POHON KEPUTUSAN DOSEN : DIANA MA’RIFAH PENDAHULUAN Kompleksnya kegiatan dan permasalahan yang dihadapi membuat manajer sering menggunakan berbagai cara untuk mengurangi unsurunsur keraguan dan ketidakpastian dalam setiap keputusan yang dibuat Pohon keputusan dikembangkan untuk membantu para manajer dalam membuat serangkaian keputusan yang melibatkan adanya suatu peristiwa ketidakpastian, bahkan beresiko. Pohon keputusan adalah diagram yang menunjukkan suatu proses yang merinci masalah kompleks ke dalam komponen-komponen untuk kemudian dibuat alternatif pemecahan beserta konsekuensi dari masingmasing alternatif BENTUK POHON KEPUTUSAN Deterministik : suatu masalah dimana setiap alternatif yg mungkin & hasilnya dapat diketahui secara pasti Stokastik : suatu masalah dimana setiap alternatif dihadapkan dengan banyak kemungkinan perolehan hasil & tidak diketahui secara pasti PEMBUATAN POHON KEPUTUSAN Membentuk sebuah pohon dengan menggambarkan cabangcabangnya Menambahkan informasi yang dimiliki (biaya, laba/ payoff, probabilitas), pada cabangnya Memotong cabang keputusan yang tidak diperlukan/ tidak dipilih Menghitung nilai bersih yang diharapkan pada tiap-tiap titik hasil, dengan rumus : NEV = - biaya + P1 (Payoff1) + P2 (Payoff2) + Pn (payoff n) ATAU NEV = - biaya + 1 1 + 2 2 + ( ) DETERMINISTIK SINGLE STAGE State of Nature Option 1 2 3 a a 2 b c 1 c 3 d e e 4 f 1 2 a c e b d f DETERMINISTIK MULTI STAGE Berikut ini diberikan ilustrasi tentang pohon keputusan dalam kondisi deterministik multi stage. Alternatif keputusan (option) 1. Mengganti mesin sekarang 2. Mengganti mesin setelah 1 tahun 3. Tidak mengganti Payoff (laba) dalam jumlah Rupiah Tahun Tahun Total Pertama Kedua payoff 700 900 900 Bagaimana pembuatan pohon keputusannya? 900 600 500 1.600 1.500 1.400 Rp.900 juta Mengganti sekarang Rp.700 juta 1 Mengganti Tidak Mengganti Rp.900 juta 2 Tidak Mengganti Tahun Pertama Rp.600 juta Rp.500 juta Tahun Kedua Mengganti Sekarang 1 1.600 juta rupiah Mengganti Setelah 1 tahun 2 1.500 juta rupiah 1 STOKASTIK SINGLE STAGE 1 1 2 Probabilitas S1 a P1 S2 d1 b P2 c S1 P1 S2 d2 P2 State of Nature Option d 2 a c b d 1 2 STOKASTIK MULTI STAGE ( ) ( ) ( favorable ) P (F) ( ) P (UF) ( ) ( ) unfavorable Studi pasar ( ( ) ) ( ) ( ) tanpa Studi pasar ( ( ) ) KASUS I (DETERMINISTIK & STOKASTIK SINGLE STAGE Suatu perusahaan menghadapi suatu masalah, apakah akan melakukan pembangunan pabrik baru yang berukuran lebih kecil atau besar. Apabila membangun pabrik baru berukuran besar, maka diperlukan investasi sebesar 3,5 miliar rupiah, sedangkan bila akan dibangun pabrik kecil, biaya yang dikeluarkan untuk investasi sebesar 1,5 miliar rupiah. Kemungkinan diperolehnya permintaan tinggi adalah 70% dan kemungkinan diperoleh permintaan rendah adalah 30%. Apabila perusahaan membangun pabrik besar dengan permintaan tinggi, investasi tersebut akan menghasilkan keuntungan (aliran kas masuk) sebesar 750 juta rupiah per tahun, akan tetapi bila permintaan rendah hanya akan menghasilkan aliran kas masuk sebesar 250 juta rupiah per tahun. Sementar itu bila perusahaan membangun pabrik kecil dan permintaan tinggi, maka perusahaan akan mendapatkan aliran kas masuk sebesar 400 juta rupiah setiap tahun. Investasi tersebut diperkirakan akan mempunyai umur ekonomis selama 10 tahun. KASUS 2 (DETERMINISTIK & STOKASTIK MULTI STAGE) Perusahaan “A” telah membentuk tim riset operasi dengan para anggota dari departemen-departemen penelitian dan pengembangan, produksi, keuangan dan pemasaran. Kelompok-kelompok diminta untuk menyiapkan dan menyajikan analisis investasi yang akan mempertimbangkan pengeluaran-pengeluaran bagi pembangunan suatu pabrik, peramalan penjualan bagi produk baru, dan aliran kas bersih selama usia ekonomis perusahaan. Setelah mempertimbangkan beberapa alternatif, strategi-strategi yang disajikan atau diajukan pada top leader sebagai berikut. STRATEGI 1 Membangun sebuah pabrik baru besar dengan estimasi biaya sebesar 3, 5 miliar rupiah. Alternatif ini dapat menghadapi dua kondisi pasar yaitu pada permintaan tinggi dengan probabilita 70% atau permintaan rendah dengan probabilitas 30%. Apabila permintaan tinggi, perusahaan dapat mengharapkan akan menerima aliran kas tahunan hanya sebesar 150 juta rupiah. STRATEGI 2 Membangun sebuah pabrik kecil dengan estimasi biaya 1,5 miliar rupiah. Alternatif ini juga menghadapi dua kondisi pasar yaitu pada permintaan tingi dengan probabilitas 70%, atau pada permintaan rendah dengan probabilitas 30%. Apabila permintaan rendah dan tetap rendah selama 3 tahun, dengan aliran kas tahunan sebesar 350 juta rupiah, perusahaan akan menghadapi keputusan lain yaitu apakah pabrik diperluas atau tidak. Jika diperluas akan diperkirakan menelan biaya sebesar 2 miliar rupiah. Alternatif keputusan ini akan menghadapi dua kondisi pasar yaitu permintaan tinggi dengan probabilitas sebesar 70% dan permintaan rendah dengan probabilitas sebesar 30%. Apabila permintaan tinggi diharapkan akan menerima aliran kas bersih tahunan 650 juta rupiah selama 7 tahun. Apabila permintaan rendah diharapkan akan menerima aliran kas bersih tahunan 150 juta rupiah selama 7 tahun. Jika tidak diperluas, perusahaan juga dihadapkan pada dua kondisi pasar, yaitu permintaan tinggi dengan probabilitas 70% dan permintaan rendah dengan probabilitas 30%. Apabila permintaan tinggi, harapan aliran kas bersih yang diterima adalah 400 juta rupiah, dan apabila permintaan rendah aliran kas bersih adalah 150 juta rupiah masingmasing selama 7 tahun. SELAMAT BERJUANG UNTUK UJIAN SEMOGA SUKSES