Mahkamah Agu Mahkamah Agung Republik

advertisement
ep
u
b
hk
am
1
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N
R
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Kandangan yang mengadili perkara-perkara pidana pada peradilan
gu
tingkat pertama dengan acara pemeriksaan biasa, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut di
bawah ini dalam perkara terdakwa :
: HAIRI Bin AJI DARSANI
: Negara.
Tempat Lahir
ah
Umur/Tanggal Lahir
Jenis Kelamin
: Laki-laki
: Indonesia
Kebangsaan
: Desa
Tempat Tinggal
am
: 35 Tahun/ 1978
ub
lik
A
Nama Lengkap
Pekapuran Kecil Kecamatan Daha Utara
Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
: I s l a m.
ep
ah
k
A g a m a
: Wiraswasta.
In
do
ne
si
R
Pekerjaan
A
gu
ng
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara oleh :
1
Penyidik sejak tanggal 6 Maret 2014 sampai dengan tanggal 25 Maret 2014;
2
Perpanjangan oleh Penuntut Umum sejak tanggal 26 Maret 2014 sampai dengan
tanggal 04 April 2014;
3
Penuntut Umum sejak tanggal 4 april 2014 sampai dengan tanggal 13 April 2014;
4
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kandangan sejak tanggal 10 April 2014 sampai
Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Kandangan sejak tanggal 30 April 2014
sampai dengan tanggal 9 Mei 2014;
ub
Terdakwa dipersidangan tidak didampingi Penasihat Hukum;
m
Pengadilan Negeri tersebut :
ep
Setelah membaca dan mempelajari berkas pemeriksaan pendahuluan dan segala suratsurat lain yang berhubungan dengan perkara terdakwa tersebut.
Setelah membaca pula :
Surat Pelimpahan Perkara Acara Pemeriksaan Biasa Nomor : B-543/Q.3.11/ft.2/04/2014,
ng
tertanggal 10 April 2014 dari Kepala Kejaksaan Negeri Kandangan tentang Pelimpahan
on
In
d
A
gu
Perkara Pidana atas nama terdakwa tersebut di atas.
es
1
R
ka
5
lik
ah
dengan tanggal 29 April 2014;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
NOMOR : 77/Pid.Sus/2012/PN Kgn
Halaman 1
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
2 Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Kandangan Nomor: 77/Pid.Sus/2014/PN.Kgn,
R
mengadili perkara terdakwa tersebut di atas.
3
untuk memeriksa dan
Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kandangan Nomor:77/Pid.Sus/2014/
ng
PN.Kgn,tanggal 10 April 2014 tentang Hari Sidang dalam perkara terdakwa tersebut di
atas.
gu
Telah mendengar keterangan saksi-saksi dan keterangan terdakwa di persidangan ;
Telah melihat barang bukti di persidangan;
A
Telah mendengar Tuntutan dari Penuntut Umum Nomor : PDS-012/KANDA/04.2014
menangkap dengan menggunakan alat yang dapat membahayakan kelestarian sumber
daya ikan dan lingkungannya sebagaimana dalam surat dakwaan Kesatu ;
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa selama 8 (delapan) bulan penjara dikurangi
selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah terdakwa tetap
ditahan ;
3
ep
ah
k
2
ub
lik
Menyatakan terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI bersalah melakukan tindak pidana
am
1
ah
tanggal 24 April 2014 yang pada pokoknya sebagai berikut:
Membebankan kepada terdakwa untuk membayar denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu
In
do
ne
si
R
juta rupiah) dengan ketentuan, apabila denda tidak dibayar diganti dengan pidana
kurungan selama 2 (dua) bulan;
Menyatakan barang bukti berupa :
A
gu
ng
4
•-1 (satu) unit kelotok ces;
•-1 (satu) unit mesin ces merk muntari;
•-1 (satu) unit mesin genset merk Yasuka 1250 ;
Dirampas untuk negara;
•-1 (satu) buah sauk ;
lik
ah
•-1 (satu) buah parang panjang ukuran P : 40 cm ;
ub
•---1 (satu) unit HP Nokia X2 ;
Dikembalikankepada terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI;
5
Menetapakan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu
rupiah);
ep
ka
m
Dirampas untuk dimusnahkan ;
pembelaan, terdakwa hanya meminta keringanan hukuman dengan alasan menyesali
on
In
d
A
gu
ng
perbuatannya;
es
R
Menimbang, bahwa atas Tuntutan Penuntut Umum tersebut terdakwa tidak melakukan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
Majelis Hakim
In
do
ne
si
a
tanggal 10 April 2014 tentang Penunjukan
Halaman 2
ep
u
b
hk
am
3
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa terdakwa dihadapkan kepersidangan karena didakwa telah melakukan
In
do
ne
si
a
tindak pidana sebagaimana dalam Surat Dakwaan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
R
Kandangan Nomor Register Perkara : PDS-01/KANDA/04.2014, tertanggal 07 April 2014
KESATU:
ng
sebagai berikut :
Bahwa terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI pada hari Rabu tanggal 06 Maret 2014 sekira pukul
gu
01.30 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu didalam bulan Maret tahun 2014 bertempat di
Perairan Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, atau
A
setidak-tidaknya disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri
Kandangan yang berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja di wilayah pengelolaan
ub
lik
ah
perikanan Republik Indonesia melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan
dengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara dan/atau
atau lingkungannya, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut:
•
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saat itu saksi
dan
ep
SAHDAN
ah
k
am
bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan/
saksi
FADLIANOOR
melakukan
penangkapan terhadap terdakwa karena Polsek Daha
daerah perairan
In
do
ne
si
R
Selatan serta Pokwasmas mengadakan razia dengan sasaran
Desa Banua Hanyar Kabupaten Hulu
A
gu
ng
Sungai Selatan, setelah sampai ditempat yang dituju saksi
SAHDAN dan saksi FADLIANOOR melihat sebuah jukung
sedang melakukan penyetruman , selanjutnya
saksi
SAHDAN dan Saksi FADLIANOOR langsung melakukan
pengejaran dan berhasil mengamankan terdakwa, setelah
diperiksa ditempat tersebut ternyata benar kalau terdakwa
telah
melakukan
kegiatan
menangkap
ikan
dengan
lik
ah
menggunakan alat setrum mesin gensit dan saksi SAHDAN
dan saksi FADLIANOOR saat itu juga ada melihat serok
ub
m
ikan yang terhubung ke genset, selanjutnya terdakwa
beserta dengan barang buktinya dibawa ke Polsek Daha
•
ep
ka
Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ;
Bahwa cara kerja alat setrum tersebut adalah arus listrik
ah
yang keluar dari genset (bagian positif) dihubungkan
M
bagian
batangnya
kemudian
arus
listrik
(negatif)
on
In
d
A
gu
ng
dimasukkan kedalam air sehingga apabila sauk tersebut
es
R
dengan sauk (penjaring ikan) yang terbuat dari besi pada
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 3
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dimasukkan kedalam air akan terhubung arus positif dan
In
do
ne
si
a
negatif dan arus listrik tersebut yang membuat ikan menjadi
Bahwa dari hasil penyetruman tersebut terdakwa sudah
berhasil mendapatkan ikan berupa ikan sepat siam, anak
gu
•
ng
R
pingsan sehingga lebih mudah ditangkap ;
sepat, dan biawan yang jumlah seluruhnya sekitar 3 (tiga)
kilo serta seperangkat alat setrum tersebut adalah milik
terdakwa yang terdakwa beli dengan harga Rp. 90.000,00
A
(sembilan puluh ribu rupiah) ;
•
Bahwa terdakwa mengetahui kalau menangkap ikan dengan
ub
lik
ah
menggunakan alat setrum adalah dilarang oleh Pemerintah ;
--------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidan dalam Pasal 84 Ayat (1)
ditambah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 ;
ATAU
KEDUA;
ep
ah
k
am
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dan
Bahwa terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI, pada hari Rabu tanggal 05 Maret 2014 sekira pukul
In
do
ne
si
R
01.30 wita atau setidak-tidaknya pada suatu waktu didalam bulan Maret tahun 2014 bertempat di
Desa Banua Hanyar kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, setidak-tidaknya
A
gu
ng
disuatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Kandangan yang
berwenang memeriksa dan mengadili, dengan sengaja di wilayah pengelolaan perikanan
Republik Indonesia melakukan perbuatan yang mengakibatkan pencemaran dan/atau kerusakan
sumber daya ikan dan/atau lingkungannya, perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara
sebagai berikut:
•
Bahwa pada waktu dan tempat tersebut diatas, saat itu saksi
ah
SAHDAN
dan
saksi
FADLIANOOR
melakukan
lik
penangkapan terhadap terdakwa karena Polsek Daha
Selatan serta Pokwasmas mengadakan razia dengan sasaran
Desa Banua Hanyar Kabupaten Hulu
ub
m
daerah perairan
Sungai Selatan, setelah sampai ditempat yang dituju saksi
ep
ka
SAHDAN dan saksi FADLIANOOR melihat sebuah jukung
sedang melakukan penyetruman , selanjutnya
saksi
R
ah
SAHDAN dan Saksi FADLIANOOR langsung melakukan
A
melakukan
kegiatan
menangkap
ikan
dengan
on
gu
telah
In
d
ng
M
diperiksa ditempat tersebut ternyata benar kalau terdakwa
es
pengejaran dan berhasil mengamankan terdakwa, setelah
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 4
ep
u
b
hk
am
5
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
menggunakan alat setrum mesin gensit dan saksi SAHDAN
In
do
ne
si
a
dan saksi FADLIANOOR saat itu juga ada melihat serok
R
ikan yang terhubung ke genset, selanjutnya terdakwa
ng
beserta dengan barang buktinya dibawa ke Polsek Daha
gu
•
Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ;
Bahwa cara kerja alat setrum tersebut adalah arus listrik
yang keluar dari genset (bagian positif) dihubungkan
dengan sauk (penjaring ikan) yang terbuat dari besi pada
A
bagian
batangnya
kemudian
alus
listrik
(negatif)
dimasukkan kedalam air sehingga apabila sauk tersebut
ub
lik
ah
dimasukkan kedalam air akan terhubung arus positif dan
negatif dan arus listrik tersebut yang membuat ikan menjadi
am
pingsan sehingga lebih mudah ditangkap ;
•
Bahwa dari hasil penyetruman tersebut terdakwa sudah
berhasil mendapatkan ikan berupa ikan sepat siam, anak
ah
k
ep
sepat, dan biawan yang jumlah seluruhnya sekitar 3 (tiga)
kilo serta seperangkat alat setrum tersebut adalah milik
In
do
ne
si
R
terdakwa yang terdakwa beli dengan harga Rp. 90.000,00
(sembilan puluh ribu rupiah) ;
Bahwa terdakwa mengetahui kalau menangkap ikan dengan
A
gu
ng
•
menggunakan alat setrum adalah dilarang oleh Pemerintah ;
--------Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidan dalam Pasal 86 Ayat (1)
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 ;
ah
Menimbang, bahwa atas Dakwaan Penuntut Umum tersebut terdakwa telah mengerti dan
lik
terdakwa tidak mengajukan pembelaan, sehingga untuk membuktikan Dakwaannya tersebut
1
Saksi SAHDAN Bin DURAHMAN (Alm);
Bahwa saksi tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga
ep
maupun pekerjaan ;
Bahwa saksi mengerti dihadapkan kepersidangan sehubungan dengan perkara tindak
R
•
on
In
d
A
gu
terdakwa;
ng
pidana menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum yang dilakukan oleh
es
•
ub
agamanya masing-masing, saksi-saksi tersebut memberikan keterangan sebagai berikut ;
M
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
m
Penuntut Umum telah mengajukan saksi-saksi ke persidangan yang setelah disumpah menurut
Halaman 5
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal tanggal 05 Maret 2014 sekira pukul
In
do
ne
si
a
01.30 wita bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan
Bahwa saat itu saksi dan saksi FADLIANOOR melakukan penangkapan terhadap
ng
•
R
Kabupaten Hulu Sungai Selatan;
terdakwankarena Polsek Daha Selatan serta Pokwasmas mengadakan razia dengan
sasaran daerah perairan Desa Banua Hanyar Kebupaten Hulu Sungai Selatan;
Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan
gu
•
ah
•
menerangi permukaan air dan saksi saat itu melihat tangan kanan terdakwa
memegang sebuah benda berupa sauk dan menyentuh kedalam air ;
Bahwa ketika saksi dan yang lainnya mendekati, terdakwa berusaha bersembunyi
ub
lik
A
menggunakan alat setrum dari cahaya lampu suar diatas jukung kecil/tas yang
dengan cara mda berupa sauk dnyelamkan dirinya kedalam air namun berhasil
am
ditangkap ;
•
Bahwa sumber arus listrik yang digunakan terdakwa untuk menangkap ikan berasal
ah
k
•
ep
dari mesin gensit yang disambungkan ke sauk (jaring penangkap ikan) ;
Bahwa ketika diamankan terdakwa sudah mendapatkan hasil dari menangkap ikan
dengan menggunakan alat setrum yaitu ikan sepat siam, sepat kecil dan biawan
In
do
ne
si
•
R
kurang lebih 3 (tiga) kilogram ;
Bahwa kondisi ikan hasil tangkapan terdakwa yang berada didalam bak didalam
A
gu
ng
jukung dalam keadaan mati ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas para terdakwa menyatakan benar
2
Saksi FADLIANOOR Bin (Alm) SURYANI, FA ;
•
Bahwa saksi tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak ada
lik
ah
dan tidak keberatan ;
hubungan keluarga maupun pekerjaan ;
Bahwa saksi mengerti dihadapkan kepersidangan sehubungan
dengan
perkara
ub
m
•
tindak
pidana
menangkap
ikan
dengan
•
ep
ka
menggunakan alat setrum ;
Bahwa kejadiannya pada hari Rabu tanggal tanggal 05 Maret 2014
R
ah
sekira pukul 01.30 wita bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar
Bahwa saat itu saksi dan saksi SAHDAN melakukan penangkapan
ng
M
•
on
In
d
A
gu
terhadap terdakwankarena Polsek Daha Selatan serta Pokwasmas
es
Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan;
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 6
ep
u
b
hk
am
7
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
mengadakan razia dengan sasaran daerah perairan Desa Banua
Bahwa saksi mengetahui kalau terdakwa melakukan penangkapan
R
•
In
do
ne
si
a
Hanyar Kebupaten Hulu Sungai Selatan;
ng
ikan dengan menggunakan alat setrum dari cahaya lampu suar diatas
jukung kecil/tas yang menerangi permukaan air dan saksi saat itu
A
gu
melihat tangan kanan terdakwa memegang sebuah benda berupa
sauk dan menyentuh kedalam air ;
•
Bahwa ketika saksi dan yang lainnya mendekati, terdakwa berusaha
bersembunyi dengan cara mda berupa sauk dnyelamkan dirinya
kedalam air namun berhasil ditangkap ;
Bahwa sumber arus listrik yang digunakan terdakwa untuk
ub
lik
ah
•
menangkap ikan berasal dari mesin gensit yang disambungkan ke
am
sauk (jaring penangkap ikan) ;
•
Bahwa ketika diamankan terdakwa sudah mendapatkan hasil dari
menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum yaitu ikan sepat
•
ep
ah
k
siam, sepat kecil dan biawan kurang lebih 3 (tiga) kilogram ;
Bahwa kondisi ikan hasil tangkapan terdakwa yang berada didalam
In
do
ne
si
R
bak didalam jukung dalam keadaan mati ;
A
gu
ng
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas para terdakwa menyatakan benar
dan tidak keberatan ;
Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan Ahli Ir. H. HAIRUL
RAHMAN pada pokoknya ahli tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai
berikut :
Bahwa Ahli tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak ada hubungan
lik
ah
•
keluarga ;
Bahwa Ahli bekerja sebagai PNS di Dinas Perikanan dan Peternakan
ub
m
•
Kab. Hulu Sungai Selatan sebagai Kabid Perlindungan Perikanan sejak
•
Bahwa alat setrum bertenaga accu adalah alat tangkap ikan yang
ep
ka
tahun 2012 s/d sekarang ;
ah
terbuat dari accu 12 volt, lilitan kabel, kondensor, platina dan 2 (dua)
R
batang kuningan yang diberi pegangan kayu atau paralon serta kabel
es
on
In
d
A
gu
ng
M
sebagai penghubungnya ;
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 7
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• Bahwa apabila menangkap ikan dengan cara yang diperbolehkan maka
In
do
ne
si
a
lingkungan hidup ikan tetap terjaga dan apabila sebaliknya maka akan
Bahwa alat setrum tidak diperbolehkan untuk menangkap ikan menurut
ng
•
R
merusak lingkungan hidup ikan ;
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku karena berdampak
negatif terhadap kelestarian sumber daya perairan ;
A
gu
•
•
Bahwa dampak akibat dari penyetruman ikan terhadap lingkungan
sumber hayati perikanan antara lain adalah matinya jasad - jasad renik
atau plankton yang merupakan makanan alami ikan ;
Bahwa akibat penangkapan ikan menggunakan alat setrum dapat
ub
lik
ah
merusak ekosistem dan ekosistem tersebut baru akan pulih setelah 3
tahun sedangkan apabila melakukan penangkapan ikan menggunakan
am
potas dan zat kimia lainnya ekosisitem tersebut baru akan pulih setelah
5 tahun ;
•
Bahwa ciri-ciri ikan yang kena setrum adalah kondisi ikan sangat
ah
k
ep
lemah, tulang bagian belakang patah, insang ikan menjadi putih dan
lendir ikan habis, kalau dilakukan penyetruman yang lama tubuh ikan
In
do
ne
si
•
R
warnanya kebiru-biruan ;
Bahwa pengetahuan ini saksi dapatkan dari teori dan petunjuk perundang-
A
gu
ng
undangan yang berlaku benar pengetahuan ini ahli dapatkan dari teori dan
petunjuk perundang-undangan yang berlaku ;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas para terdakwa menyatakan benar
dan tidak keberatan ;
Menimbang, bahwa telah didengar pula keterangan ahli di bidang kelistrikan yaitu Drs.
lik
ah
YUNIZAR, pada pokoknya ahli tersebut telah memberikan keterangan di bawah sumpah sebagai
berikut ;
Bahwa ahli tidak kenal dengan para terdakwa dan tidak ada
ub
m
•
hubungan keluarga maupun pekerjaan ;
Bahwa Ahli sebagai guru Teknik Otomotif pada SMK Negeri 2
ep
ka
•
Bahwa Ahli tahu cara bekerjanya alat setrum bertenaga genset.
•
Bahwa tenaga listri dihubungkan ke condensor berkafasitas 35
M
mikro farad 400 volt AC. Kemudian dari condensor dihubungkan
on
In
d
A
gu
ng
kabel listrik ketangki serok (stik). Arus listrik do condensor
es
•
R
ah
Kandangan sejak tahun 1990 s/d sekarang.
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 8
ep
u
b
hk
am
9
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
dicabangkan ke
komponen SCR sebagai pengubah listrik AC
In
do
ne
si
a
menjadi DC yang dihubungkan ke Baterai (Aki) berkafasitas 12
R
volt DC/10 amper. Ketika serok dicelupkan ke air condensor
membantu mesin gensit agar tetap hidup stabil ;
Bahwa cara kerja kerja alat setrum menggunakan accu 12 volt atau
ng
•
lebih adalah apabila gensit dihubungkan dengan menghubungkan
gu
kabel dari stop kontak gensit ke condensor (kabel arus) kemudian
dari condensor dicabangkanke stik dan SCR, dari SCR dicabangkan
A
ke kabel massa diteruskan ke sakelar on off pada stik, pada saat stik
dicelupkan ke air, maka arus listrik AC mengalir ke air, gensit
yang
berfungsi
ub
lik
ah
secara otomatis akan tetap hidup karena dibantu oleh condensor AC
menyimpanarus
listrik
Acdan
memproteksi
am
kerusakan generator pada mesin gensit berfungsi mengubah arus
listrik AC menjadi arus listrik, jika terjadi gangguan mendadak/
spontan mesin gensit dapat dimatikan melalui kabel tombol on off
ep
mesin ;
Bahwa gensit untuk menghasilkan tegangan listrik AC 220 Volt,
R
•
condensor untuk
In
do
ne
si
ah
k
pada mesin yang sudah diubah dengan cara sentuhan kabel ke bodi
menyimpan muatan listrik sementara dan
A
gu
ng
menstabilkan kerja gensit serta memperkuat kejutan setruman pada
stik dan membantu pengisian baterai agar stabil dan SCR untuk
mengubah listrik AC 220 volt menjadi DC 12 volt/10 amper ;
•
Bahwa kalau alat setrum dimasukkan kedalalam air kemudian di on
kan dalam waktu yang lama maka ikan akan mati ;
•
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut diatas terdakwa menyatakan benar dan
lik
ah
tidak keberatan ;
•
ub
AJI DARSANI yang menerangkan sebagai berikut :
Bahwa terdakwa telah tertangkap tangan karena menangkap ikan menggunakan alat setrum
ep
bertenaga gensit pada hari Rabu Rabu tanggal tanggal 05 Maret 2014 sekira pukul 01.30 wita
bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai
on
In
d
A
gu
ng
es
R
Selatan;
M
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
m
Menimbang, bahwa dipersidangan telah didengar keterangan dari terdakwa HAIRI Bin
Halaman 9
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
• putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa alat setrum yang terdakwa gunakan pada saat melakukan penangkapan ikan berupa
In
do
ne
si
a
gensit yang menghasilkan arus listrik 1200 watt ditambah kapasitor dan silikon yang
Bahwa cara terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan alat setrum gensit adalah arus
ng
•
R
berfungsi menambah daya arus listrik dan sebagai tahanan agar gensit tidak terbakar ;
listrik yang keluar dari gensit (bagian positif) dihubungkan dengan sauk (penjaring ikan)
yang terbuat dari besi pada bagian batangnya kemudian arus listrik (negatif) dimasukkan
gu
kedalam air sehingga apabila sauk tersebut dimasukkan kedalam air akan terhubung arus
positif dan negatif dan arustrik tersebut yang membuat ikan menjadi pingsan sehingga lebih
A
mudah ditangkap ;
•
Bahwa kondisi ikan yang terdakwa dapat dari hasil setruman tersebut akan lemah/pingsan ke
•
ub
lik
ah
permukaan ;
Bahwa dari hasil penyetruman tersebut terdakwa sudah berhasil mendapatkan ikan berupa
seperangkat alat setrum tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa beli dengan harga Rp.
90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah) ;
•
Bahwa maksud terdakwa menangkap ikan menggunakan alat setrum gensit bukanlah
ep
ah
k
am
ikan sepat siam. Anak sepat dan biawan yang jumlah seluruhnya sekitar 3 (tiga) kilo serta
merupakan pekerjaan terdakwa sehari-hari ;
setrum gensit dilarang oleh Undang-Undang ;
Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;
A
gu
ng
•
In
do
ne
si
Bahwa terdakwa mengetahui kalau melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat
R
•
1 (satu) unit kelotok ces;
•
1 (satu) unit mesin ces merk muntari;
•
1 (satu) unit mesin genset merk Yasuka 1250 ;
•
1 (satu) buah sauk ;
•
1 (satu) buah parang panjang ukuran P : 40 cm ;
•
1 (satu) unit HP Nokia X2 ;
ub
lik
•
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti tersebut telah disita secara sah menurut hukum
ep
oleh karenanya dapat dipergunakan untuk memperkuat pembuktiannya ;
Menimbang, bahwa berdasarkan persesuaian antara keterangan para saksi, keterangan
on
In
d
A
gu
ng
es
fakta-fakta sebagai berikut :
R
terdakwa dan barang bukti yang diajukan kepersidangan, maka Majelis Hakim mendapatkan
M
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
m
ah
Menimbang, bahwa dipersidangan telah pula dihadirkan barang bukti berupa :
Halaman 10
ep
u
b
hk
am
11
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia
• putusan.mahkamahagung.go.id
Bahwa terdakwa telah tertangkap tangan karena menangkap ikan menggunakan alat setrum
R
bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai
•
ng
Selatan;
Bahwa alat setrum yang terdakwa gunakan pada saat melakukan penangkapan ikan berupa
gensit yang menghasilkan arus listrik 1200 watt ditambah kapasitor dan silikon yang
•
gu
berfungsi menambah daya arus listrik dan sebagai tahanan agar gensit tidak terbakar ;
Bahwa cara terdakwa melakukan penangkapan ikan dengan alat setrum gensit adalah arus
A
listrik yang keluar dari gensit (bagian positif) dihubungkan dengan sauk (penjaring ikan)
yang terbuat dari besi pada bagian batangnya kemudian arus listrik (negatif) dimasukkan
ub
lik
ah
kedalam air sehingga apabila sauk tersebut dimasukkan kedalam air akan terhubung arus
positif dan negatif dan arustrik tersebut yang membuat ikan menjadi pingsan sehingga lebih
•
Bahwa kondisi ikan yang terdakwa dapat dari hasil setruman tersebut akan lemah/pingsan ke
permukaan ;
•
Bahwa dari hasil penyetruman tersebut terdakwa sudah berhasil mendapatkan ikan berupa
ep
ah
k
am
mudah ditangkap ;
ikan sepat siam. Anak sepat dan biawan yang jumlah seluruhnya sekitar 3 (tiga) kilo serta
In
do
ne
si
R
seperangkat alat setrum tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa beli dengan harga Rp.
90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah) ;
Bahwa maksud terdakwa menangkap ikan menggunakan alat setrum gensit bukanlah
A
gu
ng
•
merupakan pekerjaan terdakwa sehari-hari ;
•
Bahwa terdakwa mengetahui kalau melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat
setrum gensit dilarang oleh Undang-Undang ;
•
Bahwa terdakwa membenarkan barang bukti yang diperlihatkan dipersidangan;
lik
ah
Menimbang, bahwa Majelis akan mempertimbangkan apakah berdasarkan fakta-fakta
yang terungakap dipersidangan dapat menjadikan terdakwa bersalah melakukan perbuatan pidana
ub
Menimbang bahwa terdakwa diajukan dimuka persidangan karena telah didakwa dengan
dakwaan yang disusun secara alternatif yaitu : KESATU : Perbuatan terdakwa sebagaimana
diatur dan diancam pidana Pasal 84 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang
ep
ka
m
sebagaimana yang diuraikan Penuntut Umum dalam surat dakwaannya tersebut;
Perikanan sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun
Ayat (1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah
on
In
d
A
gu
ng
dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 ;
es
R
2009 ATAU KEDUA : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 86
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
bertenaga gensit pada hari Rabu Rabu tanggal tanggal 05 Maret 2014 sekira pukul 01.30 wita
Halaman 11
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Menimbang, bahwa karena dakwaan Penuntut Umum disusun secara Alternatif maka
R
paling sesuai dan mendekati dengan fakta-fakta hukum yang terungkap dipersidangan yaitu
ng
dakwaan KESATU : Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana Pasal 84 Ayat
(1) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dan
ditambah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 yang unsur-unsurnya adalah sebagai
1
Setiap orang ;
Di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia;
A
2
gu
berikut :
3
Dengan sengaja melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan dengan
ub
lik
4
bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan
dan/atau lingkungannya;
yang melakukan, yang menyuruh melakukan danturut serta melakukan ;
Ad. 1 unsur “Setiap orang”;
ep
ah
k
am
ah
menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/atau
Menimbang, bahwa yang dimaksud unsur setiap orang adalah semua subyek hukum/
In
do
ne
si
R
pelaku dari suatu tindak pidana yang mampu bertanggung jawab menurut hukum, dimana dalam
perkara ini adalah terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI, identitas mana secara lengkap telah
A
gu
ng
diuraikan dalam pemeriksaan pendahuluan, surat dakwaan, telah diakui kebenarannya oleh
terdakwa sehingga tidak terjadi adanya Error in persona dan terdakwa adalah orang yang mampu
mengikuti jalannya persidangan dengan baik sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa
terdakwa dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohaninya oleh karenanya terdakwa
dipandang mampu untuk mempertanggung jawaban segala perbuatannya;
Menimbang bahwa berdasarkan fakta tersebut diatas unsur “Setiap orang" ini telah
lik
ah
terbukti dan terpenuhi menurut hukum;
ub
Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “Di Wilayah Pengelolaan Perikanan
Republik Indonesia (WPPI)“ dalam Pasal 5 ayat (1) UU No. 31 Tahun 2004 adalah meliputi: a).
ep
Perairan Indonesia ; b). Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia (ZEEI) dan c). Sungai, danau, rawa
di wilayah Republik Indonesia;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan bahwa
on
In
d
A
gu
ng
terdakwa pada hari Rabu tanggal 05 Maret 2014 sekira pukul 01.30 wita bertempat di Perairan
es
dan genangan air lainnya yang dapat diusahakan serta lahan pembudidayaan ikan yang potensial
R
ka
m
Ad. 2 unsur “di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia”;
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
Majelis akan mempertimbangkan dakwaan yang menurut Hakim yang rumusan tindak pidananya
Halaman 12
ep
u
b
hk
am
13
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
Desa
Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dengan
R
menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum mesin genset, selanjutnya terdakwa beserta
dengan barang buktinya dibawa ke Polsek Daha Selatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih
ng
lanjut
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta diatas terdakwa telah berada di Perairan Desa
gu
Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam wilayah rawa-
rawa atau perairan yang termasuk dalam Wilayah Pengelolaan Perikanan Republik Indonesia
A
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 Ayat (1) UU No. 31 Tahun 2004, bahwa tujuan terdakwa
saat itu adalah hendak menangkap ikan, oleh karena itu unsur “Di Wilayah Pengelolaan
ub
lik
ah
Perikanan Republik Indonesia” telah terpenuhi menurut hukum;
dengan menggunakan bahan kimia, bahan biologis, bahan peledak, alat dan/atau cara, dan/
atau bangunan yang dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya
ikan dan/atau lingkungannya”;
ep
ah
k
am
Ad. 3 unsur “dengan sengaja melakukan penangkapan ikan dan/atau pembudidayaan ikan
Menimbang, bahwa unsur ini merupakan unsur alternatif sehingga dengan demikian
lagi;
In
do
ne
si
R
apabila salah satu unsur/elemen terpenuhi maka elemen/unsur yang lain tidak perlu dibuktikan
A
gu
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan awalnya
terdakwa hari Rabu tanggal 05 Maret 2014 sekira pukul 01.30 wita bertempat di Perairan Desa
Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan saat itu saksi SAHDAN
dan saksi FADLIANOOR melakukan penangkapan terhadap terdakwa karena Polsek Daha
Selatan serta Pokwasmas mengadakan razia dengan sasaran daerah perairan Desa Banua Hanyar
Kabupaten Hulu Sungai Selatan, setelah sampai ditempat yang dituju saksi SAHDAN dan saksi
lik
ah
FADLIANOOR melihat sebuah jukung sedang melakukan penyetruman , selanjutnya saksi
SAHDAN dan Saksi FADLIANOOR langsung melakukan pengejaran dan berhasil
ub
melakukan kegiatan menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum mesin gensit dan saksi
SAHDAN dan saksi FADLIANOOR saat itu juga ada melihat serok ikan yang terhubung ke
untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ;
ep
genset, selanjutnya terdakwa beserta dengan barang buktinya dibawa ke Polsek Daha Selatan
dari genset (bagian positif) dihubungkan dengan sauk (penjaring ikan) yang terbuat dari besi pada
on
In
d
A
gu
ng
bagian batangnya kemudian alus listrik (negatif)dimasukkan kedalam air sehingga apabila sauk
es
Menimbang, baahwa Bahwa cara kerja alat setrum tersebut adalah arus listrik yang keluar
R
ka
m
mengamankan terdakwa, setelah diperiksa ditempat tersebut ternyata benar kalau terdakwa telah
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
menggunakan sebuah jukung sedang melakukan penyetruman, terdakwa melakukan kegiatan
Halaman 13
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
tersebut
dimasukkan kedalam air akan terhubung arus positif dan negatig dan arus listrik tersebut
R
Menimbang, bahwa dari hasil penyetruman tersebut terdakwa sudah berhasil
mendapatkan ikan berupa ikan sepat siam, anak sepat, dan biawan yang jumlah seluruhnya
ng
sekitar 3 (tiga) kilo serta seperangkat alat setrum tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa
beli dengan harga Rp. 90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah) pada hari hari Rabu tanggal 05
gu
Maret 2014 sekira pukul 01.30 wita bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha
Selatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan menggunakan jukung;
A
Meimbang, bahwa dampak penggunaan setrum terhadap lingkungan sumber hayati
perikanan antara lain adalah matinya jasad-jasad renik/plankton yang merupakan makanan alami
ub
lik
ah
ikan dan bagi induk-induk ikan yang sedang memijah/kawin telur-telur ikan tersebut tidak akan
menetas karena terganggungnya syaraf-syaraf ikan dan matinya ikan-ikan berukuran kecil yang
terganggunya ekosistim atau habitat/lingkungan hidup ikan dan berdasarkan penelitian perlu
waktu 3 (tiga) hingga 5 (lima) tahun agar lingkungan perairan bisa kembali seperti semula;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta diatas maka Majelis berpendapat para
ep
ah
k
am
pada akhirnya menyebabkan produksi ikan menurun, punahnya jenis-jenis ikan tertentu serta
terdakwa telah terbukti melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat dan cara yang
In
do
ne
si
R
dapat merugikan dan membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya;
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah para terdakwa dalam
A
gu
ng
melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat dan cara yang dapat merugikan dan
membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya dilakukan dengan sengaja atau
tidak akan dipertimbangkan sebagai berikut;
Menimbang, bahwa “kesengajaan” adalah bentuk dari kesalahan (tindak pidana
subyektif) yang pada hakikatnya berisi hubungan batin antara pelaku/terdakwa dengan tindak
pidana yang dilakukannya. Tentang kesengajaan ini undang-undang tidak memberikan
pengertian, oleh karena itu Majelis Hakim akan merujuk pengertian “kesengajaan” yang ada
M.v.T (Memorie van Toelitcting), yaitu “kesengajaan/opzet” diartikan sebagai
lik
ah
dalam
“menghendaki dan mengetahui”(willens end wetten). Jadi orang yang melakukan perbuatan
ub
tentang apa yang dilakukan itu ;
Ad. 4. Unsur yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan yang turut serta
ep
ka
m
dengan sengaja menghendaki perbuatan itu dan di samping itu mengetahui atau menyadari
melakukan;
serta melakukan yaitu terdakwa bersama orang lain sebagai pelaku/pembuat suatu tindak, dimana
on
In
d
A
gu
ng
dilakukan oleh terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI telah melakukan penangkapan ikan
es
R
Menimbang, bahwa pengertian yang melakukan, yang menyuruh melakukan dan turut
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
yang membuat ikan menjadi pingsan sehingga lebih mudah ditangkap ;
Halaman 14
ep
u
b
hk
am
15
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
menggunakan
alat setrum, dari hasil penyetruman tersebut terdakwa sudah berhasil mendapatkan
In
do
ne
si
a
ikan berupa ikan sepat siam, anak sepat, dan biawan yang jumlah seluruhnya sekitar 3 (tiga) kilo
R
serta seperangkat alat setrum tersebut adalah milik terdakwa yang terdakwa beli dengan harga
Rp. 90.000,00 (sembilan puluh ribu rupiah) pada hari hari Rabu tanggal 05 Maret 2014 sekira
ng
pukul 01.30 wita bertempat di Perairan Desa Banua Hanyar Kecamatan Daha Selatan Kabupaten
Hulu Sungai Selatan dengan menggunakan jukung ;
gu
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan, terdakwa
sebelumnya dari rumah sudah mempersiapkan alat-alat yang akan digunakan untuk penyetruman
A
ikan, dan terdakwa telah menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum dengan tujuan agar
mendapatkan hasil yang banyak dalam waktu singkat sedangkan terdakwa mengetahui
ub
lik
ah
menangkap ikan dengan menggunakan alat setrum adalah dilarang oleh undang-undang/
pemerintah dan bisa merusak lingkungan sehingga dengan demikian Majelis berpendapat
telah terpenuhi menurut hukum;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas maka unsur “Dengan
sengaja melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat dan cara yang dapat merugikan
ep
ah
k
am
terdakwa menghendaki dan mengetahui sehingga dengan demikian unsur “dengan sengaja”
dan membahayakan kelestarian sumber daya ikan dan lingkungannya” telah terpenuhi menurut
In
do
ne
si
R
hukum;
Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya seluruh unsur dalam dakwaan Kesatu Penuntut
A
gu
ng
Umum serta alat-alat bukti yang diajukan dipersidangan telah memenuhi ketentuan minimum alat
bukti (bewijs-minimum) serta berdasarkan bukti-bukti tersebut telah memberikan keyakinan
kepada Majelis Hakim, maka Majelis Hakim berkesimpulan bahwa para terdakwa terbukti secara
syah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana “Di Wilayah Pengelolaan
Perikanan Republik Indonesia dengan sengaja melakukan penangkapan ikan dengan
menggunakan, alat dan cara, yang dapat merugikan dan membahayakan kelestarian sumber
daya ikan dan lingkungannya”;
lik
ah
Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana dan dalam pemeriksaan perkara Majelis Hakim tidak menemukan
ub
oleh terdakwa ataupun alasan pemaaf yang menghapuskan kesalahan terdakwa maka terhadap
para terdakwa harus dipertanggungjawabkan atas perbuatannya dengan dijatuhi pidana yang
ep
setimpal dengan perbuatannya;
Menimbang, bahwa pidana apa yang tepat dan adil dijatuhkan kepada terdakwa, Majelis
on
In
d
A
gu
ng
es
sebagaimana terurai di bawah ini :
R
Hakim akan mempertimbangkan berdasarkan hal-hal yang memberatkan dan meringankan
M
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
ik
ah
ka
m
adanya alasan pembenar yang menghapuskan sifat melawan hukum perbuatan yang dilakukan
Halaman 15
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
R
• Perbuatan terdakwa dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang berdampak pada
penurunan produksi dan ekosistem ikan ;
ng
• Perbuatan terdakwa meresahkan masyarakat;
gu
Hal-hal yang meringankan :
• Terdakwa belum pernah dihukum;
A
• Terdakwa menyesali perbuatannya ;
ub
lik
ah
Menimbang, bahwa dengan mendasarkan pada hal-hal yang memberatkan dan
meringankan di atas serta pidana yang diancamkan dalam tindak pidana yang dilakukan oleh
ringannya (strafmaat) sebagaimana akan dicantumkan dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa karena terhadap terdakwa di samping akan dijatuhi pidana penjara
juga dijatuhi pidana denda, maka mengenai pidana denda tersebut apabila tidak dibayar oleh
ep
ah
k
am
terdakwa, maka adalah tepat dan adil apabila terdakwa dijatuhi pidana penjara yang berat
terdakwa maka harus digantikan dengan pidana kurungan yang lamanya sebagaimana dalam
In
do
ne
si
R
amar putusan ini;
Menimbang, bahwa karena terdakwa selama proses peradilan pidana ini ditahan maka
A
gu
ng
lamanya para terdakwa berada dalam tahanan harus dikurangkan seluruhnya dari lamanya pidana
penjara yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa karena pidana penjara yang dijatuhkan masih lebih lama dari masa
penahanan yang dijalani para terdakwa, maka kepada terdakwa harus diperintahkan agar tetap
ditahan;
•
1 (satu) buah sauk;
•
1 (satu) buah parang panjang ukuran panjang ukuran 40cm ;
lik
ah
Menimbang, bahwa mengenai barang bukti berupa:
ub
melakukan kejahatan dan dikhawatiran akan digunakan lagi maka terhadap barang bukti
Dirampas untuk dimusnahkan;
1 (satu) unit klotok ces;
•
1 (satu) unit mesin ces merk Muntari;
•
1 (satu) unit mesin genset merk Yasuka 1250 warna merah;
Terhadap barang bukti tersebut oleh karena masih bernilai ekonomis oleh karenanya terhadap
on
In
d
A
gu
ng
barang bukti haruslah dirampas untuk negara;
es
ep
•
R
ka
m
Barang bukti tersebut disita secara sah dari terdakwa dan barang bukti alat yang digunakan untuk
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
Hal-hal
yang memberatkan :
Halaman 16
ep
u
b
hk
am
17
Direktori Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia
putusan.mahkamahagung.go.id
• 1 (satu) unit HP Nokia X2 dikembalikan kepada terdakwa HAIRI
R
Menimbang, bahwa karena terdakwa dinyatakan bersalah dan dijatuhi dipidana, maka
ng
biaya perkara ini harus dibebankan kepadanya;
Mengingat, Pasal 84 Ayat (1) UU Nomor 31 Tahun 2004 Jo UU Nomor 45 Tahun 2009
tentang Perikanan, UU Nomor 8 Tahun 1981 (KUHAP) dan peraturan lain yang bersangkutan
gu
dengan perkara ini;
meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana: “Di Wilayah pengelolaan Perikanan
Menggunakan Alat dan Cara Yang Dapat merugikan dan Membahayakan Kelestarian
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara
ep
ah
k
Republik Indonesia Dengan Sengaja Melakukan Penangkapan Ikan Dengan
Sumber Daya Ikan dan Lingkungannya”;
2
ub
lik
Menyatakan terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI telah terbukti secara sah dan
am
1
ah
A
M E N G A D I L I:
selama 6 (enam) bulan dan pidana denda sebesar Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah)
R
dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar, maka diganti dengan
Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa
A
gu
ng
3
In
do
ne
si
pidana kurungan selama 1 (satu) bulan;
dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan;
4
Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5
Menetapkan barang bukti berupa :
•
1 (satu) unit klotok ces;
•
1 (satu) unit mesin ces merk Muntari;
•
1 (satu) unit mesin genset merk Yasuka 1250 warna merah;
lik
ah
Dirampas untuk Negara ;
ub
•---1 (satu) buah parang panjang ukuran panjang ukuran 40cm ;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
•---1 (satu) unit HP Nokia X2 dikembalikan kepada terdakwa HAIRI Bin AJI DARSANI ;
6
ep
ka
m
•---1 (satu) buah sauk;
Membebankan biaya perkara ini kepada terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah);
on
In
d
A
gu
ng
Negeri Kandangan pada HARI RABU TANGGAL 30 APRIL 2014 oleh SUTIYONO, SH
es
R
Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
ik
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
h
ah
M
In
do
ne
si
a
Bin AJI DARSANI ;
Halaman 17
ep
u
b
hk
am
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
In
do
ne
si
a
putusan.mahkamahagung.go.id
sebagai
Hakim Ketua, ITA WIDYANINGSIH, SH, MH, dan BUDI HERMANTO, SH,. MH
R
sebagai Hakim-Hakim Anggota, putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk
ng
umum pada HARI ITU JUGA oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh Hakim-
Hakim Anggota, dibantu oleh SULAMIAH, SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
gu
tersebut, dihadiri oleh NISA SRI HANDAYANI, SH Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
ub
lik
ah
A
Kandangan serta dihadapan terdakwa;
Hakim Ketua,
ep
am
Hakim Anggota,
SUTIYONO, SH
In
do
ne
si
A
gu
ng
R
ah
k
ITA WIDYANINGSIH, SH,MH
BUDI HERMANTO, SH,MH
ub
m
lik
ah
Panitera Pengganti,
es
on
In
d
A
gu
ng
M
R
ah
ep
ka
SULAMIAH, SH
ik
h
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : [email protected]
Telp : 021-384 3348 (ext.318)
Halaman 18
Download