daftar pustaka - Institut Teknologi Bandung

advertisement
DAFTAR PUSTAKA
Allen-Gil, Susan M., Chad P. Gubala, Dixon H. Landers, Brenda K. Lasorsa, Eric
A. Crecelius&Lawrence R. Curtis. 1997. Heavy Metal Accumulation In
Sediment and Freshwater In U.S. Artic Lakes. Environmental Toxicology
and Chemistry 16(4): 733-741.
APHA. 2001. Standard Methods for Examination of Water and Wastewater. 18th
Edition. American Public Health Association. Washington DC
Ariesyady, Herto Dwi&Juli Soemirat. 2000. Ekokinatika Tembaga di Perairan
Statis. Jurnal Toksikologi Indonesia Vol. 1(No. 1): 1-12.
ATSDR. 2004. Toxicological Profile For Copper.
www.atsdr.cdc.gov/toxprofiles/tp132.pdf
Diakses tanggal 8 Maret 2007
ATSDR. 2005. Toxicological Profile For Zinc.
www.atsdr.cdc.gov/toxprofiles/tp132-c6.pdf
Diakses tanggal 8 Maret 2007
Bury, Nicolas R., Paul A. Walker&Chris N. Glover. 2003. Nutritive metal uptake
in teleost fish. The Journal of Experimental Biology 206: 11-23
Campbell, N. A., J. B. Reece&L. G. Mitchell. 2000. Biologi Jilid 3. Erlangga.
Jakarta
Campenhout, Karen Van, Heidi Goenaga Infante, Freddy Adams&Ronny Blust.
2004. Induction and Binding of Cd, Cu, and Zn to Metallothionein in Carp
(Cyprinus carpio) Using HPLC-ICP-TOFMS. Toxicological Sciences
Volume 80, No.2: 276-287.
Cicik, B. 2003. The effects of copper-zinc interaction on the accumulation of
metals in liver, gill and muscle tissues of common carp (Cyprinus carpio
L.). Ekoloji çevre dergisi Vol. 12 No. 48: 32-36.
Dameron, C.&P. D. Howe. 1998. Environmental Health Criteria 200, Copper.
http://www.inchem.org/documents/ehc/ehc/ehc200.htm#SectionNumber:8.
4
Diakses tanggal 21 Juni 2007
Darmono. 1995. Logam Dalam Sisitem Biologi Mahluk Hidup. UI Press. Jakarta
Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta
78
Fenchel, T. M.&R. J. Riedl. 1970. The sulfide system: a new biotic community
underneath the oxidized layer of marine sands bottoms. Marine Biology 7:
255-268.
Fujaya, Yushinta. 2002. Fisiologi Ikan Dasar Pengambangan Teknologi
Perikanan. Proyek Peningkatan Penelitian Pendidikan Tinggi Direktorat
Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional.
Gowen, R. J.&N. B. Bradbury. 1987. The Ecological impact of salmonid farming
in coastal waters: a review. Oceanography and Marine Biology Annual
Review. 25: 563 - 575.
Hadisantosa, Fajar. 2006. Analisa Kualitas Air Permukaan Sungai Citarum Hulu
Dihubungkan dengan Tata Guna Lahan dengan Menggunakan Biomarker.
Tesis Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Bandung
Harahap, I. H. 2001. Penggunaan Model Regresi dalam Analisis Data Kelautan.
Oseana XIV. (3): 101 - 110.
Ismail, A. 1992. Ekologi Air Tawar. Rina Sdn. Bhd. Kuala Lumpur
Kalay, Mustafa&M. Canli. 2000. Elimination of Essential (Cu, Zn) and NonEssential (Cd, Pb) Metals from Tissues of a Freshwater Fish Tilapia zilli.
Turk J Zool 24: 429-436.
Kamunde, Collins, Cheryl Clayton&Chris M Wood. 2002. Waterborne vs. dietary
copper uptake in rainbow trout and the effects of previous waterborne
copper exposure. Am J Physiol Regul Integr Comp Physiol. 283 (1):R6978 12069932
Kamunde, Collins&Ruth Macphail. 2007. Bioaccumulation and Hepatic
Speciation of Copper in Rainbow Trout (Oncorhynchus mykiss) During
Chronic Waterborne Copper Exposure. Arch Environ Contam Toxicol.
17882469.
Khairuman&Khairul Amri. 2003. Budidaya Ikan Mas Secara Intensif. Agromedia
Pustaka. Tangerang
Kristijarti, Anastasia Prima. 2006. Pengaruh Akumulasi dan Depurasi Tembaga
Terhadap Histopatologi Organ Target Ikan Nila. Tesis Teknik
Lingkungan. Institut Teknologi Bandung
Kunaefi, Tresna Dermawan&Herto Dwi Ariesyady. 2000. Potensi Bioakumulasi
di Perairan Kepulauan Seribu (Studi Kasus: Pulau Kelapa). Jurnal
Toksikologi Indonesia Vol. 1(No. 2): 16 - 21.
Kuznetsov, Yu.A., I.M. Aminova&Z.M. Kuliev. 2007. Cyprinus carpio Linnaeus,
1758.
79
http://www.caspianenvironment.org/biodb/eng/fishes/Cyprinus%20carpio/
main.htm
Diakses tanggal 18 Februari 2007
Lenntech. 2007. Zinc and water: reaction mechanism, environmental impact and
health effects. http://www.lenntech.com/elements-and-water/zinc-andwater.htm
Diakses tanggal 14 Juli 2007
Lloyd, Richard. 1992. Pollution and Freshwater Fish. Fishing News Books.
London
Odum, E. P. 1998. Dasar-dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta
Purwakusuma, Wahyu. 2007.
fish.com/Air/kesadahan.php
Diakses tanggal 14 Juli 2007
Purwakusuma,
Wahyu.
2007.
fish.com/Air/kemasaman.php
Diakses tanggal 14 Juli 2007
Kesadahan
pH
(Hardness).
(Kemasaman).
http://www.o-
http://www.o-
Rahmawati, Suphia. 2006. Akumulasi Tembaga (Cu) dan Pengaruh Kesadahan
dan pH terhadap Depurasi Tembaga pada Ikan Nila (Oreochromis
niloticus L.). Tesis Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Bandung
Rochdianto, Agus. 2005. Ikan Karper. http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_karper
Diakses tanggal 18 Februari 2007
Triastutiningrum, Diah Endah. 2005. Kontaminasi Logam Berat pada Pakan Ikan
dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Tugan Akhir Teknik Lingkungan.
Institut Teknologi Bnadung
Santoso, Budi. 1993. Petunjuk Praktis Budidaya Ikan Mas. Penerbit Kanisius.
Yogyakarta
Sawyer, Clair N., Perry L. McCarty&Gene F. Parkin. 2003. Chemistry For
Environmental Engineering and Science. McGraw-Hill Inc. New York
Simon-Hettich, B., A. Wibbertmann, D. Wagner&H. Malcom.
Environmental Health Criteria 221, Zinc.
http://www.inchem.org/documents/ehc/ehc/ehc221.htm#5.0
Diakses tanggal 21 Juli 2007
Siregar, E. 1996. Limbah Pabrik Kelapa
LimbahPabrikMinyak……….0016html.
Diakses tanggal 21 Juli 2007
80
Sawit.
2001.
http://W/LH-
Soemirat, Juli. 2005. Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta
Soto, Manu, Ionan Marigómez&Ibon Cancio. 2003. Biological Aspects of Metal
Accumulation and Storage. http://www.ehu.es/europeanclass2003/
Diakses tanggal 13 Desember 2007
Sutarto, Ratri Indri Hapsari. 2007. Kontaminasi Logam Berat Pada Ikan Mas
(Cyprinus carpio) Budidaya Jaring Apung Di Waduk Cirata. Tugas Akhir
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Institut Teknologi Bandung
ThinkQuestICTeam. 2001. Fauna. Internal and External Anatomy.
http://library.thinkquest.org/C0124402/data/thml2/2anatomy_internal.htm
Diakses tanggal 9 Juni 2007
Welch, E. B. 1980. Ecological Effects of Waste Water. Cambridge University
Press. New York
81
82
Lampiran A Metoda Analisis
Prosedur Ektraksi Cu dan Zn pada sampel air
1. Sebanyak 250 mL sampel dimasukkan ke dalam gelas beaker.
2. Tambahkan 10 mL asam nitrat pekat.
3. Aduk hingga homogen.
4. Panaskan erlenmeyer 250 mL di atas kompor listrik yang beralaskan asbes,
tambahkan minimal 5 butir batu didih.
5. Masukkan sampel pada gelas beker sedikit demi sedikit ke Erlenmeyer.
6. Jika volume akhir sampel pada Erlenmeyer sudah mencapai kurang dari 50
mL, matikan kompor, angkat Erlenmeyer dengan tangkrus dan dinginkan.
7. Sampel yang telah dingin disaring dan dimasukkan ke labu ukur 50 mL.
8. Tambahkan akuades hingga tepat 50 mL.
9. Kocok hingga homogen
10. Masukkan ke dalam botol sampel.
11. Analisa dengan AAS.
Prosedur Ektraksi Cu dan Zn pada sampel ikan
1. Panaskan cawan penguap dengan alas aluminium foil menggunakan oven 105
o
C kemudian ditimbang (berat cawan awal) dan simpan dalam desikator.
2. Panaskan gelas beker 20 mL menggunakan oven pada suhu 105 oC, timbang
(berat gelas beker awal) dan simpan dalam desikator.
3. Letakkan sampel organ ikan pada cawan penguap yang beralumunium foil
dan ditimbang (berat cawan+berat sampel basah).
4. Letakkan cawan berisi sampel pada oven dan panaskan pada suhu 105 oC
selama 3 sampai 4 jam. Kemudian dinginkan.
5. Timbang sampel yang telah dingin sehingga diperoleh berat kering (berat
cawan + berat sampel kering).
83
6. Hancurkan sampel kering, kemudian sebanyak 1 gram sampel kering
dimasukkan ke gelas beker (poin no.2), tambahkan 5 mL asam nitrat pekat
dan tutup dengan gelas arloji.
7. Panaskan gelas beker di atas penangas air hingga sampel larut (sekitar 3
sampai 4 jam).
8. Tambahkan 3 mL H2O2 10 % untuk menyempurnakan ekstraksi lemak dan
panaskan kembali hingga gas menghilang.
9. Angkat dari penangas air dan biarkan dingin.
10. Saring dan masukkan ke dalam labu takar 10 mL.
11. Tambah dengan akuades sampai volumenya 10 mL, masukkan ke botol
sampel.
12. Analisis hasil ekstraksi sampel dengan AAS.
Perhitungan:
84
Analisa Asidi-alkalinitas
Metode: titrasi asam – basa
Prinsip: Asiditas atau alkalinitas dalam air dinetralkan dengan basa NaOH atau
asam HCl menggunakan indicator fenolftalein dan metil orange.
Bahan: Larutan NaOH 0,1 N; asam oksalat 0,1 N; HCl 0,1 N, Natrium tetra borat
0,1 N; indikator PP 0,035%, indikator metil orange 0,1%.
Alat-alat: Erlenmeyer, pipet tetes, buret, gelas ukur.
Cara kerja:
1. 100 mL sampel air dalam Erlenmeyer ditambahkan dengan 20 tetes indikator
fenolftalein 0,035%
2. Amati perubahan warna yang terjadi, jika tidak terjadi perubahan warna
dianalisa asiditasnya sedangkan jika terbentuk warna merah muda maka
diperiksa alkalinitasnya.
Asiditas:
1. Sampel dititrasi dengan NaOH sampai berwarna merah muda. Catat
banyaknya larutan NaOH yang digunakan (p mL).
2. Tambahkan 3-5 tetes indikator metil orange.
3. Titrasi dengan larutan HCl sampai cairan berubah warna dari kuning menjadi
jingga (orange). Catat banyaknya larutan HCl yang digunakan (m mL).
Alkalinitas:
1. Sampel dititrasi dengan larutan HCl sampai cairan berubah warna dari merah/
merah muda menjadi tidak berwarna. Catat banyaknya larutan HCl yang
digunakan (p mL).
2. Tambahkan 3-5 tetes indikator metil orange.
3. Titrasi dengan HCl sampai cairan berubah warna dari kuning menjadi jingga
(orange). Catat banyaknya larutan HCL yang digunakan (m mL).
85
Perhitungan:
Asiditas:
Jika p = m maka air tersebut mengandung CO2
Jika p < m maka air tersebut mengandung CO2 dan HCO3-
Jika p > m maka air tersebut mengandung H+ dan CO2
Alkalinitas:
Jika p = m maka air tersebut mengandung CO32-
Jika p < m maka air tersebut mengandung CO32- dan HCO3-
Jika p > m maka air tersebut mengandung OH- dan CO32-
86
Analisa Kesadahan
Prinsip: kalsium dan magnesium dalam air dapat membentuk senyawa komplek
dengan etilen diamine tetra asetat (EDTA) pada suatu pH tertentu. Untuk
mengetahui titik akhir titrasi digunakan indicator EBT dan murexida.
Cara kerja:
1. Kesadahan total (kalsium dan magnesium)
50 mL sampel air dimasukkan ke dalam Erlenmeyer. Tambahkan 2,5 mL
larutan buffer pH 10. Jika cairan menjadi keruh, tambahkan 0,5 mL larutan
KCN. Tambahkan 25 mg indicator EBT. Titrasi dengan larutan EDTA
sampai cairan berubah warna manjadi biru laut. Catat mL EDTA yang
diperlukan.
2. Kesadahan Kalsium
50 mL sampel air dimasukkan dalam Erlenmeyer. Tambahkan 0,5 mL larutan
buffer pH 12. Jika cairan menjadi keruh, tambahkan 0,5 mL larutan KCN.
Tambahkan 25 mg indicator murexida. Titrasi dengan larutan EDTA sampai
cairan berubah warna manjadi ungu. Catat mL EDTA yang diperlukan.
Perhitungan:
a. Kesadahan total
b. Kesadahan kalsium
Satu derajat Jerman (oG) = 10 mg/L CaO = 7,14 mg/L Ca = 4,3 mg/L Mg
87
Analisis COD
Prinsip: sampel air dioksidasi menggunakan senyawa potassium dikromat di
dalam asam sulfat dengan katalis perak sulfat. Klorida ditandai dengan adanya
perak sulfat. Konsentrasi Cr2O72- ditandai dengan perubahan warna menjadi
kuning dan diukur menggunakan spektrofotometri.
Nama alat: COD Cell Test Merck
Cara kerja:
1. Sebanyak 3 mL sampel air dimasukkan dalam cuvette khusus (telah berisi
reagen), tutup cuvette dengan kencang, kocong hingga homogen.
2. Panaskan cuvette pada thermorector selama 120 menit.
3. Pindahkan cuvette, dinginkan di tempat dingin (jangan didinginkan
menggunakan air) selama 10 menit, kemudian kocok dan dinginkan kembali.
4. Pengukuran dilanjutkan menggunakan spektrofotometri.
5. Bersihkan bagian luar cuvette sehingga tidak mengganggu pembacaan.
6. Ukur menggunakan spektrofotometri dengan panjang gelombang 348 nm
dengan blanko akuades.
7. Hasil yang terbaca dikurangi blanko merupakan konsentrasi COD dalam
mg/L
88
Lampiran B Hasil Analisa Statistik
Tabel B.1. Rekapitulasi Hasil Analisa Statistik Pada Tahap Akumulasi
Parameter
Pembeda
nilai p
Parameter
Pembeda
nilai p
Cu di air
Waduk Cirata
0,795
Zn di air
Waduk Cirata
0,099
Kolam air deras
0,929
Kolam air deras
0,349
Beda debit
0,811
Beda debit
0,695
Waduk Cirata vs KAD
0,444
Waduk Cirata vs KAD
0,116
Waduk Cirata
0,107
Waduk Cirata
0,148
Kolam air deras
0,165
Kolam air deras
0,950
Beda debit
0,027
Beda debit
0,957
Waduk Cirata vs KAD
0,003
Waduk Cirata vs KAD
0,695
Waduk Cirata
0,819
Waduk Cirata
0,936
Kolam air deras
0,443
Kolam air deras
0,739
Beda debit
0,269
Beda debit
0,544
Waduk Cirata vs KAD
0,046
Waduk Cirata vs KAD
0,376
Waduk Cirata
0,411
Waduk Cirata
0,105
Kolam air deras
0,095
Kolam air deras
0,062
Beda debit
0,224
Beda debit
0,473
Waduk Cirata vs KAD
0,905
Waduk Cirata vs KAD
0,460
Waduk Cirata
0,087
Waduk Cirata
0,024
Kolam air deras
0,326
Kolam air deras
0,152
Beda debit
0,423
Beda debit
0,422
Waduk Cirata vs KAD
0,106
Waduk Cirata vs KAD
0,579
Waduk Cirata
0,621
Waduk Cirata
0,113
Kolam air deras
0,695
Kolam air deras
0,870
Beda debit
0,442
Beda debit
0,648
Waduk Cirata vs KAD
0,029
Waduk Cirata vs KAD
0,321
Cu di ikan
Cu di hati
Cu di sisik
Cu di Otot
Cu di Insang
Zn di ikan
Zn di hati
Zn di sisik
Zn di Otot
Zn di Insang
Tabel B.2. Rekapitulasi Hasil Analisa Statistik Pada Tahap Depurasi
Parameter
Cu di air
Cu di ikan
Cu di hati
Cu di sisik
Cu di Otot
Cu di Insang
Pembeda
nilai p
Parameter
Pembeda
nilai p
Waduk Cirata
0,428
Zn di air
Waduk Cirata
0,888
Kolam air deras
0,366
Kolam air deras
0,337
Variasi berat
0,957
Variasi berat
0,996
Waduk Cirata vs KAD
0,588
Waduk Cirata vs KAD
0,415
Waduk Cirata
0,946
Waduk Cirata
0,000
Kolam air deras
0,274
Kolam air deras
0,816
Variasi berat
0,041
Variasi berat
0,150
Waduk Cirata vs KAD
0,003
Waduk Cirata vs KAD
0,019
Waduk Cirata
0,251
Waduk Cirata
0,007
Kolam air deras
0,603
Kolam air deras
0,603
Variasi berat
0,795
Variasi berat
0,498
Waduk Cirata vs KAD
0,173
Waduk Cirata vs KAD
0,229
Waduk Cirata
0,010
Waduk Cirata
0,000
Kolam air deras
0,314
Kolam air deras
0,483
Variasi berat
0,126
Variasi berat
0,470
Waduk Cirata vs KAD
0,000
Waduk Cirata vs KAD
0,646
Waduk Cirata
0,998
Waduk Cirata
0,000
Kolam air deras
0,249
Kolam air deras
0,565
Variasi berat
0,539
Variasi berat
0,945
Waduk Cirata vs KAD
0,031
Waduk Cirata vs KAD
0,387
Waduk Cirata
0,063
Waduk Cirata
0,000
Kolam air deras
0,682
Kolam air deras
0,223
Variasi berat
0,370
Variasi berat
0,374
Waduk Cirata vs KAD
0,199
Waduk Cirata vs KAD
0,022
Zn di ikan
Zn di hati
Zn di sisik
Zn di Otot
Zn di Insang
Tabel B.3 Hasil Analisa Independent T-test pada panjang dan berat ikan KJA dan KAD pada tahap akumulasi
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances
F
Panjang (cm)
Berat basah (gr)
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
t-test for Equality of Means
Sig.
3.671
t
.061
4.467
.040
df
Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper
.821
48
.416
.84861
1.03372
-1.22982
2.92704
.902
45.211
.372
.84861
.94082
-1.04606
2.74328
.183
48
.856
2.41059
13.19032
-24.11034
28.93151
.205
46.683
.839
2.41059
11.77457
-21.28105
26.10222
Tabel B.4 Hasil Analisa Independent T-test pada panjang dan berat ikan di akuarium depurasi asal ikan KJA
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances
F
Panjang (cm)
Berat basah ikan (gr)
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Sig.
11.817
5.079
t-test for Equality of Means
t
.002
.032
df
Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper
-2.118
30
.043
-1.75000
.82628
-3.43750
-.06250
-2.118
22.737
.045
-1.75000
.82628
-3.46039
-.03961
-.595
30
.556
-10.62394
17.84235
-47.06288
25.81501
-.595
23.630
.557
-10.62394
17.84235
-47.47929
26.23142
Tabel B.5 Hasil Analisa Independent T-test pada panjang dan berat ikan di akuarium depurasi asal ikan KAD
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances
F
panjang
berat
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
2.881
Sig.
.120
t-test for Equality of Means
t
-1.899
-1.899
1.223
.295
-1.394
-1.394
df
Mean
Difference
Std. Error
Difference
.087
-2.70000
1.42146
-5.86722
.46722
.095
-2.70000
1.42146
-5.99265
.59265
.194
-35.87383
25.73674
-93.21886
21.47119
.195
-35.87383
25.73674
-93.55124
21.80358
Sig. (2-tailed)
10
7.799
10
9.592
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper
Tabel B.6 Hasil Analisa Independent T-test pada konsentrasi Cu dan Zn ikan berdasarkan perbedaan asal bibit
Independent Samples Test
Levene's Test for
Equality of Variances
F
Konsentrasi Cu di ikan
(mg/kg berat kering)
Konsentrasi Zn di ikan
(mg/kg berat kering)
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
Equal variances
assumed
Equal variances
not assumed
.004
.055
Sig.
.948
.816
t-test for Equality of Means
t
df
Sig. (2-tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower
Upper
.596
30
.556
.129738
.217675
-.314814
.574290
.596
29.993
.556
.129738
.217675
-.314818
.574294
-.103
30
.919
-6.014207
58.489434
-125.466
113.4372
-.103
28.851
.919
-6.014207
58.489434
-125.665
113.6370
Lampiran C Data Hasil Penelitian
Tabel C.1. Hasil Pengukuran Parameter Fisik dan Kimia air Pada Tahap Akumulasi
Kisaran Hasil Pengukuran
(Min – Max)
Parameter
Satuan
KJA
KAD
Suhu
0
pH
C
Baku mutu
(PP RI No.82/2001)
29 – 29,9
21 – 25,9
Deviasi 3
-
7,4 – 8,2
7,5 – 8,9
6–9
DO
mg/L
3,4 – 7,9
7,7 – 9,5
TDS
mg/L
114 – 133
86 – 116
1000
DHL
µS/cm
183,65 - 242
159,5 – 196,4
-
COD
mg/L
4,72 – 21,79
4,59 – 18,86
25 - 50
Kesadahan
mg/L
53,06 – 75,51
67,35 – 88,03
-
Alkalinitas
mg/L
0,81 – 9,25
0,4 – 6,47
-
Asiditas
mg/L
66,08 – 92,08
17,04 – 104,53
-
Tembaga (Cu)
mg/L
0,0002 – 0,028
0,0042 – 0,0108
0,02
Seng (Zn)
mg/L
0,0186 – 0,02056
0,0214 – 0,0778
0,05
min 3 - 4
Tabel C.2. Hasil Pengukuran Parameter Fisik dan Kimia air Pada Tahap Akumulasi
Kisaran Hasil Pengukuran
(Min – Max)
Parameter
Satuan
Asal ikan KJA
Asal ikan KAD
Suhu
0
pH
C
Baku mutu
(PP RI No.82/2001)
25 – 28,4
25 – 27,8
Deviasi 3
-
6,5 – 7,8
6,5 – 7,8
6–9
DO
mg/L
3,8 – 5,8
4–5
TDS
mg/L
138 – 385
138 – 282
1000
DHL
µS/cm
228 – 745
247 – 810
-
Tembaga (Cu)
mg/L
0,0002 – 0,053
0,001 – 0,0634
0,02
Seng (Zn)
mg/L
0,0168 – 0,5398
0,0662 – 1,0192
0,05
min 3 - 4
Tabel C.3. Konsentrasi Cu dan Zn di air tahap akumulasi
Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L)
Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L)
Waktu
Waduk Cirata
Kolam Air Deras
Waduk Cirata
Kolam Air Deras
(hari)
KJA 1
KJA 2 KAD 1 KAD 2 KAD 3 KAD 4
KJA 1 KJA 2 KAD 1
KAD 2
KAD 3 KAD 4
0
0.0104 0.0092 0.0056 0.0044 0.0054
0.0062 0.2056 0.0916
0.0778
0.0356 0.0392 0.0726
21
0.0032 0.0156 0.0042 0.0046 0.0042
0.005 0.0678 0.0406
0.038
0.025 0.0322 0.0366
42
0.024 0.0002
0.006 0.0046 0.0044
0.007 0.0416 0.0186
0.0282
0.025
0.03 0.0326
63
0.0038 0.0014 0.0106 0.0108 0.0104
0.0108
0.125 0.0256
0.0354
0.0286 0.0302
0.033
rata-rata
0.01035 0.0066 0.0066 0.0061 0.0061 0.00725
0.11 0.0441 0.04485 0.02855 0.0329 0.0437
Tabel C.4. Konsentrasi Cu dan Zn di ikan tahap akumulasi
Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L)
Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L)
Waktu
Waduk Cirata
Kolam Air Deras
Waduk Cirata
Kolam Air Deras
(hari)
KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KAD 3 KAD 4 KJA 1
KJA 2
KAD 1
KAD 2
KAD 3
KAD 4
0 4.2578 4.7659 3.3697 3.6497 3.2754 3.4896 193.6570 166.1723 126.1579 134.2717 173.9629 132.0736
21 3.1415 3.9675 3.5240 4.7185 2.7623 2.9778 260.9891 189.5201 234.4427 231.9314 202.9080 256.6541
42 2.8652 5.7038 3.1198 3.2135 3.2877 4.4878 268.9840 287.6605 311.0394 369.1124 247.7410 568.6432
63 5.4440 4.6561 2.9503 3.2643 3.1307 3.3605 569.6106 272.5091 570.0988 354.4991 501.8443 295.8398
rata-rata 3.9271 4.7733 3.2409 3.7115 3.1140 3.5789 323.3102 228.9655 310.4347 272.4536 281.6140 313.3027
Tabel C.5. Konsentrasi Cu di organ ikan tahap akumulasi
Waktu
(hari)
0
21
42
63
rata-rata
hati
69.1178
13.8963
5.4602
20.7440
27.3046
KJA 1
sisik
otot
3.7559 2.6665
2.5490 2.3992
1.9891 2.7271
4.8369 3.1065
3.2827 2.7248
Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L)
Waduk Cirata
Kolam Air Deras
KJA 2
KAD 1
insang
hati
sisik
otot
insang hati
sisik
otot
insang
11.9325
77.0880 2.8792 4.6658 5.7220
30.9954 3.2511 2.6103 5.3168
7.0090
12.5442 3.5592 2.3518 8.5498
15.0015 5.6118 2.9855 3.6511
3.9461
31.6857 5.1510 3.6128 6.7145
9.9658 2.9169 2.1789 6.0113
6.5724
18.3281 4.5470 4.0298 2.9525
10.7769 2.4266 1.6818 4.8106
7.3650
34.9115 4.0341 3.6650 5.9847
16.6849 3.5516 2.3641 4.9474
Lanjutan Tabel C.5. Konsentrasi Cu di organ ikan tahap akumulasi
Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L)
Waktu
Kolam Air Deras
(hari)
KAD 2
KAD 3
KAD 4
hati
sisik
otot
insang hati
sisik
otot
insang hati
sisik
otot
insang
0
44.3900
4.0381 2.7204 5.9533
24.0160 2.8711 2.8163 5.4017
36.5132 2.6736 3.0132 5.6325
21
27.4892
12.0822 3.4583 4.4840
9.6616 2.6544 2.3458 3.4000
7.5803 2.4067 2.9309 3.6374
42
13.1343
1.9793 3.0474 4.7887
12.4947 2.2631 3.1137 4.5950
8.2007 3.4264 2.7406 6.9377
63
8.5626
3.1081 1.7372 4.8982
4.5062 2.3065 3.2256 3.6305
13.0986 3.1113 2.7371 3.6899
rata-rata
23.3940
5.3019 2.7408 5.0310
12.6696 2.5238 2.8753 4.2568
16.3482 2.9045 2.8554 4.9744
Tabel C.6. Konsentrasi Zn di organ ikan tahap akumulasi
Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L)
Waktu
(hari)
Waduk Cirata
KJA 1
hati
sisik
otot
Kolam Air Deras
KAD 1
KJA 2
insang
hati
sisik
otot
insang
hati
sisik
otot
insang
0
1161.3089
190.1745
143.5461
490.2531
1961.8743
131.7351
95.8557
545.9522
1204.7511
205.4239
67.4906
242.9293
21
1339.1982
336.1423
80.7968
724.8937
1019.7265
145.2449
61.1117
549.4167
360.2219
519.8039
109.9648
706.3831
42
1088.7233
198.7555
81.9866
524.5870
191.1259
355.5649
51.6254
533.0481
2342.2908
342.2417
120.4341
713.2078
63
280.7641
854.1955
89.9167
1006.9929
515.9094
212.5743
71.3471
524.2487
414.6995
715.0043
119.8724
968.6501
967.4986
394.8170
99.0615
686.6816
922.1590
211.2798
69.9850
538.1664
1080.4908
445.6185
104.4405
657.7926
rata-rata
Lanjutan Tabel C.6. Konsentrasi Zn di organ ikan tahap akumulasi
Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L)
Kolam Air Deras
KAD 3
Waktu
(hari)
KAD 2
hati
sisik
otot
insang
hati
sisik
otot
insang
KAD 4
hati
sisik
otot
insang
0
995.2614
237.5713
65.4519
328.8458
1590.1906
198.6062
71.4817
590.8812
1411.5132
168.8013
61.8999
376.0030
21
612.7706
572.0350
129.2367
533.0213
1256.5792
159.5516
71.0706
569.2538
981.9045
264.7581
68.2242
725.4222
42
1965.5957
253.3012
131.2236
1183.1101
1949.2067
167.8825
55.2949
618.8074
1123.9361
199.5081
49.5116
1403.3981
63
1135.4440
416.5691
69.5242
598.8805
758.2385
505.0749
129.2584
932.7512
268.5844
331.2114
82.8912
684.2609
1177.2679
369.8691
98.8591
660.9644
1388.5537
257.7788
81.7764
677.9234
946.4846
241.0697
65.6317
797.2711
rata-rata
Tabel C.7. Konsentrasi Cu dan Zn di air tahap depurasi
Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L)
Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L)
Waktu (hari)
Asal ikan Kolam Air Deras
Asal ikan Waduk Cirata
Asal ikan Kolam Air Deras
Asal ikan Waduk Cirata
KJA 1
KJA 2
KAD 1
KAD 2
KJA 1
KJA 2
KAD 1
KAD 2
0
0.0002
0.0002
0.0002
0.0002
0.0662
0.0662
0.0662
0.0662
0.0139
0.0045
0.0078
0.0058
0.2589
0.3133
0.2440
0.1464
1
7
0.0265
0.0146
0.0168
0.0110
0.4319
0.3294
0.1632
0.1308
14
0.0179
0.0359
0.0216
0.0634
0.2139
0.3251
0.4066
0.9294
21
0.0145
0.0413
0.0206
0.0562
0.3041
0.2257
0.3488
1.0192
rata-rata
0.0146
0.0193
0.0134
0.0273
0.2550
0.2519
0.2458
0.4584
Tabel C.8. Konsentrasi Cu dan Zn di ikan tahap depurasi
Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/kg)
Konsentrasi Seng (Zn) (mg/kg)
Waktu
Asal ikan Waduk Asal ikan Kolam
Asal ikan
Asal ikan Kolam Air
(hari)
Cirata
Air Deras
Waduk Cirata
Deras
KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KJA 1
KJA 2
KAD 1
KAD 2
0 5.2306 5.0291 2.9544 3.3233 572.1877 272.1887 569.0676 372.8083
1 6.9189 4.9780 2.3721 5.0557 698.3141 286.8867 320.1866 322.9878
7 5.8988 5.7466 2.9353 2.7137 690.0599 250.3431 356.6294 287.1037
14 4.9860 6.1680 3.2673 4.2370 678.8160 349.1357 265.9736 292.9479
21 5.2544 6.2148 5.3671 6.5704 560.0273 357.4796 261.5635 422.9275
rata-rata
5.6578 5.6273 3.3792 4.3800 639.8810 303.2067 354.6842 339.7551
Tabel C.9. Konsentrasi Cu di organ ikan (mg/kg) Waduk Cirata tahap depurasi
Waktu
(hari)
0
1
7
14
21
rata-rata
Asal ikan KJA 1
Asal ikan KJA 2
hati
sisik
otot
insang
hati
sisik
otot
insang
22.982 3.88524 3.84504 6.526559
16.397 4.70688 3.70469 4.03957
14.212 4.72167 9.28816 6.017237
13.200
4.7308 5.43952 2.98771
14.319 3.02712 3.40587 10.05788
12.833 5.55859 4.68622 6.07832
12.469 2.91699 4.22976
6.27709
10.425 4.37994 6.19837 6.76788
8.836 5.01019 4.64919 5.409054
7.323
5.3792 5.09542 7.85897
14.5637
3.9122
5.0836
6.8576 12.0355
4.9511
5.0248
5.5465
Tabel C.10. Konsentrasi Cu di organ ikan (mg/kg) Kolam air deras tahap depurasi
Asal ikan KAD 1
Waktu
(hari)
0
1
7
14
21
rata-rata
Asal ikan KAD 2
hati
sisik
otot
insang
hati
sisik
otot
insang
10.777
2.427
1.682
4.811
8.563
3.108
1.737
4.898
13.636
1.928
1.993
3.885
32.391
4.496
2.976
4.510
3.609
2.119
1.747
4.612
5.293
1.982
3.602
1.664
10.370
1.753
2.621
5.931
7.436
2.244
4.109
4.678
7.240
4.482
4.488
8.399
8.784
3.870
5.850
8.843
9.1266
2.5416
2.5064
5.5273
12.4933
3.1402
3.6546
4.9185
Tabel C.11. Konsentrasi Zn di organ ikan (mg/kg) Waduk Cirata tahap depurasi
Waktu
(hari)
0
1
7
14
21
rata-rata
Asal ikan KJA 1
Asal ikan KJA 2
hati
sisik
otot
insang
hati
sisik
otot
insang
963.088
585.138 3.84504 6.526559
451.228
220.057 102.924
526.831
1805.889
671.691 9.28816 6.017237
825.757
208.087 127.871
492.9
893.564
447.477 3.40587 10.05788
254.838
171.507 86.2514
545.79
1877.774
394.27 4.22976
6.27709
638.297
224.542 70.3637
721.536
1528.791
382.557 4.64919 5.409054
576.895
270.304 70.2106
675.802
1413.8211 496.2268
5.0836
6.8576 549.4029 218.8994 91.5242 592.5718
Tabel C.12. Konsentrasi Zn di organ ikan (mg/kg) Kolam air deras tahap depurasi
Asal ikan KAD 1
Asal ikan KAD 2
Waktu
(hari)
0
1
7
14
21
rata-rata
hati
sisik
otot
insang
hati
sisik
otot
insang
414.699
715.004 119.872
968.650 1135.444
416.569
69.524
598.880
88.636
370.522 120.851
963.004
781.022
285.771
85.672
687.470
966.385
187.618
56.915
530.088
362.989
382.271 107.799
374.684
837.407
312.883
74.007
496.293
217.327
336.284
46.319
559.291
356.020
320.436
36.779
591.578
649.131
329.572
66.464
756.028
532.6296 381.2929 81.6848 709.9227 629.1825 350.0935 75.1559 595.2706
Tabel C.13. Peningkatan Konsentrasi Cu di air akuarium depurasi asal ikan KJA 2
Asal ikan KJA 2 A
Asal ikan KJA 2 B
Hari
0
1
7
14
21
Cu di air
(mg/L)
0.0002
0.0106
0.023
0.0166
0.0084
rata-rata
Peningkatan Cu
(mg/L/hari)
0.0104
0.0038
0.0023
0.0012
0.0044
Hari
0
1
7
14
21
Cu di air
(mg/L)
Peningkatan Cu
(mg/L/hari)
0.0002
0.0144
0.0288
0.0366
0.0088
rata-rata
0.0142
0.0048
0.0052
0.0012
0.0063
Hari
0
1
7
14
21
Tabel C.14. Rate Uptake Cu ikan akuarium depurasi asal ikan KJA 2
Asal ikan KJA 2 A
Asal ikan KJA 2 B
Hari
0
1
7
14
21
Cu di
ikan
(mg/kg)
5.2219
10.6351
6.9518
5.6137
5.6053
rata-rata
Rate (mg/L/hari)
5.4133
0.2883
0.0560
0.0548
1.4531
Hari
0
1
7
14
21
Cu di
ikan
(mg/kg)
5.4643
5.4719
6.2056
4.8927
4.3850
rata-rata
Asal ikan KJA 2 C
Peningkatan
Cu di air
Cu
(mg/L)
(mg/L/hari)
0.0002
0.0166
0.0164
0.0276
0.0046
0.0006
0.0001
0.0264
0.0037
rata-rata
0.0062
Asal ikan KJA 2 C
Rate
(mg/L/hari)
0.0075
0.1235
-0.0817
-0.1542
-0.0262
Hari
0
1
7
14
21
Cu di ikan
(mg/kg)
5.0055
4.6497
4.5391
4.4517
5.7729
rata-rata
Rate
(mg/L/hari)
-0.3558
-0.0777
-0.0791
0.1096
-0.1008
Tabel C.15. Peningkatan Konsentrasi Cu di air akuarium depurasi asal ikan KJA 4
Asal ikan KJA 4 A
Asal ikan KJA 4 B
Hari
0
1
7
14
21
Cu di air
(mg/L)
0.0002
0.0036
0.0252
0.0484
0.028
rata-rata
Peningkatan Cu
(mg/L/hari)
0.0034
0.0042
0.0069
0.0040
0.0046
Hari
0
1
7
14
21
Cu di air
(mg/L)
Peningkatan Cu
(mg/L/hari)
0.0002
0.0028
0.0002
0.0368
0.053
rata-rata
0.0026
0.0000
0.0052
0.0075
0.0038
Hari
0
1
7
14
21
Tabel C.16. Rate Uptake Cu ikan akuarium depurasi asal ikan KJA 4
Asal ikan KJA 4 B
Asal ikan KJA 4 A
Hari
0
1
7
14
21
Cu di
ikan
(mg/kg)
6.1260
5.0565
6.1131
6.2752
6.0994
rata-rata
Rate (mg/L/hari)
-1.0695
-0.0021
0.0213
-0.0038
-0.2635
Hari
0
1
7
14
21
Cu di
ikan
(mg/kg)
4.8442
4.4258
5.9825
6.2960
6.8976
rata-rata
Asal ikan KJA 4 C
Peningkatan
Cu di air
Cu
(mg/L)
(mg/L/hari)
0.0002
0.007
0.0068
0.0184
0.0030
0.0226
0.0032
0.043
0.0061
rata-rata
0.0048
Asal ikan KJA 4 C
Rate
(mg/L/hari)
-0.4184
0.1897
0.2074
0.2933
0.0680
Hari
0
1
7
14
21
Cu di
ikan
(mg/kg)
4.1172
5.4517
5.1442
5.9328
5.6474
rata-rata
Rate
(mg/L/hari)
1.3346
0.1712
0.2594
0.2186
0.4959
Tabel C.17. Peningkatan Konsentrasi Zn di air akuarium depurasi asal ikan KJA 2
Asal ikan KJA 2 A
Asal ikan KJA 2 B
Hari
0
1
7
14
21
Zn di air
(mg/L)
0.0662
0.2308
0.3756
0.202
0.2424
rata-rata
Peningkatan Zn
(mg/L/hari)
0.1646
0.0516
0.0194
0.0252
0.0652
Hari
0
1
7
14
21
Zn di air
(mg/L)
Peningkatan Zn
(mg/L/hari)
0.0662
0.2862
0.4636
0.4396
0.273
rata-rata
0.2200
0.0662
0.0533
0.0295
0.0923
Hari
0
1
7
14
21
Tabel C.18. Rate Uptake Zn ikan akuarium depurasi asal ikan KJA 2
Asal ikan KJA 2 A
Asal ikan KJA 2 B
Hari
0
1
7
14
21
Zn di ikan
(mg/kg)
664.1363
617.2542
890.8720
722.8460
626.1195
rata-rata
Rate (mg/L/hari)
-46.8821
37.7893
8.3871
-5.4310
-1.5342
Hari
0
1
7
14
21
Zn di ikan
(mg/kg)
570.7444
847.3242
955.8672
897.7607
528.5962
rata-rata
Asal ikan KJA 2 C
Peningkatan
Zn di air
Zn
(mg/L)
(mg/L/hari)
0.0662
0.2596
0.1934
0.4564
0.0650
0.0002
-0.0094
0.397
0.0473
rata-rata
0.0741
Asal ikan KJA 2 C
Rate (mg/L/hari)
276.5799
64.1871
46.7166
-6.0212
95.3656
Hari
0
1
7
14
21
Zn di ikan
(mg/kg)
481.6826
630.3640
223.4404
415.8412
525.3662
rata-rata
Rate
(mg/L/hari)
148.6814
-43.0404
-9.4059
6.2405
25.6189
Tabel C.19. Peningkatan Konsentrasi Zn di air akuarium depurasi asal ikan KJA 2
Asal ikan KJA 4 A
Asal ikan KJA 4 B
Hari
0
1
7
14
21
Zn di air
(mg/L)
0.0662
0.219
0.5398
0.4232
0.152
rata-rata
Peningkatan Zn
(mg/L/hari)
0.1528
0.0789
0.0510
0.0123
0.0737
Hari
0
1
7
14
21
Zn di air
(mg/L)
Peningkatan Zn
(mg/L/hari)
0.0662
0.314
0.0168
0.3466
0.296
rata-rata
0.2478
-0.0082
0.0401
0.0328
0.0781
Hari
0
1
7
14
21
Tabel C.20. Rate Uptake Zn ikan akuarium depurasi asal ikan KJA 2
Asal ikan KJA 4 A
Asal ikan KJA 4 B
Hari
0
1
7
14
21
Zn di ikan
(mg/kg)
318.7688
325.4559
212.2795
447.9630
366.9818
rata-rata
Rate (mg/L/hari)
6.6871
-17.7482
18.4563
6.8876
3.5707
Hari
0
1
7
14
21
Zn di ikan
(mg/kg)
276.8370
287.1418
286.0876
326.5909
388.5041
rata-rata
Asal ikan KJA 4 C
Peningkatan
Zn di air
Zn
(mg/L)
(mg/L/hari)
0.0662
0.407
0.3408
0.4316
0.0609
0.2056
0.0199
0.229
0.0233
rata-rata
0.1112
Asal ikan KJA 4 C
Rate (mg/L/hari)
10.3047
1.5418
7.1077
15.9524
8.7267
Hari
0
1
7
14
21
Zn di ikan
(mg/kg)
220.9601
248.0625
252.6622
272.8531
316.9528
rata-rata
Rate
(mg/L/hari)
27.1024
5.2837
7.4133
13.7132
13.3781
Tabel C.21. Peningkatan Konsentrasi Cu dan Zn di air akuarium depurasi asal ikan KAD 1
Hari Cu di air (mg/L) Peningkatan Cu (mg/L/hari) Hari Zn di air (mg/L) Peningkatan Zn (mg/L/hari)
0
1
7
14
21
0.0002
0.0078
0.0168
0.0216
0.0206
rata-rata
0.0076
0.0028
0.0031
0.0029
0.0041
0
1
7
14
21
0.0662
0.244
0.1632
0.4066
0.3488
rata-rata
0.1778
0.0162
0.0486
0.0404
0.0707
Tabel C.22. Rate Uptake Cu dan Zn ikan akuarium depurasi asal ikan KAD 1
Hari Cu di ikan (mg/kg)
0
1
7
14
21
2.9544
2.3721
2.9353
3.2673
5.3671
rata-rata
Rate (mg/L/hari)
-0.5822
-0.0032
0.0447
0.3447
-0.0490
Hari Zn di ikan (mg/kg)
0
1
7
14
21
569.0676
320.1866
356.6294
265.9736
261.5635
rata-rata
Rate (mg/L/hari)
-248.8810
-35.4064
-43.2991
-43.9292
-92.8789
Tabel C.23. Peningkatan Konsentrasi Cu dan Zn di air akuarium depurasi asal ikan KAD 2
Peningkatan Cu
Zn di air
Hari
Cu di air (mg/L)
Hari
(mg/L/hari)
(mg/L)
0
0.0002
0
0.0662
1
0.0058
0.0056
1
0.1464
7
0.011
0.0018
7
0.1308
14
0.0634
0.0090
14
0.9294
21
0.0562
0.0080
21
1.0192
rata-rata
0.0061
rata-rata
Peningkatan Zn
(mg/L/hari)
0.0802
0.0108
0.1233
0.1361
0.0876
Tabel C.24. Rate Uptake Cu dan Zn ikan akuarium depurasi asal ikan KAD 2
Hari
0
1
7
14
21
Cu di ikan
(mg/kg)
3.3233
5.0557
2.7137
4.2370
6.5704
rata-rata
Rate (mg/L/hari)
1.7323
-0.1016
0.1305
0.4639
0.5563
Hari
0
1
7
14
21
Zn di ikan
(mg/kg)
372.8083
322.9878
287.1037
292.9479
422.9275
rata-rata
Rate (mg/L/hari)
-49.8206
-14.2841
-11.4086
7.1599
-17.0884
Tabel C.25. Peningkatan konsentrasi Cu di akuarium asal ikan KJA dan KAD
Asal ikan KJA
Hari
Cu di air
Asal ikan KAD
Peningkatan Cu
(mg/L/hari)
Cu di air
0
0.0002
1
0.0092
0.0090
0.0068
7
0.0205
0.0034
14
0.0269
21
0.0279
KJA
Peningkatan Cu
(mg/L/hari)
0.0002
rata-rata
Rate (mg/kg/hari)
Rate (mg/kg/hari)
Cu di ikan
0.0066
1
5.9485
0.8186
3.7139
0.5750
0.0139
0.0023
7
5.8227
0.1155
2.8245
-0.0524
0.0038
0.0425
0.0060
14
5.5770
0.0639
3.7522
0.0876
0.0040
0.0384
0.0055
21
5.7346
0.0864
5.9687
0.4043
0.0050
rata-rata
0.0051
Peningkatan Zn
(mg/L/hari)
Cu di air
0.0662
1
0.2861
0.2199
0.1952
7
0.3806
0.0524
14
0.2695
21
0.2649
3.1389
rata-rata
0.2711
rata-rata
KJA
Peningkatan Zn
(mg/L/hari)
0.0662
0.2536
Tabel C.28. Rate uptake Cu di ikan akuarium asal ikan KJA dan KAD
KAD
0
rata-rata
Cu di
ikan
5.1298
KJA
Zn di air
Hari
KAD
0
Tabel C.27. Peningkatan konsentrasi Cu di akuarium asal ikan KJA dan KAD
Hari
Tabel C.26. Rate uptake Cu di ikan akuarium asal ikan KJA dan KAD
Hari
Zn di ikan
KAD
Rate (mg/kg/hari)
Rate (mg/kg/hari)
Cu di ikan
0
422.1882
0.1290
1
492.6004
70.4122
321.5872
-149.3508
0.1470
0.0135
7
470.2015
8.0022
321.8666
-24.8452
0.0290
0.6680
0.0860
14
513.9758
13.1125
279.4607
-27.3539
0.0284
0.6840
0.0883
21
458.7534
5.2236
342.2455
-18.3846
0.0824
rata-rata
0.0792
rata-rata
470.9380
24.1876
rata-rata
-54.9836
Tabel C.29 Rate uptake ikan pada tahap akumulasi
Rate Uptake ikan
(mg/kg/hari)
Lokasi
Cu
Zn
KJA 1
-0.0169
2.7418
Waduk Cirata KJA 2
-0.0044
1.4231
Rata-rata
-0.0106
2.0824
Kolam 1
-0.0013
4.1513
Kolam 2
0.0086
3.4344
Kolam air deras Kolam 3
-0.0066
2.0849
Kolam 4
-0.0007
4.7316
-6
Rata-rata 2.209x 10
3.6005
Tabel C.30 Rate uptake ikan pada tahap depurasi
Rate Uptake ikan
(mg/kg/hari)
Asal ikan
Cu
Zn
KJA 1
0.3566 26.5437
Waduk Cirata KJA 2
0.0360
5.9782
Rata-rata
0.1963 16.2609
Kolam 1
-0.0490
-92.8789
Kolam air deras Kolam 2
0.5563 -17.0884
Rata-rata
107
0.2536 -54.9836
Lampiran D Dokumentasi
Gambar D.1 Lokasi sampling KJA 1
Gambar D.2 Lokasi sampling KJA 2
108
Gambar D.3 Lokasi sampling KAD
Gambar D.4 Akuarium depurasi
109
Gambar D.5 Sampel ikan dari KJA dan KAD
110
Gambar D.6 Pembedahan ikan dan sampel organ ikan
Gambar D.7 Sampel pakan dan proses ekstrasi sampel
111
Download