BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 KESIMPULAN Berdasarkan hasil metode laporan tugas akhir dan pengolahan data yang telah penulis lakukan terhadap “Tinjauan Pelaksanaan Program Kesejahteraan Kerja Karyawan pada PT BIO FARMA (PERSERO)” maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Program kesejahteraan yang diberikan oleh PT Bio Farma (Persero) kepada karyawannya meliputi Pemberian THR (Tunjangan Hari Raya), pemberian seragam, pemberian tunjangan pensiun, pemberian uang lembur, pemberian biaya pengobatan dan fasilitas kesehatan, penyediaan fasilitas olahraga, penyediaan fasilitas masjid, penyediaan koperasi, kebijakan cuti, adanya jamsostek. 2. Berdasarkan hasil dari keseluruhan pembahasan dapat disimpulkan dari hasil kuesioner yang telah disebarkan kepada sejumlah responden bahwa pelaksanaan program kesejahteraan di PT Bio Farma (Persero) sudah sesuai karena melihat banyaknya responden yang mengatakan antara sangat setuju (SS) dan setuju (S) Dalam hal ini karyawan telah merasa puas dengan adanya pelaksanaan program kesejahteraan kerja yang ada di PT Bio Farma Persero). 3. Hambatan-hambatan program kesejahteraan program kesejahteraan kerja karyawan yang ada di PT Bio Farma (Persero) diantaranya : a. Sulitnya proses administrasi yang berhubungan dengan pihak ketiga, dimana para karyawan tersebut akan mengambil dana pensiun , asuransi, dan lain-lain. b. Fasilitas olahraga dan fasilitas ibadah (masjid) yang kurang memadai. 4. Upaya (solusi) yang telah dilakukan oleh PT Bio Farma (Persero) mengenai hambatan-hambatan tersebut diantaranya : a. Perusahaan sedang mengupayakan untuk memilih pihak ketiga yang kompeten dan berkualitas serta perusahaan akan menjalin komunikasi yang baik antara karyawan , perusahaan dan pihak ketiga. b. Perusahaan sedang merencanakan untuk membangun sarana dan prasarana fasilitas olahraga yang lebih besar dan fleksibel. c. Perusahaan akan merencanakan pula untuk membangun mesjid yang lebih luas dan dibangun 2 lantai. 5.2 SARAN Berikut ini terdapat beberapa saran bagi PT Bio Farma (Persero) sebagai masukan yang mungkin dapat dipertimbangkan, antara lain: 1. Perusahaan harus bisa menjalin hubungan komunikasi yang baik antara perusahaan, karyawan dan pihak ketiga sehingga apa yang diinginkan oleh karyawan untuk mempermudah proses administrasi dana pensiun, asuransi, dan lain-lain akan terlaksana dengan baik dan tidak dipersulit. 2. Penyediaaan fasilitas-fasilitas didalam perusahaan seperti fasilitas olahraga ataupun fasilitas ibadah akan lebih baik disesuaikan dengan tingkat kebutuhan karyawan. Masalah penyediaan fasilitas tersebut akan lebih baik apabila dibenahi sebaik mungkin sehingga karyawan merasa terpuaskan oleh perusahaan.