Pertambahan bobot badan, status fisiologis, komposisi tubuh domba

77
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Complete Rumen Modifier (CRM) dan perpaduannya dengan onggok
(cassapon) dapat dimanfaatkan untuk mengurangi emisi gas metana enterik pada
domba betina komposit sumatera (KS) dan persilangan barbados (BC). Penurunan
produksi gas metana pada domba yang disuplementasi CRM sebesar 15.09% dan
cassapon sebesar 20.28%. Penurunan gas CH4 disebabkan oleh defaunasi atau
turunya populasi protozoa sebesar 28.06% (CRM) dan 50.36% (cassapon).
Pemberian ransum yang disuplai CRM dan cassapon tidak mempengaruhi respons
fisiologis domba KS dan BC pada kondisi lingkungan (THI dan suhu) yang
nyaman. Hasil respons fisiologis pada domba KS dan BC berada dalam kondisi
normal baik pada laju respirasi, laju denyut jantung, suhu rektal, suhu kulit, kadar
N-urea darah, dan ammonia. Tingkat adaptasi yang baik terhdap iklim mikro dan
perlakuan ransum CRM dan cassapon pada domba KS dan BC. Hasil komposisi
tubuh antara domba perlakuan tidak dipengaruhi oleh perbedaan ransum yang
disuplementasi onggok, CRM dan cassapon. Komposisi tubuh domba KS dan BC
berada pada pola pertumbuhan yang normal. Konsumsi nutrien, kecernaan
nutrien, PBBH, dan konversi pakan antara domba perlakuan KS dan BC tidak
berpengaruh nyata terhadap penambahan CRM dan cassapon.
Saran
Diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh CRM dan cassapon
terhadap kecernaan nutrien domba yang komprehensif sehingga akan diharapkan
menghasilkan domba dengan PBBH yang lebih baik. Selain itu, meninjau
pengaruh pemberian CRM dan cassapon terhadap daya resistensi bakteri
metanogen terhadap dosis saponin dan interval waktu pemberiannya secara in
vivo. Sehubungan dengan kemajuan teknologi tentang tingkat akurasi pengukuran
gas metana enterik pada ternak maka diusulkan menggunakan metode pengukuran
gas metana enterik secara langsung atau in vivo misalnya dengan menggunakan
metode masker atau chamber.