58 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1

advertisement
BAB 3
ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1
Tentang Sekolah
3.1.1. Sejarah Sekolah
SMA Negeri 2 Jakarta didirikan pada tanggal 24 Februari 1959, dengan terjadi
proses pengambilalihan sekolah asing melalui kebijakan pemerintah, yaitu program
nasionalisasi. Sekolah asing yang dinasionalisasi tersebut bernama Kwo Min Tang yang
letaknya ada di Jl Gajah Mada 174-175. Berdasarkan keputusan Peperda No. 232, lalu di
ubah menjadi SMA PPS (Panitia Pengawasan Sekolah). SMA PPS diawasi dan dibina
oleh pemerintah dari perwakilan Depdikbud Jakarta Raya, dengan kepala sekolah
pertama Bapak G.S. Panjaitan serta wakil kepala sekolah merangkap sekretaris dan
pengajar adalah Bapak T. Simbolon.
Lalu Pada tanggal 18 Januari 1960, SMA PPS menjadi SMA Nasional Bapergi
tetapi tidak lama kemudian ditutup dan gedungnya dipakai untuk gedung pendidikan
nasional. Gedung yang ada di jalan Gajah Mada No 174 diambil alih tanggal 11 juli 1966
yang
akhirnya
dijadikan
apartemen
Mediterania.
Lalu
berdasarkan
SJP
No.004/JV/S/PERW/GG/66, gedung yang ada di jalan Gajah Mada No.175 yang
akhirnya menjadi gedung sekolah SMA Negeri 2 Jakarta.
Pada tahun 1971, Bapak T. Simbolon mendapat tugas memimpin sekolah
Indonesia di Moskow, sebagai pengganti yaitu Bapak Samsir Darwis, karena Bapak
Samsir Darwis bertugas sebagai pengawas, jabatan kepala sekolah SMA Negeri 2 Jakarta
58
59
digantikan oleh Bapak Elman Pakpahan (1979-1987). Selanjutnya pada tahun 1987 1992 jabatan kepala sekolah dipegang oleh Bapak W.B. Pardosi.
Lalu berdasarkan kurikulum 1994, jabatan kepala sekolah dijabat oleh Bapak R.
Suprapto (1992-1998), pada tahun 1998-2003 kepala sekolah dijabat oleh Bapak Drs.
Antonius Supardjo, Mpd. , pada tahun 2003-2008 kepala sekolah dijabat oleh Bapak Drs.
Sukardo,MM. Pada tahun 2008-2010 kepala sekolah dijabat oleh Bapak Drs.H. Achmad
Mukri Suramihardja. Saat ini kepala sekolah SMA Negeri 2 Jakarta di jabat oleh Bapak
Drs.Abdullah Tiahara.
3.1.2
Tujuan Sekolah
Visi
“Menjadikan institusi yang mampu memberikan pelayanan pendidikan terbaik
untuk menghasilkan lulusan yang unggul di bidang akademik maupun non
akademik”
Misi :
1. Memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta didik,
2. Pemberdayaan yang optimal dalam proses pembelajaran,
3. Menciptakan kerjasama dengan berbagai pihak yang terkait,
4. Pemberdayaan peranan tugas pokok dan fungsi tenaga kependidikan dan non
kependidikan secara profesional,
5. Mengusahakan sarana dan prasarana yang memadai guna meningkatkan mutu
pendidikan,
6. Memberikan pembinaan dan pemberdayaan kegiatan ekstrakurikuler,
60
7. Memberikan pembinaan terhadap norma-norma etika, sosial maupun
keagamaan.
3.1.3
Kegiatan Akademis Sekolah
Sekolah SMA Negeri 2 Jakarta memiliki kegiatan sebagai berikut :
3.1.3.1 Sistem Penerimaan Siswa Baru
Pertama dengan membuka situs online sekolah dengan
alamat
www.ppdbsmadki.com. Di situs tersebut ada 3 pilihan sekolah, pilih sekolah yang
akan dituju. Kemudian buat tujuan dan print bawa ke sekolah untuk verifikasi,
verifikasi lagi jika sudah tetap pilihan sekolahnya dan tidak bisa di rubah lagi
pilihannya. Kemudian penerimaan bukti pendaftaran di bagi menjadi 2 periode
juni pada tanggal 9 juni. Tanggal 9 juni merupakan pengumuman hasil ppdb
pertama, kemudian yang bersangkutan lapor diri menyerahkan bukti pendaftaran
dan fotocopy SKHUN, lalu di beri format penyataan isian yang isinya data pribadi
dan perjanjian. Sekolah maksimal menampung 280 siswa. Gelombang ke 2 di
buka jika muridnya kurang dari 280.
3.1.3.2 Kegiatan Sehari-hari Sekolah
Masuk sekolah jam 6.30 WIB dan pulang jam 14.30 WIB. Pengecualian
untuk hari jumat murid pulang sekolah pada jam 11.30 WIB. Setiap murid kelas 3
akan mendapatkan pendalaman materi persiapan UAN, setiap hari jumat jam
13.00-16.00 WIB. Jam istirahat untuk hari-hari biasa jam 09.45 dan jam 12.15
dan waktu istirahat pertama 20 menit sedangkan yang kedua 30 menit. Untuk try
out hanya untuk kelas 3 saja. Pembelajaran hanya aktif dari hari senin-jumat.
61
Sedangkan hari sabtu digunakan untuk ekstrakurikuler dari jam 13.00-17.00 WIB.
Untuk murid yang telat akan dicatat, jika murid sampai 3 kali telat masuk maka
orang tua-nya akan di panggil dan harus ada surat pernyataan dari RT khusus
untuk kelas 3.
3.1.4
Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Sekolah
62
3.1.5
•
Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Fungsi dan Peran Komite
a. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
b. Pelaku kerja sama dengan masyarakat (perseorangan atau organisasi dunia
usaha atau dunia industri) dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu.
c. Penanggung dan penganalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan
pendidikan yang diharapkan oleh masyarakat.
d. Pemberi masukan,pertimbangan dan rekomendasi kepada SMA Negeri 2
Jakarta mengenai:
1. Kebijakan dan pendidikan yang berorientasi kepada standar nasional
yang berlaku.
2. Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja Sekolah (RAPBS,Standar
Nasional Pendidikan Yang Berlaku).
3. Kriteria kinerja satuan pendidikan;
4. Kriteria tenaga kependidikan;
5. Kriteria fasilitas pendidikan,dan;
6. Hal-hal lain yang berkaitan dengan pendidikan.
e. Mendorong orang tua murid dan masyarakat berpartisipasi dalam pendidikan
guna mendukung peningkatan mutu dan pemerataan pendidikan.
f. Menggalang dana masyarakata dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan
pendidikan di SMA Negeri 2 Jakarta.
63
g. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program,
penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di SMA Negeri 2 Jakarta.
• Tugas dan Wewenang Kepala Sekolah
Bertanggung jawab kepada : Kepala Dinas Pendidikan Kota
Berhubungan dengan :
- Kasubag Tata Usaha
- Wakil Manajemen Mutu (WMM)
- Semua Wakasek
- Semua Ka. Program Keahlian
- Semua guru
- Komite Sekolah
Tanggung jawab :
1. Menetapkan dan memastikan kebijakan mutu sekolah dilaksanakan dengan
baik dan terkendali.
2. Mengelola keuangan sekolah.
Wewenang :
64
1.Mengesahkan perubahan dokumen.
2. Mengendalikan sistem manajemen mutu.
3.Mengangkat dan memberhentikan jabatan dalam unit kerja (wakasek,
Ka.Prog.Keahlian).
4. Memberi teguran bagi guru dan pegawai yang melanggar disiplin dan tata tertib
5. Mendelegasikan tugas apabila berhalangan hadir.
6. Menandatangani surat-surat dinas dan surat berharga.
Tugas :
1. Mengelola/Mengkoordinir kegiatan Waka, KTU, Kepala Program Keahlian,
Koordinator Teori dan guru.
2. Memimpin pembinaan personil (guru dan pegawai).
3. Membuat penilaian (DP3) terhadap guru.
4. Merencanakan RAPBS.
5. Menyelenggarakan rapat koordinasi dan tinjauan manajemen.
Kepala Sekolah Berfungsi dan Bertugas Sebagai Edukator, Manager,
Administrator, Supervisor, Leadership, dan Motivator. Kepala Sekolah berfungsi
dan bertugas sebagai Edukator, Manajer, Administrator,Supervisor, Leadership,
65
Inovator, dan Motivator (EMASLIM). Kepala sekolah selaku Edukator bertugas
melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efesien. Sedangkan selaku
Manajer mempunyai tugas : menyusun perencanaan, mengorganisasikan
kegiatan, mengarahkan kegiatan, mengkoordinasikan kegiatan, melaksanakan
pengawasan, melakukan evaluasi kegiatan, menentukan kegiatan, mengadakan
rapat, mengambil keputusan, mengatur proses pembelajaran, mengatur OSIS,
mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait, mengatur
administrasi :
a. Ketatausahaan
b. Siswa
c. Ketenagaan
d. Sarana dan Prasarana
e. Keuangan / RAPES
Kepala sekolah selaku administrator aertugas :
1. Perencanaan,
2. Pengorganisasian,
3. Pengarahan,
4. Pengkoordinasian,
5. Pengawasan,
6. Kurikulum,
7. Kesiswaan,
8. Ketatausahaan,
66
9. Ketenagaan,
10. Kantor,
11. Keuangan,
12. Perpustakaan,
13. Laboratorium,
14. Ruang ketrampilan / kesenian,
15. Bimbingan konseling,
16. UKS,
17. OSIS,
18. Serbaguna,
19. Media,
20. Gudang,
21. 6K.
Kepala sekolah selaku supervisor bertugas mensupervisi mengenai :
a. Proses pembelajaran,
b. Kegiatan bimbingan konseling dan bimbingan karier,
c. Kegiatan ekstrakurikuler,
d. Kegiatan ketatausahaan,
e. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instansi terkait,
f. Sarana dan prasarana,
g. Kegiatan OSIS,
h. Kegiatan 6 K
67
Kepala sekolah selaku Leadership bertugas :
1. Menyusun perencanaan,
2. Menyusun organisasi,
3. Menyatukan dan menyelerasikan,
4. Menggerakkan kerabat kerjanya / bawahan,
5. Mengawasi dan menilai berbagai kemajuan organisasi,
6. Memberikan wewenang kepada kerabat kerja / bawahan,
7. Mengambil keputusan dalam organisasi,
8. Mempertenggungjawabkan kepemimpinan,
9. Mendidik, membimbing dan mengarahkan bawahannya,
10. Memberikan informasi dan petunjuk,
11. Melindungi, membela dan memelihara kesejahteraan anggota,
12. Mempelopori, memberi contoh tauladan yang baik,
13. Memberi bimbingan dan penyuluhan,
14. Melerai setiap konflik yang terjadi pada bawahanya,
15. Mengantarkan kerabat kerja / bawahan,
16. Mengetahui / mengayomi,
17. Mempelopori,
18. Menterjimasikan dan merancang,
19. Mengatur prosedur dan tata tertib,
20. Menyusun kebijakan
Kepala sekolah selaku Motivator bertugas :
68
1. Memberi penghargaan secara individu dengan mempersaingkan
dirinya sendiri,
2. Menciptakan lingkungan kerja fisik ( gedung, ruangan seluruhnya dan
semua, perabot menjadi lebih menarik,
3. Menciptakan lingkungan sekolah ( halaman ) menjadi sejuk, indah,
rindang, teratur, dan bersi,
4. Menciptakan lingkungan kerja non fisik ( hubungan kerja ) yang
harmonis ke arah horisontal, ke arah vertikal, ke atas maupun ke
bawa,
5. Menyusun dan menetapkan prinsasi penghargaan dan hukuman,
6. Memberikan penghargaan secara kelompok dengan membentuk
kelompok.
Kepala sekolah selaku Inovator bertugas :
1.
Mengikuti atas perubahan, perkembangan, pembaharuan, iptek dalam
era
reformasi
dan
globalisasi
secara
aktif,
kreatif
dan
berkesinambungan
2.
Aktif mencari / menemukan gagasan baru untuk pembaharuan sekolah
3.
Selalu berusaha keras melakukan pembaharuan di sekolah dalam
bidang PBM / BK, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan
karyawan, bidang kegiatan ekstrakurikuler serta menggali sumber daya
Komite Sekolah dan masyarakat
69
•
Wewenang Kepala Sekolah
Melaksanakan perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, penggerakan
dan pengawasan, dan semua fungsi dan tugas yang meliputi:
•
1.
Kepala Sekolah selaku edukator
2.
Kepala Sekolah selaku manajer
3.
Kepala Sekolah selaku administrator
4.
Kepala Sekolah selaku supervisor
5.
Kepala Sekolah selaku leadership
6.
Kepala Sekolah selaku motivator
7.
Kepala Sekolah selaku inovator
Tugas dan Wewenang Wakil Kepala Sekolah
Tugas Wakasek di bidang Humas adalah :
1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua
/ wali siswa
2. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah
3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembagalembaga pemerintah, dunia usaha - dunia industri, dan lembaga sosial
lainnya
4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
70
•
Wewenang Wakasek di Bidang Humas adalah :
1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan oarang tua
/ wali siswa
2. Membina hubungan sekolah dengan Komite Sekolah
3. Membina pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga
pemerintah dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha - dunia
industri
4. Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
•
Hasil Kerja yang Diharapkan
1. Teraturnya dan terselenggaranya hubungan sekolah dengan orang tua /
wali siswa
2. Terbinanya hubungan sekolah dengan Komite Sekolah
3. Terbinanya pengembangan hubungan antar sekolah dengan lembaga
pemerintah dan lembaga sosial lainnya serta dunia usaha - dunia
industri
4. Tersusunnya laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala
•
Tugas dan Wewenang Kepala Tata Usaha
Kepala Tata Usaha adalah penanggung jawab pelayanan pendidikan di
sekolah. Ruang lingkup tugasnya adalah membantu kepala sekolah dalam
menangani peraturan :
a. Administrasi kesiswaan
71
b. Administrasi kurikulum
c. Administrasi ketenagaan
d. Administrasi sarana-prasarana
e. Administrasi keuangan
f. Administrasi hubunngan dengan masyarakat
g. Administrasi kegiatan belajar-mengajar
•
Tugas dan Wewenang Guru-Guru
Guru bertanggung jawab kepada kepala sekolah dan mempunyai tugas
melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Tugas dan
tanggung jawab seorang guru adalah :
a. Membuat program pembelajaran yang meliputi :
1. Silabus dan sistem penilaian
2. Menetapkan Standar Ketuntasan Belajar Minimal
3. Program Tahunan/Semester
4. Scenario pembelajaran
5.
Buku Catatan Siswa
6. Program mingguan guru
7. Bahan ajar
8. Analisis Standart Ketuntasan Belajar Minimal
9. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
10. Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian,
semester/tahunan
72
11. Melaksanakan analisis hasil ulangan
12. Menyusun
dan
melaksanakan
program
perbaikan
dan
pengayaan
13. Mengisi daftar nilai siswa
14. Melaksanakan kegiatan membimbing guru dalam kgiatan
proses belajar mengajar
15. Membuat alat pelajaran atau alat peraga
16. Menciptakan karya seni
17. Mengikuti
kegiatan
pengembangan
dan
pemasyarakatan
kurikulum
18. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
19. Mengadakan pengembangan di bidang pengajaran yang
menjadi tanggung jawabnya
20. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masingmasing siswa
21. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran
22. Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum
23. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan
pangkatnya
•
Tugas dan Wewenang Wali kelas
Wali kelas membantu kepala sekolah dalam kegiatan-kegiatan seperti :
a.
Pengelolaan kelas
b.
Penyelenggaran administrasi kelas yang meliputi :
73
1. Denah tempat duduk siswa
2. Papan absensi siswa
3. Daftar pelajaran kelas
4. Daftar piket kelas
5. Buku absensi kelas
6. Buku kegiatan pembelajaran/buku kelas, dan
7. Tata tertib kelas
8. Penyusunan atau pembuatan statistik bulanan siswa
9. Pengisian daftar kumpulan nilai siswa (legger)
10. Pembuatan catatan khusus tentang siswa
11. Pencatatan mutasi siswa
12. Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
13. Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar
•
Tugas dan Wewenang Guru BP/BK
Guru bimbingan dan konseling membantu kepala sekolah dalam kegiatankegiatan sebagai berikut :
1. Menyusun program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling.
2. Membantu siswa dalam memahami, menilai bakat, dan minat.
3. Membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan belajar untuk
mengikuti pendidikan sekolah secara mandiri.
4. Mengkoordinasikan permasalahan siswa tentang kesulitan belajar
kepada wali kelas atau wali siswa.
74
5. Memberikan layanan atau arahan kepada siswa untuk memperoleh
gambaran tentang lanjutan pendidikan dan pekerjaan yang sesuai
kemampuan dan keinginan siswa.
6. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
7. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling.
Wewenang dari bimbingan Konseling (BK):
1. Menentukan metode bimbingan dan konseling untuk mencapai hasil
yang maksimal.
2. Merumuskan tujuan pembelajaran yang sesuai.
•
Tugas dan Wewenang Wakil Kurikulum
Tugas dan wewenang wakil kurikulum meliputi :
1. Memahami, mengkaji dan menguasai pelaksanaan dan pengembangan
Kurikulum
2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pembelajaran
3. Mengkoordinasikan dan menggerakkan kegiatan :
3.1
Penyusunan dan pengembangan silabus
3.2
Pelaksanaan pmbelajaran efektif
3.3
Penyusunan dan pengembangan sistem penilaian
3.4
Penyusunan dan pengembangan model-model pembelajaran
3.5
Menyusun dan menerapkan kriteria / persyaratan kenaikan
kelas serta kelulusan
3.6
Mengatur jadwal penerimaan buku laporan penilaian
hasil belajar, leger, STL, dan Ijazah
75
3.7
Menganalisis hasil belajar, remedial dan ketuntasan belajar
4. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan bahan ajar /
modul mata pelajaran
5. Mengkoordinasikan penyusunan program pembelajaran ( tahunan dan
semester) dan rencana pembelajaran
6. Membina
pembelajaran
MGMP
sekolah
dalam
pelaksanaan
pembelajaran
7. Melaksanakan pemilihan guru berprestasi
8. Membina kegiatan lomba-lomba bidang akademis ( LPIP, LPIR, IMO,
IPHO, ISO, TOFI, mengarang, dll.)
9. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi / penilaian :
9.1
Ulangan harian / blok / SK / KD
9.2
Mid semester
9.3
Ujian Praktik
9.4
Latihan ujian nasional
10. Mengkoordinasikan studi banding pembelajaran efektif ke sekolah
favorit di propinsi dan atau antar propinsi
11. Memprakasi secara proaktif lomba-lomba model pembelajaran efektif
12. Menertibkan dan Mendokumentasikan perangkat kurikulum 2004,
perangkat pembelajaran, dll
•
Wewenang Wakasek Bidang Kurikulum
1. Mensosialisasikan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum 2004
76
2. Mengambil tindakan kreatif pembagian tugas dan penyusunan jadwal
pembelajaran
3. Mengambil inisiatif untuk mengkoordinasikan dan mengarahkan
dalam penyusunan, pengambangan dan pelaksanaan kurikulum 2004
4. Mengkoordinasikan penyusunan dan pengembangan
modul
mata
pelajaran / bahan ajar
5. Mengkoordinasikan penyusunan program pembelajaran ( tahunan dan
semester), skenario pembelajaran (rencana pembelajaran)
6. Membina pembelajaran MGMP sekolah
7. Melaksanakan pemilihan guru breprestasi
8. Mengambil inisiatif pembinaan lomba-lomba bidang akademis
9. Melakukan koordinasi dalam kegiatan ulangan dan ujian ( harian, mid
semester, semester, ujian akhir)
10. Melakukan tindakan koordinasi pelaksanaan studi banding
11. Melakukan tindakan prakasa secara proaktif lomba model
pembelajaran efektif
12. Mengambil tindakan penertiban administrasi ( dokumen ) kurikulum
2004, perangkat pembelajaran dan penilaian, dll.
•
Wewenang Wakil Kesiswaan
Tugas Wakasek Kesiswaan adalah sebagai berikut :
1. Menyusun program pembinaan kesiswaan
77
2. Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
siswa / OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah
/ siswa serta pemilihan pengurus OSIS
3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
4. Menyusun program dan jadwal pembinaan secara berkala dan
insidental
5. Membina dan melaksanakan koordinasi pelaksanaan keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, dan
ketaqwaan
6. Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa
penerima bea siswa
7. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan
di luar sekolah
8. Mengatur mutasi siswa
9. Menyusun program kegiatan ekstrakurikuler
10. Menyusun laporan pelaksanaan kesiswaan secara berkala
•
Wewenang Wakasek Kesiswaan
1. Menyusun program pembinaan siswa / OSIS
2. Melaksananakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan
siswa /OSIS
3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi
78
4. Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa / OSIS secara berkala
dan insidental
5. Membina dan mengkoordinasikan pelaksanaan keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan, kerindangan, kekeluargaan, dan ketaqwaan
6. Melaksanakan pemilihan calon siswa eladan dan calon siswa penerima
beasiswa
7. Memilih siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah
8. Terbinanya kegiatan sanggar MGMP/media
9. Tersusunnya laporan pendayagunaan sanggar MGMP/media
10. Terlaksananya pemilihan guru teladan
11. Terbinanya kegiatan lomba-lomba bidang non akademis
12. Mengatur mutasi siswa
13. Menyusun program kegiatan eksrakurikuler
14. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala
•
Tugas dan Wewenang Tim Pengembang :
1. Mengevaluasi diri keterlaksanaan kurikulum SMA Negeri 2
2. Merencanakan jadwal tahapan kajian perumusan Kurikulum
3. Mengidentifikasi pemenuhan kebutuhan sekolah yang akan dianalisis
4. Mengkoordinasikan penyusunan analisis konteks.
a. Pengumpulan dokumen hasil analisis SNP, hasil analisis
kondisi satuan pendidikan dan hasil analisis kondisi lingkungan
eksternal satuan pendidikan;
b. Pengolahan dan interpretasi data hasil analisis;
79
c.
Penyusunan draft laporan hasil analisis konteks;
d. Review dan revisi draft laporan hasil analisis konteks;
e. Finalisasi laporan hasil analisis konteks;
f. Pengesahan laporan hasil analisis konteks;
g. Review dan revisi draft Dokumen 1 Kurikulum SMA Negeri 2
5. Finalisasi Dokumen 1 Kurikulum SMA Negeri 2
6. Menyusun Rencana Kerja Sekolah
•
Tugas dan Wewenang Sarana dan Prasarana
Tugas Wakasek Bidang Wakasek Bidang Sarana-Prasarana adalah sebagai
berikut :
1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana
2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana
3. Menyusun laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara
berkala
Wewenang Wakasek Bidang Sarana-Prasarana :
1. Menyusun rencana kebutuhan sarana dan prasarana
2. Mengkoordinasikan pendayagunaan sarana dan prasrana
3. Tersusunnya laporan pelaksanaan bidang sarana dan prasarana secara
berkala
80
•
Tugas dan Wewenang Pembina Eskul
Tugas Pembina Eskul sebagai berikut :
1. Menyusun dan membuat program bulanan, semester, tahunan
Pramuka, OSIS, PMR, dll
2.
Membuat dan menyusun daftar nama yang mengikuti ekstrakulikuler
3. Membimbing dan membina kegiatan ekstrakulikuler disekolah
maupun di luar sekolah
4. Mengkordinasi
calon
penerima
beasiswa
dengan
waki
danPembina OSIS
5. Membuat laporan berkala dan insidentil
Wewenang Pembina Eskul sebagai berikut :
1.
Membantu tugas lainnya PKS kesiswaan
2. Menyiapkan siswa untuk menghadapi kegiatan ekstrakulikuler
Tanggung Jawab
3. Keberhasilan pelaksanaan pembinaan siswa
4. Terciptanya disiplin siswa
kelas
81
•
Tugas dan Wewenang Pengelola Perpustakaan
Staff perpustakaan adalah orang yang mengelola koleksi perpustakaan
yang ada. Tugas dan wewenang staff pengelola perpustakaan adalah
sebagai berikut :
a. Memberikan kode buku untuk setiap koleksi perpustakaan
b. Mengatur lokasi setiap koleksi yang tersedia di rak perpustakaan
c. Melakukan pengajuan buku baru kepada kepala perpustakaan
d. Membuat laporan perpustakaan Kemkominfo secara perbulan atau
pertahun
•
Tugas dan Wewenang Guru Piket
a. Menertibkan siswa menuju kelas setelah bel masuk dibunyikan, pada
jam pembelajaran pertama, keempat setelah istirahat pertama, dan keenam
setelah istirahat kedua;
b. Mengawasi siswa dalam pergantian jam pembelajaran;
c. Mengontrol per kelas, bila ada guru yang tidak hadir atau terlambat
masuk kelas/hadir;
d. Mendampingi kelas yang guru bidang studi bersangkutan tidak hadir
namun meninggalkan tugas;
e. Mendampingi kelas yang guru bidang studi bersangkutan tidak hadir
namun tidak meninggalkan tugas dengan jalan memanfaatkan Program
Kerja Guru bidang studi ybs., lembar kegiatan siswa, buku pelajaran, atau
media lain demi pembelajaran siswa di kelas yang ditugaskan;
82
f. Mengoordinasi pembelajar dalam belajar sesuai dengan tujuan dan
kewajiban pengembangan kompetensi yang diembannya di kelas yang
ditugaskan;
g. Mendampingi pembelajar dalam mengerjakan tugas pembelajaran yang
diberikan oleh guru bidang studi di kelas yang ditugaskan;
h. Memberikan/menyerahkan laporan kegiatan pembelajar ke Kurikulum
sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru bidang studi;
i. Bertanggung jawab terhadap ketertiban pembelajar di kelas yang
ditugaskan.
3.2 Gambaran Sistem Perpustakaan
Berikut ini adalah gambaran sistem perpustakaan SMA Negeri 2 Jakarta yang sedang
berjalan pada saat ini.
83
3.2.1 Data Flow Diagram
•
Diagram Konteks
Kartu anggota
Gambar 3.1 Diagram Konteks
84
•
Diagram Nol
Gambar 3.2 Diagram Nol
3.2.2. Prosedur di Dalam Sistem
Berikut ini adalah prosedur – prosedur yang berada pada sistem
perpustakaan pada saat ini yang digambarkan menggunakan flowchart
85
3.2.2.1 Prosedur Peminjaman
Gambar 3.3 Flowchart Peminjaman
86
3.2.2.2 Prosedur Pengembalian
Gambar 3.4 Flowchart Pengembalian
87
3.3 Analisis Kebutuhan Informasi
Berikut ini adalah data-data yang dibutuhkan oleh user :
•
Data Staff
Data yang dibutuhkan yaitu NIP, nama staff, alamat, no telpon, , password, tgl.lahir, jenis
kelamin
•
Data Anggota
Data yang dibutuhkan yaitu No.induk anggota, tgl.lahir, kode jabatan, password, jenis
kelamin
•
Data Buku
Data yang dibutuhkan yaitu no.induk buku, judul buku, edisi, pengarang, ISBN/ISSN,
penerbit, tahun terbit, kategori, sinopsis, stok buku
•
Data Peminjaman
Data yang dibutuhkan yaitu kode peminjaman, No.induk anggota, no.induk buku, jumlah
peminjaman, tanggal peminjaman
•
Data Pengembalian
Data yang dibutuhkan yaitu kode pengembalian, NIP, no induk anggota jumlah
pengembalian, tanggal pengembalian, no.induk buku
•
Data History Peminjaman
Data yang dibutuhkan yaitu kode history, status transaksi, kode anggota, kode
peminjaman, kode pengembalian, no.induk anggota
•
Data Kategori Buku
Data yang dibutuhkan yaitu kode kategori, nama kategori
88
•
Data Penggantian buku
Data yang dibutuhkan yaitu kode penggantian, no induk anggota, kode peminjaman,
tanggal penggantian
3.4
Permasalahan yang Dihadapi
Dari hasil analisa terhadap sistem yang berjalan pada perpustakaan SMA Negeri 2
Jakarta, permasalahan yang dihadapi antara lain :
1.
Belum terintegrasinya sistem yang sedang berjalan secara komputerisasi,
sehingga menyebabkan pekerjaan menjadi lambat dan membuang banyak tempat
dan energi untuk menyimpan data dalam bentuk kertas
2.
Penyimpanan data masih dengan cara konvensional, sehingga dapat menyebabkan
data tidak valid dan tidak up to date
3.
Proses pencarian data mengalami kesulitan karena semua data tersimpan dalam
dokumen berupa kertas-kertas sehingga memperlambat proses pencarian data
buku hilang, pinjam, pengembalian dan denda
4.
3.5
Proses pembuatan laporan masih manual.
Solusi Pemecahan Masalah
Berikut ini adalah beberapa solusi untuk memecahkan permasalahan yang ada :
1. Memberikan aplikasi yang dapat diterapkan di perpustakaan dan dapat digunakan
dengan mudah oleh pengelola perpustakaan dan murid-murid
2. Memaksimalkan penggunaan komputer untuk penyimpanan data
3. Mengembangkan sebuah sistem basis data yg terintegrasi agar dapat membantu
dalam proses pendataan.
89
4. Mengembangkan sebuah sistem basis data yg dapat membantu petugas
perpustakaan dalam proses pembuatan laporan transaksi perpustakaan
Download