2016 GRAHITA INDONESIA INC. Eko Budhi Purwanto, Y. CENTRAL CORPORATE MANAGEMENT GRAHITA INDONESIA Deskripsi ringkas tentang berbagai jabatan dalam organisasi induk Grahita Indonesia Incorporation. Central Corporate Management Grahita Indonesia Central Corporate Management atau Grahita Holding Company adalah organisasi induk Grahita Indonesia yang memegang kendali manajemen atas berbagai cabang organisasi operasional Grahita Indonesia , baik yang bersifat otonom maupun yang bersifat struktural . Organisasi Induk dalam hal ini berperan memberikan pemikiran, dan kebijakan,dan modal bila diperlukan, bagi seluruh cabang organisasi Grahita Indonesia dan berperan dalam mendirikan maupun menghentikan kegiatan cabang organisasi tersebut. Namun, yang lebih memberikan fungsi dan peranan adalah masing-masing cabang organisasi, yang menjalankan bisnis Grahita Indonesia. Jika sesuatu terjadi terhadap usaha yang dijalankan oleh cabang operasional, CCM berhak memberikan upaya penanganan terhadap cabang yang bersangkutan, namun keduanya merupakan entitas yang terpisah ( separate entity). CCM Grahita Indonesia, bisa dianggap sebagai organisasi induk yang menjadi perusahaan utama yang membawahi beberapa perusahaan yang tergabung ke dalam satu grup perusahaan Grahita Indonesia. Melalui pengelompokan perusahaan ke dalam induk perusahaan, dimungkinkan terjadinya peningkatan atau penciptaan nilai pasar perusahaan (market value creation). CCM secara langsung bertanggung jawab kepada Ketua Umum atau Pimpinan Umum atau President Director Grahita Indonesia. Central Corporate Management Grahita Indonesia dalam pelaksanaannya dipimpin oleh Koordinator Official atau Direktur Pengelola atau Koordinator Kepala Bidang, yang membawahi secara langsung para Kepala Bidang dan Sekretaris Koordinator Kepala. Pejabat CCM , Tugas dan Kewenangannya: 1. Koordinator : Koordinator Kepala CCM adalah pemimpin yang memiliki tanggung jawab atas seluruh bagian / fungsional pada perusahaan atau organisasi. Koordinator CCM memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manager fungsional. Koordinator CCM bertugas untuk mengambil keputusan dan tanggung jawab atas tercapainya tujuan perusahaan serta sebagai pengendali seluruh tugas dan fungsi-fungsi dalam perusahaan. a. Bertanggung Jawab Langsung kepada: - Pimpinan Umum - Board of Director b. - Membawahi: Kepala Bidang Pengembangan Strategi Manajemen Kepala Bidang Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kepala Bidang Pengembangan Strategi Pemasaran Kepala Bidang Produksi - Kepala Bidang Akademik Kepala Bidang Media dan Jurnalistik Sekretaris Koordinator Pemegang Otonom Operasional Pejabat Atendan (Senior dan Yunior) Kepala Operasional Kepala Propinsial c. Tugas dan Kewenangan : - Membantu Pimpinan Umum dalam menetapkan kebijakan perusahaan dengan menentukan rencana dan tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang - Mengkoordinir dan mengawasi seluruh aktivitas yang dilaksanakan dalam perusahaan. - Membantu peraturan itern pada perusahaan yang tidak bertentangan dengan kebijakan perusahaan - Memperbaiki dan menyempurnakan segi penataan agar tujuan organisasi dapat tercapai dengan efektif dan efisien. - Menjadi perantara dalam mengkomunikasikan ide, gagasan dan strategi antara pimpinan dan staf. - Membimbing bawahan dan mendelegasikan tugas-tugas yang dapat dikerjakan oleh bawahan secara jelas. - Posisi Koordinator CCM harus bisa mengatur suatu pekerjaan dan harus bisa juga mengevaluasi pekerjaan yg sudah selesai. - Memimpin perusahaan dan menjadi motivator bagi karyawannya - Mengelola operasional harian perusahaan induk - Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi, mengawasi dan mengalisis semua aktivitas bisnis perusahaan - Mengelola perusahaan sesuai dengan visi dan misi perusahaan - Merencanakan, mengelola dan mengawasi proses penganggaran di perusahaan - Merencanakan dan mengontrol kebijakan perusahaan agar dapat berjalan degan maksimal - Memastikan setiap departemen melakukan strategi perusahaan dengan efektif dan optimal - Mengelola anggaran keuangan perusahaan induk - Bersama Pimpinan Umum memutuskan dan membuat kebijakan untuk kemajuan perusaahan - Membuat prosedur dan standar perusahaan - Bersama Pimpinan Umum membuat keputusan penting dalam hal investasi, integrasi, aliansi dan divestasi - Membantu Pimpinan Umum merencanakan dan mengeksekusi rencana startegis perusahaan jangka menengah dan jangka panjang untuk kemajuan perusahaan - Mewakili Pimpinan Umum menghadiri pertemuan, seminar, konferensi maupun pelatihan - Merencanakan strategi implementasi atas kebijakan perusahaan secara menyeluruh agar dapat dijalankan secara optimal - Memonitor pelaksanaan kebijakan dan strategi perusahaan serta memastikan kelancaran pelaksanaannya agar dapat berjalan secara maksimal dan tepat Mengontrol dan mengevaluasi implementasi strategi agar memperoleh masukan strategis sebagai usulan untuk kebijakan tahun berikutnya. Mengevaluasi dan menganalisa hasil implementasi strategi perusahaan serta mencari usulan atas pemecahan masalah yang timbul. Mengarahkan fungsi setiap departemen dalam menjalankan strategi perusahaan 2. Sekretaris Koordinator Sekretaris Koordinator bertugas membantu pimpinan (Koordinator Kepala) untuk menyelesaikan pekerjaannya dalam menjalankan roda perusahaan ataupun organisasi. Tugas Sekretaris Koordinator adalah membantu koordinator dalam melakukan tugas-tugas harian, baik yang rutin maupun yang khusus. Tugas rutin merupakan tugas sehari-hari yang biasa dikerjakan oleh seorang sekretaris tanpa perlu perintah dari pimpinan. Sedangkan tugas khusus adalah tugas yang diperintahkan oleh pimpinan agar sekretaris dapat menyelesaikan suatu permasalahan dengan menggunakan pengalaman dan ilmunya. a. Bertanggungjawab Langsung kepada: - Koordinator Kepala b. Membawahi: - Pejabat sekretariat c. Tugas dan Kewenangan: - Memfilter informasi dan sebagai sumber informasi bagi pimpinan dan menjalankan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya. - Mengatur aktivitas perusahaan, mulai dari administrasi hingga human relations (HR). - Menjadi perantara pihak-pihak yang ingin berhubungan dengan koordinator maupun pimpinan umum. - Menjadi mediator pimpinan dengan bawahan. - Memberikan ide-ide sebagai alternatif pemikiran pimpinan. - Pemegang rahasia penting pimpinan yang berkaitan dengan perusahaan. - Tugas Rutin : Tugas rutin misalnya, surat menyurat, pengetikan, filling, menerima tamu, telepon, telegram, menyimpan arsip-arsip penting, serta notulensi rapat. - Tugas Intruksi : Tugas intruksi misalnya, membuat jadwal pertemuan dan perjanjian dengan teman relasi maupun kegiatan lainnya, persiapan dan penyelenggaraan rapat. - Tugas Kreatif: Tugas kreatif misalnya, dokumentasi, mengatur ruang pimpinan, mempersiapkan pidato dan presentasi, mengirim ucapan pada relasi maupun klien. 3. Kepala Bidang Pengembangan Strategi Manajemen Kepala Bidang Pengembangan Strategi Manajemen adalah pemimpin yang memiliki tanggung jawab terhadap segala usaha peningkatan manajemen, serta mengendalikan berbagai kebijakan manajemen agar terus memberikan sinergi yang maksimal bagi perusahaan (Grahita Indonesia) a. Bertanggung Jawab Langsung Kepada: - Koordinator Kepala Central Corporate Management b. Membawahi secara Langsung: - Pemimpin atau Kepala Projek c. Tugas dan Kewenangan: - Mengobservasi kinerja projek Grahita Indonesia yang sedang, akan maupun yang telah selesai dikerjakan. - Menganalisa profit atau tidaknya project yang telah ada. - Mengembangkan potensi untuk melakukan efisiensi dari berbagai lini. - Menggali berbagai peluang untuk meraih profit yang lebih besar dari bisnis Grahita Indonesia. - Merancang dan mengelola pengembangan bisnis yang memungkinkan dengan mengacu pada core business yang sudah ada. - Menggali dan mengembangkan potensi SDM yang ada untuk memungkinkan pengembangan perusahaan dari potensi manusianya. (bekerjasama dengan Kepala Bidang Kepegawaian dan Pengembangan SDM). - Menyelenggarakan berbagai projek manajemen yang mendorong kinerja perusahaan sehingga meningkatkan produktifitas dan keuntungan. 4. Kepala Bidang Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kepala Bidang Kepegawaian dan Pengembangan SDM adalah pemimpin yang bertanggung jawab atas berbagai penanganan masalah dalam lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Kepala Bidang Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia bertanggung jawab atas keberlangsungan Manajemen sumber daya manusia di perusahaan (Grahita Indonesia ), sebagai suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya. a. Bertanggung jawab Langsung Kepada: - Koordinator Kepala b. Membawahi: - Seluruh pejabat personalia Grahita Indonesia c. Tugas dan Kewenangan: - Melakukan perencanaan dan mengatur strategi perekrutan tenaga kerja bagi seluruh cabang operasional, - Merencanakan berbagai perbaikan kebijakan sistem dan strategi perencanaan karier tenaga kerja, - Mengembangkan berbagai strategi pengendalian database karyawan, guna mempermudah pengelolaan identitas, dan sejarah ketenaga kerjaan, serta dokumentasi berbagai hal menyangkut biodata bagi seluruh tenaga kerja Grahita Indonesia. - Mengendalikan dan mengelola pendataan biodata tenaga kerja - Mengatur, merencanakan dan mengelola strategi pengembangan sumber daya manusia,dan melakukan upaya evaluasi karyawan yang dilakukan dengan berbagai strategi dan sistem pembekalan agar tenaga kerja dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya, serta meningkatkan kinerja yang ada. agar tenaga kerja atau karyawan dapat berkontribusi secara maksimal terhadap perusahaan. - Merencanakan dan mengelola sistem kompensasi atas kontribusi kerja, sehingga terus mendorong kinerja, dan senantiasa memberikan nilai keuntungan yang lebih besar bagi perusahaan. - Membuat analisa kebutuhan pelatihan bagi seluruh tenaga kerja - Merancang, dan menyelenggarakan berbagai pelatihan bagi seluruh karyawan, berdasarkan kebutuhan. 5. Kepala Bidang Pengembangan Strategi Pemasaran Kepala Bidang Pengembangan Strategi pemasaran adalah pemimpin yang bertanggung jawab terhadap seluruh pengendalian dan tata kelola atas segmentasi pasar, penentuan posisi pasar, strategi memasuki pasar dan memenangkan kompetisi penjualan, serta kebijakan-kebijakan strategis agar produk-produk Grahita Indonesia tidak ditiru oleh oknum lain yang tidak bertanggung jawab. a. Bertanggungjawab Langsung kepada: - Koordinator Kepala b. Membawahi: - Para pejabat Penjualan dan Pemasaran - Para pejabat operasional c. Tugas dan Kewenangan: - Menganalisa dan merumuskan berbagai peluang pasar menjadi sebuah program pemasaran dan menjalankannya. - Mengkoordinir para kepala operasional dan kepala penjualan, dan memberikan bimbingan agar mencapai keberhasilan yang maksimal - Membuat analisa pemasaran dengan mengupayakan database calon pelanggan, serta membuat strategi pendekatan untuk memudahkan proses penjualan. - Menganalisa dan membuat laporan pemasaran secara berkala (bulanan, tahunan) - Melakukan perencanaan strategi pemasaran dengan memperhatikan trend pasar dan sumber daya perusahaan. - Merencanakan marketing research yaitu dengan mengikuti perkembangan pasar, terutama terhadap produk yang sejenis dari perusahaan pesaing. - Melakukan perencanaan tindakan antisipatif dalam menghadapi penurunan order. - Menyusun perencanaan arah kebijakan pemasaran - Melakukan identifikasi dan meramalkan peluang pasar. - Merencanakan pengembangan jaringan pemasaran. 6. Kepala Bidang Produksi Kepala Bidang Produksi adalah pimpinan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pembuatan hasil pemeriksaan psikologis agar memenuhi spesifikasi kualitas yang ditetapkan dan dibuat sesuai peraturan dalam batas waktu penyampaian dan biaya yang telah ditetapkan. a. Bertanggung Jawab Langsung kepada: - Koordinator Kepala b. - Membawahi: Kepala Pembukuan dan Keuangan Kepala Ekspedisi dan Pergudangan Kepala Pengendalian Mutu Kepala Maintenance dan Sipil c. Tugas dan Wewenang: 1. Memastikan bahwa hasil PMPO diproduksi dan disimpan, serta dikirim kepada pemesan sesuai prosedur agar memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan. 2. Memberikan persetujuan petunjuk kerja yang terkait dengan produksi dan memastikan bahwa petunjuk kerja diterapkan secara tepat. 3. Bertanggung jawab untuk penyediaan, evaluasi dan penandatanganan surat-surat yang diperlukan dalam kegiatan di area Produksi sebelum diotorisasi Ka.Bag. 4. Bertanggung jawab untuk penyediaan, evaluasi dan penandatanganan prosedur pengolahan data dan pengemasan yang diperlukan. 5. Memeriksa Catatan Pengerjaan dan Catatan Pengemasan, Catatan Pengiriman, serta menjamin bahwa produksi dilaksanakan sesuai dengan prosedur pengolahan data dan prosedur pengemasan hasil. 6. Memastikan bahwa hanya hasil dengan validasi tepat yang dilaksanakan. 7. Mengkoordinir Ka.Bag. Urusan Mutu (Quality Operations) untuk menyiapkan, melaksanakan dan memantau penyelenggaraan program pelatihan personil Produksi yang efektif. 8. Bertanggung jawab atas pelaksanaan pembuatan hasil pemeriksaan PMPO mulai dari perolehan bahan skoring, pengolahan data, pengemasan sampai pengiriman ke bagian gudang. 9. Memberikan pengarahan teknis dan administratif untuk semua pelaksanaan kegiatan di gudang, penjadwalan waktu kirim, dokumentasi ekspedisi dan pengemasan. 10. Bertanggung jawab atas pekerjaan Ka.Bag. Pengawasan Mutu dan Ka.Bag. Pemastian Mutu untuk mengotorisasi prosedur tertulis dan dokumen lain, termasuk amandemennya, yang diperlukan dalam Produksi. 11. Bertanggung jawab atas pemantauan dan pengendalian lingkungan pembuatan obat. 12. Bertanggung jawab dalam penetapan dan pemantauan kondisi penyimpanan bahan dan produk. 13. Bertanggung jawab menetapkan dan menerapkan higiene / sanitasi / kebersihan. 14. Bertanggung jawab terhadap persetujuan dan pemantauan pemasok bahan. 15. Bertanggung jawab terhadap persetujuan dan pemantauan terhadap pembuat obat atas dasar kontrak. 16. Bertanggung jawab atas penyimpanan catatan yang berkaitan dengan produksi. 17. Bertanggung jawab terhadap pemantauan pemenuhan persyaratan-persyaratan pembuatan hasil sesuai SOP. 18. Bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi, penyelidikan dan pengambilan sampel, yang diperlukan untuk penentuan faktor yang mungkin berdampak terhadap mutu produk. 19. Menyusun rencana produksi. 20. Jika ada kegagalan dalam produksi, membahasnya sesuai prosedur yang berlaku untuk mencari penyebab serta menetapkan tindakan yang relevan. 21. Memastikan agar alat-alat / komputer, dan barang-barang stationer untuk keperluan produksi dikualifikasi dan / atau divalidasi serta digunakan dengan benar. 22. Turut melaksanakan inspeksi dan menyiapkan rencana perbaikan serta realisasinya. 23. Bertanggung jawab untuk menjaga moral kerja yang tinggi, kemampuan, pengembangan dan pelatihan serta melakukan evaluasi tahunan atas semua personil Produksi. 24. Membuat laporan bulanan sesuai jadwal yang ditetapkan. 25. Membuat anggaran tahunan untuk Bagian Produksi sesuai jadwal yang ditetapkan. 26. Mengusahakan perbaikan biaya Produksi. 27. Menjaga hubungan kerja yang baik dengan pihak vendor menyangkut Perencanaan & Pengadaan Bahan. 28. Berhubungan dengan Pemerintah, yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat rutin seperti iuran, pembayaran pajak produksi,restribusi,dll. 7. Pejabat Atendan Pejabat Atendan terdiri dari dua level, yakni Yunior Antendant dan Senior Atendant. Pejabat Antendant adalah pemimpin operasional cabang perusahaan Gahita Indonesia, yang secara otonom bertanggung jawab atas pengelolaan, manajemen, administrasi, maupun operasional dan pemasaran di dalam organisasi yang bersangkutan. a. Bertanggung jawab Langsung kepada: - Koordinator Kelapa b. Membawahi: - Kepala Official - Administrator c. Tugas dan Kewenangan: 1. Mengelola, menyelenggarakan pelayanan Grahita Indonesia di wilayahnya. 2. Menjamin bahwa seluruh pelayanan Grahita Indonesia berjalan dengan benar, minimal sesuai dengan target yang ditetapkan. 3. Membuat kebijakan-kebijakan berdasarkan kebijakan perusahaan berkaitan dengan strategi usaha agar mencapai jumlah, dan kualitas pelayanan yang maksimal, dengan omset penjualan 4. Memimpin dan mengelola kegiatan usaha/bisnis perusahaan di cabang. 5. Mendapatkan marketshare sesuai target cabang yang ditetapkan (goal). 6. Mengelola AR dengan sebaik-baiknya, agar resiko bisnis dapat ditekan sekecil mungkin. 7. Membangun nama baik sentra pelayanan di wilayahnya dengan image yang positif. 8. Mengupayakan pertumbuhan dan perkembangan kualitas dan kuantitas pelayanan dari waktu ke waktu baik. 8. Pemegang Otonom Pemegang otonom adalah pemimpin cabang otonom Grahita Indonesia, bertanggung jawab atas berjalannya roda usaha Grahita Indonesia. Pemegang Otonom, secara mandiri mengelola berbagai pengaturan manajemen keuangan dalam lingkup organisasi terkait. Pemegang otonom memiliki kewenangan untuk mengatur anggaran belanja, dan berbagai pengeluaran keuangan sesuai dengan batas-batas kewenangan yang ditetapkan oleh Arah Kebijakan Grahita Indonesia. a. Bertanggung jawab langsung kepada: - Koordinator Kepala b. Membawahi: - Kepala Official - Administrator c. Tugas dan Wewenang: 1. Mengelola, menyelenggarakan pelayanan Grahita Indonesia di wilayahnya. 2. Menetapkan anggaran belanja perusahaan, serta menyusun rancangan program investasi bagi perkembangan usahanya. 3. Menjamin bahwa seluruh pelayanan Grahita Indonesia berjalan dengan benar, minimal sesuai dengan target yang ditetapkan. 4. Membuat kebijakan-kebijakan berdasarkan kebijakan perusahaan berkaitan dengan strategi usaha agar mencapai jumlah, dan kualitas pelayanan yang maksimal, dengan omset penjualan 5. Memimpin dan mengelola kegiatan usaha/bisnis perusahaan di cabang. 6. Mendapatkan marketshare sesuai target cabang yang ditetapkan (goal). 7. Mengelola AR dengan sebaik-baiknya, agar resiko bisnis dapat ditekan sekecil mungkin. 8. Membangun nama baik sentra pelayanan di wilayahnya dengan image yang positif. 9. Mengupayakan pertumbuhan dan perkembangan kualitas dan kuantitas pelayanan dari waktu ke waktu baik. 9. Kepala Operasional Kepala operasional adalah pemimpin yang bertanggung jawab untuk memastikan aktifitas kerja operasional Grahita Indonesia berjalan sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan dan memenuhi harapan para pelanggan dan klien dengan cara yang efektif dan efisien. Kepala Operasional bertugas mencari upaya-upaya agar Grahita Indonesia bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dengan biaya yang lebih rendah. a. Bertanggung Jawab kepada: - Koordinator b. c. - Membawahi : Kepala Official Administrator Tugas dan Wewenang: Mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan. Memangkas habis biaya-biaya operasi yang sama sekali tidak menguntungkan perusahaan. Meneliti teknologi baru dan metode efisiensi alternatif. Mengawasi produktifitas pelayanan dan penjualan produk-produk layanan Grahita Indonesia. Mengawasi persediaan, distribusi barang dan tata letak fasilitas operasional. Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Meningkatkan sistem operasional, proses dan kebijakan dalam mendukung visi dan misi perusahaan. Melakukan pertemuan rutin dengan Koordinator CCM secara berkala. Mengatur anggaran dan mengelola biaya operasional. Mengelola program jaminan kualitas / quality control. 10. Kepala Propinsial: Kepala Propinsial adalah pemimpin yang bertanggung jawab untuk memastikan aktifitas kerja operasional Grahita Indonesia berjalan sebaik mungkin dalam memberikan pelayanan dan memenuhi harapan para pelanggan dan klien dengan cara yang efektif dan efisien. Kepala Propinsial bertugas mencari upaya-upaya agar Grahita Indonesia bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak dengan biaya yang lebih rendah. a. Bertanggung Jawab Langsung kepada: - Koordinator CCM b. Membawahi: - Assistant Official - Administrator c. - Tugas dan Wewenang: Mengelola dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan. Memangkas habis biaya-biaya operasi yang sama sekali tidak menguntungkan perusahaan. Meneliti teknologi baru dan metode efisiensi alternatif. Mengawasi produktifitas pelayanan dan penjualan produk-produk layanan Grahita Indonesia. Mengawasi persediaan, distribusi barang dan tata letak fasilitas operasional. Membuat pengembangan operasi dalam jangka pendek dan jangka panjang. - Meningkatkan sistem operasional, proses dan kebijakan dalam mendukung visi dan misi perusahaan. Melakukan pertemuan rutin dengan Koordinator CCM secara berkala. Mengatur anggaran dan mengelola biaya operasional. Mengelola program jaminan kualitas / quality control. 11. Kepala Bidang Akademik Kepala Bidang Akademik adalah pemimpin yang bertanggung jawab atas keberlangsungan usaha pendidikan Grahita Indonesia. Kepala Bidang Akademik akan bertanggung jawab atas keberhasilan pelayanan administrasi pendidikan, ketatausahaan dari berbagai program pendidikan yang diselenggarakan oleh Grahita Indonesia. a. Bertanggung Jawab Langsung kepada: - Koordinator CCM b. Membawahi: - Sekretasis Bidang Akademik - Kepala Program Pendidikan Dasar - Kepala Program Pendidikan Menengah - Kepala Program Pendidikan Tinggi - Kepala Program Pendidikan Khusus c. Tugas dan Wewenang: 1. Merencanakan strategi pelayanan administrasi pendidikan bagi seluruh jenjang pendidikan yang ada. 2. Memimpin pelaksanaan tugas bagian administrasi akademik. 3. Menggerakkan, mengarahkan, membimbing, serta melakukan koordinasi terhadap seluruh tugas administratif bagian akademik. 4. Menyusun perencanaan, program dan pelaporan kerja secara berkala kepada koordinator CCM. 5. Membuat upaya-upaya strategis, dalam rangka meningkatkan jumlah peserta didik di seluruh jenjang pendidikan. 6. Mengkoordinir pendaftaran siswa/mahasiswa baru 7. Mengkoordinir pelaksanaan heregistrasi siswa/mahasiswa 8. Mengkoordinir pelaksanaan pendaftaran matrikulasi dan mata kuliah 9. Mengkoordinir pembuatan ijazah dan transkrip 10. Memberikan informasi data-data akademik bagi yang memerlukan 11. Melakukan penilaian terhadap staf yang menjadi bawahannya secara obyektif 12. Kepala Bidang Media dan Jurnalistik Kepala Bidang Media dan Jurnalistik adalah pemimpin yang bertanggung jawab atas segala keberlangsungan kegiatan usaha Grahita Indonesia di bidang media dan jurnalistik. Usaha Grahita Indonesia di bidang media, termasuk didalamnya, rumah produksi, radio, televisi, web-media,dll. Usaha Grahita Indonesia di bidang jurnalistik, termasuk di antaranya, tabloid, journal, penerbitan buku, dll. a. Bertanggung Jawab Langsung kepada: - Koordinator CCM b. - Membawahi: Kepala Divisi Penyiaran Radio Kepala Divisi TV dan Webmedia Kepala Divisi Penerbitan Kepala Divisi Majalah dan Tabloid c. Tugas dan Wewenang: 1. Merencanakan strategi penyiaran, penerbitan, serta strategi pemasaran agar menghasilkan keuntungan yang maksimal. 2. Memimpin pelaksanaan tugas bagian media dan jurnalistik. 3. Menggerakkan, mengarahkan, membimbing, serta melakukan koordinasi terhadap seluruh tugas administratif dan operasional bagian media dan jurnalistik. 4. Menyusun perencanaan, program dan pelaporan kerja secara berkala kepada koordinator CCM. 5. Membuat upaya-upaya strategis, dalam rangka meningkatkan jumlah omset penjualan di bidang media dan jurnalistik. 6. Menyusun dan melaksanakan upaya-upaya strategis untuk meningkatkan potensi, produktifitas, serta kualitas penyiaran, penerbitan dan penjualannya.