PERLINDUNGAN HUKUM KONSUMEN JASA PENGANGKUTAN LAUT(Studi KasusTerhadap Kecelakaan yang terjadi di Selat Gresik – BaweanTanggal 24 Desember 2006) Oleh: R. ZAIBUR RAHMAN ( 99400289 ) Law Dibuat: 2008-01-25 , dengan 2 file(s). Keywords: Perlindungan hukum, konsumen - jasa pengangkutan laut Abstraksi Sebagai negara kepulauan, penggunaan transportasi laut akan menjadi pilihan utama. Hal ini dikarenakan pengangkutan laut lebih ekonomis, dan sesuai dengan kemampuan masayrakat Indonesia sebagai negara berkembang. Meskipun sudah ada peraturan perundangan yang menjamin keselamatan konsumen dalam transportasi laut, namun kenyataannya, masih terdapat bentuk-bentuk penyelewengan yang terjadi dalam pelayanan transportasi laut yang seringkali merugikan pihak konsumen. Para penyedia jasa transportasi terkadang tidak memenuhi standar pelayanan yang layak terhadap penggunaan jasa alat transportasi ini. Contoh terbaru adalah terjadinya kecelakaan kapal penumpang yang terjadi di perairan dekat pelabuhan Tual, Maluku Tenggara. Dimana, dalam peristiwa kecelakaan kapal motor tersebut mengakibatkan enam orang penumpang meninggal dunia. Ini merupakan contoh yang mencerminkan betapa aspek perlindungan konsumen sebagai pengguna jasa pengangkutan laut tidak mendapat perlindungan yang memadai sehingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Dalam penelitian ini, penulis berupaya untuk mengetahui bagaimanakah pelaksanaan perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna jasa pengangkutan laut terhadap kasus kecelakaan laut yang terjadi di selat Gresik – Bawean serta faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna jasa pengangkutan laut pada kasus kecelakaan laut yang terjadi di selat Gresik – Bawean. Metode yang digunakan penulis disini adalah deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dengan cara interview dan observasi. Dari hasil penelitian penulis, dapat disimpulkan bahwa faktor penghambat perlindungan konsumen pengguna jasa angkutan laut pada kasus kecelakaan selat Gresik-Bawean, antara lain adalah : (1) Diterbitkannya peraturan untuk melindungi konsumen ; (2) Adanya peraturan berkaitan dengan kelayakan kapal pada jasa pengangkutan laut ; (3) Kesadaran pemilik kapal untuk menjamin keamanan konsumen saat menggunakan jasa pengangkutan laut ; dan (4) Dukungan Pemerintah Daerah untuk keamanan konsumen saat menggunakan jasa Pengangkutan laut. Sedang faktor penghambat perlindungan terhadap konsumen pengguna jasa angkutan laut pada kasus kecelakaan selat Gresik-Bawean, antara lain adalah : (1) Sosialisasi peraturan tentang perlindungan konsumen kurang sehingga masyarakat masih kurang paham akan haknya sebagai konsumen ; (2) Adanya kolusi di Pelabuhan ; (3) Kurangnya tanggung jawab pemilik kapal terhadap kasus kecelakaan yang terjadi ; dan (4) Lambannya penanganan klaim oleh lembagalembaga yang bertanggung jawab As archipelagic country, usage of sea transportation will become especial choice. This matter because of sea transportation carriage more economic, and as according to ability of Indonesia masayrakat as developing countries. Though there are regulation of invitation guarantying safety of consumer in sea transportation, but in reality, still there are deviation forms that happened in service of sea transportation which oftentimes harm consumer party. All penyedia of transportation service sometimes do not fulfill competent service standard to usage of this transportation appliance service. Newest example is the happening of passenger shipwreck that happened in territorial water is near by port of Slug, Moluccas South-East. Where, in event of the motor shipwreck result six passenger people pass away. This represent example of expressing what a consumerism aspect as service user of sea transportation carriage do not get adequate protection so that cause the fall of victim In this research, writer cope to know how execution of protection of law to consumer service user of sea transportation carriage to case accident of sea that happened in strait of Gresik Bawean and also factors what is support and pursue protection of law to consumer service user of sea transportation carriage at case accident of sea that happened in strait of Gresik - Bawean. used by Method is writer here is descriptive qualitative with data collecting by observation and interview From result of research of writer, can be concluded that consumerism resistor factor of service user of sea transport at case accident of strait of Gresik-Bawean, for example is : (1) Publishing of regulation to protect consumer ; (2) Existence of regulation relate to elegibility of ship at sea transportation carriage service ; (3) Lack of ship owner responsibility to accident case that happened ; and (4) is Slowgoing of him handling of claim by institutes in charge of