RENUNGAN HARIAN MASA ADVEN Untuk TK-SD BERTUMBUH DI NAZARETH KOMISI KATEKETIK KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA Jalan Katedral No. 7 Jakarta 10170 Telp. 021 3519193 ext. 210, Fax. 021 3855752 Email: [email protected] Website: www.komkatkaj.org TIM PENYUSUN Siswa-siswi SD Providentia Di bawah bimbingan: Ibu Merry Mayvia S.Pd Ignatius Dimas dan Stefanus Dimar Korektor RD. V. Rudy Hartono Tim Divisi Sekolah dengan koordinator Markus Masan Bali PENGANTAR Tema permenungan kita dalam masa Adven tahun ini adalah “Bertumbuh di Nazareth”. Tema ini dipilih untuk mengajak segenap umat di Keuskupan Agung Jakarta selama masa Adven kembali merenungkan perjalanan hidup dan mempersiapkan diri bersamasama menyambut kelahiran Tuhan Yesus melalui berbagai macam sarana dan metode. Komisi Kateketik Keuskupan Agung Jakarta mencoba mengajak murid-murid sekolah untuk merenungkan, menggali dan mendalami tema tersebut melalui renungan harian yang dibacakan setiap hari. Kami mengucapkan terima kasih kepada murid-murid sekolah SD Providentia Jakarta Barat di bawah bimbingan Ibu Merry Mayvia S.Pd, murid-murid sekolah SMP St. Markus Jakarta Timur di bawah bimbingan Bapak Cyprianus Aya Hama S.Pd, Ibu Katrin Sudaryani, S. Pd dari SMA Negeri 82 Jakarta Selatan, Mahasiswa-mahasiswi Ilmu Pendidikan Teologi Unika Atmajaya Jakarta: Brigita Revi, Ignatius Dimas dan Stefanus Dimar. Melalui karya mereka, kita dibantu untuk memahami dan merenungkan Sabda Tuhan. Diharapkan melalui renungan harian selama masa Adven ini, kita mampu untuk semakin mempersiapkan diri dalam iman, harapan dan kasih untuk menyambut kelahiran Sang Juruselamat melalui tindakan-tindakan kasih dan belarasa yang nyata di rumah, di sekolah dan di lingkungan masyarakat. Tindakan iman dan kasih yang nyata itu terutama ditujukan kepada sesama yang lemah, kecil, miskin, dan menderita. Selamat merenungkan Sabda Tuhan untuk menanti Sang Juru Selamat yang hadir di tengah-tengah dunia. Tuhan memberkati. RD. V. Rudy Hartono Ketua Komisi Kateketik KAJ DOA Bapa yang Mahakasih, kami bersyukur memasuki bulan keluarga yang mengajak kami berkumpul bersama seluruh keluarga untuk mempersiapkan kedatangan Yesus pada hari Natal ini. Ajarilah kami bersyukur atas kebersamaan ini, sambil merenung, berbagi, dan berdoa. Kami mengharapkan berkat-Mu, agar kami semakin bertumbuh dalam iman, pengharapan dan kasih Semoga kebersamaan kami ini menjadi saat-saat yang indah untuk dikenang, supaya hidup keluarga kami dibarui, makin berkenan di hati-Mu, menjadi berkat bagi Gereja-Mu, bahkan teladan bagi keluarga di sekitar kami. Semua ini kami mohonkan, demi Yesus Kristus, Putera-Mu, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, kini dan selama-lamanya. Amin Minggu, 1 Desember 2013 Hari Minggu Adven I Bacaan: Matius 24: 37-44 Ayat emas: Sebab itu, kalian juga harus bersiap-siap. Karena Anak Manusia akan datang pada saat yang tidak kalian sangka-sangka (Mat 24: 44) BERJAGA-JAGA “Tadi ada ulangan matematika mendadak.Aku tidak belajar sama sekali. Akhirya aku dapat nilai 30”. Roy mengeluh pada mamanya. “Maka lain kali, ada ulangan atau tidak, Roy harus tetap belajar”, nasehat mamanya. Awalnya Roy malas, namun lama kelamaan dia menjadi terbiasa dan rajin belajar walaupun besok tidak ada ulangan. Dia puntidak panik lagi saat menghadapi ulangan mendadak. Injil hari ini mau mengajak kita untuk bersiap-siap dalam segala hal.Iman, harapan, cinta kasih dan kebersamaan. Saling mengingatkan satu sama lain untuk tidak menyia-nyiakan waktu untuk belajar. Sudah taatkah kita untuk selalu berjaga-jaga? Doa: Tuhan berkatilah kami agar mau belajar menyiapkan segala hal dalam hidup kami, agar kami tidak mengalami penyesalan. Amin Monifa Nirelly Wijaya / VIB Senin, 2 Desember 2013 Bacaan: Matius 8: 5-11 Ayat emas: “Tetapi jawab perwira itu kepada-Nya: “Tuan, aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku, katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh. (Mat 8: 8) PEDULI Mbak Yem terpaksa seminggu ini tidak bisa membantu pekerjaan dirumah Pak Joko karena sakit.Dua anak Pak Joko yaitu Sandra dan Yoel.Untungnya mengerti dengan keadaan Mbak Yem.Ibu membagi tugas agar semua pekerjaan bisa diselesaikan bersama-sama.Agar Mbak Yem cepat sembuh Ibu membawanya kerumah sakit. Injil hari ini menjelaskan seorang perwira datang kepada Yesus agar mau menyembuhkan hambanya yang sedang sakit. Hal ini mengingatkan dan sekaligus menegur kita, bagaimana kita memperhatikan sesama terutama mereka yang kecil dan miskin. Di masa Adven ini hendaknya kita mau membangun rasa peduli kepada sesama, sehingga kehadiran Yesus dalam hidup kita membawa suka cita kepada semua manusia dan percayalah pada kuasa Yesus yang mampu menyembuhkan. Teman-teman sudahkah kita peduli kepada sesama terutama mereka yang kecil dan miskin? Doa: YaBapa ajarilah kami untuk belajar peduli kepada sesama terutama mereka yang kecil dan miskin. Amin. Neisya Octavia Tambunan/VIB Selasa, 3 Desember 2013 Pesta S. Fransiskus Xaverius Bacaan: Markus 16: 15-20 Ayat emas:“Lalu ia berkata kepada mereka: “Pergilah ke seluruh dunia,beritakanlahInjil kepada segala makhluk”.( Mrk 16: 15) MURID TUHAN Dua minggu yang akan datang SD Kasih mengadakan kunjungan oma-opa dipanti jompo. Semua anak-anak senang mendengarnya. Di panti jompo kita dapat menghibur omaopa dengan berbagai cara misalnya bernyanyi, bercerita, melayani mereka dengan menyuapi mereka makan dan sebagainya. Menghibur dan melayani juga salah satu bekerja memberitakan injil Yesus. Teman-teman Injil hari ini kita diajak untuk menjadi murid Yesus dan bisa mewartakan kabar baik untuk sesama . Teman-teman bisakah kita menjadi pewarta kabar baik bagi Tuhan Yesus? Doa:Ya Tuhan perkenankanlah agar kami menjadi pewarta kabar baik, sehingga menjadi berkat bagi orang banyak. Amin Tanisha Calista / VI B Rabu, 4 Desember 2013 Bacaan: Matius 15: 29-37 Ayat emas:”Lalu ia mengambil ketujuh roti dan ikannya, kemudian mengucap syukur kepada Allah, sesudah itu Ia membelah-belah roti dan ikan itu dengan tanganNya, lalu memberikanNya kepada pengikut-pengikutNya dan mereka membagi-bagikanya kepada orang banyak itu”. (Mat 15: 37) “ORA ET LABORA” Menjelang ujian Wati belajar terus sampai lupa waktu. Menonton TV serta bermain dengan teman-temannya pun tidak pernah. ” Wati.., boleh rajin belajar, tapi, ingat kamu juga perlu makan! “, tegur mama. Ketika Wati ingin berangkat sekolah tubuhnya demam tinggi, terpaksa mama harus membawanya kerumah sakit. Belajar dengan tekun tapi lupa dengan makan bahkan tidak berdoa. Terus apa yang bisa kita dapat? Ini akan menjadi sia-sia. Ibaratnya tujuh roti yang tetap kita pegang saja dan tidak melakukan apa-apa .Bagaimana bisa dapat kita nikmati bersama-sama. Seandainya kita mau mempersembahkan segala usaha kita kepada Tuhan Yesus dengan rajin berdoa, pasti akan menjadi berkat berlipat ganda. Injil hari ini mengingatkan kita untuk belajar bersyukur dengan berdoa.Seperti Yesus yang juga berdoa dan memberkati tujuh roti yang akhirnya bisa mencukupi untuk empat ribu orang, bahkan sisa.Belajar merupakan suatu usaha,dan usaha ini akan diberkati jika disertai dengan berdoa. Sudahkan hari ini kita mengucap syukur kepada Tuhan? Doa: Ya Bapa penuh kasih kami bersyukur atas berkatmu yang selalu mengalir setiap hari untuk kami. Amin. Billy Wiraatmaja/ VI A Kamis, 5 Desember 2013 Bacaan: Matius 7: 21, 24-27 Ayat emas: Dan orang yang mendengarkan perkataanKu ini, tetapi tidak menurutinya, ia sama seperti orang bodoh yang membangun rumahnya di atas pasir (Mat 7: 26) DENGARKAN DAN LAKSANAKAN Ibu Marsel selalu mengingatkan jika setelah belajar langsung merapikan buku. Jadi besok pagi tidak repot menyusun buku. Setelah mengerjakan PR Marsel main PS. “Marsel…! bukunya sudah dirapikan”, teriak ibu dari dapur.” Ya…. nanti dulu, pasti nanti dirapikan”, Sahut Marsel. Hari sudah malam, Marsel pun kelelahan sampai-sampai ia lupa menyusun buku karena ketiduran. Besok paginya ia buru-buru merapikan buku. Sampai disekolah ketika pelajaran IPA dimulai Marsel kepanikan mencari bukunya.” Marsel, mana buku IPAnya?”, tegur ibu guru.Maaf Bu, bukunya ketinggalan. Terpaksa Marsel menerima hukuman tidak mengikuti pelajaran IPA dan selama pelajaran di luar kelas.Dari kejadian itu Marsel sadar pentingnya untuk mendengarkan nasehat orang tua dan menyiapkan segala sesuatu dengan baik. Teman-teman Injil hari ini, Yesus tidak menghendaki diri kita seperti Marsel.Kita harus menyiapkan segala sesuatu dengan baik serta mendengarkan dan melaksanakan nasehat orang tua sebab Yesus menasehati kita melalui orang tua. Teman-teman bagaimana dengan kita sudahkah kita mendengarkan dan juga melaksanakan nasihat orang tua kita? Doa: Ya Tuhan terima kasih Engkau berikan kami orang tua yang selalu menasehati kami, berkatilah mereka agar hidupnya selalu bahagia.Amin. Elvin Justin/VI A Jumat, 6 Desember 2013 Bacaan: Matius 9: 27-31 Ayat emas :“Percaya dan jadilah kepadamu menurut imanmu”(Mat 9: 29) AKU BISA Jono memiliki tubuh yang tidak sempurna.Kakinya yang kiri diamputasi karena kecelakan. Bahkan teman-temannya memanggil dia “si pincang”. Jono tetap tegar dan menjalani dengan baik.Karenakebaikannya teman-teman semakin sayang dan sering membantu Jono. Walaupun keadaan Jono seperti itu, ia tetap semangat belajar. Karena ketekunannya belajar pak guru menawarkan Jono untuk ikut lomba olimpiade matematika. Tawaran ini membuat jono binggung menjawabnya. Teman-temannya mendukung Jono. “Jono percaya deh…..pasti kamu bisa”, Sahut Santi temannya.Kata-kata itulah menjadi penyemangat untuk Jono.Besoknya Jono mengikuti lomba dan akhirnya mendapat juara.Alangkah senang hati jono. Hari ini Yesus bersabda “Karena kalian percaya, jadilah apa yang kalian harapkan.” Apabila kita percaya pada Tuhan, kita pun akan berhasil. Kalau kita yakin bisa, maka kita juga akan mendapat hasil yang baik dan sesuai yang kita harapkan. Jangan pernah takut mencoba dan kalian harus yakin kalau kalian bisa. Teman-teman, bagaimana dengan kita maukah kita percaya kepada Yesus? Doa: Ya Tuhan, kami selalu percaya kepada kehendak-Mu yang menjadikan hidup kami selalu baik. Amin Leonardo Jalusius Rama / VI A Sabtu, 7 Desember 2013 Hari Raya SP Maria Dikandung Tanpa Noda Bacaan: Lukas 1: 26-38 Ayat emas: “sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” (Luk 1: 37) SABAR DAN TERUS BERDOA Sudah beberapa bulan Jojo menderita sakit dibagian kepala.Ibunya pun tak hentihentinya memohon pertolongan Tuhan dalam doanya.Pergi kedokter dan segala obat diminumnya karena ia berharap agar cepat sembuh. Tapi harapannya tak kunjung datang. Jojo mengurung dikamar, menangis, sedih seakan-akan Tuhan tidak peduli dengan dirinya. ”Jojo memang kamu sudah sabar tapi lupa dengan doa”, sahut mama yang coba mengingatkan Jojo. Jojo memang lupa karena berpikir hanya dengan obat ia dapat sembuh. Doa juga merupakan obat yang paling hebat dari Tuhan. Karena dengan berdoa kita bisa berpasrah dan berharap kepada Tuhan. Jojo sadar dengan kesalahannya, ia mulai mendekatkan diri dengan berdoa. Ketika berdoa jojo merasakan kehadiran Tuhan. Dan obat tetap ia terus minum tak terasa rasa berangsur-angsur sakit dikepala sembuh. Ternyata usaha dan doa yang dilakukan jojo bersama keluarganya membuahkan hasil. Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Mujizat merupakan tanda belas kasih Allah kepada manusia yang sangat dikasihi-Nya, karena Allah mau menyelamatkan dan membebaskan manusia dari penderitaan. Teman-teman mari kita belajar bersabar, terus berdoa, dan percaya kepada kekuatan Allah! Doa: Tuhan,aku tahu bagi-Mu tiada yang mustahil. Ajarilah aku untuk selalu dekat dengan-Mu dan percaya akan kuasa-Mu.Amin. Daniel Kristanto/6A Minggu, 8 Desember 2013 Hari Minggu Adven II Bacaan: Matius 3: 1-12 Ayat emas: Yohanes inilah yang dimaksudkan oleh nabi Yesya dalam kata-katanya ini,”Ada orang berseru-seru di padang gurun, “ siapkanlah jalan untuk Tuhan; ratakanlah jalan bagi Dia.” (Mat 3: 3) BAKTI SOSIAL Dua minggu lagi sekolah mengadakan aksi natal, diharapkan setiap siswa membawa kebutuhan sembako yang sudah di tentukan dari sekolah.“Bu…. besok kami disuruh membawa beberapa kebutuhan sembako untuk dibagikanmasyarakat disekitar sekolah yang kehidupannya kurang mampu”’ sahut Dina. Dua hari lagi sembako akan dibagikan, semua murid kelas VI dilibatkan untuk mempersiapkan kegiatan aksi natal. Ada beberapa teman yang belum mengumpulkan, tugas panitia mengingatkan teman-teman untuk besok membawa sembako yang sudah ditentukan sekolah dan yang lainnya bertugas merapikan susu, beras, minyak goreng. Semua anak-anak gembira melakukannya. Kegiatan ini seperti yang dilakukan Yohanes mengingatkan umat agar menyiapkan hati dan diri untuk menyambut kedatangan Tuhan Yesus.Dalam iman, pengharapan, cinta kasih dan kebersamaan pada masa Adven ini kita menyiapkan hati untuk berbagi kepada sesama.Agar kita pantas dengan gembira menyambut kedatangan Tuhan Yesus. Teman- teman sudahkah kita mempersiapkan jalan bagi Tuhan? Doa: Bapa, ajarilah kami untuk menumbuhkan dan memupuk semangat peduli akan kebutuhan sesama kami. Amin Nathania sukandar/6a Senin, 9 Desember 2013 Bacaan: Lukas 5: 17-26 Ayat emas: “ Dan seketika itu juga bangunlah ia, di depan mereka, lalu mengangkat tempat tidurnya dan pulang ke rumahnya sambil memuliakan Allah” (Luk 5: 25) MEMULIAKAN ALLAH Tuti, Lusi, wati dan Elma sangat sedih melihat keadaan Tara yang sedang tertimpa musibah. Orang tua Tara sedang mengalami musibah, sehingga buku-buku sekolah belum dibelinya. Padahal Tara anak yang pandai. Tuti mengajak teman temannya mengumpulkan dana sukarela untuk membantu Tara. Tara pun akhirnya dapat membeli buku, sebulan Tara belajar tanpa buku, sedangkan disekolah akandiadakan lomba pelajaran, bagaimana ia bisa mengikuti lomba tersebut. Teman- temannya memberi semangat. “ Ayo…coba Tara, kamu pasti bisa,kita belajar bersama-sama yuk”, ajak temannya. Perlombaan pun dimulai sebelum mengerjakan Tara berdoa mohon agar dapat mengerjakan soal-soal dengar benar. Dan saat pengumuman tiba, ternyata Tara juara 2. Teman-teman yang lain banyak yang heran dan tidak percaya. Tara dapat meraih juara karena perhatian, dukungan dan doa dari teman-temannya, terutama Tuti. Atas peristiwa yang Tara alami, Tara tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-temannya terutama Tuti. Tuti telah mampu menjadi orang yang memuliakan nama Allah dan Tara mampu mengucapkan syukur dan terima kasih kepada teman-temannya. Teman-teman bagaimana dengan kita apakah sudah selalu memuliakan nama Allah? Doa: Ya, Tuhan kami percaya dengan tekun berdoa roh kudus-Mu kami senantiasa didorong untuk mewartakan kabar tentang Kerajaan Allah. Amin Vanessa Grace / 6B Selasa, 10 Desember 2013 Bacaan: Matius 18:12-14 Ayat emas: “Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorang pun dari anak-anak ini hilang”. (Mat 18: 14) YANG HILANG KEMBALI LAGI Pada suatu hari, ada seorang anak yang bernama Andi.Dia berasal dari keluarga yang miskin, pada saat itu dia sering bekerja untuk membantu ayahnya mencukupi kebutuan keluarganya.Karena sibuk bekerja dia sering tidak pergi ke gereja. Suatu hari,Andi ditanyai oleh temannya yang bernama Tono.”Apa sebabnya engkau tidak pergi ke gereja?”,Tanya Tono.Karena aku sibuk bekerja untuk membantu ayahku.”jawab Andi.”Tetapi apakah engkau tidak dapat menyisihkan sedikit waktu untuk Tuhan?”Tanya kembali Andi. Maka terbukalah hati Andi setelah mendengar perkataan Tono tersebut dan ia menyadari perbuatannya.Dan dia mulai rajin ke gereja.Setelah itu Andi mulai mendapat banyak berkat. Teman-teman dalam Injil hari ini kita diajarkan untuk menyisihkan waktu untuk Tuhan dan rajin ke gereja. Teman-teman maukah kita menyisihkan waktu untuk Tuhan? Doa: Ya, Tuhan berkatilah aku untuk selalu setia dengan Engkau. Amin Patrick Owen/6A Rabu, 11 Desember 2013 Bacaan: Matius 11: 28-30 Ayat emas: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Mat 11: 28) MENERIMA Setahun sudah Marni hidup tanpa seorang mama, karena mamanya telah dipanggil Tuhan.Sekarang Marni hanya tinggal bersama papanya.Setiap hari papa menghibur Marni agar tidak terus larut dalam kesedihan.Suatu saat papa mengajak Marni ketempat panti asuhan.Awalnya Marni menolak tapi berkat kesabaran papanya, Marni pun mau pergi ketempat itu.Dipanti asuhan tempat tinggal anak-anak yang tidak memiliki orang tua.”Kakak marni orang tuaku sudah meninggal”, Sahut beberapa dari anak-anak.“Kak Marni orang tuaku pergi meninggalkan aku padahal mereka masih hidup”, Sahut seorang anak.Mendengar kesedihan hati mereka membuat hati Marni menjadi bangkit untuk memberi semangat hidup mereka.Ternyata yang mengalami kesedihaan tidak hanya Marni saja melainkan banyak yang mengalaminya. Sebulan dua kali Marni datang ketempat itu, ia memberikan penghiburan lewat doa dan kata-kata yang membangkitkan semangat hidup. Dan disaat itu juga, Marni justru merasakan terlepas dari penderitaan duka cita . Dalam setiap penderitaan dan dukacita kita, Tuhan ingin membuat kita menaruh harapan hanya pada-Nya, mempercayakan hidup kita dituntun oleh kasih-Nya, sehingga kita tidak akan larut dalam dukacita, melainkan justru merasakan kebahagian dalam pelayanan kasih kepada sesama. Sudahkah hari ini kita menghibur teman yang sedang sedih? Doa: ya Tuhan, semoga kami lebih banyak menghibur dari pada dihibur, mengasihi dari pada dikasihi dan memberi dari pada diberi. Amin Niken Ivanesya / VI A Kamis, 12 Desember 2013 Bacaan: Matius 11:11-15 Ayat emas: Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!” (Mat 11: 15 ) MAU MENDENGARKAN Hari Minggu waktunya kita pergi kegereja.Sebelum pergi kegereja ibu berpesan kepada Anton bahwa digereja tidak boleh main-main dan harus mendengarkan sabda Tuhan dengan baik.Mendengarkan orang yang sedang bicara memang terkadang sulit.Apalagi jika diberi nasehat.Terkadang masuk kiri keluar kanan atau bahkan pura-pura tidak mendengar.Selain telinga, ketulusan hati pun diperlukan untuk mendengarkan dengan baik.Jadi mendengarkan bukan sekedar mendengar dengan telinga namun juga dengan hati.Kita mendengar dengan telinga, tapi tanpa hati yang baik, lembut dan tulus niscaya apa yang kita dengar hanyalah akan berlalu begitu saja. Teman-teman injil hari ini kita diajak untuk mau mendengakan sabda Tuhan dan kotbah romo dengan baik.Sehingga dapat dilaksanakan dalam hidup sehari-hari.Tuhan sudah memberi dua telinga, hendaklah kita bersyukur dan mempergunakannya dengan baik.Tentu tidak perlu Tuhan harus membesarkan telinga kita terlebih dahulu agar kita mau patuh bukan?Hendaklah kita terus melatih diri sebagai orang yang mau memberikan sebagian dari waktunya untuk menjadi pendengar yang baik."Tuhan selalu setia mendengarkan kita, hendaknya kita pun demikian terhadap orang lain” Teman –teman siapkah kita menjadi pendengar yang baik? Doa: Tuhan Yesus ajarilah kami untuk mau belajar menghormati orang lain menjadi pendengar yang baik. Amin Amanda Marcella / VI B Jumat, 13 Desember 2013 Pw S. Lusia, PrwMrt (M) Bacaan: Matius 11: 16 -19 Ayat Emas: “Dengan apa harus Aku bandingkan orang-orang zaman ini? Mereka seperti anak-anak yang duduk di pasar (Mat 11: 16) NASIHAT ORANG TUA Ibu dan Pak Joko punya hanya satu anak, namanya Bernard.Permintaan yang dinginkan Bernard selalu dituruti orang tuanya.Suatu saat orang tuanya tidak bisa memberikan permintaannya.Orang tuanya kewalahan menghadapi Bernard yang suit diberi tahu.Orang tuanya menyesal telah memanjakan Bernard. Injil hari ini menceritakan, “kami memainkan lagu gembira untuk kalian, tetapi kalian tidak mau menari!kami menyanyikan lagu perkabungan dan kalian tidak mau menangis.Sama halnya dengan setiap diberi nasehat selalu salah dan tidak mau mengerti.Diajak begini tidak mau, diajak begitu tidak mau, akhirnya hanya menyusahkan orang yang ada disekitarnya. Teman-teman sebagai anakTuhan kita tidak boleh keras kepala, sebaiknya kita menuruti nasehat orang tua.Karena nasehat orang tua selalu memberikan yang terbaik untuk kita. Teman-teman, apakah kita termasuk anak yang keras kepala sehingga sulit diberitahu? Doa: Tuhan bantulah agar kami tidak meyulitkan orang disekitar kami dan kami mau merima nasihat orang tua. Matthew Aryo Suseno / VI B Sabtu,14 Desember 2013 Pw S. Yohanes dr Salib, ImPujG (P) Bacaan: Matius 17:10-13 Ayat emas:‘’Dan Aku berkata kepadamu: Elia sudah datang, tetapi orang tidak mengenal dia dan memperlakukannya menurut kehendak mereka. Demikian juga Anak Manusia akan menderita oleh mereka” (Mat 17: 12) CINTA KASIH Hari ini adalah hari pertama Tino di sekolah baru.Tino anak yang pintar.Tetapi, Tino hidup di keluarga yang sederhana.Teman-teman Tino menjauhi dia karena teman-temannya adalah orang kaya.Tetapi, Tino ingin berteman dengan mereka dan Tino tetap bersabar. Sebagai contohnya adalah Santo Yohanes dari salib.Ia juga mengalami hal yang sama dengan Tino.Namun cintanya pada Tuhan jauh lebih besar daripada kebencian temantemannya sehingga ia tetap mampu mengasihi mereka yang membencinya dan mereka yang tidak pernah bisa untuk menghargai niat baiknya. Pada Injil hari ini, Yesus mau mengajak kita untuk tetap mengasihi semua orang, biarpun ada orang yang menjauhi kita atau mengucilkan kita.Seperti hukum cinta kasih yang diajarkan Yesus yaitu kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Teman-teman sudahkah hari ini kita mengasihi teman kita apa adanya? Doa: Tuhan Yesus ajarilah kami untuk mengasihi sesama seperti kami mengasihi diri kami sendiri. Amin Oliver Kahn / VI B Minggu, 15 Desember 2013 Hari Minggu Adven III Bacaan: Matius 11: 2-11 Ayat emas: “Jadi untuk apakah kamu pergi? Melihat nabi? Benar dan Aku berkata kepadamu, bahkan lebih dari pada nabi” (Mat 11:9) BERTEMU YESUS Hari minggu saatnya kita pergi kegereja untuk misa dan mengikuti kegiatan gereja misalnya bina iman.Johan rajin pergi kegereja untuk mengikuti misa, tetapi setelah misa ia berniat langsung pulang untuk main sepeda bersama temannya. “Johan yuk ikut bina iman? Kan kita bisa pertemu teman-teman juga, mendengarkan cerita, bernyanyi, dan bermain bersama juga”, ajak Kak Lusi. Jadi walaupun kita sudah ikut misa kita juga bisa mengikuti kegiatan gereja lainnya. Melalui Injil-Nya pada hari ini, Yesus mengingatkan tujuan pergi ke padang gurun untuk melihat seorang nabi, bahkan Yohanes juga mempersiapkan kedatangan Yesus. Rajin pergi kegerja mengikuti misa dan juga kegiatan lain. Karena dimisa kita mendengarkan sabda Tuhan, menerima berkat Tuhan dan dikegiatan lain juga dapat mengenal Tuhan Yesus lebih dekat jagi lewat kebersamaan dengan orang lain. Teman-teman selain mengikuti misa setiap minggu sudahkan ikut kegiatan digereja? Doa: Tuhan Yesus berkatilah kami agar mau lebih mengenal Engkau lewat kegiatan-kegiatan gereja. Amin. Laurens vania vannessia/ VI A Senin, 16 Desember 2013 Bacaan: Matius 21:23-27 Ayat emas:“Lalu Tuhan akan memberi hujan bagi benih yang kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas” (Yes. 30:23) SUMBER KEHIDUPAN Di istana kerajaan yang berada di negeri seberang terdapat sebuah taman yang sangat luas. Taman itu begitu indah karena dipenuhi oleh berbagai macam bunga warna-warni yang harum. Tepat di tengah taman tersebut tumbuh sebuah pohon besar yang rindang. Setiap hari semua hewan yang berada di taman pergi ke pohon tersebut untuk mengambil makanan. Pohon besar tersebut mampu memberikan begitu banyak kebutuhan yang diperlukan oleh makhluk hidup yang berada di taman tersebut. Tak hanya makanan yang di dapat dari pohon, melainkan juga tempat tinggal bagi beberapa hewan.Kejadian seperti ini sungguh menakjubkan, karena sebuah pohon mampu menjadi tempat hewan-hewan mencari makan dan juga tempat tinggal. Begitu juga dengan Allah, Ia senantiasa memberikan kita manusia kehidupan. Allah memberikan kita makanan melalui orang lain, yaitu orangtua kita. Setiap hari diri kita juga selalu berada dalam perlindungan orangtua. Ya Tuhan apakah aku sudah selalu bersyukur dalam setiap peristiwa hidup ini? Doa:Ya Tuhan, aku mau besyukur karena telah Kau berikan kehidupan melalui orangtua. Semoga Engkau senantiasa mamberikan kebaikan-Mu kepadaku melalui orang-orang baik yang telah Kau utus kepadaku.Amin. Selasa, 17 Desember 2013 Bacaan: Kejadian 49:2,8-10 Ayat emas: “Tongkat kerajaan tidak akan beranjak dari Yehuda ataupun lambang pemerintahan dari antara kakinya, sampai dia datang yang berhak atasnya, maka kepadanya akan takluk bangsa-bangsa.” (Kej. 49:10) KETUA KELAS BARU Saat naik ke kelas 4Andy terpilih menjadi ketua kelas yang baru.Andy merasa sangat senang dan bangga sekali karena dipilih menjadi ketua kelas oleh guru dan teman-temannya. Selama ini Andy tidak pernah berharap akan terpilih menjadi seorang ketua kelas yang baru. Maka setelah pulang sekolah dia bertanya kepada ibunya. “Bu, kenapa aku bisa dipilih menjadi ketua kelas?”.Lalu ibu mulai menceritakan bahwa Andy itu memiliki kemampuan yang bisa dinilai sebagai hal yang baik.Andy rajin mengerjakan PR, nilai-nilainya juga bagus, Kemudian senang membantu Bapak-Ibu guru di kelas.Hal inilah yang membuatnya dipilih sebagai orang yang tepat menjadi ketua kelas baru. Bila kita menjadi anak yang baik, pasti akan disenangi oleh Tuhan dan sesama. Seperti contohnya yang dialami oleh Andy. Mampukah aku untuk menjadi anak yang setia dengan tugas dan tanggungjawab yang diberikan? Doa: Allah Bapa, aku bersyukur atas perjalanan hidupku hingga saat ini. Jadikanlah aku sebagai alat untuk mewartakan kebaikan-Mu kepada semua orang.Amin. Rabu 18 Desember 2013 Bacaan: Matius 1: 18-24 Ayat emas: “Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan Nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: ‘Yusuf, Anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.” (Mat. 1:20) BERANI BERBUAT KEBAIKAN Pada saat jam istrahat di sekolah, Desy dan Mey sedang berjalan melintasi depan ruang kelas 3A, mereka berdua melihat Sandy sedang mengambil sebuah benda dari tas seseorang. Tanpa rasa curiga mereka pergi begitu saja kembali ke kelas.Tak lama kemudian terdengar pemberitahuan bahwa telah terjadi kehilangan di kelas 3A.Kemudian semua orang bertanyatanya siapakah yang telah melakukan pencurian di kelas itu.Desy dan Mey saling bertatapan berusaha meyakinkan hal yang tadi mereka lihat. Mereka bingung apa yang harus dilakukan, apakah harus melaporkan kejadian itu atau hanya diam saja berpura-pura tidak tahu. Hal seperti ini pasti pernah terjadi dalam hidup kita dimana kita dihadapkan dengan persoalan yang sulit. Kita mudah dibawa dalam kebimbangan dan keraguan untuk berbuat kebaikan demi orang lain. Beranikah aku berbuat jujur terhadap diriku sendiri? Doa: Ya Tuhan, jadikanlah aku anak yang berani untuk berbuat kebaikan bagi kehidupan. Agar dunia ini semakin menjadi lebih baik lagi dengan adanya orang-orang yang senantiasa mengutamakan kejujuran dalam hidupnya.Amin. Kamis 19 Desember 2013 Bacaan: Lukas 1: 5-25 Ayat emas: “Engkau akan bersukacita dan bergembira, bahkan banyak orang akan bersukacita atas kelahirannya itu.” (Luk 1: 14) BERKAT PENANTIAN Seorang ibu yang sedang mengandung adalah orang yang sangat berbahagia, karena sebentar lagi akan memiliki seorang anak. Ia selalu memperhatikan segala perkembangan yang terjadi oleh anak yang berada di dalam perutnya. Pasti dia berusaha memberikan perawatan yang terbaik agar anak yang nantinya lahir adalah anak yang sehat.Bahkan tak henti-hentinya ibu selalu mendoakan si calon bayinya agar bisa lahir dengan selamat.Dalam masa penantian seorang ibu yang menunggu kelahiran anaknya membutuhkan pengorbanan yang sangat besar. Sebentar lagi kita juga akan menyambut kehadiran Tuhan Yesus. Dia diberi nama Immanuel menjadi bukti bahwa Allah selalu menyertai kita. Dengan kehadiran Tuhan Yesus, hidup kita semakin dikuatkan.Yesus selalu mau mendampingi kita sebagai seorang sahabat dan menghapus segala kekhawatiran kita. Sudahkah aku membawa cinta kasih kepada sesama terlebih kepada orangtua yang telah memelihara dan merawatku? Doa: Tuhan Yesus, aku bersyukur karena Engkau menyertai hidupku. Semoga hidupku menjadiberarti ditengah keluarga serta teman-temanku. Amin Jumat 20 Desember 2013 Bacaan: Lukas 1:26-38 Ayat emas: “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. Kata Maria: ‘Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu.’ Lalu malaikat itu meninggalkan dia. ” (Luk. 1:37-38) MENTAL JUARA Seorang atlet bulu tangkis nasional sedang mempersiapkan diri dengan latihan ekstra. Dia mengetahui bahwa dirinya akan berhadapan dengan lawan yang sulit pada pertandingan berikutnya. Salah satu persiapan yang dilakukan adalah mental juara.Atlet ini sudah mengetahui bahwa lawanya berada di peringkat unggulan sehingga pasti jauh lebih hebat ketimbang dirinya.Dia percaya bahwa segala sesuatu di dunia ini tiada yang mustahil, maka dia selalu berdoa memohon agar diberikan mental juara dalam melakukan setiap pertandingan.Akhirnya pertandingan itu tiba. Teknik dan strategi yang telah dipersiapkan dalam latihan langsung ia terapkan dalam permainan. Tanpa disangka, akhirnya atlet tersebut mampu mengalahkan lawannya yang memang lebih hebat darinya, walaupun skornya sangat tipis sekali. Banyak orang akan mengalami ketakutan saat menghadapi hal-hal yang sulit dan diluar kemampuannya. Cerita ini membuktikan bahwa segala doa dan usaha kita pasti akan membuahkan hasil yang terbaik, sehingga segala ketakutan-ketakutan dalam diri akan dikalahkan. Hal itu sudah dicontohkan oleh Bunda Maria yang memiliki iman, kasih dan pengharapan yang besar kepada Allah. Apakah aku sudah memiliki iman yang besar kepada Allah? Doa: Tuhan, aku seringkali takut menghadapi kesulitan, sehingga aku tak berani melakukan sesuatu yang sulit menurutku. Aku mohon berikan tambahkanlah imanku agar aku kuat dalam menghadapi dan menjalani segala kesulitan yang kualami.Amin Sabtu 21 Desember 2013 Bacaan: Lukas 1: 39-45 Ayat emas: “Dan berbahagialah ia, yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.” (Luk1:45) PERCAYA Seekor burung elang yang sedang belajar terbang berupaya untuk menggerakan seluruh tubuhnya agar berfungsi dengan baik ketika terbang.Dia mulai berlatih mengepakan sayapsayapnya dan mulai melompat di tempat.Ketika saatnya tiba burung elang itu mulai mencari tempat yang tepat untuk terbang. Seekor burung perlu memiliki keyakinan dalam dirinya, bahwa ia mampu untuk terbang. Karena memang pada dasarnya burung adalah hewan yang memiliki kemampuan untuk terbang.Manusia diciptakan jauh lebih sempurna daripada seekor burung.Manusia memiliki akal dan pikiran yang menjadikan manusia lebih baik dari seekor burung. Tetapi apabila kita tidak memiliki kepercayaan diri dalam melakukan sesuatu maka hal yang diharapkan dan dicita-citakan tidak akan terjadi. Tuhan ingin melihat kita menjadi orang yang berhasil di kemudian hari, maka sebaiknya kita selalu membawa Tuhan dalam setiap kegiatan yang kita lakukan setiap hari. Sejauh mana aku sudah mewujudkan kepercayaanku kepada Tuhan? Doa: Ya Yesus, berikanlah aku hati yang kuat untuk percaya akan kuasa-Mu. Aku mau menjadi anak yang berprestasi dalam berbagai hal, maka dari itu berkatilah segala usahaku untuk menjadi anak yang baik.Amin. Minggu 22 Desember 2013 Hari Minggu Adven IV Bacaan: Matius 1:18-24 Ayat emas: “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Immanuel-yang berarti: Allah menyertai kita.” (Mat1:23) AMAZING LOVE Kekuatan cinta tak hanya hubungan antara manusia.Tetapi terjadi juga pada kehidupan makhluk hidup lainnya, contohnya ikan salmon.Ikan salmon habitatnya adalah hidup di lautan. Namun pada suatu waktu tertentu kawanan ikan salmon akan bersama-sama berenang melintasi sungai menuju hulu sungai tersebut. Walaupun mereka adalah ikan, namun dalam perjalanan tersebut bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilalui.Mereka semua berenang bersama melawan arus sungai yang menuju ke hilir, sedangkan para ikan salmon berenang ke arah sebaliknya. Tujuan mereka melakukan perjalanan ini hanya satu, yaitu agar mereka dapat bertelur dan berkembang biak di sana. Ternyata ikan salmon berjuang sepenuh tenaga dan bahkan mengorbankan dirinya hanya untuk menetaskan telur-telur mereka. Pelajaran apa yang bisa diambil dari kisah ikan salmon tersebut? Kita diingatkan bahwa orangtua selalu memberikan cinta kasihnya kepada anak-anaknya. Ini pun juga dilakukan oleh Bunda Maria yang senantiasa setia menjaga, merawat sampai saatnya melahirkan Sang Juruselamat Yesus Kristus, Sang Immanuel. Kadang kita hanya maunya dituruti kemauanya oleh orangtua kita, tetapi kita jarang sekali memberikan balasan cinta kasih orangtua kita. Sejauh mana kita sudah membalas cinta kasih orangtua? Doa: Allah Bapa Maha Baik, aku bersyukur telah memiliki orangtua yang hebat, mereka rela mengorbankan apa saja untuk diriku. Semoga cinta mereka kepadaku tak pernah pudar sampai saatnya aku mampu memberikan kebahagiaan bagi mereka.Amin. Senin 23 Desember 2013 Bacaan: Lukas 1:57-66 Ayat emas: “Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah.” (Luk 1:64) TERBUKA AKAN ALLAH Danu adalah anak yang sangat pendiam di sekolah. Setiap hari ia hanya melakukan berbagai aktifitas seorang diri. Ketika di dalam kelas ia jarang mau bermain atau pun mengobrol dengan teman-teman yang lain. Ibu Rita sebagai wali kelasnya berusaha mencari tahu apa penyebab dari sikap Danu selama ini. Setelah melakukan pendekatan akhirnya ibu Rita mendapatkan jawaban mengapa selama ini Danu bersikap seperti itu di kelas. Alasan utama dia adalah karena takut untuk bergaul dengan teman-teman, dia merasa dirinya tak akan diterima bila bermain bersama yang lain. Dalam kisah Zakharia, kita tahu bahwa ia menutup diri terhadap orang lain. Sehingga dia mengalami berbagai kesulitan diri sendiri. Akan tetapi setelah Allah hadir melalui Yohanes maka ia kembali mendapatkan sukacita hingga memuji dan memuliakan Tuhan. Menjadi orang yang mau terbuka dengan sesama akan mendatangkan berkat dan rahmat yang juga datang dari Allah. Doa: Ya Allah, aku berharap mampu menjadi sahabat yang baik bagi orang-orang disekitarku. Biarlah hidupku mampu menjadi terang bagi orang lain, bukalah mulutku untuk mewartakan kebaikan-Mu. Amin. Selasa, 24 Desember 2013 Bacaan: Matius 1: 18-25 Ayat emas: “Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamai Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umatNya dari dosa”.(Mat 1:21) SUDAHKAH AKU MENYELESAIKAN TUGAS ITU? Andri diberi tugas oleh Ibunya untuk mengepel lantai di rumahnya.Saat itu Ibunya hendak pergi arisan RT bersama ibu-ibu RT lainnya.Dengan wajah kesal Andri mengepel lantai hingga tumpah semua. Sadar akan hal yang dilakukannya salah, Andri segera membersihkan tumpahan air pel yang membasahi lantai. “Kenapa sih harus aku yang ngepel kayak gini, huhhhh...” gerutu Andri.Sambil menghela nafas Andri mencoba berdamai dengan dirinya.Ia pun akhirnya mengepel lantai dengan ikhlas dan penuh sukacita. Tanpa disadari Andri telah berhasil mengepel seluruh lantai yang ada di rumahnya.Ia sungguh tidak menyangka bahwa ia dapat menyelesaikan tugas dari Ibunya. “Andri, Ibu pulang..wahh wangi sekali lantai rumahnya” seru Ibunya sepulang arisan. “Iya bu, aku sudah pel semua ruangan” jawab Andri. “Terimakasih ya nak, kamu memang anak Ibu yang ganteng deh, oiya sekarang kamu ganti baju ya, kita nanti makan malam di mall ya” kata Ibunya. “Serius bu?Beneran?Asiikkkk, oke deh, siap bu” jawab Andri. Kejadian yang dialami oleh Andri juga dirasakan oleh Maria dan Yusuf. Lewat kuasa Roh Kudus, Maria akan mengandung seorang bayi laki-laki yang nantinya akan diberi nama Yesus. Yusuf dan Maria diberikan tugas oleh Allah Bapa untuk merawat janin tersebut hingga lahir dan tumbuh sebagai manusia yang nantinya akan menyelamatkan banyak orang dari dosa. Awalnya Maria dan Yusuf kaget mengapa harus mereka yang menerima tugas tersebut.Seiring bertambahnya waktu, mereka pun sadar bahwa mereka adalah orang pilihan Allah Bapa. Rasa malas dan kesal terkadang menghampiri diri kita saat menjalankan tugas yang diberikan dari orangtua atau guru. Kita sering berpikir “mengapa harus aku yang melakukan?”.Tanpa disadari kita adalah orang-orang yang dipilih dalam melakukan tugas tersebut.Tugas yang diberikan pasti memiliki makna tersendiri saat kita mau menjalankannya.Dengan keikhlasan, ketulusan, dan sukacita, segala tugas yang berat pasti dapat diselesaikan. Percayalah Tuhan Yesus selalu menyertai kalian! Doa: Tuhan Yesus, bantu aku dalam menyesaikan tugas-tugas dalam hidup ini. Biarlah Roh Kudus-Mu senantiasa bersemayam dalam diriku.Mampukan aku untuk teguh dalam tugas ini.Amin. Rabu, 25 Desember 2013 Hari Raya Natal Bacaan: Lukas 2: 15-20 Ayat emas: “Hari ini telah lahir bagimu juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud” (Luk 2:11) DIA TELAH LAHIR Doa Pak Sugeng dan isterinya akhirnya terjawab sudah.Sembilan bulan mereka telah merawat janin yang ada dalam perut isterinya.Harga-harga sembako yang semakin mahal tidak meyurutkan semangat mereka dalam merawat dan menjaga janin yang berada dalam kandungan.Detik-detik kelahiran adalah momen yang dinanti mereka. Dengan setia Pak Sugeng menemani isterinya dengan berdoa rosario diluar ruang kelahiran. Saat jarum jam menunjukkan pukul 23.00, terdengarlah suara tangisan bayi dari dalam ruang kelahiran. Pak Sugeng meloncat kegirangan saat mendengarkan tangisan anak pertamanya.Ia segera mengucap syukur kepada Tuhan karena isterinya berhasil melahirkan dengan selamat dan ia dikarunia seorang anak laki-laki yang sehat. Setelah itu ia segera menemui isteri dan anaknya. Senyum kebahagiaan pun terpancar dari keluarga kecil ini.Sungguh karunia luar biasa yang telah diberikan Tuhan kepada mereka. Peristiwa kelahiran juga dirasakan oleh Yusuf dan Maria. Lewat Roh Kudus, Maria diberikan karunia untuk mengandung dan akhirnya melahirkan seorang putra yang diberi nama Yesus. Kelahiran Yesus merupakan sebuah karunia bagi Maria dan Yusuf dalam kehidupan mereka.Lahirnya Yesus merupakan tanda dimana Sang juruselamat benar-benar hadir untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa. Hari ini Tuhan mengajarkan kita mengenai makna kelahiran. Kelahiran Yesus pada hari ini diperingati sebagai hari Natal.Hari kelahiran Yesus harus dirayakan dengan penuh syukur.Menyiapkan hati yang bersih, mau mengakui kesalahan, dan mau berubah menjadi anak yang lebih baik adalah harapan terindah dalam memaknai Natal kali ini. Bangunkan niatmu untuk menyambut hari esok bersama Kristus! Doa: Tuhan Yesus, melalui kelahiranMu aku banyak belajar banyak hal, salah satunya... siapkan diriku untuk menjadi anak yang lebih baik lagi. Biarlah kasih-Mu selalu menuntunku pada jalan kebenaran.Amin. Kamis, 26 Desember 2013 Pesta S. Stefanus Bacaan I: Matius 10:17-22 Ayat emas: “Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu”. juga.(Mat 10:19) PEMBELA KEBENARAN Ketika senja mulai terlihat, Tamina mencoba menari perlahan.Alunan tariannya mulai cepat ketika banyak daun yang semakin berguguran. Tiba-tiba saja terlihat cahaya yang mengusik pengelihatannya, “wahh..apa itu ya, cahayanya terang sekali”. Tamina pun mencoba menyentuh cahaya itu.Ia akhirnya mengetahui bahwa cahaya itu berasal dari sebuah benda. Benda itu ternyata sebuah kalung permata bercahaya zamrud, sungguh cantik kilaunya.Tak lama kemudian Jasmine datang dan terkejut “Tamina!!Kamu kenapa?Hahhhhh… apa itu Tamina?” “jass, aku menemukan ini….” Jawab Tamina. “Ya ampun Tamina!!Cantik banget kalungnya, kamu nemu di mana?” seru Jasmine.“Iya jas, aku nemu di tumpukan daun yang berguguran…” jawab Tamina. Kemudian datanglah beberapa sekelompok orang dengan suara keras “Itu dia copetnya, tangkap diaa..habisi dia!!”. Tamina dan Jasmine sangat terkejut dengan kejadian saat itu. “Ada apa ini?!, mau apa kalian?” Tanya Jasmine. “Ayo kita habisi dia yang memegang kalung itu!!Dia pencopet!!” seru salah satu orang itu.“Tidak bisa, dia bukan pencopet!!Justru dia yang menemukan kalung itu!” balas Jasmine.“Ahh bonyok omong kamu!!Pencopet mana ada yang mau ngaku, kalo ngaku penjara pasti penuh!” seru salah satu orang tersebut.“Kalian jangan asal menuduh ya! Mana buktinya?!”. Kisah diatas juga sempat dialami oleh Santo Stefanus. Bedanya Santo Stefanus melakukan pembelaan iman akan Kristus. Karena pendiriannya yang kuat akan iman Kristus, ia akhirnya rela dirajam (hukuman lempar batu). Hingga saat ini Santo Stefanus dikenang sebagai Martir yang membela iman. Membela orang yang benar dikehidupan saat ini sangat jarang dilakukan oleh beberapa orang.Sangat sulit menemukan orang seperti itu.Kenyataannya kebenaran dapat dipermainkan sehingga banyak timbul kasus seperti kasus korupsi yang diberi hukuman ringan.Kebenaran harus ditegakkan mau di mana pun dan kapan pun kita berada.Tak memandang bulu maupun status sosial. Sekalipun mengenai kebenaran iman kita akan Kristus. Doa: Tuhan Yesus bantu aku untuk berani membela kebenaran. Biarlah Roh KudusMu selalu mengobarkan semangat api membara dalam jiwaku untuk selalu setia akan kebenaran imanMu. Amin. Jumat, 27 Desember 2013 Pesta S. Yohanes, RasPenlnj (P) Bacaan: 1 Yohanes 1:1-2:3 Ayat emas: “Apa yang telah ada sejak semula, yang telah kami dengar, yang telah kami lihat dengan mata kami, yang telah kami saksikan dan yang telah kami raba dengan tangan kami tentang Firman hidup-itulah yang kami tuliskan kepada kamu”.(1 Yoh 1:1) HIDUP DALAM FIRMANNYA Membaca Alkitab adalah satu kegemaran Leo.Sebelum belajar dan sebelum tidur adalah waktu yang tepat untuk Leo membaca Alkitab.Sudah banyak kisah-kisah orang Kudus yang telah dibaca Leo.Kisah–kisah orang Kudus itu selalu menginspirasinya.Salah satunya adalah mengenai Musa yang berhasil membawa bangsa Israel keluar dari Mesir.Kisah Musa benar-benar membuat Leo selalu ingin membaca lagi. Beda halnya dengan Leo, Melody sangat menyukai kisah mukjizat Yesus.Melody adalah sahabat Leo yang juga gemar membaca Alkitab.Kisah Mukjizat Yesus mengenai perkawinan di Kana menjadi salah satu favorit Melody.Selain gemar membaca Alktab, mereka juga selalu mengikuti kegiatan pelayanan di Paroki.Kegiatan Parokiyang mereka ikuti seperti menjadi Putra Putri Altar dan mengikuti koor Paroki.Meskipun mereka masih tergolong anak-anak, mereka memiliki semangat dalam berkarya dan setia mengikuti Yesus. Segala sesuatu yang berada dalam dunia ini berasal dari firman.Melalui firman, Allah menciptakan bumi dengan segala isinya.Firman Allah sungguh memiliki kuasa.Firman sungguh hadir ditengah kita salah satunya terdapat pada Alkitab.Leo dan Melody sudah membuktikkan bahwa Kuasa Tuhan lewat Firman benar adanya. Sekarang semua ada padamu, maukah kamu membaca Firman Tuhan dan melaksanakan perintahNya? Doa: Tuhan Yesus, bantu aku untuk semakin mengenal Engkau. Biarlah Firman-Mu selalu membimbingku.Ajarilah aku untuk melayani sesama.Amin. Sabtu, 28 Desember 2013 Pesta Kanak-Kanak Suci, Mrt (M) Bacaan: 1 Yohanes 1: 5-2: 2 Ayat emas: “Dan inilah berita, yang telah kami dengar dari Dia, dan yang kami sampaikan kepada kamu: Allah adalah terang dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan”. (1 Yoh 1:5) TERANG KASIHMU Setiap anak pasti memiliki cita-cita.Hal itu juga diimpikan oleh Kristo yang bercita-cita sebagai seorang guru.Cita-citanya yang begitu tinggi nyatanya tidak diimbangi dengan pendidikan diusianya saat ini. Kristo kini sudah berhenti sekolah karena ia sudah tidak mampu membayar biaya uang sekolah yang begitu mahal. Kehidupannya yang sederhana membuat dirinya harus mengurungkan mimpinya untuk mewujudkan cita-citanya. Setiap sepulang sekolah, Kristo membantu Ayahnya berdagang soto keliling demi sesuap nasi. Suatu ketika kira-kira pukul sembilan pagi Kristo dan Ayahnya berhenti didepan rumah.Saat itu mienya habis dibeli oleh pemiliki rumah. Ketika hendak memberikan uang kembalian, keluarlah sosok seorang Bapak dengan pakaian rapi lengkap dengan dasi “Dek, tunggu sebentar!” seru Bapak itu “Ia pak, ada apa ya pak?” jawab Kristo. “Soto buatan kamu dan Ayahmu lezat sekali” puji Bapak itu “Wah terimakasih pak, itu semua juga karena racikan Ayah saya” jawab Kristo. “Ada-ada saja kamu ini, oiya kok jam segini kamu belum sekolah?” tanya Bapak itu, “Saya tidak sekolah pak” jawab Kristo, “Lho kenapa kamu tidak sekolah?” tanya Bapak itu, “Saya harus membantu Ayah saya pak untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari” jawab Krsito. “Wah niatmu sungguh mulia sekali nak, Bapak takjub mendengarnya, kamu mau tidak mulai besok kamu dapat sekolah di sekolah saya, bagaimana?” tanya Bapak itu, “Wah..apa itu benar pak? Saya dapat sekolah? Saya mau pak, terimakasih ya pak “ jawab Kristo. Kejadian yang dialami Kristo merupakan sebagian kecil contoh potret kehidupan yang ada.Keterbatasan hidup terkadang membuat seseorang sulit menggapai cita-cita.Seseorang terkadang menjadi malas dan patah semangat.Banyak orang larut dalam kesengsaraan dan keputusasaan.Keterbatasan harus dijalani dengan penuh semangat dan senyuman.Hanya melalui Kristuslah kita dapat dituntunNya.Cahaya kasih Kristus takkan pernah padam dan selalu menerangi kegelapan. Doa: Tuhan Yesus, terangilah hatiku dengan cahaya kasihMu, jangan biarkan aku dalam kegelapan ini. Bangkitkan semangatku dalam menggapai cita-cita.Amin. Minggu, 29 Desember 2013 Pesta Keluarga Kudus, Yesus, Maria, Yusuf (P) Bacaan: Matius 2:13-15, 19-23 Ayat emas: “Lalu Yusuf pun bangunlah, diambilnya Anak itu serta ibuNya dan pergi ke tanah Israel”(Mat 2:21) KELUARGA NAZARETH Clara merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.Adiknya yang kedua bernama Dodi masih dibangku kelas tiga SD, lalu adik bungsu bernama Chandra masih balita.Clara sendiri seorang siswi kelas enam SD. Kedua orangtuanya bekerja terpisah. Ayahnya bekerja di kota sebagai buruh sedangkan ibunya bekerja sebagai tukang cuci di kepala desa tempat ia tinggal. Disaat sepi Clara terkadang merindukan Ayahnya yang bekerja di Kota.Ayahnya biasanya pulang sekitar dua bulan sekali.Ia ingin sekali merasakan makan bersama satu keluarga. Namun sepertinya hal itu sirna. Kesederhanaan hidup tidak membuat ia berdiam diri. Sepulang sekolah, Clara langsung mengurusi adiknya yang masih balita.Ibunya segera bergegas menuju rumah kepala desa untuk melakukan pekerjaannya.Sembari menunggu Dodi pulang, Clara mencuci pakaiannya dan memasak air untuk adik bungsunya. Setelah semua pekerjaan di rumah selesai, Clara segera menuju rumah tetangganya untuk mengambil gorengan yang nantinya akan ia jual kedaerah sekitarnya. Clara terkadang merasa lelah namun semua hal itu ia kerjakan dengan senyuman demi membantu ayah dan ibu dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sepulangnya berjualan, Clara langsung mandi lalu segera belajar dan mengerjakan tugas-tugas dari sekolah. Kisah diatas mengingatkan kita akan perjuangan Yusuf dalam menjaga keluarga kecilnya. Ketika Yesus telah lahir, tersiar kabar bahwa Raja Herodes akan membunuh bayi laki-laki dibawah dua tahun. Mendengar kabar itu Yusuf segera membawa Maria dan bayi mungil Yesus pergi ke Mesir.Setelah Raja Herodes mati, Yusuf kembali membawa keluarga kecilnya untuk tinggal di Nazareth.Kasih sayang seorang ayah nampak jelas terlihat dalam Yusuf.Ia begitu menyayangi keluarganya. Apa pun keadaannya ia akan selalu menjaga dan melindungi keluarga kecilnya. Keluarga adalah harta yang paling berharga.Lewat sebuah keluarga, kita dapat tumbuh dan berkembang hingga saat ini.Menyayangi mereka adalah salah satu bentuk kasih keluarga.Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menyayangi keluarga kita.Sudahkah kamu menyayangi keluargamu? Doa: Bapa yang penuh kasih, terimakasih karena Engkau telah menempatkan keluarga yang indah padaku. Ajari aku agar semakin menyayangi keluargaku. Sadarkanlah diriku akan tugas dan tanggungjawabku sebagai seorang anak didalam keluarga. Berkatilah selaluagar selalu dalam lindungan kasih-Mu.Amin. Senin, 30 Desember 2013-11-06 Bacaan: Lukas 2:36-40 Ayat emas: “Ia tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa”.(Luk 2:37) INGAT NAMA-MU Dunia Teknologi kini sudah semakin canggih.Hal itu dirasakan oleh Steve sebagai pencinta gadget sejati.Steve adalah seorang anak dari salah satu pengusaha ternama di Jakarta.Diusianya yang baru berumur sebelas tahun, Steve sudah memiliki tiga gadget yang sedang tren saat ini. Steve dan gadgetnya bagaikan amplop dan perangko, selalu menempel.Kecintaannya terhadap gadget terkadang membuat Steve lupa diri. Saat di sekolah Steve bukannya mendengarkan gurunya yang sedang menerangkan pelajaran tapi justru asyik bermain dengan gadgetnya.Seluruh gadget Steve sempat disita oleh pihak sekolah lantaran perilaku Steve yang tidak baik. Saat sedang istirahat pun Steve lebih senang bermain dengan gadgetnya ketimbang bermain bersama temannya. Ketika di Gereja, Steve Selalu membawa seluruh gadgetnya. Suasana yang kidmat dan tenang menjadi tergangu lantaran Steve selalu memainkan gadgetnya, Romo pun sempat menasehati Steve atas perilakunya. Steve sepertinya belum sadar, saat sebelum makan saja Steve tidak pernah berdoa dan lebih senang memainkan gadgetnya.Sebelum tidur Steve lebih suka mengupdate status di path ketimbang berdoa. Suatu ketika Steve harus mengikuti kerja dinas Ayahnya di Armsterdam. Akhirnya Steve tinggal dan bersekolah disana.Disinilah Steve mulai merasakan perbedaan.Ketika mengikuti misa disana, Steve duduk dengan memegang gadgetnya.Ia merasa aneh karena umatnya hanya dapat dihitung dengan jari. Saat misa dimulai, Steve tiba-tiba saja meletakkan gadget dipinggir kursi. Ketika hendak menerima komuni, tetes air mata mulai menetes dan membasahi pipinya yang chubby.Ia sedih karena rindu akan suasana misa di Jakarta yang penuh dengan umat dan nyanyian merdunya. Ia juga sedih tidak bisa mengikuti misa bersama teman-teman. Dia seperti sendiri disana.Setelah misa selesai, Steve langsung berdoa di gua Maria samping Gereja.Ia memohon ampun atas perilakunya yang menomor duakan Tuhan. Saat itu juga dia memohon kepada Ayahnya untuk dipulangkan ke Jakarta dan tinggal bersama neneknya. Mengikuti perayaan Ekaristi adalah salah wujud ungkapan syukur kita terhadap Tuhan.Mengikutinya dengan penuh syukur, kidmat, tenang adalah gambaran beberapa sikap yang dapat kita wujudkan dalam menyambut Tubuh dan darah Kristus. Perkembangan dunia teknologi terkadang membawa kita pada keegoisan dan lebih senang sendiri. Sadarkah kamu betapa pentingnya arti kebersamaan? Sudah kamu meluangkan waktu untuk Tuhan? Doa: Bapa yang penuh kasih, hari ini aku belajar untuk mengendalikan diri untuk tidak bermain terus menerus dan selalu ingat untuk mengucap syukur padaMu. Ampunilah dosa-dosaku yang telah kulakukan.Biarlah Roh Kudus selalu membimbingku pada jalan kasih-Mu.Amin. SELAMAT HARI NATAL 2013 Dan TAHUN BARU 2014