BAB IV - potensi utama repository

advertisement
BAB IV
HASIL DAN UJI COBA
IV.1. Tampilan Hasil
1. Tampilan Menu Utama
Pada halaman menu utama sistem pakar ini sebagai halaman pertama kali saat
aplikasi ini dijalankan. Halaman ini berisi menu seperti Home, Login, Register
dapat dilihat pada gambar IV.1.
Gambar IV.1. Tampilan Utama Sistem Pakar
2. Tampilan Halaman Register
Halaman register merupakan halaman untuk melakukan pendaftaran untuk
dapat menggunakan sistem pakar sebagai user. Bentuk tampilan halaman register
dapat dilihat pada gambar IV.2.
91
92
Gambar IV.2. Tampilan Halaman Register
3. Tampilan Halaman Login
Halaman login merupakan halaman akses admin dan user. Untuk admin
sendiri berfungsi untuk mengelola basis pengetahuan yang ada pada sistem pakar
sedangkan user langsung dapat mendiagnosa penyakit tumor menggunakan sistem
pakar ini. Bentuk halaman login dapat dilihat pada gambar IV.3.
Gambar IV.3. Tampilan Halaman Login
93
4. Tampilan Halaman Menu Admin
Setelah admin melakukan login maka terdapat beberapa menu pada aplikasi
sistem pakar yang digunakan untuk pengolahan data. Bentuk halaman menu
admin dapat dilihat pada gambar IV.4.
Gambar IV.4. Tampilan Halaman Menu Admin
5. Tampilan Halaman Penyakit
Halaman Penyakit merupakan halaman untuk menampilkan data keterangan
penyakit tumor pada sistem pakar. Bentuk halaman penyakit dapat dilihat pada
gambar IV.5.
Gambar IV.5. Tampilan Halaman Penyakit
94
6. Tampilan Halaman Create Penyakit
Halaman create data penyakit merupakan halaman untuk menginputkan data
keterangan penyakit tumor. Bentuk halaman create penyakit dapat dilihat pada
gambar IV.6.
Gambar IV.6. Tampilan Halaman Create Penyakit
7. Tampilan Halaman Edit Penyakit
Halaman edit data penyakit merupakan halaman untuk mengedit data
keterangan penyakit tumor. Bentuk halaman edit penyakit dapat dilihat pada
gambar IV.7.
Gambar IV.7. Tampilan Halaman Edit Penyakit
95
8. Tampilan Halaman Gejala
Halaman gejala merupakan halaman untuk menampilkan data gejala penyakit
tumor pada sistem pakar. Bentuk halaman gejala dapat dilihat pada gambar IV.8.
Gambar IV.8. Tampilan Halaman Gejala
9. Tampilan Halaman Create Gejala
Halaman create data gejala merupakan halaman untuk menginputkan data
gejala penyakit tumor. Bentuk halaman create data gejala dapat dilihat pada
gambar IV.9.
Gambar IV.9. Tampilan Halaman Create Gejala
96
10. Tampilan Halaman Edit Gejala
Halaman edit data gejala merupakan halaman untuk mengedit data gejala
penyakit tumor. Bentuk halaman edit gejala dapat dilihat pada gambar IV.10.
Gambar IV.10. Tampilan Halaman Edit Gejala
11. Tampilan Halaman Solusi
Halaman solusi merupakan halaman untuk menampilkan data solusi pada
sistem pakar. Bentuk halaman solusi dapat dilihat pada gambar IV.11.
Gambar IV.11. Tampilan Halaman Solusi
97
12. Tampilan Halaman Create Solusi
Halaman create data solusi merupakan halaman untuk menginputkan data
solusi untuk mengatasi penyakit tumor. Bentuk halaman create data solusi dapat
dilihat pada gambar IV.12.
Gambar IV.12. Tampilan Halaman Create Solusi
13. Tampilan Halaman Edit Solusi
Halaman edit data solusi merupakan halaman untuk mengedit data solusi.
Bentuk halaman edit solusi dapat dilihat pada gambar IV.13.
Gambar IV.13. Tampilan Halaman Edit Solusi
98
14. Tampilan Halaman Tabel CF
Halaman tabel CF merupakan halaman untuk menampilkan data tabel CF pada
sistem pakar. Bentuk halaman tabel CF dapat dilihat pada gambar IV.14.
Gambar IV.14. Tampilan Halaman Tabel CF
15. Tampilan Halaman Create Tabel CF
Halaman create data table CF merupakan halaman untuk menginputkan data
table CF. Bentuk halaman create data table CF dapat dilihat pada gambar IV.15.
Gambar IV.15. Tampilan Halaman Create Table CF
99
16. Tampilan Halaman Edit Table CF
Halaman edit data table CF merupakan halaman untuk mengedit data table
CF. Bentuk halaman edit table CF dapat dilihat pada gambar IV.16.
Gambar IV.16. Tampilan Halaman Edit Table CF
17. Tampilan Halaman User
Halaman user merupakan halaman untuk menampilkan data user yang
menggunakan sistem pakar. Bentuk halaman user dapat dilihat pada gambar
IV.17.
Gambar IV.17. Tampilan Halaman User
100
18. Tampilan Halaman Menu User
Setelah melakukan register terlebih dahulu user login untuk dapat
menggunakan aplikasi sistem pakar. Bentuk halaman menu user dapat dilihat pada
gambar IV.18.
Gambar IV.18. Tampilan Halaman Menu User
19. Tampilan Halaman Menu Diagnosa
Tampilan halaman diagnosa dimana user bisa melakukan diagnosa penyakit
tumor berdasarkan gejala-gejala yang terjadi. Bentuk halaman menu diagnosa
dapat dilihat pada gambar IV.19.
101
Gambar IV.19. Tampilan Halaman Menu Diagnosa
20. Tampilan Halaman Hasil Diagnosa
Tampilan halaman hasil diagnosa menampilkan hasil diagnosa penyakit tumor
berdasarkan gejala-gejala yang terjadi. Bentuk halaman hasil diagnosa dapat
dilihat pada gambar IV.20.
Gambar IV.20.Tampilan Halaman Hasil Diagnosa
102
IV.2 Uji Coba
Aplikasi sistem pakar menentukan penyakit tumor otak yang telah
dirancang dan dibangun merupakan sebuah aplikasi yang dapat dipergunakan
dalam mengidentifikasi suatu penyakit. Aplikasi ini dirancang dan dibangun
dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan MySQL sebagai tempat
penyimpan pengolahan data. Perancangan logika program menggunakan tools
UML (Unified Modeling Language) dan metode certainty factor.
Langkah pertama yang harus dilakukan untuk melakukan registrasi ke
aplikasi sistem pakar adalah dengan mengisikan data berupa nama pengguna,
mengisi e-mail, mengisi password dan confirm password terlebih dahulu,
kemudia memilih gejala-gejala penyait yang dialami pengguna. Maka sistem akan
memproses data-data atau gejala-gejala yang dipilih oleh pengguna dan akan
diproses oleh sistem untuk menampilkan hasil diagnosa , penyakit beserta solusi
dari suatu penyakit yang terjadi.
Software yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi ini adalah:
1.
Windows 7 Ultimate 32-Bit
2.
Macromedia Dreamwaver
3.
MySQL (phpMyAdmin)
Hardware yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi ini adalah:
1.
Accer Aspire 4738Zs PC Processor Intel Pentium
2.
1 GB RAM Memory
3.
320 GB Hardis
103
IV.2.1. Uji Coba
IV.2.1.1. Pengujian Menu Login Pakar
Pengujian menu login pakar dilakukan dengan berupa e-mail dan
password. Data pengujian menu login dapat dilihat pada tabel IV.1 berikut ini:
Tabel IV.1. Pengujian Menu Login Pakar
Login
[email protected]
Password
Admin123
Gambar IV.21. Pengujian Menu Login Pakar
IV.2.1.2. Pengujian Form Data Penyakit
Pengujian form data penyakit dilakukan dengan membuat data baru
dengan meng-klik tombol Create. Untuk kode penyakit muncul secara otomatis.
Selanjutnya mengisi nama dan keterangan penyakit. Kemudian Pilih image yang
sesuai dengan jenis penyakit lalu menekan tombol Create.
104
Gambar IV.22. Pengujian Form Data Penyakit
IV.2.1.3. Pengujian Form Edit Data Penyakit
Pengujian form edit data penyakit merupakan proses uji coba untuk
mengubah data penyakit. Dengan mengubah nama dan keterangan dari penyakit.
Lalu mengubah image dari penyakit yang akan kita ubah.
Gambar IV.23. Pengujian Form Data Penyakit
105
IV.2.1.4. Pengujian Form Data Gejala Penyakit
Pengujian form data gejala penyakit merupakan proses uji coba untuk
menu menambah gejala.
Tabel IV.2. Pengujian Form Data Gejala Penyakit
Kode
017
018
019
020
Gejala
Depresi fungsi seksual
Hipotiroidisme sekunder
Metabolisme menurun
Hipofungsi adenalin
Keterangan
Menurunnya keingginan untuk
melakukan hubungan dengan
pasangan.
Memudahkan seseorang sakit
Membut
rambut
rontok,
impotensi
Menambahkan gejala penyakit dilakukan dengan meng-klik tombol
Create. Pengisian kode gejala secara otomatis. Kemudian mengisi gejala penyakit
dan keterangan dari gejala penyakit. Kemudian meng-klik tombol Create untuk
menyimpan gejala.
Gambar IV.24. Pengujian Form Data Gejala Penyakit
106
IV.2.1.5. Pengujian Form Data Solusi
Pengujian form data solusi merupakan proses uji coba untuk menu
manipulasi solusi.
Tabel IV.3. Pengujian Form Data Solusi
Kode_penyakit
002
Penyakit
Neurilemoma ( Tumor Saraf
Pendengaran )
001
003
004
005
Glioma
Tumor Lobus Prontal
Tumor Hipofisis
Medulloblastoma
Solusi
Adalah dengen
pengangkatan total jika
memungkinkan, karena
pengangkatan yang
tidak menyeluruh
umumnya akan diikuti
kekambuhan tumor.
Terapi
Kemoterapi,operasi
operasi, Radioterapi,
kemoterapi
Maemasukan data solusi suatu penyakit dapat dilakukan dengan Create data
solusi, lalu mengklik tanda panah untuk memilih penyakit secara manual,
kemudian mengisih keterangan solusi dari suatu penyakit. Kemudian meng_klik
tombol Create.
107
Gambar IV.25. Pengujian Form Data Solusi
IV.2.1.6. Pengguna Melakukan Diagnosis Penyakit Tumor
Pengguna atau siapa saja yang ingin mendiagnosa penyakit tumor ini dapat
digunakan untuk melakukan diagnosa penyakit sesuai dengan gejala-gejala yang
dialami oleh pasien yang sudah diinputkan kedalam sistem. Hal ini dapat dilihat
pada gambar IV.26.
Gambar IV.26. Pengguna Melakukan Diagnosis Penyakit Tumor
108
Setelah menginputkan pilihan gejala yang disediakan oleh sistem maka
dengan menekan tombol diagnos maka pengguna dapat melihat hasil diagnosa
penyakit tumor. Hal ini dapat dilihat pada gambar IV.27 dibawah ini :
Gambar IV.27. Hasil Diagnosa Penyakit Tumor
Setelah pengguna mendapatkan hasil diagnosa penyakit dan mendapatkan
perhitungan nilai certainty factor oleh sistem maka dengan menekan tombol cetak
hasil maka pengguna dapat melihat dan mencetak hasil diagnosa penyakit tumor
dan mendapatkan perhitungan nilai certainty factor. Hal ini dapat dilihat pada
gambar IV.28 dibawah ini :
109
Gambar IV.28. Tampilah Cetak Hasil Penyakit Tumor
IV.2.2. Penerapan Metode Certainty Factor
Faktor Kepastian (Certainty Factor) menyatakan kepercayaan dalam
sebuah kejadian (atau fakta atau hipotesis) berdasarkan bukti atau penilaian pakar
(Turban, 2005). Certainty Factor menggunakan suatu nilai untuk mengasumsikan
derajat keyakinan seorang pakar terhadap suatu data. Certainty Factor
memperkenalkan konsep keyakinan dan ketidakyakinan
diformulakan dalam rumusan dasar sebagai berikut :
CF [P,E] = MB [P,E] – MD [P,E]
Keterangan :
CF : Certainty Factor
MB : Measure of Belief
MD : Measure of Disbelief
P : Probability (kemungkinan)
E : Evidence (Peristiwa/Fakta)
yang kemudian
110
Perhitungan
manual untuk mendapatkan nilai certainty factor, yaitu sebagai
berikut :
Pertama-tama ada beberapa gejala yang di alami pasien, misalkan
Gejala 1 : Pandangan menjadi kabur
Gejala 2 : Perubahan perilaku dan penurunan fungsi kognitif
Gejala 3 : Gangguan pada indra penciuman dan lemah pada satu sisi tubuh
Gejala 4 : Perubahan mental
Gejala 5 : Ataxia
Dengan nilai kepercayaan mengacu pada tabel aturan.
Dari contoh jika seorang pasien terkena gejala dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1.
Pandangan menjadi kabur (memiliki nilai = 0.60)
2.
Perubahan perilaku dan penurunan fungsi kognitif (memiliki nilai = 0.80)
3.
Gangguan pada indra penciuman dan lemah pada satu sisi tubuh (memiliki
nilai = 0.80 )
4.
Perubahan mental (memiliki nilai = 0.80 )
5.
Ataxia (memiliki nilai = 0.60 )
Rumus Awal :
CF (H,E) = MB(H,E) - MD(H,E)
MB(h, e1^e2) = MB(h,e1)+MB(h,e2)+MB(h,e3) +MB(h,e4) +MB(h,e5)*
(1-MB[h,e1])
MD(h,e1^e2) = MD(h,e1)+MD(h,e2)+MD(h,e3)+MD(h,e4)+MD(h,e5)*
(1-MD[h,e1])
MB(e1)= Pandangan menjadi kabur = 0,60
111
MB(e2)= Perubahan perilaku dan penurunan fungsi kognitif = 0,80
MB(e3)= Gangguan pada indra penciuman dan lemah pada satu sisi tubuh = 0,80
MB(e4)= Perubahan Mental= 0,80
MB(e5)= Ataxia = 0,60
MD(e1)= Pandangan menjadi kabur = 0,05
MD(e2)= Perubahan perilaku dan penurunan fungsi kognitif = 0,01
MD(e3)= Gangguan pada indra penciuman dan lemah pada satu sisi tubuh = 0,01
MD(e4)= Perubahan Mental= 0,01
MD(e5)= Ataxia = 0,02
Maka dengan perhitungan manual :
MB (e1,e2,e3,e4,e5) = 1* 0,6 + 0,8 + 0.8+0.8+0,6 * (1-0,6)
= 23,6* 0,4 = 1,44
MD (e1,e2,e3,e4,e5) = 1 * 0,05 + 0,01 + 0,01+0,01+0,02 * (1-0,05)
= 0,1* 0,95 = 0,095
= 1,44- 0,095 = 1.345
= 1.345 x 100
CF
= 134,5%
Rule : If Gejala=Pandangan menjadi kabur and Perubahan perilaku dan
penurunan fungsi kognitif and Gangguan pada indra penciuman dan lemah pada
satu sisi tubuh and Perubahan mental And Ataxia then Penyakit = Tumor Lobus
Frontal (CF=134,5)
112
Hasil rancangan Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tumor Otak Dengan
Menggunakan Metode Certainty Factor yang dibuat penulis dapat dengan mudah
digunakan.
Dalam pembangunan Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tumor Otak
Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor, penulis menggunakan bahasa
pemrograman PHP dan menggunakan MySql sebagai databasenya. Perintahperintah yang ada pada program yang penulis buat juga cukup mudah untuk
dipahami karena admin dan pengguna hanya perlu mengklik tombol-tombol yang
sudah tersedia sesuai kebutuhan.
IV.2.3. Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras yang dapat digunakan untuk sistem ini antara lain ;
1. Prosessor Minimal Intel Pentium IV
2. Harddisk 20 GB
3. Memory 500 MB
4. Monitor
5. Mouse
6. Keyboard Querty 102 Key
IV.2.4. Perangkat Lunak (Software)
1. Sistem operasi Microsoft Windows.
2. Wamp (MySql, Aphache dan PHP)
3. web Browser (Mozila fire fox)
113
IV.2.5. Skenario Pengujian
Pada tahap ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap
sistem yang baru. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dilakukan
dan selanjutnya akan diimplementasikan pada bahasa pemograman yang akan
digunakan. Setelah implementasi maka dilakukan pengujian terhadap sistem yang
baru untuk mengetahui apakah program yang dibangun sudah sesuai dengan
tujuannya atau tidak.
Setelah sistem dianalisis dan didesain secara rinci, maka akan menuju
tahap implementasi. Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan sistem
sehingga siap untuk dioperasikan. Implementasi bertujuan untuk mengkonfirmasi
modul-modul perancangan, sehingga pengguna dapat memberi masukan terhadap
pengembangan sistem.
Pengujian dengan menggunakan metode Black Box testing merupakan
tahap pengujian yang memfokuskan kepada persyaratan fungsional perangkat
lunak. Test Case ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak. Teknik
pengujian black-box berfokus pada domain informasi dari perangkat lunak,
dengan melakukan test case dengan mempartisi domain input dari suatu program
dengan cara yang memberikan cakupan pengujian yang mendalam. Pengujian
black box didesain untuk mengungkap kesalahan pada persyaratan fungsional
tanpa mengabaikan kerja internal dari suatu program.
Dari serangkaian uji coba didapat hasil yang cukup baik. Semua fungsi menu
berjalan dengan tepat sesuai dengan perancangan, dan fungsi mouse sebagai
114
penunjuk operasional sistem juga berjalan sesuai dengan rencana. Secara
keseluruhan sistem ini sudah layak untuk diujicobakan kepada user.
Tabel IV.4 Hasil Pengujian Black Box
No
1
Kode
002
001
004
MD
0.70
0.80
0.70
0.01
0.02
0.01
0.70
0.01
0.50
0.01
014
002
001
0.60
0.70
0.80
0.03
0.01
0.02
005
Tuli
0.70
0.02
009
010
Tinitus
Kehilngan
Reaktivitas
Vestibular terhadap
kalori
Tanda-tanda
peningkatan
tekanan intraknia
Kehilangan
sebagian indera
penglihatan dan
pendengaran
Pandangan menjadi
kabur
Perubahan prilaku
dan penurunan
fungsi kognitif
Gangguan pada
indra penciuman
dan lemah pada satu
sisi tubuh
Perubahan mental
0.70
0.80
0.04
0.02
0.60
0.01
0.60
0.02
0.60
0.05
0.80
0.01
0.80
0.01
0.80
0.01
008
016
006
3
MB
Mual Dan Muntah
Sakit Kepala
Kejang atau
Epilepsi
Gangguan fungsi
saraf Optik
Glioma saraf tulang
belakang
Mudah mengantuk
Mual Dan Muntah
Sakit Kepala
007
2
Gejala
012
011
013
003
Perhitungan
Manual
Penyakit Cf(h)
Program
Keterangan
CF(h)
Glioma
1.11
1.11
Sesuai
Nuerile
moma
1.17
1.17
Sesuai
Tumor
Lobus
Frontal
1.34
1.34
Sesuai
115
015
Ataxia
0.60
0.02
Dari Hasil Tabel Pengujian Blackbox Sistem Pakar Menentukan Penyakit
Tumor Otak maka di dapatkan hasil antara perhitungan manual dan program
sesuai dan berjalan dengan semestinya.
IV.3. Kelebihan Dan Kekurangan Dari Program Yang Dibuat.
Perancangan aplikasi Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Tumor Otak
Dengan Menggunakan Metode Certainty Factor yang dirancang memiliki
beberapa kelebihan sebagai berikut:
1. Aplikasi ini mempunyai tampilan – tampilan yang mudah dipahami. Sehingga
pemakai dapat menggunakan aplikasi ini dengan mudah.
2. Permasalahan penyakit yang ditangani sistem dikelompokan menjadi beberapa
kategori, sehingga indentifikasi masalah dapat dilakukan dengan cepat dan
pengguna tidak perlu melakukan penelusuran yang terlalu panjang untuk
menemukan solusinya.
3. Setiap permasalahan yang ditemukan pada saat proses diagnosa disimpan pada
database
dan
dikelompokkan
menurut
gejala
utamanya,
sehingga
memungkinkan pengguna dapat dengan cepat menemukan solusi atas
penyakit.
4. Kebanyakan sistem pakar belum memiliki fasilitas untuk menambah
pengetahuan, namun pada sistem pakar ini telah menyediakan fasilitas edit
pengetahuan
sehingga
lingkup
permasalahan
yang
dikembangkan oleh knowledge engineer dengan mudah.
ditangani
dapat
116
Basis pengetahuan yang tersimpan pada database dan adanya fasilitas
manajemen pengetahuan akan memungkinkan sistem ini dikembangkan menjadi
sistem untuk identifikasi permasalahan yang lain.
IV.3.1. Kekurangan
Adapun kekurangan yang terdapat pada aplikasi ini adalah :
1. Sistem pakar yang di bangun masih sederhana.
2. Cara penanganan dan solusi penyakit belum mencakup semua usia
dikarenakan tidak semua cara penangan penyakit sama.
3. Penentuan Validasi dari data hanya sebatas sumber dari seorang pakar.
Download