BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk merupakan individu, anggota keluarga, anggota masyarakat, dan warga negara yang tinggal atau berdomisili pada suatu wilayah dan jangka waktu tertentu. Pada era globalisasi saat ini penduduk menjadi masalah dunia dan tantangan dibidang kependudukan (demografi) dan faktor penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat pemerintah membuat kebijakan keluarga berencana (KB) dalam mengatasi masalah kependudukan dengan cara mengadakan penyuluhan dan teladan serta penghargaan kepada masyarakat. Pertumbuhan penduduk adalah merupakan keseimbangan antara kekuatankekuatan yang mempengaruhi jumlah penduduk. Secara terus menerus penduduk akan dipengaruhi oleh jumlah yang lahir, tetapi secara bersamaan pula akan dikurangi dengan jumlah kematian yang terjadi. Pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh empat komponen yaitu, kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), in-imigration (migrasi masuk), dan out-migrasi (migrasi keluar). Pengetahuan tentang penduduk dan masalah kependudukan merupakan salah satu masalah di dunia dewasa ini, yang selalu berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan hidup yang diperlukan oleh semua umat manusia. Dengan bertambahnya penduduk berarti semakin bertambah pula persaingan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup yang diperlukan. Pengetahuan kependudukan perlu disebarluaskan ke seluruh penduduk untuk merangsang tumbuhnya kesadaran dan membina tingkahlaku penduduk yang bertanggungjawab terhadap masalah kependudukan. Untuk mengetahui banyaknya penduduk suatu daerah atau negara pada waktu tertentu maka dilaksanakan sensus penduduk atau cacah jiwa. Dimana sensus penduduk merupakan sumber data yang digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satunya adalah untuk keperluan perencanaan pembangunan yang Universitas Sumatera Utara 2 sangat membutuhkan data penduduk, tidak saja untuk perencanaan pembangunan saat ini tapi juga pada masa-masa mendatang yang disebut proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk bukan saja hanya sekedar suatu ramalan jumlah penduduk untuk masa depan, tetapi juga merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis memilih judul “ PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK DI KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 20172019 BERDASARKAN DATA TAHUN 2005-2014 ˮ. 1.2 Identifikasi Masalah Tingkat pertumbuhan penduduk merupakan bagian dari kepadatan atau semakin banyaknya jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu. Dalam tulisan ini yang menjadi permasalahan adalah bagaimana tingkat pertumbuhan penduduk di Kabupaten Toba Samosir pada msa yang lampau dan kecenderungan pada masa yang akan datang. Penulis juga ingin mengetahui seberapa besar pertambahan jumlah penduduk yang dapat dijadikan sebagai informasi bagi pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan terkait pembangunan yang ditinjau berdasarkan jenis kelamin tiap tahunnya. 1.3 Batasan Masalah Agar penelitian ini tepat pada sasaran yang dituju, maka penulis menetapkan pembatasan ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas yakni berdasarkan data jumlah penduduk di Kabupaten Toba Samosir dengan jenis kelamin laki-laki dan jenis kelamin perempuan dari tahun 2005-2014. 1.4 Maksud Dan Tujuan Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperlihatkan berapa persentase jumlah perubahan penduduk dan untuk meramalkan jumlah penduduk di Kabupaten Toba Samosir 3 (Tigaa) tahun mendatang berdasarkan data dari tahun 2005-2014. Adapun tujuannya adalah untuk mengatasi masalah kependudukan yang terjadi di Kabupaten Toba Samosir, dengan diketahuinya ramalan penduduk 2017-2019 Universitas Sumatera Utara 3 diharapkan dapat menjadi bahan masukan bagi pembaca maupun pemerintah daerah dalam mengatasi masalah kependudukan. 1.5 Tinjauan Pustaka Ida Bagus Mantra, Pengantar Studi Demografi. Dari buku ini dikutip bahwa besarnya pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh besarnya angka kelahiran, angka kematian, dan juga imigrasi penduduk. Juga dikuttip rumus untuk menghitung jumlah pertumbuhan penduduk berdasarkan pertumbuhan eksponensial yaitu sebagai berikut: 𝑃𝑡 = 𝑃0 . 𝑒 𝑛 Dimana: 𝑃𝑡 = jumlah penduduk di akhir tahun t 𝑃0 = jumlahpenduduk di awal tahun e = angka eksponensial ( 2.718282 ) Peramalan (Assauri, 1991) adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama, karena dalam waktu yang singkat tidak dibutuhkan peramalan. Di dalam peramalan salah satu hal yang paling penting adalah ketetapan peramalan yaitu bagaimana mengukur kesesuaian suatu metode peramalan tertentu untuk sekumpulan data yang diberikan. 1.6 Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian di kantor di BPS (Badan Pusat Statistik) yang berlokasi di Jl. Asrama No. 179 Medan, Sumatera Utara 1.7 Metodologi Penelitian Untuk memudahkan penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini, maka penulis memperoleh data melalui riset atau pengambilan data di kantor BPS (Badan Pusat Universitas Sumatera Utara 4 Statistik) yang berlokasi di Jl. Asrama No. 179 Medan, Sumatera Utara. Di dalam riset data, penulis juga menggunakan beberapa metode sebagai berikut: 1. Metode Pengumpulan Data Data yang diambil adalah data sekunder yaitu data dikutip oleh penulis dari instansi terkait yaitu BPS (Badan Pusat Statistik) Jl. Asrama No. 179 Medan 2. Metode Analisa Adapun pengolahan data dalam menganalisa data kependudukan di Kabupaten Toba Samosir adalah dengan menggunakan rumus: 𝑃𝑡 = 𝑃0 . 𝑒 𝑛 Dimana: 𝑃𝑡 = Jumlah penduduk pada tahun t 𝑃0 = Jumlahpenduduk pada tahun dasar e = Angka eksponensial ( 2.718282 ) t = Jangka waktu antara 𝑃0 dan 𝑃𝑡 r = Tingkat pertumbuhan penduduk Universitas Sumatera Utara