52 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penulis banyak

advertisement
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penulis banyak mendapatkan pengetahuan dan pengalaman mengenai
ruang lingkup profesi hukum secara nyata khususnya di bidang Kenotariatan.
Selama 2 (dua) bulan melaksanakan kegiatan mata kuliah Praktik Kerja
Lapangan di Kantor Notaris & PPAT Muchammad Agus Hanafi,S.H. Selama
kegiatan Praktik Kerja Lapangan tersebut, Penulis dapat menyimpulkan
beberapa hal:
1 Penulis mengetahui tugas-tugas profesi Notaris dan PPAT
sebagai pejabat Negara di angkat oleh Menteri Hukum Dan Ham
2 Penulis menghetahui mengenai persamaan dan perbedaan
kewenangan dari Notaris dan PPAT, diantaranya adalah :
a.
Notaris memiliki kewenangan membuat akta otentik
mengenai semua perbuatan, perjanjian, dan ketetapan yang
diharuskan oleh undang-undang dan/atau yang dikehendaki oleh
yang berkepentingan untuk dinyatakan dalam akta otentik
menjamin kepastian tanggal pembuatan akta, menyimpan akta,
memberikan grosse, salinan dan kutipan akta.
PPAT memiliki kewenangan melaksanakan sebagian
kegiatan pendaftaran tanah dengan membuat akta sebagai bukti
telah dilakukannya perbuatan hukum tertentu mengenai hak atas
52
53
tanah atau Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun, perbuatan
hukum dimaksud sebagai berikut :
1) Jual beli;
2) Tukar menukar;
3) Hibah;
4) Pemasukan dalam perusahaan;
5) Pembagian hak bersama;
6) Pemberian Hak Bangunan atau Hak Pakai atas Tanah
Hak Milik;
7) Pemberian Hak Tanggungan;
8) Pemberian Kuasa membebankan Hak Tanggungan.
b.
Notaris dan PPAT adalah sama-sama pejabat umum yang
diberi kewenangan untuk membuat akta-akta otentik dan
sekaligus bisa dikatakan sebagai penyuluh hukum bagi
masyarakat dan siapa saja yang membutuhkan keterangan atau
penjelasan lebih lanjut mengenai pembuatan akta otentik dan
hal-hal lain yang berkaitan dengan tugas dan kewenangan
Notaris dan PPAT, perlu diketahui bahwa jabatan Notaris dan
PPAT tidak boleh dirangkap oleh jabatan lain yaitu merangkap
sebagai pegawai negeri, merangkap jabatan sebagai pejabat
negara, merangkap jabatan sebagai advokat, merangkap jabatan
sebagai pemimpin atau pegawai Badan Usaha Milik Negara,
Badan Usaha Milik Daerah atau badan usaha swasta, merangkap
54
jabatan sebagai Pejabat Pembuat Akta Tanah di luar wilayah
jabatan Notaris.
3 Di Daerah Istimewa Yogyakarta masih terdapat perbedaan
anatara WNI Etnis Tiong Hoa dengan Masyarakat asli
Yogyakarta terkait dengan hak kepemelikan tanah yang di atur
melalui Surat Edaran Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta PA
VIII No.K898/A/1975 tentang penyeragaman Policy tentang
pemberian hak atas tanah kepada seorang WNI Non pribumi.
4 Proses untuk peningkatan hak atas tanah di Yogyakarta harus
melalui tahapan Pelepasan Hak Atas Tanah dahulu ke Negara,
kemudian baru bisa dimohonkan kembali untuk ditingkatkan
haknya.
B. Saran
1. Saran kepada tempat PKL :
Hendaknya para karyawan lebih teliti untuk membukukan minuta akta
yang sudah jadi, dikerenakan dari pengamatan Penulis saat melaksanakan
mata kuliah Praktik Kerja Lapangan masih banyak minuta yang terselibselib di bagian minuta tahun yang lain,sehingga menyulitkan pencarian
ketika diminta salinannya oleh klien.
2. Saran kepada pengelola Program Diploma 3 Hukum Universitas
Gadjah Mada :
Hendaknya Program Diploma Hukum di Universitas Gadjah Mada
tidak ditutup, karenaPenulis merasa lulusan Ahli Madya Hukum Sekolah
55
Vokasi Universitas Gadjah Mada saat terjun di dunia kerja sangat relevan
dengan apa yang diajarkan saat di bangku kuliah, dan memang dibentuk
dan dicetak untuk siap kerja. Penulis dapat memberikan saran seperti ini,
karena pada saat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan kebetulan salah
satu Karyawan dimana Penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan
adalah lulusan Diploma 3 Hukum Sekolah Vokasi Universitas Gadjah
Mada, dan Penulis dapat menilai kinerja lulusan Diploma 3 Hukum
Universitas Gadjah Mada sangat baik.
Download