upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di sma

advertisement
UPAYA KEPALA SEKOLAH
DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU
DI SMA NEGERI 1 SAMPANG KABUPATEN CILACAP
SKRIPSI
Diajukan Kepada Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Strata Satu (S-1) Pendidikan Islam
Oleh :
UMMU MAYSAROH
NIM. 102333013
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
PURWOKERTO
2014
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
: Ummu Maysaroh
NIM
: 102333013
Jenjang
: S-1
Jurusan
: Tarbiyah
Prodi
: Manajemen Pendidikan Islam
Menyatakan bahwa naskah skripsi ini secara keseluruhan adalah hasil
penelitian atau karya sendiri kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk
sumbernya.
Purwokerto, 1 Juli 2014
Saya yang menyatakan
Ummu Maysaroh
NIM. 102333013
ii
KEMENTERIAN AGAMA
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI PURWOKERTO
JURUSAN TARBIYAH
Alamat: Jl. Jend. A. Yani No. 40A Purwokerto 53126
Tlp. 0281-635624, 628250 Fax. 0281-636553 www.stainpurwokerto.ac.id
PENGESAHAN
Skripsi Berjudul
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU
DI SMA NEGERI 1 SAMPANG
Yang disusun oleh Saudari Ummu Maysaroh, NIM. 102333013 Program
Studi Manajemen Pendidikan Islam Jurusan Tarbiyah STAIN Purwokerto telah
diujikan pada tanggal …………….2014 dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam oleh Sidang Dewan Penguji Skripsi.
Ketua Sidang
Sekretaris Sidang
__________________
__________________
Pembimbing,
Toifur, S.Ag., M.Si
NIP. 19721217 200312 1 001
Penguji I
Penguji II
__________________
__________________
Purwokerto, ..............................
Mengetahui/Mengesahkan
Ketua STAIN Purwokerto,
Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag.
NIP.19670815 199203 1 003
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING
Kepada Yth.
Ketua STAIN Purwokwrto
Di Purwokerto
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Setelah melakukan bimbingan, telaah, arahan dan koreksi terhadap penulisan
skripsi dari Ummu Maysaroh, NIM: 102333013 yang berjudul
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU
DI SMA NEGERI 1 SAMPANG
Saya berpendapat bahwa skripsi di atas sudah dapat diajukan kepada Ketua
STAIN Purwokerto untuk diujikan dalam rangka memperoleh gelar Sarjana dalam
Ilmu Pendidikan Islam (S.Pd.I)
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Purwokerto, 1 Juli 2014
Pembimbing
Toifur, S.Ag., M.Si
NIP. 19721217 200312 1 001
iv
MOTTO
Setiap orang diantara kalian adalah pemimpin dan masing-masing bertanggung
jawab atas kepemimpinannya (HR Al Bukhari dan Muslim)
Man Jada Wajada
Tuliskan keinginanmu, tanamkan dalam hati, kemudian berdo’a dan berusaha
dengan penuh keyakinan dan sungguh-sungguh untuk meraihnya (Penulis)
v
PERSEMBAHAN
Dengan Ridho Allah SWT,
Kupersembahkan karya kecilku ini untuk
1. Kedua orang tuaku terutama ibuku. Terimakasih atas seluruh dukungan baik
moral maupun material, semangat dan do’adalam setiap sujudmu. Tanpa doa
kalian mustahil penulis bisa sampai pada tahap ini. You are my spirit and my
inspiration.
2. Eyang kakung dan eyang uti yang tak henti-hentinya mendoa’akan serta
memotivasi dalam menyelesaikan studiku. Hanya Allohlah yang akan membalas
segala kebaikan yang telah diberikan kepada kalian dengan tulus iklhas
3. Seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan motivasi agar penulis segera
menyelesaikan skripsi ini
4. Ma’ruf bahtiar terimakasih atas waktu dan perhatiannya selama ini serta
dukungan yang telah diberikan
5. Sahabatku Amri Amirulloh dan Tri Adhi Tamtomo yang senantiasa selalu
memberiku semangat dan menemani hari-hariku, terimakasih kalian
vi
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU
DI SMA NEGERI 1 SAMPANG
Ummu Maysaroh
102333013
Program Studi Manajemen Pendidikan Islam JurusanTarbiyah
SekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto
ABSTRAK
Sebuah sekolah adalah organisasi yang komplek dan unik sehingga
memerlukan tingkat organisasi yang tinggi. Kepala Sekolah sebagai motor penggerak
bagi guru mempunyai peran penting dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala
sekolah sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kelancaran dan
keberhasilan di sekolah mempunyai kewenangan untuk mengelola dan meningkatkan
kualitas sumber daya manusia yang ada khususnya guru yaitu melalui upaya-upaya
yang dapat meningkatkan kinerjanya.
Adapun yang menjadi tujuan dari upaya tersebut adalah untuk meningkatkan
kinerja personal (guru) sehingga dalam pelaksanaan belajar mengajar lebih cakap,
terarah, dan profesional serta lebih mudah merealisasikan dalam tugasnya sehari-hari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya kepala sekolah
dalam meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru,
serta tim penilai SMA Negeri 1 Sampang. Tempat penelitian dilakukan di SMA
Negeri 1 Sampang. Adapun metode pengumpulan datanya menggunakan teknik
wawancara, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis dengan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya Kepala Sekolah dalam
meningkatkan kinerja guru yaitu Membuat Target yang Disepakati, Melakukan
Sosialisasi Target, Memberdayakan Manajemen dan Guru, Membentuk Teamwork
yang Solid dan Profesional, Membuat Indikator-Indikator Keberhasilan, Pembinaan
Disiplin Tenaga Kependidikan, Pemberian Motivasi. Penghargaan (Reward). Upayaupaya tersebut berpengaruh pada peningkatan kierja guru, walaupun belum maksimal
dan masih perlu untuk dievaluasi dan Kepala Sekolah perlu terus meningkatkan
kinerja guru demi majunya mutu pendidikan sekolah.
Kata kunci : upaya kepala sekolah, kinerja guru.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah Swt yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Upaya Kepala
Sekolah dalam meningkatkan Kinerja Guru di SMA Negeri 1 Sampang”. Shalawat
serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi agung Muhammad Saw
yang selalu kita harapkan syafaatnya nanti di hari kemudian.
Selanjutnya dengan keikhlasan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada
semua pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan, arahan dan motivasi
kepada penulis. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. Dr. A. Luthfi Hamidi, M.Ag., Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Purwokerto.
2. Drs, Munjin, M.Pd.I, Wakil Ketua I Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Purwokerto.
3. Drs. H. Asdlori, M.Pd.I, Wakil Ketua II Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Purwokerto.
4. H. Supriyanto, Lc. M.S.I Wakil Ketua III Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Purwokerto.
5. Drs. Munjin, M.Pd.I., Pgs Ketua Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam
Negeri Purwokerto.
6. Drs. Amat Nuri, M.Pd.I., Sekretaris Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri Purwokerto.
7. Rohmat, M.Ag., M.Pd., Ketua Program Studi Manajemen Pendidikan Islam
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Purwokerto.
viii
8. Toifur, S.Ag., M.Si. selaku pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis
dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Segenap dosen dan staf administrasi STAIN Purwokerto.
10. Supangat, S.Pd., M.M., Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sampang
11. Bapak/ibu guru staf serta karyawan di SMA Negeri 1 Sampang
12. Untuk teman-teman seperjuanganku Umu, Isti, Atika, Naswa, Aya terima kasih
atas semangat kalian berikan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini
13. Teman-teman KI-1 angkatan 2010 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu,
terus semangatdan sukses untuk kalian semua
14. Semua pihak terkait yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, yang
tidak dapat penulis sebutkan satu persatu
Akhirnya segala usaha tidaklah akan berhasil pada satu titik, tetapi akan terus
maju dan berkembang, maka skripsi ini meskipun bukan sesuatu yang sempurna,
semoga bisa memberikan manfaat bagi semua, dan tentunya bagi penulis sendiri.
Amin.
Purwokerto, 1 Juli 2014
Ummu Maysaroh
NIM. 102333013
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING ...........................................................................
iv
HALAMAN MOTTO .........................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..........................................................................
vi
ABSTRAK ...........................................................................................................
vii
KATA PENGANTAR .........................................................................................
viii
DAFTAR ISI ........................................................................................................
x
DAFTAR TABEL .................................................................................................
xii
DAFTAR BAGAN ...............................................................................................
xiii
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................
1
B. Penegasan Istilah ........................................................................
4
C. Rumusan Masalah ......................................................................
6
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................
6
E. Telaah Pustaka ............................................................................
7
F. Sistematika Penulisan .................................................................
9
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN
KINERJA GURU
A. Upaya Kepala Sekolah ................................................................
11
1. Pengertian Upaya Kepala Sekolah ........................................
11
x
BAB III
BAB IV
BAB V
2. Peran Kepala Sekolah ............................................................
12
3. Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah ........................................
17
B. Kinerja Guru ...............................................................................
28
1. Pengertian Kinerja Guru ........................................................
28
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru .................
29
C. Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru .......
32
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ............................................................................
37
B. Sumber Data ................................................................................
38
C. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................
39
D. Teknik Analisis Data ...................................................................
41
E. Uji Keabsahan Data .....................................................................
41
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ............................................................................
43
B. Pembahasan ...................................................................................
53
C. Analisis Data ................................................................................
64
PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................
71
B. Saran-Saran ..................................................................................
71
C. Penutup ........................................................................................
72
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xi
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA
GURU DI SMA NEGERI 1 SAMPANG
Ummu Maysaroh
102333013
Program StudiManajemenPendidikan Islam JurusanTarbiyah
SekolahTinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Purwokerto
ABSTRAK
Sebuah sekolah adalah organisasi yang komplek dan unik sehingga
memerlukan tingkat organisasi yang tinggi. Kepala Sekolah sebagai motor
penggerak bagi guru mempunyai peran penting dalam meningkatkan kinerja guru.
Kepala sekolah sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kelancaran dan
keberhasilan di sekolah mempunyai kewenangan untuk mengelola dan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada khususnya guru yaitu
melalui upaya-upaya yang dapat meningkatkan kinerjanya.
Adapun yang menjadi tujuan dari upaya tersebut adalah untuk
meningkatkan kinerja personal (guru) sehingga dalam pelaksanaan belajar
mengajar lebih cakap, terarah, dan profesional serta lebih mudah merealisasikan
dalam tugasnya sehari-hari
Penelitianinibertujuanuntukmengetahuibagaimanaupayakepalasekolahdala
mmeningkatkankinerja
guru
di
SMA
Negeri
1
Sampang.Penelitianinimerupakanpenelitiankualitatif.Subjekpenelitianiniadalahke
palasekolah,
guru,
sertatimpenilai
SMA
Negeri
1
Sampang.
Tempatpenelitiandilakukan
di
SMA
Negeri
1
Sampang.Adapunmetodepengumpulandatanyamenggunakanteknikwawancara,
observasidandokumentasi.Data dianalisisdengandeskriptifkualitatif.
HasilpenelitianmenunjukkanbahwaupayaKepalaSekolahdalammeningkatk
ankinerja guru yaituMembuat Target yang Disepakati, MelakukanSosialisasi
Target, MemberdayakanManajemendan Guru, Membentuk Teamwork yang Solid
danProfesional,
MembuatIndikator-IndikatorKeberhasilan,
PembinaanDisiplinTenagaKependidikan,
PemberianMotivasi.
Penghargaan
(Reward).
Upaya-upayatersebutberpengaruhpadapeningkatankierja
guru,
walaupunbelummaksimaldanmasihperluuntukdievaluasidanKepalaSekolahperlute
rusmeningkatkankinerja guru demi majunyamutupendidikansekolah.
Kata kunci : upaya kepala sekolah, kinerja guru.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................
i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................
iii
NOTA DINAS PEMBIMBING ...........................................................................
iv
HALAMAN MOTTO .........................................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..........................................................................
vi
KATA PENGANTAR .........................................................................................
viii
ABSTRAK ...........................................................................................................
ix
DAFTAR ISI ........................................................................................................
x
DAFTAR TABEL .................................................................................................
xiii
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................
xiv
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ..............................................................
1
B. Penegasan Istilah .........................................................................
5
C. Rumusan Masalah .......................................................................
7
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian....................................................
7
E. Telaah Pustaka .............................................................................
8
F. Sistematika Penulisan ..................................................................
10
UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN
KINERJA GURU
A. Kepala Sekolah ............................................................................
12
1. Pengertian Kepala Sekolah....................................................
12
x
BAB III
BAB IV
BAB V
2. Peran Kepala Sekolah.............................................................
14
3. Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah .........................................
21
B. Kinerja Guru ................................................................................
31
1. Pengertian Kinerja Guru.........................................................
31
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru ..................
33
C. Upaya Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru .......
36
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian .............................................................................
41
B. Sumber Data .................................................................................
42
C. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................
43
D. Teknik Analisis Data ....................................................................
45
E. Uji Keabsahan Data ......................................................................
45
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian .............................................................................
47
B. Penyajian Data...............................................................................
57
C. Analisis Data .................................................................................
68
PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................
74
B. Saran-Saran ..................................................................................
74
C. Penutup ........................................................................................
76
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam
rangka peningkatan sumber daya manusia. Manusia membutuhkan pendidikan
dalam kehidupannya. Menurut penjelasan dalam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional dijelaskan
bahwa pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi
dirinya melalui proses pembelajaran dan atau cara lain yang dikenal dan diakui
oleh masyarakat.
Kepala Sekolah sebagai manajer menempati posisi yang telah ditentukan
didalam organsiasi sekolah. Kepala Sekolah mempunyai posisi puncak yang
memegangi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan yang telah ditentukan
(Rohiat, 2010: 33). Hal tersebut menjadikan peranan seorang Kepala Sekolah
sangatlah penting dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
Kepala Sekolah.
Dalam menjalankan tugasnya Kepala Sekolah tidak bisa lepas dari peran
guru. Sesuai dengan Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Bab XI Pasal
29 dijelaskan bahwa pendidik atau guru merupakan tenaga professional yang
bertugas merencanakan dan melaksanakan tugas pembelajaran, melakukan
pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
Sedangkan
tenaga
kependidikan
1
bertugas
melaksanakan
2
administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis
untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.
Menurut Ngalim Purwanto (2000: 138) guru adalah semua orang yang
pernah memberikan suatu ilmu atau kepandaian tertentu kepada seseorang atau
sekelompok orang. Maka untuk menjadi seorang guru harus memiliki keahlian
khusus, pengetahuan, kemampuan dan dituntut untuk dapat melaksanakan peranperannya secara profesional yang dalam tugasnya guru tidak hanya mengajar,
melatih tetapi juga mendidik.
Untuk dapat melaksanakan perannya tersebut guru harus mempunyai
kinerja sebagai modal dasar dalam mengemban tugas dan kewajibannya. Kinerja
yang dimaksud disini adalah kinerja yang personal, profesional, dan sosial.
Ketiganya sangat penting karena dapat menentukan profesional tidaknya seorang
guru.
Kepala Sekolah dalam pengelolaan satuan pendidikan mempunyai
kedudukan yang strategis dalam mengembangkan sumber daya sekolah terutama
mendayagunakan guru dalam pencapaian tujuan pendidikan yang telah
ditetapkan. Dalam memberdayakan lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar,
kepala sekolah merupakan kunci keberhasilan, menaruh perhatian tentang apa
yang terjadi pada peserta didik di sekolah dan apa yang dipikirkan orang tua dan
masyarakat tentang sekolah (Wahyudi 2013: 31).
Sebuah sekolah adalah organisasi yang komplek dan unik sehingga
memerlukan tingkat organisasi yang tinggi. Oleh sebab itu kepala sekolah yang
berhasil, yaitu tercapainya tujuan sekolah, serta tujuan dari para individu yang
3
ada dalam lingkungan sekolah, harus memahami dan menguasai peranan
organisasi dan hubungan kerja sama antar para guru.
Dalam hal ini, Kepala Sekolah sebagai motor penggerak bagi guru
mempunyai peran penting dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah
sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan
di sekolah mempunyai kewenangan untuk mengelola dan meningkatkan kualitas
sumber daya manusia yang ada khususnya guru yaitu melalui upaya-upaya yang
dapat meningkatkan kinerjanya.
Adapun yang menjadi tujuan dari upaya tersebut adalah untuk
meningkatkan kinerja personal (guru) sehingga dalam pelaksanaan belajar
mengajar lebih cakap, terarah, dan profesional serta lebih mudah merealisasikan
dalam tugasnya sehari-hari.
Berdasarkan wawancara pendahuluan yang penulis lakukan pada tanggal
18 Desember 2013 di SMA Negeri 1 Sampang, diperoleh informasi oleh Bapak
Supangat bahwa seorang Kepala Sekolah sebagai pemimpin tertinggi harus
mampu mempengaruhi perilaku orang lain ke arah tujuan tertentu sebagai
indikator keberhasilan seorang pemimpin, sedangkan pendidik yang baik yaitu
pendidik yang bisa menjalankan tugas pokoknya menjadi seorang guru serta
memiliki dan menguasai apa yang menjadi kewajiban seorang guru. Dengan kata
lain, guru dituntut untuk dapat menjalankan tugas secara profesional dengan
kompetensi yang dimilikinya. Untuk mengembangkan kompetensi serta yang
paling baik kinerja guru, Kepala Sekolah berupaya untuk meningkatkan kinerja
4
para pendidik salah satunya dengan mengikutsertakan guru dalam pelatihanpelatihan yang dapat menunjang kinerja mereka.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan mutu
pendidikan melalui pendidik, baik itu dilakukan secara langsung maupun tidak
langsung. Dikatakan peningkatan mutu melalui pendidik karena kegiatan tersebut
terfokus dan diberikan kepada pendidik sebagai upaya untuk meningkatkan
kualitas mengajar yang lebih baik.
Bapak Supangat sebagai Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Sampang telah
menjabat selama 6 tahun, hal ini merupakan jabatan terlama karena Kepala
Sekolah sebelumnya hanya sampai 2 atau 3 tahun. Dalam perkembangannya,
sekolah tersebut selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik
dari segi pembelajaran. Antara lain, pada awal semester bulan Juli 2013 diadakan
worskop berupa IHT (In House Training) sebagai salah satu upaya peningkatan
mutu pendidikan melalui peningkatan kinerja guru. Selain itu, guru juga
diikutsertakan dalam pelatihan seperti diklat maupun seminar. Kegiatan tersebut
tidak terlepas dari peran pengelola sekolah yaitu Kepala Sekolah sebagai orang
yang paling bertanggung jawab terhadap kelancaran dan keberhasilan
pembelajaran yang diselenggarakan.
Perbedaan dari In House Training dengan pelatihan lain menurut
Kepala sekolah yaitu, In House Training itu merupakan program pelatihan yang
diselenggarakan oleh suaatu sekolah dengan menggunakan pelatihan sendiri,
pelatihan sendiri, ,menentukan peserta sendiri, dan dengan mendatangkan trainer
5
sendiri. Sedangkan pelatihan adalah program yang diberikan pada guru oleh
pemerintah sebagai bagian dari persyaratan untuk kinerja guru, untuk menjaga
kualitas SDM dan untuk memaksimalkan potensi mereka sendiri.
Dalam kaitannya upaya Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja
guru, perlu dipahami bahwa setiap Kepala Sekolah bertanggung jawab
mengarahkan apa yang baik bagi tenaga kependidikan, dan dia sendiri harus
berbuat baik. Kepala Sekolah juga harus menjadi contoh, sabar dan penuh
pengertian. Berdasarkan wawancara kepada Kepala Sekolah pada tanggal 11
Januari 2015 dikatakan fungsi pemimpin hendaknya diartikan seperti motto Ki
Hadjar Dewantara: ing ngarsa sung tulada, Ing madya mangun karsa, Tut wuri
handayani (didepan menjadi tauladan, ditengah membina kemauan, dibelakang
menjadi pendorong/memotivasi).
Berangkat dari asumsi tersebut penulis tertarik untuk melakukan
penelitian tentang “Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru di
SMA Negeri 1 Sampang” yang selanjutnya penulis sajikan dalam bentuk skripsi.
B. Penegasan Istilah
Untuk menghindari berbagai penafsiran yang tidak tepat dan untuk
memperoleh gambaran yang jelas dalam memahami maksud judul tersebut diatas
maka, penulis perlu member penegasan istilah sebagai berikut:
6
1. Upaya Kepala Sekolah
Kata upaya mengandung pengertian akal, usaha, ikhtiar. Dalam hal
ini, upaya diartikan sebagai usaha untuk mencapai suatu maksud dari
seseorang (Bambang Marhijanto, 1993: 317).
Sedangkan Kepala Sekolah adalah seorang tenaga fungsional guru
yang diberi tugas untuk memimpin suatru sekolah dimana diselenggarakan
proses belajar mengajar (Wahjosumidjo, 2002: 83).
Menurut E. Mulyasa Kepala Sekolah merupakan manager pendidik
profesional yang direkrut komite sekolah untuk mengelola segala kegiatan
sekolah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan (E. Mulyasa, 2004: 37).
Berdasarkan uraian diatas, upaya Kepala Sekolah yang penulis
maksud dalam penelitian ini adalah suatu usaha yang dilakukan Kepala
Sekolah SMA Negeri 1 Sampang untuk merubah keadaan yang lebih maju
dalam arti peningkatan mutu pendidikan, yang salah satunya melalui
peningkatan kinerja guru.
2. Kinerja Guru
Kinerja guru adalah kemampuan yang ditunjukan oleh guru dalam
melaksanakan tugass atau pekerjaannya, kinerja dikatakan baik dan
memuaskan apabila tujuan yang dicapai sesuai dengan standar yang
ditetapkan (Wahab & Umiarso, 2011: 19).
Menurut Mangkunegara, kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya
sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya (Barnawi&M.
Arifin, 2012: 11).
7
Berdasarkan pendapat diatas, penulis menyimpulkan kinerja guru
adalah kemampuan dan hasil kerja guru dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
3. SMA Negeri 1 Sampang
SMA Negeri 1 Sampang merupakan sebuah lembaga pendidikan
formal yang didirikan pada tanggal 29 Januari 1998 berdasarkan SK Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 13A.O/98. Alamat SMA Negeri 1
Sampang berada di Jalan Lapangan No 1, Karangtengah, Cilacap,
C. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah dan penegasan istilah sebagaimana yang
telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai
berikut:
“Bagaimana upaya yang dilakukan Kepala Sekolah dalam
meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang Kabupaten Cilacap”.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui upaya-upaya yang
dilakukan Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri
1 Sampang.
2. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperolah dari penelitian ini yaitu:
a. Sebagai bahan masukan bagi SMA Negeri 1 Sampang.
8
b. Memberi sumbangan dasar dan analisa ilmiah terhadap upaya Kepala
Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru.
c. Menambah bahan pustaka bagi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
Purwokerto
d. Sebagai tambahan wawasan pengetahuan yang berharga bagi penulis
khususnya dan pembaca pada umumnya.
E. Telaah Pustaka
Telaah pustaka merupakan bagian yang mengungkapkan kajian dan hasil
penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti, yang bertujuan untuk
belajar atas penelitian lalu, sehingga tidak terjadi pengulangan kekeliruan dan
pengulangan yang tidak perlu.
Karena penelitian ini berkaitan dengan kepemimpinan dan guru sebagai
pendidik, maka dasar atau kerangka teori yang penulis gunakan adalah sebagai
berikut:
Dalam
bukunya
Ngalim
Purwanto
(2004:
94)
yang
berjudul
“Administrasi dan Supervisi Pendidikan”, inservis-training dan upgrading
(pendidikan dalam jabatan dan penataran) merupaka program pembinaan yang
dilaksanakan
sekolah
sebagai
pendidikan
tambahan
bagi
guru
untuk
meningkatkan taraf ilmu pengetahuan dan kecakapan guru dalam mengajar.
Uzer Usman (2005: 16) dalam bukunya yang berjudul “Menjadi Guru
Profesional” membahas jenis-jenis kompetensi guru dan hal-hal yang
meliputinya dalam kompetensi tersebut.
9
Syifaul Sagala menulis buku berjudul Kemampuan Profesional Guru,
mengkaji tentang konsep dan makna pendidik sebagai profesi, kepemimpinan yang
kuat bagi Kepala Sekolah menggambarkan tentang manajer yang profesional.
Seorang pendidik hendaklah memiliki standar yang dipersyaratkan menjadi
seorang pendidik yakni harus memiliki empat kompetensi utama yakni kompetensi
pedagodik, kepribadian, sosial dan profesional (Sagala Syaiful, 2011: 45).
Sehubungan dengan hal tersebut diatas ada beberapa skripsi yang
berkaitan dengan tema penulis antara lain skripsi saudara Uswah Basoriyah
(2013) yang berjudul “Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap
Kinerja Guru di MTs se-Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes”, pada skripsi
ini memfokuskan pada ketrampilan kepemimpinan kepala sekolah dan
bagaimana cara kepala sekolah dalam berinteraksi dengan guru untuk
meningkatkan kinerja dari para guru.
Skripsi
saudara
Novi
Andayani
(2008)
yang
berjudul
“Gaya
Kepemimpinan Kepala Sekolah di SMP Negeri se-Kecamatan Kalibagor”, skripsi
ini menekankan pada gaya kepemimpinan kepala sekolah dalam hal
mempengaruhi,
mengkoordinir,
menggerakan,
mengambil
keputusan,
memecahkan masalah serta member motivasi dan mengarahkan pada guru dan
semua pihak yang terkait sehingga mereka mau bekerja dan bersungguh-sungguh
untuk meraih tujuan.
Azhar Syukri Romadlon dalam skripsinya yang berjudul “Upaya Kepala
Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Sekolah di SMP N 1 Majenang” membahas
mengenai upaya yang dilakukan kepala sekolah dalam kaitannya sebagai manajer
10
sekaligus pemimpin dalam menerapkan kebijakan untuk memajukan sekolahnya.
Selain
itu
dijelaskan
mengenai
sifat-sifat
kepemimpinan
yang
dapat
meningkatkan mutu sekolah seperti syarat menjadi kepala sekolah, konsep ideal
menjadi kepala sekolah.
Sedangkan penelitian yang penulis lakukan lebih menekankan pada
bagaimana upaya Kepala Sekolah sebagai pemimpin lembaga pendidikan dalam
meningkatkan kinerja guru sebagai pendidik yang berpengaruh terhadap proses
pengajar, agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Dengan
demikian peniliti jelas berbeda dengan peneliti sebelumnya.
F. Sistematika Pembahasan
Sistematika penulisan merupakan kerangka skripsi yang maksudnya
untuk memberi petunjuk mengenai pokok-pokok permasalahan yang akan ditulis
dalam skripsi. Sistematika penulisan ini terdiri dari 3 bagian yaitu:
Pada bagian pertama skrispi ini berisi judul, halaman motto, halaman
persembahan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, dan daftar bagan atau tabel.
Bagian kedua merupakan pokok-pokok permasalahan yang termuat
dalam BAB II sampai BAB IV.
BAB I berisi pendahuluan, terdiri atas: latar belakang masalah, definisi
operasional, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, telaah pustaka, dan
sistematika penulisan. Adapun pada Bab II berupa, landasan terori yang terdiri
dari A. Upaya Kepala Sekolah yang meliputi pengertian Upaya Kepala Sekolah,
peran Kepala Sekolah, tugas dan fungsi Kepala Sekolah. B. Faktor yang
11
mempengaruhi kinerja guru. C. Upaya Kepala Sekolah dalam meningkatkan
kinerja guru.
Selanjutnya pada Bab III, berisi tentang metode penelitian yang terdiri
dari jenis penelitian, metode pengumpulan data, dan metode analisis data.
Sedangkan pada Bab IV, berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan. Bab V
berisi tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan, saran-saran dan kata
penutup.
74
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sesuai dengan rumusan masalah dan penyajian data-data hasil penelitian
yang telah dianalisis, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Upaya Kepala
sekolah dalam meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang antara lain
membuat target yang disepakati, melakukan sosialisasi target, memberdayakan
manajemen dan guru, membentuk Teamwork yang solid dan profesional,
membuat
indikator-Indikator
keberhasilan,
Pembinaan
disiplin
tenaga
kependidikan, pemberian motivasi. Penghargaan (Reward) serta melengkapi
fasilitas yang diberikan guru. Upaya-upaya tersebut berpengaruh pada
peningkatan kierja guru, walaupun belum maksimal dan masih perlu untuk
dievaluasi dan Kepala Sekolah perlu terus meningkatkan kinerja guru demi
majunya mutu pendidikan sekolah.
B. Saran
Perkenankanlah saya sebagai peneliti untuk menyampaikan beberapa
saran kepada pihak-pihak terkait dalam pelaksanaan Upaya Kepala Sekolah
terhadap kinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang. Adapun saran-saran yang bisa
saya sumbangsihkan adalah:
1. Kepada Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sampang dalam rencananya untuk
memasang CCTV lebih baik tidak perlu dipasang,karena guru akan merasa
tidak nyaman karena setiap tindakannya akan dilihat oleh CCTV. Justru
74
75
dengan adanya pemasangan CCTV guru tidak akan enjoy dalam melakukan
tugasnya. Serta untuk pemberian award kepada guru yang berprestasi agar
tidak hanya diberi hadiah berupa uang saja, tetapi lebih dalam hal bentuk
penghargaan seperti piagam agar selalu dikenang.
2. Kepada guru-guru SMA Negeri 1 Sampang agar terus meningkatkan
kinerjanya sebagai guru yang berkompetensi agar mutu pendidikan di SMA
Negeri 1 Sampang semakin meningkat
3. Kepada Tim Penilai semoga senantiasa mempertahankan kinerjanya yang
sudah berjalan dengan baik. Teruslah melakukan proses kerja sama kepada
Kepala Sekolah untuk mrmbantu proses penilaian dan tetaplah bertindak
objektif dalam pelaksanaan kinerja guru.
4. Kepada Peneliti berikutnya supaya mampu melakukan penelitian yang lebih
baik lagi, mengingat dalam penelitian upaya Kepala Sekolah ini masih secara
khusus membahas tentang peningkatan kinerja guru. Semoga penelitian
berikutnya mampu mengembangkan lebih jauh lagi pada aspek yang belum
tersentuh seperti pada aspek perencanaan, pengorganisasian dan juga
pengevaluasian sehingga mampu memunculkan sesuatu yang baru dari
peneliti sebelumnya.
Kiranya hanya itu yang dapat saya sampaikan, semoga apa saja yang saya
sarankan dapat memebrikan kemanfaatan bagi kita semua untuk selalu
memberikan yang terbaik.
76
C. Kata Penutup
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan
kesempatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis
mengucapkan terima kasih yang sebersar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu proses pembuatan skripsi ini. Khususnya kepada pembimbing
yang telah berkenan membimbing penulis sehingga syukur Alhamdulillah skripsi
ini dapat terselesaikan. Dan tidak lupa kepada Kepala Sekolah, guru, Tim Penilai
dan seluruh pihak-pihak SMA Negeri 1 Sampang yang sudah berkenan
membantu penulis untuk menyelesaikan penelitian ini.
Penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, hal ini dikarenakan oleh
keterbatasan pengetahuan dan kemampuan penulis semata. Oleh karena itu, kritik
dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dan akan diterima
dengan senang hati.
Akhirnya penulis mengucapkan permohonan maaf apabila di dalam
skripsi ini masih dijumpai kesalahan maupun kekeliruan dalam pengetikan katakata maupun kalimat yang tidak sesuai. Semoga skripsi ini bisa memberikan
barokah bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Dan
semoga Alloh SWT selalu memberikan petunjuk yang terbaik bagi kita semua.
Amiin.
Purwokerto,
Juni 2014
Ummu Maysaroh
102333013
77
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta
Bambang, Marhijanto. 1993. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, Surabaya: Terbit
Terang
Barnawi dan M Arifin. 2012. Kinerja Guru Profesioanal, Jogjakarta: Ar-Ruzz media
E. Mulyasa 2013. Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: Remaja
Rosdakarya
–––––––––. 2004. Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: Remaja
Rosdakarya
http : //id-shvoom.com / social-scienes / education / 2013806-faktor-faktor-yangmemperngaruhi-kinerja/
Iskandar A. dan Yufridawati. 2013. Antara Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas,
Jakarta: Bestari Buana Murni
Uzer, M.Usman. 2005. Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosdakarya
Ma’mur Jamar. 2012. Tips Menajadi Kepala Sekolah, Jogjakarta: Diva Press
Purwanto. Ngalim, 2000. Ilmu Pendidikan Teoritis & Praktis, Bandung: Remaja
Rosdakarya
–––––––––. 2004. Administrasi & Supervisi Pendidikan, Bandung: Remaja
Rosdakarya
Nurkolis. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta: Grasindo
Partanto, Pius A dan Al Barry, M Dahlan. 1994. Kamus Ilmiah Populer. Surabaya:
Arloka
Rohiat. 2008. Kecerdasan Emosional Kepemimpinan Kepala Sekolah, Bandung: PT
Refika Aditama
Sagala, Syifaul. 2011. Kemampuan Personal Guru dan Tenaga Kependidikan,
Bandung: Alfabeta
Samsudin, Sadili. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: PT Refika
Aditama
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
78
Supardi. 2013. Kinerja Guru, Jakarta: Rajawali Pers
Terry, George. 2006. Asas-asas manajemen. Bandung: PT Alumni
Umiarso dan Wahab.2013. Kepemimpinan Pendidikan dan kecerdasan spiritual.
Yogyakarta: Ar Ruzz Media
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. 2011. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Wahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teotirik dan
Permasalahannya, Jakarta: Raja Grafindo Persada
Wahyudi. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pembelajaran,
Bandung: Alfabeta
Wibowo, Agus. 2013 Manajemen Pendidikan Karakter disekolah. Pustaka Pelajar
Yogyakarta
79
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA
1. Pedoman Wawancara
1) Kepala Sekolah
a. Menurut bapak sebagai pemimpin paling tinggi disekolah, pengertian
Kepala sekolah itu apa?
b. Sebagai Kepala Sekolah adakah peran penting untuk memajukan kualitas
sekolah?
c. Berdasarkan judul skripsi ini apa pendapat bapak mengenai upaya Kepala
Sekolah?
d. Apakah bapak sebagai Kepala Sekolah sudah melakukan upaya dalam
meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang?
e. Bagaimana upaya bapak dalam meningkatkan kinerja guru?
f. Adakah pelatihan khusus untuk guru dalam kaitannya dengan
pembelajara?
g. Dengan adanya pelatihan kinerja khusus guru, apakah ada pengaruh bagi
guru yang bersangkutan?
h. Adanya pemenuhan fasilitas yang dipenuhi untuk kelancaran
pembelajaran, berasal darimanakah data tersebut?
i. Dalam upaya bapak meningkatkan kinerja guru, apakah ada faktor
pendukung dan penghambat yang mempengaruhi?
2) Guru
a. Menurut bapak/ibu apa pengertian kinerja guru?
80
b. Dalam meningkatkan kinerja guru adakah faktor-faktor
yang bisa mempengaruhi?
c. Menurut bapak/ibu guru apakah Kepala Sekolah sudah melakukan upaya
dalam meningkatkan kinerja guru?
d. Dengan adanya IHT (In House Training), apakah ada pengaruhnya bagi
bapak/ibu dengan pembelajaran?
e. Setujukah Bapak/ibu guru dengan adanya pemasamgan CCTV disetiap
ruangan kelas?
f. Apakah fasilitas yang diberikan oleh Kepala Sekolah memperlancar
bapak/ibu guru dalam mengajar?
g. Apakah bapak/ibu termotivasi dengan adanya rapat koordinasi setiap hari
senin?
h. Dengan adanya pemberian reward terhadap guru yang kinerjanya
meningkat, apakah bapak/ibu guru merasa termotivasi?
3) Tim Penilai
a. Bagaimana fungsi/tugas tim penilai?
b. Bagaimana cara tim penilai melakukan penilaiam kinerja guru
c. Komponen/aspek apa sajakah yang dinilai dalam penilaian kinerja guru
tersebut?
2. Pedoman Observasi
a. Tinjauann geografis
b. Keadaan sarana dan prasarana yang meliputi gedung sekolah, dan lingkungan
kantor
81
c. Kegiatan peningkatan kinerja guru yang dilakukan oleh Kepala Sekolah
3. Pedoman Dokumentasi
a. Sejarah berdirinya sekolah
b. Visi dan Misi sekolah
c. Keadaan guru, karyawan, dan siswa
d. Struktur organisasi
HASIL PENGUMPULAN DATA WAWANCARA
1) Kepala Sekolah
a. Menurut bapak sebagai pemimpin paling tinggi disekolah,
pengertian Kepala sekolah itu apa?
Jawab: Kepala Sekolah merupakan seorang guru yang
diberikan tugas tambahan untuk memimpin suatu sekolah
b. Sebagai Kepala Sekolah adakah peran penting untuk
memajukan kualitas sekolah?
Jawab: Peran penting sebagai Kepala Sekolah yaitu berperan
meyakinkan orang lain tentang perlunya perubahan menuju
kondisi yang lebih baik.
c. Berdasarkan judul skripsi ini apa pendapat bapak mengenai
upaya Kepala Sekolah dalam meningkatkan kinerja guru?
82
Jawab: Upaya Kepala Sekolah merupakan usaha Kepala
Sekolah dalam meningkatkan kinerjanya ke arah yang lebih
baik demi majunya mutu pendidikan sekolah.
d. Apakah bapak sebagai Kepala Sekolah sudah melakukan upaya dalam
meningkatkan kinerja guru di SMA Negeri 1 Sampang?
Jawab: Ya, saya sudah melakukan upaya untuk meningkatkan kienrja guru
e. Bagaimana upaya bapak dalam meningkatkan kinerja guru?
Jawab: Upayanya antara lain Membuat Target yang Disepakati, Melakukan
Sosialisasi Target, Memberdayakan Manajemen dan Guru, Membentuk
Teamwork yang Solid dan Profesional, Membuat Indikator-Indikator
Keberhasilan, Pembinaan Disiplin Tenaga Kependidikan, Pemberian
Motivasi. Penghargaan (Reward).
f. Adakah pelatihan khusus untuk guru dalam kaitannya dengan pembelajaran?
Jawab : Ada, yaitu dengan mengikutsertakan guru dalam diklat perencanaan
pembelajaran. Pada hari Jumat-Sabtu, 23-24 Mei 2014 SMA Negeri 1
Sampang mengadakan IHT(In House Training) Implementasi Kurikulum
2013 yang terbagi pada tahap I dan tahap II mendatangkan narasumber
tingkat nasional yang membahas tentang Scientifik dan Autentik.
g. Dengan adanya pelatihan kinerja khusus guru, apakah ada pengaruh bagi guru
yang bersangkutan?
Jawab: Jelas ada pengaruhnya bagi guru, guru menjadi lebih tau mengenai
kurikulum yang baru serta menambah wawasan bagi guru itu sendiri.
83
h. Adanya pemenuhan fasilitas yang dipenuhi untuk kelancaran pembelajaran,
berasal darimanakah data tersebut?
Jawab : Pemenuhan fasilitas berasal dari dana BOS, jadi setiap tahun ada
anggaran untuk melengkapi fasilitas maupun perbaikan demi kelancaran
pembelajaran.
i. Dalam upaya bapak meningkatkan kinerja guru, apakah ada faktor
pendukung dan penghambat yang mempengaruhi?
Jawab : Ada, faktor pendukungnya yaitu semangat kerja yang tinggi karena
dengan adanya pemberian reward, sarana prasarana yang memadai untuk
kelancaran kegiatan pembelajaran. Faktor penghambatnya masih ada guru
yang kurang disiplin waktu, serta ketersediaan LCD yang hanya ada 7, tapi
saya akan mengusahakan agar kedepannya bisa setiap kelas ada LCD.
2) Guru
a. Menurut bapak/ibu apa pengertian kinerja guru?
Jawab: Kinerja Guru merupakan kinerja yang dilakukan oleh
guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik
b. Dalam meningkatkan kinerja guru adakah faktor-faktor yang
bisa mempengaruhi?
Jawab: Faktor yang mempengaruhi seperti gaji, sarana dan
prasarana, lingkungan kerja fisik dan kepemimpinan
84
c. Menurut bapak/ibu guru apakah Kepala Sekolah sudah melakukan upaya
dalam meningkatkan kinerja guru?
Jawab : Ya, Kepala Sekolah sudah melakukan dalam meningkatkan kinerja
d. Dengan adanya IHT (In House Training), apakah ada pengaruhnya bagi
bapak/ibu dengan pembelajaran?
Jawab : Ya ada, dengan adanya IHT ini menjadikan guru kreativ dalam
mengajar dan tentunya juga memambah pengalaman
85
e. Setujukah Bapak/ibu guru dengan adanya pemasamgan CCTV disetiap
ruangan kelas?
Jawab: selama itu efektif tidak masalah bahkan dengan adanya pemasangan
CCTV, KBM bisa berjalan lebih efektif dan lebih terpantau.
f. Apakah fasilitas yang diberikan
oleh Kepala Sekolah memperlancar
bapak/ibu guru dalam mengajar?
Jawab: sangat mempengaruhi, karena membantu guru dalam penyampaian
materi kepada siswa, siswa akan mudah menerima serta mempraktekan
materi yang telah dijelaskan
g. Apakah bapak/ibu setuju dengan adanya rapat koordinasi setiap hari senin?
Jawab: Ya, dengan adanya rapat koordinasi setiap hari senin Kepala Sekolah
bisa menyampaikan apa saja yang berhubungan kegiatan sekolah
h. Dengan adanya pemberian reward terhadap guru yang kinerjanya meningkat,
apakah bapak/ibu guru merasa termotivasi?
Jawab: Sangat termotivasi, hadiah menjadikan guru lebih bersemangat dalam
melaksanakan kinerja dan terus meningkatkan prestasi.
3) Tim Penilai
a. Bagaimana fungsi/tugas Tim Penilai?
Jawab: Tim Penilai bertugas untuk membantu Kepala Sekolah dalam penilain
guru
86
b. Bagaimana cara tim penilai melakukan penilaiam kinerja guru
Jawab: Cara penilaian kinerja guru menggunakan metode Cheklist dan
metode peninjauan lapangan
c. Komponen/aspek apa sajakah yang dinilai dalam penilaian kinerja guru
tersebut?
Jawab: aspek yang dinilai diantaranya kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional, kompetemsi kepribadian, dan kompetensi sosial
87
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Manajemen Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta
Bambang, Marhijanto. 1993. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia,Surabaya :
Terbit Terang
Daryanto. 2011. Administrasi Pendidikan, Jakarta : Rineka Cipta
e.Mulyasa. 2004. Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung :
Rosdakarya
Remaja
e.Mulyasa. 2013. Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung : Remaja
Rosdakarya
http : //id-shvoom.com / social-scienes / education / 2113806-faktor-faktor-yangmempengaruhi-kinerja/ pada 6 Mei 2014 Jam 23:17 WIB
M. Uzer, Usman. 2005. Menjadi Guru Profesional, Bandung : Remaja
Rosdakarya
Ma’mur Jamar. 2012. Tips Menjadi Kepala Sekolah, Jogjakarta : Diva Press
Ngalim, Purwanto. 2000. Ilmu Pendidikan Teoritis & Praktis,Bandung : Remaja
Rosdakarya
Ngalim, Purwanto. 2004. Administrasi & Supervisi Pendidikan, Bandung :
Remaja Rosdakarya
Nurkolis. 2003. Manajemen Berbasis Sekolah, Jakarta : Grasindo
Partanto, Pius A dan Al Barry,
Surabaya : Arloka
M Dahlan. 1994. Kamus Ilmiah Populer,
Rohiat. 2008. Kecerdasan Emosional Kepemimpinan Kepala Sekolah,Bandung :
PT Refika Aditama
Sagala, Syaiful. 2011. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan,
Bandung : Alfabeta
Sugiyono.2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif ,Kualitatif,
dan R&D, Bandung : Alfabeta
Supardi. 2013. Kinerja Guru, Jakarta : Rajawali Pers
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional. 2011 .Yogyakarta : Pustaka Belajar
Wahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah Tinjauan Teoritik dan
Permasalahannya, Jakarta : Raja Grafindo Persada
Wahyudi.2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Organisasi Pemnelajaran,
Bandung : Alfabeta
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
:Instrumen Pengumpulan Data
Lampiran 2
: Hasil Wawancara
Lampiran 3
:Foto Pelaksanaan Upacara Bendera
Lampiran 4
:Foto Kegiatan Pembelajaran
Lampiran 5
: Foto Pelaksanaan Rapat Koordinasi
Lampiran 6
: Foto Pelaksanaan IHT (In House Training)
Lampiran 7
: IHT Implementasi Kurikulum
Lampiran 8
: Penilaian Kinerja Guru
Lampiran 9
: Daftar Absensi Guru
Lampiran 10 : Rekapitulasi Nilai UN
Lampiran 11 : Hari Pertemuan MGMP
Lampiran 12 : Denah Ulangan Kenaikan Kelas
Lampiran 13 : SuratKeteranganTelahMelakukanRiset Pene;itian
Lampiran 14 : BlangkoPengajukanJudulSkripsi
Lampiran 15 : PermohonanPersetujuanJudul
Lampiran 16 : SuratKeteranganPembimbingSkripsi
Lampiran17
: Rekomendasi Seminar
Lampiran18
: BlangkoPengajuan Seminar Skripsi
Lampiran 19 : BeritaAcara Seminar PrposalSkripsi
Lampiran20
: BeritaAcara/ DaftarHadir Seminar
Lampiran 21 : BeritaAcara Seminar Proposal
xiv
Lampiran 22 : SuratKeterangan Seminar Proposal Skripsi
Lampiran 23 : PermohonanRiset Individual
Lampiran 24 : BlangkoBimbingan
Lampiran 25 : SertifikatPengembanganBahasa Arab
Lampiran 26 : SertifikatPengembanganBahasaInggris
Lampiran 27 : Sertifikat BTA
Lampiran 28 : SertifikatKomputer
Lampiran 29 : Sertifikat KKN
xv
Download