tata ibadah

advertisement
TATA IBADAH
MEMPERINGATI 500 TAHUN REFORMASI MARTIN LUTHER
(1517 – 2017)
Minggu, 29 Oktober 2017
GEREJA-GEREJA Anggota KN LWF
0
L = Liturgis
J = Jemaat
P = Pengkhotbah
PERSIAPAN
 Di atas meja Altar diletakkan Salib (ditengah), lilin (kiri liturgis), Alkitab terbuka
Matius 22: 34-46 (kanan liturgis), bunga rose putih (di samping lilin). Tutup meja
altar berwarna merah.
I. PROSESSI
1. Barisan prosessi adalah Pengkhotbah, Pelayan/liturgis, Pendoa Syafaat, Pembaca
Alkitab, Pengumpul Persembahan.
2. Jika memungkinkan, barisan prosessi termasuk juga pembawa Salib, Lilin, Alkitab,
Bunga. Dan menempatkannya sesuai dengan keterangan di atas
3. Tiba di depan Altar seluruh barisan prosessi tetap menghadap Altar
II. IBADAH
1. SALAM
L. Diberkatilah dia yang datang dalam nama Tuhan.
J. Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan.
L. Tuhanlah Allah, Dia menerangi kita. Angkatlah pujian dan agungkanlah
namaNya
J. Menyanyikan KJ No. 64: 1
Bila kulihat bintang gemerlapan, dan bunyi guruh riuh kudengar
Ya Tuhanku tak putus aku heran, melihat ciptaanMu yang besar
Reff: Maka jiwakupun memujiMu, sungguh besar Kau Allahku
Maka jiwakupun memujiMu, sungguh besar Kau Allahku
(Barisan prosesi mengambil tempat yang disediakan, liturgis menghadap jemaat).
Semua Menyanyikan Reff. KJ No.64:
(Jemaat Berdiri)
Reff. Maka jiwakupun memujiMu, sungguh besar Kau Allahku
Maka jiwakupun memujiMu, sungguh besar Kau Allahku
2. VOTUM-INTROITUS-DOA
L. Di dalam Nama Allah Bapa dan Nama AnakNya Tuhan Yesus Kristus dan
Nama Roh Kudus yang menciptakan langit dan bumi.
J. Amin
L. Tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar
yang telah diletakkan, yaitu YESUS KRISTUS. Karena kami yakin, bahwa
manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan Hukum
Taurat. Haleluya
1
J.
L.
Menyanyikan KJ No.472 Haleluya
Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya
Haleluya, haleluya, haleluya, haleluya
Marilah kita berdoa: Ya Tuhan, hari ini kami mengenang 500 tahun
peringatan Reformasi Martin Luther. Oleh penyertaanMu, dia berjuang
untuk mengembalikan fungsi dan peran gereja ke arah kebenaran. Kini
kami telah menerima buah reformasi. Berkatilah seluruh umat yang
mempercayaiMu di dunia ini, yang teraniaya oleh karena namaMu, yang
terus membaharui diri ke arah kesempurnaan Bapa. Kami percaya, kasih
karunia Tuhan adalah anugerah yang telah menyelamatkan kami di bumi
dan di surga kelak. Amin
3. Bernyanyi dari KJ No.337: 1-2 “Betapa kita Tidak Bersyukur”
1. Betapa kita tidak bersyukur bertanah air kaya dan subur;
Lautnya luas, gunungnya megah, menghijau padang, bukit dan lembah.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
(jemaat berdiri)
2. Alangkah indah pagi merekah bermandi cah'ya surya nan cerah,
Ditingkah kicau burung tak henti, bunga pun bangkit harum berseri.
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa;
Itu semua berkat karunia Allah yang Agung, Mahakuasa.
4. Pengakuan dan Pengampunan Dosa
L. Marilah kita menundukkan kepala dan merendahkan diri di hadapan Tuhan
untuk mengaku segala dosa dan pelanggaran terhadapNya. Kita percaya
bahwa Roh memang penurut tetapi daging lemah. Dalam kelemahan
daging inilah dosa berkuasa. Oleh karena itu marilah masing-masing
mengakui kelemahan dan dosa di hadapan Tuhan.
-------------HENING/MENGAKUI DOSA-------------
J.
Dalam kehidupan keseharian, kita sering melupakan kebenaran Allah dan
lebih suka mendirikan kebenaran sendiri. Kita sering memaksakan
kebenaran sendiri dan kurang tekun mempertahankan kebenaran Allah.
Oleh karena itu, dihadapan Tuhan marilah kita mengaku:
Kasihani dan ampunilah kami yaTuhan.
2
L.
J.
L.
J.
L.
J.
L.
J.
Dalam kehidupan bergereja, kita sering hanya memperhatikan gereja
sendiri dan kurang perduli dengan gereja lainnya. Gereja adalah
persekutuan umat Tuhan yang sedang berjalan. Gereja adalah tubuh
Kristus, dimana seharusnya saling mendukung dan memperhatikan. Oleh
kelemahan ini, dihadapan Tuhan marilah kita mengaku:
Kasihani dan ampunilah kami yaTuhan.
Dalam kehidupan bermasyarakat, kita juga sering gagal menghadirkan
pendamaian. Gereja yang seharusnya menghadirkan damai di bumi,
terdiam seakan tidak mampu berbuat karena kerasnya persoalan yang
dihadapi. Oleh kekurangan ini, dihadapan Tuhan marilah kita mengaku:
Kasihani dan ampunilah kami yaTuhan.
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kita sering lalai bahwa kita
hidup bersama dengan orang yang bukan seiman dengan kita.
Kebhinekaan seharusnya merupakan perekat yang menyatukan untuk
saling menghargai dan menghormati. Oleh kealpaan ini, dihadapan Tuhan
marilah kita mengaku:
Kasihanilah aku ya Allah menurut kasih setiaMu. Hapuskanlah
pelanggaranku menurut rahmatMu yang besar. Bersihkanlah aku
seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosa!
Beginilah janji Tuhan atas orang-orang yang mau mengakui dosanya: Tuhan
adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah anugerah
kasih setia. Tidak dilakukanNya kepada kita setimpal dengan dosa kita dan
tidak dibalas Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita. Seperti Bapa
sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang
yang takut akan Dia. Kemuliaan bagi Allah di tempat yang Mahatinggi.
Amin.
(jemaat duduk kembali)
5. Bernyanyi dari KJ.No.36: 1-2 “Dihapuskan dosaku”
1. Dihapuskan dosaku hanya oleh darah Yesus
Aku pulih dan sembuh hanya oleh darah Yesus
Reff.: O darah Tuhanku, sumber pembasuhku
Sucilah hidupku, hanya oleh darah Yesus
2. Pengampunan dosaku hanya oleh darah Yesus
Penyucian hidupku hanya oleh darah Yesus
Reff.: O darah Tuhanku………
3
6. Doa Pengasihan (Kyrie)
L. Keselamatan manusia adalah Anugerah dari Tuhan Allah. Oleh karena itu
terimalah agar kita memperoleh damai sorgawi. Mohonlah pengasihanNya
agar Dia mendengarkan doa kita,
J. Menyanyikan Reff. KJ No. 26
Reff.:Yesus Tuhan dengar doaku.
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan trus.
L. Marilah memohon pengasihan Tuhan untuk pembaharuan budi agar dalam
dunia yang penuh kesenangan semu inipun, umat Tuhan tetap berpegang
pada ketetapan dan kesetiaanNya.
J. Menyanyikan Reff.KJ No.26
Reff: Yesus Tuhan dengar doaku.
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan trus
L. Marilah kita memohon pengasihan Tuhan untuk para pemuda yang sedang
diombang-ambingkan roh zaman, roh teknologi, roh kerakusan. Tuhan
memberi pengetahuan dan hikmat kepada pemuda Kristen agar tahu
memilah mana yang baik dan mana yang benar di lingkungan masingmasing.
J. Menyanyikan Reff. KJ No. 26
Reff: Yesus Tuhan dengar doaku.
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan trus
L. Marilah kita memohon pengasihan Tuhan untuk negara kesatuan Republik
Indonesia. Agar setiap masyarakat Indonesia menjaga keberagaman dan
menghormati setiap umat beragama. Menolak upaya radikal yang hanya
membawa korban dan perpecahan.
J. Menyanyikan KJ No.26: 1
Mampirlah dengar doaku, Yesus Penebus.
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan trus.
Yesus Tuhan, dengar doaku.
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan trus.
L. Marilah kita memohon pengasihan Tuhan untuk kesetiaan Gereja khususnya
Gereja-gereja Lutheran dalam menyuarakan suara Kenabiannya di tengahtengah dunia. Roh Kudus memberi keberanian untuk menyatakan kebenaran
dan keadilan, bukan kelaliman dan kezaliman.
4
J.
L.
J.
Menyanyikan KJ No. 26: 1
Mampirlah dengar doaku, Yesus Penebus
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan trus
Yesus Tuhan, dengar doaku.
Orang lain Kau hampiri, jangan jalan trus.
Untuk lingkungan dan ciptaan Tuhan yang seharusnya memberi
kebahagiaan bagi umatNya. Ciptaan Tuhan bukan untuk diperjual belikan
tetapi demi kebaikan umat Tuhan. Oleh semua ini, marilah kita memohon
pengasihanNya
Menyanyikan KJ No.39:1 – 2
1. Ku diberi belas kasihan, walau tak layak hatiku
Tadi ku angkuh, kini heran: Tuhan besarlah rahmatMu
Kidung imanku bergema, rahmatMu sungguh mulia
Kidung imanku bergema, rahmatMu sungguh mulia
2. Walau kupatut dihukumkan, Kaulah penuh anugerah
Darah PutraMu dicurahkan, membasuh dosa dan cela
Dimanakah selamatku. Hanyalah dalam rahmatMu
Dimanakah selamatku. Hanyalah dalam rahmatMu
7. Gloria Patri
L. Kemuliaan bagi Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus
J. Seperti semula, kini dan selama-lamanya
L. Engkau telah memilih Martin Luther sebagai Bapak Reformator bagi kami.
BagiMulah kemuliaan sebab kekristenan kami semakin nyata.
J. Kami memuliakan Engkau ya Allah yang Agung
L. FirmanMu menyadarkan kami untuk semakin mempercayaiMu hari demi
hari karena keselamatan adalah Anugerah yang tak terhingga bagi kami.
Biarlah FirmanMu mengarahkan kami untuk tetap tinggal sebagai
persekutuan umat yang terus menerus membaharui diri.
J. Kami memuliakan Engkau ya Allah yang Agung
L. Roh KudusMu memberi kekuatan untuk meneruskan kehidupan dan
menghadapinya secara nyata di tengah-tengah dunia ini. Roh KudusMu
juga menyemangati hidup kami agar berjalan pada arah yang Engkau
tentukan.
J. Kami memuliakan Engkau ya Allah yang Agung.
5
L.
J.
L.
J.
KasihMulah yang senantiasa mengikat seluruh umat agar hidup penuh
belas kasih serta saling menghargai.
Kami memuliakan Engkau ya Allah yang Agung.
BerkatMu selalu mengalir bagi kami. Biarlah kami senantiasa
mensyukurinya sehingga semakin menghargai setiap kerja dan pelayanan
yang baik dan benar yang dilakukan di dunia ini agar kesejahteraan
melingkupi kehidupan kami.
BagiMulah kemuliaan sampai selama-lamanya.
8. Bernyanyi dari KJ No.250a: 1, 4 “Allahmu Benteng yang Teguh”
1. Allahmu benteng yang teguh, perisai dan senjata
Betapapun sengsaramu, pertolonganNya nyata
Si jahat yang geram berniat kan menang, ngeri kuasanya
Dan tipu dayanya, di bumi tak bertara
4. FirmanNya pertahankan trus dan puji hanya Dia
Dengan kuasa Roh Kudus, Ia di pihak kita
Kendati hidupmu diambil seteru
Pun harta dan benda, akhirnya kitalah yang punya Kerajaan
9. Pembacaan Perjanjian Lama: Mazmur 1: 1-6
L.
J.
L.
J.
L.
J.
L.
J.
L.
J.
L.
J.
L.
J.
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang baik
Yang tidak berdiri di jalan orang berdosa dan yang tidak duduk dalam kumpulan
pencemooh
Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan
Dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam
Ia seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada
musimnya
Dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
Bukan demikian orang fasik
Mereka seperti sekam yang ditiupkan angin
Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman
Begitu pula orang berdosa dalam perkumpulan orang benar
Sebab Tuhan mengenal jalan orang benar
Tetapi jalan orang fasik menuju kebinasaan
Demikianlah Pembacaan Perjanjian Lama. Berbahagialah orang yang
mendengarkan dan memeliharanya.
Amin. Syukur pada Tuhan
6
10. Bernyanyi dari KJ. 275 “Tuhan Yesus Jurus’lamat”
Tuhan Yesus, Jurus'lamat, Yesus perlindunganku,
Yang menginjak ular jahat, Kau terang dan hidupku.
Hatiku merindu amat akan Dikau, Jurus'lamat.
Aku tunggu, datanglah! Yesus, datang segera!
11. Pembacaan Injil: Matius 22: 34 – 46
(Seorang Sintua menyerahkan Alkitab yang terletak di atas meja Altar yang telah
terbuka Matius 22: 34 – 46. Pendeta mengajak seluruh jemaat bangkit berdiri.
Setelah Injil dibacakan, diikuti dengan perkataan):
P.
J.
Demikianlah Injil hari ini
Syukur pada Tuhan
(Setelah Injil selesai dibacakan oleh Pendeta, Alkitab tetap terbuka dan diberikan
kembali kepada Sintua untuk diletakkan kembali di atas Altar. Pendeta mengajak
jemaat untuk duduk kembali).
12. Bernyanyi dari KJ No. 40: 1, 2, 4 “Ajaib Benar Anugerah”
1. Ajaib benar anugerah pembaru hidupku!
Ku hilang, buta, bercela; olehnya ku sembuh.
2. Ketika insaf, ku cemas, sekarang ku lega!
Syukur, bebanku tlah lepas berkat anugerah!
------- jemaat berdiri-------4. Kudapat janji yang teguh, kuharap sabdaNya
Dan Tuhanlah perisaiku tetap selamanya.
13. Pengakuan Iman
L. Marilah kita bersama-sama mengaku iman kepercayaan kita,
sebagaimana saudara-saudara seiman di seluruh dunia. Kita bersamasama mengucapkannya:
Semua: Aku percaya kepada Allah Bapa yang Maha kuasa, khalik langit dan
bumi.
Aku percaya kepada Yesus Kristus, AnakNya yang tunggal, Tuhan
kita, yang dikandung daripada Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria,
yang menderita di bawah pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan,
mati dan dikuburkan, turun ke dalam Kerajaan maut, pada hari yang
ketiga bangkit pula dari antara orang mati, naik ke sorga, duduk di
7
sebelah kanan Allah, Bapa yang Maha kuasa, dan akan datang dari
sana untuk menghakimi orang yang hidup dan mati.
14.
15.
16.
17.
18.
Aku percaya kepada Roh Kudus, gereja yang kudus dan am,
persekutuan orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan daging,
dan hidup yang kekal.
Warta Jemaat:
Pembacaan sejarah singkat Reformasi Luther
Koor Reformasi (terlampir)
Doa Syafaat
Nyanyian bersama KJ No. 350: 1-3 “O, Berkati Kami”
1. O, berkati kami dan lindungi kami,
Tuhan, b'rilah rahmatMu oleh sinar wajahMu!
2. WajahMu kiranya ramah bercahaya,
Pada kami b'rikanlah damai dan sejahtera!
3. Amin, amin, amin. Kami sungguh yakin
Dan padaMu bersyukur dalam nama Put'raMu!
19. Khotbah (Nats Khotbah tidak dibacakan lagi)
20. Persembahan (Model A)
Bernyanyi dari KJ No.363: 1-3 (Mengumpulkan Persembahan)
1. Bagi Yesus kuserahkan hidupku seluruhnya;
Hati dan perbuatanku, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
Bagi Yesus semuanya, pun waktuku milikNya.
2. Tanganku kerja bagiNya, kakiku mengikutNya;
Mataku memandang Yesus; yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
Bagi Yesus semuanya, yang kupuji Dialah!
3. Ya, sejak kupandang Yesus, kutinggalkan dosaku;
Pada Dia 'ku terpaut, Dia Jurus'lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus'lamatku.
Bagi Yesus semuanya, Dia Jurus'lamatku.
8
21. Bernyanyi KJ No.367:1 “PadaMu, Tuhan dan Allahku”
PadaMu, Tuhan dan Allahku, kupersembahkan hidupku:
dariMu jiwa dan ragaku, hanya dalamMu ‘ku teduh.
Hatiku yang Engkau pulihkan padaMu juga kuberikan.
(Jemaat Berdiri)
22. Doa Persembahan dan Nyanyian Persembahan (Agenda Model A)
23. Pengutusan – Doa Bapa Kami – Berkat
P. Tuhan telah menganugerahkan kasih dan pengampunan
yang
membaharui hidup.
J. Ya Roh Kudus, baharuilah kami dari hari ke sehari sehingga melalui hidup
kami nama-Mu dimuliakan.
P. Siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab
kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu
tentang pengharapan yang ada padamu.
J. Menyanyikan KJ No. 427: 1 “Ku Suka Menuturkan”
‘Ku suka menuturkan cerita mulia,
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
‘Ku suka menuturkan cerita yang benar,
Penawar hati rindu, pelipur terbesar.
‘Ku suka menuturkan, 'ku suka memasyurkan
Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasihNya.
P. Bapa Kami yang di surga ....... tetapi lepaskanlah kami daripada yang jahat.
J. Menyanyikan: Karena Engkau punya kerajaan dan kekuasaan dan
kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.
P. Pulanglah dengan sejahtera dan terimalah berkat Tuhan:
(Penyampaian berkat)
J. Menyanyikan: Amin, Amin, Amin.
9
10
Sejarah singkat Reformasi Martin Luther
Martin Luther dikenal sebagai seorang Reformator protestan. Beliau adalah
seorang Jerman yang mereformasi gereja yang pada waktu itu disebut
Katolik, sekitar tahun 2017. Dikenal dengan seorang yang sangat berani
menempelkan 95 dalil yang dianggapnya tidak kristiani. Diantara dalil yang
direformasinya adalah mengenai: Indulgensia yakni penjualan surat
pengampunan dosa; alkitab yang hanya dapat dibaca oleh pendeta dan tidak
dapat dibaca oleh jemaat.
Dalam pergumulannya di tempat persembunyian (Benteng WartburgJerman), beliau menerjemahkan Alkitab Perjanjian Baru ke bahasa Jerman
agar Firman Tuhan dapat dibaca oleh jemaat. Di Wittenberg beliau mengajar,
berkhotbah untuk memperluas pembaharuan/reformasinya ke seluruh
Eropah.
Pengajaran Martin Luther yang sangat terkenal adalah Solus Kristi – Sola
Gratia – Sola Fide – Sola Scriptura – Soli Deo Gloria (Keselamatan adalah
pemberian Allah kepada manusia di dalam YESUS KRISTUS. Manusia
diselamatkan hanya oleh ANUGERAHNya, karena Kristus hanya melalui IMAN.
Manusia dapat yakin akan hal ini hanya oleh Firman yang tertulis dalam
ALKITAB dan FirmanNya saja yang dapat menuntun kita dengan benar untuk
mengucapkan KEMULIAAN BAGI ALLAH.
Martin Luther juga adalah penulis Buku Katekhismus yang merupakan
pengajaran dasar iman Kristen. Buku ini diharapkan dimiliki oleh masingmasing keluarga. Buku ini sampai sekarang masih dipakai oleh murid
Katekhisasi, namun dalam konteks dan kondisi sekarang, adalah baik jika
Buku Katekhismus kecil Martin Luther ini dimiliki oleh setiap keluarga atau
diajarkan sejak anak memasuki sekolah Minggu. Pada tahun 1546, Martin
Luther meninggal dunia namun teologianya dan semangat reformasinya
masih diteruskan oleh gereja-gereja protestan.
11
Download