PERCOBAAN 3 BRIDGE(HALF WAVE) RECTIFIER Tujuan : Mengenali karakteristik rangkaian penyearah gelombang penuh Mengenali sambungan rangkaian yang benar suatu rangkaian penyearah gelombang penuh Mengetahui bentuk gelombang keluaran suatu rangkaian penyearah gelombang penuh Peralatan Yang Dibutuhkan : Circuit #3 FULL WAVE RECTIFIER/Modul Praktikum D3000 – 2.1 Semiconductor-1 … Generator sinyal … Osiloskop … Kabel … 1 Modul 1 Buah 1 Buah Secukupnya Percobaan 3.1 Penyearah Gelombang Penuh/Full Wave Rectifier(FWR) Rangkaian penyearah gelombang penuh adalah rangkaian yang dapat meneruskan siklus positif dan siklus negatif dari gelombang masukan sehingga arus selalu mengalir ke beban dengan tetap mempertahankan arah arus yang sama. Dari gambar rangkaian #2 dan #3 menunjukkan perbandingan antara rangkaian penyearah setengah gelombang dan penyearah gelombang penuh. Gambar 3.1 Perbandingan sambungan rangkaian HWR dan FWR Prosedur Percobaan 3.1 Rangkaian Penyearah Gelombang Penuh 1. 2. 3. Hubungkan terminal – terminal pada modul seperti ditunjukkan pada gambar 3.1 CIRCUIT #3(bawah) Aturlah frekuensi Generator sinyal sekitar 50 - 60 Hz dan amplitudo sinyal 5 V RMS. Aturlah osiloskop seperti berikut : Timebase = 5 ms/DIV Trigger Selection = AC Dual Trace Operation ALT/CHOP = CHOP CH 1 Y amplifier gain = 5 V/DIV, DC Input CH 2 Y amplifier gain = 2 V/DIV, DC Input Aturlah agar offset CH 1 berada di tengah-tengah layar dan offset CH 2 di bagian bawah layar display 4. Pasanglah probe (+) CH 1 osiloskop ke terminal 3.5 dan probe (+) CH 2 osiloskop ke terminal 2.6 Praktikum Teknik Elektronika 3 5. 6. Percobaan 3 Aktifkan/nyalakan modul catu daya Aturlah frekuensi Generator sinyal sekitar 50 - 60 Hz dan amplitudo sinyal 6 V peak, aturlah kenop FINE TUNE agar berkas pada osiloskop pada tampilan yang tunak. PERHATIAN ! Jangan menggunakan gelombang dari generator sinyal untuk dihubungkan dengan HWR dan FWR secara dalam waktu bersamaan, karena kabel GROUND akan menyebabkan salah satu dioda pada FWR menjadi SHORT CIRCUIT 7. Gambarlah bentuk gelombang pada tampilan osiloskop pada grafik 3.1. Grafik 3.1 Percobaan 3.2 Efek kapasitor penampung Rangkaian penyearah gelombang penuh selalu mengisi muatan kapasitor selama siklus positif dan siklus negatif, berbeda dengan rangkaian penyearah setengah gelombang yang hanya mengisi muatan kapasitor hanya pada saat siklus positif. Gambar 3.2 Perbandingan sambungan rangkaian HWR dan FWR 2 Praktikum Teknik Elektronika 3 Percobaan 3 Prosedur Percobaan 3.2 Efek kapasitor penampung 1. 2. Hubungkan terminal – terminal pada modul seperti ditunjukkan pada gambar 3.2 CIRCUIT #2(atas) Aturlah osiloskop seperti berikut : Timebase = 5 ms/DIV Trigger Selection = AC Dual Trace Operation ALT/CHOP = CHOP CH 1 Y amplifier gain = 5 V/DIV, DC Input CH 2 Y amplifier gain = 2 V/DIV, DC Input Aturlah agar offset CH 1 berada di tengah-tengah layar dan offset CH 2 di bagian bawah layar display 3. Pasanglah probe (+) CH 1 osiloskop ke terminal 3.5 dan probe (+) CH 2 osiloskop ke terminal 2.6 4. Aktifkan/nyalakan modul catu daya 5. Aturlah frekuensi Generator sinyal sekitar 50 - 60 Hz dan amplitudo sinyal 6 V peak, aturlah kenop FINE TUNE agar berkas pada osiloskop pada tampilan yang tunak. 6. Hubungkan terminal 2.10 ke terminal 3.3 dengan menggunakan kabel yang cukup panjangnya. 7. Gambarlah bentuk gelombang pada tampilan osiloskop bagian atas pada grafik 3.2. 8. Pindahkan probe(+) CH 2 yang sebelumnya terhubung ke terminal 2.6 menjadi ke terminal 2.9, dan pindahkan kabel bebas(yang sebelumnya menghubungkan terminal 2.10 dan 3.3) menjadi ke terminal 2.10 terhubung dengan 2.6. 9. Gambarlah bentuk gelombang pada tampilan osiloskop bagian bawah pada grafik 3.2. PERHATIAN ! Setiap membuat sketsa grafik dari bentuk gelombang baik untuk CH 1 dan CH 2 selalu catatlah VOLT/DIV untuk masing masing channel ! Satu kertas grafik akan berisi 2 gambar yang berbeda Grafik 3.2 3 Praktikum Teknik Elektronika 3 Tugas 1. Percobaan 3 Penyearah gelombang penuh artinya … a. b. c. d. Menghambat gelombang dari catu daya AC Meneruskan semua siklus gelombang input dan menjadikannya setengah siklus positif pada beban Meneruskan siklus negatif seperti halnya juga siklus positif Menjadikan siklus positif menjadi negatif dan sebaliknya 2. Dengan membandingkan antara Full Wave Rectifier dengan Half Wave Rectifier maka … a. b. c. d. Pada FWR, tegangan riak dan tegangan rata-rata keluaran menjadi lebih kecil dibandingkan HWR Pada HWR, Frekuensi riak lebih besar dibandingkan FWR Pada HWR, tegangan keluaran lebih efisien dibandingkan FWR Tegangan keluaran FWR dan frekuensi riak lebih besar dibandingkan HWR 3. a. b. Kapasitor penampung pada rangkaian FWR akan diisi muatannya pada setiap… semua siklus c. ½ siklus ¼ siklus d. Salah satu siklus 4. Jika pada bagian masukan gelombang rangkaian FWR dihubungkan dengan GROUND, maka yang harus diwaspadai adalah … a. b. c. d. Bahaya salah satu dioda menjadi short circuit(hubung singkat) Bentuk gelombang akan terbalik Tegangan keluaran yang diukur terlalu kecil Bahaya tersengat arus listrik 5. Pada rangkaian FWR … a. b. c. d. Bagian katoda semua dioda terhubung ke GROUND Hanya 2 dioda yang katodanya terhubung ke beban Semua anoda terhubung ke beban Semua anoda terhubung ke catu daya input 4