Bimafika, 2010, 3, 165-171 xxx TANTANGAN DAN UPAYA MASA DEPAN GURU DI PROVINSI MALUKU (KAJIAN PENGUNAAN ICT DALAM PEMBALAJARAN BIOLOGI) Hasan Tuaputty * Jurusan Biologi FKIP – Unversitas Pattimura ABSTRACT Guru adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Sedangkan Guru biologi adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai tenaga pengajar bidang studi biologi sesuai dengan kekhususannya, Di privinsi Maluku mutu pembelajaran biologi belum berkembang dengan baik sekalipun telah dilakukan perbaikan dan peningkatan profesionalisme guru. Salah satu penyebabnya adalah guru biologi yang belum mampu memanfaatkan ICT di dalam pembelajaran Biologi. Survey terhadap guru biologi sebanyak 50 orang yang diambil secara acak di berbagai kabupaten kota di Maluku menunjukkan 52 % guru tidak dapat menggunakan fasilitas ICT, sebanyak 63% guru tidak pernah mengakses internet untuk mendukung pendukung proses pembelajaran serta 70% guru di sekolah mereka tidak tersedia fasilitas ICT. Keywords: Guru Biologi, ICT, pembelajaran. PENDAHULUAN Kualitas guru biologi yang dibutuhkan di Pendidikan merupakan usaha sadar masa yang akan datang adalah guru yang dan terencana untuk mewujudkan suasana mampu menghadapi persaingan yang semakin belajar dan proses pembelajaran agar siswa ketat baik secara nasional maupun dengan secara aktif mengembangkan potensi dirinya bangsa lain di dunia. Kualitas guru biologi yang untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, dihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, yang bermutu, maka guru biologi harus mempu akhlak melakukan fungsi, peran, dan kedudukan yang mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan sangat negara. Selain itu sistem pendidikan nasional dirinya serta mengembangkan potensi siswa adalah keseluruhan komponen pendidikan yang untuk menghadapai tentangan zaman serta saling terkait secara terpadu untuk mencapai mampu mengembangkan potensi sumber daya tujuan pendidikan nasional. alam. Guru adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk strategis dalam Kedudukan mengambangakan guru biologi yang melaksanakan tugas di daerah ini sebagai tenaga profesional harus mempunyai visi menunjang penyelenggaraan pendidikan dan mewujudkan siswa merupakan anggota masyarakat yang prinsip-prinsip berusaha mengembangkan potensi diri melalui menghasilkan pendidikan biologi yang bermutu. proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, Mutu pembelajaran sesuai dengan profesionalitas pembelajaran agar Biologi belum jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. Guru berkembang dengan baik di daerah ini di lain biologi pihak adalah tenaga kependidikan yang perbaikan dan peningkatan mutu berkualifikasi sebagai tenaga pengajar bidang pendidikan melalui pembelajaran telah banyak studi biologi sesuai dengan kekhususannya, dilakukan serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan penguasaan materi pembelajaran. Sekalipun pendidikan telah dilakukan perbaikan dan peningkatan Korespondensi : email: melalui kegiatan pelatihan, H. Tuaputty / Bimafika, 2010,3, 165 – 171 profesionalisme guru memperlihatkan tetapi peningkatan hasil belum profesional memiliki kemampuan menyajikan belajar pembelajaran biologi yang efektif, inovatif, siswa, bahkan kualitas lulusan belum memiliki krektif, dan menyenagkan standar konpetensi sesuai yang diinginkan, (Paikem),sehingga belajar lebih bermakna, bahkan.menurun. mengasyikkan dan lebih dinikmati siswa apa Dijelaskan oleh Duran efektif Corebima (2009) rendahnya mutu pendidikan yang diajarkan guru. biologi diakibatkan Human Development indeks menjelaskan guru berkualitas banyak tersebar (HDI) masing sangat rendah dibandingkan di sekolah-sekolah favorit (effective schools) di dengan di perkotaan. Hal ini wajar karena mereka melihat beberapa wilayah di Indonesia. Hal yang sama jaminan –baik dari sisi ekonomi maupun karier– juga terjadi di beberapa Kabupaten di Propinsi yang lebih menjanjikan di sekolah-sekolah itu. Maluku. Bandingkan dengan guru-guru yang ada di beberapa negara asia,bahkan Sebagai guru biologi dihadapkan pada daerah tertinggal/terpencil, termasuk di daerah tantangan bagaimana menyiapkan diri agar Maluku. melaksanakan tugas secara profesional dan adaptif terhadap perkembangan Baedhowi, (2010) Perkembangan zaman. terknologi informasi ilmu pengetahuan dan ICT, seperti media Adaptif dalam airti dapat menyesuaikan diri Computer, dengan merupakan salah satu penyebab kurangnya tuntutan perkembangan ilmu Laptop, Proyrktor, Internet pengetahuan dan teknologi. Pengetahuan dan penguasaan guru teknologi terus-menerus berkembang dengan kemampuan, sehingga pesat, sehingga guru biologi harus dituntut pendidikan. Permasalah ini merupakan kajian mengembangkan serta untuk menemukan solusi bagi guru biologi dan dalam menghadapi tantangan dan memperbaiki komunikasi. Kondisi ini belum sepenuhnya kualitas mengajar. Survey dilakukan dengan difahami oleh guru biologi di daerah ini. Satria fokus Darma (2009) menjelaskan bahwa pendidikan meningkatkan yang dilakanakan harus membentuk siswa agar penggunaan ICT dalam pembelajaran biologi memanfaatkan diri memahami teknologi informasi permasalahan mutu dalam meningkatkan rendahnya ”bagaimana pendidikan mutu guru melalui di di masa mendatang dapat pemikir kritis, mampu penyelesai berkomunikasi secara masalah, dapat efektif, dapat METODE PENELITIAN Dalam menjawab permasalahan akan penelitian ini dilakukan survey terhadap guru informasi dan media, sadar akan masalah biologi sebagai sampel sebanyak 50 orang guru global, memikirkan kepentingan umum biologi yang diambil secara acak di Kota berkolaborasi secara efektif, paham Guru biologi yang melaksanakan tugas di Ambon, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten daerah ini masih jauh dari harapan, belum Buru, Kabupaten Seram bagian Barat. Dalam mampu bersaing dengan kemajuan teknologi memperoleh informasi permasalahan digunakan instrumen yang telah dan komunikasi. Guru yang 166 data untuk menjawab H. Tuaputty / Bimafika, 2010,3, 165 – 171 divalidasi terhadap pertanyaan maupun isi materi yang berkaitan dengan peningkatan pengetahuan melalui teknologi Grafik 2. Kinerja Guru Melalui Penggunaan Komputer/Laptop 3. Mengembangkan pemahaman konsep informasi komunikasi dalam pembelajaran biologi. pembelajaran Data yang diperoleh di analisis secara diakses statistik deskriptif dan jelaskan dalam bentuk dan melalui melaksanakan persentase dari setiap jawaban yang diberikan konsep tugas biologi yang internet dalam profesional guru, dijelaskan dalam Grafik 3 . guru biologi, dan dikelompok dalam lima Persentase (%) Guru yang Mengembangkan Konsep Pembelajaran dan Konsep Biologi melalui Internet katagori. Hasil analisis diuraikan dalam bentuk Garafik Batang sebagai berikut. 1. Kemampuan menggunakan dan ketrampilan komputer atau guru laptop, diperoleh hasil seperti tertera dalam grafik 1. 70 60 50 3 20 10 0 1 2 3 1. Guru Yang Mengakses Internet 2. Guru Yang KadangKadang. 3. Guru Yang Tidak Pernah 12 % 4. 1 Keberadaan fasilitas komputer, laptop, proyektor, internet sebagai pengembangan 2 36% 2 30 1. Trampil 12% . 2. Belum Trampil 36% 3. Tidak Dapat Menggunakan 52% 52% 1 40 3 mutu pendidikan di sekolah, dijelaskan dalam Grafik 4. Sekolah Yang Memiliki Komputer, Lebtop, Proyektor, Internet Bagi Pengembangan dan Peningkatan Mutu Pendidikan Grafik 1. Kemampuan dan Ketrampilan Guru Menggunakan Komputer/Labtop 2% 2. Menggunakan komputer atau laptop dalam 6% cukup dalam melaksanakan tugas maupun proses pembelajaran biologi dalam kurun waktu 1 2 22% Tidak Lengkap satu sementar, seperti tertera pada Grafik 2. 3 4 70% tidak ada Penggunaan Komputer/Lebtop dalam Mengerjakan Tugas dan Kegiatan Belajar Mengajar 6% ya 16% KadangKadang 38% Menyuruh Petugas 1 2 3 40% Tidak Pernah Menggunakan 4 5. Perlu pengembangan pengetahuan dan ketrampilan guru dalam mengajar konsep biologi melalui pemanfaatan media laptopproyektor menghadapi 167 dan media tantangan internet kemajuan untuk ilmu H. Tuaputty / Bimafika, 2010,3, 165 – 171 pengetahuan dan ICT, dijelaskan pada meruba Grafik 5. budaya belajar, merubah pradigma”saya tidak bisa komuter, mengakses internet” menjadi saya pasti bisa (Cultural Perlu Pengembangan diri Guru Melalui Penggunaan Media Lebtop-Proyektor dan media Internet Dalam Pembelajaran Biologi change is the top priority). Menggunakan komputer 12% Sekerader Mengetahui atau laptop dalam dalam melaksanakan tugas maupun 6% kurang diperlukan proses pembelajaran biologi dalam kurun waktu 1 satu sementar menunjukkan bahwa 40% guru 2 82% sangat diperlukan 3 dalam melaksanakan tugas-tugas tidak menggunakan komputer atau laptop, akibat kurang memahami dan trampil, 36% guru Grafik 5. Penggunaan Internet Peningkatan Kemampuan Dalam Pembelajaran Biologi dalam Guru memberikan pekerjaannya untuk dikerjakan dengan komputer/laptop oleh tenaga lain, 16% guru HASIL DAN PEMBAHASAN kadang-kadang dengan mengerjakan komputer/laptop dan 6% tugas guru Perkembangan ilmu pengetahuan dan melaksanakan tugasnya dengan menggunakan teknologi dalam era globalisasi begitu cepat, komputer/ laptop. Tantangan dan peran guru diperluka komponen dalam menghadapi berbagai beban tugas dapat pendidikan untuk merespon tantang sekaligus diselesaikan dengan cepat dan tepat bila guru peluang dalam mengembangkan diri (guru memahami dan memanfaatkan komputer atau biologi) yang laptop. Kondisi ini sangat terbalik dengan diwujudkan penerapan pembelajaran secara keadaan guru biologi di daerah ini, masih jauh profesional, akan tetapi kondisi ini masih jauh dari harapan kita untuk meningkatkan mutu dari harapan kita. Hal ini terbukti bahwa pendidikan melalui media ICT (information 52%.guru melum dapat menggunakan media comunication teknology). Seharusnya sebagai teknologi informasi dan komunikasi, dan 36% tenaga profesional dalam bidang pendidikan, guru belum trampil menggunakan komputer khususnya atau laptop, hanya sebesar 12 % guru trampil komputer atau laptop merupakan kebutuhan mengunakan utama kesadaran sebagai guru komputer, seluruh masa laptop. depan Presentase bidang dalam dan biologi, penggunaan mengembangkan guru yang tidak trampil memanfaatkan ICT pengetahuan kesiapan merupakan tantangan dalam meningkatkan tugas mengajar di kelas. ilmu melaksanakan kualitas pelayan pembelajaran dibidang biologi. Mengembangkan pemahaman konsep Implementasi ICT sebagai media Education pembelajaran dan konsep biologi yang diakses (Learning) tidak semudah seperti yang terlihat, melalui harus ada upaya dari diri setiap guru. profesional guru, menunjukkan guru biologi Sucahyo, (2010) mengungkapkan bahwa internet dalam melaksanakan tugas belum bekerja secara maksimal dan kurang tantangan dan memastikan peran guru adalah memahami 168 betapa pentingnya ICT dalam H. Tuaputty / Bimafika, 2010,3, 165 – 171 meningkatkan kinerja serta mendalami konsep- merubah pradigma pendidikan dalam menuju konsep biologi, hal ini terbukti hanya 12% guru pembaharuan seiring dengan perkembangan mengembangkan pembelajaran biologi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekolah tidak mengakses internet, 22% guru masih tak acu terjebak dalam mengembangkan konsep-konsep biologi mengembangkan dan memanfaatkan berbagai melalui internet, bahkan sebagian besar guru perangkat ICT dan membina serta melatih guru 66% belum pernah mengakses konsep biologi menggunakan memalui internet. Hal ini merupakan tantangan kualitas dan kompetensinya. Penggunaan ICT bagi para pengambil kebijakan, bagaimana dalam pembelajar biologi dengan strategi dan membina menghadapi model pembelajaran yang tepat adalah guru tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan yang kreaktif , inovatif, menyenangkan siswa teknologi agar mutu pendidikan yang menjadi dan siswa belajar lebih aktif. Hasil lulusan pilar bagi pengembangan pembangunan dan lulusan yang berkualitas, mampu bersaing dan produk sumber daya manusia yang handal membuka dalam mengelola sumber daya alam di masah pemanfaatan sumberdaya alam guru biologi dalam pada rutinitas ICT belaka, sehingga lapangan tetapi meningkatkan pekerjaan melalui datang dapat menjcapai harapan di daerah Maluku. Dijelaskan oleh Kunandar, (2007) bahwa sudah sepatutnya pelayanan pendidikan diperbaharui seiring dengan realitas perubahan dan tantangan teknologi informasi, guru harus membekali diri dan siap berkompetensi serta respon terhadap dinamika sosial, relevan, keberadaan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Keberadaan fasilitas komputer, laptop, proyektor, mutu internet pendidikan sebagai di pengembangan sekolah, Gambar 1. Perubahan Pradigma Belajar (Diakses Sucahyu, 2010) belum memberikan hasil positif, hal dibuktikan dengan Pengembangan kurangnya fasilitas komputer, laptop, proyektor dan internet yang dapat ketrampilan guru menunjang dalam mengajar dan konsep biologi melalui pemanfaatan media laptop- pembelajaran. Berdasarkan hasil survey dan proyektor dan media internet untuk menghadapi analisis terhadap beberapa guru biologi sesuai tantangan kemajuan ilmu pengetahuan dan tempat tugas diperoleh hasil 70% sekolah tidak memiliki fasilitas yang dimaksud, dan pengetahuan ICT. Sudah seharusnya guru memahami dan 22% mengembangkan diri terhadap empat pilar sekolah fasilitas kurang lengkap, 8% sekolah pendidikan yang dicetuskan UNESCO yakni cukup tersedia dan 2% fasilitas yang dimaksud Learning To Know, Learning To Do, Learning sangat lengkap. Sudah seharusnya sekolah To Live Together, Learning To Be. Guru biologi 169 H. Tuaputty / Bimafika, 2010,3, 165 – 171 harus merubah perilaku, pengembangan tentang kompetensi kelulusan yang dapat pembelajaran melalui buku teks tidak perlu bersaing dengan lulusan pendidikan di era melembaga, tetapi mengakses informasi terkait transpormasi dan konsep-konsep biologi melaui ICT jauh lebih kebutuhan utama baik. Pradigma mengajar yang konvensional mendatang. dalam persiapan mengajar sangat tertinggal dibandingkan kebutuhan untuk e. mengajar Media ICT komunikan dan sebagai siswa dimasa internet harapan peningkatan merupakan mutu pendidikan dengan cara dan pola padat teknologi – padat dimasa mendatang, belum dimanfaatkan informasi dan padat komunikasi sekolah dan guru sebagai tantangan yang perlu dihadapi dan tidak dapat dihindari KESIMPULAN DAN SARAN dalam era globalisasi dunia pendidikan. Kesimpulan a. b. Pembelajaran biologi di masah mendatang Saran penuh berbagai tantangan, dan belum a. Perlu kepedulian pemerintah daerah dalam memberikan hasil yang positif terhadap membina guru, dan melatih guru dalam lulusan dengan tingkat kompetansi yang meningkatkan media ICT dan penguasaan diharapkan, disebabkan masih rendahnya ilmu penggunaan dana bagi pemanfaatan media ICT dalam media komputer, laptop pengetahuan melalui penyediaan dalam pembelajaran pembelajaran di berbagai bidang studi Belum terlihat kinerja guru biologi dalam termasuk pendidikan biologi melaksanakan tugas profesional,karena masih b. Setiap guru harus dapat mengembangkan secara banyak dirinya guru sesuai perkembangan ilmu yang tidak trampil dan tidak mampu pengetahuan dan ICT sebagaii tantangan menggunakan dan upaya menjadi guru yang profesional memanfaatkan belajar dalam komputer ICT dalam sebagai sumber meningkatkan kualitas di masa mendatang. pembelajaran. c. Keperdulian pengembangan d. sekolah kualitas DAFTAR PUSTAKA terhadap belajar [1]. Ari Trijatmiko. 2005 belum maksimal, terutama kurangnya fasilitas Pembelajaran sekolah Pendekatan dalam mengembangkan mutu Peningkatan Mutu Berorentasi pada ContektualTeaching and pendidikan melalui ICT sebagai sumber Learning.Deperteman Pendidikan nasional belajar Derektorat Jenderal Peningkatan Mutu Materi pelajaran biologi Pendidikan Tenaga Kependidikan kurang [2]. Duran memberikan harapan bagi siswa dimasa Corebima Pengalaman mendatang, karena masih bersumber pada buku teks, belum memberikan gambaran 170 Aloysius, Berupaya menjadi 2009. Guru H. Tuaputty / Bimafika, 2010,3, 165 – 171 Profesional . Depertemen Pendidikan Depan Yang Cerdas. Universitas Negeri Nasional. Universitas Negeri Malang [3]. Herawati Pembelajaran Susilo, Guru 2009 IPA/Biologi Malang. Jurusan Biologi Upaya [4]. Roestiyah, Masa 2001, Strategi Mengajar. Penerbit Reneka Cipta 171 Belajar