KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT TELP. (021)3506138, 3506129,3506145, 3506143, 3862220 GEDUNG KARYA JL. MERDEKA BARAT NO. 8 JAKARTA 10110 Nomor Lamp. Perihal / : (;/0)n /Loki : 1 (satu) berkas : Himbauan Dekade Aksi Keselamatan Jalan Indonesia (2011-2020) Yth: : (021) 3507202,3506129, : 3506145, 3506143, 3862179 : [email protected] email Home Page : www.hubdat.web.id FAX Jakarta, 9 Mei 2011 Kepada SEKRETARIS DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA Di JAKARTA 1. Sebagai bentuk keprihatinan Indonesia terhadap tingginya jumlah korban kecelakaan lalu lintas, maka sesuai Resolusi PBB No. 60/5 tanggal 26 Oktober 2007 tentang Improving Global Road Safety, Indonesia telah melaksanakan Pekan Nasional Keselamatan Jalan Pertama pada tanggal 23 April 2007 di Jakarta. Pada kesempatan itu Bapak Presiden telah mengamanatkan 6 (enam) butir instruksi yaitu: a. Menyusun kelembagaan atau wadah bagi dilaksanakannya Iangkah-langkah koordinatif untuk mewujudkan keselamatan jalan; b. Merumuskan cetak biru keselamatan jalan; c. Pembangunan informasi keselamatan jalan; d. Merumuskan sumber pendanaan yang bisa menunjang kelanjutan dari program peningkatan keselamatan jalan; e. Melaksanakan pendidikan dini untuk anak-anak; f. Melakukan sosialisasi terus menerus. 2. Resolusi diatas telah diperbaharui dengan Resolusi PBB no. 64/255 tanggal 2 Maret 2010 menegaskan kembali ajakan kepada negara anggota untuk bersama-sama menurunkan jumlah korban kecelakaan melalui beberapa point penting, yaitu : a. Mencanangkan 2011-2020 sebagai Dekade Aksi Keselamatan Jalan dengan tujuan awal menstabilisasi kondisi umum, dilanjutkan dengan pengurangan jumlah prakiraan korban lalu lintas melalui kegiatan global, regional dan lokal, serta mencanangkan serentak pada tanggal 11 Mei 2011; b. Meminta kepada setiap negara anggota untuk menetapkan target penurunan jumlah korban kecelakaan yang dapat dicapai pada akhir Dekade, sesuai dengan rencana aksi nasional; c. Meminta Pemerintah untuk memimpin pelaksanaan Dekade Aksi dan memfasilitasi kolaborasi multisektor (pemerintah, dunia usaha, masyarakat). 3. Sehubungan dengan Resolusi PBB di atas, kami sampaikan bahwa saat ini sedang dilakukan finalisasi "Rencana Umum Nasional Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan" yang dilakukan bersama dengan institusi terkait yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan Nasional, Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Kementerian Negara Riset dan Teknologi, dan difasilitasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 4. Sebagai wujud tindak lanjut dari resolusi PBB tersebut, Pemerintah Republik Indonesia berkomitmen melaksanakan Dekade Aksi Keselamatan Jalan 2011-2020. Atas dasar itu, kami telah memohon kepada Presiden Republik Indonesia untuk mencanangkan Dekade Aksi Keselamatan Jalan Indonesia, yang seyogyanya akan diadakan pada hari Rabu, tanggal 11 Mei 2011, akan disesuaikan dengan ketersediaan jadwal beliau. 5. Seiring hal tersebut kami menghimbau institusi yang Saudara pimpin untuk berpartisipasi menggemakan "Dekade Aksi Keselamatan Jalan 2011-2020" berupa program promosi ataupun publikasi, misalnya Voice Statement dari Gubernur DKI Jakarta untuk mengajak institusi di pemerintahan daerah, dunia usaha dan masyarakat, untuk bertindak nyata di bidang keselamatan jalan. 6. Dapat diinformasikan bahwa saat ini telah terpasang baliho untuk mensosialisasikan Dekade Aksi Keselamatan Jalan Indonesia di empat titik lokasi di Jakarta. Adapun logo yang sudah kami desain terlampir pada surat ini, dan soft copy dapat diunduh pada website www.hubdat.web.id 7. . Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih. A.n DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT ESELAMATAN TRANSPORTASI DARAT \ 1U B - 16,1rTMA SIMANJUNTAK, MSTr. -< Pembina Tk. 1 (1W13) NIP. 195706201984031001 Tembusan Yth : 1. Asisten Perekonomian, Provinsi DKI Jakarta, 2. Kepala Biro Perekonomian, Provinsi DKI Jakarta, 3. Kepala Dinas Perhubungan, Provinsi DKI Jakarta, 4. Kepala Biro KDH dan KLN, Provinsi DKI Jakarta. ARTI LAMBANG AKSI KESELAMATAN JALAN INDONESIA A. RASIONAL Bentuk dan warna melambangkan "peringatan" sebagaimana yang digunakan dalam rambu lalu lintas B. FILOSOFIS 1. Warna Kuning melambangkan Keagungan — Kejayaan (diambil dari arti filosofis dalam lambang Garuda Panca Sila) 2. Duo Warna Kuning yang Menyatu melambangkan menyatunya (blending) kehidupan spiritual dan rasional dari Bangsa Indonesia 3. Dari bentuk segi empat, Pojok Bawah dihubungkan dengan Pojok Atas ditarik garis lurus vertikal/keatas melambangkan Bangsa Indonesia selalu ingat kehidupan ini adalah kehendak Allah Sang Maha Pencipta 4. Dari bentuk segi empat, Pojok Kiri dihubungkan dengan Pojok Kanan membentuk garis horisontal yang datar dan rata melambangkan: a) tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah yang bermakna semua orang sama nilainya dalam keselamatan jalan, tidak membedakan tinggi rendah b) kedudukan sosialnya, dalam menangani keselamatan jalan menggunakan pikiran yang obyektif (level headed) tanpa meninggalkan kenyataan adanya variasi yang ada 5. Dari a) b) c) dalam kehidupan manusia Indonesia bentuk segi empat, Empat Pojok melambangkan: Pojok Atas melambangkan kehidupan spiritual Pojok Kiri melambangkan kehidupan batin yang dikendalikan kalbu Pojok Kanan melambangkan kehidupan rasional yang dikendalikan otak/pikiran d) Pojok Bawah melambangkan tubuh fisik di mana kehidupan spiritual, batin maupun rasional/pikiran diwadahi dalam tubuh fisik ini. 6. Bendera Merah Putih sebagai bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia melambangkan kegiatan ini milik seluruh Bangsa Indonesia. Seluruh Bangsa berkewajiban untuk terlibat didalam kegiatan ini. Melambangkan konsep "melu handarbeni" atau memberikan sense of ownership pada seluruh Bangsa Indonesia. 7. Tulisan "AKSI KESELAMATAN JALAN INDONESIA" mengandung makna kegiatan nyata (action), bukan sekedar memberikan tanda waktu/periode keselamatan. 8. Angka "2011 — 2020" menandakan periode aksi selama sepuluh tahun. Angka ini dapat diubah sesuai kebutuhan selanjutnya, misalnya "2020-2030". 9. Tulisan "SAATNYA BERTINDAK"mengandung makna ajakan kepada seluruh Bangsa bahwa saat ini adalah saatnya bertindak. Jangan ditunda-tunda.