- Lembar Fakta ECPAT tentang Internet dan Teknologi – Apa itu TOR? The Onion Router (Jaringan Anonim) Bagaimana cara kerjanya? FAKTA TOR adalah kependekan dari The Onion Router Perangkat lunak TOR dikembangkan oleh Laboratorium Penelitian Angkatan Laut AS untuk melindungi komunikasi inteligen AS. TOR bertujuan untuk menyembunyikan identitas pengguna dan aktivitas online mereka dari pengawasan dan analisa lalu lintas. TOR mengalihkan lalu lintas di internet melalui sebuah jaringan dengan cara menyembunyikan lokasi atau identitas pengguna. Bukannya menjalankan lalu lintas, seperti kunjungan ke situs tertentu atau pesan instan, melalui rute tetap yang bisa diprediksi [dari pengguna 'Kim' ke sebuah situs], TOR berjalan melintasi rute yang diberikan secara dinamis dan tidak bisa dilacak. Koneksi TOR adalah koneksi yang dienkripsi. Tautan yang tidak dienkripsi rawan dimata-matai dan orang lain bisa mengetahui situs apa saja yang Anda kunjungi dengan menelusuri kembali Alamat IP* Anda. Bagaimanapun juga, TOR menggunakan koneksi terenkripsi yang artinya pada titik manapun pada rute tersebut, mulai dari titik awal pengguna internet menuju lokasi tujuan, dari mana data berasal dan ke mana data dikirim tidaklah diketahui dengan jelas Penggunaan TOR adalah sah bagi mereka yang ingin menjaga privasi; menghindari sensor; atau melindungi diri sendiri dari rezim yang menghalangi komunikasi melalui internet atau yang menjadi target pengawan. * Alamat IP mencerminkan identitas pengguna perangkat [lihat lembar fakta: Apa itu Alamat IP?] Ketika Kim mengunjungi sebuah situs melalui jaringan TOR, lalu lintasnya mengambil jalur acak melalui komputer orang lain untuk mencapai situs tersebut. Pada setiap titik perantara dari sumber ke tujuan, informasi dilucuti sehingga sangatlah sulit untuk mengidentifikasi pengguna. Sebagai hasilnya, Penyedia Layanan Internet tidak bisa menelusuri siapa sesungguhnya Kim itu dan situs apa yang ia kunjungi. Atau, TOR memberikan informasi yang salah dengan cara menghadirkan titik keluar terakhir [Josie] sebagai sumber komunikasi. Penggunaan TOR untuk kekerasan dan eksploitasi seksual pada anak melalui internet. Pelaku kekerasan seksual pada anak menggunakan TOR untuk membagikan gambar kekerasan seksual pada anak atau konten lainnya yang memfasilitasi dan melanggengkan budaya kekerasan seksual pada anak. Lebih lagi, TOR membuat mereka bisa terhubung dengan calon korban secara anonim. Selain itu, TOR membuat pelaku kejahatan bisa melakukan komunikasi rahasia satu dengan yang lain. Dengan menggunakan TOR, pelaku kekerasan seksual pada anak menghindari penampakan lokasi atau identitas mereka, dengan demikian menghindari deteksi Penyedia Layanan Internet (ISP) dan penegak hukum. Demikianlah TOR menambah kerumitan pengidentiļ¬kasian korban dan pelaku kekerasan. TOR adalah program perangkat lunak paling digemari yang digunakan untuk mengakses wilayah internet yang sengaja dibuat tidak terbuka untuk umum atau tidak mudah diakses. Wilayah ini juga disebut sebagai ”DeepWeb” atau “Darknet” (istilah kedua mengindikaskan kondisi [ilegal] dari perilaku di sana). Jaringan komputer yang lebih "tersembunyi" atau anonim ini hanya bisa diakses menggunakan perangkat lunak khusus, misalnya TOR. Lembar fakta ini dikembangkan oleh ECPAT International. Dukungan untuk penerjemahan dan produksi disediakan oleh UNICEF.