PROFESI Volume 11 / Maret – Agustus 2014 PERBEDAAN SIKAP PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA DALAM PERSIAPAN PERSALINAN DI BPM Hj. SOETARMI SW, SsiT., M.Kes SURAKARTA Wijayanti, Wiwik Puspita Dewi Dosen STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta Jl. Tulang Bawang Selatan No 26 Tegalsari RT 02 RW XXXII Kadipiro Banjarsari Surakarta Email : [email protected] ; [email protected] Abstract Attitude represent or reaction of respons someone which still closed to a object or stimulus. In preparation before bearing among others, blocking in bearing, blocking in decision and benefactor of bearing, drawing up transportation system, drawing up blood donor if happened emergency serious, blocking in expense, and needed to equipments is bearing. In pregnant mother society phenomenon of primigravida tend to more worry with its its his because representing first experience and require many adaptation of physical, psychology, while calmer multigravida experiencing him because repeating its erstwhile experience. Target of this research to know difference of attitude of primigravida and of multigravida in preparation of bearing. This research use method of observational analytic by using approach of device of cross sectional. this Research Subject is pregnant mother of and primigravida of multigravida III trimester fulfilling criterion of inklusi and of eksklusi amounting to 30 primigravida and 30 multigravida in BPM Hj. Soetarmi Sw, SSiT, M.Kes Surakarta. Instrument the used is questioner. Analysis which is used in this research is statistical test of Chi Square. Result of this research indicate that mother of primigravida counted 15 people (50%) owning attitude with category ready to and counted 15 people (50%) owning attitude with category do not ready to, at all of mother of multigravida counted 30 people (100%) owning attitude with category ready to. Examination of Chi Square yield value Zhitung equal to 17,422. As for value Ztabel for examination with level of signifikansi 5% is equal to 3,841. Along of Zhitung > Ztabel (7,422 > 3,841), hence Ho refused and Ha accepted. Conclude from this research there is difference of attitude and primigravida of multigravida in preparation of bearing. Progressively often experience of bearing, hence attitude about preparation of bearing progressively ready to because repeating erstwhile him. Keyword : Difference, Attitude, Preparation of Bearing Banyak faktor yang mempengaruhi kehamilan, dari dalam maupun luar yang dapat menimbulkan masalah, terutama bagi yang mengalami pertama hamil (primigravida). Perubahan yang terjadi pada kehamilan akan berdampak pada aspek psikologis pada kehamilan. Upaya pemeliharaan kesehatan kehamilan tidak semata-mata ditujukan kepada aspek fisik saja, tetapi aspek psikososial juga perlu diperhatikan agar kehamilan dan persalinan berjalan lancar. Secara emosional ibu yang akan mempersiapkan persalinan lebih banyak PENDAHULUAN Melahirkan anak dengan selamat merupakan harapan dan dambaan semua ibu hamil. Anak sehat yang disertai ibunya juga sehat, akan semakin menambah kebahagiaan sebuah keluarga. Seorang ibu yang akan maupun sedang hamil dapat mempersiapkan dan merawat kehamilanya sejak awal. Setelah selama 9 bulan lebih menjalani kehamilan, mau tidak mau seorang ibu hamil akan melewati suatu tahapan yang paling mendebarkan, yaitu persalinan (Arief, 2008). 12 12 PROFESI Volume 11 / Maret – Agustus 2014 menggalami perubahan sikap, diantaranya lebih banyak kegembiraan, lebih banyak kecemasan, lebih banyak keraguan, lega bahwa persalinan hampir tiba, mudah tersinggung, terlalu peka, tidak sabar, gelisah, dan mimpi berkhayal tentang bayi (Susanti, 2008; Murkoff, 2008). Ada beberapa komponen penting dalam persiapan menjelang persalinan diantaranya, membuat rencana persalinan, membuat rencana keputusan dan penolong persalinan, mempersiapkan sistem transportasi, mempersiapkan donor darah jika terjadi kegawat daruratan, membuat rencana biaya, dan peralatan yang diperlukan untuk persalinan. Rencana ini lebih hanya sekedar diskusi untuk memastikan bahwa ibu dapat menerima asuhan yang ia perlukan. Dengan adanya rencana persalinan akan mengurangi kebinggungan dan kekecauan pada saat persalinan dan meningkatkan kemungkinan bahwa ibu akan menerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu, baik untuk ibu hamil yang pertama kali (primigravida) maupun yang hamil lebih dari satu kali (multigravida) (Pusdiknakes, 2003). Survey yang peneliti lakukan di BPM Hj. Soetarmi tahun 2011 jumlah seluruh ibu hamil mencapai 184 orang, dengan rincian ibu hamil trimester I sejumlah 49 orang (26.63 %), ibu hamil trimester II sejumlah 63 orang (34.23%), ibu hamil trimester III sejumlah 72 orang (39.13%). Dalam fenomena masyarakat ibu hamil primigravida cenderung lebih khawatir dengan kehamilanya karena merupakan pengalaman yang pertama dan membutuhkan banyak adaptasi dari fisik, psikologi, sedangkan multigravida lebih tenang menjalaninya karena mengulang pengalamannya yang dahulu. Tujuan Penulis mengetahui Perbedaan Sikap Primigravida dan Multigravida dalam Persiapan Persalinan Di BPM Hj. Soetarmi SW, SSiT, M.Kes Surakarta sampling (non-probality sampling) yaitu sejumlah 60 ibu hamil. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini menentukan sikap dengan menggunakan kuesioner, berbentuk skala sikap (Likert scale), yaitu responden diminta pendapatnya mengenai setuju atau tidak setuju terhadap sesuatu hal. Pendapat ini dinyatakan dalam berbagai tingkat persetujuan (4 – 1) terhadap pernyataan yang disusun oleh peneliti, SS=4; S=3; TS=2; STS=1. Dari data tentang hasil pengukuran sikap tersebut dapat dikategorikan menjadi sikap siap (favorabel) dan sikap tidak siap (unfavorabel). Dikategorikan untuk sikap siap (favorabel) jika skor = 51 – 80 dan sikap tidak siap (unfavorabel) jika skor = 20 – 50. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan Chi Kuadrat (X²) untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata dua sampel independen, di mana setiap sampel terdapat beberapa kategori/klas. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Distribusi Frekuensi Sikap dalam Persiapan Persalinan a. Ibu Primigravida Tabel 1.Distribusi Frekuensi Sikap dalam Persiapan Persalinan ibu primigravida Kategori Frekuensi Persentase (%) Tidak siap 15 50 Siap 15 50 30 100 Jumlah Berdasarkan tabel 1 diketahui ibu primigravida memiliki sikap dengan kategori tidak siap yaitu sebanyak 15 orang (50%), dan kategori siap sebanyak 15 orang (50%). Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa dari 30 responden primigravida masing-masing 15 orang (50%) memiliki sikap dalam persiapan persalinan dengan kategori siap dan tidak siap. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan tujuan untuk menganalisis perbedaan sikap ibu primigravida dan multigravida dalam persiapan persalinan. Pendekatan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil primigravida dan ibu hamil multigravida yang memasuki hamil trimester III (28-42 minggu) yang memeriksakan kehamilannya di BPM Hj. Soetarmi SW, SSiT., M. Kes sejumlah 72 ibu hamil. Sampel diambil dengan purposive b. Ibu Multigravida 13 13 PROFESI Volume 11 / Maret – Agustus 2014 dalam persiapan persalinan yang signifikan antara ibu primigravida dan ibu multigravida. Tabel 2. Distribusi Frekuensi Sikap dalam Persiapan Persalinan Ibu Multigravida Kategori PEMBAHASAN Berdasarkan hasil yang diperoleh maka pembahasan ini akan dilakukan untuk menjawab penelitian tentang perbedaan sikap dalam persiapan persalinan yang signifikan antara ibu primigravida dan ibu multigravida. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 responden primigravida masing-masing 15 orang (50%) memiliki sikap dalam persiapan persalinan dengan kategori siap dan tidak siap, sedangkan pada kelompok semua ibu multigravida sebanyak 30 orang (100%) memiliki sikap dalam persiapan persalinan dengan kategori siap. Primigravida adalah seorang ibu yang mengalami proses kehamilan untuk pertama kali, Multigravida adalah seorang ibu yang mengalami proses kehamilan lebih dari satu kali (Laksman, 2007). Sikap adalah sekelompok perasaan, keyakinan, dan kecenderungan-kecenderungan berperilaku, terhadap suatu objek. Salah satu bentuk perasaan dan perilaku yang nyata terjadi adalah ada sebagian ibu primigravida pada waktu memeriksakan kehamilanya menanyakan bagaimana dan apa saja yang harus dipersiapkan dan dibawa ketempat persalinan (Irwanto, 2007). Persiapan rencana persalinan adalah rencana tindakan yang dibuat oleh ibu, anggota keluarganya, dan bidan. Dengan adanya rencana persalinan akan mengurangi kebingungan dan kekecauan pada saat persalinan dan meningkatkan kemungkinan bahwa ibu akan menerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu. Adapun beberapa hal yang diperlukan antara lain: membuat rencana untuk pengambilan keputusan, mempersiapkan sistem transportasi jika terjadi kegawat daruratan, membuat rencana atau pola menabung dan mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk persalinan (Pusdiknakes, 2003). Dalam fenomena masyarakat ibu hamil primigravida cenderung lebih kwatir dengan kehamilannya karena merupakan pengalaman yang pertama dan membutuhkan banyak adaptasi dari fisik, maupun psikis (Murkoff, 2006). Salah satu faktor yang mempengaruhi pembentukan sikap adalah pengalaman pribadi; untuk dapat menjadi dasar pembentukan sikap, pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Karena itu sikap akan lebih mudah terbentuk. Individu sebagai orang yang menerima pengalaman, orang yang melakukan tanggapan atau penghayatan, biasanya tidak Frekuensi Persentase (%) Tidak siap 0 0 Siap 30 100 30 100 Jumlah Berdasarkan tabel 2 diketahui ibu multigravida memiliki sikap dengan kategori tidak siap yaitu sebanyak 0 orang (0%), dan kategori siap sebanyak 30 orang (100%). Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa dari semua responden multigravida memiliki kategori sikap yang siap dalam persiapan persalinan. Perbedaan Sikap Ibu Primigravida dan Multigravida dalam Persiapan Persalinan Dengan menggabungkan tabel distribusi sikap kedua kelompok menjadi sebuah tabel silang dapat dilihat perbedaan antara kedua kelompok tersebut. Tabel 3. Tabel Silang Perbedaan Sikap Ibu Primigravida dan Multigravida Kelompok Ibu Hamil Primigravida Sikap dalam Persiapan Persalinan Tidak Siap siap 15 (50%) 15 (50%) Total 30 Multigravida 0 (0%) 30 (100%) 30 Total 15 (25%) 45 (75%) 60 Tabel 3 menunjukkan bahwa dari 30 ibu primigravida masing-masing 15 orang (50,0%) memiliki sikap dalam persiapan persalinan dengan kategori tidak siap dan siap. Sedangkan semua ibu multigravida 30 (100%) termasuk dalam kategori siap. Angka-angka tersebut menunjukkan kecenderungan bahwa ibu multigravida relatif lebih siap dalam persiapan persalinan dibandingkan dengan ibu primigravida. Pengujian Chi Kuadrat menghasilkan nilai 2hitung sebesar 17,422 dengan dk=1 untuk jumlah sampel sebanyak 60 responden. Adapun nilai 2tabel untuk pengujian dengan taraf signifikansi 5% dan dk=1 adalah sebesar 3,841. Oleh karena 2hitung > 2tabel (17,422 > 3,841), jadi Hо ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sikap 14 14 PROFESI Volume 11 / Maret – Agustus 2014 melepaskan pengalaman yang dialaminya dari pengalaman-pengalaman yang terdahulu, yang relevan. Individu bereaksi terhadap pengalaman saat ini jarang lepas dari penghayatannya terhadap pengalaman-pengalaman masa lalu (Azwar, 2008). Pengujian analisis statistik menghasilkan 2 nilai hitung sebesar 17,422 dengan dk=1 untuk jumlah sampel sebanyak 60 responden. Adapun nilai 2tabel untuk pengujian dengan taraf signifikansi 5% dan dk=1 adalah sebesar 3,841. Oleh karena 2hitung > 2tabel (17,422 > 3,841), jadi Hо ditolak dan Ha diterima, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sikap dalam persiapan persalinan yang signifikan antara ibu primigravida dan ibu multigravida. Hasil penelitian tersebut sesuai dengan teori, bahwa ibu multigravida lebih tenang menjalaninya karena mengulang pengalamannya yang dahulu. Ibu multigravida mempunyai pengalaman hamil dan bersalin lebih banyak, maka dapat mempengaruhi sikap ibu hamil dalam persiapan persalinan. Berdasarkan penelitian didapatkan bahwa dari semua responden ibu multigravida sebanyak 30 orang (100%) memiliki sikap dalam persiapan persalinan dengan kategori siap yaitu sesuatu yang wajar (Murkoff, 2006). Adapun faktor-faktor psikologis yang dapat mempengaruhi persiapan dalam persalinan adalah meliputi pengalaman sebelumnya, kesiapan emosi, kesiapan materi, support system, Pada multigravida, mereka telah mempunyai riwayat melahirkan yang dapat mempengaruhi persiapan persalinannya. Cemas dapat timbul karena perhatian tentang jalan lahir yang aman selama proses melahirkan. Rasa cemas tersebut kadang-kadang tidak diutarakan, tetapi bidan harus tahu isyarat/tanda tersebut. Banyak wanita takut terhadap nyeri melahirkan atau pengguntingan perineum karena mereka tidak mengerti anatomi dan proses melahirkan. Ibu perlu diberi pendidikan tentang perilaku yang benar selama melahirkan. Persiapan yang terbaik untuk melahirkan adalah menyadari kenyataan secara sehat tentang nyeri, menyeimbangkan risiko dengan rasa senang dan keinginan akan hadiah akhir berupa bayi (Susanti, 2008). Selain itu hindari kepanikan dan ketakutan, siapkan diri ibu, ingat bahwa setelah semua ini ibu akan mendapatkan buah hati yang didambakan, simpan tenaga anda untuk melahirkan, tenaga anda akan terkuras jika berteriak-teriak dan bersikap gelisah, dengan bersikap tenang, ibu dapat melalui saat persalinan dengan baik dan lebih siap dan dukungan dari orang-orang terdekat, perhatian dan kasih sayang tentu akan membantu memberikan semangat untuk ibu yang akan melahirkan (Arief, 2008). KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan Hasil penelitian tentang perbedaan sikap primigravida dan multigravida dalam persiapan persalinan di BPM Hj. Soetarmi SW, SsiT., M. Kes Surakarta dengan mengambil 30 responden primigravida dan 30 multigravida dapat disimpulkan yaitu sebagai berikut: 1. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 30 responden kelompok ibu primigravida masing-masing 15 orang (50%) memiliki sikap dalam persiapan persalinan dengan kategori siap dan tidak siap. 2. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari semua responden kelompok ibu multigravida 30 orang (100%) memiliki kategori sikap yang siap dalam persiapan persalinan. 3. Disimpulkan bahwa terdapat perbedaan sikap dalam persiapan persalinan yang signifikan antara ibu primigravida dan ibu multigravida dalam persiapan persalinan, yaitu semakin sering mengalami persalinan, maka sikap tentang persiapan persalinan semakin siap karena mengulang pengalamannya yang dahulu. Saran Berdasarkan simpulan hasil penelitian yang diperoleh maka diharapkan: 1. Bagi Tenaga Kesehatan Khususnya para bidan hendaknya selalu memberikan konseling tentang persiapan persalinan sejak dini terutama pada ibu primigravida, begitu juga pada multigravida. 2. Bagi Ibu-Ibu Hamil Khususnya pada primigravida supaya lebih meningkatkan pengetahuan yang berhubungan dengan persiapan persalinan, demikian pula kepada multigravida yang sudah mempunyai pengalaman persalinan agar tetap waspada bila terjadi kegawatdaruratan. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya 4. Ada penelitian lebih lanjut mengenai faktorfaktor lain yang berkaitan dalam persiapan persalinan dengan teknik dan metode yang lebih mendalam. 15 15 PROFESI Volume 11 / Maret – Agustus 2014 DAFTAR PUSTAKA 1. Arief. N, 2008. Kehamilan dan Kelahiran Sehat. Yogyakarta: Dianloka. Hal I37-40. 2. Azwar. S, 2008. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Hal 4-142. 3. Irwanto, 2007. Psikologi Umum. Jakarta: PT. Prenhallindo. Hal 268. 4. Laksman. H, 2007. Kamus Kedokteran.Djambatan. Universitas Indonesia. Hal 142. 5. Murkoff. H, 2006. Kehamilan (Apa yang Anda Hadapi Bulan per Bulan). Arcan. Hal 344-445. 6. Pusdiknakes-WHO-JHPIEGO, 2003. Asuhan Antenatal. Jakarta. Hal 97-8. 7. Susanti. Ni Nengah, 2008. Psikologi Kehamilan. Jakarta: EGC. Hal 24-39. 16 16