peningkatan kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep

advertisement
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DALAM
MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI MEDIA
KARTU ANGKA PADA KELOMPOK A
DI TK DHARMA WANITA TOMBA
KOTA BAUBAU
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Agama Islam
OLEH:
WA ODE AMINAH
NIM KL. 14010101045
FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
KENDARI
2016
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kepada Allah SWT karena
dengan rahmat dan hidayah-Nya
hidayah Nya penulis bisa menyelesaikan skripsi ini dengan
judul “Peningkatan
Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Dalam Mengenal Konsep
Bilangan Melalui Media Kartu Angka Pada Kelompok A di TK Dharma
Wanita Tomba Kota Baubau”
Baubau” sebagai salah satu syarat guna memperol
memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan (S. Pd) Institut Agama Islam Negeri Kendari.
Selawat
lawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada Baginda Rasulullah
SAW, begitu juga kepada keluarga dan para sahabat beliau.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tid
tidak terlepas dari
bantuan berbagai pihak yang telah membantu terutama ibuda
da Wa Ode Asnah dan
La Ode Arifin ayahanda tercinta, yang telah banyak berkorban demi terwujudnya
cita-cita penulis. Demikian juga dari berbagai pihak yang telah memberikan
bantuan dann bimbingan, dengan tulus penulis mengucapkan terima kasih sebesarbesarnya kepada:
1. Bapak Dr. H. Nur Alim, M.Pd selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Kendari,, semoga Allah SWT selalu memberikan hidayah-Nya
hidayah Nya dan taufiq
taufiq-Nya
sehingga lembaga pendidikan tinggi ini tetap jaya;
2. Ibu Dr.. Hj. Siti Kuraedah, M. Ag
selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan
Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kendari sekaligus Pembimbing yang
dalam kesibukannya masih bersedia meluangkan waktunya untuk memberi
bimbingan, petunjuk serta arahan-arahan yang berarti kepada penulis;
3. Bapak Dr. Samrin, M.Pd.I selaku Ketua Pengelola Program Kualifikasi Guru
Pendidikan Agama Islam Institut Agama Islam Negeri Kendari yang telah
banyak membantu penulis selama proses pendidikan sampai proses
penyusunan skripsi;
4. Para dosen serta karyawan/staf Institut Agama Islam Negeri Kendari yang telah
memberikan ilmunya kepada penulis selama proses perkuliahan;
5. Ibu Hj. Wa Ode Martje, S.Pd.I selaku Kepala TK Dharma Wanita Tomba Kota
Baubau yang telah memberi izin bagi peneliti dalam melakukan penelitian;
6. Bapak La Mida, S.Pd.I selaku Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam
Kementerian Agama Kota Baubau yang telah mengupayakan program
beasiswa dari Direktorat Pendidikan Agama Islam pada Kementerian Agama
Republik Indonesia;
7. La Ode Muhtar, suamiku tercinta serta La Ode Mumin Ardana anaku tersayang
yang telah memberikan doa restu dan dukungannya;
8. Semua pihak yang telah membantu penulis yang telah banyak memberikan
dorongan
dan
semangat
selama
penulis
mengikuti
studi
hingga
terselesaikannya skripsi ini.
Penulis sangat menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan dan semua itu tidak lain karena kemampuan dan pengetahuan
penulis yang terbatas. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun.
ABSTRAK
Wa ode aminah, NIM KL. 140101001043. Peningkatan Kemampuan Kognitif
Anak Dalam Mengenal Konsep Bilangan Melalui Media Kartu Angka Pada
Kelompok A TK Dharma Wanita Tomba Kota Baubau
(Dibimbing oleh Dr. Hj. St. Kuraedah, M.Ag)
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di lapangan ditemukan
adanya permasalahan dalam kegiatan pengembangan di kelas yaitu rendahnya
kemampuan kognitif mengenal konsep bilangan di TK Dharma Wanita Tomba.
Hal ini disebabkan peran guru yang masih menekankann pengajaran yang
berpusat pada guru (teacher centered) dan kurang bervariasinya media dan
metode pembelajaran yang digunakan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah Apakah penggunaan media kartu angka dapat meningkatkan
kemampuan kognitif anak Kelompok A dalam mengenal konsep bilangan di TK
Dharma Wanita Tomba Kota Baubau? Dan tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal konsep bilangan anak
Kelompok A di TK Dharma Wanita Tomba melalui penggunaan media kartu
angka.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Tahap
penelitian ini mengikuti model yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc.
Taggart, yaitu berupa suatu siklus spiral yang meliputi kegiatan perencanaan,
pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu observasi dan studi dokumentasi. Data yang bersifat kualitatif
dari hasil observasi dan dokumentasi dianalisis secara deskripsi kualitatif,
sedangkan data yang berupa angka atau data kuantitaif cukup dianalisis dengan
menggunakan analisis deskripsi kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan kemampuan
kognitif mengenal konsep bilangan anak meningkat dari sebelum penelitian
sampai dengan siklus II. Pada saat penelitian awal, kemampuan kognitif mengenal
konsep bilangan anak rata-rata di kelas yaitu 54,67%, pada siklus I menjadi
62,77% dan pada siklus II rata-rata kemampuan kognitif mengenal konsep
bilangan anak di kelas mencapai 80,82%%.
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN JUDUL .....................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.......................................................
HALAMAN PERNYATAAN........................................................................
KATA PENGANTAR ...................................................................................
ABSTRAK .....................................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
DAFTAR GAMBAR......................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ....................................................................................
B. Identifikasi Masalah ............................................................................
C. Rumusan Masalah ...............................................................................
D. Tujuan Penelitian ................................................................................
E. Manfaat Penelitian ..............................................................................
F. Definisi Operasional ............................................................................
G. Hipotesis Tindakan ..............................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini ............................................
B. Pengenalan Konsep Bilangan untuk Anak Usia Dini .........................
C. Penggunaan Media Kartu Angka Dalam Pembelajaran Konsep
Bilangan ..............................................................................................
D. Penelitian yang Relevan ......................................................................
E. Kerangka Pikir ....................................................................................
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ....................................................................................
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................
C. Subjek Penelitian .................................................................................
D. Desain Penelitian .................................................................................
E. Prosedur Penelitian ..............................................................................
F. Instrumen Penelitian ............................................................................
G. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................
H. Teknik Analisis Data ...........................................................................
I. Indikator Keberhasilan ........................................................................
i
ii
iii
iv
vii
viii
xi
xii
xiii
1
6
7
7
7
8
9
10
18
26
34
35
37
38
38
38
40
42
46
48
49
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ...................................................................................
B. Pembahasan .........................................................................................
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .........................................................................................
B. Saran ....................................................................................................
50
81
85
86
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 88
LAMPIRAN ................................................................................................... 90
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar
3.1
Judul Gambar
Halaman
Penelitian Tindakan Kelas Model Siklus Kemmis dan
Taggar .................................................................................... 39
DAFTAR LAMPIRAN
No. Lampiran
Judul Lampiran
Halaman
1
Rencana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan 1 ............... 90
2
Rencana Kegiatan Harian Siklus I Pertemuan 2 ............... 91
3
Rencana Kegiatan Harian Siklus II Pertemuan 1 .............. 92
4
Rencana Kegiatan Harian Siklus II Pertemuan 2 .............. 93
5
Lembar Observasi Anak Pratindakan ............................... 94
6
Lembar Observasi Anak Siklus I Pertemuan 1 ................. 95
7
Lembar Observasi Anak Siklus I Pertemuan 2 ................. 96
8
Lembar Observasi Anak Siklus II Pertemuan 1 ............... 97
9
Lembar Observasi Anak Siklus II Pertemuan 2 ................ 98
10
Hasil Observasi Guru Siklus I .......................................... 99
11
Hasil Observasi Guru Siklus II ......................................... 101
12
Dokumentasi Kegitan ...................................................... 103
13
Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian ..................... 107
14
Daftar Riwayat Hidup ....................................................... 108
DAFTAR TABEL
No. Tabel
Judul Tabel
Halaman
3.1
Instrumen Penelitian Observasi Kemampuan Kognitif
Mengenal Konsep Bilangan ......................................................... 43
3.2
Rubrik Penilaian Kemampuan Menulis Lambang Bilangan ........ 44
3.3
Rubrik Penilaian Kemampuan Menunjuk Lambang
Bilangan 1-10 dengan Bilangannya ............................................. 45
3.4
Rubrik Penilaian Kemampuan Menghubungkan Lambang
Bilangan dengan Benda-benda Sampai 10 ................................... 45
3.5
Kategori Predikat Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan
Melalui Penggunanan Media Kartu Angka .................................. 49
4.1
Struktur Kurikulum TK Dharma Wanita Tomba ......................... 51
4.2
Alokasi Waktu Pembelajaran TK Dharma Wanita Tomba .......... 51
4.3
Rekapitulasi Data Kemampuan Kognitif Mengenal Konsep
Bilangan Sebelum Tindakan ........................................................ 53
4.4
Data Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui
Penggunaan Media Kartu Angka Pada Siklus I ........................... 63
4.5
Perbandingan Persentase Peningkatan Kemampuan Kognitif
Mengenal Konsep Bilangan pada Tahap Sebelum Tindakan
dan Siklus I ................................................................................... 66
4.6
Data Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui
Penggunaan Media Kartu Angka Pada Siklus II .......................... 77
4.7
Perbandingan Persentase Peningkatan Kemampuan Kognitif
Mengenal Konsep Bilangan Anak Pada Tahap Sebelum
Tindakan dan Sesudah Siklus I dan Siklus II ............................... 79
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Anak usia dini adalah anak yang sedang membutuhkan upaya-upaya
pendidikan untuk mencapai optimalisasi semua aspek perkembangan baik
perkembangan fisik maupun psikis yang meliputi perkembangan intelektual, bahasa,
motorik dan sosial emosional.
Pendidikan anak usia dini diselenggarakan dengan bertujuan untuk
memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh, karena usia
dini merupakan fase yang fundamental dalam mempengaruhi perkembangan anak.
Tugas utama Taman Kanak-kanak sebagai lembaga pendidikan prasekolah adalah
mempersiapkan anak dengan memperkenalkan berbagai pengetahuan, sikap dan
perilaku keterampilan dan intelektual agar dapat melakukan adaptasi dengan kegiatan
belajar yang sesungguhnya di Sekolah Dasar. Pandangan ini mengisyaratkan bahwa
Taman Kanak-kanak merupakan lembaga pendidikan pra akademik. Taman Kanakkanak tidak mengemban tanggung jawab utama dalam membina kemampuan
akademik.
Salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh anak usia dini adalah mampu
mengikuti pendidikan selanjutnya dengan kesiapan yang optimal sesuai dengan
tuntutan yang berkembang dalam masyarakat. Kemampuan dasar yang dikembangkan
di Taman Kanak-kanak meliputi kemampuan bahasa, fisik/motorik, seni dan
kemampuan kognitif. Pengembangan kemampuan
1
kognitif bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan berpikir anak. Pada umumnya kemampuan kognitif
tersebut, anak diharapkan dapat mengenal konsep sains dan matematika sederhana.
Matematika anak usia dini yaitu pembelajaran matematika yang terpadu yang
merupakan sarana yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan
berpikir, mendorong anak untuk mengembangkan berbagai potensi intelektual anak.1
Kegiatan pengembangan pembelajaran
matematika untuk anak usia dini pada
dasarnya bertujuan untuk menstimulasi kemampuan berpikir anak agar memiliki
kesiapan untuk belajar matematika pada tahap selanjutnya.
Sriningsih dalam bukunya Pembelajaran Matematika Terpadu untuk Anak
Usia Dini berpendapat bahwa:
Kegiatan pembelajaran matematika pada anak usia dini diorganisasikan secara
terpadu melalui tema-tema pembelajaran yang paling dekat dengan konteks
kehidupan anak dan pengalaman-pengalaman nyata. Guru dapat menggunakan
media permainan dalam pembelajaran yang memungkinkan anak bekerja dan
belajar secara individual, kelompok dan juga klasikal. Penggunaan media
pada kegiatan pembelajaran matematika untuk anak usia dini, khususnya
dalam pengenalan konsep bilangan bertujuan mengembangkan pemahaman
anak terhadap bilangan dan operasi bilangan dengan benda-benda konkrit
sebagai pondasi yang kokoh pada anak untuk mengembangkan kemampuan
matematika pada tahap selanjutnya. Guru secara bertahap memberikan
pengalaman belajar yang dapat menggantikan benda-benda konkrit dengan
alat-alat yang dapat mengantarkan anak pada kemampuan membilang secara
mental.2
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti di lapangan
ditemukan adanya permasalahan dalam kegiatan pengembangan di kelas yaitu
rendahnya kemampuan mengenal konsep bilangan di TK Dharma Wanita Tomba
1
Nining Sriningsih, Pembelajaran Matematika Terpadu untuk Anak Usia Dini, (Bandung:
Pustaka Sebelas, 2009), h. 23
2
Ibid, h. 121
2
pada anak kelompok A. Pada saat proses pembelajaran peneliti melihat peran guru
masih menekankan pengajaran yang berpusat pada guru (teacher centered). Hal ini
dapat dibuktikan dengan adanya peran guru yang terlalu menguasai kelas. Guru
dengan spontan memberikan tugas kepada anak tanpa memberikan pilihan kegiatan
kepada anak. Kondisi ini ditenggarai penyebabnya adalah proses pembelajaran guru
kurang memanfaatkan media pembelajaran dan permainan yang tepat yang dapat
menumbuhkan motivasi anak. Selain kurangnya media pembelajaran dan permainan
yang tepat, hal ini lebih disebabkan oleh minimnya ruangan kelas yang dimiliki oleh
TK Dharma Wanita Tomba, sehingga kepala TK beserta guru merasa kesulitan
mencari tempat jika menambahkan media dan sumber belajar yang terlalu banyak.
Permasalahan lain yang terjadi di TK Dharma Wanita Tomba adalah metode
yang digunakan oleh guru masih menggunakan metode driil dan praktek-praktek
paper-pencil test. Pada pengembangan kognitif khususnya pada pengenalan konsep
bilangan, guru memberikan perintah kepada anak agar mengambil majalah dan pensil
masing-masing. Selanjutnya guru memberikan contoh kepada anak untuk menghitung
jumlah benda yang terdapat dalam majalah dan mengisinya dengan angka yang sesuai
dengan jumlah benda tersebut pada kolom yang telah disediakan. Setelah anak
mengerti, guru menyuruh anak untuk mengerjakannya sendiri.
Adapun data kemampuan anak TK Dharma Wanita Tomba dalam membilang
pada waktu observasi yaitu anak baru mampu membilang dari 1-10 secara berurutan
yang dilakukan secara bersama-sama dengan cara membilang teman yang hadir di
kelas. Diakui oleh guru bahwa sampai saat ini para guru belum menemukan media
3
yang tepat untuk membantu meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan
pada anak. Guru kurang memberikan media yang bervariasi dan juga masih
menggunakan metode yang membuat anak merasa bosan dan tidak ada rasa antusias
pada anak untuk aktif di dalam kelas. Sehingga dalam mengenal konsep bilangan
yang diterapkan di TK Dharma Wanita Tomba masih menggunakan metode
konvensional atau pengerjaan latihan di buku.
Hal tersebut bertentangan dengan prinsip kurikulum. Salah satu prinsip
kurikulum pembelajaran matematika di Taman Kanak-kanak adalah lingkungan dan
media. Lingkungan yang tepat untuk belajar matematika adalah kaya dengan media
yang dapat membantu anak mengekspresikan konsep inti. Karena itu dalam proses
pembelajaran konsep-konsep matematika diperlukan lingkungan yang bervariasi.
Dengan demikian dalam pembelajaran matematika untuk mengenalkan konsep
bilangan diperlukan media pembelajaran yang sesuai.
Manfaat penggunaan media yang sesuai untuk anak usia dini dalam
pengenalan matematika memiliki peranan yang besar, khususnya mengenai
pengenalan konsep bilangan. Manfaat penggunaan media dalam pengenalan
matematika untuk anak usia dini yaitu dapat membantu anak dalam memahami
berbagai konsep matematika yang bersifat abstrak dalam matematika yang dapat
disajikan dalam bentuk konkrit. Sehingga mudah dipahami dan dimengerti oleh anakanak sesuai dengan karakteristik dan tahapan berpikirnya. Motivasi yang ditunjukkan
dengan rasa senang, terangsang dan tertarik sehingga mendorong anak berpikir positif
4
terhadap pembelajaran matematika khususnya kemampuan mengenal konsep
bilangan.
Terdapat berbagai media yang dapat digunakan alam pembelajaran
matematika diantaranya:
Pertama media nyata yang dapat dimanipulasi seperti balok, tangram, dan
lego. Kedua, media simbol seperti kartu angka, dadu, garis angka dan media
visual lainnya. Ketiga, media yang bisa merepresentasikan secara abstrak
seperti kalkulator, komputer dan lain sebagainya.3
Menurut Zaman dan Eliyawati bahwa:
Salah satu media yang dapat digunakan dalam meningkatkan kemampuan
mengenal konsep bilangan dapat melalui media kartu angka yang merupakan
media yanag dapat membantu anak dalam belajar matematika. Media dalam
proses pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam
pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil
belajar yang dicapainya.4
Media kartu angka adalah penggunaan suatu bentuk media pembelajaran yang
berbasis permainan terdiri atas kartu-kartu untuk menyampaikan materi melalui
pertanyaan-pertanyaan yang terlah terkonsep.5 Media permainan kartu angka ini
digunakan sebagai media penyampai pesan pada waktu pembelajaran matematika.
Kartu angka sebagai media pembelajaran dengan unsur permainan dapat
memberikan rangsangan pada anak-anak untuk terlibat aktif dalam kegiatan
proses pembelajaran. media permainan kartu berhitung memiliki dampak yang
positif terhadap anak pada proses pembelajaran matematika.6
3
J. Coopley, The Young Child and Mathematics, (Washingtong D.C: NAEYC), 2000, h. 12
Badru Zaman, Hernawan, A.H dan Cucu Eliyawati, Pemilihan dan Pengembangan Sumber
Belajar untuk Anak Usia Dini, (Jakarta: Depdiknas) 2005, h. 20
5
Komariyah dan Soeparno, Pengaruh Pemanfaatan Media Kartu Hitung Terhadap Hasil
Belajar Siswa Operasi Hitung Campuran Mata Pelajaran Matematika Kelas III SDN Barat Jerawat 1
Surabaya, (Jurnal Pendidikan Vo. 10 No 1 April 2010), h. 66
6
Ibid, h.66
4
5
Berdasarkan permasalahan yang terjadi di TK Dharma Wanita Tomba dan
pendapat-pendapat yang telah dikemukakan di atas, peneliti tertarik untuk meneliti
secara langsung pemanfaatan media kartu angka di TK Dharma Wanita Tomba
sebagai salah satu cara meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan anak
usia dini dan dapat memperbaiki kondisi pembelajaran yang terjadi di TK Dharma
Wanita Tomba. Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan judul
"Peningkatan Kemampuan Kognitif Anak Dalam Mengenal Konsep Bilangan
Melalui Media Kartu Angka Pada Kelompok A di TK Dharma Wanita Tomba
Kota Baubau.
B. Identifikasi Masalah
Adapaun identifikasi masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Rendahnya kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan.
2. Guru
masih menekankan pengajaran yang berpusat pada guru (teacher
centered).
3. Guru tidak variatif memanfaatkan media pembelajaran dan permainan yang
tepat yang dapat menumbuhkan motivasi belajar anak.
4. Kurangnya media pembelajaran dan permainan yang tepat.
5. Guru belum menemukan media yang tepat untuk membantu meningkatkan
kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak.
6
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah "Apakah penggunaan media kartu angka dapat meningkatkan
kemampuan kognitif anak Kelompok A dalam mengenal konsep bilangan di TK
Dharma Wanita Tomba Kota Baubau?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini adalah
untuk meningkatkan kemampuan kognitif dalam mengenal konsep bilangan anak
Kelompok A di TK Dharma Wanita Tomba melalui penggunaan media kartu angka.
E. Manfaat Penelitian
1.
Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian dengan menggunakan media kartu angka dapat
mempermudah peneliti dalam melakukan pembelajaran, serta memperkaya
tentang variasi, metode-metode pembelajaran yang dilakukan di Taman Kanakkanak (TK).
2.
Manfaat Praktis
a. Bagi Anak Didik
Anak didik sebagai subjek penelitian diharapkan dapat memperoleh
pengalaman secara langsung mengenai pembelajaran secara aktif, kreatif dan
menyenangkan melalui penggunaan media kartu angka. Anak akan
7
termotivasi untuk mengenal konsep bilangan dengan cepat dan percaya diri
anak akan meningkat.
b. Bagi Guru
1) Dapat dijadikan sebagai masukan bagi para guru dalam rangka
memberikan variasi pembelajaran agar tidak menjenuhkan sehingga dapat
meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak didik.
2) Sebagai pertimbangan bagi guru dalam memilih metode pembelajaran
yang menyenangkan bagi anak.
c. Bagi Sekolah
Dapat digunakan sebagai sumber masukan untuk kepentingan pengembangan
kurikulum.
d. Bagi Peneliti
Memberikan
pengalaman
dan
wawasan
pribadi
peneliti
dalam
mengembangkan metode pembelajaran khususnya dalam meningkatkan
kemampuan mengenal konsep bilangan pada anak melalui penggunaan media
kartu angka.
F. Definisi Operasional
1. Media Kartu Angka
Media kartu angka adalah suatu bentuk media pembelajaran yang berbasis
permainan yang terdiri atas kartu-kartu untuk menyampaikan materi melalui
pertanyaan-pertanyaan yang telah terkonsep.
8
2. Kemampuan Kognitif
Kemampuan kognitif adalah kemampuan yang dimiliki anak untuk berpikir
lebih kompleks, serta kemampuan penalaran dan pemecahan masalah.
2. Konsep bilangan
Bilangan adalah suatu ide yang sifatnya abstrak atau lambang namun
memberikan keterangan untuk mengetahui banyaknya anggota himpunan.
Indikator konsep bilangan pada penelitian ini adalah menuliskan angka,
mengenal lambang bilangan dan menghitung bilangan.
G. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah bahwa melalui penggunaan
media kartu angka kemampuan kognitif dalam mengenal konsep bilangan pada anak
kelompok A TK Dharma Wantita Tomba Kota Baubau agar ditingkatkan.
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
1. Pengertian Perkembangan Kognitif
Perkembangan
kognitif
sering
diidentikkan
dengan
perkembangan
kecerdasan. Perkembangan kognitif merupakan dasar bagi perkembangan intelegensi
pada anak. Pada anak usia dini, pengetahuan masih bersifat subjektif, dan akan
berkembang menjadi objektif apabila sudah mencapai perkembangan remaja dan
dewasa. Hal tersebut senada dengan observasi yang telah dilakukan oleh Piaget,
seorang ahli bilogi dan psikologi berkebangsaan Swiss yang mengemukakan bahwa
“Anak mampu mendemonstrasikan berbagai pengaruh mengenai relativitas dunia
sejak lahir hingga dewasa”.1
Kemampuan kognitif seseorang berkaitan dengan bagaimana individu dapat
mempelajari, memperhatikan, memgamati, membayangkan, memperkirakan, menilai
dan memikirkan lingkungannya. “Perkembangan kognitif adalah salah satu aspek
perkembangan manusia yang berkaitan dengan bagaimana individu mempelajari dan
memikirkan lingkungannya”.2
1
Yudha dan Rudyanto, Pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan Keterampilan Anak
TK, (Bandung: Depdiknas) 2004, h. 199
2
Desmita, Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya), 2005, h. 103
10
Download