CYBER-TECHN. VOL 7 NO 2 (2013) RANCANG BANGUN APLIKASI REKAM MEDIS KLINIK RAWAT JALAN POMOSDA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP 5 DAN MySQL 5 Nurul Latifah*), Muhammad Pudhail**) ABSTRAK Klinik rawat jalan POMOSDA merupakan suatu Organisasi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan khusus untuk melayani civitas POMOSDA yang meliputi santri SMP, SMA, STT, Ustadz/Ustadzah serta warga jama’ah yang berada di Yayasan LilMuqorrobien. Pengolahan data pasien merupakan suatu kegiatan utama yang dilakukan oleh Klinik rawat jalan POMOSDA. Dalam memberikan pelayanan kepada pasien, masih dilakukan dengan cara manual atau belum terkomputerisasi. Pada sistem yang berjalan menjadikan pelayanan kurang optimal, karena petugas harus mencatat data pasien pada buku-buku, sering menemukan kesulitan pada saat melakukan pencarian data rekam medis pasien sehingga dapat menyita waktu, serta setiap entitas yang belum terintegrasi menyebabkan informasi yang dihasilkan kurang akurat dan tidak relevan. Perancangan aplikasi pengelolaan data rekam medis ini dibangun dengan bahasa pemograman PHP 5, sedangkan database yang digunakan di dalam sistem ini adalah MYSQL 5 yang sudah terbukti kehandalannya. Perancangan aplikasi ini dibangun dengan harapan agar dapat memudahkan pekerjaan petugas dalam pencatatan dan pencarian data pasien, serta dalam pengolahan data obat, dan rekam medis pasien karena disimpan dalam bentuk database. Kata kunci : Pengobatan, Rekam medis, Pelayanan kesehatan, klinik, PHP I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan hal terpenting yang harus dijaga oleh setiap manusia. Menjaga kesehatan adalah salah satu upaya yang harus diperhatikan karena hal tersebut akan mempengaruhi aktivitas dan kinerja diri sendiri maupun orang lain. Saat ini banyak orang yang selalu mengabaikan kesehatan diri sendiri dengan berbagai aktivitas dan kesibukan yang mereka lakukan. Akibatnya saat ini banyak orang berobat ke klinik-klinik atau rumah sakit manapun dengan berbagai keluhan dan penyakit yang bermacammacam jenisnya. Setiap pasien yang berobat ke suatu rumah sakit atau klinik pasti akan dicatat identitas dari pasien tersebut. Begitu juga tentang semua keluhan, diagnosa, tindakan medis oleh dokter dan obat apa yang akan diberikan kepada pasien akan dicatat oleh bagian administrasi rumah sakit atau petugas klinik. Semuanya tersebut akan dicatat ke dalam berkas-berkas pasien yang sering kali disebut dengan berkas rekam medis pasien. Selain rekam medis berisikan tentang semua informasi pasien yang telah berobat, juga dapat digunakan sebagai acuan apabila pasien tersebut akan berobat kembali. Tenaga kesehatan akan kesulitan untuk melakukan tindakan apabila belum mengetahui riwayat atau sejarah penyakit pasien sebelumnya yang mana tindakan tersebut tercatat pada berkas rekam medis sebelumnya. Salah satu hal penting lainnya yang terdapat dalam CYBER-TECHN. VOL 7 NO 2 (2013) berkas rekam medis adalah ketersediaannya saat dibutuhkan sekaligus sebagai bukti dari proses pelayanan medis yang diperoleh pasien. Banyak permasalahan yang sering terjadi adalah pencatatan rekam medis masih dilakukan dengan cara manual mencatat pada buku rekam medis, sehingga keamanan data sangat rentan terhadap kehilangan ataupun penyalahgunaan dari pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab, serta media penyimpanan data pasien yang melakukan pendaftaran atau pengobatan masih berupa lembaran-lembaran kertas/arsip, sehingga terjadi human error dan proses pencarian data pasien memakan waktu yang lama. Dengan perkembangan teknologi yang semakin cepat ini, maka penyimpanan berkas rekam medis dapat dilakukan secara komputerisasi. Hal tersebut akan memudahkan dan mempercepat dalam pengolahan data-data yang dibutuhkan baik hanya untuk disimpan atau akan dibuat dalam bentuk laporan-laporan. Begitu juga dengan Klinik Rawat Jalan POMOSDA yang mempunyai peranan cukup penting dalam dunia kesehatan, khususnya warga di lingkup Yayasan LilMuqorrobien. Untuk itu perlu adanya pengelolaan data rekam medis yang cukup baik dalam meningkatkan mutu pelayanan pada klinik, agar dapat berfungsi lebih optimal dalam pelayanan kesehatan yang berkualitas. 1.2. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan suatu permasalahan tentang bagaimana merancang dan membangun suatu aplikasi rekam medis pasien berbasis web pada Klinik Rawat Jalan POMOSDA, yang ramah terhadap pengguna serta mudah diakses. Maka dibutuhkan pembangunan infrastruktur interface berbasis web, agar proses pengolahan data yang ada dapat lebih efisien dan efektif sehingga dapat mempercepat kinerja dalam pelayanan pasien kususnya di bagian rekam medis. 1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : Merancang dan membangun aplikasi rekam medis pasien rawat jalan berbasis web pada Klinik Rawat Jalan POMOSDA. Mempermudah pihak Klinik Rawat Jalan POMOSDA dalam menginput data pasien sampai data rekam medis pasien. Memperbaiki proses pengolahan data yang belum terkomputerisasi menjadi sistem terkomputerisasi pada sistem rekam medis pasien rawat jalan. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rekam Medis Rekam medis adalah keterangan yang berisi catatan, baik yang tertulis maupun terekam tentang identitas, anamnesa, pemeriksaan fisik, laboratorium, diagnosa dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien serta terapi atau pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan pelayanan gawat darurat. 1 CYBER-TECHN. VOL 7 NO 2 (2013) 2.2 Arsitektur Client-Server 2.7.1 World Wide Web (WWW) Pada prinsipnya World Wide Web. (singkatnya disebut web saja) bekerja dengan cara menampilkan file-file yang berasal dari server web dengan program client khusus, yaitu browser web. Program browser pada client mengirimkan permintaan (request) kepada server web, yang kemudian akan dikirimkan oleh server dalam bentuk HTML. File HTML berisikan instruksi-instruksi yang diperlukan untuk membentuk tampilan. Perintahperintah HTML ini kemudian diterjemahkan oleh browser sehingga isi informasinya dapat ditampilkan secara visual kepada pengguna layar komputer. 2.7.2 Web Server Web Server pada dasarnya merupakan perangkat lunak khusus yang bertugas melayani permintaan-permintaan dari browser akan dokumen-dokumen yang tersimpan di dalamnya. Perangkat lunak web server sekarang telah tersedia untuk berbagai macam platform dan lingkungan sistem operasi. Untuk lingkungan unix, yang paling terkenal adalah Apache, Netscape FastTrack dan NCSA HTTPD. Sementara untuk lingkungan windows ada Microsoft Internet Information Service (IIS), Netscape FastTrack, O’Really Website dan banyak lagi. 2.7.3 Web Browser Dalam dunia web, perangkat lunak client, yaitu browser web mempunyai tugas yang sama yaitu menerjemahkan informasi yang diterima dari web server dan menampilkannya pada layar komputer pengguna. Umumnya web browser menerima data dalam bentuk HTML. File HTML sebenarnya adalah file teks biasa yang selain berisi informasi yang akan ditampilkan kepada pengguna, juga mempunyai perintah-perintah untuk menampilkan informasi tersebut. Browser-lah yang memiliki kuasa penuh dalam menerjemahkan perintah-perintah tadi. Meskipun telah dibuat konsensus untuk menstandarkan format dan elemen-elemen HTML, setiap jenis browser bisa menerjemahkan file HTML yang sama dengan cara yang berbeda. 2.3 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan model waterfall. Metode pengembangan sistem waterfall merupakan urutan kegiatan/aktifitas yang dilakukan dalam pengembangan sistem dimulai dari penentuan masalah, analisa kebutuhan, perancangan implementasi, integrasi, uji sistem, penerapan dan pemeliharaan (Umi Proboyekti, 2004). Requirements definition System and Software design Implementation and unit testing Integration and system testing Operation and maintenance Gambar 2.1. Fase-fase dalam Waterfall Model 2 CYBER-TECHN. VOL 7 NO 2 (2013) 2.4 Alat Bantu Perancangan 2.4.1 Physical Flow Diagram (PFD) Physical Flow Diagram merupakan gambaran hubungan antara entity dalam sebuah organisasi yang berupa aliran-aliran dokumen yang ada. Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menujukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusannya. Bagan alir ini menelusuri sebuah dokumen dari asalnya sampai tujuannya. Secara rinci bagan alir ini menunjukkan dari mana dokumen tersebut berasal, pendistribusinya, serta tujuan digunakannya dokumen tersebut. PFD hampir sama dengan flow chart diagram hanya saja PFD lebih rinci menjelaskan pada setiap entitas. 2.4.2 Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang berfungsi untuk menggambarkan secara rinci mengenai sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu proses ke proses lain dengan menunjukkan dari dan ke mana data mengalir serta penyimpanannya. Data flow diagram berfungsi untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang dikembangkan secara logika dengan mempertimbangkan lingkungan fisik, dimana data tersebut mengalir dan menuliskan informasi. 2.5 Konsep Basis data Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang ditunjukkan dengan kunci pada tiap tabel, tersimpan pada hardware komputer yang kemudian diolah kembali menggunakan software tertentu untuk keperluan penyediaan informasi internal maupun eksternal. Artinya pengolahan data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, tetapi ditangani oleh sebuah software yang disebut Database Manajement Sistem (DBMS). (Fathansyah, 2000 :2). Perancangan suatu basis data digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu : 1. Redundansi dan inkonsistensi data Redundansi adalah penyimpanan di beberapa tempat untuk data yang sama dan mengakibatkan pemborosan ruang penyimpanan dan juga biaya untuk mengakses menjadi lebih tinggi. 2. Kesulitan pengaksesan data Penggunaan basis data dapat mengatasi kesulitan pengaksesan data, dikarenakan belum adanya program yang bisa digunakan untuk mengkases data. 3. Banyak pengguna (Multiple user) Salah satu kelebihan basis data adalah bisa digunakan oleh orang banyak dan bisa diperbaharui secara simultan. 4. Masalah keamanan Keamanan basis data tetap terjaga, karena setiap pengguna diberi hak yang berbeda dan tidak bisa mengkases data yang bukan merupakan hak akses pengguna tersebut. 2.6 Normalisasi 2.6.1 Pengertian Normalisasi Normalisasi adalah proses pengelompokkan elemen data ke dalam tabel yang menggambarkan entitas-entitas dan relasi-relasinya, serta memberikan panduan yang 3 CYBER-TECHN. VOL 7 NO 2 (2013) sangat membantu bagi pengembang untuk penciptaan struktur tabel yang kurang fleksibel atau mengurangi ketidakefisienan. 2.6.2 Bentuk –Bentuk Normalisasi 1. Bentuk tidak normal (Unnormalized Form) Merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lenglap. Data dikumpulkan sesuai dengan kedatangannya. 2. Bentuk normalisasi pertama ( 1NF/First Normal Form ) Bentuk normal tahap pertama ( 1NF ) terpenuhi jika sebuah tabel tidak memiliki atribut bernilai banyak atau lebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama. 3. Bentuk normalisasi kedua ( 2NF/Second Normal Form ) Bentuk tahap normal kedua ( 2NF ) terpenuhi jika pada sebuah tabel, semua atribut yang tidak termasuk dalam key primer memiliki ketergantungan fungsional ( KF ) pada key primer secara utuh. Sebuah tabel dikatakan tidak memenuhi 2NF, jika ketergantungannya hanya bersifat parsial ( hanya tergantung pada sebagian dari key primer ). 4. Bentuk normalisasi ketiga ( 3NF/ Third Normal Form ) Suatu relasi memenuhi bentuk ketiga ( 3NF ) jika dan hanya jika relasi tersebut memenuhi 2NF, dan setiap kolom bukan kunci tidak tergantung secara fungsional kepada kolom bukan kunci yang lain dalam relasi tersebut. Dengan kata lain setiap kolom bukan kunci primer tidak memiliki ketergantungan secara transitif terhadap kunci primer. 2.7 2.7.1 Perangkat Lunak Pendukung Penggunaan PHP 5 sebagai server side programming PHP adalah singkatan dari "Hypertext Prepocessor", yaitu bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML. PHP diciptakan oleh Rasmus Lerdorf pertama kali tahun 1994. Pada awalnya PHP adalah singkatan dari "Personal Home Page Tools". Selanjutnya diganti menjadi FI ("Forms Interpreter"). Sejak versi 3.0, nama bahasa ini diubah menjadi " Hypertext Prepocessor" dengan singkatannya "PHP". PHP dipilih sebagai bahasa pemrograman web yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi ini dikarenakan beberapa hal berikut : 1. PHP bersifat open source sehingga gratis dan bebas. 2. PHP mendukung berbagai platform sistem operasi. 3. PHP mendukung berbagai jenis database. 4. PHP dikenal sebagai web scripting language yang memiliki kecepatan yang cukup tinggi dibandingkan dengan scripting lain seperti ASP, JSP maupun ColdFusion, untuk aplikasi sederhana hingga menengah. 5. PHP mempunyai sintak mirip C dan mudah dipelajari. 6. PHP sebagai bahasa pemrograman web paling populer saat ini (menurut hasil survei www.netcraft.co.uk). 2.7.2 Penggunaan Javascript sebagai client side programming Dengan JavaScript sebuah halaman web bersifat lebih “mandiri” terhadap server karena dapat memproses masukan user, tanpa harus berkomunikasi lagi dengan 4 CYBER-TECHN. VOL 7 NO 2 (2013) server, sehingga dapat mempercepat keluaran yang diinginkan user, dan menghemat bandwidth saluran komunikasi. Pemilihan Javascript pada aplikasi ini dikarenakan oleh hal-hal berikut : 1. Javascript diinterpretasikan langsung oleh browser. 2. Kode terintegrasi dengan HTML 3. Hubungan dinamis, referensi dari obyek diverifikasi pada saat loading. 4. Kode program bisa diakses. 5. Mengurangi beban kerja server karena dieksekusi di browser client. 2.7.3 Penggunaan MySQL sebagai database server Penggunaan MySQL sebagai database dimaksudkan karena MySQL telah mendukung penggunaan SQL yang sudah mengikuti spesifikasi American National Standards Institute (ANSI) 92 SQL (MySQL AB, 2006:8). Pemilihan MySQL dikarenakan oleh hal-hal berikut : 1. MySQL bersifat open source sehingga gratis dan bebas. 2. MySQL adalah sebuah sistem database relasi (RDBMS). 3. MySQL bersifat multi-threading, artinya mendukung multipel kueri secara bersamasama. 4. MySQL cepat, stabil dan mudah untuk digunakan. 5. MySQL mendukung multi user. 6. MySQL mendukung berbagai platform sistem operasi. 2.7.4 Penggunaan Apache sebagai web server Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya. (Hendri 2009) Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Apache sebuah nama server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP. Pemilihan Apache pada aplikasi rekam medis rawat jalan ini dikarenakan: 1. Apache bersifat open source sehingga gratis dan bebas. 2. Apache mendukung berbagai platform sistem operasi. 3. Apache sebagai web server paling populer saat ini. 4. Apache mampu melayani request yang multiprocess dan multithreaded. 5. Apache mampu memecah request yang besar menjadi kecil-kecil sehingga waktu eksekusi lebih cepat. 6. Apache sebagai web server pasangan PHP. 2.7.5 Penggunaan FPDF sebagai library PDF 1. FPDF Apache bersifat open source sehingga gratis dan bebas. 2. Memiliki library yang cukup lengkap untuk keperluan sebuah laporan. 3. Penggunaan yang relatif lebih mudah dan terdapat tutorial singkat beserta manualnya. 4. Menghemat space di server, karena menggunakan teknik PDF on the fly. 5 CYBER-TECHN. VOL 7 NO 2 (2013) 2.7.6 Perangkat pembantu yang digunakan Pada proses pengembangan aplikasi Rekam Medis ini dilakukan pada platform Windows, yaitu Microsoft Windows XP service pack 2 dengan perangkat pembantu yang digunakan untuk membangun aplikasi ini antar lain : 1. AppServ versi 2.5.7 yang didalamnya telah terdapat Apache versi 2.2.8, PHP versi 5.2.6, MySQL versi 5.0.51b dan phpMyAdmin versi 2.10.3. 2. Adobe Photoshop versi 7.0 sebagai editor image. III. PEMBAHASAN 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem adalah tahapan setelah analisis dari siklus pengembangan sistem yang didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk. 3.1.1 Physical Flow Diagram Berikut ini gambar Physical Flow Diagram Rekam Medis Rawat Jalan yang diusulkan : Prosedur rekam medis baru (yang diusulkan) Petugas Pendaftaran Pasien Mulai Dokter / Tenaga medis Admin Data Petugas Cek status pasien Data dokter Data level Melakukan pendaftaran Data obat T Baru ? Data penyakit Y Identitas pasien Identitas pasien Input data master Input data Pasien daftar Cetak kartu pasien DATABASE KRJ POMOSDA Identitas pasien Identitas pasien Kartu pasien Kartu pasien Rekam medis Kartu pasien No antrian Kartu pasien Input daftar Pasien berobat Pemeriksaan pasien No antrian Resep No antrian Rekam medis Resep Input data Rekam medis Selesai Gambar 3.1. Physical Flow Diagram pelayanan rekam medis yang diusulkan 3.1.2 Data Flow Diagram Berikut adalah diagram konteks aplikasi rekam medis di Klinik Rawat Jalan POMOSDA: 6 CYBER-TECHN. VOL 7 NO 2 (2013) PASIEN Identitas pasien Kartu pasien No antrian Data Keluhan username petugas pendaftaran Pass petugas pendaftaran Input data pasien Input data pendaftaran Identitas pasien Kartu pasien No antrian Resep username dokter Pass dokter Data hasil pemeriksaan Resep DOKTER / TENAGA MEDIS SISTEM REKAM MEDIS KRJ POMOSDA username dokter ok Pass dokter ok Terima no antri Data diagnosa PETUGAS PENDAFTARAN username petugas pendaftaran ok Pass petugas pendaftaran ok Terima identitas pasien Terima kartu pasien username admin Pass admin Input data petugas Input data dokter Input data level Input data penyakit Input data obat username admin ok Pass admin ok ADMIN Gambar 3.2. diagram kontek 3.2 Implementasi Pada tahap ini desain program diterjemahkan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan, sehingga menghasikan sebuah perangkat lunak yang sudah lengkap dengan database dan interface. Berikut adalah hasil implementasi dari aplikasi Rekam Medis Klinik Rawat Jalan POMOSDA : 3.2.1 Halaman Utama Program ini diawali dengan halaman utama yang secara konsep terdiri atas bagian header, body dan footer. Pada bagian header tertera institusi pemilik program, nama program dan sambutan login kepada para pengguna. Pada bagian body terdapat sebuah logo program. Sedangkan pada bagian footer terdapat tiga link yang akan mengantarkan ke halaman login sesuai kategori pengguna program yang berbeda. Gambar 3.3 Halaman utama 7 CYBER-TECHN. VOL 7 NO 2 (2013) 3.2.2 Form Menu Pada halaman utama dapat ditemukan menu-menu yang terdapat pada bagian atas program. Menu-menu tersebut mempunyai sub menu di dalam yang berfungsi untuk berpindah dari halaman satu ke halaman lainnya. Menu yang sedang aktif dipanggil berwarna hijau tua dan menu yang lain berwarna hijau muda. Pada halaman utama aplikasi terdapat empat tab menu dan satu tab menu keluar. Tiap menu tersebut mempunyai sub menu masing-masing yaitu : Menu master memiliki sub menu admin, sub menu petugas, sub menu pasien, sub menu dokter, sub menu penyakit, sub menu obat dan sub menu status. Menu transaksi memiliki sub menu pendaftaran dan sub menu rekam medis. Menu laporan memiliki sub menu laporan data pasien, laporan data rekam medis, laporan data riwayat penyakit pasien dan sub menu kunjungan. Menu ubah password. Menu keluar. Gambar 3.4 Form menu Form Data Pasien Form data pasien ini berfungsi untuk menginputkan data pasien, apabila pasien belum pernah berobat ke Klinik Rawat Jalan POMOSDA dan belum mempunyai nomer register pasien. 3.2.3 Gambar 3.5 form tambah data pasien Gambar 3.6 form pencarian data pasien 8 CYBER-TECHN. VOL 7 NO 2 (2013) 3.2.4 Form Data Pendaftaran Form pendaftaran pasien berfungsi untuk menginputkan data pasien yang mendaftar untuk berobat. Penginputan data pendaftaran ini dimbil dari data master pasien, untuk memastikan datanya sudah terdaftar pada Klinik Rawat Jalan POMOSDA, maka sebelumya masukan nomor register pasien pada kotak isian nomor register dan tekan tombol cari untuk menambah data baru. 3.2.5 Gambar 3.7 form input pendaftaran pasien. Form Data Rekam Medis Form rekam medis berfungsi untuk mencatat seluruh data hasil pemeriksaan pasien. Gambar 3.8 form input rekam medis. 3.2.6 Form Data Penyakit 3.2.7 Form Data Obat Form data penyakit ini berfungsi untuk Form data obat ini berfungsi untuk menginputkan data penyakit menginputkan data obat Gambar 3.9 form tambah data penyakit. Gambar 3.10 form tambah data obat. 9 CYBER-TECHN. VOL 7 NO 2 (2013) 3.2.8 Form Data Dokter 3.2.9 Gambar 3.11 form tambah data dokter 3.2.10 Form Data Petugas Form Data Status Gambar 3.12 form tambah data status 3.2.11 Gambar 3.13 form tambah data petugas Form Data Admin Gambar 3.14 form tambah data admin 3.2.12 Form Cetak kartu Form ini berfungsi untuk mencetak kartu berobat pasien. Kartu pasien digunakan untuk mempermudah pasien saat akan melakukan pendaftaran, karena dengan memiliki kartu, pasien hanya perlu memberikan kartu pada petugas untuk melakukan pendafataran. Gambar 3.15 form cetak kartu pasien 10 CYBER-TECHN. VOL 7 NO 2 (2013) 3.2.13 Form Laporan data rekam medis Gambar 3.16 laporan pdf data rekam medis IV. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Pengelolaan rekam medis merupakan hal yang sangat penting dalam dunia kesehatan, karena mencangkup semua hasil pemeriksaan pasien yang sangat rahasia. Dalam pencatatan datanya bisa dilakukan secara manual dengan media kertas, atau dapat juga dilakukan dengan system yang lebih baik, dimana pihak klinik tidak perlu lagi mencatat semua data-data tentang pasien di lembaran kertas melainkan cukup menginputkan data-data pada aplikasi web pada komputer. Melihat maksud dan tujuan peneliti membuat penelitian ini dan berdasarkan dari hasil perancangan program Aplikasi Rekam Medis Klinik Rawat Jalan POMOSDA di atas, maka peneliti mengambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem pengelolaan data yang berjalan saat ini masih bersifat sangat manual. 2. Aplikasi Rekam Medis Klinik Rawat Jalan POMOSDA adalah aplikasi berbasis web dengan menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman dan MySQL sebagai database, merupakan solusi alternatif yang tepat untuk Klinik Rawat Jalan POMOSDA dalam melakukan pengelolaan data pasien agar dapat bekerja lebih efektif dan efisien, sehingga proses pengelolaan data pasien menjadi lebih cepat, tepat dan akurat. 3. Kinerja aplikasi bila dilihat secara keseluruhan berjalan sangat baik, terutama pada saat diujicoba di internet secara offline, jalannya program tidak menemui permasalahan yang berarti, meskipun masih ada sedikit kekurangan. 4. Pemformatan dengan CSS juga sangat berguna dalam membuat tampilan yang konsisten dan menarik, Pengguna juga merasa mudah mengakses halaman yang berbeda-beda melalui menu tab yang disediakan. 11 CYBER-TECHN. VOL 7 NO 2 (2013) 5. Sedangkan dari sisi eksekusi, kecepatan eksekusi program dirasakan agak berkurang pada saat pengguna meminta halaman PDF. Ini dikarenakan pembuatan halaman PDF membutuhkan resource memori yang besar. 6. Hambatan yang terjadi pada pemeliharaan database, khususnya pada bagian ekspor dan impor database belum dilengkapi pada aplikasi ini, masih dilakukan secara manual. Sehingga administrator harus ingat kapan harus melakukan backup. DAFTAR PUSTAKA Hakim Lukmanul, 2009, Jalan Pintas Menjadi Master PHP, Penerbit Lokomedia Hakim Lukmanul, 2008, Membongkar Trik Rahasia Para Master PHP, Penerbit Lokomedia Hakim Lukmanul, 2009, Trik Rahasia Master PHP Terbongkar Lagi, Penerbit Lokomedia Muzaki Ahmad, 2008, Skripsi:Perancangan Aplikasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Menggunakan PHP dan MYSQL. Kristina Dewi, 2009, Skripsi: Sistem Informasi Rekam Medis Pada Puskesmas Sukomoro Nganjuk. Nugroho Bunafit, 2007, Trik Dan Rahasia Membuat Aplikasi Web Dengan Php, Penerbit Gava Media, Jogjakarta. Kurniawan Rulianto, 2007, 54 Trik Tersembunyi PHP, Penerbit Maxikom, Palembang. Priyo Utomo Eko, ST, 2008, 125 Tips Menguasai Bahasa PHP, Penerbit C.V. Yrama Widya, Bandung. McLeod Raymond, Jr, 1995, Sistem Informasi Manajemen Jilid ke - II. PT: Prenhallindo, Jakarta Harianto Kristanto, Ir, 2004, Konsep dan Perancangan Database, Penerbit Andi. Yogyakarta. http://o114nd.wordpress.com/2010/03/24/isi-rekam-medis. (Online) diakses 10 oktober 2012 http://www.zainalhakim.web.id. (Online) diakses 16 desember 2012 http://agustinuschilalahi.blogspot.com/2012/11/perbedaan-php-dengan-mysql.html. (online) diakses 5 januari 2013. http://rosihanari.blogspot.com/2012/11/perbedaan-php-dengan-mysql.html. (online) diakses 11 januari 2013. "http://agustinuschilalahi.blogspot.com/berbagi-ilmu-komputer-danpemrograman"(online) diakses 11 januari 2013. http://bimosaurus.com/2012/04/09/contoh-membuat-laporan-pdf-dengan-php-dandatabase-mysql. (online) diakses 6 februari 2013. Wikipedia (2011), PHP [online], http://id.wikipedia.org/wiki/PHP (diakses 21 september 2012). Wikipedia (2011), HTML [online], http://id.wikipedia.org/wiki/HTML (diakses tgl 21 november 2012). 12