NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL “PULANG” KARYA TERE LIYE Sinta Febriani¹, Gusnetti², Syofiani² ¹Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta Email : [email protected] ABSTRACT The aim of this study is to describe the moral values found in a novel with the title “Pulang” written by Tere Liye which is consisted of conscience, freedom and responsibility, value and norm, also right and obligation. The theories used were K. Bertens (2011) about Ethics, Ahadiat (2007) about Literary Theory and Appreciation and Widjojoko and Endang Hidayat (2006) about Theory and Literary History of Indonesia. The type of this study was qualitative research by using descriptive method. The object of this study was “Pulang” novel, a novel written by Tere Liye. Based on the data analysis, it is found that: Moral values found in a novel with the titile “Pulang” written by Tere Liye; conscience, freedom and responsibility, value and norm, right and obligation. There were 52 moral values found which constitued of 15 data for conscience, 19 data for freedom and responsibility which divided into 12 data belonged to freedom and 7 data belonged to responsibility, 11 data found as value and norm which constisted of 9 data for value and 2 data for norm, and it was found 7 data towards right and obligation which constitued of 3 data for right and 4 data for obligation. Based on the finding, it can be concluded that there were many phenomenon of moral value found in a novel with the title “Pulang” written by Tere Liye, which consisted of 4 aspects: conscience, freedom and responsibility, value and norm, and right and obligation. Keyword : Moral, Novel "Pulang" Masterpiece of Tere Liye. kurang puitis akan menghasilkan karya Pendahuluan yang kurang sempurna. Sesuai dengan teori Karya sastra merupakan bentuk sastra ungkapan pikiran dan perasaan manusia Semi (2008:2), sastra merupakan karya seni kreatif yang berupa yang menggunakan bahasa sebagai media media yang memiliki dua fungsi pokok. penyampaiannya. Bahasa yang digunakan Pertama, menyampaikan ide, teori, emosi, sangat berpengaruh terhadap karya sastra. Penggunaan bahasa menurut sistem berpikir, dan pengalaman keindahan yang bagus akan manusia. Kedua, menampung ide, teori menghasilkan karya yang menarik. Begitu juga sebaliknya, penggunaan bahasa yang 1 emosi, sistem berpikir, dan pengalaman Salah satu novel yang banyak keindahan manusia. mengandung nilai moral adalah novel “Pulang” Karya Tere Liye yang diterbitkan Karya sastra terbagi atas tiga, yaitu oleh Republika pada bulan Oktober 2015 prosa, puisi dan drama. Salah satu prosa yang terdiri dari 400 halaman. Kelebihan baru adalah novel dan cerpen. Novel novel “Pulang” Karya Tere Liye ini adalah merupakan cerita yang jauh lebih panjang dari segi perwajahan, novel ini berwarna dan luas dari cerpen, yang dikemas dalam berbagai kisah seperti biru dengan motif seakan terkelupas dan percintaan, ingin melihatkan sunrise (matahari terbit) persahabatan, perjuangan dan lain-lain. sehingga, latar belakang waktu sunrise Sesuai dengan pengertian novel dalam terlihat sangat erat kaitannya dengan jalan KBBI (2008:969) adalah karangan prosa cerita. Dari segi isi, pengarang tidak yang panjang mengandung rangkaian cerita sekedar kehidupan seseorang dengan orang di merangkai cerita tetapi juga berusaha memberikan inspirasi kepada sekelilingnya dengan menonjolkan watak pembaca melalui kisah yang dialami oleh dan sifat setiap pelaku. tokoh. Novel tidak hanya sebagai sarana Dari menggunakan segi bahasa bahasa pengarang yang sangat penghibur tetapi juga salah satu pembentuk komunikatif, sehingga mudah dimengerti karakter pembaca. Novel dapat dijadikan oleh pembaca. Novel ini menceritakan pedoman dalam kehidupan sehari-hari. seorang Melalui rangkaian cerita dalam novel pesan/amanat kedua orang tuanya dalam terdapat disampaikan situasi apapun. Seorang tokoh yang tersesat penulis kepada pembaca, baik secara dalam kehidupan kelam dan tidak mengenal tersurat maupun tersirat. Setiap novel Tuhan, tetapi dia tetap memegang teguh mempunyai pesan-pesan tersendiri salah pesan yang disampaikan orang tuanya agar satunya banyak yang mengandung nilai tidak meminum dan memakan makanan moral. Nilai moral merupakan nilai etika, yang haram. Berdasarkan uraian masalah tingkah laku dan kesopanan seseorang baik tersebut, maka peneliti tertarik untuk dalam bertindak, berbuat dan berbicara. meneliti nilai-nilai moral yang terdapat Sejalan dengan pengertian moral dalam dalam novel “Pulang” Karya Tere Liye nilai-nilai yang anak yang selalu mengingat KBBI (2008:929) adalah (ajaran tentang) Metodologi Penelitian baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan Jenis penelitian yang digunakan sebagainya; akhlak, budi pekerti, susila. adalah 2 penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Moleong Instrumen utaman dalam penelitian (2010:4) mengutip pendapat Bogdan dan ini adalah peneliti sendiri. Peneliti dibantu Taylor bahwa penelitian kualitatif adalah dengan alat-alat tulis berupa pena yang prosedur penelitian yang menghasilkan data digunakan untuk mencatat atau menandai deskriptif berupa kata-kata tertulis atau bagian-bagian novel yang berhubungan lisan dari orang-orang dan prilaku yang dengan nilai moral, buku tulis yang diamati. digunakan untuk mencatat bagian-bagian Sementara itu, menurut Nazir novel yang telah ditandai dengan pena. Hal (2011:54) metode deskriptif adalah suatu ini dilakukan untuk mempermudah cara metode dalam meneliti status kelompok kerja peneliti dalam mengumpulkan data manusia, suatu objek, suatu set kondisi, sehingga data penelitian yang dikumpulkan suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas lebih akurat. peristiwa ada masa sekarang. Selanjutnya, Data peneliti ini diperoleh dengan Usman dan Akbar (2011:4) penelitian cara (1) membaca dengan saksama novel deskriptif bermaksud membuat pemeriaan “Pulang” karya Tere Liye dengan tujuan (penyandaraan) secara sistematis, faktual, mendapatkan dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat- keseluruhan sifat populasi tertentu. Dalam penelitian ini menandai data disusun, mendukung pendeskripsian nilai-nilai moral dan di dalamnya, (3) mencatat, tentang nilai- diinterpretasikan adalah gambaran nilai- nilai moral dalam novel dengan melihat nilai moral moral dalam novel “Pulang” permasalahan yang tampak melalui ucapan Karya Tere Liye. serta perilaku tokoh dalam cerita. yang diklasifikasikan, dikumpulkan, dianalisis, Objek penelitian ini adalah novel nilai yang hati nurani, kebebasan data yang dilakukan moral tersebut sesuai dengan permasalahannya. (3) Menginterpretasikan menggambarkan nilai-nilai moral tokoh meliputi, analisis novel (2) nilai moral. (2) Mengklasifikasikan nilai- jumlah 400 halaman. Fokus penelitian ini novel bagian novel, (1) Mengidentifikasi data yang menyangkut 2015 oleh Republika Penerbit dengan bagian-bagian setiap isi secara dengan langkah-langkah sebagai berikut. cetakan IV yang diterbitkan pada Oktober adalah terhadap Teknik “Pulang” karya Tere Liye. Novel ini pemahaman data tentang nilai moral dalam novel dan “Pulang” tanggung jawab, nilai dan norma, serta hak Karya Tere Liye. Menyimpulkan dan membuat laporan. dan kewajiban. 3 (4) Teknik pengujian keabsahan data menghitung. Tak lupa ia mengajarkan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bujang teknik ketekunan pengamatan. Menurut sebagainya. Namun, setiap kali Bujang Moleong ketekunan diajarkan tentang pelajaran agama, Bujang pengamatan adalah menemukan ciri-ciri selalu dipukuli Samad, bapak Bujang. dan unsur-unsur dalam situasi yang sangat Tokoh utama dalam novel ini adalah relevan dengan persoalan atau isu yang Bujang, Samad, Midah dan Tauke Muda. (2010:330) teknik mengaji, adzan, sholat, dan sedang dicari dan kemudian memusatkan Pada tabel 4.1, nilai-nilai moral diri pada hal-hal tersebut secara rinci. pada novel “Pulang” karya Tere Liye Teknik ini mengharuskan peneliti untuk terdapat 4 aspek nilai moral dengan jumlah mengadakan secara 52 data, yaitu (1) hati nurani sebanyak 15 pengamatan data, (2) kebebasan dan tanggung jawab tersebut menjadi jelas dan teratur. Teknik sebanyak 20 data yang terdiri dari 12 data ini bertujuan untuk menyesuaikan data yang untuk kebebasan dan 8 data untuk tanggung sudah jawab, (3) nilai dan norma sebanyak 10 berkelanjutan pengamatan agar semua dianalisis dengan keadaan sesungguhnya yang terjadi di masyarakat. data dan (4) hak dan kewajiban sebanyak 7 data yang terdiri dari 3 data untuk hak dan 4 Hasil Penelitian data untuk kewajiban. Berdasarkan hasil penelitian tentang nilai moral dalam novel “Pulang” karya Kesimpulan Tere Liye dikemukakan 4 aspek nilai moral. Berdasarkan Nilai-nilai moral meliputi hati nurani, hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai moral kebebasan dan tanggung jawab, nilai dan yang terdapat dalam Novel “Pulang” Karya norma, serta hak dan kewajiban. Tere Liye, yaitu hati nurani, kebebasan dan Novel ini menceritakan seorang tanggung jawab, nilai dan norma serta hak pemuda yang bernama Bujang, putra dari dan kewajiban. Pertama, dari segi hati Samad dan Midah. Dia tinggal bersama nurani diperlihatkan bahwa tokoh Midah kedua orang tuanya di Bukit Barisan, jauh memiliki dari perkotaan dan hidup dengan sederhana. seorang Bujang tidak pernah menginjak bangku dipisahkan dengan anaknya. Karena kasih sekolah. Meski demikian, Midah, mamak sayang ibu tidak akan ada habisya. Begitu Bujang pula Samad, dia juga tidak ngin berpisah dengan mengajarkan penuh Bujang ketekunan membaca dan hati ibu nurani. tidak akan Bagaimanapun pernah bisa dengan anaknya tapi semua itu sudah 4 menjadi perjanjian masa lalu Samad tersebut karena alat itu seharusnya berada bersama Tauke Muda. Kedua, dapat dilihat di tangan keluarga Tong. tokoh Samad mempunyai jiwa kebebasan. Nilai moral yang ditemukan dalam Samad tidak ingin anaknya terlalu dikekang novel tersebut berjumlah 52 data, yaitu (1) akibat rasa cemas yang telalu berlebihan hati nurani sebanyak 15 data, (2) kebebasan dari Midah. Midah tidak mengizinkan dan tanggung jawab sebanyak 20 data yang Bujang karena dia takut anak satu-satunya terdiri dari 12 data untuk kebebasan dan 8 akan celaka di dalam hutan. Akan tetapi data untuk tanggung jawab, (3) nilai dan Samad terus berusaha menjelaskan dan norma sebanyak 10 data, dan (4) hak dan memastikan bahwa anaknya akan baik-baik saja. Samad meminta Midah kewajiban sebanyak 7 data yang terdiri dari untuk 3 data untuk hak dan 4 data untuk mengizinkan Bujang untuk pergi berburu kewajiban. bersama Tauke Muda dan rombongannya. Ketiga, aspek nilai dan norma dapat terlihat Saran dari Patung naga emas adalah patung yang Berdasarkan nilai-nilai moral yang sangat berharga bagi Master Dragon. Master Dragon mendapatkan berusaha untuk tersebut dengan patung terdapat pada Novel “Pulang” Karya Tere Liye disarankan kepada: Pertama, secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat melakukan berbagai cara. Dia bahkan telah bermanfaat untuk mengembangkan dan mengirim orang untuk mengambilnya baikbaik tapi selalu gagal. Dia memperkaya pengetahuan tentang nilai juga edukatif, khususnya nilai moral. Secara menawarkan seratus juta dolar sebagai praktis, penelitian ini diharapkan dapat sumbangan untuk museum, namun niat baiknya ditolak mentah-mentah. bermanfaat bagi: (1) guru, dapat digunakan Saat sebagai materi ajar untuk menerapkan dan Master Dragon mengadakan perayaan ulang mengembangkan ilmu dalam pembelajaran tahunnya ia sangat senang, karena Bujang Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya berhasil mendapatkan patung yang sangat tentang nilai-nilai moral, (2) bagi siswa, disukai dan saat itu Bujang memberikannya dapat kepada Master Dragon. Keempat, aspek hak Bujang meminta menambah membentuk moral melalui karya sastra, (3) milik keluarga Tong yang dicuri oleh Lin. untuk pemahaman, wawasan dan pedoman dalam dapat telihat dari Alat pendeteksi kesehatan keluarga digunakan bagi peneliti lain, dapat digunakan sebagai agar bahan masukan dan perbandingan untuk keluarga Lin mengembalikan pemindai penelitian selanjutnya. 5 Terima kasih kepada Ibu Dra. Daftar Pustaka Gusnetti, M.Pd. sebagai pembimbing I dan Bertens, K.2011. Etika. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia. Liye, Tere. 2015. Pulang. Jakarta: Republika. Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nazir, Moh. 2011. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia Semi, M. Atar. 2008. Stilistika Sastra. Padang: UNP Press. Usman, Husaini dan Akbar, Purnomo Setiady. 2011. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Akasara. Ibu Dra. Hj. Syofiani, M.Pd. sebagai pembimbing II yang telah membimbing peneliti dengan kesabaran dan ketulusan dalam penulisan skripsi ini. 6