NAMA KELOMPOK: ADELIA NURWAHIDAH 01215107 INDRIANI

advertisement
KEBIJAKAN FISKAL
DOSEN:
HJ. I.G.A AJU NITYA DHARMANI, SE., MM.
NAMA KELOMPOK:
ADELIA NURWAHIDAH
INDRIANI SETIYOSARI
01215107
01215141
1. ARTI DAN FUNGSI KEBIJAKAN FISKAL

Kebijakan fiskal adalah kebijakan yang dilaksanakan
oleh pemerintah dengan cara meningkatkan atau
menurunkan pendapatan negara atau belanja negara
dengan tujuan mempengaruhi tinggi rendahnya
tingkat pendapatan nasional.

Kebijakan fiskal berfungsi yaitu untuk
mengendalikan perekonomian dan bersama-sama
dengan kebijakan moneter bermanfaat untuk
meningkatkan pendapatan nasional.
2. MACAM-MACAM KEBIJAKAN FISKAL
a. Kebijakan Fiskal Stabilisator Otomatis
Di negara-negara maju, kebijakan fiskalnya memiliki
peralatan stabilisator otomatis. Peralatan stabilisator
tersebut adalah pajak dan pengeluaran yang di
kategorikan dalam transfer payment.
b. Kebijakan Fiskal Diskresioner
adalah kebijakan fiskal yang digunakan pemerintah
untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang
sedang dihadapi.
3. TUJUAN KEBIJAKAN FISKAL
a.
b.
c.
d.
Mencegah pengangguran
Menjaga stabilitas harga
Menciptakan pertumbuhan ekonomi
Mengatasi inflasi
4. JENIS-JENIS KEBIJAKAN FISKAL
a. Kebijakan anggaran pembiayaan fungsional
(function finance)
b. Kebijakan pengelolaan anggaran (the
managed budget approach)
c. Kebijakan stabilitas anggaran otomatis (the
stabilizing budget)
d. Kebijakan anggaran belanja berimbang
(balanced budget approach).
5. KEBIJAKAN FISKAL DAN PEMBANGUNAN
Kebijakan fiskal yang dijalankan dengan hati-hati dapat
mempercepat proses pembangunan. Adapun usahausaha yang dapat dilakukan, antara lain sebagai
berikut:
a. Kebijakan fiskal harus dijalankan dengan lebih
konservatif atau hati-hati.
b. Kebijakan fiskal dapat dipergunakan untuk
mempengaruhi sumber daya ekonomi.
c. Kebijakan fiskal dapat memacu pembentukan modal
yang dibutuhkan dalam pembangunan.
6. HUBUNGAN FISKAL PEMERINTAH PUSAT DAN
PEMERINTAH DAERAH
Pada kenyataannya, hubungan fiskal antara pemerintah
pusat dan pemerintah daerah masih ditandai oleh
tingginya kontrol pemerintah pusat terhadap proses
pembangunan daerah atau terjadi ketergantungan
fiskal. Hal ini tercermin dari:
a. Rendahnya proporsi pendapatan asli daerah
terhadap total pendapatan daerah dibandingkan
dengan besarnya subsidi yang diberikan oleh
pemerintah pusat.
b. Dominannya subsidi dari pemerintah pusat kepada
pemerintah daerah.
SCAN BUKU EKONOMI SMA
SCAN KORAN JAWA POS
SEKIAN DAN TERIMA KASIH
Download