DAFTAR PUSTAKA Allen-Gil, Susan M., Chad P. Gubala, Dixon H. Landers, Brenda K. Lasorsa, Eric A. Crecelius&Lawrence R. Curtis. 1997. Heavy Metal Accumulation In Sediment and Freshwater In U.S. Artic Lakes. Environmental Toxicology and Chemistry 16(4): 733-741. APHA. 2001. Standard Methods for Examination of Water and Wastewater. 18th Edition. American Public Health Association. Washington DC Ariesyady, Herto Dwi&Juli Soemirat. 2000. Ekokinatika Tembaga di Perairan Statis. Jurnal Toksikologi Indonesia Vol. 1(No. 1): 1-12. ATSDR. 2004. Toxicological Profile For Copper. www.atsdr.cdc.gov/toxprofiles/tp132.pdf Diakses tanggal 8 Maret 2007 ATSDR. 2005. Toxicological Profile For Zinc. www.atsdr.cdc.gov/toxprofiles/tp132-c6.pdf Diakses tanggal 8 Maret 2007 Bury, Nicolas R., Paul A. Walker&Chris N. Glover. 2003. Nutritive metal uptake in teleost fish. The Journal of Experimental Biology 206: 11-23 Campbell, N. A., J. B. Reece&L. G. Mitchell. 2000. Biologi Jilid 3. Erlangga. Jakarta Campenhout, Karen Van, Heidi Goenaga Infante, Freddy Adams&Ronny Blust. 2004. Induction and Binding of Cd, Cu, and Zn to Metallothionein in Carp (Cyprinus carpio) Using HPLC-ICP-TOFMS. Toxicological Sciences Volume 80, No.2: 276-287. Cicik, B. 2003. The effects of copper-zinc interaction on the accumulation of metals in liver, gill and muscle tissues of common carp (Cyprinus carpio L.). Ekoloji çevre dergisi Vol. 12 No. 48: 32-36. Dameron, C.&P. D. Howe. 1998. Environmental Health Criteria 200, Copper. http://www.inchem.org/documents/ehc/ehc/ehc200.htm#SectionNumber:8. 4 Diakses tanggal 21 Juni 2007 Darmono. 1995. Logam Dalam Sisitem Biologi Mahluk Hidup. UI Press. Jakarta Effendi, Hefni. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta 78 Fenchel, T. M.&R. J. Riedl. 1970. The sulfide system: a new biotic community underneath the oxidized layer of marine sands bottoms. Marine Biology 7: 255-268. Fujaya, Yushinta. 2002. Fisiologi Ikan Dasar Pengambangan Teknologi Perikanan. Proyek Peningkatan Penelitian Pendidikan Tinggi Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Gowen, R. J.&N. B. Bradbury. 1987. The Ecological impact of salmonid farming in coastal waters: a review. Oceanography and Marine Biology Annual Review. 25: 563 - 575. Hadisantosa, Fajar. 2006. Analisa Kualitas Air Permukaan Sungai Citarum Hulu Dihubungkan dengan Tata Guna Lahan dengan Menggunakan Biomarker. Tesis Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Bandung Harahap, I. H. 2001. Penggunaan Model Regresi dalam Analisis Data Kelautan. Oseana XIV. (3): 101 - 110. Ismail, A. 1992. Ekologi Air Tawar. Rina Sdn. Bhd. Kuala Lumpur Kalay, Mustafa&M. Canli. 2000. Elimination of Essential (Cu, Zn) and NonEssential (Cd, Pb) Metals from Tissues of a Freshwater Fish Tilapia zilli. Turk J Zool 24: 429-436. Kamunde, Collins, Cheryl Clayton&Chris M Wood. 2002. Waterborne vs. dietary copper uptake in rainbow trout and the effects of previous waterborne copper exposure. Am J Physiol Regul Integr Comp Physiol. 283 (1):R6978 12069932 Kamunde, Collins&Ruth Macphail. 2007. Bioaccumulation and Hepatic Speciation of Copper in Rainbow Trout (Oncorhynchus mykiss) During Chronic Waterborne Copper Exposure. Arch Environ Contam Toxicol. 17882469. Khairuman&Khairul Amri. 2003. Budidaya Ikan Mas Secara Intensif. Agromedia Pustaka. Tangerang Kristijarti, Anastasia Prima. 2006. Pengaruh Akumulasi dan Depurasi Tembaga Terhadap Histopatologi Organ Target Ikan Nila. Tesis Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Bandung Kunaefi, Tresna Dermawan&Herto Dwi Ariesyady. 2000. Potensi Bioakumulasi di Perairan Kepulauan Seribu (Studi Kasus: Pulau Kelapa). Jurnal Toksikologi Indonesia Vol. 1(No. 2): 16 - 21. Kuznetsov, Yu.A., I.M. Aminova&Z.M. Kuliev. 2007. Cyprinus carpio Linnaeus, 1758. 79 http://www.caspianenvironment.org/biodb/eng/fishes/Cyprinus%20carpio/ main.htm Diakses tanggal 18 Februari 2007 Lenntech. 2007. Zinc and water: reaction mechanism, environmental impact and health effects. http://www.lenntech.com/elements-and-water/zinc-andwater.htm Diakses tanggal 14 Juli 2007 Lloyd, Richard. 1992. Pollution and Freshwater Fish. Fishing News Books. London Odum, E. P. 1998. Dasar-dasar Ekologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Purwakusuma, Wahyu. 2007. fish.com/Air/kesadahan.php Diakses tanggal 14 Juli 2007 Purwakusuma, Wahyu. 2007. fish.com/Air/kemasaman.php Diakses tanggal 14 Juli 2007 Kesadahan pH (Hardness). (Kemasaman). http://www.o- http://www.o- Rahmawati, Suphia. 2006. Akumulasi Tembaga (Cu) dan Pengaruh Kesadahan dan pH terhadap Depurasi Tembaga pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus L.). Tesis Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Bandung Rochdianto, Agus. 2005. Ikan Karper. http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_karper Diakses tanggal 18 Februari 2007 Triastutiningrum, Diah Endah. 2005. Kontaminasi Logam Berat pada Pakan Ikan dan Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Tugan Akhir Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Bnadung Santoso, Budi. 1993. Petunjuk Praktis Budidaya Ikan Mas. Penerbit Kanisius. Yogyakarta Sawyer, Clair N., Perry L. McCarty&Gene F. Parkin. 2003. Chemistry For Environmental Engineering and Science. McGraw-Hill Inc. New York Simon-Hettich, B., A. Wibbertmann, D. Wagner&H. Malcom. Environmental Health Criteria 221, Zinc. http://www.inchem.org/documents/ehc/ehc/ehc221.htm#5.0 Diakses tanggal 21 Juli 2007 Siregar, E. 1996. Limbah Pabrik Kelapa LimbahPabrikMinyak……….0016html. Diakses tanggal 21 Juli 2007 80 Sawit. 2001. http://W/LH- Soemirat, Juli. 2005. Toksikologi Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Soto, Manu, Ionan Marigómez&Ibon Cancio. 2003. Biological Aspects of Metal Accumulation and Storage. http://www.ehu.es/europeanclass2003/ Diakses tanggal 13 Desember 2007 Sutarto, Ratri Indri Hapsari. 2007. Kontaminasi Logam Berat Pada Ikan Mas (Cyprinus carpio) Budidaya Jaring Apung Di Waduk Cirata. Tugas Akhir Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan. Institut Teknologi Bandung ThinkQuestICTeam. 2001. Fauna. Internal and External Anatomy. http://library.thinkquest.org/C0124402/data/thml2/2anatomy_internal.htm Diakses tanggal 9 Juni 2007 Welch, E. B. 1980. Ecological Effects of Waste Water. Cambridge University Press. New York 81 82 Lampiran A Metoda Analisis Prosedur Ektraksi Cu dan Zn pada sampel air 1. Sebanyak 250 mL sampel dimasukkan ke dalam gelas beaker. 2. Tambahkan 10 mL asam nitrat pekat. 3. Aduk hingga homogen. 4. Panaskan erlenmeyer 250 mL di atas kompor listrik yang beralaskan asbes, tambahkan minimal 5 butir batu didih. 5. Masukkan sampel pada gelas beker sedikit demi sedikit ke Erlenmeyer. 6. Jika volume akhir sampel pada Erlenmeyer sudah mencapai kurang dari 50 mL, matikan kompor, angkat Erlenmeyer dengan tangkrus dan dinginkan. 7. Sampel yang telah dingin disaring dan dimasukkan ke labu ukur 50 mL. 8. Tambahkan akuades hingga tepat 50 mL. 9. Kocok hingga homogen 10. Masukkan ke dalam botol sampel. 11. Analisa dengan AAS. Prosedur Ektraksi Cu dan Zn pada sampel ikan 1. Panaskan cawan penguap dengan alas aluminium foil menggunakan oven 105 o C kemudian ditimbang (berat cawan awal) dan simpan dalam desikator. 2. Panaskan gelas beker 20 mL menggunakan oven pada suhu 105 oC, timbang (berat gelas beker awal) dan simpan dalam desikator. 3. Letakkan sampel organ ikan pada cawan penguap yang beralumunium foil dan ditimbang (berat cawan+berat sampel basah). 4. Letakkan cawan berisi sampel pada oven dan panaskan pada suhu 105 oC selama 3 sampai 4 jam. Kemudian dinginkan. 5. Timbang sampel yang telah dingin sehingga diperoleh berat kering (berat cawan + berat sampel kering). 83 6. Hancurkan sampel kering, kemudian sebanyak 1 gram sampel kering dimasukkan ke gelas beker (poin no.2), tambahkan 5 mL asam nitrat pekat dan tutup dengan gelas arloji. 7. Panaskan gelas beker di atas penangas air hingga sampel larut (sekitar 3 sampai 4 jam). 8. Tambahkan 3 mL H2O2 10 % untuk menyempurnakan ekstraksi lemak dan panaskan kembali hingga gas menghilang. 9. Angkat dari penangas air dan biarkan dingin. 10. Saring dan masukkan ke dalam labu takar 10 mL. 11. Tambah dengan akuades sampai volumenya 10 mL, masukkan ke botol sampel. 12. Analisis hasil ekstraksi sampel dengan AAS. Perhitungan: 84 Analisa Asidi-alkalinitas Metode: titrasi asam – basa Prinsip: Asiditas atau alkalinitas dalam air dinetralkan dengan basa NaOH atau asam HCl menggunakan indicator fenolftalein dan metil orange. Bahan: Larutan NaOH 0,1 N; asam oksalat 0,1 N; HCl 0,1 N, Natrium tetra borat 0,1 N; indikator PP 0,035%, indikator metil orange 0,1%. Alat-alat: Erlenmeyer, pipet tetes, buret, gelas ukur. Cara kerja: 1. 100 mL sampel air dalam Erlenmeyer ditambahkan dengan 20 tetes indikator fenolftalein 0,035% 2. Amati perubahan warna yang terjadi, jika tidak terjadi perubahan warna dianalisa asiditasnya sedangkan jika terbentuk warna merah muda maka diperiksa alkalinitasnya. Asiditas: 1. Sampel dititrasi dengan NaOH sampai berwarna merah muda. Catat banyaknya larutan NaOH yang digunakan (p mL). 2. Tambahkan 3-5 tetes indikator metil orange. 3. Titrasi dengan larutan HCl sampai cairan berubah warna dari kuning menjadi jingga (orange). Catat banyaknya larutan HCl yang digunakan (m mL). Alkalinitas: 1. Sampel dititrasi dengan larutan HCl sampai cairan berubah warna dari merah/ merah muda menjadi tidak berwarna. Catat banyaknya larutan HCl yang digunakan (p mL). 2. Tambahkan 3-5 tetes indikator metil orange. 3. Titrasi dengan HCl sampai cairan berubah warna dari kuning menjadi jingga (orange). Catat banyaknya larutan HCL yang digunakan (m mL). 85 Perhitungan: Asiditas: Jika p = m maka air tersebut mengandung CO2 Jika p < m maka air tersebut mengandung CO2 dan HCO3- Jika p > m maka air tersebut mengandung H+ dan CO2 Alkalinitas: Jika p = m maka air tersebut mengandung CO32- Jika p < m maka air tersebut mengandung CO32- dan HCO3- Jika p > m maka air tersebut mengandung OH- dan CO32- 86 Analisa Kesadahan Prinsip: kalsium dan magnesium dalam air dapat membentuk senyawa komplek dengan etilen diamine tetra asetat (EDTA) pada suatu pH tertentu. Untuk mengetahui titik akhir titrasi digunakan indicator EBT dan murexida. Cara kerja: 1. Kesadahan total (kalsium dan magnesium) 50 mL sampel air dimasukkan ke dalam Erlenmeyer. Tambahkan 2,5 mL larutan buffer pH 10. Jika cairan menjadi keruh, tambahkan 0,5 mL larutan KCN. Tambahkan 25 mg indicator EBT. Titrasi dengan larutan EDTA sampai cairan berubah warna manjadi biru laut. Catat mL EDTA yang diperlukan. 2. Kesadahan Kalsium 50 mL sampel air dimasukkan dalam Erlenmeyer. Tambahkan 0,5 mL larutan buffer pH 12. Jika cairan menjadi keruh, tambahkan 0,5 mL larutan KCN. Tambahkan 25 mg indicator murexida. Titrasi dengan larutan EDTA sampai cairan berubah warna manjadi ungu. Catat mL EDTA yang diperlukan. Perhitungan: a. Kesadahan total b. Kesadahan kalsium Satu derajat Jerman (oG) = 10 mg/L CaO = 7,14 mg/L Ca = 4,3 mg/L Mg 87 Analisis COD Prinsip: sampel air dioksidasi menggunakan senyawa potassium dikromat di dalam asam sulfat dengan katalis perak sulfat. Klorida ditandai dengan adanya perak sulfat. Konsentrasi Cr2O72- ditandai dengan perubahan warna menjadi kuning dan diukur menggunakan spektrofotometri. Nama alat: COD Cell Test Merck Cara kerja: 1. Sebanyak 3 mL sampel air dimasukkan dalam cuvette khusus (telah berisi reagen), tutup cuvette dengan kencang, kocong hingga homogen. 2. Panaskan cuvette pada thermorector selama 120 menit. 3. Pindahkan cuvette, dinginkan di tempat dingin (jangan didinginkan menggunakan air) selama 10 menit, kemudian kocok dan dinginkan kembali. 4. Pengukuran dilanjutkan menggunakan spektrofotometri. 5. Bersihkan bagian luar cuvette sehingga tidak mengganggu pembacaan. 6. Ukur menggunakan spektrofotometri dengan panjang gelombang 348 nm dengan blanko akuades. 7. Hasil yang terbaca dikurangi blanko merupakan konsentrasi COD dalam mg/L 88 Lampiran B Hasil Analisa Statistik Tabel B.1. Rekapitulasi Hasil Analisa Statistik Pada Tahap Akumulasi Parameter Pembeda nilai p Parameter Pembeda nilai p Cu di air Waduk Cirata 0,795 Zn di air Waduk Cirata 0,099 Kolam air deras 0,929 Kolam air deras 0,349 Beda debit 0,811 Beda debit 0,695 Waduk Cirata vs KAD 0,444 Waduk Cirata vs KAD 0,116 Waduk Cirata 0,107 Waduk Cirata 0,148 Kolam air deras 0,165 Kolam air deras 0,950 Beda debit 0,027 Beda debit 0,957 Waduk Cirata vs KAD 0,003 Waduk Cirata vs KAD 0,695 Waduk Cirata 0,819 Waduk Cirata 0,936 Kolam air deras 0,443 Kolam air deras 0,739 Beda debit 0,269 Beda debit 0,544 Waduk Cirata vs KAD 0,046 Waduk Cirata vs KAD 0,376 Waduk Cirata 0,411 Waduk Cirata 0,105 Kolam air deras 0,095 Kolam air deras 0,062 Beda debit 0,224 Beda debit 0,473 Waduk Cirata vs KAD 0,905 Waduk Cirata vs KAD 0,460 Waduk Cirata 0,087 Waduk Cirata 0,024 Kolam air deras 0,326 Kolam air deras 0,152 Beda debit 0,423 Beda debit 0,422 Waduk Cirata vs KAD 0,106 Waduk Cirata vs KAD 0,579 Waduk Cirata 0,621 Waduk Cirata 0,113 Kolam air deras 0,695 Kolam air deras 0,870 Beda debit 0,442 Beda debit 0,648 Waduk Cirata vs KAD 0,029 Waduk Cirata vs KAD 0,321 Cu di ikan Cu di hati Cu di sisik Cu di Otot Cu di Insang Zn di ikan Zn di hati Zn di sisik Zn di Otot Zn di Insang Tabel B.2. Rekapitulasi Hasil Analisa Statistik Pada Tahap Depurasi Parameter Cu di air Cu di ikan Cu di hati Cu di sisik Cu di Otot Cu di Insang Pembeda nilai p Parameter Pembeda nilai p Waduk Cirata 0,428 Zn di air Waduk Cirata 0,888 Kolam air deras 0,366 Kolam air deras 0,337 Variasi berat 0,957 Variasi berat 0,996 Waduk Cirata vs KAD 0,588 Waduk Cirata vs KAD 0,415 Waduk Cirata 0,946 Waduk Cirata 0,000 Kolam air deras 0,274 Kolam air deras 0,816 Variasi berat 0,041 Variasi berat 0,150 Waduk Cirata vs KAD 0,003 Waduk Cirata vs KAD 0,019 Waduk Cirata 0,251 Waduk Cirata 0,007 Kolam air deras 0,603 Kolam air deras 0,603 Variasi berat 0,795 Variasi berat 0,498 Waduk Cirata vs KAD 0,173 Waduk Cirata vs KAD 0,229 Waduk Cirata 0,010 Waduk Cirata 0,000 Kolam air deras 0,314 Kolam air deras 0,483 Variasi berat 0,126 Variasi berat 0,470 Waduk Cirata vs KAD 0,000 Waduk Cirata vs KAD 0,646 Waduk Cirata 0,998 Waduk Cirata 0,000 Kolam air deras 0,249 Kolam air deras 0,565 Variasi berat 0,539 Variasi berat 0,945 Waduk Cirata vs KAD 0,031 Waduk Cirata vs KAD 0,387 Waduk Cirata 0,063 Waduk Cirata 0,000 Kolam air deras 0,682 Kolam air deras 0,223 Variasi berat 0,370 Variasi berat 0,374 Waduk Cirata vs KAD 0,199 Waduk Cirata vs KAD 0,022 Zn di ikan Zn di hati Zn di sisik Zn di Otot Zn di Insang Tabel B.3 Hasil Analisa Independent T-test pada panjang dan berat ikan KJA dan KAD pada tahap akumulasi Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F Panjang (cm) Berat basah (gr) Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed t-test for Equality of Means Sig. 3.671 t .061 4.467 .040 df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper .821 48 .416 .84861 1.03372 -1.22982 2.92704 .902 45.211 .372 .84861 .94082 -1.04606 2.74328 .183 48 .856 2.41059 13.19032 -24.11034 28.93151 .205 46.683 .839 2.41059 11.77457 -21.28105 26.10222 Tabel B.4 Hasil Analisa Independent T-test pada panjang dan berat ikan di akuarium depurasi asal ikan KJA Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F Panjang (cm) Berat basah ikan (gr) Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Sig. 11.817 5.079 t-test for Equality of Means t .002 .032 df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper -2.118 30 .043 -1.75000 .82628 -3.43750 -.06250 -2.118 22.737 .045 -1.75000 .82628 -3.46039 -.03961 -.595 30 .556 -10.62394 17.84235 -47.06288 25.81501 -.595 23.630 .557 -10.62394 17.84235 -47.47929 26.23142 Tabel B.5 Hasil Analisa Independent T-test pada panjang dan berat ikan di akuarium depurasi asal ikan KAD Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F panjang berat Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed 2.881 Sig. .120 t-test for Equality of Means t -1.899 -1.899 1.223 .295 -1.394 -1.394 df Mean Difference Std. Error Difference .087 -2.70000 1.42146 -5.86722 .46722 .095 -2.70000 1.42146 -5.99265 .59265 .194 -35.87383 25.73674 -93.21886 21.47119 .195 -35.87383 25.73674 -93.55124 21.80358 Sig. (2-tailed) 10 7.799 10 9.592 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper Tabel B.6 Hasil Analisa Independent T-test pada konsentrasi Cu dan Zn ikan berdasarkan perbedaan asal bibit Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances F Konsentrasi Cu di ikan (mg/kg berat kering) Konsentrasi Zn di ikan (mg/kg berat kering) Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed .004 .055 Sig. .948 .816 t-test for Equality of Means t df Sig. (2-tailed) Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference Lower Upper .596 30 .556 .129738 .217675 -.314814 .574290 .596 29.993 .556 .129738 .217675 -.314818 .574294 -.103 30 .919 -6.014207 58.489434 -125.466 113.4372 -.103 28.851 .919 -6.014207 58.489434 -125.665 113.6370 Lampiran C Data Hasil Penelitian Tabel C.1. Hasil Pengukuran Parameter Fisik dan Kimia air Pada Tahap Akumulasi Kisaran Hasil Pengukuran (Min – Max) Parameter Satuan KJA KAD Suhu 0 pH C Baku mutu (PP RI No.82/2001) 29 – 29,9 21 – 25,9 Deviasi 3 - 7,4 – 8,2 7,5 – 8,9 6–9 DO mg/L 3,4 – 7,9 7,7 – 9,5 TDS mg/L 114 – 133 86 – 116 1000 DHL µS/cm 183,65 - 242 159,5 – 196,4 - COD mg/L 4,72 – 21,79 4,59 – 18,86 25 - 50 Kesadahan mg/L 53,06 – 75,51 67,35 – 88,03 - Alkalinitas mg/L 0,81 – 9,25 0,4 – 6,47 - Asiditas mg/L 66,08 – 92,08 17,04 – 104,53 - Tembaga (Cu) mg/L 0,0002 – 0,028 0,0042 – 0,0108 0,02 Seng (Zn) mg/L 0,0186 – 0,02056 0,0214 – 0,0778 0,05 min 3 - 4 Tabel C.2. Hasil Pengukuran Parameter Fisik dan Kimia air Pada Tahap Akumulasi Kisaran Hasil Pengukuran (Min – Max) Parameter Satuan Asal ikan KJA Asal ikan KAD Suhu 0 pH C Baku mutu (PP RI No.82/2001) 25 – 28,4 25 – 27,8 Deviasi 3 - 6,5 – 7,8 6,5 – 7,8 6–9 DO mg/L 3,8 – 5,8 4–5 TDS mg/L 138 – 385 138 – 282 1000 DHL µS/cm 228 – 745 247 – 810 - Tembaga (Cu) mg/L 0,0002 – 0,053 0,001 – 0,0634 0,02 Seng (Zn) mg/L 0,0168 – 0,5398 0,0662 – 1,0192 0,05 min 3 - 4 Tabel C.3. Konsentrasi Cu dan Zn di air tahap akumulasi Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L) Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L) Waktu Waduk Cirata Kolam Air Deras Waduk Cirata Kolam Air Deras (hari) KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KAD 3 KAD 4 KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KAD 3 KAD 4 0 0.0104 0.0092 0.0056 0.0044 0.0054 0.0062 0.2056 0.0916 0.0778 0.0356 0.0392 0.0726 21 0.0032 0.0156 0.0042 0.0046 0.0042 0.005 0.0678 0.0406 0.038 0.025 0.0322 0.0366 42 0.024 0.0002 0.006 0.0046 0.0044 0.007 0.0416 0.0186 0.0282 0.025 0.03 0.0326 63 0.0038 0.0014 0.0106 0.0108 0.0104 0.0108 0.125 0.0256 0.0354 0.0286 0.0302 0.033 rata-rata 0.01035 0.0066 0.0066 0.0061 0.0061 0.00725 0.11 0.0441 0.04485 0.02855 0.0329 0.0437 Tabel C.4. Konsentrasi Cu dan Zn di ikan tahap akumulasi Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L) Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L) Waktu Waduk Cirata Kolam Air Deras Waduk Cirata Kolam Air Deras (hari) KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KAD 3 KAD 4 KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KAD 3 KAD 4 0 4.2578 4.7659 3.3697 3.6497 3.2754 3.4896 193.6570 166.1723 126.1579 134.2717 173.9629 132.0736 21 3.1415 3.9675 3.5240 4.7185 2.7623 2.9778 260.9891 189.5201 234.4427 231.9314 202.9080 256.6541 42 2.8652 5.7038 3.1198 3.2135 3.2877 4.4878 268.9840 287.6605 311.0394 369.1124 247.7410 568.6432 63 5.4440 4.6561 2.9503 3.2643 3.1307 3.3605 569.6106 272.5091 570.0988 354.4991 501.8443 295.8398 rata-rata 3.9271 4.7733 3.2409 3.7115 3.1140 3.5789 323.3102 228.9655 310.4347 272.4536 281.6140 313.3027 Tabel C.5. Konsentrasi Cu di organ ikan tahap akumulasi Waktu (hari) 0 21 42 63 rata-rata hati 69.1178 13.8963 5.4602 20.7440 27.3046 KJA 1 sisik otot 3.7559 2.6665 2.5490 2.3992 1.9891 2.7271 4.8369 3.1065 3.2827 2.7248 Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L) Waduk Cirata Kolam Air Deras KJA 2 KAD 1 insang hati sisik otot insang hati sisik otot insang 11.9325 77.0880 2.8792 4.6658 5.7220 30.9954 3.2511 2.6103 5.3168 7.0090 12.5442 3.5592 2.3518 8.5498 15.0015 5.6118 2.9855 3.6511 3.9461 31.6857 5.1510 3.6128 6.7145 9.9658 2.9169 2.1789 6.0113 6.5724 18.3281 4.5470 4.0298 2.9525 10.7769 2.4266 1.6818 4.8106 7.3650 34.9115 4.0341 3.6650 5.9847 16.6849 3.5516 2.3641 4.9474 Lanjutan Tabel C.5. Konsentrasi Cu di organ ikan tahap akumulasi Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L) Waktu Kolam Air Deras (hari) KAD 2 KAD 3 KAD 4 hati sisik otot insang hati sisik otot insang hati sisik otot insang 0 44.3900 4.0381 2.7204 5.9533 24.0160 2.8711 2.8163 5.4017 36.5132 2.6736 3.0132 5.6325 21 27.4892 12.0822 3.4583 4.4840 9.6616 2.6544 2.3458 3.4000 7.5803 2.4067 2.9309 3.6374 42 13.1343 1.9793 3.0474 4.7887 12.4947 2.2631 3.1137 4.5950 8.2007 3.4264 2.7406 6.9377 63 8.5626 3.1081 1.7372 4.8982 4.5062 2.3065 3.2256 3.6305 13.0986 3.1113 2.7371 3.6899 rata-rata 23.3940 5.3019 2.7408 5.0310 12.6696 2.5238 2.8753 4.2568 16.3482 2.9045 2.8554 4.9744 Tabel C.6. Konsentrasi Zn di organ ikan tahap akumulasi Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L) Waktu (hari) Waduk Cirata KJA 1 hati sisik otot Kolam Air Deras KAD 1 KJA 2 insang hati sisik otot insang hati sisik otot insang 0 1161.3089 190.1745 143.5461 490.2531 1961.8743 131.7351 95.8557 545.9522 1204.7511 205.4239 67.4906 242.9293 21 1339.1982 336.1423 80.7968 724.8937 1019.7265 145.2449 61.1117 549.4167 360.2219 519.8039 109.9648 706.3831 42 1088.7233 198.7555 81.9866 524.5870 191.1259 355.5649 51.6254 533.0481 2342.2908 342.2417 120.4341 713.2078 63 280.7641 854.1955 89.9167 1006.9929 515.9094 212.5743 71.3471 524.2487 414.6995 715.0043 119.8724 968.6501 967.4986 394.8170 99.0615 686.6816 922.1590 211.2798 69.9850 538.1664 1080.4908 445.6185 104.4405 657.7926 rata-rata Lanjutan Tabel C.6. Konsentrasi Zn di organ ikan tahap akumulasi Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L) Kolam Air Deras KAD 3 Waktu (hari) KAD 2 hati sisik otot insang hati sisik otot insang KAD 4 hati sisik otot insang 0 995.2614 237.5713 65.4519 328.8458 1590.1906 198.6062 71.4817 590.8812 1411.5132 168.8013 61.8999 376.0030 21 612.7706 572.0350 129.2367 533.0213 1256.5792 159.5516 71.0706 569.2538 981.9045 264.7581 68.2242 725.4222 42 1965.5957 253.3012 131.2236 1183.1101 1949.2067 167.8825 55.2949 618.8074 1123.9361 199.5081 49.5116 1403.3981 63 1135.4440 416.5691 69.5242 598.8805 758.2385 505.0749 129.2584 932.7512 268.5844 331.2114 82.8912 684.2609 1177.2679 369.8691 98.8591 660.9644 1388.5537 257.7788 81.7764 677.9234 946.4846 241.0697 65.6317 797.2711 rata-rata Tabel C.7. Konsentrasi Cu dan Zn di air tahap depurasi Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/L) Konsentrasi Seng (Zn) (mg/L) Waktu (hari) Asal ikan Kolam Air Deras Asal ikan Waduk Cirata Asal ikan Kolam Air Deras Asal ikan Waduk Cirata KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 0 0.0002 0.0002 0.0002 0.0002 0.0662 0.0662 0.0662 0.0662 0.0139 0.0045 0.0078 0.0058 0.2589 0.3133 0.2440 0.1464 1 7 0.0265 0.0146 0.0168 0.0110 0.4319 0.3294 0.1632 0.1308 14 0.0179 0.0359 0.0216 0.0634 0.2139 0.3251 0.4066 0.9294 21 0.0145 0.0413 0.0206 0.0562 0.3041 0.2257 0.3488 1.0192 rata-rata 0.0146 0.0193 0.0134 0.0273 0.2550 0.2519 0.2458 0.4584 Tabel C.8. Konsentrasi Cu dan Zn di ikan tahap depurasi Konsentrasi Tembaga (Cu) (mg/kg) Konsentrasi Seng (Zn) (mg/kg) Waktu Asal ikan Waduk Asal ikan Kolam Asal ikan Asal ikan Kolam Air (hari) Cirata Air Deras Waduk Cirata Deras KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 KJA 1 KJA 2 KAD 1 KAD 2 0 5.2306 5.0291 2.9544 3.3233 572.1877 272.1887 569.0676 372.8083 1 6.9189 4.9780 2.3721 5.0557 698.3141 286.8867 320.1866 322.9878 7 5.8988 5.7466 2.9353 2.7137 690.0599 250.3431 356.6294 287.1037 14 4.9860 6.1680 3.2673 4.2370 678.8160 349.1357 265.9736 292.9479 21 5.2544 6.2148 5.3671 6.5704 560.0273 357.4796 261.5635 422.9275 rata-rata 5.6578 5.6273 3.3792 4.3800 639.8810 303.2067 354.6842 339.7551 Tabel C.9. Konsentrasi Cu di organ ikan (mg/kg) Waduk Cirata tahap depurasi Waktu (hari) 0 1 7 14 21 rata-rata Asal ikan KJA 1 Asal ikan KJA 2 hati sisik otot insang hati sisik otot insang 22.982 3.88524 3.84504 6.526559 16.397 4.70688 3.70469 4.03957 14.212 4.72167 9.28816 6.017237 13.200 4.7308 5.43952 2.98771 14.319 3.02712 3.40587 10.05788 12.833 5.55859 4.68622 6.07832 12.469 2.91699 4.22976 6.27709 10.425 4.37994 6.19837 6.76788 8.836 5.01019 4.64919 5.409054 7.323 5.3792 5.09542 7.85897 14.5637 3.9122 5.0836 6.8576 12.0355 4.9511 5.0248 5.5465 Tabel C.10. Konsentrasi Cu di organ ikan (mg/kg) Kolam air deras tahap depurasi Asal ikan KAD 1 Waktu (hari) 0 1 7 14 21 rata-rata Asal ikan KAD 2 hati sisik otot insang hati sisik otot insang 10.777 2.427 1.682 4.811 8.563 3.108 1.737 4.898 13.636 1.928 1.993 3.885 32.391 4.496 2.976 4.510 3.609 2.119 1.747 4.612 5.293 1.982 3.602 1.664 10.370 1.753 2.621 5.931 7.436 2.244 4.109 4.678 7.240 4.482 4.488 8.399 8.784 3.870 5.850 8.843 9.1266 2.5416 2.5064 5.5273 12.4933 3.1402 3.6546 4.9185 Tabel C.11. Konsentrasi Zn di organ ikan (mg/kg) Waduk Cirata tahap depurasi Waktu (hari) 0 1 7 14 21 rata-rata Asal ikan KJA 1 Asal ikan KJA 2 hati sisik otot insang hati sisik otot insang 963.088 585.138 3.84504 6.526559 451.228 220.057 102.924 526.831 1805.889 671.691 9.28816 6.017237 825.757 208.087 127.871 492.9 893.564 447.477 3.40587 10.05788 254.838 171.507 86.2514 545.79 1877.774 394.27 4.22976 6.27709 638.297 224.542 70.3637 721.536 1528.791 382.557 4.64919 5.409054 576.895 270.304 70.2106 675.802 1413.8211 496.2268 5.0836 6.8576 549.4029 218.8994 91.5242 592.5718 Tabel C.12. Konsentrasi Zn di organ ikan (mg/kg) Kolam air deras tahap depurasi Asal ikan KAD 1 Asal ikan KAD 2 Waktu (hari) 0 1 7 14 21 rata-rata hati sisik otot insang hati sisik otot insang 414.699 715.004 119.872 968.650 1135.444 416.569 69.524 598.880 88.636 370.522 120.851 963.004 781.022 285.771 85.672 687.470 966.385 187.618 56.915 530.088 362.989 382.271 107.799 374.684 837.407 312.883 74.007 496.293 217.327 336.284 46.319 559.291 356.020 320.436 36.779 591.578 649.131 329.572 66.464 756.028 532.6296 381.2929 81.6848 709.9227 629.1825 350.0935 75.1559 595.2706 Tabel C.13. Peningkatan Konsentrasi Cu di air akuarium depurasi asal ikan KJA 2 Asal ikan KJA 2 A Asal ikan KJA 2 B Hari 0 1 7 14 21 Cu di air (mg/L) 0.0002 0.0106 0.023 0.0166 0.0084 rata-rata Peningkatan Cu (mg/L/hari) 0.0104 0.0038 0.0023 0.0012 0.0044 Hari 0 1 7 14 21 Cu di air (mg/L) Peningkatan Cu (mg/L/hari) 0.0002 0.0144 0.0288 0.0366 0.0088 rata-rata 0.0142 0.0048 0.0052 0.0012 0.0063 Hari 0 1 7 14 21 Tabel C.14. Rate Uptake Cu ikan akuarium depurasi asal ikan KJA 2 Asal ikan KJA 2 A Asal ikan KJA 2 B Hari 0 1 7 14 21 Cu di ikan (mg/kg) 5.2219 10.6351 6.9518 5.6137 5.6053 rata-rata Rate (mg/L/hari) 5.4133 0.2883 0.0560 0.0548 1.4531 Hari 0 1 7 14 21 Cu di ikan (mg/kg) 5.4643 5.4719 6.2056 4.8927 4.3850 rata-rata Asal ikan KJA 2 C Peningkatan Cu di air Cu (mg/L) (mg/L/hari) 0.0002 0.0166 0.0164 0.0276 0.0046 0.0006 0.0001 0.0264 0.0037 rata-rata 0.0062 Asal ikan KJA 2 C Rate (mg/L/hari) 0.0075 0.1235 -0.0817 -0.1542 -0.0262 Hari 0 1 7 14 21 Cu di ikan (mg/kg) 5.0055 4.6497 4.5391 4.4517 5.7729 rata-rata Rate (mg/L/hari) -0.3558 -0.0777 -0.0791 0.1096 -0.1008 Tabel C.15. Peningkatan Konsentrasi Cu di air akuarium depurasi asal ikan KJA 4 Asal ikan KJA 4 A Asal ikan KJA 4 B Hari 0 1 7 14 21 Cu di air (mg/L) 0.0002 0.0036 0.0252 0.0484 0.028 rata-rata Peningkatan Cu (mg/L/hari) 0.0034 0.0042 0.0069 0.0040 0.0046 Hari 0 1 7 14 21 Cu di air (mg/L) Peningkatan Cu (mg/L/hari) 0.0002 0.0028 0.0002 0.0368 0.053 rata-rata 0.0026 0.0000 0.0052 0.0075 0.0038 Hari 0 1 7 14 21 Tabel C.16. Rate Uptake Cu ikan akuarium depurasi asal ikan KJA 4 Asal ikan KJA 4 B Asal ikan KJA 4 A Hari 0 1 7 14 21 Cu di ikan (mg/kg) 6.1260 5.0565 6.1131 6.2752 6.0994 rata-rata Rate (mg/L/hari) -1.0695 -0.0021 0.0213 -0.0038 -0.2635 Hari 0 1 7 14 21 Cu di ikan (mg/kg) 4.8442 4.4258 5.9825 6.2960 6.8976 rata-rata Asal ikan KJA 4 C Peningkatan Cu di air Cu (mg/L) (mg/L/hari) 0.0002 0.007 0.0068 0.0184 0.0030 0.0226 0.0032 0.043 0.0061 rata-rata 0.0048 Asal ikan KJA 4 C Rate (mg/L/hari) -0.4184 0.1897 0.2074 0.2933 0.0680 Hari 0 1 7 14 21 Cu di ikan (mg/kg) 4.1172 5.4517 5.1442 5.9328 5.6474 rata-rata Rate (mg/L/hari) 1.3346 0.1712 0.2594 0.2186 0.4959 Tabel C.17. Peningkatan Konsentrasi Zn di air akuarium depurasi asal ikan KJA 2 Asal ikan KJA 2 A Asal ikan KJA 2 B Hari 0 1 7 14 21 Zn di air (mg/L) 0.0662 0.2308 0.3756 0.202 0.2424 rata-rata Peningkatan Zn (mg/L/hari) 0.1646 0.0516 0.0194 0.0252 0.0652 Hari 0 1 7 14 21 Zn di air (mg/L) Peningkatan Zn (mg/L/hari) 0.0662 0.2862 0.4636 0.4396 0.273 rata-rata 0.2200 0.0662 0.0533 0.0295 0.0923 Hari 0 1 7 14 21 Tabel C.18. Rate Uptake Zn ikan akuarium depurasi asal ikan KJA 2 Asal ikan KJA 2 A Asal ikan KJA 2 B Hari 0 1 7 14 21 Zn di ikan (mg/kg) 664.1363 617.2542 890.8720 722.8460 626.1195 rata-rata Rate (mg/L/hari) -46.8821 37.7893 8.3871 -5.4310 -1.5342 Hari 0 1 7 14 21 Zn di ikan (mg/kg) 570.7444 847.3242 955.8672 897.7607 528.5962 rata-rata Asal ikan KJA 2 C Peningkatan Zn di air Zn (mg/L) (mg/L/hari) 0.0662 0.2596 0.1934 0.4564 0.0650 0.0002 -0.0094 0.397 0.0473 rata-rata 0.0741 Asal ikan KJA 2 C Rate (mg/L/hari) 276.5799 64.1871 46.7166 -6.0212 95.3656 Hari 0 1 7 14 21 Zn di ikan (mg/kg) 481.6826 630.3640 223.4404 415.8412 525.3662 rata-rata Rate (mg/L/hari) 148.6814 -43.0404 -9.4059 6.2405 25.6189 Tabel C.19. Peningkatan Konsentrasi Zn di air akuarium depurasi asal ikan KJA 2 Asal ikan KJA 4 A Asal ikan KJA 4 B Hari 0 1 7 14 21 Zn di air (mg/L) 0.0662 0.219 0.5398 0.4232 0.152 rata-rata Peningkatan Zn (mg/L/hari) 0.1528 0.0789 0.0510 0.0123 0.0737 Hari 0 1 7 14 21 Zn di air (mg/L) Peningkatan Zn (mg/L/hari) 0.0662 0.314 0.0168 0.3466 0.296 rata-rata 0.2478 -0.0082 0.0401 0.0328 0.0781 Hari 0 1 7 14 21 Tabel C.20. Rate Uptake Zn ikan akuarium depurasi asal ikan KJA 2 Asal ikan KJA 4 A Asal ikan KJA 4 B Hari 0 1 7 14 21 Zn di ikan (mg/kg) 318.7688 325.4559 212.2795 447.9630 366.9818 rata-rata Rate (mg/L/hari) 6.6871 -17.7482 18.4563 6.8876 3.5707 Hari 0 1 7 14 21 Zn di ikan (mg/kg) 276.8370 287.1418 286.0876 326.5909 388.5041 rata-rata Asal ikan KJA 4 C Peningkatan Zn di air Zn (mg/L) (mg/L/hari) 0.0662 0.407 0.3408 0.4316 0.0609 0.2056 0.0199 0.229 0.0233 rata-rata 0.1112 Asal ikan KJA 4 C Rate (mg/L/hari) 10.3047 1.5418 7.1077 15.9524 8.7267 Hari 0 1 7 14 21 Zn di ikan (mg/kg) 220.9601 248.0625 252.6622 272.8531 316.9528 rata-rata Rate (mg/L/hari) 27.1024 5.2837 7.4133 13.7132 13.3781 Tabel C.21. Peningkatan Konsentrasi Cu dan Zn di air akuarium depurasi asal ikan KAD 1 Hari Cu di air (mg/L) Peningkatan Cu (mg/L/hari) Hari Zn di air (mg/L) Peningkatan Zn (mg/L/hari) 0 1 7 14 21 0.0002 0.0078 0.0168 0.0216 0.0206 rata-rata 0.0076 0.0028 0.0031 0.0029 0.0041 0 1 7 14 21 0.0662 0.244 0.1632 0.4066 0.3488 rata-rata 0.1778 0.0162 0.0486 0.0404 0.0707 Tabel C.22. Rate Uptake Cu dan Zn ikan akuarium depurasi asal ikan KAD 1 Hari Cu di ikan (mg/kg) 0 1 7 14 21 2.9544 2.3721 2.9353 3.2673 5.3671 rata-rata Rate (mg/L/hari) -0.5822 -0.0032 0.0447 0.3447 -0.0490 Hari Zn di ikan (mg/kg) 0 1 7 14 21 569.0676 320.1866 356.6294 265.9736 261.5635 rata-rata Rate (mg/L/hari) -248.8810 -35.4064 -43.2991 -43.9292 -92.8789 Tabel C.23. Peningkatan Konsentrasi Cu dan Zn di air akuarium depurasi asal ikan KAD 2 Peningkatan Cu Zn di air Hari Cu di air (mg/L) Hari (mg/L/hari) (mg/L) 0 0.0002 0 0.0662 1 0.0058 0.0056 1 0.1464 7 0.011 0.0018 7 0.1308 14 0.0634 0.0090 14 0.9294 21 0.0562 0.0080 21 1.0192 rata-rata 0.0061 rata-rata Peningkatan Zn (mg/L/hari) 0.0802 0.0108 0.1233 0.1361 0.0876 Tabel C.24. Rate Uptake Cu dan Zn ikan akuarium depurasi asal ikan KAD 2 Hari 0 1 7 14 21 Cu di ikan (mg/kg) 3.3233 5.0557 2.7137 4.2370 6.5704 rata-rata Rate (mg/L/hari) 1.7323 -0.1016 0.1305 0.4639 0.5563 Hari 0 1 7 14 21 Zn di ikan (mg/kg) 372.8083 322.9878 287.1037 292.9479 422.9275 rata-rata Rate (mg/L/hari) -49.8206 -14.2841 -11.4086 7.1599 -17.0884 Tabel C.25. Peningkatan konsentrasi Cu di akuarium asal ikan KJA dan KAD Asal ikan KJA Hari Cu di air Asal ikan KAD Peningkatan Cu (mg/L/hari) Cu di air 0 0.0002 1 0.0092 0.0090 0.0068 7 0.0205 0.0034 14 0.0269 21 0.0279 KJA Peningkatan Cu (mg/L/hari) 0.0002 rata-rata Rate (mg/kg/hari) Rate (mg/kg/hari) Cu di ikan 0.0066 1 5.9485 0.8186 3.7139 0.5750 0.0139 0.0023 7 5.8227 0.1155 2.8245 -0.0524 0.0038 0.0425 0.0060 14 5.5770 0.0639 3.7522 0.0876 0.0040 0.0384 0.0055 21 5.7346 0.0864 5.9687 0.4043 0.0050 rata-rata 0.0051 Peningkatan Zn (mg/L/hari) Cu di air 0.0662 1 0.2861 0.2199 0.1952 7 0.3806 0.0524 14 0.2695 21 0.2649 3.1389 rata-rata 0.2711 rata-rata KJA Peningkatan Zn (mg/L/hari) 0.0662 0.2536 Tabel C.28. Rate uptake Cu di ikan akuarium asal ikan KJA dan KAD KAD 0 rata-rata Cu di ikan 5.1298 KJA Zn di air Hari KAD 0 Tabel C.27. Peningkatan konsentrasi Cu di akuarium asal ikan KJA dan KAD Hari Tabel C.26. Rate uptake Cu di ikan akuarium asal ikan KJA dan KAD Hari Zn di ikan KAD Rate (mg/kg/hari) Rate (mg/kg/hari) Cu di ikan 0 422.1882 0.1290 1 492.6004 70.4122 321.5872 -149.3508 0.1470 0.0135 7 470.2015 8.0022 321.8666 -24.8452 0.0290 0.6680 0.0860 14 513.9758 13.1125 279.4607 -27.3539 0.0284 0.6840 0.0883 21 458.7534 5.2236 342.2455 -18.3846 0.0824 rata-rata 0.0792 rata-rata 470.9380 24.1876 rata-rata -54.9836 Tabel C.29 Rate uptake ikan pada tahap akumulasi Rate Uptake ikan (mg/kg/hari) Lokasi Cu Zn KJA 1 -0.0169 2.7418 Waduk Cirata KJA 2 -0.0044 1.4231 Rata-rata -0.0106 2.0824 Kolam 1 -0.0013 4.1513 Kolam 2 0.0086 3.4344 Kolam air deras Kolam 3 -0.0066 2.0849 Kolam 4 -0.0007 4.7316 -6 Rata-rata 2.209x 10 3.6005 Tabel C.30 Rate uptake ikan pada tahap depurasi Rate Uptake ikan (mg/kg/hari) Asal ikan Cu Zn KJA 1 0.3566 26.5437 Waduk Cirata KJA 2 0.0360 5.9782 Rata-rata 0.1963 16.2609 Kolam 1 -0.0490 -92.8789 Kolam air deras Kolam 2 0.5563 -17.0884 Rata-rata 107 0.2536 -54.9836 Lampiran D Dokumentasi Gambar D.1 Lokasi sampling KJA 1 Gambar D.2 Lokasi sampling KJA 2 108 Gambar D.3 Lokasi sampling KAD Gambar D.4 Akuarium depurasi 109 Gambar D.5 Sampel ikan dari KJA dan KAD 110 Gambar D.6 Pembedahan ikan dan sampel organ ikan Gambar D.7 Sampel pakan dan proses ekstrasi sampel 111