ep u b hk am 1 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N R ng DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Kandangan yang mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan gu tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di bawah ini dalam perkara terdakwa : : HAIRI Bin AJI DARSANI : Negara. Tempat Lahir ah Umur/Tanggal Lahir Jenis Kelamin : Laki-laki : Indonesia Kebangsaan : Desa Tempat Tinggal am : 35 Tahun/ 1978 ub lik A Nama Lengkap Pekapuran Kecil Kecamatan Daha Utara Kabupaten Hulu Sungai Selatan. : I s l a m. ep ah k A g a m a : Wiraswasta. In do ne si R Pekerjaan A gu ng Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh : 1 Penyidik sejak tanggal 6 Maret 2014 sampai dengan tanggal 25 Maret 2014; 2 Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 26 Maret 2014 sampai dengan tanggal 04 April 2014; 3 Penuntut Umum sejak tanggal 4 april 2014 sampai dengan tanggal 13 April 2014; 4 Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kandangan sejak tanggal 10 April 2014 sampai Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kandangan sejak tanggal 30 April 2014 sampai dengan tanggal 9 Mei 2014; ub Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasihat Hukum; m Pengadilan Negeri tersebut : ep Setelah membaca dan mempelajari berkas pemeriksaan pendahuluan dan segala suratsurat lain yang berhubungan dengan perkara terdakwa tersebut. Setelah membaca pula : Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa Nomor : B-543/Q.3.11/ft.2/04/2014, ng tertanggal 10 April 2014 dari Kepala Kejaksaan Negeri Kandangan tentang Pelimpahan on In d A gu Perkara Pidana atas nama terdakwa tersebut di atas. es 1 R ka 5 lik ah dengan tanggal 29 April 2014; ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a NOMOR : 77/Pid.Sus/2012/PN Kgn Halaman 1 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id 2 Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kandangan Nomor: 77/Pid.Sus/2014/PN.Kgn, R mengadili perkara terdakwa tersebut di atas. 3 untuk memeriksa dan Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kandangan Nomor:77/Pid.Sus/2014/ ng PN.Kgn,tanggal 10 April 2014 tentang Hari Sidang dalam perkara terdakwa tersebut di atas. gu Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa di persidangan ; Telah melihat barang bukti di persidangan; A Telah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum Nomor : PDS-012/KANDA/04.2014 menangkap dengan menggunakan alat yang dapat membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya sebagaimana dalam surat dakwaan Kesatu ; Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa selama 8 (delapan) bulan penjara dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap ditahan ; 3 ep ah k 2 ub lik Menyatakan terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI bersalah melakukan tindak pidana am 1 ah tanggal 24 April 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut: Membebankan kepada terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu In do ne si R juta rupiah) dengan ketentuan, apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan; Menyatakan barang bukti berupa : A gu ng 4 •-1 (satu) unit kelotok ces; •-1 (satu) unit mesin ces merk muntari; •-1 (satu) unit mesin genset merk Yasuka 1250 ; Dirampas untuk negara; •-1 (satu) buah sauk ; lik ah •-1 (satu) buah parang panjang ukuran P : 40 cm ; ub •---1 (satu) unit HP Nokia X2 ; Dikembalikankepada terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI; 5 Menetapakan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah); ep ka m Dirampas untuk dimusnahkan ; pembelaan, terdakwa hanya meminta keringanan hukuman dengan alasan menyesali on In d A gu ng perbuatannya; es R Menimbang, bahwa atas Tuntutan Penuntut Umum tersebut terdakwa tidak melakukan ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M Majelis Hakim In do ne si a tanggal 10 April 2014 tentang Penunjukan Halaman 2 ep u b hk am 3 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan karena didakwa telah melakukan In do ne si a tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri R Kandangan Nomor Register Perkara : PDS-01/KANDA/04.2014, tertanggal 07 April 2014 KESATU: ng sebagai berikut : Bahwa terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI pada hari Rabu tanggal 06 Maret 2014 sekira pukul gu 01.30 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu didalam bulan Maret tahun 2014 bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau A setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja di wilayah pengelolaan ub lik ah perikanan Republik Indonesia melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan dengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara dan/atau atau lingkungannya, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: • Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saat itu saksi dan ep SAHDAN ah k am bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/ saksi FADLIANOOR melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena Polsek Daha daerah perairan In do ne si R Selatan serta Pokwasmas mengadakan razia dengan sasaran Desa Banua Hanyar Kabupaten Hulu A gu ng Sungai Selatan, setelah sampai ditempat yang dituju saksi SAHDAN dan saksi FADLIANOOR melihat sebuah jukung sedang melakukan penyetruman , selanjutnya saksi SAHDAN dan Saksi FADLIANOOR langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan terdakwa, setelah diperiksa ditempat tersebut ternyata benar kalau terdakwa telah melakukan kegiatan menangkap ikan dengan lik ah menggunakan alat setrum mesin gensit dan saksi SAHDAN dan saksi FADLIANOOR saat itu juga ada melihat serok ub m ikan yang terhubung ke genset, selanjutnya terdakwa beserta dengan barang buktinya dibawa ke Polsek Daha • ep ka Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ; Bahwa cara kerja alat setrum tersebut adalah arus listrik ah yang keluar dari genset (bagian positif) dihubungkan M bagian batangnya kemudian arus listrik (negatif) on In d A gu ng dimasukkan kedalam air sehingga apabila sauk tersebut es R dengan sauk (penjaring ikan) yang terbuat dari besi pada ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id dimasukkan kedalam air akan terhubung arus positif dan In do ne si a negatif dan arus listrik tersebut yang membuat ikan menjadi Bahwa dari hasil penyetruman tersebut terdakwa sudah berhasil mendapatkan ikan berupa ikan sepat siam, anak gu • ng R pingsan sehingga lebih mudah ditangkap ; sepat, dan biawan yang jumlah seluruhnya sekitar 3 (tiga) kilo serta seperangkat alat setrum tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa beli dengan harga Rp. 90.000,00 A (sembilan puluh ribu rupiah) ; • Bahwa terdakwa mengetahui kalau menangkap ikan dengan ub lik ah menggunakan alat setrum adalah dilarang oleh Pemerintah ; --------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidan dalam Pasal 84 Ayat (1) ditambah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 ; ATAU KEDUA; ep ah k am Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dan Bahwa terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI, pada hari Rabu tanggal 05 Maret 2014 sekira pukul In do ne si R 01.30 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu didalam bulan Maret tahun 2014 bertempat di Desa Banua Hanyar kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, setidak-tidaknya A gu ng disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan/atau kerusakan sumber daya ikan dan/atau lingkungannya, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut: • Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saat itu saksi ah SAHDAN dan saksi FADLIANOOR melakukan lik penangkapan terhadap terdakwa karena Polsek Daha Selatan serta Pokwasmas mengadakan razia dengan sasaran Desa Banua Hanyar Kabupaten Hulu ub m daerah perairan Sungai Selatan, setelah sampai ditempat yang dituju saksi ep ka SAHDAN dan saksi FADLIANOOR melihat sebuah jukung sedang melakukan penyetruman , selanjutnya saksi R ah SAHDAN dan Saksi FADLIANOOR langsung melakukan A melakukan kegiatan menangkap ikan dengan on gu telah In d ng M diperiksa ditempat tersebut ternyata benar kalau terdakwa es pengejaran dan berhasil mengamankan terdakwa, setelah ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4 ep u b hk am 5 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id menggunakan alat setrum mesin gensit dan saksi SAHDAN In do ne si a dan saksi FADLIANOOR saat itu juga ada melihat serok R ikan yang terhubung ke genset, selanjutnya terdakwa ng beserta dengan barang buktinya dibawa ke Polsek Daha gu • Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ; Bahwa cara kerja alat setrum tersebut adalah arus listrik yang keluar dari genset (bagian positif) dihubungkan dengan sauk (penjaring ikan) yang terbuat dari besi pada A bagian batangnya kemudian alus listrik (negatif) dimasukkan kedalam air sehingga apabila sauk tersebut ub lik ah dimasukkan kedalam air akan terhubung arus positif dan negatif dan arus listrik tersebut yang membuat ikan menjadi am pingsan sehingga lebih mudah ditangkap ; • Bahwa dari hasil penyetruman tersebut terdakwa sudah berhasil mendapatkan ikan berupa ikan sepat siam, anak ah k ep sepat, dan biawan yang jumlah seluruhnya sekitar 3 (tiga) kilo serta seperangkat alat setrum tersebut adalah milik In do ne si R terdakwa yang terdakwa beli dengan harga Rp. 90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah) ; Bahwa terdakwa mengetahui kalau menangkap ikan dengan A gu ng • menggunakan alat setrum adalah dilarang oleh Pemerintah ; --------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidan dalam Pasal 86 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 ; ah Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa telah mengerti dan lik terdakwa tidak mengajukan pembelaan, sehingga untuk membuktikan Dakwaannya tersebut 1 Saksi SAHDAN Bin DURAHMAN (Alm); Bahwa saksi tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ep maupun pekerjaan ; Bahwa saksi mengerti dihadapkan kepersidangan sehubungan dengan perkara tindak R • on In d A gu terdakwa; ng pidana menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum yang dilakukan oleh es • ub agamanya masing-masing, saksi-saksi tersebut memberikan keterangan sebagai berikut ; M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi ke persidangan yang setelah disumpah menurut Halaman 5 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal tanggal 05 Maret 2014 sekira pukul In do ne si a 01.30 wita bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Bahwa saat itu saksi dan saksi FADLIANOOR melakukan penangkapan terhadap ng • R Kabupaten Hulu Sungai Selatan; terdakwankarena Polsek Daha Selatan serta Pokwasmas mengadakan razia dengan sasaran daerah perairan Desa Banua Hanyar Kebupaten Hulu Sungai Selatan; Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan gu • ah • menerangi permukaan air dan saksi saat itu melihat tangan kanan terdakwa memegang sebuah benda berupa sauk dan menyentuh kedalam air ; Bahwa ketika saksi dan yang lainnya mendekati, terdakwa berusaha bersembunyi ub lik A menggunakan alat setrum dari cahaya lampu suar diatas jukung kecil/tas yang dengan cara mda berupa sauk dnyelamkan dirinya kedalam air namun berhasil am ditangkap ; • Bahwa sumber arus listrik yang digunakan terdakwa untuk menangkap ikan berasal ah k • ep dari mesin gensit yang disambungkan ke sauk (jaring penangkap ikan) ; Bahwa ketika diamankan terdakwa sudah mendapatkan hasil dari menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum yaitu ikan sepat siam, sepat kecil dan biawan In do ne si • R kurang lebih 3 (tiga) kilogram ; Bahwa kondisi ikan hasil tangkapan terdakwa yang berada didalam bak didalam A gu ng jukung dalam keadaan mati ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas para terdakwa menyatakan benar 2 Saksi FADLIANOOR Bin (Alm) SURYANI, FA ; • Bahwa saksi tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak ada lik ah dan tidak keberatan ; hubungan keluarga maupun pekerjaan ; Bahwa saksi mengerti dihadapkan kepersidangan sehubungan dengan perkara ub m • tindak pidana menangkap ikan dengan • ep ka menggunakan alat setrum ; Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal tanggal 05 Maret 2014 R ah sekira pukul 01.30 wita bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar Bahwa saat itu saksi dan saksi SAHDAN melakukan penangkapan ng M • on In d A gu terhadap terdakwankarena Polsek Daha Selatan serta Pokwasmas es Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan; ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6 ep u b hk am 7 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id mengadakan razia dengan sasaran daerah perairan Desa Banua Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa melakukan penangkapan R • In do ne si a Hanyar Kebupaten Hulu Sungai Selatan; ng ikan dengan menggunakan alat setrum dari cahaya lampu suar diatas jukung kecil/tas yang menerangi permukaan air dan saksi saat itu A gu melihat tangan kanan terdakwa memegang sebuah benda berupa sauk dan menyentuh kedalam air ; • Bahwa ketika saksi dan yang lainnya mendekati, terdakwa berusaha bersembunyi dengan cara mda berupa sauk dnyelamkan dirinya kedalam air namun berhasil ditangkap ; Bahwa sumber arus listrik yang digunakan terdakwa untuk ub lik ah • menangkap ikan berasal dari mesin gensit yang disambungkan ke am sauk (jaring penangkap ikan) ; • Bahwa ketika diamankan terdakwa sudah mendapatkan hasil dari menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum yaitu ikan sepat • ep ah k siam, sepat kecil dan biawan kurang lebih 3 (tiga) kilogram ; Bahwa kondisi ikan hasil tangkapan terdakwa yang berada didalam In do ne si R bak didalam jukung dalam keadaan mati ; A gu ng Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas para terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan ; Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Ahli Ir. H. HAIRUL RAHMAN pada pokoknya ahli tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut : Bahwa Ahli tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan lik ah • keluarga ; Bahwa Ahli bekerja sebagai PNS di Dinas Perikanan dan Peternakan ub m • Kab. Hulu Sungai Selatan sebagai Kabid Perlindungan Perikanan sejak • Bahwa alat setrum bertenaga accu adalah alat tangkap ikan yang ep ka tahun 2012 s/d sekarang ; ah terbuat dari accu 12 volt, lilitan kabel, kondensor, platina dan 2 (dua) R batang kuningan yang diberi pegangan kayu atau paralon serta kabel es on In d A gu ng M sebagai penghubungnya ; ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id • Bahwa apabila menangkap ikan dengan cara yang diperbolehkan maka In do ne si a lingkungan hidup ikan tetap terjaga dan apabila sebaliknya maka akan Bahwa alat setrum tidak diperbolehkan untuk menangkap ikan menurut ng • R merusak lingkungan hidup ikan ; peraturan dan perundang-undangan yang berlaku karena berdampak negatif terhadap kelestarian sumber daya perairan ; A gu • • Bahwa dampak akibat dari penyetruman ikan terhadap lingkungan sumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasad - jasad renik atau plankton yang merupakan makanan alami ikan ; Bahwa akibat penangkapan ikan menggunakan alat setrum dapat ub lik ah merusak ekosistem dan ekosistem tersebut baru akan pulih setelah 3 tahun sedangkan apabila melakukan penangkapan ikan menggunakan am potas dan zat kimia lainnya ekosisitem tersebut baru akan pulih setelah 5 tahun ; • Bahwa ciri-ciri ikan yang kena setrum adalah kondisi ikan sangat ah k ep lemah, tulang bagian belakang patah, insang ikan menjadi putih dan lendir ikan habis, kalau dilakukan penyetruman yang lama tubuh ikan In do ne si • R warnanya kebiru-biruan ; Bahwa pengetahuan ini saksi dapatkan dari teori dan petunjuk perundang- A gu ng undangan yang berlaku benar pengetahuan ini ahli dapatkan dari teori dan petunjuk perundang-undangan yang berlaku ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas para terdakwa menyatakan benar dan tidak keberatan ; Menimbang, bahwa telah didengar pula keterangan ahli di bidang kelistrikan yaitu Drs. lik ah YUNIZAR, pada pokoknya ahli tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai berikut ; Bahwa ahli tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak ada ub m • hubungan keluarga maupun pekerjaan ; Bahwa Ahli sebagai guru Teknik Otomotif pada SMK Negeri 2 ep ka • Bahwa Ahli tahu cara bekerjanya alat setrum bertenaga genset. • Bahwa tenaga listri dihubungkan ke condensor berkafasitas 35 M mikro farad 400 volt AC. Kemudian dari condensor dihubungkan on In d A gu ng kabel listrik ketangki serok (stik). Arus listrik do condensor es • R ah Kandangan sejak tahun 1990 s/d sekarang. ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8 ep u b hk am 9 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id dicabangkan ke komponen SCR sebagai pengubah listrik AC In do ne si a menjadi DC yang dihubungkan ke Baterai (Aki) berkafasitas 12 R volt DC/10 amper. Ketika serok dicelupkan ke air condensor membantu mesin gensit agar tetap hidup stabil ; Bahwa cara kerja kerja alat setrum menggunakan accu 12 volt atau ng • lebih adalah apabila gensit dihubungkan dengan menghubungkan gu kabel dari stop kontak gensit ke condensor (kabel arus) kemudian dari condensor dicabangkanke stik dan SCR, dari SCR dicabangkan A ke kabel massa diteruskan ke sakelar on off pada stik, pada saat stik dicelupkan ke air, maka arus listrik AC mengalir ke air, gensit yang berfungsi ub lik ah secara otomatis akan tetap hidup karena dibantu oleh condensor AC menyimpanarus listrik Acdan memproteksi am kerusakan generator pada mesin gensit berfungsi mengubah arus listrik AC menjadi arus listrik, jika terjadi gangguan mendadak/ spontan mesin gensit dapat dimatikan melalui kabel tombol on off ep mesin ; Bahwa gensit untuk menghasilkan tegangan listrik AC 220 Volt, R • condensor untuk In do ne si ah k pada mesin yang sudah diubah dengan cara sentuhan kabel ke bodi menyimpan muatan listrik sementara dan A gu ng menstabilkan kerja gensit serta memperkuat kejutan setruman pada stik dan membantu pengisian baterai agar stabil dan SCR untuk mengubah listrik AC 220 volt menjadi DC 12 volt/10 amper ; • Bahwa kalau alat setrum dimasukkan kedalalam air kemudian di on kan dalam waktu yang lama maka ikan akan mati ; • Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa menyatakan benar dan lik ah tidak keberatan ; • ub AJI DARSANI yang menerangkan sebagai berikut : Bahwa terdakwa telah tertangkap tangan karena menangkap ikan menggunakan alat setrum ep bertenaga gensit pada hari Rabu Rabu tanggal tanggal 05 Maret 2014 sekira pukul 01.30 wita bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai on In d A gu ng es R Selatan; M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan dari terdakwa HAIRI Bin Halaman 9 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia • putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa alat setrum yang terdakwa gunakan pada saat melakukan penangkapan ikan berupa In do ne si a gensit yang menghasilkan arus listrik 1200 watt ditambah kapasitor dan silikon yang Bahwa cara terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan alat setrum gensit adalah arus ng • R berfungsi menambah daya arus listrik dan sebagai tahanan agar gensit tidak terbakar ; listrik yang keluar dari gensit (bagian positif) dihubungkan dengan sauk (penjaring ikan) yang terbuat dari besi pada bagian batangnya kemudian arus listrik (negatif) dimasukkan gu kedalam air sehingga apabila sauk tersebut dimasukkan kedalam air akan terhubung arus positif dan negatif dan arustrik tersebut yang membuat ikan menjadi pingsan sehingga lebih A mudah ditangkap ; • Bahwa kondisi ikan yang terdakwa dapat dari hasil setruman tersebut akan lemah/pingsan ke • ub lik ah permukaan ; Bahwa dari hasil penyetruman tersebut terdakwa sudah berhasil mendapatkan ikan berupa seperangkat alat setrum tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa beli dengan harga Rp. 90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah) ; • Bahwa maksud terdakwa menangkap ikan menggunakan alat setrum gensit bukanlah ep ah k am ikan sepat siam. Anak sepat dan biawan yang jumlah seluruhnya sekitar 3 (tiga) kilo serta merupakan pekerjaan terdakwa sehari-hari ; setrum gensit dilarang oleh Undang-Undang ; Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan; A gu ng • In do ne si Bahwa terdakwa mengetahui kalau melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat R • 1 (satu) unit kelotok ces; • 1 (satu) unit mesin ces merk muntari; • 1 (satu) unit mesin genset merk Yasuka 1250 ; • 1 (satu) buah sauk ; • 1 (satu) buah parang panjang ukuran P : 40 cm ; • 1 (satu) unit HP Nokia X2 ; ub lik • Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum ep oleh karenanya dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktiannya ; Menimbang, bahwa berdasarkan persesuaian antara keterangan para saksi, keterangan on In d A gu ng es fakta-fakta sebagai berikut : R terdakwa dan barang bukti yang diajukan kepersidangan, maka Majelis Hakim mendapatkan M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m ah Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dihadirkan barang bukti berupa : Halaman 10 ep u b hk am 11 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia • putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa terdakwa telah tertangkap tangan karena menangkap ikan menggunakan alat setrum R bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai • ng Selatan; Bahwa alat setrum yang terdakwa gunakan pada saat melakukan penangkapan ikan berupa gensit yang menghasilkan arus listrik 1200 watt ditambah kapasitor dan silikon yang • gu berfungsi menambah daya arus listrik dan sebagai tahanan agar gensit tidak terbakar ; Bahwa cara terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan alat setrum gensit adalah arus A listrik yang keluar dari gensit (bagian positif) dihubungkan dengan sauk (penjaring ikan) yang terbuat dari besi pada bagian batangnya kemudian arus listrik (negatif) dimasukkan ub lik ah kedalam air sehingga apabila sauk tersebut dimasukkan kedalam air akan terhubung arus positif dan negatif dan arustrik tersebut yang membuat ikan menjadi pingsan sehingga lebih • Bahwa kondisi ikan yang terdakwa dapat dari hasil setruman tersebut akan lemah/pingsan ke permukaan ; • Bahwa dari hasil penyetruman tersebut terdakwa sudah berhasil mendapatkan ikan berupa ep ah k am mudah ditangkap ; ikan sepat siam. Anak sepat dan biawan yang jumlah seluruhnya sekitar 3 (tiga) kilo serta In do ne si R seperangkat alat setrum tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa beli dengan harga Rp. 90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah) ; Bahwa maksud terdakwa menangkap ikan menggunakan alat setrum gensit bukanlah A gu ng • merupakan pekerjaan terdakwa sehari-hari ; • Bahwa terdakwa mengetahui kalau melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat setrum gensit dilarang oleh Undang-Undang ; • Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan; lik ah Menimbang, bahwa Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta yang terungakap dipersidangan dapat menjadikan terdakwa bersalah melakukan perbuatan pidana ub Menimbang bahwa terdakwa diajukan dimuka persidangan karena telah didakwa dengan dakwaan yang disusun secara alternatif yaitu : KESATU : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 84 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang ep ka m sebagaimana yang diuraikan Penuntut Umum dalam surat dakwaannya tersebut; Perikanan sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah on In d A gu ng dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 ; es R 2009 ATAU KEDUA : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 86 ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a bertenaga gensit pada hari Rabu Rabu tanggal tanggal 05 Maret 2014 sekira pukul 01.30 wita Halaman 11 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa karena dakwaan Penuntut Umum disusun secara Alternatif maka R paling sesuai dan mendekati dengan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu ng dakwaan KESATU : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 84 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 yang unsur-unsurnya adalah sebagai 1 Setiap orang ; Di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia; A 2 gu berikut : 3 Dengan sengaja melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan dengan ub lik 4 bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya; yang melakukan, yang menyuruh melakukan danturut serta melakukan ; Ad. 1 unsur “Setiap orang”; ep ah k am ah menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semua subyek hukum/ In do ne si R pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawab menurut hukum, dimana dalam perkara ini adalah terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI, identitas mana secara lengkap telah A gu ng diuraikan dalam pemeriksaan pendahuluan, surat dakwaan, telah diakui kebenarannya oleh terdakwa sehingga tidak terjadi adanya Error in persona dan terdakwa adalah orang yang mampu mengikuti jalannya persidangan dengan baik sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa terdakwa dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohaninya oleh karenanya terdakwa dipandang mampu untuk mempertanggung jawaban segala perbuatannya; Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas unsur “Setiap orang" ini telah lik ah terbukti dan terpenuhi menurut hukum; ub Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia (WPPI)“ dalam Pasal 5 ayat (1) UU No. 31 Tahun 2004 adalah meliputi: a). ep Perairan Indonesia ; b). Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) dan c). Sungai, danau, rawa di wilayah Republik Indonesia; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan bahwa on In d A gu ng terdakwa pada hari Rabu tanggal 05 Maret 2014 sekira pukul 01.30 wita bertempat di Perairan es dan genangan air lainnya yang dapat diusahakan serta lahan pembudidayaan ikan yang potensial R ka m Ad. 2 unsur “di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia”; ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a Majelis akan mempertimbangkan dakwaan yang menurut Hakim yang rumusan tindak pidananya Halaman 12 ep u b hk am 13 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dengan R menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum mesin genset, selanjutnya terdakwa beserta dengan barang buktinya dibawa ke Polsek Daha Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih ng lanjut Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas terdakwa telah berada di Perairan Desa gu Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam wilayah rawa- rawa atau perairan yang termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia A sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Ayat (1) UU No. 31 Tahun 2004, bahwa tujuan terdakwa saat itu adalah hendak menangkap ikan, oleh karena itu unsur “Di Wilayah Pengelolaan ub lik ah Perikanan Republik Indonesia” telah terpenuhi menurut hukum; dengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/ atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/atau lingkungannya”; ep ah k am Ad. 3 unsur “dengan sengaja melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan Menimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur alternatif sehingga dengan demikian lagi; In do ne si R apabila salah satu unsur/elemen terpenuhi maka elemen/unsur yang lain tidak perlu dibuktikan A gu ng Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan awalnya terdakwa hari Rabu tanggal 05 Maret 2014 sekira pukul 01.30 wita bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan saat itu saksi SAHDAN dan saksi FADLIANOOR melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena Polsek Daha Selatan serta Pokwasmas mengadakan razia dengan sasaran daerah perairan Desa Banua Hanyar Kabupaten Hulu Sungai Selatan, setelah sampai ditempat yang dituju saksi SAHDAN dan saksi lik ah FADLIANOOR melihat sebuah jukung sedang melakukan penyetruman , selanjutnya saksi SAHDAN dan Saksi FADLIANOOR langsung melakukan pengejaran dan berhasil ub melakukan kegiatan menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum mesin gensit dan saksi SAHDAN dan saksi FADLIANOOR saat itu juga ada melihat serok ikan yang terhubung ke untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ; ep genset, selanjutnya terdakwa beserta dengan barang buktinya dibawa ke Polsek Daha Selatan dari genset (bagian positif) dihubungkan dengan sauk (penjaring ikan) yang terbuat dari besi pada on In d A gu ng bagian batangnya kemudian alus listrik (negatif)dimasukkan kedalam air sehingga apabila sauk es Menimbang, baahwa Bahwa cara kerja alat setrum tersebut adalah arus listrik yang keluar R ka m mengamankan terdakwa, setelah diperiksa ditempat tersebut ternyata benar kalau terdakwa telah ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a menggunakan sebuah jukung sedang melakukan penyetruman, terdakwa melakukan kegiatan Halaman 13 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id tersebut dimasukkan kedalam air akan terhubung arus positif dan negatig dan arus listrik tersebut R Menimbang, bahwa dari hasil penyetruman tersebut terdakwa sudah berhasil mendapatkan ikan berupa ikan sepat siam, anak sepat, dan biawan yang jumlah seluruhnya ng sekitar 3 (tiga) kilo serta seperangkat alat setrum tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa beli dengan harga Rp. 90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah) pada hari hari Rabu tanggal 05 gu Maret 2014 sekira pukul 01.30 wita bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan menggunakan jukung; A Meimbang, bahwa dampak penggunaan setrum terhadap lingkungan sumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasad-jasad renik/plankton yang merupakan makanan alami ub lik ah ikan dan bagi induk-induk ikan yang sedang memijah/kawin telur-telur ikan tersebut tidak akan menetas karena terganggungnya syaraf-syaraf ikan dan matinya ikan-ikan berukuran kecil yang terganggunya ekosistim atau habitat/lingkungan hidup ikan dan berdasarkan penelitian perlu waktu 3 (tiga) hingga 5 (lima) tahun agar lingkungan perairan bisa kembali seperti semula; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta diatas maka Majelis berpendapat para ep ah k am pada akhirnya menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya jenis-jenis ikan tertentu serta terdakwa telah terbukti melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat dan cara yang In do ne si R dapat merugikan dan membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya; Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah para terdakwa dalam A gu ng melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat dan cara yang dapat merugikan dan membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya dilakukan dengan sengaja atau tidak akan dipertimbangkan sebagai berikut; Menimbang, bahwa “kesengajaan” adalah bentuk dari kesalahan (tindak pidana subyektif) yang pada hakikatnya berisi hubungan batin antara pelaku/terdakwa dengan tindak pidana yang dilakukannya. Tentang kesengajaan ini undang-undang tidak memberikan pengertian, oleh karena itu Majelis Hakim akan merujuk pengertian “kesengajaan” yang ada M.v.T (Memorie van Toelitcting), yaitu “kesengajaan/opzet” diartikan sebagai lik ah dalam “menghendaki dan mengetahui”(willens end wetten). Jadi orang yang melakukan perbuatan ub tentang apa yang dilakukan itu ; Ad. 4. Unsur yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta ep ka m dengan sengaja menghendaki perbuatan itu dan di samping itu mengetahui atau menyadari melakukan; serta melakukan yaitu terdakwa bersama orang lain sebagai pelaku/pembuat suatu tindak, dimana on In d A gu ng dilakukan oleh terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI telah melakukan penangkapan ikan es R Menimbang, bahwa pengertian yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan turut ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a yang membuat ikan menjadi pingsan sehingga lebih mudah ditangkap ; Halaman 14 ep u b hk am 15 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id menggunakan alat setrum, dari hasil penyetruman tersebut terdakwa sudah berhasil mendapatkan In do ne si a ikan berupa ikan sepat siam, anak sepat, dan biawan yang jumlah seluruhnya sekitar 3 (tiga) kilo R serta seperangkat alat setrum tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa beli dengan harga Rp. 90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah) pada hari hari Rabu tanggal 05 Maret 2014 sekira ng pukul 01.30 wita bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan menggunakan jukung ; gu Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, terdakwa sebelumnya dari rumah sudah mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk penyetruman A ikan, dan terdakwa telah menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum dengan tujuan agar mendapatkan hasil yang banyak dalam waktu singkat sedangkan terdakwa mengetahui ub lik ah menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum adalah dilarang oleh undang-undang/ pemerintah dan bisa merusak lingkungan sehingga dengan demikian Majelis berpendapat telah terpenuhi menurut hukum; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas maka unsur “Dengan sengaja melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat dan cara yang dapat merugikan ep ah k am terdakwa menghendaki dan mengetahui sehingga dengan demikian unsur “dengan sengaja” dan membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya” telah terpenuhi menurut In do ne si R hukum; Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya seluruh unsur dalam dakwaan Kesatu Penuntut A gu ng Umum serta alat-alat bukti yang diajukan dipersidangan telah memenuhi ketentuan minimum alat bukti (bewijs-minimum) serta berdasarkan bukti-bukti tersebut telah memberikan keyakinan kepada Majelis Hakim, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa para terdakwa terbukti secara syah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana “Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia dengan sengaja melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan, alat dan cara, yang dapat merugikan dan membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya”; lik ah Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana dan dalam pemeriksaan perkara Majelis Hakim tidak menemukan ub oleh terdakwa ataupun alasan pemaaf yang menghapuskan kesalahan terdakwa maka terhadap para terdakwa harus dipertanggungjawabkan atas perbuatannya dengan dijatuhi pidana yang ep setimpal dengan perbuatannya; Menimbang, bahwa pidana apa yang tepat dan adil dijatuhkan kepada terdakwa, Majelis on In d A gu ng es sebagaimana terurai di bawah ini : R Hakim akan mempertimbangkan berdasarkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan M h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) ik ah ka m adanya alasan pembenar yang menghapuskan sifat melawan hukum perbuatan yang dilakukan Halaman 15 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia R • Perbuatan terdakwa dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang berdampak pada penurunan produksi dan ekosistem ikan ; ng • Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat; gu Hal-hal yang meringankan : • Terdakwa belum pernah dihukum; A • Terdakwa menyesali perbuatannya ; ub lik ah Menimbang, bahwa dengan mendasarkan pada hal-hal yang memberatkan dan meringankan di atas serta pidana yang diancamkan dalam tindak pidana yang dilakukan oleh ringannya (strafmaat) sebagaimana akan dicantumkan dalam amar putusan ini; Menimbang, bahwa karena terhadap terdakwa di samping akan dijatuhi pidana penjara juga dijatuhi pidana denda, maka mengenai pidana denda tersebut apabila tidak dibayar oleh ep ah k am terdakwa, maka adalah tepat dan adil apabila terdakwa dijatuhi pidana penjara yang berat terdakwa maka harus digantikan dengan pidana kurungan yang lamanya sebagaimana dalam In do ne si R amar putusan ini; Menimbang, bahwa karena terdakwa selama proses peradilan pidana ini ditahan maka A gu ng lamanya para terdakwa berada dalam tahanan harus dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana penjara yang dijatuhkan; Menimbang, bahwa karena pidana penjara yang dijatuhkan masih lebih lama dari masa penahanan yang dijalani para terdakwa, maka kepada terdakwa harus diperintahkan agar tetap ditahan; • 1 (satu) buah sauk; • 1 (satu) buah parang panjang ukuran panjang ukuran 40cm ; lik ah Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa: ub melakukan kejahatan dan dikhawatiran akan digunakan lagi maka terhadap barang bukti Dirampas untuk dimusnahkan; 1 (satu) unit klotok ces; • 1 (satu) unit mesin ces merk Muntari; • 1 (satu) unit mesin genset merk Yasuka 1250 warna merah; Terhadap barang bukti tersebut oleh karena masih bernilai ekonomis oleh karenanya terhadap on In d A gu ng barang bukti haruslah dirampas untuk negara; es ep • R ka m Barang bukti tersebut disita secara sah dari terdakwa dan barang bukti alat yang digunakan untuk ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id Hal-hal yang memberatkan : Halaman 16 ep u b hk am 17 Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id • 1 (satu) unit HP Nokia X2 dikembalikan kepada terdakwa HAIRI R Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi dipidana, maka ng biaya perkara ini harus dibebankan kepadanya; Mengingat, Pasal 84 Ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 2004 Jo UU Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan, UU Nomor 8 Tahun 1981 (KUHAP) dan peraturan lain yang bersangkutan gu dengan perkara ini; meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: “Di Wilayah pengelolaan Perikanan Menggunakan Alat dan Cara Yang Dapat merugikan dan Membahayakan Kelestarian Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara ep ah k Republik Indonesia Dengan Sengaja Melakukan Penangkapan Ikan Dengan Sumber Daya Ikan dan Lingkungannya”; 2 ub lik Menyatakan terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI telah terbukti secara sah dan am 1 ah A M E N G A D I L I: selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) R dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa A gu ng 3 In do ne si pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan; 4 Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5 Menetapkan barang bukti berupa : • 1 (satu) unit klotok ces; • 1 (satu) unit mesin ces merk Muntari; • 1 (satu) unit mesin genset merk Yasuka 1250 warna merah; lik ah Dirampas untuk Negara ; ub •---1 (satu) buah parang panjang ukuran panjang ukuran 40cm ; Dirampas untuk dimusnahkan ; •---1 (satu) unit HP Nokia X2 dikembalikan kepada terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI ; 6 ep ka m •---1 (satu) buah sauk; Membebankan biaya perkara ini kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah); on In d A gu ng Negeri Kandangan pada HARI RABU TANGGAL 30 APRIL 2014 oleh SUTIYONO, SH es R Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan ik Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) h ah M In do ne si a Bin AJI DARSANI ; Halaman 17 ep u b hk am Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia In do ne si a putusan.mahkamahagung.go.id sebagai Hakim Ketua, ITA WIDYANINGSIH, SH, MH, dan BUDI HERMANTO, SH,. MH R sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk ng umum pada HARI ITU JUGA oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh Hakim- Hakim Anggota, dibantu oleh SULAMIAH, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri gu tersebut, dihadiri oleh NISA SRI HANDAYANI, SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri ub lik ah A Kandangan serta dihadapan terdakwa; Hakim Ketua, ep am Hakim Anggota, SUTIYONO, SH In do ne si A gu ng R ah k ITA WIDYANINGSIH, SH,MH BUDI HERMANTO, SH,MH ub m lik ah Panitera Pengganti, es on In d A gu ng M R ah ep ka SULAMIAH, SH ik h Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18