BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Distribusi berat badan lahir bayi adalah 1,8% tergolong BBLR, 97,6% BBLC, dan 0,6% BBLL. 2. Distribusi panjang badan bayi adalah 61,9% panjang badan rendah, 32,1% panjang badan cukup, dan 6,0% panjang badan lebih. 3. Distribusi lingkar kepala bayi adalah 41,7% lingkar kepala rendah, 48,8% lingkar kepala cukup, dan 9,5% lingkar kepala lebih. 4. Tidak ada pengaruh pertambahan berat badan total pada ibu hamil terhadap berat badan lahir bayi. 5. Tidak ada pengaruh rata-rata pertambahan berat badan per minggu pada ibu hamil terhadap berat badan lahir bayi. 6. Tidak ada pengaruh pertambahan berat badan total pada ibu hamil terhadap panjang badan bayi. 7. Tidak ada pengaruh rata-rata pertambahan berat badan per minggu pada ibu hamil terhadap panjang badan bayi. 8. Tidak ada pengaruh pertambahan berat badan total pada ibu hamil terhadap lingkar kepala bayi. 9. Tidak ada pengaruh rata-rata pertambahan berat badan per minggu pada ibu hamil terhadap lingkar kepala bayi. 65 66 B. Saran 1. Penelitian selanjutnya disarankan meningkatkan rentang waktu penelitian atau menambahkan lokasi penelitian untuk mendapatkan jumlah sampel yang sesuai, menggunakan rancangan penelitian kasus kontrol, dan mengendalikan faktor lain yang berpotensi menjadi perancu, yaitu asupan ibu, riwayat prematur, konsumsi rokok, alkohol dan obat-obatan. 2. Praktisi gizi dan kesehatan dapat menjadikan penelitian ini sebagai bahan belajar dan edukasi klien mengenai pentingnya mengendalikan pertambahan berat badan ibu selama kehamilan meskipun hasil penelitian tidak menunjukkan hubungan yang bermakna secara statistik. Hal tersebut perlu dilakukan terkait masih tingginya angka pertambahan berat badan yang tidak sesuai rekomendasi, yaitu 57,1% pada pertambahan berat badan total dan 65,5% pada rata-rata pertambahan berat badan per minggu. Sehingga, dapat dijadikan upaya pencegahan antropometri neonatal yang tidak diinginkan. 3. Institusi kesehatan dapat mempertimbangkan penelitian ini dalam membuat kebijakan mengenai program-program promosi kesehatan ibu dan anak, sehingga dapat menurunkan angka pertambahan berat badan yang tidak sesuai rekomendasi, sekaligus mencegah antropometri neonatal yang tidak diinginkan. 4. Masyarakat, khususnya ibu hamil, tetap perlu wasapada dan memperhatikan pertambahan berat badannya agar mendapatkan ukuran antropometri bayi yang sesuai. Meskipun penelitian ini tidak menunjukkan hasil yang berhubungan secara statistik, terdapat penelitian lain yang menunjukkan kebermaknaan hubungan tersebut.