasi linear, jika untuk setiap a, b ∈ V dan α ∈ R
–T a+b =T a +T b
– T αa = αT(a)
Jika V = W maka T dinamakan operasi linear
Contoh 1:
Tunjukan bahwa T: R2 → R3 , dimana
x−y
x
T y = −x
y
Merupakan transformasi linear
3
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Jawab:
Ambil 1 unsur sembarang π
(contoh πΌ) dan 2 unsur sembarang di R2 ,
u1
v1
Misalkan u = u , v = v
2
2
•
Akan ditunjukan bahwa T u + v = T u + T(v)
T u+v = T
u1
v1
+
u2
v2
(u1 + v1 ) − (u2 + v2 )
−(u1 + v1 )
=
(u2 + v2 )
u1 + v1 − u2 −v2
u1 − u2 + v1 −v2
−u1 − v1
−u1 − v1
=
=
u2 + v2
u2 + v2
u1 − u2
v1 −v2
−u1
=
+ −v1
= T u + T(v)
u2
v2
Terbukti bahwa T u + v = T u + T(v)
4
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
•
Akan ditunjukan bahwa T πΌu = πΌ T u
u1
πΌu1
T πΌu = T πΌ u
= T πΌu
2
2
πΌu1 − πΌu2
−(πΌu1 )
=
πΌu2
u1 − u2
πΌ(u1 − u2 )
−u1
= (πΌ)(−u1 ) = πΌ
u2
πΌu2
= πΌT u
Terbukti bahwa T πΌu = πΌ T u
Jadi, π merupakan transformasi linear
5
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Contoh 2:
Misalkan π merupakan suatu transformasi dari π2×2 ke π
yang
didefinisikan oleh π π΄ = det(π΄), untuk setiap π΄ ∈ π2×2 . Apakah π
merupakan Transformasi Linear?
Jawab:
π11
Misalkan π΄ = π
21
π12
π22 ∈ π2×2
Maka untuk setiap πΌ ∈ π
berlaku
πΌπ11
det πΌπ΄ = det πΌπ
21
πΌπ12
πΌπ22
= πΌ 2 π11 π22 − π12 π21 = πΌ 2 det(π΄)
Perhatikan bahwa det πΌπ΄ ≠ πΌ det(π΄)
Jadi π bukan transformasi linear
6
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Contoh 3:
Diketahui π: π2 (Polinom orde 2)→ π
2 , dimana
π−π
π π + ππ₯ + ππ₯ 2 =
π−π
a. Apakah π merupakan transformasi linear
b. Tentukan π(1 + π₯ + π₯ 2 )
Jawab:
a. Ambil 1 unsur sembarang π
(contoh πΌ)
dan 2 unsur sembarang
di π2, Misalkan u = u1 + u2 x + u3 x 2 , v = v1 + v2 x + v3 x 2
• Akan ditunjukan bahwa T
u + v = T u + T(v)
T u + v = T u1 + u2 x + u3 x 2 + v1 + v2 x + v3 x 2
= T (u1 +π£1 ) + u2 + π£2 x + (u3 +π£3 )x 2
=
7
4/15/2017
(u1 +π£1 ) − u2 + π£2
(u1 +π£1 ) − (u3 +π£3 )
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
(u1 +π£1 ) − u2 + π£2
(u1 +π£1 ) − (u3 +π£3 )
π’ +π£ −π’ −π£
= π’1 + π£1 − π’2 − π£2
1
1
3
3
π’ −π’ +π£ −π£
= π’1 − π’2 + π£1 − π£2
1
3
1
3
π’1 − π’2
π£1 − π£2
= π’ −π’ + π£ −π£
1
3
1
3
2
= T u1 + u2 x + u3 x + π v1 + v2 x + v3 x 2
=
= T u + T(v)
• Akan ditunjukan bahwa T
πΌu = πΌ T u
T πΌu = T(πΌ u1 + u2 x + u3 x 2 )
= T πΌu1 + πΌu2 x + πΌu3 x 2
πΌπ’1 − πΌπ’2
= πΌπ’ − πΌπ’
1
3
πΌ(π’1 −π’2 )
=
πΌ(π’1 −π’3 )
π’1 − π’2
= πΌ π’ − π’ = πΌ π π’1 + π’2 π₯ + π’3 π₯ 2 = πΌ T u
1
3
8
4/15/2017
Jadi, T merupakan
Transformasi Linear
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
b. π 1 + π₯ + π₯ 2 =
0
1−1
=
0
1−1
Suatu Transformasi Linear π: π → π dapat direpresentasikan dalam
bentuk:
π π’ = π΄π’
Untuk setiap π’ ∈ π
(π΄ dinamakan matriks Transformasi dari π)
Contoh 4:
Misalkan, suatu transformasi linear π: π
2 → π
3 didefinisikan oleh:
π₯−π¦
π₯
π π¦ = −π₯
π¦
9
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Jawab:
Perhatikan bahwa
π₯−π¦
1 −1 π₯
−π₯ = −1 0
π¦
π¦
0
1
Jadi matriks transformasi untuk π: π
2 → π
3 adalah
1 −1
π΄ = −1 0
0
1
π₯
π π¦ =
Secara umum, jika π: π
π → π
π merupakan transformasi linear
maka ukuran matriks transformasi adalah π × π
10
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Misalkan
π΅ = {π£1 , π£2 } basis bagi ruang vektor π dan π: π
2 → π
3 merupakan
transformasi linear dimana
π π£π = π’π untuk setiap π = 1, 2
Matriks transformasinya dapat ditentukan dengan cara:
Tulis:
π π£1 = π΄π£1 = π’1
π π£2 = π΄π£2 = π’2
Sehingga
π΄3×2 π£1
π£2
2×2
= π’1
π’2
2×2
Jadi
π΄ = π’1
11
4/15/2017
π’2 π£1
π£2
−1
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Contoh 5:
Misalkan
1
0
0
π£1 = 1 , π£2 = 1 , π£3 = 0 adalah basis bagi π
3 .
−1
−1
1
π: π
3 → π1 Transformasi linear didefinisikan π π£π = π΄π£π = ππ untuk
setiap π = 1,2,3.
Jika
π1 = 1 − π₯; π2 = 1; π3 = 2π₯
Tentukan:
1
Tentukan hasil transformasi dari π −1
2
12
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Jawab:
Definisikan:
π1 = 1 − π₯
π΅
=
1
; π2 = 1
−1
π΅
=
1
; π3 = 2π₯
0
π΅
=
0
2
Karena
π΄π£π = ππ
∀π
Maka
1
π΄ 1
−1
0 0
1 1
1 0 =
−1 0
−1 1
0
2
Atau
π΄=
13
4/15/2017
1 1 0
−1 0 2
1
1
−1
0 0
1 0
−1 1
−1
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Invers matriks dicari dengan OBE:
1
0 0 1 0 0 −π1 + π2 1 0
1
1 0 0 1 0 π1 + π3 0 1
~
0 −1
−1 −1 1 0 0 1
0 1
0 −1
1 1
0 0
1 0
0 1
1 0 0 1 0 0
π2 + π3
0 1 0 −1 1 0
~
0 0 1 0 1 1
Sehingga
1 1 0
π΄=
−1 0 2
1
−1
0
0
1
1
0
0
0 =
−1
1
Jadi matriks transformasi π adalah
14
4/15/2017
1 0
2 2
0
−1
1 0
2 2
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Sementara itu,
1
1
0
π −1 = π΄ −1 =
−1
2
2
Ingat bahwa
1 0
2 2
−1
1
1
−1
−1 =
1
2
= −1 + π₯
π΅
Jadi
1
π −1 = −1 + π₯
2
15
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Contoh 6:
Diketahui basis dari polinom orde dua adalah 1 + π₯, −π₯ + π₯ 2 , 1 + π₯ − π₯ 2
Jika π: π2 → π
3 adalah transformasi linear dimana
1
2
0
π 1 + π₯ = 1 ; π −π₯ + π₯ 2 = 2 ; π 1 + π₯ − π₯ 2 = 1
0
0
2
Tentukan
π 1 − π₯ + π₯2
16
4/15/2017
Gunakan konsep
membangun
ruang
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Jawab:
Perhatikan bahwa
Himpunan 3 polinom tersebut adalah basis bagi polinom orde 2
Maka polinom tersebut ditulis menjadi
1 − π₯ + π₯ 2 = π1 1 + π₯ + π2 −π₯ + π₯ 2 + π3 1 + π₯ − π₯ 2
Dengan menyederhakan persamaan diatas, didapat SPL sebagai
berikut
π1 + π3 = 1
απ1 − π2 + π3 = −1
π2 − π3 = 1
Dengan solusi π1 = 0, π2 = 2, dan π3 = 1
17
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Jadi kombinasi linear tersebut dapat ditulis dalam bentuk:
1 − π₯ + π₯ 2 = 0 1 + π₯ + 2 −π₯ + π₯ 2 + 1 1 + π₯ − π₯ 2
Atau
π 1 − π₯ + π₯ 2 = π 0 1 + π₯ + 2 −π₯ + π₯ 2 + 1 1 + π₯ − π₯ 2
Karena π merupakan Transformasi linear maka
π 1 − π₯ + π₯ 2 = 0π 1 + π₯ + 2π −π₯ + π₯ 2 + 1π 1 + π₯ − π₯ 2
1
2
4
0
=0 1 +2 2 +1 1 = 5
0
0
0
2
18
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Kernel dan Jangkauan
Misalkan π: π → π merupakan transformasi linear. Semua unsur di
π yang dipetakan ke vektor nol di π dinamakan KERNEL π
notasi ker(π) atau
ker π = π’ ∈ π£ π π’ = 0}
Contoh 7:
Transformasi linear π: π2 → π
2
π−π
π−π
0
1−1
=
=
0
1−1
π π + ππ₯ + ππ₯ 2 =
Perhatikan bahwa π 1 + π₯ + π₯ 2
Maka 1 + π₯ + π₯ 2 ∈ ker(π)
Sementara itu, 1 + 2π₯ + π₯ 2 ∉ ker π
−1
Karena π 1 + 2π₯ + π₯ 2 =
≠0
1
19
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Jelas bahwa vektor nol pada daerah asal transformasi merupakan
unsur kernel T. Tetapi, tak semua transformasi linear mempunyai
vektor tak nol sebagai unsur kernel π.
Teorema :
Jika T βΆ V → W adalah transformasi linear maka ker T merupakan
subruang dari V
Bukti :
Ambil a, b ∈ ker T sembarang dan α ∈ R
1. Karena setiap a ∈ ker
Maka ker π ⊆ π
20
4/15/2017
T artinyna setiap a ∈ π sehingga π a = 0,
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
2. Perhatikan bahwa 0 ∈ ker π .
Artinya setiap π 0 = π΄0= 0
oleh karena itu ker π ≠ {}
3. Karena a, b ∈ ker T dan ker π ⊆ π
Ingat bahwa π merupakan ruang vektor, sehingga berlaku
a+b∈π
akibatnya π a + b = π a + π b = 0 + 0 = 0
Jadi a + b ∈ ker(π)
4. a ∈ ker T dan a ∈ π
Karena π adalah ruang vektor, maka untuk setiap πΌ ∈ π
berlaku:
π πΌ πΰ΄± = πΌπ πΰ΄± = πΌ 0 = 0
Jadi πΌ πΰ΄± ∈ ker(π)
Dengan demikian, terbukti bahwa
Jika π: π → π adalah transformasi linear maka ker(π) merupakan subruang dari
ruang vektor π
21
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
ker π subruang?
Basis ker π ?
22
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Contoh 8:
Diketahui transformasi linear π: π
3 → π2 dengan
π
π π = π + π + 2π − π π₯ + 2π + π + π π₯ 2
π
Tentukan basis dan dimensi ker(π) dan π
(π) (R(T) adalah jangkauan
dari T)
Jawab:
Perhatikan bahwa:
π
π π = π + π + 2π − π π₯ +
π
Ini memberikan
π+π
=
2π − π
2π + π + π
23
4/15/2017
2π + π + π π₯ 2 = 0
0
0
0
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Sehingga
π
π
π+π
1 1 0
π π =
= 0 2 −1 π
2π − π
π
π
2π + π + π
2 1 1
Jadi matriks transformasi bagi π adalah
1 1 0
π΄ = 0 2 −1
2 1 1
Dengan melakukan OBE pada matriks yang telah diperbesar maka
didapat
1 0 00
1 1 0 0
0 2 −1 0 ~ … ~ 0 1 0 0
0 0 10
2 1 1 0
Jadi (0,0,0) adalah satu-satunya anggota dari ker(T).
Sehingga, basis ker π =
dan nulitasnya adalah nol
24
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Perhatikan hasil OBE,
maka basis ruang kolom dari matriks π΄ adalah
1
1
0
0 , 2 , −1
2
1
1
oleh karena itu, basis jangkauan dari π adalah:
{1 + 2π₯ 2 , 1 + 2π₯ + π₯ 2 , −π₯ + π₯ 2 }
sehingga rank(dimensi basis π
π‘ )=3
25
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Contoh 9:
Diketahui transformasi linear π: π
4 → π
3 didefinisikan oleh:
π
π+π
π
π
=
π − 2π
π
−π − π + π − 2π
π
Tentukan basis kernel dari π dan nulitasnya
Jawab:
26
4/15/2017
π
π+π
π
π
=
π − 2π
π
−π − π + π − 2π
π
π
1
1 0 0
π
= 0
0 1 −2
π
−1 −1 1 −2 π
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
Jadi
1
π΄= 0
−1
Basis ker(π) dan Nulitasnya?
1
0
−1
0
1
1
0
−2
−2
ker(π) adalah ruang solusi dari
π π£ΰ΄± = π΄ π£ΰ΄± = 0
π
π
∀π£ΰ΄± = π ∈ π
4
π
Dengan OBE
1 1 0
1
1 0 0
π΄= 0
0 1 −2 ~ … ~ 0 0 1
0 0 0
−1 −1 1 −2
27
4/15/2017
0
−2
0
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
ker π = ruang solusi dari π΄π£ΰ΄± = 0
Yaitu
π
π
π
π
|
=
π
π
π
π
Jadi basis ker π
0
1
0
−1
π + 1 π‘;
0
1
0
2
π , π‘ ≠ 0
adalah
0
1
0
−1
, 1
0
1
0
2
nulitas = Dimensi dari ker π = 2
28
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
LATIHAN
Suatu Transformasi π: π
3 → π
2 didefinisikan oleh
π
π − 2π
π π =
π+π
π
Periksa apakat π merupakan transformasi linear
Jika suatu transformasi π: π1 → π2 diberikan oleh π 2 + π₯ = 4 − π₯ − π₯ 2
dan π 1 + 3π₯ = 7 + 2π₯ − 2π₯ 2
Tentukan π[3 − π₯]
Suatu transformasi linear, π: π
2 → π
3 .
3
1
−3
1
π
= −1 dan π
= 2
5
−2
1
−1
a. Tentukan matriks transformasi dari π
b. Tentukan hasil transformasi π 13
c. Tentukan basis kernel dan jangkauan dari π
29
4/15/2017
MUH1G3/ MATRIKS DAN RUANG VEKTOR
THANK YOU