BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data-data yang telah dikemukakan dalam bab-bab terdahulu, penulis dapat menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan pada PT. Aprotech mengenai pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Selain itu penulis mencoba memberikan saran-saran yang mungkin dapat bermanfaat bagi perusahaan. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis pada PT. Aprotech mengenai gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, maka penulis mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Gaya kepemimpinan yang digunakan PT. Aprotech terhadap karyawannya cenderung termasuk kategori kepada gaya kepemimpinan yang bersifat demokratis karena rata-rata tertinggi terdapat pada gaya kepemimpinan demokratis yaitu rata-rata 3,89 (tertinggi). Hal ini dilihat dari pemimpin yang melakukan proses pengambilan keputusan selalu melibatkan karyawan bawahannya dan juga kegiatan kelompok selalu didiskusikan dengan karyawan. 2. Berdasarkan hasil penelitian dari gaya kepemimpinan, bahwa pernyataan “pimpinan selalu mengambil keputusan sendiri tanpa mengikut sertakan karyawan” dengan persentase sebesar 2,68% (cukup baik) dan juga “Penilaian prestasi kerja karyawan bersifat subyektif” dengan persentase sebesar 2,95% (cukup baik) ini termasuk gaya kepemimpinan otoriter. Dan karyawan kurang menyukai gaya kepemimpinan seperti ini, karena mereka ingin diikut sertakan dalam keputusan pekerjaan dan juga menginginkan penilaian prestasi kerja yang obyektif. 3. Berdasarkan hasil penelitian mengenai kinerja karyawan adalah tinggi, karena nilai rata-rata keseluruhan sebesar 3,77% berada pada interval 3,404,19. Karyawan akan belajar lebih sungguh-sungguh lagi agar melakukan pekerjaan dengan lebih baik akan tetapi masih terdapat masalah bahwa karyawan tidak terlalu ingin bekerja sesuai dengan kelompok yang dibentuk oleh perusahaan, karena mereka merasa bekerja dengan karyawan yang sudah dekat akan jauh lebih semangat agar pekerjaan dapat selesai sesuai dengan tujuan. Dan karyawan merasa kepribadiannya sesuai dengan lingkungan, ini karena ketidaksesuaian kelompok dan karakteristik setiap individu, juga karyawan kesulitan beradaptasi dengan rekan kerja. 4. Berdasarkan hasil Kepemimpinan penelitian memiliki diketahui pengaruh positif bahwa Pengaruh Gaya dan signifikan dalam meningkatkan kinerja karyawan PT. Aprotech diperoleh hasil koefisien korelasi antara pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan, kontribusi rs sebesar 0,537 yang menunjukan adanya hubungan yang kuat dan searah antara pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Adapun pengaruh koefisien determinasi sebesar 28,8%. Hal ini merupakan kontribusi variabel gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Sedangkan sisanya 71,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk di dalam penelitian. 5.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan dari jawaban responden atas pernyataan yang diajukan dalam kuesioner, maka penulis mencoba menyampaikan beberapa saran yang mungkin akan bermanfaat bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut : 1. Pimpinan PT. Aprotech sebaiknya mengarahkan gaya kepemimpinan lebih demokratis, karena gaya kepemimpinan lebih disukai oleh karyawan. Itu membuat karyawan akan bersemangat dalam bekerja dengan memiliki pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. Dengan gaya kepemimpinan yang baik dan sesuai akan memberikan motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik lagi. 2. Kinerja karyawan PT. Aprotech telah dilaksanakan dengan baik namun ada beberapa aspek yang masih kurang dimana karyawan tidak terlalu ingin apabila bekerja sesuai dengan kelompok yang ditentukan oleh perusahaan. Sebaiknya karyawan dikelompokan dengan memperhatikan kesesuaian dan karakteristik masing-masing individu. Juga kepribadian karyawan sesuai dengan lingkungan pun, sebaiknya karyawan lebih beradaptasi dengan rekan kerja, juga ditempatkan sesuai karakteristik dan kemampuan individu karyawan. 3. Untuk menindaklanjuti penelitian ini sebaiknya kepada peneliti selanjutnya mengambil variabel lain di luar variabel gaya kepemimpinan, hal ini untuk mengetahui kinerja perusahaan dan karyawannya.