PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENYELIDIKAN (DISCOVERY METHOD) Dl KELAS VIII SMP NEGERI I SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH Disusun oleh : KARTOBI NIM.1021.1043 PROGRAM STUDI PBS INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) SILIWANGI BANDUNG 2011 PEMBELAJARAN MENULIS SURAT DINAS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENYELIDIKAN (DISCOVERY METHOD) Dl KELAS VIII SMP NEGERI I SINGAJAYA KABUPATEN GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 Kartobi NIM.1021.1043 Program Studi PBS Indonesia Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Siliwangi Bandung 2012 Abstrak Berdasarkan judul di atas, muncul permasalahan sebagai berikut : (1). Apakah hasil proses belajar mengajar menulis surat dinas di kelas VIII SMPN 1 Singajaya Kabupaten Garut Tahun Ajaran 2011/2012 dengan menggunakan Teknik penyelidikan (Discovery Method) mencapai hasil belajar yang baik? (2). Apakah tepat penggunaan Teknik penyelidikan (Discovery Method ) dalam pembelajaran menulis surat dinas di kelas VIII SMPN 1 Singajaya Kabupaten Garut Tahun Ajaran 2011/2012? Simpulan atas hasil pengolahan data yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1) Dengan menggunakan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran menulis surat undangan di kelas VIII.2 SMPN 1 Singajaya Kabupaten Garut, kreatifitas siswa muncul secara produktif dan ekpresif. Hal ini terlihat pada proses pembelajaran berlangsung, siswa mampu membuat, menganalisis, memperbaiki kesalahan yang terdapat pada surat undangan. Terbukti pula dari hasil analisis, secara kualitatif dan kuantitatif, bahwa standar deviasi dan mean postes lebih baik daripada standar deviasi dan mean pretes.; 2) Pendekatan komunikatif teryata dapat memberikan keleluasaan dan kebebasan berpikir dan berpendapat kepada subjek didik, sehingga mereka benar-benar aktif; 3) Pembelajaran menulis surat undangan dengan pendekatan komunikatif dapat terlaksana dengan sungguh-sungguh; 4) Pemilihan, penyusunan, dan pengurutan bahan secara sistematis, sangat membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, juga memilih dan menggunakan metoda, teknik dan pendekatan dengan tepat, sangat menentukan kebehasilan pembelajaran. Kata Kunci : Surat Dinas, Discovery Methode PENDAHULUAN Proses belajar mengajar bahasa Indonesia berkisar pada keterampilan berbahasa siswa dalam ragam lisan maupun tulis. Keterampilan ragam tulis adalah keterampilan mengungkapkan ide dan perasaan. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang kompleks dan sulit karena menuntut sejumlah pengetahuan dan keterampilan, seperti memilih kata, menentukan gaya penulisan, serta menyusun kalimat sesuai dengan maksud yang ingin disampaikan kepada pembaca. Oleh karena itu, keterampilan menulis perlu diajarkan atau dilatihkan kepada siswa dengan cara mengungkapkan gagasan dalam bentuk kalimat-kalimat efektif. Surat merupakan salah satu sarana yang sering digunakan oleh masyarakat dalam kehidupan seharihari. Begitu pula instansi atau dinas-dinas yang ada dalam jajaran pemerintahan. Surat dinas merupakan salah satu sarana komunikasi tulis yang sering digunakan di dinas-dinas pemerintahan. Oleh karena itu siswa sangat perlu dibekali dengan berbagai keterampilan menulis khususnya menulis surat dinas sehingga dapat dijadikan apabila kelak mereka menjadi pegawai di dinas-dinas atau instansi-instansi pemerintahan. Metode penemuan adalah salah satu metode belajar mencari dan menemukan sendiri dalam sistem belajar mengajar ini guru menyajikan bahan pelajaran tidak dalam bentuk yang final, tetapi anak didik diberi peluang untuk mencari dan menemukannya sendiri dan menggunakan teknik pendekatan masalah (Djamarah dan Zain, 1996 : 22-23). Teknik Penyelidikan (Discovery Method ) merupakan salah satu pendekatan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran menulis surat dinas di kelas VIII SMP Negeri I Singajaya Garut KAJIAN TEORI DAN METODE Pengertian Model Pembelajaran Model pembelajaran diartikan sebagai suatu rencana atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi pengajaran, dan memberi pentunjuk kepada pengajar di kelas dalam "setting" pengajaran ataupun setting lainnya (Dahlan, 1990 : 21). Pengertian Surat Dinas Surat dinas adalah surat yang berisi permintaan agar pihak yang menerima surat dapat datang pada hari, tanggal, tempat dan acara yang sudah dicantumkan ( Arifin, 1990 : 52) Pengertian Teknik Penyelidikan Teknik Penyelidikan (Discovery Method) adalah pendekatan pembelajaran bahasa yang dilandasi ilmu linguistik. Menurut pendapat ini materi bahasa yang disajikan harus difokuskan pada fungsi bahasa yang sebenarnya. Teknik penyelidikan atau sering disebut metode penemuan adalah salah satu metode belajar mencari dan menemukan sendiri dalam sistem belajar mengajar ini guru menyajikan bahan pelajaran tidak dalam bentuk yang final, tetapi anak didik diberi peluang untuk mencari dan menemukannya sendiri dan menggunakan teknik pendekatan masalah (Djamarah dan Zain, 1996 : 22-23). Metode Penelitian Berdasarkan karakteristik masalah yang akan penulis teliti, metode penelitian yang akan digunakan adalah metode eksperimen. Dalam buku Manajemen Penelitian, Suharsimi Arikunto mengemukakan: “Penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari sesuatu yang dikenakan pada subjek selidik. Dengan kata lain pengertian penelitian eksperimen mencoba meneliti ada tidaknya hubungan sebab akibat. Caranya adalah dengan membandingkan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan satu atau lebih kelompok pembanding yang tidak menerima perlakuan.” (Arikunto, 1990 : 272) Adapun bentuk yang digunakan adalah pretespostes control group design dengan satu macam perlakuan. Kelompok eksperimen dan pembanding diberi tes awal untuk mengukur kondisi awal (O1). Setelah itu kelompok eksperimen dikenakan perlakuan (x), sedangkan kelompok pembanding tidak dikenai perlakuan. Selanjutnya kedua kelompok tersebut diberi tes akhir (O2). Keefektifan perlakuan dapat diketahui dari perbedaan antara O2- O1 pada kelompok eksperimen dengan O2- O1 pada kelompok pembanding. . Teknik Penelitian Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik-teknik berikut: 1) Uji Coba Teknik ini penulis gunakan dalam menerapkan metode diskusi dalam pembelajaran Menulis Surat Dinas. 2) Tes (Tes Awal dan Tes Akhir) Teknik ini diberikan sebelum dan sesudah perlakuan kepada sumber data. Tujuannya yaitu untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum dan sesudah pengajaran. Data hasil tes ini penulis gunakan untuk menguji hipotesis. 3) Observasi Teknik ini dipergunakan untuk tiga keperluan, yaitu: 1. Mengetahui persiapan mengajar guru (peneliti); 2. Mengetahui kemampuan mengajar guru (peneliti); 3. Mengetahui respon siswa selama pembelajaran berlangsung. Teknik Pengolahan Data Setelah proses pengumpulan data yang diperoleh melalui tes dan observasi, maka data hasil tes dan observasi tersebut penulis olah. Adapun langkah pengolahan data penelitian tersebut adalah sebagai berikut: 1) Mengolah hasil observasi. 2) Memeriksa dan menilai hasil tes awal dan tes akhir, baik di kelas eksperimen maupun di kelas pembanding, untuk mengetahui rata-ratanya. 3) Mendeskripsikan hasil penilaian tersebut guna memperoleh gambaran kenaikan rata-rata kedua kelas tersebut. 4) Menguji normalitas distribusi data hasil tes, baik hasil tes awal maupun tes akhir, kelas eksperimen dan pembanding dengan menggunakan rumus chikuadrat, yaitu: (O1 E1 ) 2 F2 E1 5) Menguji homigenitas dua variansi data hasil tes dengan menggunakan rumus F, yaitu: F v v b K 6) Menguji kesamaan rata-rata dengan menggunakan uji t, yaitu: X1 X 2 t 1 1 dsg n n 1 2 Atau uji t`, yaitu : t ` X1 X 2 v1 v2 n n 1 2 HASIL DAN PEMBAHASAN Data Data yang penulis peroleh adalah data pretes dan postes hasil pekerjaan 42 siswa yang berupa karangan surat undangan. Hasil Pretes Data hasil pretes, penulis analisis agar diketahui mean dan standar deviasinya. Standar Deviasi ( SD ) fx SD 2 N fx 2 N 230 96 42 42 SD 2 2 SD 5,47 2,28 2 SD 5,47 5,19 2 SD 0,28 SD 0,52 Keterangan : X = Nilai Pretes F = Frekuensi N = Jumlah peserta tes SD (x) = Standar Deviasi pretes Mean Pestes (x) dihitung dengan rumus ( x) fx N 96 ( x) 42 ( x) 2,28 Dari hasil perhitungan tersebut akhimva diperoleh standar deviasi sebesar 0,52 dan mean sebesar 2,28 Hasil Postes Data hasil postes, penulis analisis agar diketahui mean dan standar deviasinya. Standar Deviasi ( SD ) SD SD fy 2 N fy 2 N 546 148 42 42 2 2 SD 13 3,56 2 SD 13 12,39 SD 0,61 SD 0,78 Keterangan : Y F N = Nilai Postes = frekuensi = Jumlah peserta tes SD (Y) = Standar Deviasi Postes fy N Mean Postes (Y) dihitung dengan rumus (Y) = 148 3,52 Y= 12 Dengan demikian untuk Postes diketahui Standar Deviasi sebesar 0,78 dan Mean sebesar 3,52. Analisis Perbandingan Hasil Pretes Dan Postes Secara Kuantitatif Hasil pembelajaran dengan menggunakan pendekatan komunikatif yang bempa karangan surat undangan telah dikemukakan, dari hasil yang diperoleh pada pretes yaitu standar deviasi sebesar 0,52 dan mean sebesar 2,28. Sedangkan pada postes diperoleh standar deviasi sebesar 0,78 dan mean sebesar 3,52. Dengan demikian antara pretes dan postes diperoleh seiisih sebagai berikut: 1) standar deviasi = 0,78 - 0,52 = 0,26 2) mean = 3,52 - 2,28 = 1,24 Dari selisih yang diperoleh, menunjukkan bahwa standar deviasi dan mean postes lebih tinggi dari pada standar deviasi dari mean pretes. Hal ini membuktikan adanya perubahan daya nalar, sikap, dan tingkah laku pada diri siswa. Perubahan yang dicapai merupakan bukti bahwa tujuan pembelajaran tercapai. SIMPULAN 1. Dengan menggunakan pendekatan komunikatif dalam pembelajaran menulis surat undangan di kelas VIII SMPN 1 Singajaya, kreatifitas siswa muncul secara produktif dan ekpresif. Hal ini terlihat pada proses pembelajaran berlangsung, siswa mampu membuat, menganalisis, memperbaiki kesalahan yang terdapat pada surat undangan. Terbukti pula dari hasil analisis, secara kualitatif dan kuantitatif, bahwa standar deviasi dan mean postes lebih baik daripada standar deviasi dan mean pretes.; 2. Pendekatan komunikatif temyata dapat memberikan keleluasaan dan kebebasan berpikir dan berpendapat kepada subjek didik, sehingga mereka benar-benar aktif; 3. Pembelajaran menulis surat undangan dengan pendekatan komunikatif dapat terlaksana dengan sungguh-sungguh; 4. Pemilihan, penyusunan, dan pengurutan bahan secara sistematis, sangat membantu guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, juga memilih dan menggunakan metoda, teknik dan pendekatan dengan tepat, sangat menentukan kebehasilan pembelajaran. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Z, 1990. Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Surat Dinas. Jakarta: Mediyatama Sarana Arikunto, Suharsimi. 1993. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta: Bumi Aksara Depdikbud. 1978. Surat Menyurat Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Djamarah, S.B., Aswan Z.in. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bhineka Cipta. Hamalik, O. (1985). Media Pendidikan. Bandung: Alumni. Hamalik, O. (2000). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. Hidayat, K. 1990. Perencanaan Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Trimitra Mandiri Misdan, U. 1987. Pendekatan Metoda dan Teknik. Bandung: FKSS IKIP Bandung. Poerwadarminta. (1984). KBBI. Jakarta: Balai Pustaka. Sapani, Suardi, at.al. 1997. Teori Pembelajaran Bahasa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Tarigan, H. G. 1993. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung Angkasa. Utama. R, Yus. (1986).Bahasa dan Sastra Indonesia dalam Gamitan Pendidikan Bandung: Diponogoro.