PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP BIRRUL WALIDAIN SRAGEN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas Agama IslamUniversitas Muhammadiyah Surakarta untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelas Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) Oleh: Pristisa Nur Fitriani NIM : G000100136 NIRM :10/ X/ 02.21/T/4444 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2013/2014 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS AGAMA ISLAM Jl. A. Yani. Tromol Pos I. Pabelan Kartasura Telp (0271) 717417, 719483 Fax 715448 Surakarta 57102 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan di bawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama : 1. Drs. Zaenal Abdidin, M.Pd 2. Drs. Saifudin Zuhri, M.Ag Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa: Nama NIM/ NIRM Fakultas Program Studi Judul : Pristisa Nur Fitriani : G 000 100 070/ 10/X/02.21/T/4444 : Agama Islam : Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) : Penggunaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VII SMP Birrul Walidain Sragen Tahun Ajaran 2013/2014 Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujuan dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, 11 Juni 2014 Pembimbing I Pembimbing II (Drs. Zaenal Abidin, M.Pd) (Drs. Saifudin Zuhri, M.Ag) SURAT PERNYATAAN ii ABSTRAK Media pembelajaran merupakan sumber belajar yang dapat meningkatkan perhatian siswa terhadap materi belajar dan mempermudah guru dalam mengajar sehingga tercipta lingkungan belajar yang efisien dan kondutif. Fungsi utama media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi dan lingkungan belajar. Dengan adanya media siswa lebih termotivasi mengikuti pembelajaran. Tanpa motivasi, sangat mungkin pembelajaran tidak menghasilkan belajar. Permasalahan yang dapat diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan media pembelajaran pendidikan agama Islam dalam meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VII SMP Birrul Walidain Sragen dan apa saja faktor pendukung dan penghambatnya. Sedangkan tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini ialah untuk mengetahui dan mengkaji penggunaan media pembelajaran pendidikan agama Islam dalam proses pembelajarannya serta usaha guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Sedangkan untuk menganalisis hasil penelitian ini, digunakan analisis diskriptif kualitatif yang akan diperoleh melalui observasi dan wawancara serta mengambil kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diketahui bahwa penggunaan media pembelajaran di SMP Birrul Walidain Sragen telah membantu dan memudahkan guru dalam mengajar serta dapat memotivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga tercipta suasana pembelajaran yang variatif, kondusif dan menyenangkan. Di dalam mengajar guru mengadakan bervariasi dalam mengajar yaitu dengan menggunakan metode active learning dan memafaatkan media pembelajaran misal dalam mengajar guru menampilkan slide dan setiap siswanya menggunakan laptop secara mandiri. Dengan cara seperti ini untuk melatih para siswa agar lebih aktif dan membangkitkan keinginan untuk lebih giat belajar. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media pembelajaran mempunyai peran penting dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu bertujuan untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dan bervariatif serta mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam proses pembelajaran. Kata kunci: Penggunaan media pembelajaran, meningkatkan motivasi belajar siswa iv Qur’an; PENDAHULUAN mampu bermualah dengan baik dan benar serta A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mampu menjaga intern dan kerukunan agama Islam adalah suatu pendidikan antar umat beragama.1Keberhasilan yang sangat penting bagi siswa pendidikan agama Islam tidak sekolah menengah pertama lepas dengan adanya motivasi untuk membimbing mereka atau dorongan belajar siswa. yang beragama Islam agar Belajar tanpa motivasi akan menjadi pemeluk agama Islam menyebabkan anak cepat jenuh yang mendalami yang diajarkan ilmu-ilmu tidak dalam bergairah untuk almempelajari materi yang dikuasainya. Seorang anak Qur’an dan sunnah Rasulullah sebagai pedoman hidupnya. harus memiliki motivasi yang Dengan landasan al-Qur’an dan kuat sunnah Rasulullah; dalam pendidikan siswa (menuntut ilmu) sehingga beriman dan bertakwa kepada pendidikan menjadi efektif. Allah dan berakhlak mulia (berbudi pekerti luhur) yang Kegiatan pembelajaran yang tercermin dapat memotivasi anak agar dalam perilaku sehari-hari dalam hubungannya dapat dengan Allah, sesama manusia, pembelajaran haruslah melalui dan alam sekitar, mencapai tujuan mampu 1 Abdul Majid, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005), hlm. 154. membaca dan memahami al- 1 proses belajar mengajar yang Walidain sebagai tempat amat penting yaitu metode penelitian karena sekolah mengajar dan media tersebut pengajaran. Fungsi utama unggulan pembelajaran adalah Muhammadiyah dan misinya media merupakan milik sebagai alat bantu mengajar adalah yang pendidikan turut mempengaruhi SMP yayasan melaksanakan yang Islami iklim, kondisi dan lingkungan berbasis pada keunggulan Iptek belajar.2Dengan adanya media dan Imtaq serta punya fasilitas siswa media lebih termotivasi pembelajaran yang mengikuti pembelajaran.Tanpa memadai salah satunya adalah motivasi, mungkin ruang kelas ber AC yang tidak dilengkapi dengan proyektor sangat pembelajaran menghasilkan belajar.3 Karena atau LCD serta semua siswa wajib memiliki laptop pribadi. pentingnya penggunaan media pembelajaran dalam Atas penjelasan tersebut maka penulis mengadakan penelitian dengan judul “ Penggunaan peningkatan motivasi belajar Media siswa seperti di atas, maka Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam penulis memilih SMP Birrul Meningkatan Motivasi Belajar 2 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2003), hlm.15. 3 Dewi Salma Prawiradilaga, Mozaik Teknologi Pendidikan (Jakarta: Prenadia Media, 2004), hlm.9 Siswa Kelas VII SMP Birrul Walidain Sragen ”. 2 tercipta LANDASAN TEORI yang Kata media berasal lingkungan kondusif belajar di mana penerimaannya dari bahasa latin medius yang melakukan secara harfiah berarti ‘tengah’, dapat proses belajar secara efisien dan efektif. 6 ‘perantara’ atau ‘pengantar’. Dengan demikian media Dalam bahasa Arab, media pembelajaran adalah ()وﺳﺎﺋﻞ perantara dapat disimpulkan bahwa alat yang atau pengantar pesan.4 digunakan siswa dan guru menurut untuk mempermudah proses batasannya adalah perangkat belajar mengajar yang dapat lunak yang berisi pesan (atau berupa informasi) recorder, kaset, laptop, film dan Media lazimnya pendidikan disajikan yang komputer dengan menggunakan peralatan.5 Media dapat dipahami segala sesuatu sebagai menyampaikan buku, shingga tipe- tercipta suasana belajar yang efisen dan kondusif. pembelajaran yang slide, Dalam “ belajar dapat unsur dan suatu mengajar, yang amat proses ada dua penting menyalurkan pesan dari sumber adalah metode mengajar dan secara media terencana sehingga pengajaran. aspek ini Kedua saling berkaitan. 4 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT RajaGrafindo, 2003), hlm. 3 5 Sadiman, Raharjo dkk, Media Pendidikan (Jakarta: PT RajaGrafindo, 2012), hlm. 83 6 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran (Jakarta: Refrensi (GP Press Group), 2013), hlm. 8 3 Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu mempengaruhi pengajaran akan jenis yang Ada beberapa alasan, mengapa media pengajaran media dapat mempertinggi proses sesuai, belajar siswa. Alasan pertama meskipun masih ada berbagai berkenaan aspek media pengajaran dalam proses lain yang harus diperhatikan dalam memilih media, antara lain dengan manfaat belajar siswa antara lain: tujuan a) Pengajaran akan lebih pengajaran, jenis tugas dan menarik perhatian siswa respon yang diharapkan siswa sehingga kuasai menembuhkan setelah berlangsung, pengajaran dan pembelajaran konteks dapat motivasi belajar. termasuk b) Bahan karateristik siswa. 7 lebih Secara teknis, media pengajaran jelas sehingga akan maknanya dapat lebih pembelajaran berfungsi sebagai dipahami oleh para siswa, sumber belajar.Dalam kalimat dan memungkinkan siswa “ sumber belajar ” ini tersirat menguasai makna keaktifan, yakni sebagai pengajaran lebih baik. penyalur, penyampai, c) Metode penghubung dan lain-lain.8 lebih tujuan mengajar bervariasi, semata-mata akan tidak komunikasi verbal melalui penuturan 7 Azhar, Media, hlm. 13 8 Yudhi, Media, hlm. 37 4 kata-kata oleh guru, guru dalam menggunakannya sehingga siswa tidak bosan dalam proses pengajaran. dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi Dengan demikian fungsi guru dan manfaat mengajar untuk setiap jam pembelajaran pelajaran. membantu siswa dalam proses d) Siswa lebih banyak melakukan belajar ini media dan dapat dapat kegiatan membangkitkan minat belajar belajar, sebab tidak hanya siswa. Dengan adanya media mendengarkan pembelajaran, guru guru, tetapi juga aktivitas monoton menggunakan lain metode ceramah tetapi akan seperti uraian mengamati, tidak melakukan, lebih bervariasi dengan adanya mendemonstrasi dan lain- media agar mendorong siswa lain. 9 lebih termotivasi melakukan Oleh sebab itu, kegiatan penggunaan media pengajaran sangat bergantung kepada tujuan pengajaran, bahan pengajaran, memperoleh sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Dasar pemelihan media sebelum kemudahan media belajar mengajar sangat penting untuk berlangsungnya yang proses belajar mengajar. Guru diperlukan serta kemampuan harus pandai untuk memilih 9 media yang akan digunakan Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, media Pengajaran: Sinar Baru Agen Sindo, 2001), hlm. 2 5 sesuai dengan tujuan pertimbangan pada kriteria- pembelajaran, karena dengan kriteria pemilihan media yang hal logis tersebut menggunakan sebelum media dan benar. Kriteria- guru kriteria yang menjadi fokus di harus memilih dan menentukan sini antara lain karateristik metode dan media yang lebih siswa, tujuan pembelajaran, tepat sehingga akan terjadi bahan ajar, kareteristik proses belajar mengajar secara medianya itu sendiri, dan sifat optimal. pemanfaatan media. 10 Dalam proses penyampaian pesan seni mendorong siswa untuk harus terdorong melakukan kegiatan pembelajaran, guru Motivasi merupakan pandai memilih “ bahasa apa ” belajar yang paling mudah dimengerti pembelajaran tercapai. Dengan siswanya. Apakah pesan yang demikian, motivasi merupakan disampaikan usaha dari pihak luar dalam hal verbal, melalui bahasa bahasa bahasa visual, nonverbal atau ini sehingga adalah guru tujuan untuk lainnya; mendorong, mengaktifkan dan apakah pesan itu disalurkan menggerakkan siswanya secara melalui peralatan atau melalui sadar untuk terlibat secara aktif pengalaman dalam proses pembelajaran. 11 pemilihan harus langsung.Dalam media dilengkapi hendaklah dengan 10 Yudhi, Media, hlm. 185 Ibid, hlm. 47 11 6 Berdasarkan uraian di mencapai tujuan. Maka dengan atas dapat disimpulkan bahwa demikian peranan guru dalam motivasi adalah suatu dorongan belajar ini menjadi lebih luas atau keinginan seorang siswa dan lebih mengarah kepada untuk mencapai suatu usaha peningkatan motivasi belajar yang di inginkan dalam tujuan anak-anak.12 pembelajaran. Dalam proses Dalam belajar, motivasi diperlukan proses pembelajaran seoarang siswa tanpa tentunya proses dorongan motivasi pembelajaran tak akan mungkin penggerak yang melakukan siswa untuk belajar. Bila siswa motivasi karena sangat suatu dalam aktivitas belajar. Dengan di dukungnya adanya sudah media melakukan pembelajaran maka harus mempunyai sebagai mendorong tergerak untuk aktivitas belajar siswa lebih berminat dalam maka siswa akan melakukan melakukan aktivitas belajar semangat apa aktivitas dalam belajar. Dalam proses pembelajaran seorang mempunyai tugas dipelajarinya. dengan yang Guru telah sangat guru berperan sebagai pendorong, untuk penggerak untuk memotivasi mendorong, membimbing, dan siswa memberikan fasilitas belajar belajarnya dan menciptakan bagi murid-murid 12 untuk dalam aktivitas Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008), hlm. 104 7 iklim yang kondusif bagi anak realistis, memberikan insentif, didik. dan mengarahkan perilaku anak Ada tiga fungsi motivasi dalam belajar yang ke akan arah yang menunjang tercapainya tujuan diuraikan dalam pembahasan pembelajaran, yaitu: sebagai berikut: 1. Menggairahkan anak didik 1. Motivasi sebagai Dalam kegiatan rutin di pendorong perbuatan. 2. Motivasi kelas sehari-hari sebagai 2. Memberikan penggerak perbuatan harapan realistis 3. Motivasi sebagai pengarah 3. Memberikan insentif perbuatan 4. Mengarahkan perilaku anak didik ke arah Upaya Meningkatkan Motivasi menunjang Belajar. tujuan pembelajaran. Ada empat fungsi guru sebagai pengajar berhubungan dengan yang Jenis penelitian ini adalah cara penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, yaitu motivasi belajar anak didik, guru menggairahkan memberikan tercapainya METODOLOGI PENELITIAN pemeliharaan dan peningkatan yaitu yang harus dapat anak didik, harapan yang prosedur menghasilkan penelitian data yang deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang 8 diamati.13Dalam penelitian ini siswa dan pelaksanaan pengumpulan data diambil dari pengunaan media pembelajaran SMP pendidikan agama Islam. Birrul Walidain Sragen.Subyek dalam penelitian ini b. Dokumentasi adalah adalah Guru PAI SMP Birrul ditunjukan untuk memperoleh Walidain Sragen. Data-data dalam data langsung dari tempat penelitian ini diperoleh dengan penelitian, beberapa teknik sebagai berikut: buku yang relevan, peraturan- a. Obeservasi adalah melakukan peraturan, laporan kegiatan, pengamatan secara langsung ke foto-foto, film dokumentar, objek penelitian untuk melihat data dari yang penelitian.14 observasi c. Wawancara dekat dilakukan. kegiatan Tekinik meliputi yang buku- relevan adalah bentuk dilakukan dengan cara terjun komunikasi antara dua orang, langsung ke lokasi penelitian, melibatkan seseorang yang yakni di SMP Birrul Walidain ingin memperoleh informasi Sragen. dari Dengan melakukan seseorang lainnya observasi, diperoleh data tentang dengan lokasi penelitian, penggunaan pertanyaan-pertanyaan, media pembelajaran pendidikan berdasarkan tujuan tertentu .15 agama Wawancara dilakukan dengan Islam untuk mengajukan meningkatkan motivasi belajar 14 Ibid, hlm. 31 Deddy Mulyana, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), hlm. 180. 15 13 Ari Kunto, Prosedur Penelitian (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006), hlm. 10 9 panduan tertulis pokok-pokok yang pertanyaan kepada guru PAI wawancara, catatan lapangan, dan yang mengampu di kelas VII bahan-bahan lain, sehingga dapat sebagai informan/responden mudah dipahami, dan temuannya untuk memperoleh dapat di informasikan kepada data penghambat yang dijumpai saat menggunakan Proses belajar mengajar merupakan tersebut. Metode yang dalam penelitian yang penulis adalah peserta digunakan yang diperoleh wawancara yang dalam untuk suatu mewujudkan tujuan yang ditetapkan. Seorang guru metode data harus pandai yang akan sesuai akan memilih digunakan dengan pembelajaran. dianalisis melalui observasi dan didik pengajaran metode diskriptif kualitatif. menganalisis interaksi dilakukan antara guru dengan d. Metode Analisis Data adalah Untuk hasil HASIL PENELITIAN media pembelajaran di kelas dilakukan dari orang lain. 16 tentang faktor pendukung dan pada diperoleh Sehingga tujuan akan terjadi proses belajar mengajar serta yang optimal. mengambil kesimpulan dan verifikasi. Proses mencari dan 16 menyusun secara sistematis data Sugiyono, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (Bandung: Alfabeta, 2010) hlm. 244. 10 Media pembelajaran dapat dalam melakukan kegiatan dalam dipahami sebagai “ segala sesuatu pembelajaran. Dalam yang dapat menyampaikan dan pembelajaran seorang menyalurkan pesan dari sumber mempunyai tugas secara terencana sehingga tercipta mendorong, lingkungan belajar yang kondusif memberikan fasilitas belajar bagi di mana penerimaannya dapat murid-murid melakukan proses belajar secara tujuan. Maka dengan demikian 17 efisien dan efektif. demikian media proses guru untuk membimbing, untuk dan mencapai Dengan peranan guru dalam belajar ini pembelajaran menjadi lebih luas dan lebih dapat disimpulkan bahwa alat mengarah yang digunakan siswa dan guru motivasi belajar anak-anak.18 untuk mempermudah belajar mengajar proses peningkatan Berdasarkan wawancara, berupa slide, buku, tipe-recorder, memberikan kaset, laptop, film dan komputer menggunakan shingga tercipta suasana belajar pembelajaran yang efisen dan kondusif. dengan menayangkan materi di adanya ketika hasil dapat Dengan yang kepada materi guru dengan media salah satunya dukungan LCD siswa tampak bersemangat dari media pembelajaran sehingga dalam mengikuti pembelajaran. siswa dapat termotivasi dalam Siswa tidak merasa bosan dan belajar, siswa lebih bersemangat siswa mampu membuat tugas 17 18 Yudhi Munadi, Media Pembelajaran (Jakarta: Refrensi (GP Press Group), 2013), hlm. 8 Abu Ahmadi dan Widodo Supriyono, Psikologi Belajar (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008), hlm. 104 11 yang diberikan oleh guru yang menggunakan laptop, ada juga dikerjakan media lainnya yang mendukung di laptop masing- masing untuk dipresentasikan di proses depan kelas. Pemanfaatan media pegangan (modul), Iqro’dan al- pembelajaran untuk Qur’an. Setiap pembelajaran di dalam mulai, peserta didik diharapkan suasana untuk melakukan sholat dhuha bertujuan membantu guru menciptakan pembelajaran agar pembelajaran penggunaan pembelajaran laptop media menggunakan ini a. Mengenalkan media kepada siswa pembelajarannya. Jika ada materi penggunaannya yang berhubungan dengan media, menggunakan b. laptop mengajar dan c. guru dibutuhkan. pembelajaran materi Selain tau efektivitas Supaya anak tertarik dan guru ceramah didik untuk mencari di internet dengan Mempermudah siswa tidak harus monoton dengan memberikan tugas kepada peserta sesuai supaya belajar biasanya guru menampilkan slide untuk media pembelajaran yaitu: tergantung kebutuhan dan tujuan guru buku Adapun tujuan dengan dengan menggunakan yaitu dan mengaji bersama. lebih menarik dan variatif.Akan tetapi belajar d. yang media dengan 12 Menumbuhkan kreativitas. kesimpulan pada laptop masing- KESIMPULAN Berdasarkan mengenai pembahasan penggunaan masing untuk dipresentasikan di media depan kelas. Adapun penggunaan pembelajaran dalam meningkatkan laptop motivasi belajar siswa kelas VII bagaimana penggunaan media ini SMP Birrul Walidain Sragen tahun digunakan dengan baik dan benar ajaran 2013/2014 dapat disimpulkan serta bahwa: teknologi. 1. Penggunaan media pembelajaran dapat meningkatkan ini agar siswa 2. Faktor siswa dapat tahu menguasai pendukung dan motivasi penghambat yang dihadapi oleh belajar siswa. Dengan adanya guru PAI SMP Birrul Sragen di media pembelajaran yang setiap dalam siswanya laptop pembelajaran bahwa dengan dan adalah: pribadi menggunakan menunjukkan siswanya lebih bersemangat aktif untuk pembelajaran. pembelajaran mengikuti Situasi siswa menggunakan salah menggunakan 1. Fasilitas dari sekolah untuk lebih mendukung proses belajar mengajar tidak tampak lelah selalu pembelajaran materi yang dengan lancar. disampaikan mereka guru mampu laptop kegiatan siswa memperhatikan satunya a. Faktor pendukung: menyenangkan, rasa media sehingga 2. Fasilitas membuat agar yang oleh orang tua. 13 berjalan diberikan b. Faktor penghambat: 1. Guru kurang sehingga siswa lebih nyaman menguasai untuk mengikuti pembelajaran. pengawasan setiap siswa 2. Bagi Para Guru saat menggunakan laptop Dengan keterbatasan sarana dan dalam proses pembelajaran. prasarana diharapkan untuk para 2. Kurangnya kesadaran siswa dalam penggunaan guru laptop lebih bersemangat lagi dalam menyampaikan ilmu yang akan diberikan kepada peserta sebagai sarana pembelajaran. didik dalam menggunakan media SARAN-SARAN pembelajaran khususnya dengan Pada akhir penulisan skripsi menggunakan IT dalam proses ini, penulis mencoba memberikan beberapa saran, yang pembelajaran. berkaitan 3. Bagi guru dengan masalah “Penggunaan media Diharapkan bagi siswa untuk pembelajaran dalam meningkatkan tidak motivasi belajar siswa kelas VII menyalahgunaan laptop sebagai sarana pembelajaran. SMP Birrul Walidain Sragen tahun DAFTAR PUSTAKA ajaran 2013/2014“, yaitu: 1. Bagi SMP Birrul Walidain Abu Sragen. dan Supriyono. Untuk SMP Sragen, Ahmadi Birrul agar Walidain Widodo 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: memberikan PT Rineka Cipta ruangan yang lebih luas lagi dalam melakukan proses belajar 14 Abdul Majid. 2005. Pendidikan Agama Islam Dewi Salma Prawiradilaga. 2004. Berbasisi Mozaik Teknoligi Kompetensi. Bandung: PT Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Prenadia Media Riduwan.2010. Skala Pengukuran Arif S, Sadiman, dkk. 2013. Media variabel-variabel Pembelajaran. Jakarta: PT penelitian. RajaGrafindo Alfabeta. Arikunto, Suharsini, 2006. Prosedur Penelitian. Sadiman, Suatu Bandung: Raharjo dkk. Media 2012. Pendidikan. pendekatan praktik (Edisi Jakarta: PT RajaGrafindo Revisi VI). Jakarta: PT Persada. Rineka Cipta. Sugiyono. Azhar Arsyad. 2003. 2010. Metode Media Penelitian Pembelajaran. Jakarta: PT Kualitatif RajaGrafindo Persada. Bandung: Alfabeta. Deddy Mulyana. 2002. Metodologi Penelitian Bandung: dan R&D. Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Kulaitatif. PT Kuantitatif Belajar. Remaja Jakarta: Rineka Cipta Rosdakarya. 15 PT