1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada umumnya tanaman

advertisement
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya tanaman hortikultura merupakan komoditas yang
memiliki prospektif yang sangat baik untuk dikembangkan, karena memiliki
nilai ekonomis yang sangat tinggi khususnya bagi para petani. Tanaman
hortikultura diantaranya yaitu buah- buahan, obat-obatan, tanaman hias serta
sayur-sayuran. Ditinjau dari aspek klimatologis Indonesia sangat tepat untuk
dikembangkan bisnis sayuran. Di antara tanaman sayur-sayuran yang mudah
dibudidayakan adalah pakcoy dan bawang daun. Karena pakcoy dan bawang
daun ini sangat mudah dikembangkan dan banyak kalangan yang menyukai.
Selain itu juga sangat potensial untuk komersial dan prospek sangat baik.
Pakcoy adalah salah satu jenis tanaman sayuran dari keluarga
brassicaceae, yang daunnya sangat mirip dengan sawi. Pakcoy sendiri
merupakan jenis sayuran hijau yang dimanfaatkan daunnya. Hingga saat ini
kebutuhan pakcoy untuk konsumsi dalam negeri cukup tinggi sehingga
budidaya pakcoy merupakan usaha agrikultur yang menarik untuk
dikembangkan. Kandungan yang terdapat pada pakcoy adalah kalori, protein,
lemak, karbohidrat, serat, Ca, P, Fe, Vitamin A, Vitamin B, dan Vitamin C.
Pakcoy banyak tumbuh di berbagai sawah di dataran rendah, di beberapa
negara tanaman pakcoy sudah mulai ditanam dan dijadikan beberapa
makanan, seperti di Indonesia pakcoy sudah menjadi makanan yang
sangatlah terkenal seperti tumis pakcoy. Daun tanaman ini berguna sebagai
sayuran yang baik untuk kesehatan mata, memperbaiki fungsi ginjal,
memperlancar pencernaan, tanaman ini juga mengandung banyak mineral
(Yudharta 2009).
Bawang daun merupakan tanaman sayuran daun semusim yang
berbentuk rumpun. Disebut bawang daun karena yang dikonsumsi hanya
daunnya atau bagian daun yang masih muda. Pangkal daunnya membentuk
batang semu dan bersifat merumpun. Batangnya pendek dan membentuk
cakram, di cakram ini muncul tunas daun dan akar serabut. Warna bunganya
putih. Biji yang masih muda berwarna putih, setelah tua berwarna hitam. Bila
1
2
kering, biji mudah menjadi tepung. Bawang daun mengandung vitamin C,
banyak vitamin A dan sedikit vitamin B (Sunarjono 2003). Bawang daun
banyak dipakai untuk memberikan aroma pada masakan soup, soto, tumisan
atau masakan lainya. Untuk masakan sop, bagian tanaman yang digunakan
bagian batangnya yang putih agar kaldu tidak keruh. Tanaman bawang daun
ini berguna untuk kesehatan mata, menjaga kesehatan tulang, menyehatkan
pencernaan, menyehatkan jantung, dan tanaman bawang daun ini kaya akan
mineral serta rendah kalori.
Pertanian organik meliputi dua definisi yaitu dalam arti sempit dan
dalam arti luas. Pertanian organik dalam artian sempit yaitu pertanian yang
bebas dari bahan – bahan kimia. Mulai dari perlakuan untuk mendapatkan
benih, penggunaan pupuk, pengendalian hama dan penyakit sampai
perlakuan pascapanen, tidak sedikit pun melibatkan zat kimia dan semua
harus bahan hayati (alami). Sedangkan pertanian organik dalam arti yang
luas, adalah sistem produksi pertanian yang mengandalkan bahan-bahan
alami dan menghindari atau membatasi penggunaan bahan kimia sintetis
(pupuk kimia/pabrik, pestisida, herbisida, zat pengatur tumbuh) dengan
tujuan untuk menyediakan produk – produk pertanian (terutama bahan
pangan) yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumen serta menjaga
keseimbangan lingkungan dengan menjaga siklus alaminya.
Tujuan dari budidaya antara pakcoy dan bawang daun ini untuk
mengetahui pengaruh perlakuan pola tanam bersamaan antara tanaman
pakcoy dan bawang daun dengan sistem pola tanam monokultur antara
tanaman pakcoy dan bawang daun. Baik perbedaan pertumbuhan secara
vegetatif, generatif, serta hasil produksi tanaman pakcoy dan bawang daun.
B. Tujuan Tugas Akhir (TA)
Tujuan dari kegiatan Tugas Akhir (TA) yang dilakukan di Desa
Sidoharjo, Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten Boyolali,
Jawa Tengah adalah :
1. Tujuan Umum
3
a.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam
memahami hubungan antara teori dan penerapannya di dunia kerja
(lapangan) serta faktor-faktor yang mempengaruhinya sehingga dapat
merupakan bekal bagi mahasiswa setelah terjun di masyarakat.
b.
Meningkatkan keterampilan dan pengalaman kerja mahasiswa di
bidang keahlian budidaya pakcoy dan bawang daun.
c.
Meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa dalam
berwirausaha di bidang budidaya pakcoy dan bawang daun mulai dari
proses produksi sampai dengan pemasaran.
2. Tujuan Khusus
a.
Memperoleh keterampilan dan pengalaman kerja di bidang pertanian
pada budidaya pakcoy dan bawang daun secara organik di Desa
Sidoharjo, Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten
Boyolali, Jawa Tengah.
b.
Mengetahui pengaruh penanaman bersamaan dengan penanaman
monokultur antara tanaman pakcoy dan tanaman bawang daun di
Desa Sidoharjo, Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten
Boyolali, Jawa Tengah.
c.
Mengetahui analisis usahatani tanaman pakcoy dan bawang daun di
Desa Sidoharjo, Kelurahan Banaran, Kecamatan Boyolali, Kabupaten
Boyolali, Jawa Tengah.
Download