kerangka pemikiran

advertisement
KERANGKA PEMIKIRAN
Radikal bebas dalam tubuh dapat berasal dari dalam (endogen) atau dari
luar tubuh (eksogen). Secara endogen, radikal bebas dapat berasal dari
makanan sumber lipid yang dapat membentuk peroksidasi lipid di dalam tubuh,
selain itu, radikal radikal endogen juga bisa disebabkan oleh kondisi stress, sakit
dan olah raga yang berlebihan. Secara eksogen, radikal bebas bersumber dari
polutan, sinar X, asap rokok, radiasi dan lain-lain.
Secara alami tubuh dapat menghasilkan antioksidan, yang disebut
sebagai antioksidan endogen seperti superoksida dismutase (SOD), katalase
(CAT), glutation peroksidase (GPx), glutation reduktase (GR) dan seruloplasmin.
Apabila jumlah radikal bebas lebih tinggi dibandingkan antioksidan
endogen dapat menimbulkan stress oksidatif dalam tubuh. Stress oksidatif dalam
tubuh menimbulkan kerusakan pada sel. Stress oksidatif dalam tubuh dapat
diukur dengan menggunakan salah satu parameternya yaitu kadar MDA plasma.
Semakin tinggi stress oksidatif yang terjadi dalam tubuh maka semakin tinggi
kadar MDA plasma.
Stress oksidatif dalam tubuh dapat diredam oleh antioksidan eksogen
baik yang alami berasal dari bahan pangan ataupun yang berasal dari suplemen
seperti suplemen vitamin C, vitamin E dan multivitamin-mineral, sehingga dapat
menurunkan kadar MDA plasma.
Mahasiswi Alih Jenis merupakan salah satu kelompok yang rentan
mengalami stress oksidatif. Perkuliahan yang dimulai pada sore hingga malam
hari, menuntut mahasiswi untuk tidur lebih larut dibandingkan kebiasaan tidur
orang pada umumnya, dan juga pola belajar yang berbeda jika dibandingkan
dengan kebiasaan belajar di D3. Di samping itu, Mahasiswi alih jenis sangat
gemar mengonsumsi makanan gorengan karena banyk dijual di sekitar tempat
tinggal, harganya terjangkau dan menimbulkan rasa kenyang, seperti tempe,
bakwan, molen, pisang, tahu, combro, ubi dan kentang karena harganya yang
murah, ataupun pecel ayam dan pecel lele. Baik gorengan maupun pecel ayam
ataupun lele yang dijual, digoreng menggunakan minyak yang berwarna keruh
hampir berwarna hitam menandakan minyak telah digunakan berulang-ulang
oleh penjual. Minyak tersebut memiliki peroksida lipid yang tinggi dan mungkin
dapat menjadi penyebab meningkatnya radikal bebas dalam tubuh.
-
Polutan
Sinar x
sinar ultraviolet
asap rokok
dll
- Stress
- Sakit
- olah raga berlebihan
- dll
Makanan sumber lipid
Radikal eksogen
Peroksida lipid
Radikal endogen
Antioksidan
endogen
Radikal Bebas dalam tubuh
Jika ROS > Antioksidan
endogen
Stress Oksidatif
Kerusakan oksidatif sel
MDA >>>
Antioksidan eksogen
- suplemen Vitamin C
- suplemen Vitamin E
- suplemen Multivitaminmineral
Pangan Sumber antioksidan
- pangan sumber vit C
- pangan sumber vit E
- pangan sumber
multivitamin-mineral
MDA <<<
Keterangan
: Variabel yang diteliti
: Variabel yang tidak diteliti
: Hubungan yang diteliti
: Hubungan yang tidak diteliti
Gambar 4
Kerangka pemikiran hubungan antara konsumsi suplemen vitamin
C, vitamin E dan multivitamin-mineral terhadap kadar MDA plasma
DEFINISI OPERASIONAL
Mahasiswi Alih Jenis adalah kelompok yang rentan terkena radikal bebas baik
secara endogen ataupun eksogen.
Radikal bebas adalah suatu molekul, atom atau beberapa atom yang
mempunyai satu atau lebih elektron tidak berpasangan pada
orbit luarnya sehingga bersifat sangat reaktif yang bersumber
dari Polutan, sinar x, sinar ultraviolet, asap rokok, stress, sakit,
olah raga berlebihan dan makanan sumber lipid.
Stres oksidatif adalah keadaan di mana kadar radikal bebas dalam tubuh yang
meningkat
melebihi
kemampuan
dari
jumlah
system
antioksidan dalam tubuh untuk mengatasinya.
Kerusakan oksidatif sel adalah suatu kerusakan pada sel dikarenakan
serangan radikal bebas yang menimbulkan kerusakan pada
protein, asam nulkeat (DNA), dan kerusakan pada lipid.
Peroksida Lipid adalah rusaknya asam lemak tidak jenuh ganda teroksidasi
oleh radikal bebas yang menyerang membrane sel.
Malondialdehid (MDA) senyawa yang tidak stabil dari penguraian peroksida lipid
sebagai akibat dari terjadinya reaksi antara radikal bebas
dengan asam lemak tak jenuh dan merupakan salah satu
parameter stress oksidatif dalam tubuh.
Suplemen vitamin E adalah antioksidan vitamin E yang diberikan dalam bentuk
kapsul dengan dosis 200 IU (8x AKG) selama satu minggu
pada sampel untuk menurunkan kadar malondialdehid (MDA)
plasma.
Suplemen vitamin C adalah antioksidan vitamin C yang diberikan dalam bentuk
tablet dengan dosis 500 mg (8x AKG) selama satu minggu
pada sampel untuk menurunkan kadar malondialdehid (MDA)
plasma.
Suplemen multivitamin adalah vitamin dan mineral (Vitamin C, Seng dan Se)
yang diberikan dalam bentuk tablet dengan dosis vitamin C
500 mg, vitamin E 30 mg, Seng 15 mg, Tembaga 1,5 mg pada
sampel untuk menurunkan kadar malondialdehid (MDA)
plasma.
21
Makanan sumber lipid adalah semua pangan maupun olahannya yang
mengandung lemak tinggi, seperti kacang-kacangan, daging
sapi, keju, gorengan, sate, ayam goreng dan lain-lain
Sumber vitamin C adalah semua pangan yang mengandung tinggi vitamin C,
seperti daun singkong, daun katuk, daun melinjo, daun
papaya, sawi, jambu biji, papaya, mangga, kedondong, jeruk
manis, dan lain-lain.
Sumber vitamin E adalah semua pangan yang mengandung tinggi vitamin E
seperti jagung, kacang kedele, kacang tanah, daging, telur,
susu dan lain-lain.
Sumber Seng (Zn) adalah semua pangan yang mengandung tinggi seng (Zn)
seperti daging, hati, kerang dan telur.
Sumber Selenium (Se) adalah semua pangan yang mengandung tinggi
selenium seperti makanan laut, hati, ginjal, daging dan
unggas.
Sumber Tembaga (Cu) adalah semua pangan yang mengandung tinggi
tembaga seperti hati dan udang.
Download