Termodinamika 1 panas, kerja dan energi Kuliah 2 - 1 Saifuddin Baedlowie Sudarman Sasaran : • selesai mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menganalisis hubungan kerja, panas dan energi dalam sistem terbuka dan tertutup melalui proses adiabatik dan non adiabatik. Mampu menginterpretasi grafik yang dipakai untuk menetapkan kerja proses. Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 2 Hubungan antara KERJA, PANAS, dan ENERGI • Jika gaya F beraksi pada sebuah balok yang bergeser diatas permukaan tanpa gesekan, maka dv M dv M F dt X dt F X2 1 maka Permukaan licin tanpa gesekan Gaya F Massa M Massa M X Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 3 dv M dt dv F maka M dt F dimana v = kecepatan massa dalam arah x dv dv dv dx FM M v sehingga Fdx Mvdv M dt dx dx dt integrasi kedua sisi dari posisi balok 1 ke 2 2 2 Fdx M1 1 2 Mv22 Mv11 vdv jadi Fdx 2 2 1 W12 KE Fdx adalah energi yang dipakai untuk memindahkan balok kerja yang terjadi W1-2 dilakukan oleh F Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 4 sebagaimana obyek jatuh dalam medan gravitasinya, Consider an object falling in a gravitational field Massa m h1 F=mg Massa m y h2 Benda Jatuh Bebas 2 2 W12 F d y mg dy mgh1 h2 Termodinamika 1 Kuliah 2-1 1 1 Teknik Mesin UMM 5 2 2 1 1 W12 F d y mg dy mgh1 h2 Gravitasi memiliki potensial untuk melakukan kerja dan kuantitasnya mgh adalah sesuatu yang disebut sebagai Energi Potensial. Kerja yang dihasilkan oleh resultan gravitasi dalam jatuhnya obyek dalam energi potensial adalah W12 KE seperti contoh sebelumnya. mv 22 mv12 mg h1 h2 PE KE 2 2 Massa PE dikonversikan ke KE melalui kerja yang diakibatkan oleh gravitasi. Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 6 Transfer Energi oleh Kerja Umumnya, kerja yang terjadi dievaluasi menggunakan persamaan 2 W12 F ds 1 kerja adalah energi yang dipindahkan rerata, dimana tidak peduli apakah ditransfer atau disimpan dalam sistem. Harga W12 tergantung rincian interaksi yang diambil antara sistem dan sekeliling lingkungannya selama proses seperti F(s), dan tidak hanya keadaan awal dan akhir saja. Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 7 Melalui devinisi sebuah sifat keadaan yang dievaluasi pada suatu waktu tertentu dan bebas dari proses, maka kerja adalah bukan sifat-sifat sistem. Sifat diferensial “exact” tergantung uraian prosesnya seperti 2 dE E2 E1 1 diferensial dari kerja adalah “inexact” integral yang diikuti tak dapat dievaluasi tanpa mengetahui rincian proses 2 W W 1 laju transfer energi oleh kerja disebut daya (power) dan disingkat dengan secara umum; W F v dan kerja yang timbul selama waktu tertentu adalah W 2 W W dt 1 2 F v dt dimana v adalah kecepatan 1 Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 8 Kerja Kompresi & Ekspansi Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 9 Kerja Kompresi dan Ekspansi Mengikuti suatu proses ekspansi gas yang perlahan didalam rangkaian silinder-piston dimana P p adalah tekanan rata-rata pada permukaan piston. X Luas penampang piston X1 X1 Proses Ekspansi 2 W12 F ds 1 2 2 1 1 P p A dx P pdV asumsi sebuah proses kuasi-setimbang, semua keadaan yang melewati sistem yang mengikuti keadaan setimbang dan sifat-sifat intensif, seperti tekanan, adalah uniforrm diseluruh sistem. V2 W12 PgasdV V1 Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 10 Interpretasi Grafik Tekanan Keadaan 1 W pdV Garis Ekspansi W PdV Keadaan 2 V1 Luas penampang piston X X1 yang diarsir Arah translasi V2 Vol. langkah dV luasan 2 V2 1 V1 W12 W PdV adalah luas seluruh bagian dibawah kurva X1 Proses Ekspansi Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 11 Jika kita ikuti dua proses dengan keadaan awal dan akhir yang sama, P1 Jika luas setiap kurva pada proses berbeda, maka kerja yang diperlukan tiap kurva juga berbeda. Titik 1 Kurva 1 Kurva 2 P2 Titik 2 V1 Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Kerja yang terjadi tergantung garis yang diambil dan tidak hanya nilai pada keadaan akhir proses. V2 Teknik Mesin UMM Kerja Bukan Sifat (properti)! 12 Expansi dan Kompresi Polytropik Hubungan tekanan-volume dapat dijelaskan oleh PV n konstanta c, dan n konstanta Kerja yang terjadi adalah V2 W12 c PdV n dV V V1 V1 W12 Termodinamika 1 Kuliah 2-1 V2 V2 cV dV n V1 1 n V2 V21 n V11 n V c c 1 n 1 n V1 Teknik Mesin UMM 13 tetapi c n P1V1 n P2V2 maka W12 1 n V P2V2n 2 W12 1 n V2 V1 1 n V1 P2V2 P2V2 V11 n 1 n P2V2n P1V1 dimana n 1 1 n Untuk n=1, P=c/V maka W12 Termodinamika 1 Kuliah 2-1 V2 V2 1 1 c V2 PdV dV cln V V1 V V V Teknik Mesin UMM 14 W12 cln V V2 V1 W12 V2 cln V2 ln V1 c ln V1 V2 P1V1 ln dimana n 1 V1 Kasus spesial ; Untuk n=0, p=c yakni proses tekanan konstan, maka 2 W12 PdV P V2 V1 1 Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 15 F = Energi Potensial Pegas 2 W12 F = gaya pegas = k.x k = konstanta pegas x X = perubahan jarak x 2 kx 2 2 1 2 2 F ds kx dx k x x 2 1 2 2 x1 1 1 Energi Potensial pegas Spring 1 2 PE kx 2 Energi potensial pegas dapat digolongkan dalam energi potensial gravitasi. Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 16 Energi Bentuk lain • Dalam bidang rekayasa, perubahan dalam energi total sebuah sistem selalu maembuat dan memberikan kontribusi makroskopis seperti perubahan dalam KE dan gravitasional PE sebuiah sistem sebagai sesuatu yang relatif ke sebuah bingkai koordinat eksternal dan Energi Internal, U • E2- E1= (KE2- KE1) + (PE2- PE1) + (U2- U1) Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 17 Seperti halnya pengadukan fluida didalam tangki yang terisolasi sempurna, Fluida Terisolasi sempurna Kerja W Sistem Motor Sistem terisolasi sempurna diberi kerja W energi ditransfer kedalam sistem melalui kerja oleh pengaduk, hasil kenaikan dalam sistem energi Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 18 Energy is transferred into the system via work by the paddle wheel, results in an increase in the system energy. E2- E1= (KE2- KE1) + (PE2- PE1) + (U2- U1)= W transfer energi ini tidak menaikkan KE atau PE dalam sistem. Perubahan energi dalam sistem dapat dihitung hanya untuk energi dalam fluida saja. Perubahan dalam energi dalam untuk padat, cair, dan gas dapat dihitung menggunakan data empiris, seperti U=f(T) Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 19 Interpretasi Mikroskopis • Energi adalah atribut ke gerakan dan konfigurasi molekul-molekul individual, partikel atom dan sub atom yang menjadi sesuatu dalam sistem. • Energi pada tingkat molekular berasosiasi dengan; – – – – Translasi Rotasi, Vibrasi Ikatan Molekular • Energi pada tingkat atomi: – Electron orbital states – Nuclear spin – Nuclear binding Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 20 Konservasi Energi untuk Sistem Tertutup • Sistem tertutup dapat berinteraksi dengan sekelilingnya melalui kerja sebagai termal. • Energi dapat ditransfer antara sistem dan sekelilingnya melalui interaksi termal (kalor) • Proses yang menggunakan interaksi kerja tetapi tak mengakibatkan interaksi termal /kalor disebut proses adiabatik. • Proses yang mengakibatkan interaksi termal disebut proses non-adiabatik. • Hal ini ditunjukkan secara eksperimental bahwa jika sistem bekerja dalam sistem tertutup secara proses adiabatik tergantung apa yang terjadi di keadaan akhir, bukan dalam prosesnya. • E2 – E1 = -Wad Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 21 • Tanda yang disetujui untuk transfer energi oleh kerja adalah; 1. Kerja diberikan oleh sistem adalah positif, 2. Kerja diberikan pada sistem adalah negatif, • Untuk kuasi-setimbang adiabatik, proses kompresi atau ekspansi gas dengan nilai eksponen politropik n adalah tetap (n = 1.4 untuk udara) dan luas dibawah kurva tergantung hanya pada keadaan akhir. Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 22 P1 Titik 1 Untuk kuasi-setimbang adiabatik, proses kompresi atau ekspansi gas dengan nilai eksponen politropik n adalah tetap (n = 1.4 untuk udara) dan luas dibawah kurva tergantung hanya pada keadaan akhir. Proses Adiabatik P2 Titik 2 V1 V2 P1 Titik 1 sebagaimana proses adiabatik dan proses takadiabatik antara dua keadaan akhir di titik 1 dan 2. Proses non-Adiabatik (panas + kerja) P2 Titik 2 V1 Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Proses Adiabatik (hanya kerja) Teknik Mesin UMM V2 23 • oleh karena luas dibawah kurva berbeda, maka kerja yang terjadi juga berbeda. sehingga Wad Wnonad • akhir proses keduanya pada sistem yang sama, maka perubahan energinya juga sama dalam setiap proses, sehingga (E2 – E1)ad = (E2 – E1)nonad = E2 – E1 • Kita ketahui perubahan proses adiabatik adalah E2 – E1 = -Wad • Tetapi selama Wad Wnonad kita dapat simpulkan E2 – E1 -Wnonad • Karena energi harus dikonservasi maka energi bersih yang ditransfer ke sistem dalam kedua proses harus sama. Ini mengikuti interaksi kalor dalam proses non-adiabatik harus menghasilkan transfer energi. Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 24 Sejumlah energi yang ditransfer kedalam sistem tertutup oleh kalor adalah Q E2 – E1 = -Wnonad + Q Keadaan Hukum Termodinamika Pertama E2 – E1 = Q - W Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 25 Transfer Energi oleh Kalor • • • Kuantitas Q dalam hukum pertama diperhitungkan setiap energi yang dipindahkan ke dalam sistem tertutup selama proses tanpa dipengaruhi kerja. Sebagaimana transfer energi Q yang dimasukkan hanya sebagai hasil perbedaan temperatur antara sistem dan sekitarnya dan terjadi dalam arah penurunan temperatur seperti perpindahan kalor ; konduksi, konveksi, radiasi. Tanda yang disepakati untuk perpindahan kalor oleh panas; 1. Perpindahan kalor menuju sistem adalah positif 2. Perpindahan kalor dari sistem adalah negatif Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 26 Suatu bongkahan logam panas pada temperatur awal Tm kedalam fluida dingin pada Tf. sebab logam pada temperatur tinggi kemudian energi fluida ditransfer dari logam ke fluida, Q adalah negatif. Tm Tm > Tf Tf Tf Tm Q Tf Tm Selama disini tanpa ada kerja yang diberikan dan perubahan dalam KE dan PE diabaikan, sejumlah kalor yang dipindahkan dari logam ke fluida adalah sebanding dengan penurunan dalam energi internal logam U2 - U1 = -Q or Q = U1 – U2 Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 27 seperti halnya kerja, kalor adalah bukan sifat properti dan sejumlah perpindahan energi tergantung rincian proses, dimana 2 Q12 Q 1 laju perpindahan kalor dinyatakan sebagai dan total energi yang dipindahkan melalui panas selama periode waktu tertentu adalah 2 Q Q12 Qdt 1 Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 28 Sistem Tertutup Steady Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 29 Sistem Tertutup Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 30 Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 31 sistem Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 32 Refleksi : • Tanya jawab secara lisan atau kuis (IC) atas semua materi yang disajikan oleh dosen. • Pekerjaan rumah : – Kerjakan soal soal yang diberikan pada Termodinamika 1 Kuliah 2-1 Teknik Mesin UMM 33