bertumbuh di nazareth

advertisement
RENUNGAN HARIAN MASA ADVEN Untuk TK-SD
BERTUMBUH DI NAZARETH
KOMISI KATEKETIK
KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA
Jalan Katedral No. 7
Jakarta 10170
Telp. 021 3519193 ext. 210, Fax. 021 3855752
Email: [email protected]
Website: www.komkatkaj.org
TIM PENYUSUN
Siswa-siswi SD Providentia
Di bawah bimbingan: Ibu Merry Mayvia S.Pd
Ignatius Dimas dan Stefanus Dimar
Korektor
RD. V. Rudy Hartono
Tim Divisi Sekolah dengan koordinator Markus Masan Bali
PENGANTAR
Tema permenungan kita dalam masa Adven tahun ini adalah
“Bertumbuh di Nazareth”. Tema ini dipilih untuk mengajak segenap
umat di Keuskupan Agung Jakarta selama masa Adven kembali
merenungkan perjalanan hidup dan mempersiapkan diri bersamasama menyambut kelahiran Tuhan Yesus melalui berbagai macam
sarana dan metode.
Komisi Kateketik Keuskupan Agung Jakarta mencoba mengajak murid-murid sekolah untuk
merenungkan, menggali dan mendalami tema tersebut melalui renungan harian yang
dibacakan setiap hari. Kami mengucapkan terima kasih kepada murid-murid sekolah SD
Providentia Jakarta Barat di bawah bimbingan Ibu Merry Mayvia S.Pd, murid-murid sekolah
SMP St. Markus Jakarta Timur di bawah bimbingan Bapak Cyprianus Aya Hama S.Pd, Ibu Katrin
Sudaryani, S. Pd dari SMA Negeri 82 Jakarta Selatan, Mahasiswa-mahasiswi Ilmu Pendidikan
Teologi Unika Atmajaya Jakarta: Brigita Revi, Ignatius Dimas dan Stefanus Dimar. Melalui karya
mereka, kita dibantu untuk memahami dan merenungkan Sabda Tuhan.
Diharapkan melalui renungan harian selama masa Adven ini, kita mampu untuk semakin
mempersiapkan diri dalam iman, harapan dan kasih untuk menyambut kelahiran Sang
Juruselamat melalui tindakan-tindakan kasih dan belarasa yang nyata di rumah, di sekolah dan
di lingkungan masyarakat. Tindakan iman dan kasih yang nyata itu terutama ditujukan kepada
sesama yang lemah, kecil, miskin, dan menderita. Selamat merenungkan Sabda Tuhan untuk
menanti Sang Juru Selamat yang hadir di tengah-tengah dunia. Tuhan memberkati.
RD. V. Rudy Hartono
Ketua Komisi Kateketik KAJ
DOA
Bapa yang Mahakasih, kami bersyukur memasuki bulan keluarga yang mengajak kami
berkumpul bersama seluruh keluarga untuk mempersiapkan kedatangan Yesus pada hari Natal
ini.
Ajarilah kami bersyukur atas kebersamaan ini, sambil merenung, berbagi, dan berdoa. Kami
mengharapkan berkat-Mu, agar kami semakin bertumbuh dalam iman, pengharapan dan kasih
Semoga kebersamaan kami ini menjadi saat-saat yang indah untuk dikenang, supaya hidup
keluarga kami dibarui, makin berkenan di hati-Mu, menjadi berkat bagi Gereja-Mu, bahkan
teladan bagi keluarga di sekitar kami.
Semua ini kami mohonkan, demi Yesus Kristus, Putera-Mu, dalam persekutuan dengan Roh
Kudus, kini dan selama-lamanya. Amin
Minggu, 1 Desember 2013
Hari Minggu Adven I
Bacaan: Matius 24: 37-44
Ayat emas: Sebab itu, kalian juga harus bersiap-siap. Karena Anak Manusia akan datang
pada saat yang tidak kalian sangka-sangka (Mat 24: 44)
BERJAGA-JAGA
“Tadi ada ulangan matematika mendadak.Aku tidak belajar sama sekali. Akhirya aku
dapat nilai 30”. Roy mengeluh pada mamanya. “Maka lain kali, ada ulangan atau tidak, Roy
harus tetap belajar”, nasehat mamanya. Awalnya Roy malas, namun lama kelamaan dia
menjadi terbiasa dan rajin belajar walaupun besok tidak ada ulangan. Dia puntidak panik lagi
saat menghadapi ulangan mendadak.
Injil hari ini mau mengajak kita untuk bersiap-siap dalam segala hal.Iman, harapan, cinta
kasih dan kebersamaan. Saling mengingatkan satu sama lain untuk tidak menyia-nyiakan waktu
untuk belajar.
Sudah taatkah kita untuk selalu berjaga-jaga?
Doa: Tuhan berkatilah kami agar mau belajar menyiapkan segala hal dalam hidup kami, agar
kami tidak mengalami penyesalan. Amin
Monifa Nirelly Wijaya / VIB
Senin, 2 Desember 2013
Bacaan: Matius 8: 5-11
Ayat emas: “Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di
dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. (Mat 8: 8)
PEDULI
Mbak Yem terpaksa seminggu ini tidak bisa membantu pekerjaan dirumah Pak Joko
karena sakit.Dua anak Pak Joko yaitu Sandra dan Yoel.Untungnya mengerti dengan keadaan
Mbak Yem.Ibu membagi tugas agar semua pekerjaan bisa diselesaikan bersama-sama.Agar
Mbak Yem cepat sembuh Ibu membawanya kerumah sakit.
Injil hari ini menjelaskan seorang perwira datang kepada Yesus agar mau
menyembuhkan hambanya yang sedang sakit. Hal ini mengingatkan dan sekaligus menegur
kita, bagaimana kita memperhatikan sesama terutama mereka yang kecil dan miskin.
Di masa Adven ini hendaknya kita mau membangun rasa peduli kepada sesama,
sehingga kehadiran Yesus dalam hidup kita membawa suka cita kepada semua manusia dan
percayalah pada kuasa Yesus yang mampu menyembuhkan.
Teman-teman sudahkah kita peduli kepada sesama terutama mereka yang kecil dan miskin?
Doa: YaBapa ajarilah kami untuk belajar peduli kepada sesama terutama mereka yang kecil dan
miskin. Amin.
Neisya Octavia Tambunan/VIB
Selasa, 3 Desember 2013
Pesta S. Fransiskus Xaverius
Bacaan: Markus 16: 15-20
Ayat emas:“Lalu ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia,beritakanlahInjil
kepada segala makhluk”.( Mrk 16: 15)
MURID TUHAN
Dua minggu yang akan datang SD Kasih mengadakan kunjungan oma-opa dipanti
jompo. Semua anak-anak senang mendengarnya. Di panti jompo kita dapat menghibur omaopa dengan berbagai cara misalnya bernyanyi, bercerita, melayani mereka dengan menyuapi
mereka makan dan sebagainya. Menghibur dan melayani juga salah satu bekerja memberitakan
injil Yesus.
Teman-teman Injil hari ini kita diajak untuk menjadi murid Yesus dan bisa mewartakan
kabar baik untuk sesama .
Teman-teman bisakah kita menjadi pewarta kabar baik bagi Tuhan Yesus?
Doa:Ya Tuhan perkenankanlah agar kami menjadi pewarta kabar baik, sehingga menjadi berkat
bagi orang banyak. Amin
Tanisha Calista / VI B
Rabu, 4 Desember 2013
Bacaan: Matius 15: 29-37
Ayat emas:”Lalu ia mengambil ketujuh roti dan ikannya, kemudian mengucap syukur kepada
Allah, sesudah itu Ia membelah-belah roti dan ikan itu dengan tanganNya, lalu
memberikanNya kepada pengikut-pengikutNya dan mereka membagi-bagikanya kepada
orang banyak itu”. (Mat 15: 37)
“ORA ET LABORA”
Menjelang ujian Wati belajar terus sampai lupa waktu. Menonton TV serta bermain
dengan teman-temannya pun tidak pernah. ” Wati.., boleh rajin belajar, tapi, ingat kamu juga
perlu makan! “, tegur mama. Ketika Wati ingin berangkat sekolah tubuhnya demam tinggi,
terpaksa mama harus membawanya kerumah sakit.
Belajar dengan tekun tapi lupa dengan makan bahkan tidak berdoa. Terus apa yang bisa
kita dapat? Ini akan menjadi sia-sia. Ibaratnya tujuh roti yang tetap kita pegang saja dan tidak
melakukan apa-apa .Bagaimana bisa dapat kita nikmati bersama-sama. Seandainya kita mau
mempersembahkan segala usaha kita kepada Tuhan Yesus dengan rajin berdoa, pasti akan
menjadi berkat berlipat ganda.
Injil hari ini mengingatkan kita untuk belajar bersyukur dengan berdoa.Seperti Yesus
yang juga berdoa dan memberkati tujuh roti yang akhirnya bisa mencukupi untuk empat ribu
orang, bahkan sisa.Belajar merupakan suatu usaha,dan usaha ini akan diberkati jika disertai
dengan berdoa.
Sudahkan hari ini kita mengucap syukur kepada Tuhan?
Doa: Ya Bapa penuh kasih kami bersyukur atas berkatmu yang selalu mengalir setiap hari untuk
kami. Amin.
Billy Wiraatmaja/ VI A
Kamis, 5 Desember 2013
Bacaan: Matius 7: 21, 24-27
Ayat emas: Dan orang yang mendengarkan perkataanKu ini, tetapi tidak menurutinya, ia
sama seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir (Mat 7: 26)
DENGARKAN DAN LAKSANAKAN
Ibu Marsel selalu mengingatkan jika setelah belajar langsung merapikan buku. Jadi
besok pagi tidak repot menyusun buku. Setelah mengerjakan PR Marsel main PS. “Marsel…!
bukunya sudah dirapikan”, teriak ibu dari dapur.” Ya…. nanti dulu, pasti nanti dirapikan”, Sahut
Marsel. Hari sudah malam, Marsel pun kelelahan sampai-sampai ia lupa menyusun buku karena
ketiduran.
Besok paginya ia buru-buru merapikan buku. Sampai disekolah ketika pelajaran IPA
dimulai Marsel kepanikan mencari bukunya.” Marsel, mana buku IPAnya?”, tegur ibu
guru.Maaf Bu, bukunya ketinggalan. Terpaksa Marsel menerima hukuman tidak mengikuti
pelajaran IPA dan selama pelajaran di luar kelas.Dari kejadian itu Marsel sadar pentingnya
untuk mendengarkan nasehat orang tua dan menyiapkan segala sesuatu dengan baik.
Teman-teman Injil hari ini, Yesus tidak menghendaki diri kita seperti Marsel.Kita harus
menyiapkan segala sesuatu dengan baik serta mendengarkan dan melaksanakan nasehat orang
tua sebab Yesus menasehati kita melalui orang tua.
Teman-teman bagaimana dengan kita sudahkah kita mendengarkan dan juga melaksanakan
nasihat orang tua kita?
Doa: Ya Tuhan terima kasih Engkau berikan kami orang tua yang selalu menasehati kami,
berkatilah mereka agar hidupnya selalu bahagia.Amin.
Elvin Justin/VI A
Jumat, 6 Desember 2013
Bacaan: Matius 9: 27-31
Ayat emas :“Percaya dan jadilah kepadamu menurut imanmu”(Mat 9: 29)
AKU BISA
Jono memiliki tubuh yang tidak sempurna.Kakinya yang kiri diamputasi karena
kecelakan. Bahkan teman-temannya memanggil dia “si pincang”. Jono tetap tegar dan
menjalani dengan baik.Karenakebaikannya teman-teman semakin sayang dan sering membantu
Jono. Walaupun keadaan Jono seperti itu, ia tetap semangat belajar.
Karena ketekunannya belajar pak guru menawarkan Jono untuk ikut lomba
olimpiade matematika. Tawaran ini membuat jono binggung menjawabnya. Teman-temannya
mendukung Jono. “Jono percaya deh…..pasti kamu bisa”, Sahut Santi temannya.Kata-kata
itulah menjadi penyemangat untuk Jono.Besoknya Jono mengikuti lomba dan akhirnya
mendapat juara.Alangkah senang hati jono.
Hari ini Yesus bersabda “Karena kalian percaya, jadilah apa yang kalian harapkan.”
Apabila kita percaya pada Tuhan, kita pun akan berhasil. Kalau kita yakin bisa, maka kita juga
akan mendapat hasil yang baik dan sesuai yang kita harapkan. Jangan pernah takut mencoba
dan kalian harus yakin kalau kalian bisa.
Teman-teman, bagaimana dengan kita maukah kita percaya kepada Yesus?
Doa: Ya Tuhan, kami selalu percaya kepada kehendak-Mu yang menjadikan hidup kami selalu
baik. Amin
Leonardo Jalusius Rama / VI A
Sabtu, 7 Desember 2013
Hari Raya SP Maria Dikandung Tanpa Noda
Bacaan: Lukas 1: 26-38
Ayat emas: “sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” (Luk 1: 37)
SABAR DAN TERUS BERDOA
Sudah beberapa bulan Jojo menderita sakit dibagian kepala.Ibunya pun tak hentihentinya memohon pertolongan Tuhan dalam doanya.Pergi kedokter dan segala obat
diminumnya karena ia berharap agar cepat sembuh. Tapi harapannya tak kunjung datang. Jojo
mengurung dikamar, menangis, sedih seakan-akan Tuhan tidak peduli dengan dirinya. ”Jojo
memang kamu sudah sabar tapi lupa dengan doa”, sahut mama yang coba mengingatkan Jojo.
Jojo memang lupa karena berpikir hanya dengan obat ia dapat sembuh.
Doa juga merupakan obat yang paling hebat dari Tuhan. Karena dengan berdoa kita bisa
berpasrah dan berharap kepada Tuhan. Jojo sadar dengan kesalahannya, ia mulai mendekatkan
diri dengan berdoa. Ketika berdoa jojo merasakan kehadiran Tuhan. Dan obat tetap ia terus
minum tak terasa rasa berangsur-angsur sakit dikepala sembuh. Ternyata usaha dan doa yang
dilakukan jojo bersama keluarganya membuahkan hasil.
Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Mujizat merupakan tanda belas kasih Allah kepada
manusia yang sangat dikasihi-Nya, karena Allah mau menyelamatkan dan membebaskan
manusia dari penderitaan.
Teman-teman mari kita belajar bersabar, terus berdoa, dan percaya kepada kekuatan Allah!
Doa: Tuhan,aku tahu bagi-Mu tiada yang mustahil. Ajarilah aku untuk selalu dekat dengan-Mu
dan percaya akan kuasa-Mu.Amin.
Daniel Kristanto/6A
Minggu, 8 Desember 2013
Hari Minggu Adven II
Bacaan: Matius 3: 1-12
Ayat emas: Yohanes inilah yang dimaksudkan oleh nabi Yesya dalam kata-katanya ini,”Ada
orang berseru-seru di padang gurun, “ siapkanlah jalan untuk Tuhan; ratakanlah jalan bagi
Dia.” (Mat 3: 3)
BAKTI SOSIAL
Dua minggu lagi sekolah mengadakan aksi natal, diharapkan setiap siswa membawa
kebutuhan sembako yang sudah di tentukan dari sekolah.“Bu…. besok kami disuruh membawa
beberapa kebutuhan sembako untuk dibagikanmasyarakat disekitar sekolah yang
kehidupannya kurang mampu”’ sahut Dina.
Dua hari lagi sembako akan dibagikan, semua murid kelas VI dilibatkan untuk
mempersiapkan kegiatan aksi natal. Ada beberapa teman yang belum mengumpulkan, tugas
panitia mengingatkan teman-teman untuk besok membawa sembako yang sudah ditentukan
sekolah dan yang lainnya bertugas merapikan susu, beras, minyak goreng. Semua anak-anak
gembira melakukannya.
Kegiatan ini seperti yang dilakukan Yohanes mengingatkan umat agar menyiapkan hati
dan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus.Dalam iman, pengharapan, cinta kasih dan
kebersamaan pada masa Adven ini kita menyiapkan hati untuk berbagi kepada sesama.Agar
kita pantas dengan gembira menyambut kedatangan Tuhan Yesus.
Teman- teman sudahkah kita mempersiapkan jalan bagi Tuhan?
Doa: Bapa, ajarilah kami untuk menumbuhkan dan memupuk semangat peduli akan kebutuhan
sesama kami. Amin
Nathania sukandar/6a
Senin, 9 Desember 2013
Bacaan: Lukas 5: 17-26
Ayat emas: “ Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat
tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah” (Luk 5: 25)
MEMULIAKAN ALLAH
Tuti, Lusi, wati dan Elma sangat sedih melihat keadaan Tara yang sedang tertimpa
musibah. Orang tua Tara sedang mengalami musibah, sehingga buku-buku sekolah belum
dibelinya. Padahal Tara anak yang pandai. Tuti mengajak teman temannya mengumpulkan dana
sukarela untuk membantu Tara. Tara pun akhirnya dapat membeli buku, sebulan Tara belajar
tanpa buku, sedangkan disekolah akandiadakan lomba pelajaran, bagaimana ia bisa mengikuti
lomba tersebut. Teman- temannya memberi semangat. “ Ayo…coba Tara, kamu pasti bisa,kita
belajar bersama-sama yuk”, ajak temannya.
Perlombaan pun dimulai sebelum mengerjakan Tara berdoa mohon agar dapat
mengerjakan soal-soal dengar benar. Dan saat pengumuman tiba, ternyata Tara juara 2.
Teman-teman yang lain banyak yang heran dan tidak percaya.
Tara dapat meraih juara karena perhatian, dukungan dan doa dari teman-temannya,
terutama Tuti. Atas peristiwa yang Tara alami, Tara tidak lupa mengucapkan banyak terima
kasih kepada teman-temannya terutama Tuti. Tuti telah mampu menjadi orang yang
memuliakan nama Allah dan Tara mampu mengucapkan syukur dan terima kasih kepada
teman-temannya.
Teman-teman bagaimana dengan kita apakah sudah selalu memuliakan nama Allah?
Doa: Ya, Tuhan kami percaya dengan tekun berdoa roh kudus-Mu kami senantiasa didorong
untuk mewartakan kabar tentang Kerajaan Allah. Amin
Vanessa Grace / 6B
Selasa, 10 Desember 2013
Bacaan: Matius 18:12-14
Ayat emas: “Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun
dari anak-anak ini hilang”. (Mat 18: 14)
YANG HILANG KEMBALI LAGI
Pada suatu hari, ada seorang anak yang bernama Andi.Dia berasal dari keluarga yang miskin,
pada saat itu dia sering bekerja untuk membantu ayahnya mencukupi kebutuan
keluarganya.Karena sibuk bekerja dia sering tidak pergi ke gereja.
Suatu hari,Andi ditanyai oleh temannya yang bernama Tono.”Apa sebabnya engkau tidak pergi
ke gereja?”,Tanya Tono.Karena aku sibuk bekerja untuk membantu ayahku.”jawab Andi.”Tetapi
apakah engkau tidak dapat menyisihkan sedikit waktu untuk Tuhan?”Tanya kembali Andi. Maka
terbukalah hati Andi setelah mendengar perkataan Tono tersebut dan ia menyadari
perbuatannya.Dan dia mulai rajin ke gereja.Setelah itu Andi mulai mendapat banyak berkat.
Teman-teman dalam Injil hari ini kita diajarkan untuk menyisihkan waktu untuk Tuhan dan rajin
ke gereja.
Teman-teman maukah kita menyisihkan waktu untuk Tuhan?
Doa: Ya, Tuhan berkatilah aku untuk selalu setia dengan Engkau. Amin
Patrick Owen/6A
Rabu, 11 Desember 2013
Bacaan: Matius 11: 28-30
Ayat emas: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan
memberi kelegaan kepadamu” (Mat 11: 28)
MENERIMA
Setahun sudah Marni hidup tanpa seorang mama, karena mamanya telah dipanggil
Tuhan.Sekarang Marni hanya tinggal bersama papanya.Setiap hari papa menghibur Marni agar
tidak terus larut dalam kesedihan.Suatu saat papa mengajak Marni ketempat panti
asuhan.Awalnya Marni menolak tapi berkat kesabaran papanya, Marni pun mau pergi ketempat
itu.Dipanti asuhan tempat tinggal anak-anak yang tidak memiliki orang tua.”Kakak marni orang
tuaku sudah meninggal”, Sahut beberapa dari anak-anak.“Kak Marni orang tuaku pergi
meninggalkan aku padahal mereka masih hidup”, Sahut seorang anak.Mendengar kesedihan
hati mereka membuat hati Marni menjadi bangkit untuk memberi semangat hidup
mereka.Ternyata yang mengalami kesedihaan tidak hanya Marni saja melainkan banyak yang
mengalaminya.
Sebulan dua kali Marni datang ketempat itu, ia memberikan penghiburan lewat doa dan
kata-kata yang membangkitkan semangat hidup. Dan disaat itu juga, Marni justru merasakan
terlepas dari penderitaan duka cita .
Dalam setiap penderitaan dan dukacita kita, Tuhan ingin membuat kita menaruh
harapan hanya pada-Nya, mempercayakan hidup kita dituntun oleh kasih-Nya, sehingga kita
tidak akan larut dalam dukacita, melainkan justru merasakan kebahagian dalam pelayanan
kasih kepada sesama.
Sudahkah hari ini kita menghibur teman yang sedang sedih?
Doa: ya Tuhan, semoga kami lebih banyak menghibur dari pada dihibur, mengasihi dari pada
dikasihi dan memberi dari pada diberi. Amin
Niken Ivanesya / VI A
Kamis, 12 Desember 2013
Bacaan: Matius 11:11-15
Ayat emas: Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” (Mat 11: 15 )
MAU MENDENGARKAN
Hari Minggu waktunya kita pergi kegereja.Sebelum pergi kegereja ibu berpesan kepada
Anton bahwa digereja tidak boleh main-main dan harus mendengarkan sabda Tuhan dengan
baik.Mendengarkan orang yang sedang bicara memang terkadang sulit.Apalagi jika diberi
nasehat.Terkadang masuk kiri keluar kanan atau bahkan pura-pura tidak mendengar.Selain
telinga, ketulusan hati pun diperlukan untuk mendengarkan dengan baik.Jadi mendengarkan
bukan sekedar mendengar dengan telinga namun juga dengan hati.Kita mendengar dengan
telinga, tapi tanpa hati yang baik, lembut dan tulus niscaya apa yang kita dengar hanyalah akan
berlalu begitu saja.
Teman-teman injil hari ini kita diajak untuk mau mendengakan sabda Tuhan dan kotbah
romo dengan baik.Sehingga dapat dilaksanakan dalam hidup sehari-hari.Tuhan sudah memberi
dua telinga, hendaklah kita bersyukur dan mempergunakannya dengan baik.Tentu tidak perlu
Tuhan harus membesarkan telinga kita terlebih dahulu agar kita mau patuh bukan?Hendaklah
kita terus melatih diri sebagai orang yang mau memberikan sebagian dari waktunya untuk
menjadi pendengar yang baik."Tuhan selalu setia mendengarkan kita, hendaknya kita pun
demikian terhadap orang lain”
Teman –teman siapkah kita menjadi pendengar yang baik?
Doa: Tuhan Yesus ajarilah kami untuk mau belajar menghormati orang lain menjadi pendengar
yang baik. Amin
Amanda Marcella / VI B
Jumat, 13 Desember 2013
Pw S. Lusia, PrwMrt (M)
Bacaan: Matius 11: 16 -19
Ayat Emas: “Dengan apa harus Aku bandingkan orang-orang zaman ini? Mereka seperti
anak-anak yang duduk di pasar (Mat 11: 16)
NASIHAT ORANG TUA
Ibu dan Pak Joko punya hanya satu anak, namanya Bernard.Permintaan yang dinginkan
Bernard selalu dituruti orang tuanya.Suatu saat orang tuanya tidak bisa memberikan
permintaannya.Orang tuanya kewalahan menghadapi Bernard yang suit diberi tahu.Orang
tuanya menyesal telah memanjakan Bernard.
Injil hari ini menceritakan, “kami memainkan lagu gembira untuk kalian, tetapi kalian
tidak mau menari!kami menyanyikan lagu perkabungan dan kalian tidak mau menangis.Sama
halnya dengan setiap diberi nasehat selalu salah dan tidak mau mengerti.Diajak begini tidak
mau, diajak begitu tidak mau, akhirnya hanya menyusahkan orang yang ada disekitarnya.
Teman-teman sebagai anakTuhan kita tidak boleh keras kepala, sebaiknya kita menuruti
nasehat orang tua.Karena nasehat orang tua selalu memberikan yang terbaik untuk kita.
Teman-teman, apakah kita termasuk anak yang keras kepala sehingga sulit diberitahu?
Doa: Tuhan bantulah agar kami tidak meyulitkan orang disekitar kami dan kami mau merima
nasihat orang tua.
Matthew Aryo Suseno / VI B
Sabtu,14 Desember 2013
Pw S. Yohanes dr Salib, ImPujG (P)
Bacaan: Matius 17:10-13
Ayat emas:‘’Dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia
dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan
menderita oleh mereka” (Mat 17: 12)
CINTA KASIH
Hari ini adalah hari pertama Tino di sekolah baru.Tino anak yang pintar.Tetapi, Tino
hidup di keluarga yang sederhana.Teman-teman Tino menjauhi dia karena teman-temannya
adalah orang kaya.Tetapi, Tino ingin berteman dengan mereka dan Tino tetap bersabar.
Sebagai contohnya adalah Santo Yohanes dari salib.Ia juga mengalami hal yang sama
dengan Tino.Namun cintanya pada Tuhan jauh lebih besar daripada kebencian temantemannya sehingga ia tetap mampu mengasihi mereka yang membencinya dan mereka yang
tidak pernah bisa untuk menghargai niat baiknya.
Pada Injil hari ini, Yesus mau mengajak kita untuk tetap mengasihi semua orang,
biarpun ada orang yang menjauhi kita atau mengucilkan kita.Seperti hukum cinta kasih yang
diajarkan Yesus yaitu kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Teman-teman sudahkah hari ini kita mengasihi teman kita apa adanya?
Doa: Tuhan Yesus ajarilah kami untuk mengasihi sesama seperti kami mengasihi diri kami
sendiri. Amin
Oliver Kahn / VI B
Minggu, 15 Desember 2013
Hari Minggu Adven III
Bacaan: Matius 11: 2-11
Ayat emas: “Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar dan Aku berkata
kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi” (Mat 11:9)
BERTEMU YESUS
Hari minggu saatnya kita pergi kegereja untuk misa dan mengikuti kegiatan gereja
misalnya bina iman.Johan rajin pergi kegereja untuk mengikuti misa, tetapi setelah misa ia
berniat langsung pulang untuk main sepeda bersama temannya. “Johan yuk ikut bina iman? Kan
kita bisa pertemu teman-teman juga, mendengarkan cerita, bernyanyi, dan bermain bersama
juga”, ajak Kak Lusi. Jadi walaupun kita sudah ikut misa kita juga bisa mengikuti kegiatan gereja
lainnya.
Melalui Injil-Nya pada hari ini, Yesus mengingatkan tujuan pergi ke padang gurun untuk
melihat seorang nabi, bahkan Yohanes juga mempersiapkan kedatangan Yesus. Rajin pergi
kegerja mengikuti misa dan juga kegiatan lain. Karena dimisa kita mendengarkan sabda Tuhan,
menerima berkat Tuhan dan dikegiatan lain juga dapat mengenal Tuhan Yesus lebih dekat jagi
lewat kebersamaan dengan orang lain.
Teman-teman selain mengikuti misa setiap minggu sudahkan ikut kegiatan digereja?
Doa: Tuhan Yesus berkatilah kami agar mau lebih mengenal Engkau lewat kegiatan-kegiatan
gereja. Amin.
Laurens vania vannessia/ VI A
Senin, 16 Desember 2013
Bacaan: Matius 21:23-27
Ayat emas:“Lalu Tuhan akan memberi hujan bagi benih yang kamu taburkan di ladangmu,
dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu
itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas” (Yes. 30:23)
SUMBER KEHIDUPAN
Di istana kerajaan yang berada di negeri seberang terdapat sebuah taman yang sangat luas.
Taman itu begitu indah karena dipenuhi oleh berbagai macam bunga warna-warni yang harum.
Tepat di tengah taman tersebut tumbuh sebuah pohon besar yang rindang. Setiap hari semua
hewan yang berada di taman pergi ke pohon tersebut untuk mengambil makanan. Pohon besar
tersebut mampu memberikan begitu banyak kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup
yang berada di taman tersebut. Tak hanya makanan yang di dapat dari pohon, melainkan juga
tempat tinggal bagi beberapa hewan.Kejadian seperti ini sungguh menakjubkan, karena sebuah
pohon mampu menjadi tempat hewan-hewan mencari makan dan juga tempat tinggal. Begitu
juga dengan Allah, Ia senantiasa memberikan kita manusia kehidupan. Allah memberikan kita
makanan melalui orang lain, yaitu orangtua kita. Setiap hari diri kita juga selalu berada dalam
perlindungan orangtua.
Ya Tuhan apakah aku sudah selalu bersyukur dalam setiap peristiwa hidup ini?
Doa:Ya Tuhan, aku mau besyukur karena telah Kau berikan kehidupan melalui orangtua.
Semoga Engkau senantiasa mamberikan kebaikan-Mu kepadaku melalui orang-orang baik yang
telah Kau utus kepadaku.Amin.
Selasa, 17 Desember 2013
Bacaan: Kejadian 49:2,8-10
Ayat emas: “Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang
pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka
kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.” (Kej. 49:10)
KETUA KELAS BARU
Saat naik ke kelas 4Andy terpilih menjadi ketua kelas yang baru.Andy merasa sangat senang dan
bangga sekali karena dipilih menjadi ketua kelas oleh guru dan teman-temannya. Selama ini
Andy tidak pernah berharap akan terpilih menjadi seorang ketua kelas yang baru. Maka setelah
pulang sekolah dia bertanya kepada ibunya. “Bu, kenapa aku bisa dipilih menjadi ketua
kelas?”.Lalu ibu mulai menceritakan bahwa Andy itu memiliki kemampuan yang bisa dinilai
sebagai hal yang baik.Andy rajin mengerjakan PR, nilai-nilainya juga bagus, Kemudian senang
membantu Bapak-Ibu guru di kelas.Hal inilah yang membuatnya dipilih sebagai orang yang
tepat menjadi ketua kelas baru. Bila kita menjadi anak yang baik, pasti akan disenangi oleh
Tuhan dan sesama. Seperti contohnya yang dialami oleh Andy.
Mampukah aku untuk menjadi anak yang setia dengan tugas dan tanggungjawab yang
diberikan?
Doa: Allah Bapa, aku bersyukur atas perjalanan hidupku hingga saat ini. Jadikanlah aku sebagai
alat untuk mewartakan kebaikan-Mu kepada semua orang.Amin.
Rabu 18 Desember 2013
Bacaan: Matius 1: 18-24
Ayat emas: “Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan Nampak
kepadanya dalam mimpi dan berkata: ‘Yusuf, Anak Daud, janganlah engkau takut
mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari
Roh Kudus.” (Mat. 1:20)
BERANI BERBUAT KEBAIKAN
Pada saat jam istrahat di sekolah, Desy dan Mey sedang berjalan melintasi depan ruang kelas
3A, mereka berdua melihat Sandy sedang mengambil sebuah benda dari tas seseorang. Tanpa
rasa curiga mereka pergi begitu saja kembali ke kelas.Tak lama kemudian terdengar
pemberitahuan bahwa telah terjadi kehilangan di kelas 3A.Kemudian semua orang bertanyatanya siapakah yang telah melakukan pencurian di kelas itu.Desy dan Mey saling bertatapan
berusaha meyakinkan hal yang tadi mereka lihat. Mereka bingung apa yang harus dilakukan,
apakah harus melaporkan kejadian itu atau hanya diam saja berpura-pura tidak tahu.
Hal seperti ini pasti pernah terjadi dalam hidup kita dimana kita dihadapkan dengan persoalan
yang sulit. Kita mudah dibawa dalam kebimbangan dan keraguan untuk berbuat kebaikan demi
orang lain.
Beranikah aku berbuat jujur terhadap diriku sendiri?
Doa: Ya Tuhan, jadikanlah aku anak yang berani untuk berbuat kebaikan bagi kehidupan. Agar
dunia ini semakin menjadi lebih baik lagi dengan adanya orang-orang yang senantiasa
mengutamakan kejujuran dalam hidupnya.Amin.
Kamis 19 Desember 2013
Bacaan: Lukas 1: 5-25
Ayat emas: “Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan
bersukacita atas kelahirannya itu.” (Luk 1: 14)
BERKAT PENANTIAN
Seorang ibu yang sedang mengandung adalah orang yang sangat berbahagia, karena sebentar
lagi akan memiliki seorang anak. Ia selalu memperhatikan segala perkembangan yang terjadi
oleh anak yang berada di dalam perutnya. Pasti dia berusaha memberikan perawatan yang
terbaik agar anak yang nantinya lahir adalah anak yang sehat.Bahkan tak henti-hentinya ibu
selalu mendoakan si calon bayinya agar bisa lahir dengan selamat.Dalam masa penantian
seorang ibu yang menunggu kelahiran anaknya membutuhkan pengorbanan yang sangat besar.
Sebentar lagi kita juga akan menyambut kehadiran Tuhan Yesus. Dia diberi nama Immanuel
menjadi bukti bahwa Allah selalu menyertai kita. Dengan kehadiran Tuhan Yesus, hidup kita
semakin dikuatkan.Yesus selalu mau mendampingi kita sebagai seorang sahabat dan
menghapus segala kekhawatiran kita.
Sudahkah aku membawa cinta kasih kepada sesama terlebih kepada orangtua yang telah
memelihara dan merawatku?
Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau menyertai hidupku. Semoga hidupku
menjadiberarti ditengah keluarga serta teman-temanku. Amin
Jumat 20 Desember 2013
Bacaan: Lukas 1:26-38
Ayat emas: “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Kata Maria: ‘Sesungguhnya aku ini
hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.’ Lalu malaikat itu meninggalkan
dia. ” (Luk. 1:37-38)
MENTAL JUARA
Seorang atlet bulu tangkis nasional sedang mempersiapkan diri dengan latihan ekstra. Dia
mengetahui bahwa dirinya akan berhadapan dengan lawan yang sulit pada pertandingan
berikutnya. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah mental juara.Atlet ini sudah
mengetahui bahwa lawanya berada di peringkat unggulan sehingga pasti jauh lebih hebat
ketimbang dirinya.Dia percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini tiada yang mustahil, maka dia
selalu berdoa memohon agar diberikan mental juara dalam melakukan setiap
pertandingan.Akhirnya pertandingan itu tiba. Teknik dan strategi yang telah dipersiapkan dalam
latihan langsung ia terapkan dalam permainan. Tanpa disangka, akhirnya atlet tersebut mampu
mengalahkan lawannya yang memang lebih hebat darinya, walaupun skornya sangat tipis
sekali. Banyak orang akan mengalami ketakutan saat menghadapi hal-hal yang sulit dan diluar
kemampuannya.
Cerita ini membuktikan bahwa segala doa dan usaha kita pasti akan membuahkan hasil yang
terbaik, sehingga segala ketakutan-ketakutan dalam diri akan dikalahkan. Hal itu sudah
dicontohkan oleh Bunda Maria yang memiliki iman, kasih dan pengharapan yang besar kepada
Allah.
Apakah aku sudah memiliki iman yang besar kepada Allah?
Doa: Tuhan, aku seringkali takut menghadapi kesulitan, sehingga aku tak berani melakukan
sesuatu yang sulit menurutku. Aku mohon berikan tambahkanlah imanku agar aku kuat dalam
menghadapi dan menjalani segala kesulitan yang kualami.Amin
Sabtu 21 Desember 2013
Bacaan: Lukas 1: 39-45
Ayat emas: “Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan
kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.” (Luk1:45)
PERCAYA
Seekor burung elang yang sedang belajar terbang berupaya untuk menggerakan seluruh
tubuhnya agar berfungsi dengan baik ketika terbang.Dia mulai berlatih mengepakan sayapsayapnya dan mulai melompat di tempat.Ketika saatnya tiba burung elang itu mulai mencari
tempat yang tepat untuk terbang. Seekor burung perlu memiliki keyakinan dalam dirinya,
bahwa ia mampu untuk terbang. Karena memang pada dasarnya burung adalah hewan yang
memiliki kemampuan untuk terbang.Manusia diciptakan jauh lebih sempurna daripada seekor
burung.Manusia memiliki akal dan pikiran yang menjadikan manusia lebih baik dari seekor
burung. Tetapi apabila kita tidak memiliki kepercayaan diri dalam melakukan sesuatu maka hal
yang diharapkan dan dicita-citakan tidak akan terjadi. Tuhan ingin melihat kita menjadi orang
yang berhasil di kemudian hari, maka sebaiknya kita selalu membawa Tuhan dalam setiap
kegiatan yang kita lakukan setiap hari.
Sejauh mana aku sudah mewujudkan kepercayaanku kepada Tuhan?
Doa: Ya Yesus, berikanlah aku hati yang kuat untuk percaya akan kuasa-Mu. Aku mau menjadi
anak yang berprestasi dalam berbagai hal, maka dari itu berkatilah segala usahaku untuk
menjadi anak yang baik.Amin.
Minggu 22 Desember 2013
Hari Minggu Adven IV
Bacaan: Matius 1:18-24
Ayat emas: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak
laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Immanuel-yang berarti: Allah menyertai kita.”
(Mat1:23)
AMAZING LOVE
Kekuatan cinta tak hanya hubungan antara manusia.Tetapi terjadi juga pada kehidupan
makhluk hidup lainnya, contohnya ikan salmon.Ikan salmon habitatnya adalah hidup di lautan.
Namun pada suatu waktu tertentu kawanan ikan salmon akan bersama-sama berenang
melintasi sungai menuju hulu sungai tersebut. Walaupun mereka adalah ikan, namun dalam
perjalanan tersebut bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilalui.Mereka semua berenang
bersama melawan arus sungai yang menuju ke hilir, sedangkan para ikan salmon berenang ke
arah sebaliknya. Tujuan mereka melakukan perjalanan ini hanya satu, yaitu agar mereka dapat
bertelur dan berkembang biak di sana. Ternyata ikan salmon berjuang sepenuh tenaga dan
bahkan mengorbankan dirinya hanya untuk menetaskan telur-telur mereka.
Pelajaran apa yang bisa diambil dari kisah ikan salmon tersebut? Kita diingatkan bahwa
orangtua selalu memberikan cinta kasihnya kepada anak-anaknya. Ini pun juga dilakukan oleh
Bunda Maria yang senantiasa setia menjaga, merawat sampai saatnya melahirkan Sang
Juruselamat Yesus Kristus, Sang Immanuel.
Kadang kita hanya maunya dituruti kemauanya oleh orangtua kita, tetapi kita jarang sekali
memberikan balasan cinta kasih orangtua kita. Sejauh mana kita sudah membalas cinta kasih
orangtua?
Doa: Allah Bapa Maha Baik, aku bersyukur telah memiliki orangtua yang hebat, mereka rela
mengorbankan apa saja untuk diriku. Semoga cinta mereka kepadaku tak pernah pudar sampai
saatnya aku mampu memberikan kebahagiaan bagi mereka.Amin.
Senin 23 Desember 2013
Bacaan: Lukas 1:57-66
Ayat emas: “Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia
berkata-kata dan memuji Allah.” (Luk 1:64)
TERBUKA AKAN ALLAH
Danu adalah anak yang sangat pendiam di sekolah. Setiap hari ia hanya melakukan berbagai
aktifitas seorang diri. Ketika di dalam kelas ia jarang mau bermain atau pun mengobrol dengan
teman-teman yang lain. Ibu Rita sebagai wali kelasnya berusaha mencari tahu apa penyebab
dari sikap Danu selama ini. Setelah melakukan pendekatan akhirnya ibu Rita mendapatkan
jawaban mengapa selama ini Danu bersikap seperti itu di kelas. Alasan utama dia adalah karena
takut untuk bergaul dengan teman-teman, dia merasa dirinya tak akan diterima bila bermain
bersama yang lain. Dalam kisah Zakharia, kita tahu bahwa ia menutup diri terhadap orang lain.
Sehingga dia mengalami berbagai kesulitan diri sendiri. Akan tetapi setelah Allah hadir melalui
Yohanes maka ia kembali mendapatkan sukacita hingga memuji dan memuliakan Tuhan.
Menjadi orang yang mau terbuka dengan sesama akan mendatangkan berkat dan rahmat yang
juga datang dari Allah.
Doa: Ya Allah, aku berharap mampu menjadi sahabat yang baik bagi orang-orang disekitarku.
Biarlah hidupku mampu menjadi terang bagi orang lain, bukalah mulutku untuk mewartakan
kebaikan-Mu. Amin.
Selasa, 24 Desember 2013
Bacaan: Matius 1: 18-25
Ayat emas: “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena
Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa”.(Mat 1:21)
SUDAHKAH AKU MENYELESAIKAN TUGAS ITU?
Andri diberi tugas oleh Ibunya untuk mengepel lantai di rumahnya.Saat itu Ibunya hendak pergi
arisan RT bersama ibu-ibu RT lainnya.Dengan wajah kesal Andri mengepel lantai hingga tumpah
semua. Sadar akan hal yang dilakukannya salah, Andri segera membersihkan tumpahan air pel
yang membasahi lantai. “Kenapa sih harus aku yang ngepel kayak gini, huhhhh...” gerutu
Andri.Sambil menghela nafas Andri mencoba berdamai dengan dirinya.Ia pun akhirnya
mengepel lantai dengan ikhlas dan penuh sukacita. Tanpa disadari Andri telah berhasil
mengepel seluruh lantai yang ada di rumahnya.Ia sungguh tidak menyangka bahwa ia dapat
menyelesaikan tugas dari Ibunya. “Andri, Ibu pulang..wahh wangi sekali lantai rumahnya” seru
Ibunya sepulang arisan. “Iya bu, aku sudah pel semua ruangan” jawab Andri. “Terimakasih ya
nak, kamu memang anak Ibu yang ganteng deh, oiya sekarang kamu ganti baju ya, kita nanti
makan malam di mall ya” kata Ibunya. “Serius bu?Beneran?Asiikkkk, oke deh, siap bu” jawab
Andri.
Kejadian yang dialami oleh Andri juga dirasakan oleh Maria dan Yusuf. Lewat kuasa Roh Kudus,
Maria akan mengandung seorang bayi laki-laki yang nantinya akan diberi nama Yesus. Yusuf dan
Maria diberikan tugas oleh Allah Bapa untuk merawat janin tersebut hingga lahir dan tumbuh
sebagai manusia yang nantinya akan menyelamatkan banyak orang dari dosa. Awalnya Maria
dan Yusuf kaget mengapa harus mereka yang menerima tugas tersebut.Seiring bertambahnya
waktu, mereka pun sadar bahwa mereka adalah orang pilihan Allah Bapa.
Rasa malas dan kesal terkadang menghampiri diri kita saat menjalankan tugas yang diberikan
dari orangtua atau guru. Kita sering berpikir “mengapa harus aku yang melakukan?”.Tanpa
disadari kita adalah orang-orang yang dipilih dalam melakukan tugas tersebut.Tugas yang
diberikan pasti memiliki makna tersendiri saat kita mau menjalankannya.Dengan keikhlasan,
ketulusan, dan sukacita, segala tugas yang berat pasti dapat diselesaikan. Percayalah Tuhan
Yesus selalu menyertai kalian!
Doa: Tuhan Yesus, bantu aku dalam menyesaikan tugas-tugas dalam hidup ini. Biarlah Roh
Kudus-Mu senantiasa bersemayam dalam diriku.Mampukan aku untuk teguh dalam tugas
ini.Amin.
Rabu, 25 Desember 2013
Hari Raya Natal
Bacaan: Lukas 2: 15-20
Ayat emas: “Hari ini telah lahir bagimu juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud”
(Luk 2:11)
DIA TELAH LAHIR
Doa Pak Sugeng dan isterinya akhirnya terjawab sudah.Sembilan bulan mereka telah merawat
janin yang ada dalam perut isterinya.Harga-harga sembako yang semakin mahal tidak
meyurutkan semangat mereka dalam merawat dan menjaga janin yang berada dalam
kandungan.Detik-detik kelahiran adalah momen yang dinanti mereka. Dengan setia Pak Sugeng
menemani isterinya dengan berdoa rosario diluar ruang kelahiran. Saat jarum jam
menunjukkan pukul 23.00, terdengarlah suara tangisan bayi dari dalam ruang kelahiran. Pak
Sugeng meloncat kegirangan saat mendengarkan tangisan anak pertamanya.Ia segera
mengucap syukur kepada Tuhan karena isterinya berhasil melahirkan dengan selamat dan ia
dikarunia seorang anak laki-laki yang sehat. Setelah itu ia segera menemui isteri dan anaknya.
Senyum kebahagiaan pun terpancar dari keluarga kecil ini.Sungguh karunia luar biasa yang
telah diberikan Tuhan kepada mereka.
Peristiwa kelahiran juga dirasakan oleh Yusuf dan Maria. Lewat Roh Kudus, Maria diberikan
karunia untuk mengandung dan akhirnya melahirkan seorang putra yang diberi nama Yesus.
Kelahiran Yesus merupakan sebuah karunia bagi Maria dan Yusuf dalam kehidupan
mereka.Lahirnya Yesus merupakan tanda dimana Sang juruselamat benar-benar hadir untuk
menyelamatkan umat manusia dari dosa.
Hari ini Tuhan mengajarkan kita mengenai makna kelahiran. Kelahiran Yesus pada hari ini
diperingati sebagai hari Natal.Hari kelahiran Yesus harus dirayakan dengan penuh
syukur.Menyiapkan hati yang bersih, mau mengakui kesalahan, dan mau berubah menjadi anak
yang lebih baik adalah harapan terindah dalam memaknai Natal kali ini. Bangunkan niatmu
untuk menyambut hari esok bersama Kristus!
Doa: Tuhan Yesus, melalui kelahiranMu aku banyak belajar banyak hal, salah satunya... siapkan
diriku untuk menjadi anak yang lebih baik lagi. Biarlah kasih-Mu selalu menuntunku pada jalan
kebenaran.Amin.
Kamis, 26 Desember 2013
Pesta S. Stefanus
Bacaan I: Matius 10:17-22
Ayat emas: “Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana
dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu
pada saat itu”. juga.(Mat 10:19)
PEMBELA KEBENARAN
Ketika senja mulai terlihat, Tamina mencoba menari perlahan.Alunan tariannya mulai cepat
ketika banyak daun yang semakin berguguran. Tiba-tiba saja terlihat cahaya yang mengusik
pengelihatannya, “wahh..apa itu ya, cahayanya terang sekali”. Tamina pun mencoba
menyentuh cahaya itu.Ia akhirnya mengetahui bahwa cahaya itu berasal dari sebuah benda.
Benda itu ternyata sebuah kalung permata bercahaya zamrud, sungguh cantik kilaunya.Tak
lama kemudian Jasmine datang dan terkejut “Tamina!!Kamu kenapa?Hahhhhh… apa itu
Tamina?” “jass, aku menemukan ini….” Jawab Tamina. “Ya ampun Tamina!!Cantik banget
kalungnya, kamu nemu di mana?” seru Jasmine.“Iya jas, aku nemu di tumpukan daun yang
berguguran…” jawab Tamina.
Kemudian datanglah beberapa sekelompok orang dengan suara keras “Itu dia copetnya,
tangkap diaa..habisi dia!!”. Tamina dan Jasmine sangat terkejut dengan kejadian saat itu. “Ada
apa ini?!, mau apa kalian?” Tanya Jasmine. “Ayo kita habisi dia yang memegang kalung itu!!Dia
pencopet!!” seru salah satu orang itu.“Tidak bisa, dia bukan pencopet!!Justru dia yang
menemukan kalung itu!” balas Jasmine.“Ahh bonyok omong kamu!!Pencopet mana ada yang
mau ngaku, kalo ngaku penjara pasti penuh!” seru salah satu orang tersebut.“Kalian jangan asal
menuduh ya! Mana buktinya?!”.
Kisah diatas juga sempat dialami oleh Santo Stefanus. Bedanya Santo Stefanus melakukan
pembelaan iman akan Kristus. Karena pendiriannya yang kuat akan iman Kristus, ia akhirnya
rela dirajam (hukuman lempar batu). Hingga saat ini Santo Stefanus dikenang sebagai Martir
yang membela iman.
Membela orang yang benar dikehidupan saat ini sangat jarang dilakukan oleh beberapa
orang.Sangat sulit menemukan orang seperti itu.Kenyataannya kebenaran dapat dipermainkan
sehingga banyak timbul kasus seperti kasus korupsi yang diberi hukuman ringan.Kebenaran
harus ditegakkan mau di mana pun dan kapan pun kita berada.Tak memandang bulu maupun
status sosial. Sekalipun mengenai kebenaran iman kita akan Kristus.
Doa: Tuhan Yesus bantu aku untuk berani membela kebenaran. Biarlah Roh KudusMu selalu
mengobarkan semangat api membara dalam jiwaku untuk selalu setia akan kebenaran imanMu.
Amin.
Jumat, 27 Desember 2013
Pesta S. Yohanes, RasPenlnj (P)
Bacaan: 1 Yohanes 1:1-2:3
Ayat emas: “Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat
dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami
tentang Firman hidup-itulah yang kami tuliskan kepada kamu”.(1 Yoh 1:1)
HIDUP DALAM FIRMANNYA
Membaca Alkitab adalah satu kegemaran Leo.Sebelum belajar dan sebelum tidur adalah waktu
yang tepat untuk Leo membaca Alkitab.Sudah banyak kisah-kisah orang Kudus yang telah
dibaca Leo.Kisah–kisah orang Kudus itu selalu menginspirasinya.Salah satunya adalah mengenai
Musa yang berhasil membawa bangsa Israel keluar dari Mesir.Kisah Musa benar-benar
membuat Leo selalu ingin membaca lagi.
Beda halnya dengan Leo, Melody sangat menyukai kisah mukjizat Yesus.Melody adalah sahabat
Leo yang juga gemar membaca Alkitab.Kisah Mukjizat Yesus mengenai perkawinan di Kana
menjadi salah satu favorit Melody.Selain gemar membaca Alktab, mereka juga selalu mengikuti
kegiatan pelayanan di Paroki.Kegiatan Parokiyang mereka ikuti seperti menjadi Putra Putri Altar
dan mengikuti koor Paroki.Meskipun mereka masih tergolong anak-anak, mereka memiliki
semangat dalam berkarya dan setia mengikuti Yesus.
Segala sesuatu yang berada dalam dunia ini berasal dari firman.Melalui firman, Allah
menciptakan bumi dengan segala isinya.Firman Allah sungguh memiliki kuasa.Firman sungguh
hadir ditengah kita salah satunya terdapat pada Alkitab.Leo dan Melody sudah membuktikkan
bahwa Kuasa Tuhan lewat Firman benar adanya.
Sekarang semua ada padamu, maukah kamu membaca Firman Tuhan dan melaksanakan
perintahNya?
Doa: Tuhan Yesus, bantu aku untuk semakin mengenal Engkau. Biarlah Firman-Mu selalu
membimbingku.Ajarilah aku untuk melayani sesama.Amin.
Sabtu, 28 Desember 2013
Pesta Kanak-Kanak Suci, Mrt (M)
Bacaan: 1 Yohanes 1: 5-2: 2
Ayat emas: “Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan
kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan”.
(1 Yoh 1:5)
TERANG KASIHMU
Setiap anak pasti memiliki cita-cita.Hal itu juga diimpikan oleh Kristo yang bercita-cita sebagai
seorang guru.Cita-citanya yang begitu tinggi nyatanya tidak diimbangi dengan pendidikan
diusianya saat ini. Kristo kini sudah berhenti sekolah karena ia sudah tidak mampu membayar
biaya uang sekolah yang begitu mahal. Kehidupannya yang sederhana membuat dirinya harus
mengurungkan mimpinya untuk mewujudkan cita-citanya. Setiap sepulang sekolah, Kristo
membantu Ayahnya berdagang soto keliling demi sesuap nasi.
Suatu ketika kira-kira pukul sembilan pagi Kristo dan Ayahnya berhenti didepan rumah.Saat itu
mienya habis dibeli oleh pemiliki rumah. Ketika hendak memberikan uang kembalian, keluarlah
sosok seorang Bapak dengan pakaian rapi lengkap dengan dasi “Dek, tunggu sebentar!” seru
Bapak itu “Ia pak, ada apa ya pak?” jawab Kristo. “Soto buatan kamu dan Ayahmu lezat sekali”
puji Bapak itu “Wah terimakasih pak, itu semua juga karena racikan Ayah saya” jawab Kristo.
“Ada-ada saja kamu ini, oiya kok jam segini kamu belum sekolah?” tanya Bapak itu, “Saya tidak
sekolah pak” jawab Kristo, “Lho kenapa kamu tidak sekolah?” tanya Bapak itu, “Saya harus
membantu Ayah saya pak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari” jawab Krsito. “Wah
niatmu sungguh mulia sekali nak, Bapak takjub mendengarnya, kamu mau tidak mulai besok
kamu dapat sekolah di sekolah saya, bagaimana?” tanya Bapak itu, “Wah..apa itu benar pak?
Saya dapat sekolah? Saya mau pak, terimakasih ya pak “ jawab Kristo.
Kejadian yang dialami Kristo merupakan sebagian kecil contoh potret kehidupan yang
ada.Keterbatasan hidup terkadang membuat seseorang sulit menggapai cita-cita.Seseorang
terkadang menjadi malas dan patah semangat.Banyak orang larut dalam kesengsaraan dan
keputusasaan.Keterbatasan harus dijalani dengan penuh semangat dan senyuman.Hanya
melalui Kristuslah kita dapat dituntunNya.Cahaya kasih Kristus takkan pernah padam dan selalu
menerangi kegelapan.
Doa: Tuhan Yesus, terangilah hatiku dengan cahaya kasihMu, jangan biarkan aku dalam
kegelapan ini. Bangkitkan semangatku dalam menggapai cita-cita.Amin.
Minggu, 29 Desember 2013
Pesta Keluarga Kudus, Yesus, Maria, Yusuf (P)
Bacaan: Matius 2:13-15, 19-23
Ayat emas: “Lalu Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibuNya dan pergi ke tanah
Israel”(Mat 2:21)
KELUARGA NAZARETH
Clara merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.Adiknya yang kedua bernama Dodi masih
dibangku kelas tiga SD, lalu adik bungsu bernama Chandra masih balita.Clara sendiri seorang
siswi kelas enam SD. Kedua orangtuanya bekerja terpisah. Ayahnya bekerja di kota sebagai
buruh sedangkan ibunya bekerja sebagai tukang cuci di kepala desa tempat ia tinggal.
Disaat sepi Clara terkadang merindukan Ayahnya yang bekerja di Kota.Ayahnya biasanya pulang
sekitar dua bulan sekali.Ia ingin sekali merasakan makan bersama satu keluarga. Namun
sepertinya hal itu sirna.
Kesederhanaan hidup tidak membuat ia berdiam diri. Sepulang sekolah, Clara langsung
mengurusi adiknya yang masih balita.Ibunya segera bergegas menuju rumah kepala desa untuk
melakukan pekerjaannya.Sembari menunggu Dodi pulang, Clara mencuci pakaiannya dan
memasak air untuk adik bungsunya. Setelah semua pekerjaan di rumah selesai, Clara segera
menuju rumah tetangganya untuk mengambil gorengan yang nantinya akan ia jual kedaerah
sekitarnya. Clara terkadang merasa lelah namun semua hal itu ia kerjakan dengan senyuman
demi membantu ayah dan ibu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sepulangnya
berjualan, Clara langsung mandi lalu segera belajar dan mengerjakan tugas-tugas dari sekolah.
Kisah diatas mengingatkan kita akan perjuangan Yusuf dalam menjaga keluarga kecilnya. Ketika
Yesus telah lahir, tersiar kabar bahwa Raja Herodes akan membunuh bayi laki-laki dibawah dua
tahun. Mendengar kabar itu Yusuf segera membawa Maria dan bayi mungil Yesus pergi ke
Mesir.Setelah Raja Herodes mati, Yusuf kembali membawa keluarga kecilnya untuk tinggal di
Nazareth.Kasih sayang seorang ayah nampak jelas terlihat dalam Yusuf.Ia begitu menyayangi
keluarganya. Apa pun keadaannya ia akan selalu menjaga dan melindungi keluarga kecilnya.
Keluarga adalah harta yang paling berharga.Lewat sebuah keluarga, kita dapat tumbuh dan
berkembang hingga saat ini.Menyayangi mereka adalah salah satu bentuk kasih
keluarga.Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menyayangi keluarga kita.Sudahkah kamu
menyayangi keluargamu?
Doa: Bapa yang penuh kasih, terimakasih karena Engkau telah menempatkan keluarga yang
indah padaku. Ajari aku agar semakin menyayangi keluargaku. Sadarkanlah diriku akan tugas
dan tanggungjawabku sebagai seorang anak didalam keluarga. Berkatilah selaluagar selalu
dalam lindungan kasih-Mu.Amin.
Senin, 30 Desember 2013-11-06
Bacaan: Lukas 2:36-40
Ayat emas: “Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan
berpuasa dan berdoa”.(Luk 2:37)
INGAT NAMA-MU
Dunia Teknologi kini sudah semakin canggih.Hal itu dirasakan oleh Steve sebagai pencinta
gadget sejati.Steve adalah seorang anak dari salah satu pengusaha ternama di Jakarta.Diusianya
yang baru berumur sebelas tahun, Steve sudah memiliki tiga gadget yang sedang tren saat ini.
Steve dan gadgetnya bagaikan amplop dan perangko, selalu menempel.Kecintaannya terhadap
gadget terkadang membuat Steve lupa diri. Saat di sekolah Steve bukannya mendengarkan
gurunya yang sedang menerangkan pelajaran tapi justru asyik bermain dengan
gadgetnya.Seluruh gadget Steve sempat disita oleh pihak sekolah lantaran perilaku Steve yang
tidak baik. Saat sedang istirahat pun Steve lebih senang bermain dengan gadgetnya ketimbang
bermain bersama temannya.
Ketika di Gereja, Steve Selalu membawa seluruh gadgetnya. Suasana yang kidmat dan tenang
menjadi tergangu lantaran Steve selalu memainkan gadgetnya, Romo pun sempat menasehati
Steve atas perilakunya. Steve sepertinya belum sadar, saat sebelum makan saja Steve tidak
pernah berdoa dan lebih senang memainkan gadgetnya.Sebelum tidur Steve lebih suka
mengupdate status di path ketimbang berdoa.
Suatu ketika Steve harus mengikuti kerja dinas Ayahnya di Armsterdam. Akhirnya Steve tinggal
dan bersekolah disana.Disinilah Steve mulai merasakan perbedaan.Ketika mengikuti misa
disana, Steve duduk dengan memegang gadgetnya.Ia merasa aneh karena umatnya hanya
dapat dihitung dengan jari. Saat misa dimulai, Steve tiba-tiba saja meletakkan gadget dipinggir
kursi. Ketika hendak menerima komuni, tetes air mata mulai menetes dan membasahi pipinya
yang chubby.Ia sedih karena rindu akan suasana misa di Jakarta yang penuh dengan umat dan
nyanyian merdunya. Ia juga sedih tidak bisa mengikuti misa bersama teman-teman. Dia seperti
sendiri disana.Setelah misa selesai, Steve langsung berdoa di gua Maria samping Gereja.Ia
memohon ampun atas perilakunya yang menomor duakan Tuhan. Saat itu juga dia memohon
kepada Ayahnya untuk dipulangkan ke Jakarta dan tinggal bersama neneknya.
Mengikuti perayaan Ekaristi adalah salah wujud ungkapan syukur kita terhadap
Tuhan.Mengikutinya dengan penuh syukur, kidmat, tenang adalah gambaran beberapa sikap
yang dapat kita wujudkan dalam menyambut Tubuh dan darah Kristus. Perkembangan dunia
teknologi terkadang membawa kita pada keegoisan dan lebih senang sendiri.
Sadarkah kamu betapa pentingnya arti kebersamaan? Sudah kamu meluangkan waktu untuk
Tuhan?
Doa: Bapa yang penuh kasih, hari ini aku belajar untuk mengendalikan diri untuk tidak bermain
terus menerus dan selalu ingat untuk mengucap syukur padaMu. Ampunilah dosa-dosaku yang
telah kulakukan.Biarlah Roh Kudus selalu membimbingku pada jalan kasih-Mu.Amin.
SELAMAT HARI NATAL 2013
Dan
TAHUN BARU 2014
Download