Komputer Masyarakat Perkembangan Komputer Berdampak Pada Bidang Kesehatan Oleh: I Made Arditha 15111044 Universitas Mercu Buana Yogyakarta Fakulatas Teknologi Informasi Prodi Teknik Informatika 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian komputer adalah sistem elektronik untuk memanipulasi data yang cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan supaya secara otomatis menerima dan menyimpan data input, memproses nya dan menghasilkan output berdasarkan instruksi-instruksi yang telah tersimpan didalam memori. Komputer sering kali dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari baik digunakan untuk meringankan pekerjaan, sebagai hiburan maupun untuk bekerja. Komputer telah merambah keberbagai bidang, misalnya dibidang kesehatan. Karena perkembangan teknologi yang semakin maju, maka mengoperasikan sebuah komputer merupakan salah tuntutan yang wajib untuk kita agar nantinya kita tidak gaptek dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Berbicara mengenai komputer, tidak lepas dari sejarah perkembangan komputer dari generasi ke generasi itu sendiri. Banyaknya para pakar yang berusaha untuk menghadirkan komputer terbaik yang dapat digunakan manusia selama bartahun-tahun sehingga terciptalah komputer yang praktis dan minimalis sehingga dapat memudahkan kerja manusia. Tidak bisa dipungkiri lagi, bahwa Teknologi Informasi akan berperan besar dalam meningkatkan layanan kesehatan warga dunia. Penggunaan komputer dalam dunia kesehatan semakin meningkat dan mudah dengan adanya partisipasi Google Inc yang mulai menyediakan layanan Medical Record Service. Proyek percontohan Google itu telah melibatkan puluhan ribu pasien di rumah sakit Cleveland yang dengan suka rela mentransfer rekam medis mereka. Rekam medis yang terkumpul itu dipergunakan oleh Google untuk memberikan layanan melalui aplikasi terbarunya. Perlu dicatat bahwa setiap data pasien dalam rekam medis, seperti resep obat, jenis alergi, riwayat kesehatan, dan sebagainya semuanya itu dilindungi dengan mempergunakan password, seperti juga yang disyaratkan dalam layanan Google lainnya. Layanan Google tersebut semakin membuat pengelola rumah sakit ingin segera memakai dan mengintegrasikan sistem informasi dan manajemenya dengan Google demi mewujudkan sistem layanan kesehatan yang lebih efektif dan progresif. 1.2 Rumusan Masalah A. Bagaimana perkembangan komputer? B. Apa saja manfaat komputer di bidang kesehatan? 1.3 Tujuan A. Untuk mengetahui perkembangan komputer. B. Agar dapat mengetahui apa saja manfaat komputer di bidang kesehatan. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Perkembangan Komputer Komputer pertama kali digagas pada tahun 1822 yang awalnya hanya digunakan untuk sebagai alat penghitung cepat yang disebut difference engine. Setelah itu pada tahun 1833 Charles Babbage mengembangkan lagi difference engine dengan konsep yang lebih mendalam dan umum. Mesin ini dapat melaksanakan kalkulasi apa saja, sehingga mesin inilah yang untuk pertama kali dikenal sebagai general purpose digital komputer yang disebut sebagai analytical engine. Pada tahun 1937, Prof. Howard Aikem, seorang mulai merancang dan mengembangkan pembuatan sebuah komputer yang dapat melakukan operasi aritmatika dan logika secara otomatis. Komputer yang dirancang Prof Howard mulanya hanya mekanik elektronik. Kemudian dengan bantuan perusahaan IBM, yaitu perusahaan elektronik yang sekarang juga perusahaan komputer pada tahun 1944, komputer rancangannya tersebut terselesaikan secara elektronik. Komputer tersebut diberi nama “Harvard Mark I Automatic Sequence-Controlled Calculator (ASCC)”. Cukup rumit memang, namun itulah cikal bakal dari komputer itu sendiri. Pada tahun 1948, mulailah ditemukannya transistor, inilah cikal bakal semua barang elektronik mempunyai ukuran yang kecil secara drastis. Tak terkecuali dengan komputer yang notabennya sebelumnya memiliki ukuran yang super besar. Pada tahun 1956 transistor mulai digunakan pada komputer yang membuat komputer bekerja lebih cepat, hemat, dan kecil. Mulailah berbagai perusahaan besar menggunakan komputer sebagai penunjang memproses informasi keuangan. Pada tahun 1958 Jack Kilby mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit). IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silikon kecil yang terbuat dari pasir kuarsa. Pada ilmuwan kemudian berhasil memasukkan lebih banyak komponenkomponen ke dalam suatu chip tunggal yang disebut semikonduktor. Hasilnya adalah komputer semakin kecil, karena beberapa fungsi komponen telah diambil alih oleh IC. Komputer semakin tahun semakin berkembang, dan akhirnya terbentuklah yang namanya procesor yang ditemukan pada tahun 1971. Setelah kejadian itu, komputer menjadi semakin kecil, karena banyak sekali komponen yang dijadikan satu dan perannya digantikan oleh procesor. Setelah itu, seiring dengan perkembangan komputer, ditemukanlah LAN untuk efisiensi pengiriman data, berbagi piranti, atau yang lainnya. Setelah banyak berkembang dari tahun ke tahun, sekarang komputer menjadi seperti yang kita lihat saat ini. Perkembangan komputer melaju dengan pesatnya. Gordan Moore, salah satu pendiri Intel bahkan mengatakan, kemampuan prosesor komputer (jumlah transistor dan kecepatannya) akan bertambah dua kali lipat setiap 18 bulan. Hal ini telah berlangsung selama hampir empat dasawarsa. Jika hal ini terus berlanjut, diperkirakan ukuran transistor pada tahun 2030 akan menjadi hanya sebesar atom hidrogen. Dengan ukuran sekecil ini, proses fisika dalam sebuah transistor tidak akan mengikuti hukum-hukum fisika klasik, namun mengikuti hukum fisika kuantum. Hal ini menciptakan harapan untuk menciptakan sebuah komputer yang kemampuannya melebihi kemampuan yang dapat dicapai komputer saat ini. 2.2 Manfaat Komputer Di Bidang Kesehatan Seiring dengan perkembangan komputer yang begitu pesat, berimbas pada perkembangan diberbagai macam bidang terutama dibidang kesehatan. Di zaman yang serba canggih ini, pada bidang kesehatan pun sudah mulai memanfaatkan teknologi yang ada untuk meningkatkan efesiensi dan efektivitas. Berikut adalah manfaat komputer dalam bidang kesehatan: a. Membangun Sistem informasi rumah sakit (SIR) secara luas, untuk menolong komunikasi dan mengatur informasi yang dibutuhkan dari sebuah rumah sakit. SIR dapat diaplikasikan untuk perijinan, catatan medis, akuntansi, kantor, perawatan, laboratorium, radiologi, farmasi, pusat supali, mutrisi/pelayanan makan, personel dan gaji. Jumlah aplikasi-aplikasi lain dapat dimasukkan bagi beberapa bagian/departemen dan untuk beberapa tujuan yang praktikal. Manajer-manajer di Rumah Sakit, juga perawat perlu mengenal komputer, yang mencakup mengenal istilah umum yang digunakan komputer. b. Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Keperawatan (SIMK) Sistem informasi manajemen keperawatan (SIMK) merupakan paket perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk divisi pelayanan keperawatan, seperti: 1. Mengklasifikasikan pasien 2. Penjadwalan 3. Catatan personal 4. Laporan bertahap 5. Analisa kelompok diagnosa yang berhubungan Pengendalian mutu. c. Komputer juga dapat membantu pembuatan sistem klasifikasi pasien dengan bantuan alat komputer, dapat membantu dalam menentukan kebutuhan tenaga di ruang rawat, berguna juga untuk memantau klasifikasi klien. Sistem klasifikasi pasien adalah pengelompokan pasien berdasarkan kebutuhan perawatan yang secara klinis dapat diobservasikan oleh perawat. d. Sebagai alat bantu untuk rekam medis berbasis komputer (Computer based patient record). Komputer dirumah sakit adalah mambantu dalam penerapan rekam medis. Pengertian rekam medis berbasis komputer secara prinsip adalah penggunaan database untuk mencatat semua data medis, demografis serta setiap event dalam manajemen pasien di rumah sakit. Rekam medis berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis pasien baik yang berasal dari hasil pemeriksaan dokter, digitasi dari alat diagnosisi (EKG, radiologi, dll), konversi hasil pemeriksaan laboratorium maupun interpretasi klinis. Rekam medis berbasis komputer yang lengkap biasanya disertai dengan fasilitas sistem pendukung keputusan (SPK) yang memungkinkan pemberian alert, reminder, bantuan diagnosis maupun terapi agar dokter maupun klinisi dapat mematuhi protokol klinik. e. Pengembangan E-health di Rumah Sakit. Sebagai contoh, e-Health dapat diterapkan untuk membantu pengembangkan program yang membantu dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya saling bertukar infomasi secara elektronik, mengambil data rekam medis pasien kapan dan dimana diperlukan, dan melakukan kolaborasi dengan memberi layanan jasa kesehatan lainnya secara real time melalui internet. Layanan kesehatan seperti ini akan memberikan banyak sekali penghematan dari sisi biaya dokumen dan administrasi layanan dan memberikan keuntungan pemberian keputusan layanan kesehatan yang terbaik kepada pasien dengan lebih cepat. Pemberi layanan jasa kesehatan, seperti dokter dan rumah sakit, juga dapat mengembangkan layanan jasa kesehatan berbasis internet. DAFTAR PUSTAKA Harahap, Riswan Hanafyah. 2013. Artikel Sejarah Perkembangan Komputer. http://mcrizzwan.blogspot.co.id/2013/07/artikel-sejarah-perkembangankomputer.html#.VxU-zeamT9s. Diakses, 19 April 2016. Abatasa. 2016. Artikel Teknologi Mengenai Perkembangan Komputer. http://m.number1.abatasa.co.id/post/detail/23530/artikel-teknologimengenaiperkembangan-komputer. Diakses, 19 April 2016. Ara, Donna. 2014. Artikel Manfaat Komputer Di Bidang Kesehatan. Diakses, 19 April 2016. http://donnaara.blogspot.co.id/p/saat-ini-perkembangan-duniateknologi.html. Diakses, 19 April 2016. Jaya, Christian Adi.2013. Manfaat Komputer Di Bidang Kesehatan. http://christianadijaya.blogspot.co.id/2013/02/manfaat-komputer-di-bidangkesehatan.html. Diakses, 19 April 2016.