PENATALAKSANAAN HOLISTIK PADA ANAK KORBAN KEKERASAN Suryo Dharmono TOPIK BAHASAN • Ruang lingkup penatalaksanaan Anak Korban Kekerasan ( AKK ) • Aspek klinis dan penatalaksanaan medik pada AKK Fisik, AKK Seksual & AKK Emosional. • Aspek psikososial dan penatalaksanaan psikososial pada AKK Fisik, AKK Seksual & AKK Emosional • Prinsip-prinsip dasar intervensi psikososial • Alur rujukan inter dan antar disiplin pada penatalaksanaan kasus AKK TUJUAN MODUL • Menjelaskan ruang lingkup dan kewenangan profesi medis pada penatalakanaan kasus AKK • Menjelaskan cara deteksi dini keadaan darurat medik dan psikiatrik pada kasus AKK serta tindakan pertolongan awal. • Menjelaskan identifikasi dan tatalaksana rujukan medis pada kasus AKK • Menjelaskan prinsip-2 dasar intervensi psikososial pada kasus AKK • Menjelaskan indentifikasi kasus AKK yang membutuhkan layanan psikososial lanjutan, tatalaksana rujukan dan jenisjenis layanan psikososial lanjutan Ruang Lingkup • Penatalaksanaan AKK adalah upaya pertolongan yang diberikan dan direncanakan terhadap anak yang pada pemeriksaan didiagnosis AKK atau dicurigai AKK ( suspek AKK ) • Penatalaksanaan AKK bersifat holistik multidisiplin meliputi aspek medik dan psikososial • Penatalaksanaan AKK dilakukan terhadap semua jenis ( fisik, seksual & emosional ) dan tingkatan AKK (termasuk suspek AKK) • Penatalaksanaan AKK merupakan bagian dari kewenangan dan tanggung jawab profesi medik dalam menolong dan melindungi pasiennya • Penatalaksanaan AKK termasuk intervensi keluarga dan Kekerasan Fisik Aspek Klinis ١. Emergensi medik ( syok, perdarahan masif,kejang 2. Cedera kompleks non emergensi ( luka bakar luas, fraktur multipel ) 3. Cedera sederhana ( luka bakar ringan, laserasi superfisial ) Penatalaksanaan Medik ١. Life saving ( A,B,C ), pemeriksaan penunjang, observasi ketat rujuk 2. Pertolongan awal ( perawatan luka, fiksasi) pemeriksaan penunjang rujuk sesuai indikasi 3. Perawatan paripurna sesuai fasilitas PHC Kekerasan Fisik Aspek Psikososial ١. Problem perilaku & emosi pd anak ( cemas, ketakutan, depresi, iritabilitas ) ٢. Problem keluarga ( family disfunction, abusive parent ) ٣. Problem sosial (anak jalanan, kriminalitas ) Penatalaksanaan ١. Pendampingan psikologis sesuai usia anak rujuk psikolog atau psikiater ٢. Intervensi keluarga, anak di amankan,rujuk ke lembaga perlindungan anak ( LPA ) 3. Anak diamankan, rujuk ke LPA proses perlindungan hukum Kekerasan Seksual Aspek Klinis ١. Emergensi medik (perdarahan masif area anogenital, emboli, sepsis ) ٢. Cedera / infeksi ano-urogenital kompleks non emergensi ( termasuk kehamilan) ٣. Cedera / infeksi sederhana ( laserasi ringan, simple STD ) Penatalaksanaan ١. Life saving stabilisasi KU rujukan darurat ٢. Pertolongan awal pemeriksaan penunjang rujukan elektif ٣. Pengobatan paripurna pemeriksaan penunjang evaluasi kehamilan Kekerasan Seksual Aspek Psikososial ١. Problem perilaku & emosi pd anak ( ketakutan, agresif, depresi, PTSD ) ٢. Problem keluarga (abusive parent, family disfunction) ٣. Problem sosial ( child trafficing, perkosaan kriminal ) Penatalaksanaan ١. Pendampingan psikologis sesuai usia anak rujukan ke Psikolog /Psikiater ٢. Intervensi keluarga, amankan anak rujuk ke LPA, proses hukum ٣. Amankan anak rujuk LPA , perlindungan hukum Kekerasan Emosional & Penelantaran Aspek Klinis ١. Pada kasus penelantaran sering tampil sebagai malnutrisi, defisiensi gizi, failure to trive. ٢. Keluhan keluhan psikosomatis kronis Penatalaksanaan ١. Perawatan kondisi medik umum, perbaiki asupan gizi ٢. Pemeriksaan penunjang untuk menyingkirkan penyakit organik penelusuras aspek psikososial Kekerasan Emosional & Penelantaran Aspek Psikososial ١. Problem perilaku dan emosi ( gangguan belajar, hiperaktif, cemas menghindar, psikosomatis ) ٢. Problem keluarga (family disfunction, persepsi pola asuh yg salah ) ٣. Problem sosial ( anak jalanan ) Penatalaksanaan 1&2 : Dalam kasus kekerasan emosional seringkali anak belum perlu dipisahkan dari keluarga, umumnya pendampingan psikologis terhadap anak dan keluarga dilakukan simultan. 3. Pada kasus penelantaran anak dan anak terlantar diupayakan orang tua pengganti